Рет қаралды 65
Apa manfaat dari Vitamin C? Dan dari sumber makanan apa kita bisa memperolehnya
Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat adalah vitamin yang larut dalam air, yang ditemukan dalam jeruk dan buah-buahan, juga sayuran lainnya
Juga dijual sebagai suplemen makanan dan sebagai bahan serum topikal, untuk mengobati bintik-bintik pigmen gelap dan kerutan di wajah.
Vitamin C, adalah nutrisi penting yang terlibat dalam perbaikan jaringan, pembentukan kolagen, dan produksi enzim neurotransmiter tertentu
Serta diperlukan juga untuk sistem kekebalan tubuh, dan yang paling populer adalah berfungsi sebagai antioksidan
Sebagian besar hewan, dapat mensintesis vitamin C mereka sendiri, namun, manusia harus memperolehnya dari sumber makanan
Sifat antiscorbutik dari makanan tertentu ditemukan pada abad ke-18 oleh James Lind
Pada tahun 1907, Axel Holst dan Theodor Frolich menemukan bahwa faktor antiscorbutic adalah zat kimia yang larut dalam air, berbeda dari yang mencegah beri-beri.
Antara tahun 1928 dan 1932, Albert Szent-Györgyi mengisolasi zat ini, yang disebutnya asam heksuronik
pertama dari tumbuhan dan kemudian dari kelenjar adrenal hewan
Pada tahun 1932 Charles Glen King menegaskan bahwa itu memang faktor antiskorbutik
Pada tahun 1933, ahli kimia gula Walter Norman Haworth,
bekerja dengan sampel asam Hexuronic yang telah diisolasi Szent-Györgyi dan menyimpulkan struktur yang benar serta sifat isomer optik dari senyawa tersebut
Keduanya mengusulkan untuk mengganti nama menjadi ascorbic acid untuk senyawa tersebut
Karena pekerjaan tersebut, pada tahun 1937 mereka mendapatkan Hadiah Nobel
Menurut Kementerian Kesehatan, angka kebutuhan vitamin C harian yang dianjurkan untuk setiap orang, adalah sebagai berikut
Untuk Bayi atau anak adalah sebanyak 40 sampai 45 milligram
Untuk laki-laki adalah sebanyak 50 sampai 90 milligram
Untuk perempuan sebanyak 50 sampai 75 milligram
Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung vitamin C
Jambu biji, Kiwi, Paprika, Stroberi, Jeruk, Pepaya, Brokoli, Tomat,
Buncis, Blewa, Kentang, Kembang kol, dan Kubis