Рет қаралды 2,546
Majelis Sabilu Taubah berdiri di bawah naungan Pondok Pesantren Mambaul Hikam II cabang Mantenan. Gus Iqdam selaku pengasuh majelis tersebut mengaku bahwa majelisnya masih jauh dari ideal akan tetapi dalam ngaji itu yang terpenting adalah niatnya. Sabilu Taubah sengaja dipilih karena memang majelis ini diperuntukkan bagi kaum muda yang artinya “Jalan Taubat”. Jalan pertaubatan dipilih Gus Iqdam karena memang mayoritas jama’ahnya adalah anak-anak berideologi jalanan, anak marjinal dan selalu berurusan dengan kriminal. Menurut Gus Iqdam jika dalam majelis tersebut terdapat anak dengan tato atau berlatar belakang anak malam maka tak usah bingung karena memang demikian faktanya.
Sabilu Taubah berawal dari anak-anak yang doyan ngopi dan rokok-an lalu akhirnya Gus Iqdam menyetting agar di dalam perayaan ngopi tersebut terdapat ngaji. Kata Gus Iqdam ngaji itu ngatur jiwo, ngopeni ati, ngolah pikir, atau juga berarti men-charge ruhani. Gus Iqdam menjelaskan pada jama’ahnya bahwa bekerja itu ibarat mobil sedangkan untuk menggerakkannya butuh bensin, nah bensin itulah ngaji. Bagaimana mungkin kendaraan bisa berjalan jika tanpa bensin. Maka perlulah agar hidup ini berkah kita juga harus memperhatikan ngaji. Tak lain dan tak bukan agar hidup ini berkah selalu berorientasi ibadah kepada Allah SWT.
# / @pencarisurga8157
#sabilu taubah
#gus iqdam official
#dekengan pusat
#gus kausah
#wonge teko
#st nyell