Luther & Melanchton : Bigami Philip dari Hesse Adalah Alkitabiah (demi "Gereja Baru")

Pada tahun 1531, Raja Henry VIII terlibat dalam skandal besar saat berusaha menceraikan istrinya. Martin Luther, tokoh penting Reformasi, menawarkan solusi kontroversial dengan menyarankan bigami sebagai alternatif. Nasihat ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi pusat perdebatan, namun membuka jalan bagi Raja Henry untuk mendirikan Gereja Anglikan ketika Paus menolak permintaannya.
Skandal besar menghantam Reformasi saat Philip dari Hesse, seorang penguasa dengan moralitas meragukan, mendesak Martin Luther untuk mendukung pernikahan keduanya. Luther dan rekan-rekannya terjebak dalam dilema, antara menghindari skandal publik dan mempertahankan ajaran moral. Meski enggan, mereka memberikan persetujuan diam-diam, menandai salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah Protestanisme.
Luther, yang dikenal karena ketegasannya dalam ajaran, menghadapi tekanan besar ketika keputusan ini terungkap ke publik. Kontroversi bigami ini menimbulkan krisis teologis dan merusak reputasi gerakan Reformasi. Meskipun tindakan mereka dimaksudkan untuk menjaga stabilitas, hasilnya justru menciptakan noda hitam yang sulit dihapus dalam sejarah Protestan.
#MartinLuther
#PhilipDariHesse
#SkandalBigami
#SejarahProtestan
#KontroversiLuther
#DilemaTeologis
#SkandalReligius
#SejarahGereja
#BigamiPhilipHesse
#ReputasiLuther
#KrisisProtestanisme
#DuniaKatolik