No video

MAC M1 Max VS PC - (Bukan) Review Apple Mac Studio M1 Max 2022

  Рет қаралды 130,109

Jagat Review

Jagat Review

Күн бұрын

Awal Maret 2022 lalu Apple menambahkan Mac Studio ke lineup semua produk Mac berbasis Apple Silicon M1 mereka. Kali ini, kami mendapat kesempatan menjajal model termurah Mac Studio,yang menggunakan prosesor Apple M1 Max. Seperti apa performa yang ditawarkan perangkat ini, dan apakah perlu membandingkannya ke PC Desktop berbasis Windows? Simak hasil pengujiannya bersama Alva 'Lucky_n00b' Jonathan
Timestamp:
00:00 Opening
01:43 Disclaimer: Mac vs PC
04:26 Tampilan Fisik
04:48 I/O
06:06 Power Button & Chime
06:24 Cooler
06:53 Spesifikasi Mac Studio
07:24 CPU M1 Max
08:23 Clock CPU & GPU
09:07 Memory
10:50 Media Engine
11:51 PC Pembanding
13:36 Benchmark Sintetis
16:46 Handbrake
17:17 Blender
17:52 Davinci Resolve
18:26 Adobe Premiere CC 2022
20:11 RED CINE-X PRO
20:47 Adobe Lightroom Classic
21:29 Tambahan : Test Storage
22:21 Tambahan : Game SOTTR
23:23 Power
25:43 Noise
26:32 Temperature
27:42 Kesan - Performance Umum
28:42 Kesan - Performa Aplikasi
29:21 Render vs Timeline Performance
31:08 Yang BELUM diuji
33:19 Highlight - Performance per Watt
35:12 Penutup
Host: Alva Jonathan
Script & Pengujian: Alva Jonathan
Editor: Dian Syarifudin

Пікірлер: 924
@BestindotechYT
@BestindotechYT 2 жыл бұрын
Mantep pol Om Alva 🔥 Super detail comparison jadi belajar banyak! 1 hal yang paling menarik dari mac studio adalah form factornya yang super compact, bikin setup jadi minimalis, aesthetic gitu(ditambah ya listriknya hemat bet 😆). Kayaknya PC case yang secompact itu dan punya power ratio setara mungkin belum ada (CMIIW). Btw Intel 12th gen sama Ryzen 5 kuenceng abis yah, bikin ngiler pengen upgrade! Masih pake ryzen 2700x di pc editing satu lagi 😂
@Luckyn00bOC
@Luckyn00bOC 2 жыл бұрын
Sama2 koh, semoga berguna yaks ;)
@alfayyadhsiregar4300
@alfayyadhsiregar4300 2 жыл бұрын
Upgrade ke intel gen 12 ko, lagi menarik bgt tuh gen 12 nya intel
@yoyokaldifelaniindosat5345
@yoyokaldifelaniindosat5345 2 жыл бұрын
mas maLviN ni 😅
@phlevi
@phlevi 2 жыл бұрын
@@Luckyn00bOC syukurlah videonya ga nyampe 40 menit 😂
@febryanvaldo
@febryanvaldo 2 жыл бұрын
Pake Mac Studio yg base aja udah cukup buat editing, storage (SSD) pake external aja lebih hemat. Tp klo buat nyambi gaming, Windows PC mah pilihan yg paling tepat dah.
@yohandisini
@yohandisini 2 жыл бұрын
ini review keren banget! bahkan reviewer luar ga ada yang sedetil ini. tp jelas bnyk optimalisasi masing2 ekosistem yang belum dikenali dgn baik ya, mungkin ada baiknya kalo bisa ngobrol dgn kreator yg nyaman di masing2 ekosistem jadinya bs lebih real life lg pemahaman kita2. great job JR!
@Arkan_Fadhila
@Arkan_Fadhila 2 жыл бұрын
Ada banyak video pembahasan mac vs pc di youtube apalagi sejak apple gak pake intel lagi. Bbrp terlalu bias ke mac dan bbrp berusaha memberikan pembahasan yg seimbang antara mac dan pc. Tapi pembahasan dari jagat review ini benar2 gila dan keren banget, ngasih insight yg gk bisa saya dapat dari channel lain sama sekali. Good job JR! 🔥🔥🔥🔥
@aimrzki
@aimrzki 2 жыл бұрын
lanjut review macbook air m1 nya om alva, seru parah pembahasan apple product dari om alva ini 👍🏻
@Luckyn00bOC
@Luckyn00bOC 2 жыл бұрын
bentar yak, antrian puanjang :p (rx6400, FSR2.0, RDNA2 IGP dkk)
@raikudozen5153
@raikudozen5153 2 жыл бұрын
@@Luckyn00bOC rx6650 xt,rx6750 xt direview gk bang ?? Mumpung rx 6600xt mulai waras harganya 😁😁
@mirvanfadriansyah414
@mirvanfadriansyah414 2 жыл бұрын
@@Luckyn00bOC ditunggu tayangannya om alva😌
@yusufdavid2256
@yusufdavid2256 2 жыл бұрын
Dari awal sampai akhir video, padat ilmu banget. Salut banget sama mas Alva dan tim Jagat Review 👍👍
@ArifLeu
@ArifLeu 2 жыл бұрын
Ini serius berguna banget, seenggaknya utk counter fanboy apple yang lebih punya modal drpd akal sehat. Minta tolong untuk segenap crew JR menjadikan om Alva reviewer Apple khusus di JR. Indo butuh reviewer begini, nggak kayak channel popular yang cuma bilang kenceng-kenceng doang tapi nggak dites sedetil ini.
@brahmasthaandipramana7591
@brahmasthaandipramana7591 2 жыл бұрын
Fanboy rata rata emang gak paham dengan apa yang mereka omongin. Hanya ikut ikutan hype
@justinsm
@justinsm 2 жыл бұрын
Ya tapi udah dijelaskan kenapa jagat hampir ga pernah bahas apel. Dan jangan lupa JR bukan lagi channel kecil
@Luckyn00bOC
@Luckyn00bOC 2 жыл бұрын
Sorry, jobdesc gw masih reviewer komponen PC, belum mau pindah pekerjaan ke ekosistem Mac (plus belum punya pengalaman juga) Ini ditest ya untuk materi tambahan saja karena yang request banyak(dan banyak yang mengira gw nggak mau test Mac karena takut PC-nya kalah :p), tapi nggak likely ini akan sering dibahas - masih ada ratusan hardware yang menarik di PC :)
@awansaktiawan1680
@awansaktiawan1680 2 жыл бұрын
@@Luckyn00bOC jgn sampe pindah ke sistem Mac, kita2 butuh org sperti om Alva, yg bisa detail bahas komponen PC
@adeyudhapratama779
@adeyudhapratama779 2 жыл бұрын
saya pake dua duanya, emang mac m1 buat kerjaan worth it banget (ngoding), karena saya tim nyala 24/7. irit listrik bro haha
@anggabcita7608
@anggabcita7608 2 жыл бұрын
Keren parah om alva, analogi F1 dan WRC itu sudah sangat pas. well done om
@aditkoel
@aditkoel 2 жыл бұрын
Reviewer luar mesti nonton metode pengujian Mas Alva ini deh, karena kebanyakan pada bias dan cenderung berat sebelah pas pengujian Apple Silicon ini. Ya walaupun for everyday user (semacam saya juga) pasti akan terperangah dengan performanya, hahaha. Makasih Mas Alva, selalu keren, detail, dan jelas dalam penyampaian informasinya.
@brahmasthaandipramana7591
@brahmasthaandipramana7591 2 жыл бұрын
Reviewer luar banyak yang cuma ngejar adsense. Jadi kesannya kek cuma nyari hype dan hebohnya doang
@Lishiyashrimps4161
@Lishiyashrimps4161 2 жыл бұрын
Kalo si max tech emang dia apple fanboy ya ketara banget kalo bias ke apple, kalo model hardware unboxed sama jarrod cukup fair kalo ngebandingin meskipun mereka juga PC reviewer
@justinsm
@justinsm 2 жыл бұрын
@@Lishiyashrimps4161 Kalo everything apple pro dan I Justine gimana, tuh? :v
@putuadhik
@putuadhik 2 жыл бұрын
@@Lishiyashrimps4161 anjir ini bener banget Max Tech jadi keliatan sampah dan gak berbobot reviewnya begitu liat video Om Alva. Kebanting parah.
@Luckyn00bOC
@Luckyn00bOC 2 жыл бұрын
Atau, ya bisa jadi reviewer luarnya memang mau highlight spesifik itu M1-nya kencangnya dimana. (dan di mata orang2 yang berusaha cari sisi terbaiknya M1, test gw akan dianggap 'bias' ke PC) Sebenarnya gw setuju sih mencari manfaat maksimal dari platform tertentu, yang jadi problem, kalau mau test di skenario begini, ya dibandingkannya bukan sama PC, tapi sama Mac last gen, dan software testnya adalah semua yang optimized ke Apple ecosystem atau Native M1 apps. Sayangnya gw nggak punya last gen Mac, jadi ya terpaksa ditestnya di semua test cross platform begini :)
@WuzhuiWilliam
@WuzhuiWilliam 2 жыл бұрын
Finally, yg selalu ditunggukan, karena pasti ga ada yg mau test mac vs pc karena memang mereka cukup berbeda, namun jagat akhirnya mencoba memberikan tapi tetap dengan konklusi yg bijak.
@andimustajab9613
@andimustajab9613 2 жыл бұрын
Waw mantap bener setelah lama tidak review pengujian pcnya apple 🔥
@envisi
@envisi 2 жыл бұрын
Top performance : windows Performance to watt : apple Price to perfromance : windows
@muhammadriza7555
@muhammadriza7555 2 жыл бұрын
Nah, setuju.
@luqar1f
@luqar1f 2 жыл бұрын
ketika sudah bisa beli cpu harga diatas 35 juta, tarif listrik sudah tidak dipikirkan, karena saya listrik di rumah/kantornya pasti juga sudah besar.
@fadlirizqi13
@fadlirizqi13 2 жыл бұрын
price to performance ada kemungkinan membengkak karena konsumsi daya yg besar makanya tagihan listrik gede. sama aja kayak masang solar panel puluhan juta tapi biaya listrik sebulan jadi irit selama puluhan tahun dibanding listrik PLN
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
@@fadlirizqi13 ga sampe puluhan tahun. Paling lama 4 tahun itu. Dan kalo rusak komponen, harus beli semua.
@envisi
@envisi 2 жыл бұрын
@@fadlirizqi13 istilah price to performance itu melekat pada produk bang dan biasanya diliat sesaat sebelum pembelian Bagaimana performa suatu pc/laptop dibandingkan dengan harga pc/laptop tsb Klo soal listrik, itu setelah pembelian ada fixed cost or mgkn bisa pake ROI ?
@defri.indonesia
@defri.indonesia 2 жыл бұрын
Mantab prof. Sangat berfaedah. Banyak informasi, banyak ilmu.
@diyasrahman6690
@diyasrahman6690 2 жыл бұрын
Terlepas dari berfaedah atau unfaedah, perbandingan yang ditayangkan membuka pengetahuan tentang teknologi dan memudahkan konsumen dalam menentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan masing2
@davidstar9123
@davidstar9123 2 жыл бұрын
Mantap bang review 2 ekosistem yg berbeda dlm 1 video...menambah wawasan 👍👍
@mohammadthoriqunnaja4259
@mohammadthoriqunnaja4259 2 жыл бұрын
Waaa, suka bgt fresh pengetahuan dan byk insiden dari ini. Makin gokill jagat review. 🤣
@martinokimarjukiayofood
@martinokimarjukiayofood Жыл бұрын
Terimakasih untuk informasi lengkapnya, bosqu, Makin sukses untuk KZbin dan Sehat selalu. Amin
@its_tinitoH
@its_tinitoH 2 жыл бұрын
Mas, untuk testing di bagian audio production, mungkin bisa kontak eka gustiwana. Karena bisa dibilang beliau cukup massive di bidang audio production, dan juga cukup paham apa" aja yang biasa digunakan untuk production (baik dari apps yang digunakan, sampai plugin yg digunakan)
@HamdanFadh
@HamdanFadh 2 жыл бұрын
Sebenarnya dari chip m1 keluar, nungguin banget jagat review ngebuat konten untuk comparison produk apple dengan yang lain. Entah mba vs xxx, mbp vs xxx, atau mac mini vs xxx. Reviewnya detail dan objektif buat pertimbangan. Semoga nanti bisa ada konten comparison produk apple dengan produk non apple lainnya. Mudah-mudahan nanti chip m2 keluar bisa ada kontennya buat pertimbangan ganti device, terutama laptopnya. Anw, sebagai alternatif untuk test storagenya mungkin bisa dicoba pakai Amorphousdiskmark di Appstore. Hasil testnya cukup sama dengan chrystaldiskmark di windows dengan tipe ssd yang sama juga
@finnian3931
@finnian3931 2 жыл бұрын
JR dulu pernah bilang kalau "semua produk apple bagus!" jadi mereka merasa ga perlu review apple haha, padhaal dulu pengen lihat analisis m1 secara teknis, mungkin duitnya kurang
@M.Kemal_Alam
@M.Kemal_Alam 2 жыл бұрын
Terimakasih Bung Alva dan JRTV, semakin meng-edukasi masyarakat yang awam dengan high-tech PC, jadi semangat untuk terus belajar dan menambah wawasan dunia teknologi.
@fatuminterfectorem1699
@fatuminterfectorem1699 2 жыл бұрын
Alva pembawaannya makin lama makin keren. Makin nggak bose ndenger reviewnya, makin fun.
@bobbychandramartonio6004
@bobbychandramartonio6004 2 жыл бұрын
kenceng ya editor JR 😁😁😁😁😁, menit menit bahaya 34:23 🤣🤣🤣
@KeseharianHewan
@KeseharianHewan 2 жыл бұрын
Mantep dedikasi om alva meski libur tetep sibuk, kata orang "kerja mulu kaya mesin photocopy, mending yg di cetak duit" tapi tetep jadi kebutuhan para pekerja.
@Gorgeous4490
@Gorgeous4490 2 жыл бұрын
Suka banget review nya. Menambah wawasan. Thank you
@victorutomo7244
@victorutomo7244 2 жыл бұрын
Review yg nerdie abis. Tp selalu menyenangkan. Mantap tim Jagat Review. Opini penutupnya jg keren.
@masskulyn8695
@masskulyn8695 2 жыл бұрын
Semangat terus Om Alfa👊
@ZAcharyIndy
@ZAcharyIndy 2 жыл бұрын
Oiya, saya tantang mas Alva untuk code compile gausah nanggung". Coba compile Qt framework (C++) langsung dari source code nya , haha. Saya dulu pernah "NEKAT" test compile from source itu outputnya sampe 22Gb
@mztgr7
@mztgr7 2 жыл бұрын
Gokilll! Nextnya bisa nih review Macbook Air M1 nya, Om Alva.
@hibatullohzakiardiansyah
@hibatullohzakiardiansyah 2 жыл бұрын
Hadir seperti biasa Akhirnya video panjang
@tulisankudotid
@tulisankudotid 2 жыл бұрын
mungkin untuk code compile untuk run Android studio dan juga run Android Emulator sambil run project Android Apps disana dari Android Studio. untuk code nya mungkin ambil dari github banyak project android studio yang di share disana. Mungkin ntar bisa di compare Android studio yang jalan di Mac dan juga di PC. kalau sempet boleh di coba mas Alva
@bezeltipis
@bezeltipis 2 жыл бұрын
Saya pake m1 pro 14 inch base model, xperience nya kenceng banget Bang develop app di AS. Performa emulator android bawaan AS juga smooth banget. Never xperience this kind of performance before.. 🤯
@kamikakushi_
@kamikakushi_ 2 жыл бұрын
@@bezeltipis Hmm.. saya sempet pake MBP model i9 32 GB. Sekarang sy pake MBP model M1 Pro 32GB. saya coba 22 nya first time compile project android lebih dari 100 module pake Gradle 7 no build cache perbedaannya cuman 4-7 menit doang. perbedaan paling terasanya cuman yg versi M1 Pro jauuhhh lebih dingin dibanding i9 Saya masih ada juga laptop ryzen 7 4800H + 32GB ddr4 3,2GHz. kalau cuman project android kecil2 an, masih oke banget. ga perlu beli laptop harga 60jt++ yg performanya belom tentu kepake. Note dari saya, hati2 jangan kemakan iklan. beli sesuai kebutuhan aja.
@thechoku9765
@thechoku9765 2 жыл бұрын
34:24 Jagat review makin jago menyembunyikan easter egg.
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
Maksudnya gmn bro?
@yusufkuntoro3141
@yusufkuntoro3141 2 жыл бұрын
Awokwokwok
@pcergebeh_tech
@pcergebeh_tech 2 жыл бұрын
Wkwkwk, bisa jdi loli😂
@didaindra
@didaindra 2 жыл бұрын
Wkwkwk
@nafisaazzahra6606
@nafisaazzahra6606 2 жыл бұрын
Terbaik buat om alfa… Kebetulan saya pakai keduanya., Memang bener kata om alfa, keduanya punya track yg berbeda., dan saya pribadi merasakan hal itu… reviewnya padat dan jelas… good luck om alfa n sehat selalu
@BigKurcaci
@BigKurcaci 2 жыл бұрын
Akhirnya nemu.. dan akhirnya subscribe 😂 ✌🏽. Jagatreview udah ngebantu buat nyari handphone & laptop yg tepat, sesuai keinginan & keperluanku. Dan skrg waktunya nonton pc/mac studio. Sesuai pengalaman menonton & penggunaan, aku cocok sama reviewnya soal kelebihan & permakluman kelemahan gadget yg selalu mendekati real kapasitas produknya. Termasuk narasi kelogisan harga & nilai tawar dari produknya. Pas! 🙂👌🏼
@dr.franxx
@dr.franxx 2 жыл бұрын
kalau kita bandingkan head to head sepertinya memang Mac ini lebih cocok digunakan di enterprise dengan price point dan efisiensi daya yg ditawarkan.
@tobiid1585
@tobiid1585 2 жыл бұрын
Mindblowing banget sih efisiensi dayanya MAC ARM base. Idlenya aja masih lebih hemat ketimbang charger smartphone kekinian. Apakah ada rumor penerus MAC Pro yg xeon. Ke ARM base MAC Pro?
@fahrurrozynurilmi4345
@fahrurrozynurilmi4345 2 жыл бұрын
kyknya gak bisa dibandingin deh arm sama x86, dari segi strukturnya aja uda beda jadi ga apple to apple
@TeddyKhoGaming
@TeddyKhoGaming 2 жыл бұрын
Suka banget penjelasan dari om alva
@askalmedia
@askalmedia 2 жыл бұрын
Hal yang cukup rumit di kantong tapi sangat bermanfaat, walau g punya ketiganya tapi memuaskan dahaga tentang kemajuan teknologi sekarang, kita butuh apa kegunaanya bagaimana bisa ambil kesimpulan pilih yang mana nanti 😄
@imanzakariaansori192
@imanzakariaansori192 2 жыл бұрын
yang ditunggu akhirnya tiba wkwwk (y)
@indrasaputraahmadi3449
@indrasaputraahmadi3449 2 жыл бұрын
jadi nyadar kalau reviewer luar ternyata lebih bias ke apple. makasih Om Alva.
@brahmasthaandipramana7591
@brahmasthaandipramana7591 2 жыл бұрын
Klo gak salah, golden reviewer itu pernah bilang, klo banyak reviewer yang dipinjamkan produk sama Apple, memang dilarang sama Apple untuk nunjukin kekurangan produk mereka secara terang terangan dan keras. Jadi klo ada Reviewer yang terlalu keras kritik nya dan ketahuan klo produk itu adalah produk pinjaman dari Apple, nanti gak akan dikasi pinjem lagi produk nya untuk kedepan.
@feryhalim2096
@feryhalim2096 Жыл бұрын
bravoo.. sangat menambah ilmu untuk saya yang tau nya hanya memakai saja. apakah mungkin membandingkan hardware nya bisa lebih akurat juka berjalan di ekosistem yang sama. jadi intel atau amd nya di install hackintosh. atau saya pernah liat macbook teman saya bisa menjalankan windows. teman saya ini bisa milih mac os atau windows saat booting macbook nya. semangat dan sukses selalu.
@dian8801
@dian8801 2 жыл бұрын
Akhirnya yg ditunggu tunggu....
@hanit2190
@hanit2190 2 жыл бұрын
"GA NORAK, GA BLINK BLINK RGB GITU" Selalu ketawa tiap denger pak alva ngomong RGB 🤣🤣
@galangaidil9421
@galangaidil9421 2 жыл бұрын
Saran untuk code compiling, mungkin testnya bisa dibagi menjadi dua bagian, seperti web development (NodeJS, ReactJS, Laravel), dan mobile development (Android studio, Xcode). Oh iya, biasanya programmer juga menggunakan Docker untuk kontainer aplikasi. Pasti mulus banget si, soalnya di MacBook Air M1 aja lancar parahh.
@Julian-sj5tr
@Julian-sj5tr 2 жыл бұрын
Mulus2 aja sih kalo cuma web development dan app mobile non gaming
@rossalina2078
@rossalina2078 Жыл бұрын
Jelas bgt perbandingannya 👍🏻👍🏻👍🏻nice konten
@nizar5426
@nizar5426 2 жыл бұрын
apple silicon ini sangat menjanjikan buat scientific computing. Dulu lab scientific computing pake sistem pararel computing, mungkin skrg cukup pake 1 mac studio base version.
@gregoriusirianto8547
@gregoriusirianto8547 2 жыл бұрын
Technology is just a tools, menurut saya ga perlu2 amat buat fanatik either ke PC atau Mac. Asal nyaman, menjawab kebutuhan, ada budgetnya, GAS!
@Luckyn00bOC
@Luckyn00bOC 2 жыл бұрын
Kalau user di luar sana nggak ada yang fanatik PC atau Mac, video ini kyknya cuma 15 menit ga perlu disclaimer panjang2 wkwkwkwkwkwk :p
@masx4813
@masx4813 2 жыл бұрын
dengan video yang sangat panjang ini harapan saya cuma 1 NAIKKAN GAJI EDITOR 😆
@zeroakbar6892
@zeroakbar6892 2 жыл бұрын
terkesan sama cara penjelasannya sangat detail dan jelas banget langsung gampang di cerna sama otak saya wkwkwkkw, dan ga nyangka kalo udah nonton hampir 40menit., terimakasih banyak Team Jagat Review atas penjelasannya HEBAT!!!!!
@ridhwannasution5085
@ridhwannasution5085 2 жыл бұрын
betul sekali om haha, build silent system untuk studio recording pake pc itu sulit banget, makanya pada make mac dari dulu dibanding pc karena silent nya walau masih intel (imac). selain itu entah kenapa di mac itu kalau colok2 soundcard lah, recorder lah, itu engga ada noise yang ketara
@CelestialRiderPlus
@CelestialRiderPlus 2 жыл бұрын
Salut sekali sama M1 max disegi komsumsi daya tapi untuk tidak untuk kantong budget
@abdulmuis2856
@abdulmuis2856 2 жыл бұрын
Harga sesuai kualitas bro🗿✌️
@ir1keren
@ir1keren 2 жыл бұрын
Konsep unified memory sebenernya menarik sih, sayangnya untuk mengimplementasikan hal ini di PC jaman sekarang akan banyak mengubah arsitektur software 🙈 *Tambahan* Untuk code compilation benchmark, lebih baik pake Android Studio karena tersedia di kedua platform, dan menghasilkan app yg sama. Atau bisa juga Rust, karena compiler-nya Rust bisa cross compile. Jangan lupa untuk code compilation, matikan Windows Defender AV dan segala antivirus, karena code compilation banyak sekali mengolah file, sedangkan antivirus akan selalu scan setiap kali terjadi akses (read/write) file
@Lishiyashrimps4161
@Lishiyashrimps4161 2 жыл бұрын
Tapi jadi less Upgradable kalo buat PC
@ir1keren
@ir1keren 2 жыл бұрын
@@Lishiyashrimps4161 unified memory bisa untuk iGPU aja
@Lishiyashrimps4161
@Lishiyashrimps4161 2 жыл бұрын
@@ir1keren ntah lah kalo itu, igpu di PC yang secara performa bagus (gaming) AMD, apalagi kalo ntar rdna masuk desktop cpu, cuman ntah kenapa AMD nggak ngasih igpu ke seri x cuma seri g cpu desktop yang dikasih, jadi rada ragu aja, kalo yang x aja belum bisa dikasih igpu apalagi unifed memory , ntah lah mungkin update arsitektur cpu kedepan bisa
@andkw
@andkw 2 жыл бұрын
@@Lishiyashrimps4161 karena seri x memang ditujukan untuk yang bisa beli dedicated gpu, kalo pengen igpu ya beli yg seri g
@teknojempol
@teknojempol 2 жыл бұрын
@@Lishiyashrimps4161 kalo pake igpu macem amd apu/intel hd sebetulnya udah support unified memory (UM). CMIIW & FYI, unified memory M1 ama cpu intel/amd beda banget. UM punya intel/amd spacenya dipisah, khusus cpu & igpu. Silahkan cek settingan vram gpu di bios. UM punya M1 bisa buat cpu & gpu sekaligus
@neetsauce0606
@neetsauce0606 2 жыл бұрын
Yoooo let's goo~ Saya suka liat gelut chip mac v intel/amd
@reviewgadgetindonesia
@reviewgadgetindonesia 2 жыл бұрын
Mantap banget reviewnya 👍👍👍
@brahmasthaandipramana7591
@brahmasthaandipramana7591 2 жыл бұрын
Video ini jadi pembelajaran baru buat ekosistem sebelah. Selain itu, ini juga jadi bukti untuk omongan fanboy yang kek orang gila, bilang ngalahin Intel, ngalahin AMD, Ngalahin 3090 lah. Hasil udh bicara. Intinya Mac ini bagus gak jelek, tapi buat nandingin PC Windows jelas masih belum bisa. Klo lu mau nya makek ekosistem Apple silahkan. Intel jauh lebih boros sama AMD juga karena pengaruh beda core dan clock juga, beda thread juga sih.
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
Mereka fan boy ga bisa d ajakin mikir bro. Mereka suruh baca grafik aja ga bisa. Mereka cuman menang duit dan bisa ngoceh. Beda dengan ini yang beneran reviewer. Bukan kaleng2.
@Dereck550
@Dereck550 2 жыл бұрын
@@aditiaputrakurniawan7173 ngapain lu bilangin bro sama pendukung AMD, coba liat comment dia terakhir, account @I Gusti ini kayaknya bocah pendukung AMD, kalo ada yang muji intel langsung ke trigger dia 😂 disini aja kebetulan dia juga benci sama Apple wkwkkwwkkw
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
@@Dereck550 i gusti ini bkn fan boy garis keras kyk loe yg fanboy apple.
@gilangsyahya4031
@gilangsyahya4031 2 жыл бұрын
Untung disini gak ada (fan boy) yang bilang: "Kalau 4GB di merk ini sama dengan 16 GB di merk ini" Kayak fanboy smartphone.🤣
@t-manidshorts9292
@t-manidshorts9292 Жыл бұрын
Di smartphone apple ga di gunakan untuk multitasking
@mrfid2573
@mrfid2573 2 жыл бұрын
Serasa dengar seminar thesis.. Keren kali pembahasan teknisnya.. Mngkin bisa dibuat jurnal nih.. 😂👍
@acoenterres2164
@acoenterres2164 2 жыл бұрын
finally mac review comes out 🔥🔥🔥🔥🔥🔥
@LeonardPutra
@LeonardPutra 2 жыл бұрын
Kalo menurut saya sih sah sah aja di bandingin karena kan banyak juga workloadnya yang sama seperti Editing 4K, Lightroom, Photoshop. Buat nambah pengetahuan & biar makin banyak referensi. Saran saya boleh di review juga tuh bang Alva Macbook Air M1 nya, dibandingkan dengan laptop ultrabook serupa di harga yang sama yang resmi masuk Indonesia (misal Asus Zenbook, Lenovo Yoga). Karena kalo reviewer luar negri biasa bandinginnya sama laptop2 yang blm tentu ada di Indo jadi kurang relevan juga buat kita.
@rofi3930
@rofi3930 2 жыл бұрын
Tetep aja beda sih kaya bandingin motor dan mobil satu lebih irit tapi satu lagi bisa angkut lebih banyak org jadi beda2 kegunaanya, jadi pilih sesuai kebutuhan aja sih
@naufalramadan5478
@naufalramadan5478 2 жыл бұрын
@@rofi3930 tapi hasilnya gimana? persetan beda ini itu yang paling penting workload kelar dgn cepat
@Udinganteng18
@Udinganteng18 2 жыл бұрын
macbook air m1 15jutaan lawan dah itu ideapad gaming 3 r5 rtx 3050 qetar qetirr wkwkk
@naufalramadan5478
@naufalramadan5478 2 жыл бұрын
@@Udinganteng18 yahaha laptop mau kenceng kok pake nyolok listrik dulu? Gabisa dibawa kemana2 dong dicabut jd pelan menghambat workload kerja, apa bedanya sama PC?
@envisi
@envisi 2 жыл бұрын
@@naufalramadan5478 Klo kerjain project gede or hal penting emang kudu dicolok biar aman (gw sih ga mau ambil resiko) apple juga suruh plugin klo lagi update system artinya untuk crucial task wajib colok charger.. Klo hnya light task, office, dll bisa pake batre aja..
@fachrihammadevga881
@fachrihammadevga881 2 жыл бұрын
Imho sebagai developer aplikasi. Memang MacOS memberikan ruang yg sangat luas untuk opsi pengembangan aplikasi. Bercandaan nya Mac OS itu irisan windows dan Linux. Banyak app yg bisa cross platform dengan windows. Tapi punya ekosistem server mirip Linux.
@WowBulan
@WowBulan 2 жыл бұрын
Nggak bisa dikatakan penuh seperti itu, MacOS itu cuma ekslusif di Mac jadi developer juga bingung cara menguji di MacOS, di sebelum-nya Mac bisa dipasang Windows dan Linux. contoh simpel adalah browser Safari tidak bisa dijalankan di OS lain (terkecuali iOS), lalu saat develop aplikasi iOS hanya bisa di MacOS. Partial linux windows itu hanya karena si MacOS berbasis unix/posix, dan punya pasar besar yang berdampak pada aplikasi mainstream (contoh Adobe Suite) yang bisa di Mac
@fachrihammadevga881
@fachrihammadevga881 2 жыл бұрын
@@WowBulan Ya betul tp dengan MacOS saya pribadi #IMHO cukup dimudahkan. Karena pekerjaan juga menuntut hal yang memang spesifik. Sekali lagi ini menurut pendapat pribadi. Bukan kesimpulan :)
@andkw
@andkw 2 жыл бұрын
@@fachrihammadevga881 kalau mac yang lama yang masih pakai x86 memang enak untuk developing cross platform, tapi mac yang baru yang pakai arm udah susah sih dan jadi terbatas hanya untuk ekosistem apple
@teknojempol
@teknojempol 2 жыл бұрын
@@andkw kalo pake arm, mungkin crossplatform ama iphone/ipad
@deoryz
@deoryz 2 жыл бұрын
klo untuk server udah kebantu docker untuk mobile application ya udah lah ya itu beda dan eksklusif
@aliffaztarte
@aliffaztarte 2 жыл бұрын
akhirnya ni video yang gw tunggu
@ardysetyawan2486
@ardysetyawan2486 2 жыл бұрын
Semoga kedepan bang Alva dan kru jagatreview juga lebih banyak buat bahasan tentang perkembangan I/O interface, seperti HDMI, USB, dsb.. terutama Port ethernet, kebetulan dibahasan ini mac studio udah ethernet 10 Gbps, itu bisa performanya seperti apa dan pengetesannya bagaimana? Thx 🤔
@jaludwi2849
@jaludwi2849 2 жыл бұрын
M1 Max ini memang sepertinya pol banget di sisi efisiensi, potensial juga karena ini Mac berbasis ARM pertama, tinggal menunggu support developer nya aja. Efisiensi M1 Max buat saya pribadi bukan masalah tagihan listrik, tapi potensi untuk dipasangkan dengan MacBook Pro, bisa punya Mac dengan kemampuan buas, tidak panas, tidak berisik, hemat baterai, bisa full performance even on battery power, beneran dream come true. Nah tinggal aplikasi buat kerja ada atau enggak yg bisa jawab anda sendiri. Sementara ini make M1 Air more than enough buat semua kerjaan ane yg berkutat di web based, office, video conference aja.
@ZAcharyIndy
@ZAcharyIndy 2 жыл бұрын
Initnya kalo mau dapet performance lebih di ekosistem Apple , ya harus pake lineup Mac Studio. Kalo untuk seri mac Book buat task yg jor"an ya tetep limited dibanding PC. Bahkan untuk seri macbook Pro aja, yg 14 dg 16 mending yg 16, karena banyak usr mengeluh throttle di sri yg 14. Entah heatroomnya ato apa. betul, saya ada M1 AIr 2020 buat harian kaya coding on the go udah cukup. Tapi kalo dipaksa buat coding AI,ML dan Blockhcain ya tetep ga tega. huehuehe
@mendoanism
@mendoanism 2 жыл бұрын
@@ZAcharyIndy klo coding berat di mba memang nangis karena fanless 😬 setidakny perform m1 biasa pun bisa head to head sama mbp 16 yg i9 untuk running xcode
@ZAcharyIndy
@ZAcharyIndy 2 жыл бұрын
@@mendoanism haha, jangan coding berat di MBA. Pokoknya jangan
@Daniel-D97
@Daniel-D97 2 жыл бұрын
Macbook Air suhunya aman g y kl buat render video 2K di ruangan g ber AC? Power consumption kecil tp form factor tipis & gaada fan. Tergiur ama Mac karna OS Windows makin kesini makin annoying sih
@ZAcharyIndy
@ZAcharyIndy 2 жыл бұрын
@@Daniel-D97 tergantung durasi videonya berapa bro. Tapi yg jelas klo MB AIR untuk workflow yg berat jelas not recommended. kalo render 2K sih masih kuat ya, cuman mending kasih lah cooler dibawah biar awet aja. Yg pasti pernah render 4K , dan saya gak tega. Hahaaha Klo ada budget lebih, mending ke MB Pro aja.
@limarsitech
@limarsitech 2 жыл бұрын
Ga cocok dibandingkan. Toh seperti yg Alfa katakan Apple itu punya aturan yang ketat soal hardware dan software serta non-upgradeable, sedangkan pc desktop lebih terbuka dan upgradeable. Dari hal saja sudah tidak bisa dibandingkan. Saya salut akan jagat review bahwa kalian tidak membandingkan produk Apple dengan produk lainnya.
@Luckyn00bOC
@Luckyn00bOC 2 жыл бұрын
Agreed - Mac baru bisa dibandingkan dengan adil ke sesama Mac (generasi sebelumnya misalnya), karena semua ekosistem softwarenya dan kondisinya sama :)
@envisi
@envisi 2 жыл бұрын
Dari sisi industri/kebutuhan jelas bisa dibandingkan..misal content creation dgn apps adobe premiere (standard industri, dipake bnyk multi billion company dan NATIVE apple) user personal or company bakal pilih apa? milih yg mana? Tentunya mereka akan membandingkan 2 system tsb (performa, price, warranty, flexibility, scability, dll) Banyak juga creator yg switch dari satu system ke system yg lain..itu juga karena membandingkan..
@mustofa5064
@mustofa5064 2 жыл бұрын
Kalau yg diagungkan kalah pasti ada aja yg bilang gak cocok dibandingkan, begitupula sebaliknya di sistem sebelah. Saya jadi ngakak sendiri 🤣 Padahal penggunaan sama, ya pasti cocok² ajalah dibandingin. + Dan - kita nikmati aja sebagai konsumen justru adanya persaingan malah lebih bagus
@brahmasthaandipramana7591
@brahmasthaandipramana7591 2 жыл бұрын
@@envisi Masalahnya, Adobe premiere di MacOS dengan windows itu gak sama.
@brahmasthaandipramana7591
@brahmasthaandipramana7591 2 жыл бұрын
@@mustofa5064 Skrg gua tanya, Mobil biasa sama Bus bisa dibandingkan gak? Nah itu dah sama kek yang ini
@yudhapanjiprasetio9093
@yudhapanjiprasetio9093 2 жыл бұрын
wow... akhirnya product apple masuk jagat review, next kalau bisa product kayak iphone atau ipad bisa direview dengan gaya review jagat review pasti keren ini
@ariefrh
@ariefrh 2 жыл бұрын
reviewnya bagus, soal mac nya, berarti kedepan bisa jadi ada review OS linux di PC rakitan dong?
@Dereck550
@Dereck550 2 жыл бұрын
Tim Jagat Review kayaknya baru kali ini Review komputer Apple secara langsung tapi sudah lebih detail dan lebih memberikan informasi secara lengkap dari channel yang sering review komputer Apple termasuk channel2 di luar negeri. Mungkin kedepannya harus sering2 Review Komputer Apple soalnya semenjak Mac gak pake Intel lagi seperti semakin banyak informasi buat user di luar sana yang bisa di share soal Mac Os soalnya waktu Mac Intel itukan kaya hambar itu komputer cuman jualan Mac OS sama built quality doang bagaimana gak hambar mahal2 itu MacBook Intel harganya 20-30 juta cuman pake Integrated Graphic Cardnya Intel kalo mau yang ada Dedicated Graphic Cardnya harus ambil yang versi Macbook Pro 15/16 inch yang harganya 40 jutaan keatas
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
KLo itu salahnya apple waktu pake intel. Laptop lain dengan harga segitu udah dapet dedicated jg kok. Bahkan mereka bisa benar2 mengoptimalkan intel dengan windows nya.
@Dereck550
@Dereck550 2 жыл бұрын
@@aditiaputrakurniawan7173 Macbook intel overheating wkwkwkwkwkwk mau editing dan rendering cuman pake integrated graphic cardnya Intel dengan harga 20-30 juta 😂 Gak bisa gw bayangkan waktu jamannya Macbook Intel rendering dan editing video 1080p dan 4K pake integrated graphic cardnya Intel 😂 terus masih jamannya Intel generasi ke 10 lagi dan dibawahnya wkwkwkwkwkwkw kalo review di jagat reviewkan laptop windows yang cuman pake integrated graphic cardnya Intel padahal yang sudah gen 11 aja itu di tambahin External GPU buat hasil rendering dan editing video biar hasilnya gak memalukan wkwkwkwkwkwkkwkwkw 😭😭😭😭😭😂😂😂😂😂 Lah Macbook biar versi intel mana support External GPU Pantes aja tim jagat review gak pernah review Macbook Air/Pro Intel 13 inch buat apa, malah nangis cuk liat hasilnya KECUALI MACBOOK PRO 15/16 Inch intel yang harganya 40 jutaan keatas yang pake Dedicated Graphic Card AMD Radeon lah ini memang bagus laptopnya
@mohamadagusdwikurniawan
@mohamadagusdwikurniawan 2 жыл бұрын
Di tunggu yang m1ultra 😂
@Luckyn00bOC
@Luckyn00bOC 2 жыл бұрын
Kalo ada budget lab senilai M1 Ultra, gw kekna beli 3090 Ti deh wkwkwkwkwk
@mohamadagusdwikurniawan
@mohamadagusdwikurniawan 2 жыл бұрын
@@Luckyn00bOC m1 ultra udh dapet pc 1 set 😂
@blackdown5125
@blackdown5125 2 жыл бұрын
berfaedah bang alfa. lanjutin mac vs PC (windows) jadi kita tahu keunggulan2 nya, sukses terus bang
@donovanlaoh
@donovanlaoh 2 жыл бұрын
Gw pake windows - mac - windows (kangen maen game) + mac (demi kerjaan). Mantapp Alva!
@danidani5545
@danidani5545 2 жыл бұрын
Hebat Team Apple, bisa mengembangkan potensi dari ARM ♥️♥️♥️
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
Dia ga hebat. Karena itu prosesor custom an dia sendiri.
@deoryz
@deoryz 2 жыл бұрын
@@aditiaputrakurniawan7173 hebat sih, karena mau rewrite code mereka untuk pindah ke arm
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
@@deoryz bukan rewirte, tp basis mereka memang mobile. Jadi mereka udah punya, bukan bikin dari awal.
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
@@taufiq6573 bagi mereka yang sudah berpengalaman, pasti gampang bro. Kalo kamu emang ga gampang. Mereka udah punya OS. Jd tinggal menyesuaikan aja. Apa lg mendesain prosesor itu ga perlu bikin prosesormya dulu.
@logsport2472
@logsport2472 2 жыл бұрын
@@aditiaputrakurniawan7173 gak bisa gitu bro. ngedesain arsitekturnya itu susah
@ahmadalbar7871
@ahmadalbar7871 2 жыл бұрын
saya kira aple m1 max ini udah melibas semua sistem pc seperti yg digembor2kan oleh fanboy apple ternyata tdk lebih dri rtx 3060 ti karena fanboy aple selama ini selalu mengandalkan editing video 8k lancar jaya lalu mereka bandingkan dgn pc yg game yg harganya jauh lebih mahal ternyata...😂😂😂
@brahmasthaandipramana7591
@brahmasthaandipramana7591 2 жыл бұрын
Dibawah 3060TI malah sebenernya. Masalahnya, Apple sendiri juga terlalu gimmick. Mereka bandingin GPU M1 max Sam RTX 3080
@gahersalo3588
@gahersalo3588 2 жыл бұрын
Setuju, untuk CPU oke lah kenceng Tp GPU meh masih jauh dari PC Malah sebentar lagi keluar gen baru di dunia GPU PC apa ga makin jauh
@ahmadalbar7871
@ahmadalbar7871 2 жыл бұрын
@@brahmasthaandipramana7591 gimmicknya lagi fanboy aple bandingkan pc spek gaming untuk editing harusnya m1 max buat gaming juga pasti 2 x lipat jauhnya😂😂😂
@ahmadalbar7871
@ahmadalbar7871 2 жыл бұрын
@@gahersalo3588 harusnya itechlife lht reviu ini biar gk terlalu songggon😂😂😂
@aditiaputrakurniawan7173
@aditiaputrakurniawan7173 2 жыл бұрын
@@ahmadalbar7871 hahahaha... itechlife udah aku blok bro. Karena bodonya luaarrrr biasaaa... cuman bohongin orang2 aja... tp dia kan se kelompok sama droid apa gt n sobat hp. Jd aku ga mau liat video mereka kecuali yg bener2 penting.
@eS-A
@eS-A 2 жыл бұрын
Konsumsi daya nya waduuh menggiurkan, coba kalo ada ukuran total konsumsi dayanya selama pengetesan lalu dikonversi ke rupiah (harga listrik) beuh mantap kali. Thx om reviewnya memuaskan
@whyredend5018
@whyredend5018 2 жыл бұрын
mantap sih dari reviewnya bner-bner jelas kalau kata ane sih bandingkan mac dan windows (pc) tergantung user kebutuhan ke mna jadi ya kyak yg d bilang punga track/tempatnya sendiri buat unggul
@gladwindave
@gladwindave 2 жыл бұрын
Best review channel in Indonesia for a reason
@mohammadsayyidsyafiq
@mohammadsayyidsyafiq 2 жыл бұрын
Setelah sekian lama akhirnya review apple
@nicholasroninugroho60
@nicholasroninugroho60 2 жыл бұрын
Nambah ilmu lagi nih
@xdnmedia4329
@xdnmedia4329 2 жыл бұрын
akhirnya chanel ini review produk apple juga
@isnannugraha1368
@isnannugraha1368 2 жыл бұрын
Mantap om Alva
@muchammadnurwibowowibi4580
@muchammadnurwibowowibi4580 2 жыл бұрын
Code compiling & audio production, menarik! AI/Machine learning interesting!
@fadhilzahfran8722
@fadhilzahfran8722 2 жыл бұрын
Yg di tunggu
@fiermanmuch
@fiermanmuch 2 жыл бұрын
Salah satu alasan gw hijrah ke PC adalah dengan harga yang lebih murah bisa dapet performa lebih tinggi. Belom lagi kalo rusak, mac itu benerinnya ampun... dan service center di indonesia itu terakhir kali gw service. Ujung2nya tetep dibawa ke singapore, karena disini gak bisa benerin. Beda sama PC kalo ada yg rusak ya tinggal dibenerin aja yang rusak, mau upgradepun bisa jauh lebih mudah. Sementara kalo apple rusak, kerjaan kita jadi keganggunya lama, karena proses benerinnya bisa dua bulan sendiri kalo ke service resmi. Minusnya? Ya butuh penyesuaian aja sih setelah sekian lama pake mac dan pindah ke pc, terutama soal keyboard. Makanya sampe sekarang keyboard gw masih gw rubah tombol alt, ctrl nya ngikut keyboard apple 😄. Selebihnya jauh lebih happy make windows sih
@nandita6883
@nandita6883 2 жыл бұрын
DAW bisa bandingin abbleton live untuk pas lagi lve stage, fl studio atau yang lainya buat prduksi musiknya?
@muhammadfadlizan991
@muhammadfadlizan991 2 жыл бұрын
Ty jagat telah ngasih makan rasa penasaran gw tentang mac dengan informasi yg lengkap, walaupun sehabis denger kesimpulan jadi ngerasa kurang wkwk
@rudiansyah0227
@rudiansyah0227 Жыл бұрын
nonton jagat sealu menambah wawasan, dan emang asik banget dengerinya, padahal ini high tech dan kayak baca buku banget, tapi kok asik ya, dan diputar sampai habis, lanjutkan om Alva dan Om dedy
@ZAcharyIndy
@ZAcharyIndy 2 жыл бұрын
Nah ini baru review, sebelum test ini itu hardware nya dicompare dulu dg kelas dan harga yg sama.
@viyanrizki9199
@viyanrizki9199 Жыл бұрын
Bang mau tanya nih Berbicara masalah Performa Teknologi, lebih bagus mana Laptop Windows atau Laptop M1 Chip? Thanks bang
@Khaerul0
@Khaerul0 2 жыл бұрын
Terima kasih bang 🙏🏼
@hefrynandai1736
@hefrynandai1736 2 жыл бұрын
Saya gak make pc dan mac, tapi ini informasinya sangat bagus.
@FCS2206
@FCS2206 2 жыл бұрын
Berfaedah banget kok om. Ini lebih dari sekedar menang atau kalah. Saya yg awam jadi banyak belajar plus minus kedua nya
@ariyaandro5566
@ariyaandro5566 2 жыл бұрын
lanjut bang alfa 👍😁
@mualim7697
@mualim7697 2 жыл бұрын
butuh bandingin code compiling sih bang, soalnya banyak software developer yang milih Mac karena lebih efisien daya
@Forgetme39
@Forgetme39 2 жыл бұрын
bahas keduanya dari segi harga kek video ini aja om kayaknya buat user indo harga menjadi patokan untuk bekerja kek nya lebih seru deh tp di perdalam lagi om. setiap kata di video ini di resapi btw thx om
@kartikaocti6267
@kartikaocti6267 2 жыл бұрын
Udah kek kuliah.... dari disclaimer sampe ke kesan... (bukan) review yg paling keren yg saya tonton. Ngeri mas alva kalo ujicoba. Kalo efisiensi daya di lepas apple, kayaknya ngeri jugaaa ...
@apitefendi6233
@apitefendi6233 2 жыл бұрын
mantap om alva, walapun kalau ngmg sudah kenceng kayak core i9-12900k, ok lah masih bisa dipahami
@nasri.architect
@nasri.architect 2 жыл бұрын
sangat menarik, mungkin akan seru juga bila perbandingannya di uji pada spek yang maksimal dari masing-masing perangkat bukan hanya dari segi harganya, karena memang produk apple sudah terkenal "mahal" dari produk lain. thanks Jagat Review sukses selalu
@Luckyn00bOC
@Luckyn00bOC 2 жыл бұрын
Ya ntar kalau PC-nya pake yang super high-end (12900KS+3090Ti), pada protes bias ke PC dong. Jadi gw memilih menggunakan harga setara (bahkan PC AMD-nya jauh lebih murah).
@bagasardianto5120
@bagasardianto5120 2 жыл бұрын
menghibur sekali melihat transisi dari laptop ke Macbook
@padukarandom4411
@padukarandom4411 2 жыл бұрын
Finally bahas mac
@azaharpurwanto4505
@azaharpurwanto4505 2 жыл бұрын
Lagi mempertimbangkan ganti Apple ini utk Workstation.. :/ Terima kasih untuk kuliah paginya Bang Alfa.
@suryasaputra5097
@suryasaputra5097 2 жыл бұрын
Bahas lagi donk buat penyegaran teknologi laen di ekosistem beda. Kdg suka di debatin, pdhl saling melengkapi satu sama laen. Saya pengguna keduanya dan enjoy aja
@kumbspeld
@kumbspeld 2 жыл бұрын
Kalo soal Dekstop jelas pilih rakit PC karena nanggung banget kalo pakek ARM, karena memang chip ARM lebih cocok di perangkat yang menggunakan baterai seperti hp, tablet, laptop. Malahan Dekstop windows lebih leluasa dan superior ketimbang Mac Studio
@TheRa5tra
@TheRa5tra 2 жыл бұрын
bener om, gw sebagai CAD/CAE Engineer awalnya mau ngelirik Macbook M1, tpi bgitu liat software2 yg bakal gw pake g ada disana, ya percuma gw pindah haluan, kaya g ada faedahnya karena keduanya beda segmen. kcuali software2 CAD/CAE di windows ada di MacOS, baru gw kayanya bakal melirik kesitu..
Live Merakit PC untuk Content Creator dengan Intel Core 12th Gen
2:49:25
Apple's Fastest Mac vs. My $5496 PC
14:55
optimum
Рет қаралды 2,4 МЛН
Smart Sigma Kid #funny #sigma #memes
00:26
CRAZY GREAPA
Рет қаралды 8 МЛН
A little girl was shy at her first ballet lesson #shorts
00:35
Fabiosa Animated
Рет қаралды 17 МЛН
Apa Itu Bottleneck pada PC? Tes 20 Game di Core i3-10100 + RTX 3070
19:05
Perbandingan Windows dan Mac
11:56
techandtips
Рет қаралды 62 М.
OH GINI RASANYA LINUX | Efek samping migrasi ke Aurora
12:27
Obral Obrol Thok
Рет қаралды 7 М.
APPLE M1 vs M2: Review Singkat MacBook Pro 13 2022 M2 - Indonesia
21:09
Stop, Intel’s Already Dead!
13:47
Linus Tech Tips
Рет қаралды 833 М.
Setup Mac Mini M1 jadi workstation lengkap
14:46
Mfalme Studio
Рет қаралды 9 М.
Wajib Tau: Generasi vs Kelas Prosesor, Mana yg Penting? - TAJAM #13
16:40