Alhamdulillah bisa hadir walaupun online 😊🤲🤲🤲 #labanasem
@latifatuzzuhro63014 ай бұрын
ﺍَﻟﻠّٰﻬـُـــــــﻤَّﮯ ﺻَــــــﻞّٖٖﻋَﻠﮯٰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎﻣُﺤَﻤَّــــــــﺪٍوَعَلَى آل ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎﻣُﺤَﻤَّــــــــﺪٍﷺ✨
@W-bil4 ай бұрын
Hadir menyimak.🙏🤲
@muhsinalwi35414 ай бұрын
Masha Alloh...Tabarakalloh...Aamiin 🤲
@UlulFajri-n9m4 ай бұрын
Ijin tanya, kenapa beliau dijulukin syekh bukan habib ,?
@Fathan19224 ай бұрын
Julukan Syekh itu bisa di artikan Guru Besar/Seseorang yg di Tuakan(Tingkat Kewalian Beliau yg Tinggi)di Zaman.a/Wilayah.a oleh Wali² yg Hidup sezaman dengan beliau
@mahaderchannel23554 ай бұрын
@ululFajri-n9m: Yg pertama Kali disebut dengan panggilan Habib itu adalah Alhabib Umar Bin Abdurrahman Al Attos (Penyusun Rotibul Attos atau Guru Alhabib Abdullah alhaddad, penyusun Rotibul Haddad). Jadi sebelum Alhabib Abdurrahman Al Attos, tidak disebut dengan panggilan Habib. Sedang Syekh Abubakar Bin Salim hidup sebelum zaman Sohibur Rotibul Attos. Lebih dikenal dengan panggilan Syekh dan Ustadz...., Al Ustadz Muhammad Bin Ali (Alfaqihul Muqoddam). Adapun istilah panggilan Habib itu sebenarnya pada mulanya (setelah zaman Alhabib Abdurrahman Al Attos), hanya disematkan kdp Ulama yg berilmu dari kalangan Dzuriyyah Nabi dari Jalur Ba'alawi. Hanya saja, dengan berjalannya zaman dan waktu, panggilan Habib mengalami perluasan makna, khususnya di indonesia, panggilan Habib tidak lagi khusus kpd Ulama, tetapi siapapun dari kalangan Dzuriyyah Nabi yg sudah berusia Tua. Adapun yg muda biasa disebut sayyid, atau sebagian daerah, seperti di daerah Tapal Kuda (Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Bondowoso) disebut dengan panggilan "iyek". Dan semakin kesini, dengan perjalanan waktu, panggilan Habib semakin meluas maknanya, tidak hanya Ulama dan Habib yg sudah Tua, tetapi juga kpd yg masih muda. Walaupun memang seharusnya yg dipanggil HABIB itu hanya utk yg TUA dan BERILMU, tidak kpd yg muda.