Рет қаралды 85,174
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
SERAMBINEWS.COM -mantan panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Mohsen Rezaei, mengatakan Iran sedang melakukan persiapan untuk serangan balasan terhadap Israel.
Mengacu pada serangan udara Israel baru-baru ini terhadap beberapa pangkalan militer di Republik Iran, Mohsen Rezaei, mantan komandan IRGC dan anggota Dewan Kebijaksanaan saat ini, mengatakan militernya sedang menyiapkan "Operation True Promise 3'
Iran menamai dua serangan balasan sebelumnya terhadap Israel sebagai Operasi Janji Sejati.
Terkait kekuatan udaranya, Iran dilaporkan tertarik memboyong jet tempur buatan China.
Spekulasi itu muncul saat Komandan Angkatan Udara Iran Brigadir Jenderal Hamid Vahedi dikabarkan menghadiri China Airshow 2024 yang sedang berlangsung di Zhuhai dan melihat lebih dekat jet tempur generasi 4,5 buatan China, J-10CE.
Selain berkesempatan melihat lebih banyak jet tempur yang menjadi pilihan Angkatan Udara Pakistan dan yang terbaru, Angkatan Udara Mesir, Panglima Angkatan Udara Iran juga melakukan pertemuan dengan timpalannya dari Tiongkok, Jenderal Chang Dingqiu.
Diskusi antara pimpinan tertinggi angkatan udara kedua negara disebut berkisar pada upaya peningkatan kerja sama.
Pengamat militer regional mengatakan PLAAF (Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China) mengoperasikan sekitar 150 jet tempur J-10C dalam pasukannya.
DSA mengulas, kehadiran Panglima Angkatan Udara Iran di China Airshow 2024 dan melihat lebih dekat jet tempur J-10C semakin menambah spekulasi ketertarikan Iran mengakuisisi jet tempur buatan China tersebut untuk memodernisasi angkatan udaranya yang masih bergantung pada Iran. jet tempur yang menua.
Selain spekulasi ketertarikan Iran terhadap pesawat tempur J-10C, Iran juga sebelumnya dikabarkan menerima hingga 24 pesawat tempur Su-35 dari Rusia yang awalnya seharusnya diperoleh Mesir sebelum negara Arab tersebut membatalkan akuisisi karena alasan tekanan dari Amerika Serikat.
Namun hingga saat ini belum ada pesawat tempur Su-35 yang mendarat di Iran sehingga menyebabkan banyak pihak yang menyatakan kesepakatan akuisisi pesawat generasi 4,5 tersebut juga tidak akan terwujud.
Meski memiliki armada rudal balistik dan drone bunuh diri modern, namun untuk angkatan udaranya, Iran masih bergantung pada pesawat tempur tua asal Amerika Serikat seperti F-14, F-5 dan F-4 yang diperoleh pada era pemerintahan Shah Iran.
Beberapa tahun lalu, Iran disebut-sebut siap mengakuisisi hingga 36 pesawat tempur J-10C dari China, namun negosiasi kedua negara terkait akuisisi pesawat tempur tersebut terhenti karena masalah cara pembayaran.
Iran disebut-sebut ingin membayar pembelian jet tempur J-10C dengan menggunakan minyak, namun China bersikeras agar Teheran membayar seluruh pembelian tersebut secara tunai.
Teheran disebut ingin mengikuti jejak Pakistan dan Mesir dalam memilih jet tempur J-10C untuk angkatan udaranya.(*)
VO: Dara Nazila
EV: Muhammad Aziz
#iran #israel #idf #china #jettempur
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: bit.ly/serambiv...
Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/Serambin...
Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnew...
Follow akun Instagram bit.ly/IGseram...
Follow akun Twitter bit.ly/TwitterS...
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBseramb...
Follow akun TikTok bit.ly/tiktokse...