Рет қаралды 399
Video ini berisi tentang : "KOEFISIEN GINI"
Isinya tentang :
Asal Mula Koefisien Gini
Corrado Gini adalah seorang ahli statistik, demografi, dan juga seorang sosiolog asal Italia yang mengembangkan Koefisien Gini, singkatnya ialah 'ukuran ketimpangan dalam hal pendapatan didalam suatu masyarakat'. Selain itu, Gini adalah seorang pendukung organikisme dan menerapkannya pada bangsa-bangsa.
PENGERTIAN KOEFISIEN GINI
Koefisien Gini adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan atau kekayaan dalam suatu kelompok atau populasi.
CARA KERJA KOEFISIEN GINI
Koefisien Gini menggunakan kurva Lorenz sebagai dasar perhitungannya.
KURVA LORENZ
“Kurva Lorenz menggambarkan hubungan antara persentase kumulatif penduduk dengan persentase kumulatif pendapatan atau kekayaan. Semakin jauh kurva Lorenz dari garis diagonal sempurna (yang menunjukkan distribusi pendapatan yang sempurna), maka semakin tinggi tingkat ketimpangannya”
NILAI KOEFISIEN GINI
x = 0 artinya merata sempurna
0 - 0,4 artinya tingkat ketimpangan rendah
0,4 - 0,5 artinya tingkat ketimpangan sedang
0,5 - 1, artinya tingkat ketimpangan tinggi
x=1, artinya tidak merata sempurna (dikuasai oleh satu pihak)
KEGUNAAN KOEFISIEN GINI :
Membandingkan tingkat ketimpangan: Antara negara, daerah, atau kelompok sosial.
Menganalisis perubahan ketimpangan: Seiring waktu atau setelah adanya kebijakan tertentu.
Mengevaluasi efektivitas kebijakan: Dalam mengurangi atau meningkatkan ketimpangan.
KETERBATASAN KOEFISIEN GINI :
Tidak memperlihatkan distribusi absolut: Hanya menunjukkan tingkat ketimpangan, bukan jumlah pendapatan absolut.
Sensitif terhadap ekor distribusi: Perubahan kecil pada pendapatan kelompok terkaya atau termiskin dapat sangat mempengaruhi nilai koefisien gini.
Tidak memperhitungkan dimensi lain dari ketimpangan: Seperti ketimpangan dalam akses pendidikan, kesehatan, atau kesempatan lainnya.
#KoefisienGini
#IndeksGini
#KurvaLorenz
#CaraMenghitungIndeksGini
#PengertianKoefisienGini
#LatihanSoalEkonomi
#PembahasanSoalEkonomi
#SalamEquiliberium
#BlauwVinkje
#PakRomy