Makna dan Tujuan Hidup Perspektif Ontologi Transendental

  Рет қаралды 9,572

UnparPlus

UnparPlus

Күн бұрын

Пікірлер: 13
@garudapancasila5236
@garudapancasila5236 4 жыл бұрын
harusnya prof bambang juga dibikinkan channel youtube dan biarkan di tarik ilmu sebanyak banyaknya dr beliau krn berhubung beliau sdh tua..ilmu beliau harus di abadikan
@putusudiartha9991
@putusudiartha9991 10 ай бұрын
Saya percaya dan sangat suka uraean Bapak
@yantaroesmana
@yantaroesmana 10 ай бұрын
Beliau itu kalau lagi bicara terlihat lebih ekspresif dan impresif di forum-forum diskusi, semacam lagi kuliahan gitu, yang didepannya ada audiennya, kesannya lebih meledak-ledak, dan melihatnya lebih greget, terkadang ada sedikit "ger" juga, dengan tak lupa mengeluarkan kata-kata metafora kampung semacam kata "acakadut juga yang tak kalah penting adalah kata "gitu" ke audiencenya, demikian kalau bisa hal seperti diatas itu lebih banyak vidio-vidionya...🙏
@iiirawan2891
@iiirawan2891 5 ай бұрын
Sehat selalu prof Bambang
@abdisusanto
@abdisusanto 6 ай бұрын
saya terkejut kalau Pak Bambang menggunakan referensi Brian Weiss...saya termasuk penggemar Brian Weiss..cerita ttg lapisan-lapisan tempat roh hidup setelah mati
@rizkajulhijahxtekstil3365
@rizkajulhijahxtekstil3365 4 жыл бұрын
Maksih ilmunya, mahal sekali🥺
@daigratia
@daigratia 4 жыл бұрын
Mungkin pertanyaan sesungguhnya adalah apakah setelah 30 tahun lamanya bergulat dengan filsafat dan science "somehow", Prof. Bambang baru mulai merasakan urgensi untuk menjawab "panggilan" dari "existential angst"? Saya rasa reinkarnasi dalam konteks kehidupan kita saat ini paling banter hanya dapat dipandang (atau mungkin dimanfaatkan) sebagai harapan, layaknya konsep-konsep lain tentang "afterlife" seperti: pencerahan ala Budhisme, karmic cycle, "tanah" leluhur, dan tentunya yang paling populer, yaitu surga dan neraka. Secara khusus misalnya tentang konsep soulmate yang sungguh tempting dan romantis. Tawaran bahwa saya berharap bisa dipersatukan dengan pasangan hidup saya di kehidupan selanjutnya tentu sangat romantis dan nyaman didengar. Akan tetapi, spekulasi bahwa saya pernah bertemu dengan pasangan hidup saya di kehidupan-kehidupan sebelumnya boleh jadi bisa berdampak patologis, seperti menghadirkan obsesi bahkan delusi, layaknya orang yang terlalu "taat" beragama sampai lupa rasionalitas dan makna keterbukaan atau orang yang terlalu fokus dengan sains sampai lupa pentingnya virtues di luar sains. Reinkarnasi juga boleh dipandang secara positif punya ethical impact di kehidupan kita saat ini, layaknya agama. Proyek reinkarnasi yang bertujuan untuk kembali pada Sang Satu tentu akan berdampak pada kehidupan etis dan moral orang-orang yang mempercayainya. Mungkin dapat disejajarkan dengan reinkarnasi ala Hinduisme yang akan berakhir saat kita mampu mengatasi segala yang maya (yakni dunia material kita saat ini) ataupun pencerahan ala Budhisme. Saya rasa semua manusia butuh narasi dan romantisme terkait makna/tujuan hidupnya karena penjelasan yang saat ini ditawarkan oleh sains terlalu kering bahkan cenderung membawa banyak orang semakin jauh dari virtues. Sementara agama sendiri justru terkesan terlalu dogmatis dan tidak luwes terhadap nalar karena institusi-institusi-(populer)-nya masih bingung mencari titik optimal antara tradisi dan perkembangan. Akan tetapi, sebaiknya kita tidak lupa pentingnya mencari titik optimal atau relative mean ala Aristoteles dalam segala hal, termasuk reinkarnasi (atau dalam konteks ini mungkin titik optimal di antara dua ekstrema atau opposing poles, yaitu intuisi dan persepsi). Toh reinkarnasi (jika benar ada) hanya akan punya direct impact saat kita mati nanti. Begitu juga dengan surga, neraka dan lain sebagainya.
@aboriginsband5778
@aboriginsband5778 3 жыл бұрын
Good idea
@NovaChristiePierRanuJoeDavidDb
@NovaChristiePierRanuJoeDavidDb Ай бұрын
Saya mendengar inj, menarik juga, tapi sifatnya lebih ke imajinasi.
@amateurchess8044
@amateurchess8044 4 жыл бұрын
Terbaik Pak Bambang.
@mr.ebithzee8817
@mr.ebithzee8817 3 жыл бұрын
👍
@Alegories77
@Alegories77 3 жыл бұрын
sehat selalu prof
@jofferlavitta8849
@jofferlavitta8849 3 жыл бұрын
Sehat prof
Mengenal Filsafat Perspektif Meta-Human: Prof. Bambang Sugiharto
55:49
Circles Indonesia
Рет қаралды 2,3 М.
Full Video | Pembukaan #BRF2019 oleh Bambang Sugiharto
30:27
Bandung Readers Festival
Рет қаралды 17 М.
Do you choose Inside Out 2 or The Amazing World of Gumball? 🤔
00:19
Worst flight ever
00:55
Adam W
Рет қаралды 31 МЛН
Life hack 😂 Watermelon magic box! #shorts by Leisi Crazy
00:17
Leisi Crazy
Рет қаралды 37 МЛН
Trust the universe to give you what you need - Alan Watts
29:27
The Motivation Parade
Рет қаралды 448 М.
Noam Chomsky - Why Does the U.S. Support Israel?
7:41
Chomsky's Philosophy
Рет қаралды 6 МЛН
Eps 111 | REINKARNASI DALAM 4 KATEGORI SAINS
25:18
guru gembul
Рет қаралды 515 М.
Filsafat Dialektika Friedrich Hegel
12:17
Ahmad Royani
Рет қаралды 4,1 М.
13- HEIDEGGER (1) - Sejarah Filsafat Kontemporer [Bambang I. Sugiharto]
57:38
Hermeneutik 01 - Intro [Sesi Tahun 2012] - Bambang Sugiharto
1:13:16
Pustaka Matahari
Рет қаралды 33 М.
Problem Identitas - Prof. Dr. Ignatius Bambang Sugiharto
55:16
Do you choose Inside Out 2 or The Amazing World of Gumball? 🤔
00:19