Рет қаралды 29,887
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji mendesak penyidik kasus pembunuhan Vina untuk membuka CCTV.
Susno menantang Polda Jawa Barat untuk menampilkan CCTV kasus pembunuhan Vina yang terjadi pada 2016 lalu.
Ia yakin dengan dibukanya CCTV kasus Vina Cirebon, bisa menjadi peluang bagi Pegi untuk bebas.
Menurut Susno, dalam menangani kasus pembunuhan Vina dan Eky, penyidik Polda jabar harus kembali ke titik nol.
Titik nol yang dimaksud adalah kembali ke awal penyelidikan kasus yang merenggut nyawa Vina dan Eky.
Oleh karena itu mantan Kabareskrim itu terus mendesak penyidik untuk membuka CCTV kasus Vina.
"Jadi menyidik si Pegi yang ditangkap ini harus kembali ke titik nol, jangan diambil di tengah," kata Susno dilansir Tribun Jakarta, Minggu (7/6).
Susno heran dan mempertanyakan mengapa hingga saat ini CCTV kasus pembunuhan Vina tidak kunjung dibuka.
Padahal ia mendengar anak buah Iptu Rudiana, telah menyita bukti CCTV kasus tersebut.
Selain CCTV, Susno juga mengungkit soal barang bukti HP milik Vina dan Eky.
Menurutnya, HP milik kedua korban itu saat ini berada di tangan penyidik.
Barang bukti HP tersebut diyakini bisa mengungkap tabir kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Sebab di dalam telepon genggam Vina dan Eky, dipastikan ada bukti percakapan maupun video.
Susni mengatakan CCTV dan ponsel bisa menjadi alat bukti forensik untuk penyelidikan ulang kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"CCTV kita harap dibuka, Mabes buka CCTV. HP Pegi, Vina dan Eky ditampah HP orang yang dihukum telah disita," tegas Susno. (Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Susno Duadji Terus Desak CCTV Kasus Vina Dibuka: Alat Bukti Ini Forensik, Saya Yakin Pegi Akan Bebas, jakarta.tribunnews.com/2024/0....
Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#kasusvinacirebon #vinacirebon #susnoduadji #cctv #pegisetiawan #eky #pembunuhan #poldajabar