Lakukan Ini Agar 2024 Tidak Flop Seperti Film-Film Disney

  Рет қаралды 66,228

Dr. Indrawan Nugroho

Dr. Indrawan Nugroho

6 ай бұрын

Selama lebih dari satu dekade, film-film Disney telah mendominasi box office, namun kini hampir semuanya mengalami kegagalan atau flop di pasar. Menariknya, pola ini juga terjadi pada banyak perusahaan di berbagai industri, termasuk Microsoft. Apa yang sebenarnya terjadi? Dan bagaimana cara keluar dari situasi sulit ini? Mari kita ungkap jawabannya di video singkat ini.
Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini bukan naskah akademik maupun karya jurnalistik.
Sumber Referensi:
Pinkvilla. (n.d.). How real is superhero fatigue? Exploring 2023 box office as Marvel and DC decline with uninspired content in theaters. Retrieved from www.pinkvilla.com/trending/wo...
Morning Consult. (n.d.). Marvel superhero movies fatigue. Retrieved from pro.morningconsult.com/instan...
The Direct. (n.d.). Disney, Marvel, Star Wars next show releases. Retrieved from thedirect.com/article/disney-...
Screen Rant. (n.d.). Disney movies summer 2023 box office bombs disappointments. Retrieved from screenrant.com/disney-movies-...
Variety. (2023). Disney box office failures: Indiana Jones, Elemental, Ant-Man. Retrieved from variety.com/2023/film/news/di...
Screen Rant. (n.d.). How much Guardians of the Galaxy 3 cost to make. Retrieved from screenrant.com/how-much-guard...
Kincir. (n.d.). Film Disney tampilkan karakter LGBT. Retrieved from kincir.com/movie/cinema/film-...
Disney Fanatic. (n.d.). Disney studios failures Iger needs to fix. Retrieved from www.disneyfanatic.com/disney-...
CNBC. (2023). Disney CEO Bob Iger says movies have been too focused on messaging. Retrieved from www.cnbc.com/2023/11/30/disne...
Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Kunjungi:
www.cias.co
www.indrawannugroho.com
Follow me at:
/ indrawannugroho
/ indrawannugroho
#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi

Пікірлер: 303
@ecengclub7196
@ecengclub7196 6 ай бұрын
Udah 5 thn ga nonton Disney gara² kampanye LGHDTV
@haris.saputra.
@haris.saputra. 6 ай бұрын
Mereka maksa bgt mempropaganda LGBT Semenjak film the Eternals aku juga males nonton MCU
@Khann_2102
@Khann_2102 6 ай бұрын
LaGiBaTuk + SJW + Writing jelek
@alifrahmat2873
@alifrahmat2873 6 ай бұрын
😂
@langgengwidodo7948
@langgengwidodo7948 6 ай бұрын
Jgn lupa ada kampanye feminis, elite global (the new world order), politik (brain wash) dan zionis tahun depan lebih banyak lagi
@JediKnight207
@JediKnight207 6 ай бұрын
Itu TV keluaran terbaru ya?
@garibaldibritann1240
@garibaldibritann1240 6 ай бұрын
Disney merupakan sebuah pelajaran bahwa Semakin besar sesuatu semakin besar pula peluang akan hancur (The bigger they are, the harder they fall). Sayang bahwa mereka salah satu yang memberikan inovasi kepada semua orang di dunia ini (disamping akuisisi secara serakahnya). Oleh karena masalah seperti itu ini sebuah saran untuk Disney dariku: 1. Berhenti executive meddling dan pikirkan rencana yang baik untuk suatu proyek: Alasan kebanyakan proyek Disney saat ini gagal karena mereka suka menghamburkan proyek yang akan disiapkan dan kemudian diubah atau dibatalkan hanya karena takut tidak sesuai dengan selera mereka dalam menyenangi banyak orang. Hal ini sering terjadi dalam waralaba Star Wars di mana ada rencana film bahkan acara TV yang banyak dibatalkan walau sudah ada teaser trailer-nya. Sama pikirkan untuk proyek yang akan dilaksanakan supaya tidak gagal di pasaran terutama dalam segi pemasaran produk mereka. Mereka perlu memelajari kegagalan mereka dalam proyeknya sendiri seperti John Carter, Home on The Range, Treasure Planet, Mars Needs Mom, Star Wars Episode IX dan Artemis Fowl. 2. Angkat orang-orang yang tepat dan jangan pernah menyerang pelangganmu. Sebagian besar orang yang tidak suka pada produk Disney saat ini bukanlah kelompok suara minoritas yang suka teriak-teriak di internet dan menyerang kaum minoritas bahkan kru-kru media Disney. Disney memiliki penggemar dengan ras, jenis kelamin, orientasi seksual dan politik yang beragam di dunia ini dan mereka malah menyerang penggemar mereka sendiri bukanlah suatu sikap yang baik. Ini merupakan masalah terbesar dalam Disney: mereka tidak perhatian terhadap kemampuan hubungan manusianya sendiri sehingga banyak kru-kru media Disney tidak bisa mengontrol apa yang mereka bicarakan sehingga menambah citra buruk terhadap media-media yang dimiliki oleh Disney. Untuk pemasaran stop menggunakan embel-embel sensasionalis untuk produkmu seperti "Disney's first gay character", mereka malah menambah panasnya suatu kontroversi di mana politik sudah meracuni semua isi media sosial dan lebih buruknya lagi hal malah menganggap semua orang menganggap representasi itu buruk tanpa perlu menikmati suatu media hanya karena taktik ini. Ini aku juga masalahkan dengan Disney paling sering dengan kasus seperti ini dan juga sama terhadap orang-orang yang suka menambah panasnya isu yang Disney punya hanya karena politik dan perang budaya. Kita perlu adanya keseimbangan, bukan menjatuhkan satu sama lain. 3. Fokus terhadap kualitas, bukan kuantitas: Setelah banyak proyek Disney perlu beristirahat sejenak untuk proyek yang mereka kerjakan seperti pada saran pertama. Jangan suka menghamburkan suatu proyek hanya untuk memanipulasi FOMO dari banyak orang dengan terlalu ketergantungan terhadap Disney+. Ingat, bahwa waktu dulu setiap kedatangan produk Disney terutama film merupakan suatu momen yang berharga yang jarang datang di setiap harinya. Juga dalam hal ini stop remake yang tidak perlu dan biarkanlah orang-orangmu membuat produk yang bagus untukmu dan juga penggemarmu. Begitu itu saran saya sendiri dan semoga saja Disney memiliki orang yang tepat untuk memecahkan masalahnya sendiri. Kembalinya CEO yang lama belum menjanjikan perubahan yang bagus untuk perusahaan ini
@wikanpradyan6616
@wikanpradyan6616 6 ай бұрын
Sebenernya "superhero fatigue" itu gaada, yang ada itu "bad story fatigue". Nyatanya kita ga bosen sama film superhero, tapi benci sama film superhero yang ditulis jelek. Habis pandemi ada beberapa film marvel yang bagus dan disukai sama fans (spiderman NWH, sangchi, GOTG 3, Black panther wakanda forever, Loki, wandavision) karna ditulis dengan cerita yang bagus. Film2 yang ga laku ya ditulisnya jelek
@erickliemworld4035
@erickliemworld4035 6 ай бұрын
Betul jenuh kok ceritanya kaya maksa gitu,pasca endgame mcu mulai kaya kehilangan arah fokus ke cuan aja yg bagus cuma GOG3 sama Spiderman pasca endgame ya
@alminafirman5168
@alminafirman5168 6 ай бұрын
Gw bosen, gitu2 aja endingnya super hero menang 😂 basi.
@alminafirman5168
@alminafirman5168 6 ай бұрын
Lebih keren kaya film joker, karakter anti hero.
@kharismautomoaplikator
@kharismautomoaplikator 6 ай бұрын
Disney mungkin harus banyak belajar dari James Cameron, bagaimana beliau membangun karakter Ellen Ripley dalam film Aliens, atau Sarah Connor dari film Terminator. Karakter wanita jagoan, kuat dan mampu bertahan ketika hampir semua karakter-karakter pria terbunuh, bahkan yang berhasil mengalahkan villain utama. tetapi kedua karakter itu tetap diingat, dikagumi serta menginspirasi hingga hari ini.
@jo-ker8847
@jo-ker8847 6 ай бұрын
itulah yang bikin kita suka ama ripley dan connor.origin serta developmet karakternya mantap.beda banget ama M-SHE-U😂😂
@durandalzurich5101
@durandalzurich5101 6 ай бұрын
@@jo-ker8847 M She U gak tuh🤣🤣 alih-alih pusing mikirin plot cerita & karakter development, mereka pening mikirin ada berapa gender sekarang... wkwkkww
@jo-ker8847
@jo-ker8847 6 ай бұрын
@@durandalzurich5101 benar banget.sejujurnya gue nggak masalah avengers sekarang banyak superhero ceweknya.Tapi Disney nggak mendeliver dengan baik dan terkesan terburu-buru.hasilnya apa,kita nggak punya ikatan emosional ama superhero cewek tersebut.
@monsterbuster1
@monsterbuster1 6 ай бұрын
Terminator dark fate: hehe
@AnessaSellsHouses
@AnessaSellsHouses 5 ай бұрын
Tapi apa ada contoh lain? Perempuan tangguh kan tidak harus cenderung maskulin, kekar, atau tangguh secara harfiah. Misal untuk acara seperti She Hulk - Yang memang acaranya payah - tipe karakter seperti itu kurang cocok. Untuk saya, Ellen Ripley memang sudah menarik dari film pertama, oleh Ridley Scott. Itupun, awalnya, Ripley bukan ditulis sebagai wanita.
@silencemasquerade436
@silencemasquerade436 6 ай бұрын
Disney lupa diri Dan dalam semalam dihajar oleh Toho dengan film Kadal Nuklir... 😅 Keberhasilan Godzilla Minus One menonjok Hollywood 😅
@muhammadilyas8107
@muhammadilyas8107 6 ай бұрын
Kesalahan paling besar untuk film Disney sekarang adalah memfokuskan "Message" sebagai whole character dari film dan character yg mereka punya yg membuat filmnya ancur dan lebih mirip "Menceramahi" daripada menghibur. LGBT, Feminisme dkk. Is okay klo mau dimasukin ke film asalkan jangan jadikan "Message" itu whole character of the film. Banyak film yg bener-bener bagus meski ada unsur "Message" contohnya the goat of multiverse film "Everything Everywhere All At Once" terus ada the goat of Animation Series "Arcane". LGBT? Ada, Feminisme? Jangan ditanya. tapi apakah membuat filmnya jelek? Gak, karna filmnya gak berputar sama "Message" melainkan filmnya berputar ke cerita yg mereka literally pengen tell ke audience. Ini yg disney modern salah langkah dan menurut gw tomlol.
@beezanteeum
@beezanteeum 6 ай бұрын
Ini seperti kartun Indonesia (Adit Sopo Jarwo, Keluarga Somad, Kiko, Nussa Rara, dll.) vs. kartun negara lain (Naruto Shippuden, Omar Hana, Chibi Maruko-chan, Upin & Ipin, BoboiBoy, SpongeBob Squarepants) Kenapa kartun impor lebih asik dibanding kartun lokal? Sesimpel kartun lokal itu terlalu menggurui dibanding kartun import
@paperhouse6282
@paperhouse6282 6 ай бұрын
Menurutku ga cocok banget Disney dimasukin LGBT karena ini tontonan anak kecil
@Khann_2102
@Khann_2102 6 ай бұрын
​@@beezanteeum Yoi, kurang menarik aja sih masalahnya
@cashi4225
@cashi4225 6 ай бұрын
​@@paperhouse6282 agenda itu dibiayai. Di sana udah masuk kurikulum pendidikan.
@cashi4225
@cashi4225 6 ай бұрын
Aku setuju sama pendapat di atas. Aku lebih suka drama silat China karena sesuai sama nilai etika. Menjaga kehormatan, sayang kelurga. Dan emosinya itu loh keren. Apalagi macam karakter abu2. Misal Kunning Palace, Till The End of the Moon.
@JackExplosion-xs3kw
@JackExplosion-xs3kw 6 ай бұрын
Udah hampir 6 tahun gak nonton film disney, malah sering nonton kartun ama komik jepang😅
@reymondritonga4625
@reymondritonga4625 5 ай бұрын
Disney terlalu pede dgn superhero nya, sehingga ga ubahnya sprti kita nonton film India dimana tokoh utama nya ga bisa mati😂. Kepergian Iron Man sbnrnya sudah hampir membawa harapan akan antusiasme film Disney, akan tetapi cerita superhero lain nya tidak demikian. Mungkin film Disney akan lebih berkualitas jika realita dari kejadian ataupun nuansa filmnya lebih diutamakan, dibandingkan segala macam fantasi yg mengunggulkan efek cgi itu sendiri. Sudah saatnya memperbaiki isi cerita film nya terlebih dahulu. Back to nature 😊
@tosmankapur2878
@tosmankapur2878 6 ай бұрын
Ferrari selalu membatasi produknya supaya harga dan ke eklusivitasnya selalu terjaga.
@ikki-ni
@ikki-ni 6 ай бұрын
Superhero fatigue tuh buat film-film MCU dan DCEU (dan juga DCnya James Gunn) aja sih keknya. Toh, genre superhero dari rumah produksi lain kayak The Boys, Invincible, sama Spider-Verse justru banyak disukain bahkan sampe sesukses itu.
@fauziislan6033
@fauziislan6033 6 ай бұрын
DC James Gunn aja belum mulai 😂
@hoisdisguy7400
@hoisdisguy7400 6 ай бұрын
selain masalah lghdtv, feminisme dan black wash, platform streaming yg banyak ngeluarin film bagus menurut gw juga penyebab turunnya box office
@michaelsanderes7630
@michaelsanderes7630 6 ай бұрын
Blackwashing juga parah ni disney gak ada bedanya ama netflix
@bozare
@bozare 6 ай бұрын
Sama seperti pola bangun-jatuh suatu kerajaan. Saya penggemar sejarah abad pertengahan, apa yang terjadi dipada Disney dan perusahaan-perusahaan saat ini adalah bentuk miniatur kecilnya. Makasih pak, semoga berkah selalu ya 🙏
@hajibolot2245
@hajibolot2245 5 ай бұрын
Sama bang saya juga penggemar sejarah abad pertengahan, salah satu buku favorit saya adalah karya Edward Gibbon yang judulnya The History of the Decline and Fall of the Roman Empire (1776-1789), sumpah ini buku keren banget, salah satu karya literatur yang menginspirasi lahirnya karya sastra terbaik lainnya yaitu Foundation karya Isaac Asimov
@MrSundaayy
@MrSundaayy 6 ай бұрын
lebih ke jenuh sih, karena seperti dipaksa untuk mengikuti tv series nya agar tau alur cerita semuanya dan ditambah pesan woke itu sendiri juga sangat mengganggu bagiku.
@AxaraBhumi
@AxaraBhumi 5 ай бұрын
Gw setuju bgt soal "penggunaan formula yang sama" dlm konten2 Disney skrng. Contohnya WISH yang baru dua hari lalu gw tonton dan langsung ngerasa "familiar", kesannya kurang dapet, alur cerita template, hampir gaada hal baru yg bener2 gw rasain di film itu selain karakternya. Sangat disayangkan Disney harus merogoh kocek hanya untuk cerita yang bisa dibilang sudah banyak orang tau endingnya akan seperti apa.
@Joshuamiles87
@Joshuamiles87 6 ай бұрын
Pemimpin lama terkadang memiliki arogansi mengenai pendapatnya dan tidak mau terbuka akan informasi baru..jdi kebanyakan..perusahaan akan lebih mudah untuk mengganti daripada mempertahankan..
@alviansugiono1363
@alviansugiono1363 6 ай бұрын
Dan pada akhirnya...Zack Synder akan tersenyum sambil berkata "Dikandani Ngenyel" 😂
@shanicestella2226
@shanicestella2226 6 ай бұрын
Gue tetep Team Anime sih soalnya genre-nya bervariasi , dari Komedi sampai Serius , Memfokuskan kualitas penulisan cerita , bahkan tema -2 yng nggak lazim Aku bilang Disney membosankan krn hrs memakai formula yng terlalu banyak dipakai
@kodokraksasa6564
@kodokraksasa6564 6 ай бұрын
sebenernya sama aja film live action juga banyak variasi dengan banyak yang punya tema atau style yang ga lazim, mungkin mbaknya yang kurang aktif nyari film
@isco0948
@isco0948 6 ай бұрын
Sama aja mah, anime juga punya cerita woke nya. Bedanya mereka demografikan jadi gampang dipilah. Dan agenda woke mereka dijadikan fetish. Contohnya Yaoi, Yuri, Loli, NTR (open relationship). Dan lagi harus diakui anime itu masih kental pelecehan wanitanya, balik lagi, agenda mereka dijadikan Fetish.
@shanicestella2226
@shanicestella2226 6 ай бұрын
@@isco0948 Elu bilang Anime demografisnya Anak Kecil ???
@juniforu5441
@juniforu5441 6 ай бұрын
Mending gk usah ditanggepin dia bro wkwk​@@isco0948
@shanicestella2226
@shanicestella2226 6 ай бұрын
@@isco0948 Menurut aku sih bagusnya Anime daripada era Disney modern adalah berani ambil resiko untuk kreatif
@sobatbarbar2074
@sobatbarbar2074 4 ай бұрын
faktor yang membuat film-film Disney tidak sukses, termasuk konsep cerita yang lemah, kurangnya pengembangan karakter yang kuat, atau kurangnya daya tarik bagi audiens target. Faktor pasar, persaingan dengan film-film lain, dan tren industri juga dapat memengaruhi performa suatu film
@williamconnor8686
@williamconnor8686 5 ай бұрын
Thank you, Pak Indrawan. Selamat menyambut Tahun Baru 2024. Semoga sehat selalu dan terus berkarya.
@isalutfi
@isalutfi 6 ай бұрын
Hadir menyimak. Terima kasih Pak Indrawan Nugroho untuk monolognya. Salam sehat selalu! ☕🍹
@faridbudiyanto8756
@faridbudiyanto8756 6 ай бұрын
Terimakasih Materinya Dr indrawan
@anvisionerandcreator8462
@anvisionerandcreator8462 5 ай бұрын
Hi Pak Indra. I just want to let you know. Im so grateful that you are exist on youtube. Dlu sblm punya usaha, aku nntnin youtube pak indra. Bagaimana utk mendisrupsi sebuah bisnis, atau gimana pak indra membreakdown cara2 leader di dunia berpikir atau suatu perusahaan bs sukses. Beberapa menambah insight ku dan jd pertimbangan utk membuat decision2 penting utk bisnisku. Thank you Pak Indra, i think you should know that your videos help people to grow include me❤ keep it up
@jamalalwi1312
@jamalalwi1312 6 ай бұрын
Kurang padet rasa-rasanya dengan isi konten ini, jika Dr. Indrawan berkenan mohon dibuatkan part 2 nya
@ferdausalamsyah1600
@ferdausalamsyah1600 6 ай бұрын
saya rasa karena mereka terlalu memfokuskan quantity dibandingkan quality... blm lgi kta hrus nonton semuanya biar tau ceritanya... contoh aja The Marvels... kita perlu nonton Ms Marvel dan Wanda Vision dlu biar paham
@alegimel428
@alegimel428 6 ай бұрын
Top lah, penuh pesan dankesan untuk setiap video bapak❤ terimakasih pak telah mewarnai kehidupan saya tahun ini dengan cara berpandang yang baru❤
@hipnoterapiqolbu342
@hipnoterapiqolbu342 5 ай бұрын
Pak Indra, boleh request? Analisis tentang zenius. Terimakasih banyak sebelumnya. Banyak sekali pelajaran yang didapatkan dari analisis-analisis pak indra.
@devaphatikawa
@devaphatikawa 5 ай бұрын
Sumpah semenjak disney ada LAGIBATUKnya, gw ga mau nonton lagi. Ga ada kreativitas ama imajinasinya, disney tuh lebih mentingin cuan" daripada mentingin imajinasi anak-anak.
@AnessaSellsHouses
@AnessaSellsHouses 5 ай бұрын
Tapi bukannya pas debut MCU belum punya Disney? Menurut saya, "pesan diatas alur", beserta "woke" itu sendiri, juga kambing hitam Iger. Kalau mereka memang niat atau fokus kepada pesan, mereka bakalan atur alurnya sedimikian rupa supaya pesan tersebut bisa mudah diterima. Satu-satunya film Disney yang laris tahun 2023, selain Elementals, adalah GOTG 3 - Film yang pesan menentang kekerasan terhadap hewannya kental. Saya setuju kalau Disney terlalu nyaman dalam brand-nya sendiri. Mereka merasa sudah cukup diatas Suicide Squad 2016 atau Morbius, tapi tidak mau sekelas Logan atau The Batman. Jadilah "fatigue".
@shanicestella2226
@shanicestella2226 6 ай бұрын
Kalo untuk Anime yng demografis yng audiencenya banyakan ke arah remaja Dan dewasa , ya boleh Dibilang silahkan aja ada bumbu-2 LGBT , twist cerita yng Lebih kompleks atau violence , tapi untuk penonton yng cukup dewasa untuk Bisa bedain mana fiksi sama realita , tapi untuk animasi yng demografisnya anak kecil keknya agak Kurang cocok sih Bahkan Pencipta franchise Gundam Yoshiyuki Tomino bilang Disney membosankan Dan medioker , menurutku ucapan Tomino bener , krn Disney cuma menjadi tergantung pada tropes-2 yng generik dan terlalu banyak dipakai maka produknya jd terkesan hambar , medioker dan nggak terkesan niat ambil resiko untuk jd kreatif
@PipoHargiyanto
@PipoHargiyanto 5 ай бұрын
Mantap Pak Indrawan 👍
@tysonsamuel1668
@tysonsamuel1668 6 ай бұрын
Terima kasih Pak Indra untuk insight nya. Senantiasa segar dan membangunkan jiwa untuk bangkit, berubah lebih lagi
@masrizal5497
@masrizal5497 5 ай бұрын
endingnya sangat meninspirasi,. Karna itulah yang sedang dialami perusahaan tempat saya kerja sekarang, entah kenapa pimpinan2 hebat di masa lalu banyak yg resign, dan sekarang digantikan oleh pemipin2 yang tidak membawa arah kemajuan, namun sebuah kemunduran, hingga satu per satu karyawan pun banyak yg resign. Bahkan ironisnya pemimpin tersebut kayak cuek apatis membiarkan perusahaan sekarat...
@julianmerumastodon
@julianmerumastodon 6 ай бұрын
Simpel: Tingkatkan kualitas cerita Bahkan agenda woke akan kabur karena itu
@ZhilanRamadhan10
@ZhilanRamadhan10 6 ай бұрын
Ga pernah nonton disney lagi semenjak banyak pesan2 feminisme, lgtvhd+ dll.
@wahyuadnyana2296
@wahyuadnyana2296 5 ай бұрын
Iya betul. Skrg film2, terutama disney bukan lagi menampilkan cerita dan filosofi yg ciamik. Tapi malah ingin menyampaikan agenda2 mereka pribadi. Sperti mendukung lgbt lah, feminisme, kesetaraan gender. Buat apa? Kita dateng mau nonton utk liat plot cerita, bukan mau dengerin presentasi agenda mereka yg tdk penting itu.
@afifarifin7194
@afifarifin7194 5 ай бұрын
Kasus Disney juga jadi alarm buat produsen konten KZbin dgn subs jutaan. Kanal-kanal yg subs jutaan sekarang terkesan beberapa kejar tayang karena tuntutan algoritma KZbin. Sehingga kualitas kontennya agak menurun dibanding sebelum subs jutaan. Setidaknya itu yg saya rasakan sbg subscriber beberapa kanal KZbin besar. Tanda2nya sbg penikmat saya sering skip2 video atau menonton sebentar lalu tutup video.
@trashpolinlin9055
@trashpolinlin9055 5 ай бұрын
Udah ga nonton disney karna udah tua tapi jujur masih nonton suka batman ama joker
@yopisatriadarma3876
@yopisatriadarma3876 5 ай бұрын
Mantabs Quote nya, terjebak paradigma lama
@mr.libluckiestinfinitebene2589
@mr.libluckiestinfinitebene2589 5 ай бұрын
Disney rugi besar dan gagal karena : 1. Membawa dan mendoktrin penyimpangan "LGTVQHD+", paham kesesatan feminisme palsu, kolonialisme(kalau gak salah ada di Black panther), dan hampir tidak ada filosofi baik dan pembelajaran baik tentang kehidupan yang realistis 2. Hampir semua karakter penulisannya sangat kurang, mulai dari backgroundnya, sifat, karakter, tidak ada "reasons", dan terkadang tidak sesuai gagasannya dengan yang asli 3. Jalan cerita tidak sesuai dasarnya komik, visual novel, dan ide pencipta 4. Mendukung Israhell 5. Terlalu menggantungkan CGI dan CGI-nya kurang berkualitas 6. Produksinya kejar tayang seperti sinetron 7. Kasus Mendukung AI, nah ini ini, "Terminator"-nya sudah kelihatan, jadi pake model tubuh dan wajah Aktor atau/dan aktris tanpa melibatkan Aktornya dan aktrisnya, dan gak ada hak cipta dalam hal itu, menuruku ini sangat tidak etik dan tidak menghargai jasa orang yang berkorban
@shanicestella2226
@shanicestella2226 6 ай бұрын
Modern Disney be like : Jika elu nggak suka Political Correctness gue , Elu Problematik Yoshiyuki Tomino of Gundam be Like : Disney makin hambar dan membosankan , Gue fokus sbg penjual entertaiment bukan hrs menggurui audience gue **Anime makin sukses dan Disney makin nangis darah minim pemasukan duit**
@alifrahmat2873
@alifrahmat2873 6 ай бұрын
Udah bener kata martin scorsese MCU itu bukan cinema. Sekarang terbukti
@devilkia1993
@devilkia1993 5 ай бұрын
Saya kesel, ketika kita kritik mulan, aladin, pinokio dan little mermaid yang kita ngomong itu jelek cerita harusnya g gitu tapi sjw malah ngatain kita "DASAR G OPEN MINDED, RASIS LU" Ya gimana para penonton mau ke gaet kalau udah dipagari sama SJW. Padahal film film disney ini dulu tujuannya untuk didik anak anak untuk ngerti soal apa itu menjadi anak yang baik atau nasehat nasehat untuk anak anak ngadepin sebuah masalah.
@tikaitsalem2571
@tikaitsalem2571 6 ай бұрын
Kalo aku so team Drakor.. wkwk, idenya gak pernah gagal dan terus berinovasi, selalu research dlu apalagi yang berkaitan dengan keilmuan SPT kedokteran, seni, pendidikan, dll.. pesannya maupun pelajaran juga ketangkap sama penonton..
@HafizAnbarry
@HafizAnbarry 6 ай бұрын
Semua ada masanya. Lagipula drakor terbilang baru dibandingkan sejarah industri Hollywood.
@dentayep2755
@dentayep2755 6 ай бұрын
drakor ceritanya itu2 aja. sekarang mmg belum terasa bosannya.. liat 3-5 taun lagi.
@HafizAnbarry
@HafizAnbarry 6 ай бұрын
@@dentayep2755 Benar. Kalau diperhatikan dengan detail, formula dasar yang dipakai setiap drakor hampir sama: 2 tokoh utama + 2 tokoh sampingan, kaya vs miskin, pintar vs sombong, dan sejenisnya. Detail klise lainnya: makan ramyun di panci, minum soju, dan promosi hape terbaru. Dan yang orang jarang tahu: sebagian drakor dibuat beberapa episode, lalu sisanya dibuat kejar tayang mengikuti rating.
@The1enemyy
@The1enemyy 6 ай бұрын
Drakor biasa aja ceritanya, Ya seperti sinetron atau FTV Indonesia. cuman yang suka cewek karena melihat pemeran pria yang ganteng. Terbukti penonton drakor 95% cewek. Penonton cowok walaupun pemeran cewek Korea cantik tapi ogah nonton, malah lebih baik nonton anime... Mangkanya wibu kebanyakan cowok
@didinsetia2910
@didinsetia2910 6 ай бұрын
Uda mulai terasa agak bosan
@wibitab4293
@wibitab4293 6 ай бұрын
agenda woke & lgbtq yg bikin sy uninstall disney + ...sy ga benci org lgbtq, tp klo menyebarkan pengaruh yg bs kena ke anak2 saya, beda cerita
@yoloyolo4579
@yoloyolo4579 6 ай бұрын
you're always the best
@juliuschin5407
@juliuschin5407 4 ай бұрын
Sejak Thor : Love and Thunder yg kacau film dan LBGT sudah ga nonton Marvel
@mr.abiafadlullah4677
@mr.abiafadlullah4677 6 ай бұрын
avenger endgame itu udh tamat gak ada lagi mcu bagi gua dikarenakan setelah itu 80% propaganda disney apalagi the marvel karakternya cewek semua feminisme wkkw
@rigormortis6969
@rigormortis6969 6 ай бұрын
setuju sama doktor sangat terasa bosan dengan plot sequel dan reboot yg itu itu aja dari judul yg sama, sama konsep multiverse ini waduh marvel juga yg nyelipin konsep" woke kyk di the marve sama young avenger yg katanya full cewe
@muhasri1985
@muhasri1985 5 ай бұрын
Sepertinya investasi Disney yang Berhasil di tahun 2023 hanya Moving 🤔 ?
@Rezvaty
@Rezvaty 5 ай бұрын
Keren
@djokowaloejo
@djokowaloejo 5 ай бұрын
Dari dulu saya lebih ke DC .. Masih ingat gara2 tau Chanel ini karena ulasan justice league snider cut..
@den-youth
@den-youth 6 ай бұрын
kejatuhan disney dimulai sejak memecat Captain dari kapal the Black Pearl, Jack Sparrow.. masyarakat marah, dimulailah penurunan pendapatan dari penjualan.. karena panik, di film² selanjutnya disney malah memihak komunitas LGHBTV dan memasukkan unsur homoseksual kedalam filmnya yg menyebabkan film² nya dibenci orang² normal..
@virdiawanip2278
@virdiawanip2278 3 ай бұрын
Setiap hal ada masanya, yang jadi masalah buat Disney ya karena minim inovasi dan betah main di zona nyaman
@The1enemyy
@The1enemyy 26 күн бұрын
Emang film yang lain gimana? Setahu orang sama aja
@dwisusantoajiwibowo6339
@dwisusantoajiwibowo6339 5 ай бұрын
Abis Disney-Marvel, coba dibantu bang analisa Warner Bros-DCEU dan Upcoming DCU nya James Gunn
@beastboy562
@beastboy562 5 ай бұрын
Sebagai penggemar MCU sejak 2008, selain superhero fatigue juga adalah building cerita semesta film marvel yang nggak tahu arahnya kemana pasca endgame. Sebelum endgame, film marvel udah mulai kerasa basi dan filler kaya antman2, capt marvel. Tapi itu film ketolong sama set-up building untuk Endgame. Beda sekarang ini mau diarahin kemana. Kreatifnya juga bisa dibilang off banget. Sepanjang fase 4-5, yang memorable cuman NWH dan GOTG 3 itupun karena fans service luar biasa. Doctor strange 2 yang dikira bakal epic ternyata cuman meh. Simpulannya, kreatif yang off juga mempercepat "superhero fatigue". Kalau mau break dulu tarik napas pasca endgame gapapa yang gak canon ke big event. Selain capek, harus bener dan buat bener2 serius set-up nya.
@shanicestella2226
@shanicestella2226 6 ай бұрын
Dan juga Disney terlalu terfokus pada project-2 Live Action Remake yng kurang penting dan menjadi terlalu terfokus pada kuantitas bukan kualitas lagi
@muhammadibrohimazzahrowaniy
@muhammadibrohimazzahrowaniy 5 ай бұрын
Termasuk persoalan 2024 ya Pak 😅, menarique
@Iychoenk
@Iychoenk 6 ай бұрын
6:13 anak gen Z tahu gak ya istilah ini? 😅
@fitryyusub107
@fitryyusub107 5 ай бұрын
👌🌟🌟 0:08
@randyvrnd
@randyvrnd 6 ай бұрын
Film marvel yg masih aku tonton cuman what if, konsep ceritanya menarik
@meeoong...2820
@meeoong...2820 6 ай бұрын
belain kaum-kaum gak jelas sih percayalah orang eropa dan amerika itu dimulut doang teriak mendukukung tapi secara sikap individu mereka sebenarnya jijik dan menolak, itu terbukti film mereka yg gak diselipin berhomo dan berfeminis filmnya bagus dan sukses
@arinugroho3458
@arinugroho3458 6 ай бұрын
Jadi ingat Blackberry
@herysaputro-bi4og
@herysaputro-bi4og 5 ай бұрын
seperti Suzuki sepeda motor Indonesia,apakah langkah yang diambil saat ini benar.....?
@nathanbudijono335
@nathanbudijono335 5 ай бұрын
pak dosen tercinta, tolong bahas skandal daihatsu 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@ilhamwiraputra
@ilhamwiraputra 5 ай бұрын
anime jepang lebih seru daripada disney
@teddymaulana5065
@teddymaulana5065 6 ай бұрын
6:04 ga setuju dengan kalimat di menit 6 ini yg bilang Multiverse adalah ide konyol untuk mendulang uang. Memang di komik Marvel multiverse itu ada. Dan dari endgame juga mulai dikenalin multiverse. Yang paling salah itu ya: agenda2 disney dan cerita yg terlalu dangkal.
@hanisitsobarna4897
@hanisitsobarna4897 5 ай бұрын
disney almarhum istilah amerika have off take bang jadi banyak .... 🤞 😅
@dan-lee
@dan-lee 5 ай бұрын
Kurang setuju dg superhero fatigue. Penonton tidak akan bosan dg film superhero asal ceritanya bagus. Contoh yg masih menuai pujian ya Loki Season 2.
@nuclearfootball9285
@nuclearfootball9285 5 ай бұрын
masih menunggu DUNE Part 2
@dedeaja7100
@dedeaja7100 5 ай бұрын
Terakhir cuma bisa enjoy film guardian of galaxy vol.3 , itupun karena sound theme dan jokesnya
@jonijonimaifren
@jonijonimaifren 6 ай бұрын
Disney kehilangan "miracle" nya, kehilangan "imajinasi" nya, kehilangan jiwa "anak2nya". Disney apa lupa? Penonton anda itu anak2. Mereka menyukai disney karena hal2 tadi, bukan kesaktian Rama vs Rahwana 4.0 dengan batu akik. Apalagi gerakan2 tadi. Simple, Disney. Kembalilah kepada anak2.
@almaisakinudungsalsabila9590
@almaisakinudungsalsabila9590 15 секунд бұрын
Lakukan Ini Agar 2024 Tidak Flop Seperti Film-Film Disney 1. Kebangkitan & kejatuhan film Disney 2. Kenapa banyak film Disney gagal? 1. Disney terjebak uang 2. Kreativitas telah terkekang di Disney 3. Disney memaksakan agenda woke di film-filmnya 3. Bagaimana Disney merespon? 4. Mari bercermin ke Microsoft 5. Menanti paradigma baru
@kyutsuki9604
@kyutsuki9604 6 ай бұрын
2:43 Harusnya spiderman no way home bukan ya? karna Homecoming release sebelum endgame yang menjadi awal penurunan cerita Disney
@azwara.9821
@azwara.9821 6 ай бұрын
Last quote "Pemimpin Baru" untuk Perubahan
@nuraisyah099
@nuraisyah099 5 ай бұрын
💚
@semangkamerahputih
@semangkamerahputih 5 ай бұрын
Siapa suruh ngedukung banyak bikin film berbau L98T
@AdeMawanzGAMING
@AdeMawanzGAMING 6 ай бұрын
Lalu bagaimana dengan Indonesia, siapakah pemimpin baru yang layak untuk membawa negara lebih keren?
@carkawalakhatulistiwa
@carkawalakhatulistiwa 6 ай бұрын
Go woke go broke
@Snow.oN.sahara
@Snow.oN.sahara 5 ай бұрын
Selain memaksakan Agenda Woke nya, konten mereka menjenuhkan banget. Langganan Disney+ karna terlanjur ada beberapa Kdrama dan serial no disney yang tayang disana. Untuk film, A24 jauh lebih berkualitas. Aktornya ga didominasi A List, Ceritanya bagus, dan pastinya bukan Super hero atau remake.
@muhammadariffathurohman2447
@muhammadariffathurohman2447 6 ай бұрын
Kalau pengen bukti budget mepet tapi bisa sukses besar lihatlah kesuksesan godzilla minus one
@danangdwidarmawan1075
@danangdwidarmawan1075 6 ай бұрын
saya suka lagu di akhir video, suram. Seperti nasibku saat ini.
@dendialrashid6735
@dendialrashid6735 3 ай бұрын
Dukungan disney ke genosida juga kasih peran besar menurunnya disney.
@sandisumardi3265
@sandisumardi3265 6 ай бұрын
Bang nanti tanggal 24 februari mau pilih pemimpin baru atau yang "lama"? 😅😅
@kholidams
@kholidams 5 ай бұрын
Kalo ada pilihan film romcom sama film marvel saya lebih milih film romcom
@kucingoyen1
@kucingoyen1 5 ай бұрын
Gw simpel aja, gw gak bakal nonton selama Disney mengganti karakter adaptasi dengan kulit hitam dan gay. Bayangkan karakter putri salju diganti sama kulit hitam. Itu namanya Putri Arang
@dantepalsu
@dantepalsu 5 ай бұрын
wah
@tvtv-qp2sr
@tvtv-qp2sr 5 ай бұрын
Film superhero mcu ngebosenin... Kampanye lagibete yg menjadikan kualitas filmnya sendiri terus berkurang..
@ngorekers
@ngorekers 5 ай бұрын
Putuskan dulu kampanye lgbq++ untuk mencapai atau meraih restu orang-tua konservatif bagi anak anaknya. Segmen disney itu anak anak dan remaja jangan diisi kampanye nggak jelas seperti lgbq++.
@dennysetiawan553
@dennysetiawan553 6 ай бұрын
Aquaman yg baru juga ngebosenin banget ceritanya bikin ngantuk nontonnya
@danumarendraw6233
@danumarendraw6233 5 ай бұрын
and the conclusion is in 13:54 , ga tau ya ini soal politik di tanah air atau bukan, hehe
@brianoetomo3083
@brianoetomo3083 5 ай бұрын
Benaar sejak Marvel banyak film series jadi males nonton karena jadinya seolah2 kita dipaksa buat nonton, dan buat aku sendiri karena disney banyak ngaitin feminisme dan elggebete jadi tambah males daah
@AlnisRumian81
@AlnisRumian81 3 ай бұрын
Spiderman punya Sony om
@Simarodra
@Simarodra 6 ай бұрын
Oohhh... saya sudah sudah gak nonton jauh sebelum fenomena ini terjadi... What's wrong with me yaa? 😅
@sj712
@sj712 6 ай бұрын
Misi pak, itu bkn fatique tapi fatigue
@erickliemworld4035
@erickliemworld4035 6 ай бұрын
Setelah Avenger Endgame MCU,Disney mulai hambar
@kasamago
@kasamago 6 ай бұрын
Disney udah di titik jenuh.. Jual aja Disney ke Tiongkok..
@rezatravilla2893
@rezatravilla2893 6 ай бұрын
Kita kan nonton film seri atau bioskop itu buat hiburan. Siapa juga yg mau nonton film propaganda woke. Lalu kualitas cerita film2 mereka sekarang turun jauh.
@acuantjahyadi7393
@acuantjahyadi7393 6 ай бұрын
😂😂 siapa yang berani nonton di bioskop pada malam hari di Amerika, dapat hadiah popcorn 😂
@sepp_fx
@sepp_fx 5 ай бұрын
Apa scenario disney untuk bangkit ? netflix aja bisa,
Mampukah Bob Iger Kembali Menyelamatkan Disney?
14:42
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 132 М.
PIXAR: Akuisisi Yang Mentransformasi Disney
17:17
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 438 М.
Which one is the best? #katebrush #shorts
00:12
Kate Brush
Рет қаралды 27 МЛН
Is it Cake or Fake ? 🍰
00:53
A4
Рет қаралды 20 МЛН
OMG😳 #tiktok #shorts #potapova_blog
00:58
Potapova_blog
Рет қаралды 3,6 МЛН
Универ. 10 лет спустя - ВСЕ СЕРИИ ПОДРЯД
9:04:59
Комедии 2023
Рет қаралды 2,7 МЛН
Dunia "Crazy Rich" Indonesia | Narasi Explains
15:50
Narasi Newsroom
Рет қаралды 217 М.
Strategi Anti-Trend UNIQLO Bikin ZARA Tekuk Lutut
14:28
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 361 М.
Jurus BYD Menekuk Tesla
13:17
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 292 М.
Gegara Bos Galak, Perusahaan Ini Rugi 652 Triliun. Begini Ceritanya.
15:32
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 180 М.
Kok Bisa Pebisnis Fashion Geser Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia?
16:10
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 526 М.
Psikologi Homelander Dari Series The Boys
18:29
Ardhianzy
Рет қаралды 118 М.
Generasi yang Tidak Terbeli
14:11
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 368 М.
Which one is the best? #katebrush #shorts
00:12
Kate Brush
Рет қаралды 27 МЛН