[KO 26] SILAKAN SUBSCRIBE: Charging System: Cara kerja sistem pengisian konvensional (2)

[@Fathur_Rozaq7]

Muhammad Fathur Rozaq 2305050024 PTO A Kesimpulan pada video kali ini adalah pada sat putara lambat, Tinggi, Sedang, dan antara lambat sedang dan tinggi yang berubah ubah seketika. Ketika kunci Kontak on mesin belum hidup, aliran listrik dari bateri ke rangkaian listrik lalu ke rotor yang menghasilkan medan magnet, lalu pada saat putaran lambat di lakukan ketika medan magnet di kuatkan, dan pada saat putaran sedang : ketika mesin di naikkan putaran nya maka otomatis rotor ikut meningkat.

[@SatrioSatrio-q3k]

Satrio 2305050021 PTO A Kesimpulan pada video kali ini adalah pada sat putara lambat, Tinggi, Sedang, dan antara lambat sedang dan tinggi yang berubah ubah seketika. Ketika kunci Kontak on mesin belum hidup, aliran listrik dari bateri ke rangkaian listrik lalu ke rotor yang menghasilkan medan magnet, lalu pada saat putaran lambat di lakukan ketika medan magnet di kuatkan, dan pada saat putaran sedang : ketika mesin di naikkan putaran nya maka otomatis rotor ikut meningkat.

[@willslee3078]

pmbelajaran yang mntap..

[@anggapjchannel9380]

Nama : Angga Padmajaya NIM : 5202419029 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? - Hal tersebut terjadi karena ketika tegangan output meningkat maka medan magnet yang ada pada rotor menjadi melemah. Akibatnya medan magnet pada regulator tegangan akan meningkat dan menjadikan PL0 menempel pada PL2. Kemudian ketika tegangan output menurun maka yang ada pada medan magnet rotor semakin menguat. Akibatnya medan magnet pada regulator akan berkurang dan PL0 dan PL2 tidak lagi menempel.Kedua kondisi tersebut akan terjadi berulang kali.

[@anggapjchannel9380]

Nama : Angga Padmajaya NIM : 5202419029 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? - Walaupun rotor berputar lambat akan tetapi medan magnet pada rotor kuat. Hal tersebut terjadi karena antara sambungan arus batrei dengan rotor tidak diberi komponen resistor sebagai penurun tegangan. Maka secara otomatis arus yang mengalir dari batrei ke rotor tidak berkurang dan arus dan medan magnet rotor tetaplah kuat.

[@waasilhilalfajar4464]

Nama : Waasil Hilal Fajar Nim : 5202419017 4. Pada saat mesin hidup putaran lambat mengapa lampu sistem pengisian padam? Jawab: Karena terdapat arus yang mengalir dari kumparan stator ke kumparan N alternator, kumparan N regulator, voltage relay, terminal E regulator, kemudian diteruskan ke massa. Sehingga pada voltage relay terjadi medan magnet, oleh karena itu medan magnet pada voltage relay dapat menarik P0 sampai terlepas dari P1 dan menempel ke P2. Hal ini menyebabkan arus yang tadinya mengalir ke lampu kemudian ke P0, P1, kemudian ke massa akan terputus dan menyebabkan lampu pengisian padam karena kehilangan massa.

[@anggapjchannel9380]

Nama : Angga Padmajaya NIM : 5202419029 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? - Hal tersebut terjadi karena terminal P0 tidak lagi terhubung dengan P1 melainkan terhubung menempel ke P2 pada relai. Sehingga lampu tidak tersambung dengan massa maka mengakibatkan ketika mesin hidup pada putaran lambat lampu pengisian menjadi padam.

[@pangestu8767]

Nama: Pangestu Nim: 5202419059 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Jawab: Hal ini disebabkan oleh arus dari baterai yang mengalir ke rotor tanpa melewati resistor. Sehingga arus pada rotor kuat.

[@anggapjchannel9380]

Nama : Angga Padmajaya NIM : 5202419029 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 2. Mengapa lampu pengisian menyala pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? - Sebab ketika kunci kontak dalam posisi ON walaupun mesin belum hidup maka arus batrei tetap bisa mengalir ke lampu pengisian kemudian P0 dan P1 pada voltage relay. Dan dilanjutkan ke massa bersamaan dengan arus yang mengalir ke rotor.

[@firdausnuralim2664]

Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Hal ini terjadi karena setelah mesin hidup pada saat putaran lambat terjadi adanya kemagnetan pada kumparan voltage relay. Yang dimana hal tersebut mengakibatkan P0 akan tertarik dan menempel ke P2. Oleh karena itu, lampu tidak terhubung ke ground/massa dan lampu akan padam.

[@irmansetian4402]

Nama : Irman Setiawan Nim : 5202419001 3) Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Hal ini dikarenakan, pada saat yang bersamaan dari terminal N alternator arus akan mengalir menuju kekumparan voltage relay kemudian menuju ke masa sehingga terjadi kemagnetan pada kumparan voltege relay akibatnya adalah PL0 akan tertarik dan menempel ke PL2 oleh karena itu tidak ada ground maka lampu padam, karena PL0 dan PL2 menempel maka arus dari terminal B juga akan mengalir ke P2 dan P0 kekumparan voltage regulator ke massa sehingga terjadi kemagnetan pada kumparan volt tage regulator dan pada kumparan rotor juga terjadi medan magnet yang kuat.

[@ranggadinoalfian8792]

Nama : Rangga Dino Alfian Nim : 5202419026 No7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas pada PL2 secara periodik? Jawab: Karena pada saat putaran tinggi, tegangan ouput alternator juga akan tinggi sehingga arus yang mengalir pada kumparan voltage regulator besar dan medan magnetnya kuat. Oleh karena itu, medan magnet pada kumparan voltage regulator dapat menarik PL0 sampai menempel pada PL2. Pada saat PL0 menempel pada PL2 maka arus yang mengalir melalui resistor akan diteruskan ke massa, sehingga arus yang menuju ke kumparan rotor akan terputus dan medan magnet pada kumpran rotor akan hilang. Hal ini menyebabkan tegangan output alternator akan sedikit menurun dan medan magnet pada kumparan voltage regulator akan sedikit melemah sehingga PL0 akan terlepas dari PL 2. Oleh karena itu, pada putaran tinggi PL0 posisinya akan terus menempel dan lepas dari PL2 secara periodic, hal ini bertujuan untuk mengatur tegangan output alternator agar tidak melebihi batas maksimum pengisian dan agar tegangannya tetap stabil berada diantara 13,8V-14,8V.

[@adittiyantounnes3386]

Adittiyanto 5202419009 6. Dikarenakan pda tegangan output terminal B naik menyebabkan putaran rotor naik karena output terminal B alternator naik. Maka arusnya mengalir keterminal B regulator kemudian ke P2, P0, dan ke kumparan voltage regulator lalu ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat, akibatnya PL0 lepas dari PL1. Oleh sebab itu, maka arus dari baterai ke Terminal IG tidak mengalir lagi ke PL1 ,akan tetapi melewati resistor. Dari resistor aliran arus mengalir ke Terminal F regulator, ke Terminal F alternator, kemudian ke sikat dan slip ring positif, ke kumparan rotor slip ring negatif terus ke sikat terus ke terminal E alterator kemudian ke massa. Dengan demikian kuat medan magnet pada rotor menurun saat output tegangannya naik .

[@pangestu8767]

Nama: Pangestu Nim: 5202419059 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak on mesin belum hidup? Jawab : Pada saat kunci kontak on mesin belum hidup yaitu lampu pengisian akan menyala dan terjadinya medan magnet pada rotor.

[@ranggadinoalfian8792]

Nama : Rangga Dino Alfian Nim : 5202419026 No3. Mengapa pada putaran lambat, medan magnet pada rotor kuat? Jawab : Haal tersebut terjadi dikarenakan adanya efek dari P0 yang menempel dengan P1 yaitu arus langsung mengalir ke PL1 ke PL0 kemudian ke kumparan rotor dan ke massa tanpa melewati resistor. Adanya aliran arus yang mengalir tersebut mengakibatkan adanya arus yang besar dan medan magnet pada rotor pun akan menjadi kuat.

[@hammammajdi8216]

nama: muhammad hammam majdi nim: 5202419047 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Jawab : Karena arus mengalir dari terminal N dari alternator ke kumparan relai tegangan kemudian ke massa maka terjadi kemagnetan pada kumparan relai tegangan. Akibatnya PL0 tertarik dan menempel pada PL2 sehingga tidak ada ground sehingga lampu padam karena PL0 dan PL2 menempel, oleh karena itu arus dari terminal B juga akan mengalir ke P2 dan P0, kemudian ke kumparan voltage regulator dan mencapai massa, sehingga terdapat medan magnet baik pada kumparan voltage regulator maupun kumparan rotor.

[@jhytod]

Nama: Tiara Chika Riyanti NIM: 5202419019 7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? Jawab: Hal tersebut terjadi karena ketika tegangan output meningkat maka medan magnet yang ada pada rotor menjadi melemah. Akibatnya medan magnet pada regulator tegangan akan meningkat dan menjadikan PL0 menempel pada PL2. Kemudian ketika tegangan output menurun maka yang ada pada medan magnet rotor semakin menguat. Akibatnya medan magnet pada regulator akan berkurang dan PL0 dan PL2 tidak lagi menempel. Kedua kondisi tersebut akan terjadi berulang kali.

[@heryluhutmulia1272]

Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat ? Jawab Hal ini terjadi karena adanya arus yang berasal dari kumparan stator dengan arah arus bolak balik ( AC ) dimana arus nya masih lemah sehingga arus listrik pada kumparan stator harus diperbesar dan diubah menjadi arus searah ( DC ) dengan bantuan rangkaian dioda. Arus yang kuat ini akan disalurkan ke baterai untuk diisi kembali. Pada saat yang bersamaan arus listrik mengalir dari kumparan stator ke tiap komponen pada regulator terutama pada voltage relay dan voltage regulator. Kedua komponen ini akan dialiri arus yang kuat sehingga terjadi medan magnet yang kuat juga pada komponen tersebut. Saat voltage relay dan voltage regulator terjadi kemagnetan yang kuat, secara bersamaan kumparan rotor akan membentuk kemagnetan yang kuat.

[@fikriadrianputra2717]

Nama : Fikri Adrian Putra NIM : 5202419011 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 19 1) Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Pada saat kunci kontak dalam posisi ON pada system pengisian konvensional terdapat dua peristiwa yang terjadi yaitu, yang pertama lampu pengisian menyala dan yang kedua terjadi medan magnet atau kemagnetan pada rotor coil.

[@bustomiwijaya5358]

Nama : Bustomi Wijaya Putra NIM : 5202419027 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output terminal B alternator tegangannya naik? Jawab : Pada saat output terminal B alternator tegangannya naik maka arus yang mengalir pada kumparan voltage regulator juga akan semakin besar. Sehingga medan magnetnya menjadi meguat. hal tersebut menyebaban PL0 tertarik dan posisi PL0 mengambang atau tidak menempel pada PL1. sehingga arus yang mengalir menuju rotor tidak melewati PL1 tetapi mengalir melewati resistor dan arus yang menuju rotor akan mengalami penurunan terlebih dahulu. Ini yang menyebabkan kuat medan magnet menurun saat output alternator naik untuk mencegah terjadinya over charging.

[@aldifahrurrahmanda5144]

Nama : Aldi Fahrur Rahmanda NIM : 5202419007 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output terminal B alternator tegangannya naik? Karena pada saat output terminal B alternator tegangannya naik maka arus yang mengalir pada kumparan voltage regulator juga akan semakin besar. Sehingga medan magnetnya menjadi menguat. Inilah yang menyebaban PL0 tertarik dan posisi PL0 mengambang atau tidak menempel pada PL1. Sehingga arus yang mengalir menuju rotor tidak melewati PL1 tetapi mengalir melewati resistor dan arus yang menuju rotor akan mengalami penurunan terlebih dahulu. Maka kuat medan magnet menurun saat output alternator naik untuk mencegah terjadinya over charging.

[@bustomiwijaya5358]

Nama : Bustomi Wijaya Putra NIM : 5202419027 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Jawab : Hal itu disebabkan karena arus mengalir dari altenator langsung ke PL1 dan PL0 pada voltage regulator lalu ke rotor tanpa melalui resistor yang dimana resistor berfungsi sebagai penurun tegangan. Maka secara otomatis arus yang mengalir dari batrei ke rotor tidak berkurang dan arus dan medan magnet rotor tetaplah kuat.

[@irmansetian4402]

Nama : Irman Setiawan Nim : 5202419001 1) Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Peristiwa yang terjadi ada dua yaitu a. lampu pengisian menyala b. terjadinya medan magnet pada kumparan rotor.

[@CornerKickNews]

Nama : Andromeda Bahtiar Pangestu NIM : 5202419051 2. Mengapa lampu pengisian menyala, pada saat kunci kontak on mesin belum hidup? Jawab : Lampu pengisian menyala karena adanya arus mengalir dari baterai. Lampu pengisian berfungsi peringatan kepada pengemudi bahwa sistem pengisian bekerja. Lampu pengisian akan menyala saat kunci kontak on mesin belum hidup, dan akan mati saat mesin sudah menyala.

[@zidanmusthofaa]

Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif Video 3 (Cara kerja sistem pengisian dengan regulator tipe konvensional) 7) Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? Jawab : Karena ketika tegangan output meningkat maka kemaknetan pada rotor menurun.sehngga regulator menaikan kemagnetan yang menjadikan PL0 menempel pada PL2 dan berlaku pada kondisi sebaliknya.dalam kondisi tersebut akan terjadi berulang kali.

[@bustomiwijaya5358]

Nama : Bustomi Wijaya Putra NIM : 5202419027 1. Peristiwa apa yang terjadi saat kunci kontak ON dan mesin belum hidup? Jawab : Peristiwa yang terjadi yaitu, lampu pengisian (CHG) menyala dan terjadinya medan magnet yang ada pada kumparan rotor.

[@muhyidinarobirosiqin1829]

Nama: Muhyidin Arobi Rosiqin Nim: 52012419015 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Jawaban Karena arus dari baterai yang mengalir ke rotor tanpa melewati resistor. Sehingga arus pada rotor kuat.

[@firdausnuralim2664]

Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan semakin menguatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator yang disebabkan oleh arus yang mengalir dari alternator. Adanya hal tersebut mampu untuk melawan pegas dan menarik PL0 sehingga terlepas dari PL1 dan posisinya mengambang.

[@muhammadyusufnurcahyo7523]

Nama : Muhammad Yusuf Nurcahyo NIM : 5202419037 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Jawab: Karena arus langsung mengalir dari terminal IG menuju rotor melalui P0 dan P1 (tanpa melalui resistor), sehingga menghasilkan arus yang tinggi. Arus tinggi inilah yang menyebabkan medan magnet pada rotor kuat.

[@muhamadzulfikaradisurya2985]

Nama :Muhamad Zulfikar Adi Surya Nim : 5202419046 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Karena pada saat putaran sedang, putaran pada rotor akan naik sehingga arus yang dihasilkan alternator yang mengalir menuju voltage regulator semakin besar. Sehingga medan magnet pada kumparan voltage regulator semakin kuat. Akibatnya medan magnet tersebut mampu menarik PL0 sehingga terlepas dari PL1, tetapi tarikannya masih dapat diimbangi oleh kekuatan pegas. Sehingga membuat posisi PL0 jadi mengambang

[@firdausnuralim2664]

Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup terjadi 2 peristiwa yaitu lampu pengisian menyala dan terjadinya medan magnet pada kumparan rotor.

[@novaardhanase]

Nama : Nova Ardhana Setiawan NIM : 5202419038 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Jawab : terjadi medan magnet pada rotor coil dan lampu system pengisian menyala.

[@muhamadzulfikaradisurya2985]

Nama :Muhamad Zulfikar Adi Surya Nim : 5202419046 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat ? Karena ketika putaran lambat arus yang dihasilkan oleh B alternator masih kecil, sehingga medan magnet pada voltage regulator juga kecil. Akibatnya medan magnet tidak mampu menarik PL0 karena masih diimbangi dengan kekuatan pegas. Oleh karena itu arus dari alternator langsung mengalir ke PL1, kemudian ke PL0 pada voltage regulator, lalu ke rotor tanpa melalui resistor. Sehingga arus yang mengalir besar dan menyebabkan medan magnet pada rotor kuat.

[@jhytod]

Nama: Tiara Chika Riyanti NIM: 5202419019 3. Mengapa pada putaran lambat, medan magnet pada rotor kuat? Jawab: Karena efek dari P0 menempel dengan P1 yaitu arus langsung mengalir ke PL1 ke PL0 kemudian ke kumparan rotor dan ke massa tanpa melewati resistor sehingga arusnya besar dan medan magnet pada rotor pun akan menjadi kuat.

[@febrianaminudinmusa2375]

Nama : Febrian Aminudin Musa Nim : 5202419008 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Hal ini disebabkan arus yang mengalir dari Terminal B alternator akan mengalir ke Terminal B regulator kemudian mengalir ke P2 terus ke P0, kemudian ke kumparan voltage regulator dan ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat sehingga PL0 akan tertarik dan posisinya mengambang.

[@heryluhutmulia1272]

Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam ? Jawab Lampu pengisian padam karena adanya arus kuat yang mengalir pada voltage relay yang mengakibatkan rangkaian voltage relay terjadi kemagnetan. Disaat ini juga, terminal P0 akan tertarik ke terminal P2. Sehingga kedua terminal ini berkaitan satu sama lain. karena pada rangkaian ini tidak ada ground sebagai penyalur arus ke terminal negatif baterai, maka arus tersebut mengalir ke rangkaian lampu pengisian yang akibatnya lampu tersebut mati / padam pada kondisi ini.

[@pangestu8767]

Nama: Pangestu Nim: 5202419059 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output terminal B Alternator tegangannya naik? Jawab : Karena tegangan output yang keluar tidak melewati batas makasimal, hal ini dikarenakan arus yang mengalir dari baterai melewati resistor bukan lagi terminal poin PL1 dan PL0 karena sudah terlepas yang diakibatkan oleh medan magnet di voltage regulator kuat.

[@selviaunnes4146]

Nama : Selvia Nim : 5202419054 1. Peristiwa apa yang terjadi saat kunci kontak ON dan mesin belum hidup? - terjadi Medan magnet pada rotor coil - lampu system pengisian menyala

[@muhyidinarobirosiqin1829]

Nama: Muhyidin Arobi Rosiqin Nim: 52012419015 4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Jawaban Karena voltage relay terjadi kemagnetan sehingga P0 akan tertarik dan atauenpel ke P2, maka arus dari lampu ke massa terputus sehingga lampu padam.

[@selviaunnes4146]

Nama : Selvia Nim : 5202419054 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Karena arus mengalir dari terminal N dari alternator ke kumparan relai tegangan kemudian ke massa maka terjadi kemagnetan pada kumparan relai tegangan. Akibatnya PL0 tertarik dan menempel pada PL2 sehingga tidak ada ground sehingga lampu padam karena PL0 dan PL2 menempel, oleh karena itu arus dari terminal B juga akan mengalir ke P2 dan P0, kemudian ke kumparan voltage regulator dan mencapai massa, sehingga terdapat medan magnet baik pada kumparan voltage regulator maupun kumparan rotor.

[@CornerKickNews]

Nama : Andromeda Bahtiar Pangestu NIM : 5202419051 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output terminal B alternator tegangannya naik? Jawab : Karena pada saat tegangan output pada Terminal B akan naik, menyebabkan putaran rotor naik, maka arusnya mengalir ke Terminal B regulator kemudian ke P2, dan P0. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat, menyebabkan PL0 lepas dari PL1. Oleh sebab itu, maka arus dari baterai ke Terminal IG tidak mengalir lagi ke PL1 ,akan tetapi melewati resistor. Hal ini lah yang menyebabkan medan magnet pada rotor menurun.

[@fspradana333]

Nama : Fauzan Sandy Pradana NIM : 5202419042 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Jawab: kunci kontak ON mesin belum hidup, arus dari baterai akan mengalir ke kunci kontak, ke lampu pengisian, ke terminal L, ke P0, ke P1, kemudian menuju massa sehingga lampu pengisian akan menyala. Kemudian pada saat yang bersamaan, arus dari kunci kontak akan mengalir ke terminal Ig, ke PL1, ke PL0, kemudian ke terminal F regulator, ke kumparan rotor, kemudian ke massa sehingga terjadi medan magnet pada rotor.

[@ranggadinoalfian8792]

Nama : Rangga Dino Alfian Nim : 5202419026 No4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Jawab : Hal ini terjadi karena setelah mesin hidup pada saat putaran lambat terjadi adanya kemagnetan pada kumparan voltage relay. Yang dimana hal tersebut mengakibatkan P0 akan tertarik dan menempel ke P2. Oleh karena itu, lampu tidak terhubung ke ground/massa dan lampu akan padam.

[@febrianaminudinmusa2375]

Nama : Febrian Aminudin Musa Nim : 5202419008 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Peristiwa yang terjadi ada dua yaitu lampu pengisian menyala dan terjadinya medan magnet pada kumparan rotor atau rotor coil.

[@waasilhilalfajar4464]

Nama : Waasil Hilal Fajar NIM : 5202419017 1. Peristiwa apasaja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Jawab: Pada saat kunci kontak posisi ON dan mesin belum hidup maka terdapat dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan yaitu lampu pengisian menyala dan terjadi medan magnet pada kumparan rotor.

[@muhammadrifqialawi3278]

Nama : Muhammad Rifqi Alawi NIM : 5202419025 3. Mengapa pada putaran lambat, medan magnet pada rotor kuat? Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya efek dari P0 yang menempel dengan P1 yaitu arus langsung mengalir ke PL1 ke PL0 kemudian ke kumparan rotor dan ke massa tanpa melewati resistor. Adanya aliran arus yang mengalir tersebut mengakibatkan adanya arus yang besar dan medan magnet pada rotor pun akan menjadi kuat.

[@jhytod]

Nama: Tiara Chika Riyanti NIM: 5202419019 4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Jawab: Karena setelah mesin hidup pada putaran lambat terjadi kemagnetan pada kumparan voltage relay. Akibatnya adalah P0 akan tertarik dan menempel ke P2. Oleh karena itu, lampu tidak terhubung ke ground/massa dan lampu akan padam.

[@fakhrialvimubarok7228]

Nama : Fakhri Alvi Mubarok NIM : 5202419010 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Rotor berputar lambat tetapi medan magnet pada rotor kuat. Hal ini terjadi karena sambungan arus batrei dengan rotor tidak diberi komponen resistor sebagai penurun tegangan. Maka otomatis arus yang mengalir dari batrei ke rotor tidak berkurang dan arus dan medan magnet rotor tetaplah kuat.

[@waasilhilalfajar4464]

Nama : Waasil HIlal Fajar NIM : 5202419017 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL 1 sehingga posisinya mengambang? Jawab: Karena pada saat putaran sedang, tegangan output alternator pada terminal B akan naik (sedang) sehingga arus yang mengalir ke voltage regulator sedikit lebih besar yang mengakibatkan medan magnet pada voltage regulator menguat (kekuatannya sedang). Oleh karena itu, medan magnet pada voltage regulator dapat menarik PL0 sehingga PL0 dapat terlepas dari PL1 dan posisinya mengambang berada diantara PL1 dan PL2.

[@afnanhafidhuddin2996]

Nama : Afnan Hafidhuddin NIM : 5202419039 3.Mengapa pada putaran lambat, medan magnet pada rotor kuat? pada hal ini peran regulator yang berfungsi menaikan medan magnet pada saat putaran pada generator labat.Hal ini bertujuan untuk menghindari tegangan drop saat putaran lambat.

[@okiprasetyoputro7926]

Nama : Oki Prasetyo Putro NIM : 5202419079 7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? Jawab: Hal ini disebabkan karena pada saat putaran tinggi tegangan output alternator juga menjadi tinggi, yang menyebabkan medan magnet pada voltage regulator menjadi kuat sehingga PL0 menempel ke PL 2, begitu pula sebaliknya jika putaran rendah tegangan output alternator juga melemah maka tegangan di voltage regulator juga melemah yang membuat PL0 terlepas dari PL2.

[@fspradana333]

Nama : Fauzan Sandy Pradana NIM : 5202419042 3. Mengapa pada putaran lambat, medan magnet pada rotor kuat? Jawab: Karena pada saat putaran lambat, tegangan output yang dihasilkan rendah, sehingga arus yang mengalir ke kumparan voltage regulator juga rendah. Hal ini menyebabkan medan magnet pada kumparan voltage regulator tidak mampu melawan tarikan pegas PL0 sehingga PL0 menempel pada PL1. Kemudian arus dari alternator yang mengalir ke kumparan rotor tanpa melalui resistor, sehingga medan magnet pada rotor akan menguat.

[@m.iqbalzuhfrihandiky2799]

Nama: M. Iqbal zuhfri handiky Nim: 5202419053 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Jawab: karena arus yang mengalir dari Terminal B alternator akan mengalir ke Terminal B regulator kemudian mengalir ke P2 terus ke P0, kemudian ke kumparan voltage regulator dan ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat sehingga PL0 akan tertarik dan posisinya mengambang.

[@fikriadrianputra2717]

Nama : Fikri Adrian Putra NIM : 5202419011 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 19 8) Mengapa pada saat tegangan output alternator mendekati maksimal kontak point PL0 menempel dengan PL2? Jika output alternator mendekati maksimal batas pengisian PL0 menempel dengan PL2 sehingga tidak ada arus yang mengalir ke rotor coil, dan arus dari baterai melewati terminal IG regulator akan dibuang ke massa. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi overcharging pada alternator sehingga pada saat outpt alternator mendekati batas maksimal system pengisian arus dari baterai, ke terminal IG regulator dibuang ke massa sehingga medan magnet pada rotor coil melemah.

[@narendrafirmansyah5679]

Nama : Narendra Firmansyah NIM : 5202419020 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? = Hal ini disebabkan arus yang mengalir dari Terminal B alternator akan mengalir ke Terminal B regulator kemudian mengalir ke P2 terus ke P0, kemudian ke kumparan voltage regulator dan ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat sehingga PL0 akan tertarik dan posisinya mengambang.

[@jhytod]

Nama: Tiara Chika Riyanti NIM: 5202419019 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Jawab: Pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup terjadi 2 peristiwa yaitu lampu pengisian menyala dan terjadinya medan magnet pada kumparan rotor.

[@fspradana333]

Nama : Fauzan Sandy Pradana NIM : 5202419042 4. Setelah mesin hidup, pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Jawab: Pada saat putaran lambat, arus dari terminal N alternator akan mengalir ke kumparan voltage relay kemudian ke massa sehingga terjadi kemagnetan pada kumparan voltage relay. Akibatnya adalah P0 akan tertarik dan menempel ke P2. Karena tidak ada ground atau arus tidak dapat diteruskan ke massa maka lampu pengisian akan padam.

[@waasilhilalfajar4464]

Nama : Waasil Hilal Fajar NIM : 5202419017 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Jawab: Karena agar tegangan output pada alternator mencapai batas minimum pengisian atau berada diatas 13,8V dan dapat digunakan untuk melakukan pengisian pada baterai. Oleh karena itu, meskipun putaran pada kumparan rotor lambat namun tegangan output alternator masih dapat digunakan untuk mengisi baterai karena medan magnet pada rotor kuat.

[@hammammajdi8216]

nama: muhammad hammam majdi nim: 5202419047 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Jawab : Karena pada proses perputaran sedang, akibat meningkatnya arus alternator maka medan magnet pada kumparan voltage regulator menjadi semakin kuat dan kuat, sehingga dapat menahan tegangan pegas dan tegangan PL0, sehingga memisahkannya dari PL1 dan PL0, Posisinya mengambang.

[@abdurrohmanrobbania9361]

Nama : Abdur Rohman Robbani A NIM : 5202419068 6. Mengapa kuat Medan magnet pada rotor menurun pada saat output terminal B Alternator tegangannya naik? Jawab : Hal ini karena Medan magnet pada voltage regulator menguat dan menarik PL0 sehingga tidak berhubungan dengan PL1 hal ini menyebabkan arus dari baterai tidak melewati PL1 tetapi melewati resistor sehingga arus yang ke rotor berkurang dan Medan magnet yang dihasilkan juga menurun

[@firdausnuralim2664]

Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? Sebab pada saat putaran tinggi, tegangan output alternator pun juga tinggi. Yang dimana, hal tersebut mengakibatkan medan magnet pada voltage regulator kuat dan PL0 dapat menempel ke PL2 serta arus dari alternator yang mengalir ke rotor terputus. Sehingga medan magnet pada rotor hilang dan tegangan output alternator menurun yang akibatnya PL0 lepas dari PL2, begitu seterusnya sehingga posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik.

[@doniyudiirawan4739]

Nama : Doni Yudi Irawan NIM : 5202419080 7. Mengapa pada saat putaran tinggi Pl0 posisinya menempel dan lepas dari Pl2 secara periodik? Karena saat putaran tinggi, arus yang terbentuk sangat tinggi. Agar tegangan tidak melebihi 14,8 V maka Pl0 posisinya menempel pada Pl2 sehingga arus tidak mengalir ke rotor. Jika Pl0 tidak menempel pada Pl2, artinya arus yang mengalir belum maksimal, maka arus masih dapat mengalir ke rotor walau sedikit

[@bustomiwijaya5358]

Nama : Bustomi Wijaya Putra NIM : 5202419027 4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Jawab : Karena untuk menunjukkan sistem pengisian bekerja dengan baik. Dan juga karena aliran arus yang mengalir ke lampu CHG sudah tidak diteruskan ke massa (-). Karena sudah tidak terhubung dengan P1 , P0 terhubung dengan P2 pada voltage relay karena tertarik medan magnet yang terjadi pada voltage relay.

[@heryluhutmulia1272]

Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output terminal B alternator tegangannya naik ? Jawab Karena tegangan output yang keluar dari terminal B alternator sudah dinaikkan dari yang sebelumnya, membuat tegangan tersebut masuk ke kumparan voltage regulator melalui terminal B regulator sehingga medan magnet pada kumparan voltage regulator semakin kuat. Karena medan magnet yang dihasilkannya kuat, menyebabkan PL0 lepas dari PL1 dan arus yang masuk ke kumparan rotor juga harus melewati resistor sehingga arusnya melemah dan medan magnet yang terjadi pada kumparan rotor semakin kuat.

[@zidanmusthofaa]

Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif Video 3 (Cara kerja sistem pengisian dengan regulator tipe konvensional) 2) Mengapa lampu pengisian menyala pada saat kunci kontak ON Mesin belum hidup? Jawab : Lampu CHG masih menyala karena P0 dan P1 masih tehubung jika mesin sudah menyala dan terjadi pengisian maka P0 dan P1 sudah tidak terhubung lagi.

[@zidanmusthofaa]

Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif Video 3 (Cara kerja sistem pengisian dengan regulator tipe konvensional) 4) Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Jawab : Karena pada saat mesin sudah menyala terjadi kemagnetan pada voltage relay yang menyebabkan P0 terlepas dar P1dan menempel ke P2, sehingga mengakibatkan arus yang seharusnya melewati lampu dan ke massa tidak terhubung. Akibatnya lampu pengisian padam.

[@jhytod]

Nama: Tiara Chika Riyanti NIM: 5202419019 8. Mengapa pada saat tegangan output pada sistem pengisian di terminal B naik mendekati tegangan maksimal posisi PL0 menempel pada PL2? Jawab : Hal ini terjadi karena arus beasr dari B alternator mengalir ke voltage relay sehingga kemagnetan kuat dan mampu menarik PL0 melawan pegas yang membuat PL0 menempel pada PL2. Hal ini dirancang supaya tegangan pengisian tidak melebihi batas maksimal yang dapat menyebabkan overcharging.

[@muhammadrifqialawi3278]

Nama : Muhammad Rifqi Alawi NIM : 5202419025 1.Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? -Lampu pegisian (CHG) menyala -Terjadinya medan magnet pada kumparan rotor

[@kangel8222]

Nama : Ii Eldiana NIM : 5202419006 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? • Lampu pengisian menyala. • Terjadinya medan magnet pada kumparan rotor.

[@anggadwimaulana2061]

Nama : Angga Dwi Maulana NIM : 5202419012 4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Karena aliran arus yang mengalir ke lampu CHG sudah tidak diteruskan ke massa karena P0 sudah tidak terhubung dengan P1 , P0 terhubung dengan P2. Dengan kata lain pada saat mesin hidup dan terjadi pegisian maka terminal N pada sambungan netral akan menghasilkan arus listrik yang dialirkan menuju ke kumparan voltage relay, kumparan ini menghasilkan medan magnet menarik kontak gerak sehingga tertempel pada P2

[@novaardhanase]

Nama : Nova Ardhana Setiawan NIM : 5202419038 4. Setelah mesin hidup pada saat putaran lambat, mengapa lampu pengisian padam? Jawab : Karena setelah mesin hidup pada putaran lambat terjadi kemagnetan pada kumparan voltage relay. Akibatnya adalah P0 akan tertarik dan menempel ke P2. Oleh karena itu, lampu tidak terhubung ke ground/massa dan lampu akan padam.

[@muhyidinarobirosiqin1829]

Nama: Muhyidin Arobi Rosiqin Nim: 52012419015 5. Mengapa PL 0 bisa lepas dari PL 1 sehingga posiainya mengambang pada saat putaran sedang? Jawaban Karena arus alternator naik sehingga medan magnet pada voltage regulator kuat, mengakibatkan PL 2 mampu menarik PL 0 tapi masih dapat diimbangi oleh pegas sehingga PL 0 mengambang.

[@bustomiwijaya5358]

Nama : Bustomi Wijaya Putra NIM : 5202419027 7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? Jawab : Karena pada saat tegangan output meningkat maka medan magnet yang ada pada rotor akan melemah. Akibatnya medan magnet pada regulator tegangan akan meningkat dan menjadikan PL0 menempel pada PL2. Kemudian ketika tegangan output menurun maka yang ada pada medan magnet rotor semakin menguat. Akibatnya medan magnet pada regulator akan berkurang dan PL0 dan PL2 tidak lagi menempel. Kedua kondisi tersebut akan terjadi berulang kali karena adanya hubungan antara medan magnet dan tegangan output.

[@febrianaminudinmusa2375]

Nama : Febrian Aminudin Musa Nim : 5202419008 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output Terminal B alternator tegangannya naik? Karena, tegangan output pada Terminal B akan naik, karena putaran rotor naik karena output pada Terminal B alternator naik, maka arusnya mengalir ke Terminal B regulator kemudian ke P2, P0, kemudian ke kumparan voltage regulator kemudian ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat, akibatnya PL0 lepas dari PL1. Oleh sebab itu, maka arus dari baterai ke Terminal IG tidak mengalir lagi ke PL1, akan tetapi melewati resistor. Dari resistor aliran arus mengalir ke Terminal F regulator, ke Terminal F alternator, kemudian ke sikat dan slip ring positif, ke kumparan rotor slip ring negatif terus ke sikat terus ke terminal E alterator kemudian ke massa. Dengan demikian kuat medan magnet pada rotor menurun saat output tegangannya naik.

[@abdurrohmanrobbania9361]

Nama : Abdur Rohman Robbani A NIM : 5202419068 7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? Jawab : Hal ini karena saat putaran tinggi maka otomatis rotor juga akan berputar dengan cepat sehingga arus yang dihasilkan B alternator juga besar. Arus ini mengalir ke baterai dan ke voltage regulator sehingga membuat Medan magnet pada voltage regulator semakin kuat dan mampu menarik PL0 melawan pegas, hal ini membuat PL0 menempel pada PL2. Karena hal ini arus dari baterai tidak mengalir ke rotor melainkan ke PL2 lalu ke masa, karena itu rotor tidak teraliri arus yang membuat perputarannya berkurang sehingga arus yang dihasilkan B alternator juga berkurang dan arus yang mengalir ke voltage regulator juga berkurang sehingga Medan magnet melemah dan tidak mampu melawan pegas. Makadari itu PL0 terlepas dari PL2 dan posisinya mengambang, karena hal itu arus dari baterai tidak mengalir ke PL2 melainkan ke rotor sehingga putaran rotor menjadi cepat kembali. Hal ini berlanjut berulang ulang sehingga PL0 posisinya menempel dan terlepas dari PL2 secara periodik

[@miftahtaufiq8911]

Nama : Mukhamad Miftah Taufiq Nim : 5202419018 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Lampu pengisian menyala dan terjadi medan magnet pada rotor.

[@hammammajdi8216]

nama: muhammad hammam majdi nim: 5202419047 7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? Jawab : Karena adanya hubungan antara medan magnet dan tegangan output. Jika tegangan output meningkat maka medan magnet pada rotor akan melemah, dan akibatnya medan magnet pada regulator tegangan akan meningkat yang akan membuat PL0 menempel pada PL2. Sebaliknya jika tegangan output turun maka medan magnet pada rotor akan bertambah, dan akibatnya medan magnet pada regulator akan berkurang sehingga memisahkan PL0 dari PL2.

[@dwipriyanto8195]

Nama: Arisman NIM: 5202419040 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output terminal B alternator tegangannya naik? Jawab: Kuat medan magnet pada kumparan rotor menurun pada saat output terminal B alternator tegangannya naik karena arus yang mengalir ke kumparan voltage regulator juga semakin besar. Sehingga medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat. Oleh karena medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat maka PL0 tertarik, sehingga lepas dari PL1 namun posisinya mengambang. Akibatnya arus yang mengalir menuju rotor tidak melewati PL1 tetapi mengalir melewati resistor yang menyebabkan besar arus yang menuju rotor akan rendah. Sehingga kuat medan magnet pada rotor menurun.

[@hammammajdi8216]

nama: muhammad hammam majdi nim: 5202419047 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Jawab: • lampu pengisian menyala • terjadi medan magnet pada kumparan rotor.

[@afifmutaz3611]

Nama : Afif Mu'taz Adi Wijaya NIM : 5202419050 7. Mengapa pada saat putaran tinggi Pl0 posisinya menempel dan lepas dari Pl2 secara periodik? Karena pada saat putaran tinggi arus yang terbentuk sangat tinggi, maka agar tegangan tidak melebihi 14,8 V maka Pl0 posisinya menempel pada Pl2 sehingga arus tidak mengalir ke rotor. Jika Pl0 tidak menempel pada Pl2 maka artinya adalah arus yang mengalir belum maksimal maka arus masih dapat mengalir ke rotor walaupun sedikit.

[@muhammadrizqialvian9325]

Nama : Muhammad Rizqi Alvian NIM : 5202419028 1. Peristiwa apa saja yang terjadi ketika kontak dalam posisi on tetapi mesin belum hidup? Peristiwa yang terjadi adalah lampu pengisian menyala dan yang kedua terjadinya medan magnet di kumparan rotor.

[@heryluhutmulia1272]

Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup ? Jawab Lampu indikator pengisian menyala dan terjadi medan magnet pada kumparan rotor.

[@hadidonieyumanjaya6730]

Nama : Hadi Donie Yumanjaya NIM : 5202419058 1. Peristiwa apa saja yang terjadi ketika kontak dalam posisi on tetapi mesin belum hidup? Jawab : Peristiwa yang terjadi adalah lampu pengisian menyala dan yang kedua terjadinya medan magnet di kumparan rotor.

[@hadidonieyumanjaya6730]

Nama : Hadi Donie Yumanjaya NIM : 5202419058 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat ? Jawab : Karena ketika putaran lambat arus yang dihasilkan oleh B alternator masih kecil, sehingga medan magnet pada voltage regulator juga kecil. Akibatnya medan magnet tidak mampu menarik PL0 karena masih diimbangi dengan kekuatan pegas. Oleh karena itu arus dari alternator langsung mengalir ke PL1, kemudian ke PL0 pada voltage regulator, lalu ke rotor tanpa melalui resistor. Sehingga arus yang mengalir besar dan menyebabkan medan magnet pada rotor kuat.

[@muhyidinarobirosiqin1829]

Nama: Muhyidin Arobi Rosiqin Nim: 52012419015 8. Mengapa pada saat tegangan output alternator mendekati maksimal kontak point PL0 menempel dengan PL2? Jawaban Karena pada saat tegangan output alternator mendekati maksimal maka medan magnet pada voltage regulator menjadi semakin kuat sehingga PL0 tertarik oleh medan magnet dan menyebabkan PL0 menempel dengan PL2.

[@pangestu8767]

Nama: Pangestu Nim: 5202419059 8. Mengapa pada saat tegangan output pada sistem pengisian di terminal B naik mendekati tegangan maksimal posisi PL0 menempel pada PL2? Jawab : Hal ini terjadi karena arus beasr dari B alternator mengalir ke voltage relay sehingga kemagnetan kuat dan mampu menarik PL0 melawan pegas yang membuat PL0 menempel pada PL2. Hal ini dirancang supaya tegangan pengisian tidak melebihi batas maksimal yang dapat menyebabkan overcharging

[@sabrinarahmakamiswari9571]

Nama:Dimas Ismail Hari Adha Nim:5202419016 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Lampu pengisian menyala dan terjadi medan magnet pada rotor.

[@anggadwimaulana2061]

Nama : Angga Dwi Maulana NIM : 5202419012 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output di terminal B alternator tegangannya naik? Pada saat output alternator tinggi aliran arus pada terminal B terhubung dengan kumparan regulator sehingga menarik PL1 sehingga terhubung dengan PL2 mengakibtakan arus dari kunci kontak yang menuju kumparan rotor harus melewati resistor terlebih dahulu. Ini yang menyebabkan kuat medan magnet menurun saat output alternator naik untuk mencegah terjadinya over charging

[@irmansetian4402]

Nama : Irman Setiawan Nim : 5202419001 5) Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Karena diakibatkan arus yang mengalir dari Terminal B alternator akan mengalir ke Terminal B regulator kemudian mengalir ke P2 terus ke P0, kemudian ke kumparan voltage regulator dan ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat sehingga PL0 akan tertarik dan posisinya mengambang.

[@pangestu8767]

Nama: Pangestu Nim: 5202419059 7. Mengapa pada saat putaran tinggi PL0 posisinya menempel dan lepas dari PL2 secara periodik? Jawab : Karena adanya hubungan antara medan magnet dan tegangan output. Jika tegangan output meningkat maka medan magnet pada rotor akan melemah, dan akibatnya medan magnet pada regulator tegangan akan meningkat yang akan membuat PL0 menempel pada PL2. Sebaliknya jika tegangan output turun maka medan magnet pada rotor akan bertambah, dan akibatnya medan magnet pada regulator akan berkurang sehingga memisahkan PL0 dari PL2.

[@muhyidinarobirosiqin1829]

Nama: Muhyidin Arobi Rosiqin Nim: 52012419015 6. Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output terminal B alternator tegangannya naik? Jawaban Karena saat arus alternator naik maka Medan magnet pada voltage regulator kuat sehingga PL 0 terlepas dari PL 1 maka arus dari baterai mengalir ke rotor melewati transistor sehingga medan megnet pada rotor menurun.

[@anggadwimaulana2061]

Nama : Angga Dwi Maulana NIM : 5202419012 1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? - Lampu pegisian (CHG) menyala - Terjadinya medan magnet pada kumparan rotor

[@heryluhutmulia1272]

Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 8. Mengapa pada saat tegangan output alternator mendekati maksimal kontak point PL0 menempel dengan PL2 ? Jawab Hal ini disebabkan karena tegangan output yang dihasilkan alternator mendekati angka maksimal yang membuat medan magnet pada voltage regulator juga semakin kuat. sehingga disaat ini juga PL0 ditarik kebawah menuju PL2 dan membuat kedua terminal ini menempel karena adanya gaya tarik dari medan magnet tersebut.

[@ranggadinoalfian8792]

Nama : Rangga Dino Alfian Nim : 5202419026 No1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup? Jawab : Pada saat kunci kontak ON mesin belum hidup terjadi 2 peristiwa yaitu lampu pengisian menyala dan terjadinya medan magnet pada kumparan rotor.

[@okiprasetyoputro7926]

Nama : Oki Prasetyo Putro NIM : 5202419079 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Jawab: Karena diakibatkan arus yang mengalir dari Terminal B alternator akan mengalir ke Terminal B regulator kemudian mengalir ke P2 terus ke P0, kemudian ke kumparan voltage regulator dan ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat sehingga PL0 akan tertarik dan posisinya mengambang.

[@akhsanunniamnasrulloh3578]

Nama: Akhsanun Niam Nasrulloh NIM: 5202419062 5.Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Jawab: Karena akibat dari arus yang mengalir dari Terminal B alternator akan mengalir ke Terminal B regulator kemudian mengalir ke P2 ke P0, kemudian ke kumparan voltage regulator dan ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat sehingga PL0 akan tertarik dan posisinya mengambang karena belum bisa mengalahkan gaya tarik pegas

[@dwipriyanto8195]

Nama: Arisman NIM: 5202419040 3. Mengapa pada putaran lambat medan magnet pada rotor kuat? Jawab: Karena arus dari baterai yang mengalir ke rotor tidak melewati resistor sehingga arus yang mengalir ke kumparan rotor tinggi. Oleh karena arus yang mengalir ke kumparan rotor tinggi maka medan magnet yang terjadi pada kumparan rotor kuat.

[@pangestu8767]

Nama: pangestu Nim: 5202419059 5. Mengapa PL0 bisa lepas dari PL1 sehingga posisinya mengambang pada saat putaran sedang? Jawab: Karena medan magnet pada kumparan voltage regulator semakin kuat yang disebabkan oleh arus yang mengalir dari alternator semakin besar sehingga mampu untuk melawan pegas dan menarik PL0 sehingga terlepas dari PL1 dan PL0 posisinya mengambang.

[@anggadwimaulana2061]

Nama : Angga Dwi Maulana NIM : 5202419012 2. Mengapa lampu pengisian menyala pada saat kunci kontak ON Mesin belum hidup? Aliran arus dari kunci kontak akan mengalir menuju ke lampu kemudian terhubung ke massa melalui P0 yang terhubung dengan P1. Lampu CHG masih menyala karena P0 dan P1 masih tehubung jika mesin sudah menyala dan terjadi pengisian maka P0 dan P1 sudah tidak terhubung lagi. P0 akan terhubung dengan P2.

[@irmansetian4402]

Nama : Irman Setiawan Nim ; 5202419001 6) Mengapa kuat medan magnet pada rotor menurun pada saat output Terminal B alternator tegangannya naik? Karena, tegangan output pada Terminal B akan naik, karena putaran rotor naik karena output pada Terminal B alternator naik, maka arusnya mengalir ke Terminal B regulator kemudian ke P2, P0, kemudian ke kumparan voltage regulator kemudian ke massa. Akibatnya medan magnet pada kumparan voltage regulator menguat, akibatnya PL0 lepas dari PL1. Oleh sebab itu, maka arus dari baterai ke Terminal IG tidak mengalir lagi ke PL1 ,akan tetapi melewati resistor. Dari resistor aliran arus mengalir ke Terminal F regulator, ke Terminal F alternator, kemudian ke sikat dan slip ring positif, ke kumparan rotor slip ring negatif terus ke sikat terus ke terminal E alterator kemudian ke massa.