Lengser Dari Ketua HIPMI Trenggalek, Didit Sasongko Optimis Pemimpin Baru Punya Ritme Tersendiri

www.bioztv.id - Usai gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Trenggalek, Eks ketua HIPMI Trenggalek Didit Sasongko optimis pengusaha di Trenggalek akan terus meningkat. Ia bersama HIPMI Trenggalek akan konsisten untuk terus berkontribusi nyata dalam memajukan perekonomian di Trenggalek.
Eks Ketua HIPMI Trenggalek, Didit Sasongko, menyampaikan refleksinya selama memimpin HIPMI Trenggalek. HIPMI Trenggalek sudah berjalan sejak sebelum dirinya menjadi ketua.
" kepemimpinan itu ritmenya berbeda-beda, tapi dirasakan teman-teman pengusaha itu selama 3 tahun ini ada warna baru, atau lebih berwarna," ujar didit.
Selama 3 Tahun dirinya menjabat sebagai ketua HPMI Trenggalek, Didit juga menyinggung tantangan yang sering dihadapi para pengusaha di Trenggalek.
"Masalah yang sering terjadi di kalangan pengusaha itu biasanya kurang sharing. Jadi, masih banyak pengusaha itu sendiri-sendiri, dan itu kurang memperluas jaringan," jelasnya.
Oleh karena itu, Didit berharap dengan kepemimpinan baru, HIPMI Trenggalek dapat lebih meningkatkan kolaborasi antar pengusaha.
"Semoga kedepannya kita terus bersama-sama menata jaringan, kita buat Trenggalek ini berkolaborasi. Karena kalau kita tidak berkolaborasi, maka akan kurang ide," ungkap Didit.
Salah satu contoh problem yang sering dihadapi bagi pelaku usaha di Trenggalek adalah kapasitas produk. "Produk-produk UMKM kita sering kekurangan kapasitas saat ada peluang pasar yang besar," kata didit
Didit optimis dengan potensi besar yang ada di Trenggalek akan mampu melahirkan lebih banyak pengusaha muda. "Kalau kita mau, maka kita harus tarik semua industri itu ke Trenggalek. Kita harus hilirisasi dengan memanfaatkan apa yang ada di Trenggalek," ujarnya.
Saat ini di Trenggalek memiliki banyak bahan baku untuk usaha. Namun bahan baku yang ada masih banyak yang keluar dalam bentuk mentah. Artinya, masih banyak potensi yang belum dikelola secara maksimal.
"Bahan baku dari Trenggalek jangan hanya keluar sebagai bahan mentah, mari kita olah di Trenggalek agar bisa menyerap tenaga kerja dan mengentaskan pengangguran juga," pungkas didit.
Pergantian kepemimpinan di HIPMI Trenggalek diharapkan membawa semangat baru dan mendorong kolaborasi antar pengusaha di Trenggalek. Di bawah kepemimpinan Fari Bagus Setiawan, HIPMI Trenggalek diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan ekonomi daerah dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. (CIA)
#HIPMITrenggalek #Muscab2024 #Pengusahamuda