Lintas Makna Ep. 56 - Alone But Not Lonely! - Dimas Danang & Sheryl Sheinafia

[@risvaantika4666]

bbrp kali aku bermasalah dg pertemananku di lingkungan baru. sbnernya masalah hanya dg 1 orang, tp ya biasalah menjalar ke lingkup lebih besar. aku memutuskan untuk “cabut”. aku masih blm terbiasa, tp aku tetap berjalan, dg nangis kadang2, hehe. lalu 2 bulan yll ada satu titik yg bikin “aku dan duniaku” berubah berketerbalikan. saat puncak aku merasa dikecewakan oleh teman lain, sebenarnya hal sepele, tp dr situ aku paham bahwa selama ini aku menggantungkan “bahagia dan ekspektasiku” kpd yg bukan dr diriku (terutama manusia lain). aku terlalu berlebihan sampai aku lupa berhubungan baik dengan diriku sendiri. beberapa kali aku mengalah untuk kenyamanan “lingkungan”, bbrp kali sombong hanya untuk show up “hey temanku yg lain jg banyak”. hahaha another childish level untuk usiaku yg skrng. but balik lg ke masalah 2 bulan yll, yaaah dr situ titik awal aku memahami “kadar ekspektasi dan asal energiku”. aku memutuskan untuk cabut lagi. aku depresi, aku denial, dan menganggap diri ini “orang yg jahat egois dan berbahaya”. ya mgkin kadang, tp nyatanya aku g pernah melakukan hal2 buruk yg mengancam org lain. aku menyendiri, memcari bantuan ke psikolog, krn rasanya aku tdk menemukan org sekitarku yg mgkin memahami seapaadanya “aku dan pikiranku ini”. aku terbantu dg psikolog, netral dan memberikan insight baru. nangis untuk 1 bulan, merasa sedih hampa dan kesepian serta “mengasihani diri yg rasanya malang ini”. tp tetep keep walking. aku mulai mengurangi interaksi dg medsosku, mengenali diriku lg, ekspektasi2ku. aku cukup aware thd hal2 berbau “mental health”. aku meleburkan diri dg kesendirian tp tetap punya hal2 yg aku butuhkan untuk diriku growing up. salah satu role model yg aku suka liat itu marissa anita, lalu fahrudin faiz (dg gaya ngaji filsafatnya), serta kubaca lagi bukunya om piring “filosofi teras”. seriously, kaya puncak masalah 2 bln lalu yg bikin aku awalnya merasa kesepian, jd aku yg mandiri, belajar mengisi energi dr diri sendiri, dan seriusan enjoy even sendiri. aku mulai mencintai diriku dan prosesku. dan satu yg selalu aku pikirkan “pada dasarnya manusia itu akan sendiri” jadi pondasi mandiriku itu sudah harus kuat sebelum benar2 aku “pergi keluar”. dan aku hrs memberhentikan diriku thd drama2 kehidupan yg ga penting. aku mencoba untuk living in the present dan mindful. karena apaaa? aku kuat dr diriku untuk diriku lalu akan sampai kepada org lain. satu insightful yg aku dpt dr psikologku “progress km baik, tp tetep ingat ini berjalan dinamis, ada naik turun. mgkin skrng km merasa km oke, tp mgkin jd di lain hr km akan ngerasain turun lg. tapi ini gapapa. walau turun lagi atau stuck, km hrs paham proses baikmu skrng ini adalah proses, yg emang km lakukan dn km gabisa menghakiminya saat nanti km turun lg itu.” ya aku berproses..dan berusaha mllkukamn hal2 dg versi terbaikku lalu…. bagiku, itu adalah hal baik sbg pondasi awal nnt kalo aku bertemu partner atau menjalani step baru “berumah tangga”. semangat semua!

[@puputmauludi7260]

Sama banget sama yang aku rasain sekarang teh, aku selalu bermasalah dgn pertemanan ku. Dan aku bru sdar skrg stelah baca komentar kaka kalau ternyata aku menggantungkan kebahagian aku sm orang lain , dan aku terlalu berlebihan dlm soal pertemanan . Dan stiap kali ada mslh sepele sm temen itu buat mental aku down bgt dan rasanya susah buat ga kepikiran soal itu 😭

[@kimjr1928]

Aku sedang difase ini, merasa sepi saat tak ada yg bisa aku ajak bicara hal apapun. Aku menyadari semua orang sibuk dengan urusannya masing². Akhirnya aku memilih menikmati kesepian, mencoba belajar memberi jeda untuk diri sendiri, bahwa it's oke untuk merasa sepi sebentar.

[@CXOMedia]

Memberi jeda dan menyadari bahwa sepi bukan berarti buruk.

[@kimjr1928]

@@CXOMedia betuul 🙂

[@a3_nurlailafitriani663]

Setuju. Kalau buatku sepi itu soal perasaan. Karena ketika kita berkumpul dengan banyak orang pun ketika hati kita merasa sepi kita ngga akan bahagia. Sebaliknya, ketika kita sendiri tapi hati kita merasa cukup, kita bahagia..

[@amaliapucha8179]

kadang-kadang iyaa sih ada rasa kesepian disaat need someone to talk tapiiiiii kadang perasaan takut dan ketika cerrita malah orang lain terganggu. kadang fikiran semacam ah apa cari pacar aja ya itu kayak sama bunuh diri sendiri lagi siiih karna dulu pernah mengalami hal ini dan ga mau terjebak lagi. jadi kalo isi kepala lagi ruwet lucunya motoran keliling sambil ngajak diri sendiri ngobrol karna skrg tidur selalu di bawah jam 10 jadi alhamdulillah ga alamin overthinking tengah malem kaya dulu. ya namanya kita manusia kalo lagi sedih kayak berharap ada yang ngertii gitu yaa tapi faktanya ga akan adda orang yang SELALU ADA kecuali diri kita sendiri dan kalo kamu musuhin juga beraat bestiee kwkwkw

[@ajunkbagus1]

sedang dalam difase ini, dimana kyk semua orang karena punya kesibukan sendiri jadi mungkin tidak bisa meluang waktu bareng. tapi rasa sendiri itu gw akali dengan menyibukan diri mau baca manga biar tidak kesepian atau melakukan aktivitas sendiri yang membuat merasa enjoy

[@CXOMedia]

Menyibukkan diri sendiri jadi solusi, tapi jangan lupa buat dirimu nyaman.

[@fadhilahdgp]

Alhamdulillah selama mengenal diri sendiri nda pernah ngerasain yg namanya kesepian, karna menyibukkan diri ngelakuin hal2 yang kita tahu itu berguna dan kita butuhkan dalam hidup (karena sudah mengenal diri sendiri)!! Paling sedikit2 ngerasa hati KOSONG!!! Dan sebagai muslim jika ngerasa kosong langsung saja ambil wudhu dan langsung mendekatkan diri lagi ke Allah (Tadarrus) 😀

[@joey1880]

Akhir akhir ini lintas makna temanya relate banget dengan masa pandemi sekarang, salut sih sudah memberikan sedikit arahan dan edukasi untuk orang yang tersesat seperti saya

[@Grey09]

,ku kesepian juga karena sekarang 1tahun bapakku gk dateng ke bandung buat lihat kabar aku. Serasa semi yatim(punya bapak tapi serasa gk punya bapak). Niatnya ku mau cari temen online lewat game(tau lahh pada pandemi gini nongkrong mau gimana). Tau nya temen di game nyakitin n menyinggung jokes aku,aku singgung jokes dia malah g terima. Ku lihat postingan ini serasa dikasih kesempatan buat curhat.makasih CXO😭😭😭😭😭.

[@gilbertpangaribuan]

Paling sering merasakan penyebab nomor 2, dan setiap itu hadir selalu mencoba berefleksi dengan diri sendiri, bukan bereaksi, jd malah kebanyakan mikir dan tak memberikan reaksi apapun

[@TheZaken93]

Kesepian kadang terasa ketika rasanya gw berjuang sendirian. no one care, nobody care

[@erlangaryatama157]

Terkadang kesepian itu bisa membuat kita berfikir lebih dalam dan mengenal memahami diri sendiri

[@skyxslime]

This deep conversation!!! All I need breh

[@abdullahisa2309]

Merasa kesepian dan menyendiri bukanlah hal yang sama.

[@CXOMedia]

Betul, menyendiri adalah pilihan.

[@TheZaken93]

7:20 paling bikin kesepian, setuju mas Danang, Sherryl

[@Dodongrin]

Saya sebagai penikmat kesendirian Bagi saya kesepian adalah teman Orang yg menyendiri belum tentu merasakan kesepian.

[@ryyan783]

lintas makna👏👏👏

[@GusriYonaldi]

lanjut terus lintas makna yang selalu menemani hariku, volume suara ka danang sama sheryl kok ga stabil yah?, apa cuma di device aku aja

[@CXOMedia]

Terima kasih sarannya, sudah coba pakai headset belum? nanti pelan-pelan coba kami koreksi kembali yaaa.

[@sahrulamarullah]

Tapi bagaimana dengan seseorang yang senang dan nyaman dengan kesepiannya?, bukankah kesepian itu menjadi hal yang baik baginya.... ?

[@obedyehaziel3557]

kayanya pada saat ini semua orang ngerasa kesepian deh

[@CXOMedia]

Bisa jadi, dunia sekarang mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. Sepakat ga?

[@anisnindita8291]

Tos kak, aku juga suka merasa sendiri di tengah keramaian, tapi aku selalu berusaha untuk berbaur dan keluar dari zona nyaman

[@MellySaputri21]

Yaaaa betul banget..... Saya pun melakukan hal itu, tapi untuk keluar dari zona nyaman tuh butuh effort yang keras banget siiii buat saya... Dan hal itu yang bikin energi saya cepet habis

[@anisnindita8291]

@@MellySaputri21 Iya kak saya juga masih proses, tapi saya setuju sama kak sheryl keluar aja. Saya kalo dah kehabisan energi pasti lebih milih untuk memulihkan energi dulu dan keluar dari zona yang buat saya gak nyaman, dan ketika sudah pulih, saya akan mencoba kembali, tapi saya juga setuju sama kak danang dengan bersyukur kita jadi lebih menikmati dan itu juga membuat saya lebih bisa berusaha keluar dari zona nyaman, karena kan kita manusia juga makhluk sosial

[@masuus99]

Bagaimana hatimu/hari-harimu tidak sepi Sedangkan dirimu sendiri belum siap menerima kesepian diri 😆 Sepi itu asik gunakan kesepian itu untuk melakukan aktivitas yg belum pernah kamu lakukan, jangan takut kesepian kita di dalam kandungan ibu Berawal dari kesepian dan lahir dalam keramaian dan akan kembali kesepian dalam Kematian

[@winmad9445]

ramai itu bukan antonim dari kata sepi bahkan kadang kala menjadi sinonim

[@imadegowindajayasapta246]

🥰🥰🥰

[@ummikholsumelab8589]

Pertama kali dalam Lintas Makna Kak danang ijin poop~~🤣🤣

[@CXOMedia]

Iyaaaa hihihihi, jadiin konten aja sekalian, semoga menghibur~

[@ummikholsumelab8589]

@@CXOMedia thank you mimin dibalas, supaa sekali~😊.

[@fachruddinalfachir3840]

proses afirmasi

[@CXOMedia]

Apalagi mereka yang punya love language itu yaaa?

[@yassirdinhaz2562]

when i feel lonely, i remember that i'm not alone in my loneliness.

[@CXOMedia]

[@TheZaken93]

Mas Danang, Sherryl, pernah gk sih kalian khawatir akan masa depan?

[@fajaralamsyah5981]

Ngga bisa enggress

[@radendestrian1070]

lagi dalam fase no animal loniless kucing kesayangan yg udah 7thn bareng sad bgt wkwkwk

[@CXOMedia]

nyebelin emang kehilangan hewan kesayangan yaa?

[@radendestrian1070]

@@CXOMedia banget min ibarat ninggalin dia