KITA ADALAH PEMILIK SAH REPUBLIK INI | Puisi Taufiq Ismail

#marhalimzaini #taufiqismail

[@Cici-l9e]

Kesini gara² ujian praktek😭😭

[@faridnuralamsyah6953]

Sama bang😢😢😢

[@fauzinurfadillah3530]

Sama

[@christiangabrielandika8771]

wkwkwk sama

[@muhammadfahriishak7333]

anab la🗿

[@alfishen]

sama bang hahahahah wkwkwk

[@khuzaimahnurkhafifahkhuzai6096]

Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini Taufik Ismail: Tidak ada pilihan lain Kita harus Berjalan terus Karena berhenti atau mundur Berarti hancur Apakah akan kita jual keyakinan kita Dalam pengabdian tanpa harga Akan maukah kita duduk satu meja Dengan para pembunuh tahun yang lalu Dalam setiap kalimat yang berakhiran “Duli Tuanku ?” Tidak ada lagi pilihan lain Kita harus Berjalan terus Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan Dan seribu pengeras suara yang hampa suara Tidak ada lagi pilihan lain Kita harus Berjalan terus.

[@gracia5979]

😮😅😮😮😮😮😮😢😮😢🎉🎉🎉🎉😮😮😮😅😊😅😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮😮

[@amriadiamri5020]

terimakasih video yang menarik untuk acuan belajar

[@fralistaangelin7519]

Terima kasih banyak atas ilmunya dan pembawaan puisi yg bapak sampaikan. Minggu besok, sekolah saya mengadakan acara demo ekskul dan saya memilih untuk membaca puisi. Doakan saya ya, pak

[@MarhalimZaini]

Sip. Semoga sukses ya...

[@Ekakece-v4x]

Semoga saya juara 1 lomba puisi aminnn🤲

[@SyamSir-r1n]

Hebat

[@NesyaMarshandika]

ke sini karena ikut lomba puisi

[@aryapramudita2194]

Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini -Taufik Ismail- Tidak ada pilihan lain Kita harus Berjalan terus Karena berhenti atau mundur Berarti hancur Apakah akan kita jual keyakinan kita Dalam pengabdian tanpa harga Akan maukah kita duduk satu meja Dengan para pembunuh tahun yang lalu Dalam setiap kalimat yang berakhiran “Duli Tuanku ?” Tidak ada lagi pilihan lain Kita harus Berjalan terus Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan Dan seribu pengeras suara yang hampa suara Tidak ada lagi pilihan lain Kita harus Berjalan terus. (1966)

[@selydh]

❤

[@rachmatgunadi6089]

Maju terus......istiqomah......

[@ARIEFKELANABEWOK]

Keren dan Mantap

[@wahyudigunawan3080]

Masih ingat kah aku bung marhalim zaini aku kakak kelas mu di teater angkatan 1996

[@MarhalimZaini]

Haloo mas. Piye kabare. Semoga sehat selalu yaa

[@wahyudigunawan3080]

Oke bung marhalim zaini sehat sehat selalu

[@arieckrgj2302]

Meymei mau lomba...bawa puisi ini

[@woopybibbidiboo444]

sangat membantu sekali, terima kasih

[@itjeleon2536]

Keren sekali

[@arieckrgj2302]

Hadir pak guru

[@nitaanita1512]

makasih pak guru puisinya doakan saya menang ya lomba puisinya amin..

[@MulyadiDi-ux6ru]

Amin

[@rifkyandriyansah9029]

@MarhalimZaini boleh saya tau instrumen nya dari mana pak?, Soalnya saya mau pake buat Minggu depan pak..

[@DimasArdiansyah-ze6zs]

😢

[@muhammad_khoirussani]

Di bait terakhir ada yang kurang kayanya, paragraf terakhir "Tidak ada lagi pilihan lain " Lagi nya tidak kebaca Tapi udah sangat keren

[@MulyadiDi-ux6ru]

Ⴎსმსმ

[@wahyudigunawan3080]

Hallo

[@nitaluthfia3275]

Pak boleh minta link instrumennya?

[@rianhartama2587]

Mintak kk kalo ada

[@arieckrgj2302]

Meymei juara 1 pak guru

[@MarhalimZaini]

Wah kamu selalu kerenn yaa...

[@arieckrgj2302]

@@MarhalimZaini terimakasih pak guru...kemarin ikut yg lomba bulan bung karno,piala walikota...

[@aboutme3482]

backsound nya apa ya kak klo boleh tau

[@irma2f910]

dapet?