Konsep Dasar Balok Komposit & Non-Komposit | Struktur Baja

[@utami_neutron]

Terima kasih ya pak.. dengan senang hati bapak rajin share ilmu Struktur di youtube.. besar sekali jasa bapak.. semoga bapak sehat selalu dan dilancarkan rezekinya ya.. Aamiin..

[@BelajarStrukturdiUBL]

Terima kasih doa dan apresiasinya. 🙏

[@samahmadoke8704]

Syukron.

[@BelajarStrukturdiUBL]

Terima kasih @Sam Ahmad oke sudah memperhatikan materi pembelajaran yg disampaikan.

[@ainur112]

Permisi pak mohon izin bertanya, untuk balok baja yang dihubungkan pada pelat beton menggunakan penghubung geser kenapa bisa disebut balok komposit ya pak?, padahal material balok nya itu hanya terdiri dari balok baja saja (tidak terdiri dari 2 material atau lebih)

[@rizkyyulianapurbaya7647]

Izin bertanya pak, kalau menggunakan cetakan spandek apakah konsep perhitungannya masih tetap sama ?

[@BelajarStrukturdiUBL]

Secara konsep umumnya masih relevan. Namun ada hal khusus pada balok komposit dengan spandek. Luasan spandek ikut diperhitungkan dalam menghitung kekuatannya. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya. 🙏

[@simeonaditan]

Makasih Pak

[@BelajarStrukturdiUBL]

Trims, Simeon. 🙏

[@simeonaditan]

@@BelajarStrukturdiUBL Pak maaf, saya bertanya di salah satu video bapak terkait baut di balok komposit. Kenapa Vh yang diapakai Vh terkecil ya? Saya pikir Vh yang dipakai terbesar karena Vh adalah gaya geser yang akan ditahan oleh baut, jadi agar mampu menahan semua gaya geser ambil yang terbesar.

[@BelajarStrukturdiUBL]

Mas simeon, ini menjawab soal yang divideo perhitungan shear connector (kzbin.info/www/bejne/jGPRpIOLorufrNE) ya.. Vh diambil yang terkecil dari kekuatan maksimum baja (Ag_WF*Fy) atau kekuatan maksimum pelat beton (0.85f'cAb), karena yang terkecil lah yang duluan tercapai batas kemampuannya. Secara teoritis kita hitung keduanya, tapi pada kenyataannya ndak mungkin yang terbesar terjadi, karena yang terkecil sudah duluan mencapai batas kemampuannya. Kalau kekuatan baja lebih kecil, maka baja duluan gagal. Sebaliknya kalau kekuatan pelat beton yang lebih kecil, maka pelat beton lah yang duluan gagal. Itulah kekuatan yang akan dipikul oleh shear connector. Mudah-mudahan bisa menjawab.

[@simeonaditan]

@@BelajarStrukturdiUBL Oh gitu Pak. Jadi perhitungan kekuatannya sudah menggunakan yang maksimum baik dari baja maupun plat beton, oleh sebab itu perhitungan plat beton pun menggunakan tebal plat bukan menggunakan a lagi seperti pada analisa plastis ya Pak. Terima kasih banyak Pak sudah bersedia untuk menjawab, sangat menolong. Perkenalkan Pak saya mahasiswa dari ITS Surabaya Pak, video2nya sangat menolong, apakah saya diizinkan untuk share videonya ke teman-teman Pak?

[@BelajarStrukturdiUBL]

@@simeonaditan sudah tepat pemahamannya, mas Simeon. Saya senang materi saya bisa menjangkau jauh diluar kampus UBL dimana saya mengajar. Silahkan dishare ke teman-teman yg membutuhkan. Semoga bisa menjadi kontribusi positif bagi pendidikan teknik Indonesia dimana aja. Di channel juga memuat materi analisa struktur dan sap2000. 🙏

[@eferataboenyamin4442]

Chanel yg bagus sekali 👍 bisakah saya mendapatkan no wa Bapak? Saya ada project di Bandar Lampung. Dan kalau boleh bisa bertemu. Terimakasih sebelumnya.

[@BelajarStrukturdiUBL]

Terima kasih apresiasinya. Bantu saya share channelnya ya 🙏 Bisa kirimkan email aja dulu ke ronny purba @ ubl. ac. id (hilangkan spasinya)

[@eferataboenyamin4442]

@@BelajarStrukturdiUBL Tq Pak 🙏

[@BelajarStrukturdiUBL]

@@eferataboenyamin4442 siip... 👍

[@cintasuci6366]

Selamat siang Pak, pada menit 4:36 ditampilkan gambar diagram tegangan komposit yang partial interaction dan complete interaction. Dimana yang membedakan keduanya adalah shear connectornya cukup atau tidak. Saya ingin bertanya Pak, kalau misalnya saya ingin menghitung tegangan2 yang bekerja pada jembatan komposit dimana pelaksanaannya tanpa perancah. Nah ketika saya peroleh hasil tegangan2nya, kemudian saya gambarkan distribusi tegangannya ternyata yang didapat tegangannya tidak linear dari serat bawah baja hingga ke atas beton. Walaupun demikian serat atas beton seluruhnya tertekan, begitu juga serat atas baja tertekan sdgkan serat bawah bajanya tertarik. Apakah itu termasuk benar utk perencanaan kompositnya Pak? Kira2 kenapa bisa begitu ya Pak selain karena shear connectornya? Krn utk mendapat tegangan itu belum sampai menghitung shear connector. Trimakasih Pak

[@BelajarStrukturdiUBL]

@Cinta Suci tidak linear yang dimaksud bagaimana? apakah maksudnya terjadi slip seperti pada case partial interaction atau maksudnya distribusi kurvanya tidak lurus (melengkung contohnya). Selain itu, tidak linearnya dibagian mana apakah dibagian beton atau bajanya. Distribusi yang benar pada kondisi elastis harus linear. Distribusi tegangan yang dibahas pada menit 4:36 adalah distribusi tegangan elastis. Kalau dibeton bisa saja tidak linear setelah memasuki fase inelastic. Ingat Whitney stress block pada beton bentuknya sebenarnya melengkung, namun disederhanakan menjadi persegi. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya.

[@cintasuci6366]

@@BelajarStrukturdiUBL iya pak seperti pada case partial interaction, hanya saja bagian serat bawah betonnya sama arah dengan serat atas betonnya (sama2 di sebelah kanan), atau dengan penjelasan lain, tegangan serat atas betonnya lebih besar di banding serat bawah beton. Jadi seperti trapesium siku2 utk serat betonnya Pak. Klo yang di gambar 4.36 kan utk partial interaction nya, serat ats beton di seblah kanan dan serat bawah beton di sebelah kiri.

[@BelajarStrukturdiUBL]

@@cintasuci6366 kalau itu masih mungkin. Seluruh penampang beton mengalami tekan. Namun tidak nyambung dengan tegangan yang dari baja WF. Masih terjadi lompatan karena tidak sepenuhnya komposit.

[@cintasuci6366]

@@BelajarStrukturdiUBL jadi Pak, tidak sepenuhnya komposit itu karena penjelasan bapak sebelumnya ya yaitu krn beton memasuki fase inelastic? Klo memang benar begitu Pak, bisa dijelaskan sedikit pak yg dimaksud dengan fase inelastic itu Pak? Trimakasih banyak ya Pak

[@BelajarStrukturdiUBL]

@@cintasuci6366 tidak sepenuhnya komposit maksudnya shear connector masih belum cukup. Fase inelastic mksdnya sudah melebihi kondisi leleh.

[@andikajohdi5650]

Hadir alumni 13 Lagi pengen Review ulang materi pak rony 🙏🙏

[@BelajarStrukturdiUBL]

Semoga bisa mengobati kerinduannya.. 😁

[@pekanbarugreenfarm7545]

ijin bertanya pak, apakah balok komposit dengan metal deck, masih perlu pelat stiffner di badan wf nya? bagaimana menghitung keperluan stiffner pada balok anak pak, bentang 6.5m? terimakasih

[@BelajarStrukturdiUBL]

@Pekanbaru Green Farm terima kasih sudah memperhatikan materinya. Bantu saya share videonya ya, agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. Mengenai hal yang ditanyakan, untuk baja komposit dengan metal deck tetap harus menggunakan shear connector yang cukup agar tercapai penampang komposit seutuhnya dan tidak lagi memerlukan sokongan lateral untuk menghindari LTB. Pelat stiffner yang dimaksud sokongan lateral untuk menghindari LTB kan? Bagaimana menghitungnya akan dibahas divideo selanjutnya, mudah-mudahan minggu depan published. 🙏

[@BelajarStrukturdiUBL]

keperluan sokongan lateral dapat dilihat pada video ini kzbin.info/www/bejne/Znu5qpmHd5eWkKs

[@BelajarStrukturdiUBL]

@Abraham Giroth mudah-mudahan komentarnya dihapus karena sudah menemukan sendiri jawabannya ya. 🙏

[@muhammadnurfarhan6920]

Maaf pak, izin bertanya, untuk penggunaan bondek pada plat lantai jembatan komposit apakah wajib pak? bisakah menggunakan penulangan plat biasa?

[@BelajarStrukturdiUBL]

Balok komposit ndak harus pake pelat bondek, tetap bisa menggunakan bekesting biasa. Namun untuk kemudahan, semakin sering menggunakan bondek karena lebih praktis. Soal penulangan, penggunaan bondek masih tetap memerlukan tulangan disisi atasnya. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya. 🙏

[@muhammadnurfarhan6920]

@@BelajarStrukturdiUBL Baik pak, terima kasih banyak atas jawabanya

[@BelajarStrukturdiUBL]

@@muhammadnurfarhan6920 siip...

[@nd4300]

Keren. Pak apakah bisa diberi link untuk download ppt materinya?? Makasihh

[@BelajarStrukturdiUBL]

@Nada Azhaar terima kasih sudah mengunjungi channel Belajar Struktur di UBL dan memperhatikan materi yang disampaikan. Bagikan kesemua teman-teman yang sekiranya membutuhkan informasinya. Link berikut bisa diakses untuk mendapatkan ppt meterinya. drive.google.com/file/d/1mpac5xsxlpXFpAE6CNxtgvNatZm30Tfr/view?usp=sharing Bisa dilihat sembari mendengarkan beberapa video di playlist balok komposit kzbin.info/aero/PLyqAxhTFndysgBOIFbhJwWgqjPsg4-i3Z

[@nd4300]

@@BelajarStrukturdiUBL wah terimakasih bnyk pak sangat membantu di masa pandemi seperti ini untuk memahami materi🙇‍♀️

[@BelajarStrukturdiUBL]

siip... btw, mahasiswa univ mana?

[@BelajarStrukturdiUBL]

@@nd4300 siip... Enjoy the channel and share ya 😊

[@nd4300]

@@BelajarStrukturdiUBL siap pak

[@samahmadoke8704]

Syukron.

[@BelajarStrukturdiUBL]

Terima kasih @Sam Ahmad oke sudah memperhatikan materi pembelajaran yg disampaikan.

[@bagusbudi3018]

Ijin bertanya pak, apakah penggunaan steel deck juga dapat memberikan kontribusi sehingga berperilaku balok komposit? Terimakasih

[@BelajarStrukturdiUBL]

Benar, steel deck juga turut memberi kontribusi pada kekuatan balok komposit, karena ada luasan penampang besi yang bertambah. Namun belum ada saya cover analisa balok komposit dengat steel deck.

[@bagusbudi3018]

@@BelajarStrukturdiUBL siap pak, karena saya kemarin dapat info kalau steel deck tidak memberi kontribusi ke balok. jadi penyampaian saya harus bgmn ya pak? karena tugas akhir saya dirubah menjadi balok biasa. apakah ada pertimbangan lain selain ekonomis dalam mendesain dengan balok biasa dibanding balok komposit?

[@BelajarStrukturdiUBL]

@@bagusbudi3018 balok komposit secara umum lebih punya kapasitas penampang yang lebih tinggi dari balok biasa. Pelat deck berpengaruh untuk momen negatif yang dialami balok didaerah perletakan.

[@bagusbudi3018]

@@BelajarStrukturdiUBL jika saya rencanakan sbg balok biasa apakah diperbolehkan pak?

[@BelajarStrukturdiUBL]

@@bagusbudi3018 tentunya bisa saja.