setelah beliau pergi, baru terasa sesingkat apapun kenangan yang mampu direkam entah youtube entah apapun, terasa begitu berharga..begitupun dengan orang-orang yang kita sayangi
@sitiusdiana82908 ай бұрын
Hujan bulan jani Mnjadi jiwaku Terima kasih Eyang Sapardi
@mahendrayuda18603 жыл бұрын
Pak sapardi aku ingin melihatmu membacakan puisi lagi. Walaupun engkau telah tiada tapi karyamu akan tetap abadi. kita abadi yang fana itu waktu
@echaanastasya44292 жыл бұрын
Setuju😥😥
@bahrumefendi7987 Жыл бұрын
Buat wanita yg membacanya sungguh penghayatan yang di ucapkan sungguh indah
@FeNaKCm2 жыл бұрын
Aku tidak paham puisi, sajak, penyair, maupun penulis negeri ini. Tapi saya ingat beliau adalah sosok idola dari guru saya di SMP. Dan guru saya tersebut menjadikan saya anak kesayangannya dulu. Meski aku juga tidak tahu mengapa beliau begitu. Dari beliaulah, saya tahu Bapak Sapardi
@bambangsugiarto44453 жыл бұрын
Aku pernah membuat ibuku sedih,dan bapakku marah hebat,sa'at aku gak naik kelas III smp disekolahku.Hanya kakekku yg menyisakan sedikit senyum atas kegagalanku.Dan,mlm y sa'at aku hendak keluar rumah,..kakekku memanggilku. "Duduklah..."Dia memintaku duduk di dpn y "Kalau kau hny membawa satu buku tulis n satu buku gambar saja utk catatan plajaran disekolahmu,...itu pasti gk cukup. Krn mata pelajaran di sklhmu banyak,..apa lagi bila kau hny membawa satu buku saja maka semua catatan pelajaranmu campur baur disitu...dan kau akan kesulitan sa'at menghadapi Ulangan (Ujian) disklhmu". Ujar kakekku pdku agak kecewa...Krn dulu sa'at sklh, kakekku sempat tau kalau aku hny punya satu buku tulis yg aku gulung2 agar bisa kukantongi disaku blkg celanaku, utk semua catatan pelajaranku disklh...Krn wkt itu aku pernah berfikir, utk mendptkan Ijazah sklh, aku hny perlu kelihatan sklh saja... sementara Ijazah bisa aku dptkan dgn cara apa saja...(selain terdorong oleh faktor malas jg sih...). " 'EMAKMU',...tlh mengorbankan segala y utkmu,mencukupi segala kebutuhanmu dgn cara apapun,makanan minuman serta pakaianmu bahkan yg lebih dari itu,..mem buatmu tumbuh dari kecil jadi dewasa. " 'EMAKMU',..yg melahirkan,menjaga, merawat memelihara,dan melindungimu, bahkan dari gigitan seekor nyamuk sekali pun,..memandikanmu,memakaikan pakai an utkmu,dan menyusuimu yg diwariskan jg dari'Ibunya',mengajarimu hidup tumbuh dan selamat menjalani kehidupan duniamu Begitupun dgn 'bapakmu' yg berusaha sebaik mungkin mmenuhi apa yg dibutuh kan ibumu,anak2y, dan keluarga y, sesuai dgn ketentuan yg telah dia dptkan dari PenciptaNYA. " 'EMAKMU',..juga yg selalu siap sedia menerimamu dlm keadaan apapun Bahagia ataupun Sengsara oleh segala yg telah engkau lakukan sa'at menjalani wkt didlm kehidupanmu...Sejauh apappun kau pergi,sekencang apapun kau berlari, setinggi apapun kau terbang,dan secerdik apapun kau bersembunyi dan menghilang ...Percayalah kau pasti akan kembali kpd Emakmu jg.Krn kau selalu dlm Perhatian y, Do'a y,dan Harapan y....Sayangilah Emakmu dan Hormatilah Bapakmu yg mengharapkanmu berhasil menjalani hidupmu dgn cara yg Baik dan Benar,... maka penuhilah harapan y...Bangkitlah dari Malu,..Malu dari yg Malu2in,..Malu dari yg memalukan,..dan Malu karena minta melulu ".Ujar Kakekku mengingatkan aku. " Memang mau kmn kau tadi ???".Tanya kakekku sa'at aku mau pergi tadi. " Cuma mau jalan2 Kek".Jawabku "Pergilah...jgn lupa kau, apa yg sdh dikatakan bpkmu pdmu ???! ". Kakekku bertanya pdku. " Belajarlah dari sa'at kau dilahirkan sampai sa'at kau temukan apa yg kaucari,..dan siapkan bekalmu menuju akhir waktu dan tujuan jalan hidupmu ". Jwbku pd kakekku menjelaskan ttg pesan Bpkku kpdku....Sambil mengucapkan salam pd kakekku akupun pergi melangkah entah kemana...Dan sayup2 ku dengar kakekku membalas salamku.
@Nelself4 ай бұрын
Puisi eyang SDD selalu jadi paling favorit. Indah sekali.
@Avrilianaa8 ай бұрын
Nama : avriliana nur azizah Kelas : 11-2 Absen : 06 1. Makna dari sajak " Perihal waktu" karya Sapardi Djoko Damono yaitu menceritakan tentang waktu manusia dengan manusia lain atau manusia dengan penciptanya. Waktu yang diciptakan oleh manusia terkadang menyebabkan kehidupan manusia diatur oleh waktu. Waktu juga sering kali dijadikan oleh manusia sebagai simbol perjalanan hidup,perubahan,serta kerinduan akan masa lalu. 2. Pencitraan dalam sajak " Perihal Waktu" yaitu • pendengaran = " hanya mendengarkan suara lonceng nenek moyang kita " " Suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan" • penglihatan = " Daun peninggalan tidak merasa harus bertahan didinding itu" " Gemericik mengalir disela-sela batu diatas jembatan penyeberangan itu" " Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring-ringan didepan rumah kita itu" • Perasaan = " Gemericik mengalir disela-sela batu" " Hanya kebahagiaan milik kita ketika tak lagi bisa membedakan asal dan tujuan"
@Tamayyuz8 ай бұрын
Selalu ku putar setiap kali mandi, setiap kali sunyi,setiap kali sendiri.
@starsgaming83158 ай бұрын
Nama: Muhammad Fuad Hasan No:18 Kelas:Xl-2 MAKNA: Perihal waktu yang sangat berarti di dalam kehidupan sehari-hari PENCITRAAN: •Penglihatan "Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring iringan di depan rumah kita itu" •Pendengaran "Hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang kita" •Perasaan "Masih adakah warna merah yang tersisa untuk kita?"
@berlianadian24698 ай бұрын
Nama : Berliana Dian K No : 03 Kelas : XI-3 1. Makna Sajak Puisi "Perihal Waktu" Karya Sapardi Djoko Damono : Perihal Waktu menceritakan skenario kehidupan seseorang dengan perjalanan yang panjang dengan menerkaitkan waktu untuk menjalani antrian yang panjang menuju sebuah akhir kehidupannya (kematian). Seseorang hidup bukan hanya sekedar untuk mengejar dan mendapatkan sesuatu didunia ini, tetapi lebih tentang bagaimana memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk bekal diakhirat yang abadi. 2. Pencitraan 1.Penglihatan ❃Gemercik mengalir disela sela batu diatas jembatan penyeberangan itu. ❃Beberapa orang lalu lalang, tak ada yang bertanya mau kemana. 2. Perasaan ❃Hanya kebahagiaan milik kita 3.Pendengaran ❃Suara gong telah dibunyikan randa lakon mulai dimainkan
@gluhrins8 ай бұрын
NAMA: Galuh Ade Rina KELAS: XI-1 NOMER: 09 Puisi "Perihal Waktu" karya Sapardi Djoko Damono. PENCITRAAN: 1. "bayangan" yang melambangkan usia tua dan akhir hayat seseorang, serta 2. "pergilah kita sebelum tertutup matahari". kalimat yang menunjukkan visual yang kuat tentang perubahan dan kehilangan yang dihadapi manusia seiring berjalannya waktu. 3. "terbentang tanpa batas di hadapanku" berarti waktu tidak terikat pada batasan fisik, melainkan merupakan fenomena yang melintasi dimensi kehidupan. 4. "matahari" yang melambangkan masa muda dan kehidupan yang penuh energi. 5. "berbaliklah daun-daun" yang menunjukkan siklus alam yang terus berlangsung. MAKNANYA: menghadirkan makna mendalam tentang perjalanan hidup manusia yang terkait erat dengan konsep waktu. Puisi ini mencerminkan refleksi tentang bagaimana manusia menghadapi perubahan, kehilangan, dan kehancuran yang disebabkan oleh waktu. "Perihal Waktu" tidak hanya menciptakan gambaran tentang bagaimana waktu memengaruhi hidup manusia, juga mengundang pembaca untuk merenungkan makna dan peran waktu dalam perjalanan kehidupan manusia.
@bg_iam1 Жыл бұрын
Kangen eyang Sapardi,,, karyamu abadi😭 Al-fatihah
@sightseeing61483 жыл бұрын
cara kakaknya membawakan sajak perihal waktu membuat nyaman pendengarnya
@defisusisusanti5 ай бұрын
Dari awal menit hingga akhir, Tak hentinya ku rasuki sajak ini lebih dalam, Dan hatiku semakin jatuh menikmatinya
@hadikusuma34882 жыл бұрын
Aku akan menciptakan puisi untukmu, Yang berjudul namamu pak sapardi🙏🙏
@abifirmansyah743 жыл бұрын
Suara kaka seperti sebuah obat penenang untuk hatiku..
@pempekkrenyezz20763 жыл бұрын
Keren bet yg baca, intonasi jeda waktu yg menyekat kata aduhai merdu gemerincing
Nama: Adilla Kelas/No: XI3/01 Makna: "Perihal Waktu" karya Sapardi Djoko Damono menggambarkan tentang perjalanan waktu dalam kehidupan manusia. Dalam puisi tersebut, penulis menyampaikan pesan tentang kehidupan yang penuh dgn tantangan, kebahagiaan, dan kenangan. Puisi ini juga menyoroti pentingnya memahami waktu dan menikmati setiap momen dlm hidup PENCITRAAN Penglihatan : "daun peninggalan tidak merasa harus bertahan di dinding itu" "gemercik mengalir di sela-sela batu di atas jembatan penyeberangan itu"Penglihatan : "daun peninggalan tidak merasa harus bertahan di dinding itu" "gemercik mengalir di sela-sela batu di atas jembatan penyeberangan itu" "Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring-iringan di depan rumah kita itu" Pendengaran: "hanya mendengar suara lonceng Peninggalan nenek moyang kita" "suara Gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan" Perasaan: "gemercik mengalir di sela-sela batu"
@kataku40452 жыл бұрын
Sepuh yang hanya bisa kurindukan, Biar karyamu abadi Dicerna waktu.
@alfasrin38664 жыл бұрын
Perihal waktu tak ada yang tahu, Perihal kamu tidak ada yang ragu, Ya, perihal aku tidak ada beda dengan perihal kamu. Namun, perihal kita sama halnya dengan perihal waktu. Kota Sawahlunto, Rabu, 9 Desember 2020.
Nama : Anisa Dwi Saputri No : 04 Kelas : XI-2 MAKNA : Tentang sebuah orang yang menjalani antrian panjang menuju kematian dan jika sudah sampai di tempatnya, di kematian akan banyak pertanyaan. Dikehidupan setelah adanya kematian, hidupnya menjadi sangat sulit. PENCITRAAN: 1. Penglihatan: "sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iringan-iringan di depan rumah kita 2. Pendengaran : "penonton sudah bertepuk tangan, gong sudah dibunyikan" "hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang kita" 3. Perasaan: "siapa yang menantiku di sebrang? sungguh adakah yang menantiku?"
@v.i.p.matthew3 жыл бұрын
Selalu indah. R.I.P. Prof. SDD. 🥰😇
@sabellaptr8 ай бұрын
Nama : Issabela ps No : 13 Kelas : XI-1 Makna : Puisi ini menggambarkan seseorang menikmati kehidupan di dunia ini, dan berjalannya waktu seseorang tersebut lupa akan kematian (lalai). Pencitraan : 1. Penglihatan : "sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iringan-iringan di depan rumah kita". 2. Pendengaran : "penonton sudah bertepuk tangan, gong sudah dibunyikan" "hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang kita" 3. Perasaan : "siapa yang menantiku di sebrang? sungguh adakah yang menantiku?"
@JJ_Jim Жыл бұрын
Mereka kau tahu sama sekali tidak menunggu kita damn.. Ini jenius
@pakngahalmukhlis3 жыл бұрын
Hidup adalah penyebrangan menggantung antara langit dan bumi... selalu dihati
@iMelodiiess8 ай бұрын
Nama : Yari Suna Adnin No : 27 Kelas : XI-1 " Perihal Waktu " Karya Sapardi Djoko Damono MAKNA : Sajak " Perihal Waktu " karya Sapardi Djoko Damono menceritakan tentang perjalanan hidup manusia yang sangat berkaitan dengan waktu. Puisi ini menggambarkan bagaimana manusia merasakan suatu perubahan, kehilangan, dan kehancuran. seperti halnya people come and go, manusia tidak bisa abadi. Waktu juga mengajarkan banyak hal untuk kita dan juga para pembaca dapat mengingat pengalaman tersebut. PENCITRAAN : 1. Citraan penglihatan : " meskipun sudah menyaksikan gerimis menyusup di sela sela benangsari kembang sepatu " " apakah wayang kembali ke kotak, lakon baru di mulai " Tentang ketika seseorang sudah meninggal, namun itu bukanlah sebuah akhir perjalanan, namun sebuah awal dari kehidupan. 2. Citraan pendengaran : " alangkah panjangnya menanti suara gong " 3. Citraan perasaan : " masih adakah warna merah yang tersisa untuk kita? " Tentang masih adakah kehidupan selanjutnya. 4. Citraan rabaan : " dan aku merasa akan selamanya berada di sela - sela kelonengnya " 5. Citraan gerak : " kemarin kini dan besok menyeberangi jembatan itu kita mengalir di sela sela batu " Tentang sebuah perjalanan menuju ke tempat lain setelah perjalanan yang panjang.
@muhammadjayadi92922 жыл бұрын
Semoga rahmat Allah selalu tercurah buatmu di sana, Eyang Sapardi.
@AchaAcha-nt1kn8 ай бұрын
Nama:Acha L.K No :01 Kelas:XI-2 1.Makna sajak"Perihal Waktu" karya Sapardi Djoko Damono adalah menceritakan perjalnan hidup yang berkaitan dengan waktu,antara manusia dengan penciptanya,menceritakan berjalannya waktu dalam kehidupan,manusia merasa rindu,kehancuran,kehilangan,bahkan kematian sekalipun. Hidup tidak akan berhenti sebelum kematian tiba 2.●Pencitraan pendengaran: "Suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan". "Hanya mendengarkan suara lonceng nenek moyang kita". "Penonton sudah bertepuk tangan,gong sudah dibunyikan". ●Pencitraan perasaan "Masih adakah warna merah yang tersisa untuk kita". "Hanya kebahagiaan milik kita ketika tidak lagi bisa membedakan asal&tujuan". ●Pencitraan penglihatan "Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iringan-iringan didepan rumah kita". "Gemercik mengalir di sela-sela batu diatas jembatan penyeberangan itu".
@maze39003 жыл бұрын
"Tak kuasa hatiku menyelesaikan video ini. Karena menit-menit awal sudah membuatku jatuh cinta."
@tajrinoor3 жыл бұрын
saelaw
@ferferrr5388 ай бұрын
Nama : Feriawan Kelas/No : XI/07 *Makna :* "Perihal Waktu" karya Sapardi Djoko Damono menggambarkan tentang perjalanan waktu dalam kehidupan manusia. Dalam puisi tersebut, penulis menyampaikan pesan tentang kehidupan yang penuh dgn tantangan, kebahagiaan, dan kenangan. Puisi ini juga menyoroti pentingnya memahami waktu dan menikmati setiap momen dlm hidup *PENCITRAAN* *Penglihatan :* "daun peninggalan tidak merasa harus bertahan di dinding itu" "gemercik mengalir di sela-sela batu di atas jembatan penyeberangan itu" "Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring-iringan di depan rumah kita itu" *Pendengaran:* "hanya mendengar suara lonceng Peninggalan nenek moyang kita" "suara Gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan" *Perasaan:* "gemercik mengalir di sela-sela batu"
@wangibumi44073 жыл бұрын
Kangen eyang sapardii😭😭
@serbaserbi763 жыл бұрын
Oohhh pak Sapardi aku ingin ngopi dengan sederhana dibulan juni
@starlaastarlaa-g6i8 ай бұрын
nama : naufal riza absn : 18 kls : 11 - 1 makna puisi perihal waktu : menjelaskan tentang waktu yang terus berjalan, waktu bisa lepas dari manusia, tapi manusia tidak bisa lepas dari waktu, waktu yang selalu berjalan kedepan tapi tidak untuk terulang, namun bisa menjadi suatu kenangan atau sebuah pelajaran Pencitraan : Penglihatan " gemercik mengalir disela-sela batu " " menyaksikan iringan- iringan didepan rumah kita itu " Pendengaran " gong sudah dibunyikan begitu pendek lakon " " masih sempat ku dengar kau membaca yang huruf " " hanya mendengarkan suara lonceng peninggalan nenek moyang kita "
@2HXI28 ай бұрын
Nama : Rasya Tegar Wicaksono No : 25 Kelas : XI - 2 Makna Menceritakan tentang “Perihal Waktu”,bahwa manusia harus tetap hidup walaupun dengan perasaan sedih dan kecewa.Karena waktu tetap berjalan dan tak dapat diputar kembali.Mereka yang selalu memberikan waktunya untukmu,berarti mereka mencintaimu dan jangan sia’kan hal itu sampai kamu menyesal dilain waktu. Pencitraan - Pendengaran : “tapi gong sudah dibunyikan tanda lakon baru mulai dimainkan” - Penglihatan :”meskipun sudah menyaksikan gerimis menyusup di sela-sela benangsari kembang sepatu” - Gerak :”kemarin kini dan besok menyeberangi jembatan itu” - Perasaan :”siapa yang menantiku diseberang”
@mdfk91188 ай бұрын
Nama :Farrel Nugraha kelas :Xl-3 Nomor :11 1. makna dari sajak"Perihal Waktu" karya bapak Sapardi Djoko Damono adalah menceritakan tentang waktu manusia dengan sang pencipta atau yang menciptakan nya.Waktu yang diciptakan oleh manusia itu menyebabkan kehidupan manusia diatur oleh waktu.Waktu itu sendiri juga dapat diartikan sebagai simbol perubahan, perjalanan,serta tentang rindu akan masa yang telah usai. Pencitraan yang ada dalam sajak : 1.pendengaran • "Suara gong telah dibunyikan,tanda lakon mulai dimainkan" •"Hanya mendengarkan suara lonceng nenek moyang kita" 2.perasaan •"Gemercik mengalir di sela-sela batu" •"Hanya kebahagiaan milik kita ketika tak lagi bisa membedakan asal dan tujuan" • "kau telah mengajari ku untuk mencintai Rabu" •"siapa yang menantiku di sebrang,sungguh adakah yang menantiku 3.Pengelihatan • "Daun peninggalan tak merasa harus bertahan di dinding itu" •"Gemercik mengalir di sela-sela batu di atas jembatan penyeberangan itu" •"Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring - iringan di depan rumah kita itu"
@kprt99633 жыл бұрын
Cara membawakannya 👍🏼 suaranya bikin 🤤
@UMARFD4 жыл бұрын
Kakanya cantik
@yudhihermawan79143 жыл бұрын
iya betul :v
@renosebastian18312 жыл бұрын
Buaya
@thebest36002 жыл бұрын
Yang fana itu waktu, kita abadi.😔
@gasterusofficial30383 жыл бұрын
Pak sapardi,apakah itu murid cantik mu di UI? Jika benar,aku ingin ngopi dengan sederhana dibulan juni bersama wanita itu...
@pajaralipiyanto1359 Жыл бұрын
puisi mu tetap abadi prof
@donopriyanto19183 жыл бұрын
kaka baba puisi yg keren. Semangat sehat sllu amiin ya roball allamin. 😊🙏
@sangkyuu16208 ай бұрын
Nama : Willyan Eka YP Kelas : XI 3 Absen : 24 Makna: Menggambarkan tentang perjalanan waktu kehidupan manusia, penulis juga menggambarkan semua suka dan duka dalam perjalanan waktu. Puisi ini juga menyoroti pentingnya memahami waktu dan menikmati setiap detik dalam hidup. PENCITRAAN Penglihatan: "daun peninggalan tidak merasa harus bertahan di dinding itu" "gemercik mengalir di sela-sela batu di atas jembatan penyebrangan itu" Pendengaran: "hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang kita" "suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan" Perasaan: "siapa yang menantiku di seberang? sungguh adakah yang menantiku?" "kau telah mengajariku untuk mencintai rabu"
@penjaganyalankri92718 ай бұрын
Sangat keren👌
@minkesinyo2400 Жыл бұрын
Keren kalau kakaknya juga bacakan Jawaban Alina, bisa bersaing dengan Dian Sastro.
@sanippasaribu73718 ай бұрын
Nama:Babelita Sintadewi No. Absen: 04 Mapel: Bahasa Indonesia Puisi "Saparji Djoko Damono Membacakan Sajak Perihal Waktu" adalah karya yang penuh dengan makna dan pencitraan. Di dalamnya, terdapat banyak simbol dan metafora yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan dan eksistensi manusia. Salah satu makna yang dapat ditarik dari puisi ini adalah tentang kegagalan manusia dalam mengendalikan waktu. Waktu digambarkan sebagai kekuatan yang tidak terkendali, yang terus bergerak maju tanpa ampun. Hal ini tercermin dalam baris-baris seperti "waktu menelan" dan "waktu hanya meminum kopi." Bukti dari makna ini dapat ditemukan dalam penggambaran waktu sebagai sesuatu yang tak terelakkan dan tak tergantikan dalam kehidupan manusia. Selain itu, puisi ini juga mencitrakan kerapuhan dan keterbatasan manusia dalam menghadapi waktu. Pencitraan ini dapat ditemukan dalam penggambaran "tulang belulang penuh kepingan waktu" yang menunjukkan bahwa waktu tidak hanya mempengaruhi kehidupan secara fisik, tetapi juga memengaruhi keberlangsungan sejarah dan ingatan manusia. Lebih lanjut, puisi ini mencitrakan perjalanan manusia dalam menjalani hidupnya, dari awal hingga akhir, yang terus-menerus dipengaruhi oleh waktu. Hal ini tercermin dalam baris-baris seperti "berlalu perlahan, menyisakan catatan" yang menunjukkan bahwa waktu adalah penanda perjalanan hidup manusia dan pengalaman yang telah dilalui. Bukti lain dari makna dan pencitraan dalam puisi ini dapat ditemukan dalam gaya bahasa dan pemilihan kata yang kuat, serta ritme yang mengalir secara meditatif. Semua ini bersama-sama menciptakan sebuah gambaran yang mendalam tentang hubungan kompleks antara manusia dan waktu.
@putrobagusprasetyo3105 Жыл бұрын
Orang paling romantis di indonesia
@BernardWibowo8 ай бұрын
Nama:bernard oktavianto wibowo No: 04 Kelas: Xl 3 1. Makna dari sajak" Perihal waktu" karya Sapardi Djoko Damono yaitu menceritakan tentang waktu manusia dengan manusia lain atau manusia dengan penciptanya. Waktu yang diciptakan oleh manusia terkadang menyebabkan kehidupan manusia diatur oleh waktu. Waktu juga sering kali dijadikan oleh manusia sebagai simbol perjalanan hidup,perubahan, serta kerinduan akan masa lalu. 2. Pencitraan dalam sajak" Perihal Waktu" yaitu • pendengaran = " hanya mendengarkan suara lonceng nenek moyang kita " " Suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan" • penglihatan = " Daun peninggalan tidak merasa harus bertahan didinding itu" " Gemericik mengalir disela-sela batu diatas jembatan penyeberangan itu" " Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring-ringan didepan rumah kita itu" • Perasaan = " Gemericik mengalir disela-sela batu" " Hanya kebahagiaan milik kita ketika tak lagi bisa membedakan asal dan tujuan
@krtikazt8 ай бұрын
Nama : Kartika Tri Wulandari No : 15 Kelas : XI-2 • Makna : Tentang seseorang yang sedang menjalani antrian panjang menuju kematian dan jika sudah sampai pada tujuannya, yaitu kematian, akan ada banyak pertanyaan yang di sampaikan. Dikehidupan setelah adanya kematian, hidupnya menjadi sangat sulit. • Pencitraan : 1. Penglihatan “sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iringan-iringan di depan rumah kita” 2. Pendengaran “penonton sudah bertepuk tangan, gong sudah dibunyikan” “hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang kita” 3. Perasaan “siapa yang menantiku di sebrang? sungguh adakah yang menantiku?”
@RizgaPutra-c9k8 ай бұрын
Nama : Rizga Putra Prihantara No. : 22 Kelas : XI-1 MAKNA menceritakan perjalanan hidup, dengan keikhlasan dan menguatkan diri. memberikan pelajar betapa berartinya waktu, mulai menerima dengan takdir alam yang mungkin menyakitkan. waktu yang terus berjalan dan juga kesempatan tak akan datang kembali, mendorong untuk menghargai orang lain sebelum habis masanya. kesimpulan dari makna puisi "perihal waktu" yaitu kisah cinta yang sudah diselimuti penyesalan dan keinginan untuk memutar kembali waktu, namun hanya dapan menerima kenyataan yang telah terjadi. PENCITRAAN citraan penglihatan: " meskipun sudah menyaksikan gerimis menyusup di sela sela benangsari kembang sepatu " citraan perasaan:" masih adakah warna merah yang tersisa untuk kita?" Tentang masih adakah kehidupan selanjutnya. citraan pendengaran: alangkah panjangnya menanti suara gong " citraan rabaan:" dan aku merasa akan selamanya berada di sela-sela kelonengnya citraan gerak" kemarin kini dan besok menyeberangi jembatan itu kita mengalir di sela sela batu"
@muhammadaditya94168 ай бұрын
Nama : Muh. Aditya iqbal saputra No : 17 Kelas : Xl 2 1. Makna dari sajak " Perihal Waktu " karya Bapak Sapardi Djoko Darmono adalah menceritakan tentang waktu manusia dengan sang pencipta atau yang menciptakanya. Waktu yang diciptakan oleh manusia itu menyebabkan kehidupan manusia menjadi diatur oleh waktu. Waktu sendiri juga dapat diartikan sebagai simbol perubahan, perjalanan, serta tentang rindu akan masa yang telah usai 2. Pencitraan yang ada di dalam sajak : a. Pendengaran : Bukti : " Suara gong telah dibunyikan, tanda lakon mulai dimainkan " " Hanya mendengarkan suara lonceng nenek moyang kita " b. Perasaan : Bukti : " Gemercik mengalir di sela sela batu " " Hanya kebahagiaan milik kita ketika tak lagi bisa membedakan asal dan tujuan " c. Penglihatan : Bukti : " Daun peninggalan tidak merasa harus bertahan di dinding itu " " Gemercik mengalir di sela sela batu di atas jembatan penyebrangan itu " " Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring - iringan di depan rumah kita itu "
@gabriellaagtn10708 ай бұрын
Nama : Gabyriela Agustin Kelas : Xl-2 No : 12 Makna : Membahas komplesitas waktu dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Puisi ini menyiratkan perasaan kegelisahan dan refleksi tentang bagaimana waktu dapat mengubah segalanya, termasuk perasaan, kenangan, dan hubungan antar manusia. Puisi tersebut mengajak pembaca untuk merenungkan perjalanan waktu dan bagaimana merespon nya dalam hidup kita. Pencitraan : Penglihatan " gemercik mengalir disela-sela batu " " menyaksikan iringan- iringan didepan rumah kita itu " Pendengaran " gong sudah dibunyikan begitu pendek lakon " " masih sempat ku dengar kau membaca yang huruf " " hanya mendengarkan suara lonceng peninggalan nenek moyang kita " Perasaan " kau telah mengajariku untuk mencintai rabu " " hanya kebahagiaan milik kita "
@fitanuraini42708 ай бұрын
Nama : Fita Nuraini Nomer : 13 Kelas : XI-3 MAKNA : Sajak "Perihal Waktu" Karna Sapardi Djoko Damono menceritakan tentang perjalanan seseorang yang terkait dengan waktu, tidak hanya menceritakan tentang waktu saja tetapi juga menceritakan tentang seseorang yang menjalani antrian panjang menuju kematian,seseorang sudah meninggal itu bukanlah akhir perjalanan namun itu adalah sebuah awal kehidupan. Ketika sudah memasuki sebuah kematian, maka tidak akan bertemu dengan kehidupan yang dulu dan sudah tidak berurusan lagi dengan waktu. PENCITRAAN : 1. Pencitaan Penglihatan - "gemercik mengalir disela-sela batu diatas jembatan penyebrangan itu - "sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring-iringan didepan rumah kita itu" 2. Pencitraan Perasa - "gemercik mengalir disela-sela batu" 3. Pencitraan pendengaran - " suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan" - hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang kita
@elangaria95302 жыл бұрын
Doa kami kirim dari sini 💐
@hasnaalaliyah_b73378 ай бұрын
Nama. : Muthi'ah FaridatunNisa Kelas. : XI 2 No. :21 Kalimat puisi =" waktu adalah ladang yg subur Tempat mananam kenyataan dan anggan Waktu adalah samudra Tempat mancari mutiara dan mutu batin " Makna : puisi waktu yg menggambarkan waktu sebagai ladang tempat menanam kan impian.waktu yg menggambarkan ruang untuk meraih tujuan dan potensi.waktu sama dgn samudra dpt disamakan untuk mencari pengetahuan Pencitraan: pencitraan waktu sbg ladang yg subur , samudera luar yg menggambarkan ruang terbuka, memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang dalam samudra Bukti : 1."waktu sbg ladang yg subur " digambarkan sbg ruang menanam kan potensi 2."waktu sbg samudra luas"dapat berwujud tempat sumber pengetahuan serta batin
@fatkurk523 Жыл бұрын
datang di November 2023
@alyayuriza17059 ай бұрын
Bagus banget suara kakak nyaa😭😭
@jagoannion604 Жыл бұрын
Siapa nama cewek yang baca puisi itu.suaranya bagus banget baca puisinya menghayati banget aku suka.
@laylaqusnul41258 ай бұрын
Nama : Layla Qusnul M Kelas : XI- 2 No : 16 Sejak "Perihal Waktu " karya Sapardi Djoko Damono. Makna : menceritakan perjalanan hidup yang terkait dengan waktu , tentang manusia dengan penciptanya. Pencitraan : Penglihatan : - Gemericik mengalir disela-sela batu diatas jembatan penyebrangan itu Pendengaran : - Suara gong telah dibunyikan tanda tanda lakon mulai dimainkan
@i.s.ajironoatmojo14413 жыл бұрын
Al.Fatihah
@agneszatun97408 ай бұрын
Nama : Agnes zatun No : 01 Kelas : XI-1 MAKNA: perjalanan hidup seseorang yg di gambarkan dr waktu ke waktu hingga menuai akhir hayatnya. PENCITRAAN : penglihatan : "tapi kita bukan boneka kulit, meskipun sudah menyaksikan gerimis menyusup di sela-sela benang sari di bunga sepatu". pendengaran: "penonton sudah bertepuk tangan,gong sudah dibunyikan" perasaan : "aku tidak tau apakah, apakah itu caramu menyatakan cinta kepadaku ".
@irfanpolman9122 Жыл бұрын
Pernah saya ketemu beliau saat acara sastra di UI beliau di undang
@satriadirgantara88338 ай бұрын
Nama: Satria Dirgantara P.W Kelas: XI-3 No.abs: 21 MAKNA: Sajak perihal waktu karya Sapardi Djoko Damono berisikan bacaan yang membahas tentang konsep waktu dan cara manusia berinteraksi dengannya . Sapardi menggambarkan bagaimana waktu bisa menjadi subjek yang sulit dipahami , sekaligus menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan kehidupan , perubahan, dan juga akan kematian. Puisi ini juga mencakup nasihat tentang betapa pentingnya memahami dan menghargai waktu manusia. PENCITRAAN: 1.Pengelihatan "Gemercik mengalir di sela-sela batu di atas jembatan penyeberangan itu" "Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iring-iringan di depan rumah kita itu" 2.perasaan "Hanya kebahagiaan milik kita ketika tak lagi bisa membedakan asal dan tujuan" "siapa yang menantiku di sebrang, sungguh adakah yang menantiku 3.pendengaran "Suara gong telah dibunyikan, tanda lakon mulai dimainkan" "Hanya mendengarkan suara lonceng nenek moyang kita"
@ChelseaTaroreh8 ай бұрын
Nama: chelsea olivia monika taroreh Kelas:IX-1 No:05 Makna:Yang Fana adalah Waktu" menyiratkan beberapa pesan. Sapardi mecoba mengingatkan sesama, betapa pentingnya waktu yang dimiliki di dunia. Apalagi dalam momen pergantian tahun ini, kesempatan yang diberikan Tuhan harus terus bisa menikmatinya dengan tetap hidup, mensyukuri setiap ciptaan-Nya, dan memanfaatkan dengan baik Pencitraan 1. "terbentang tanpa batas di hadapanku" berarti waktu tidak terikat pada batasan fisik, melainkan merupakan fenomena yang melintasi dimensi kehidupan. 2. "matahari" yang melambangkan masa muda dan kehidupan yang penuh energi. 3. "berbaliklah daun-daun" yang menunjukkan siklus alam yang terus berlangsung.
@user-ef3rz1ex9m3 жыл бұрын
Sehat selalu Pak Sapardi 🙏🙏🙏🙏🙏
@SPASI3 жыл бұрын
beliau sudah meninggal
@user-ef3rz1ex9m3 жыл бұрын
@@SPASI 😳😳😳😭😭😭😭😭😭😭😭
@caklopo68513 жыл бұрын
Beliau sudah abadi.
@_rrrnn8 ай бұрын
Nama: Ririn Sekarsari No.absen:28 kelas: XI-2 1. MAKNA bahwasanya tak ada yang abadi di dunia ini kecuali, waktu. Waktu yang dimaksud adalah kehidupan kitasetelah di dunia ini, karena kita sebagai makhluk Tuhan akan kembali ke asalnya. 2. PENCITRAAN a. penglihatan: "sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iringan-iringan didepan rumah kita b. Pendengaran "penonton sudah bertepuk tangan, gong sudah dibunyikan" "hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang kita" c. perasaan: "siapa yang menantiku disebrang?sungguh adakah yang menantiku?"
@izzatiii65358 ай бұрын
nama : ilya izzati meicha no : 16 kelas : XI-3 sajak "Perihal Waktu" Karya Sapardi Djoko Damono makna : menceritakan tentang kehidupan manusia yang sedang menunggu kematiannya datang dan memiliki waktu antrian yang sangat panjang untuk menunggu. waktu yang diciptakan oleh manusia itu menyebabkan waktu juga mengatur kehidupan manusia. pencitraan : - penglihatan " Daun peninggalan tak merasa harus bertahan di dinding itu " - pendengaran " Suara gong telah dimainkan, tanda lakon sudah dimainkan " - perasaan " Kau telah mengajariku untuk mencintai Rabu "
@Nasyayunianti8 ай бұрын
Nama : Nasya Yunianti Kelas :XI-2 No absen : 21 Makna : Makna dari puisi tersebut adalah bahwasannya tak ada yang abadi di dunia ini kecuali waktu. Pencitraan : citraan penglihatan - waktu yang terus mengalir seperti air, menciptakan gambaran keberlanjutan dan tak terhentikan perjalanan manusia citraan pendengaran - suara gong telah di bunyikan
@fahmiadriano44668 ай бұрын
Nama: M. Fahmi adriano Kelas: XI-1 No. Absen: 15 Makna: "Perihal Waktu" Karya Sapardi Djoko Damono menggambarkan tentang perjalanan waktu kehidupa manusia. Penulis juga menggambarkan semua suka dan duka dalam perjalanan waktu tersebut Pencitraan: Penglihatan: "kepada penjaga jembatan kita cukup menganggukkan kepala sekadarnya" Pendengaran: "suara gong telah dibunyikan" Rabaan:"gemericik air di sela-sela batu" sela
@wewek45743 жыл бұрын
mumupung sekarang bulan juni pak sapardi izin" mau ngopi sederhana sama kakaknya😅
@tidakfanatikbuta Жыл бұрын
Suaranya soft banget ...❤
@nofaladitya32368 ай бұрын
nama: noval aditya darmawan absen: 30 kelas: 11-1 makna puisi perihal waktu: waktu tidak akan berhenti dan terus berjalan, tidak bisa mengulangi sesuatu yang sudah terjadi, hanya bisa mempelajari dari sesuatu yang sebelumnya kita lalui. pencitraan pendengaran " suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan" penglihatan "gemericik mengalir disela-sela batu diatas jembatan penyeberangan itu" perasaann " hanya kebahagiaan milik kita"
@dinanovitasari39358 ай бұрын
nama : Dina Novita Sari no : 09 kelas : XI- 2 MAKNA : Tentang sebuah orang yang menjalani antrian panjang menuju kematian dan jika sudah sampai di tempatnya, di kematian akan banyak pertanyaan. Dikehidupan setelah adanya kematian, hidupnya menjadi sangat sulit. PENCITRAAN : 1. Penglihatan : "sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iringan-iringan di depan rumah kita " 2. Pendengaran : "penonton sudah bertepuk tangan, gong sudah dibunyikan" "hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang kita" 3. Perasaan : "siapa yang menantiku di sebrang? sungguh adakah yang menantiku?"
@TaufikHidayat-hw2li8 ай бұрын
Nama: Babelita Sintadewi No. Absen: 04 Kelas: Xl-1 Mapel: Bahasa Indonesia Puisi "Saparji Djoko Damono Membacakan Sajak Perihal Waktu" adalah karya yang penuh dengan makna dan pencitraan. Di dalamnya, terdapat banyak simbol dan metafora yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan dan eksistensi manusia. Salah satu makna yang dapat ditarik dari puisi ini adalah tentang kegagalan manusia dalam mengendalikan waktu. Waktu digambarkan sebagai kekuatan yang tidak terkendali, yang terus bergerak maju tanpa ampun. Hal ini tercermin dalam baris-baris seperti "waktu menelan" dan "waktu hanya meminum kopi." Bukti dari makna ini dapat ditemukan dalam penggambaran waktu sebagai sesuatu yang tak terelakkan dan tak tergantikan dalam kehidupan manusia. Selain itu, puisi ini juga mencitrakan kerapuhan dan keterbatasan manusia dalam menghadapi waktu. Pencitraan ini dapat ditemukan dalam penggambaran "tulang belulang penuh kepingan waktu" yang menunjukkan bahwa waktu tidak hanya mempengaruhi kehidupan secara fisik, tetapi juga memengaruhi keberlangsungan sejarah dan ingatan manusia. Lebih lanjut, puisi ini mencitrakan perjalanan manusia dalam menjalani hidupnya, dari awal hingga akhir, yang terus-menerus dipengaruhi oleh waktu. Hal ini tercermin dalam baris-baris seperti "berlalu perlahan, menyisakan catatan" yang menunjukkan bahwa waktu adalah penanda perjalanan hidup manusia dan pengalaman yang telah dilalui. Bukti lain dari makna dan pencitraan dalam puisi ini dapat ditemukan dalam gaya bahasa dan pemilihan kata yang kuat, serta ritme yang mengalir secara meditatif. Semua ini bersama-sama menciptakan sebuah gambaran yang mendalam tentang hubungan kompleks antara manusia dan waktu.
@salsabila37988 ай бұрын
Nama: Salsabila Choirunnisa Kelas: XI-1 No: 24 Makna: Merupakan salah satu karya sastra yang menceritakan tentang perjalanan manusia yang terkait dengan konsep waktu. Perjalanan manusia yang mengalami kehancuran dan kehilangan yang disebabkan oleh waktu. Pencitraan: 1. "Sedang kaulihat jam dinding ketika kuajak kau keluar..." >Jam dinding mewakili perasaan terikat oleh waktu, ketidakpastian, dan perasaan kehilangan yang terkait dengan konsep waktu. 2. "Suara lonceng peninggalan nenek-moyang kita." >Suara atau memori yang mendalamdalam kehidupan seseorang, mengingatkan kita pada masa lalu dan kesejukan. 3. "ketika tak lagi bisa membedakan mata air dan air mata" >Menggambarkan bagaimanakadang-kadang kita sulit membedakan antara emosi positif dan negatif.
@Masrmmaaaa8 ай бұрын
Nama: Gladys Devi C No: 11 Kelas XI-1 Maknanyaa Perihal waktu bahwa puisi ini bermakna tentang perjalanan hidup dan menjelaskan tentang waktu yang sangat penting untuk kehidupan dan sebuah orang yang menjalani antrian panjang menuju kematian Pencitraan -gemricik air mengalir di sela sela batu -alangkah panjangnya menanti suara gong
@argantasyahrul58228 ай бұрын
Nama : Arganta Syahrul Ramadhan Kelas : Xl-2 Nomor:05 Makna Tentang perjalanan manusia dan waktu dan banyak mengandung pelajaran , kenangan , pengalaman Pencitraan Perasaan = gemericik mengalir disela sela batu Pendengaran=suara gong telah di bunyikan tanda lakon mulai di mainkan
@ulfiauliya5150 Жыл бұрын
Kesini gara2 tiktok
@echaananta-lx1bo8 ай бұрын
Nama : Echa ananta p No : 10 Kelas : XI-2 1. Makna dari sajak “Perihal Waktu” Karya Sapardi Djoko Damono yaitu menceritakan perjalanan hidup yang terkait dengan waktu, tentang manusia dengan penciptanya. Puisi ini menggambarkan tentang waktu yang terus berjalan dalam kehidupan, bagaimana manusia merasakan kehilangan, kerinduan, kehancuran, atau bahkan kematian. Kehidupan akan terus berjalan hingga sampai kematian tiba. 2. Pencitraan penglihatan : “ Gemericik mengalir disela-sela batu diatas jembatan penyeberangan itu “ “ Sedang kau lihat jam dinding ketika kuajak kau keluar untuk menyaksikan iringan-iringan di depan rumah kita “ Pencitraan pendengaran : “ Suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan “ “ Penonton sudah bertepuk tangan, gong sudah dibunyikan “ “ Hanya mendengarkan suara lonceng nenek moyang kita “ Pencitraan perasaan : “ Hanya kebahagiaan milik kita ketika tidak lagi bisa membedakan asal dan tujuan “ “ masih adakah warna merah yang tersisa untuk kita “
@rahmarahma69508 ай бұрын
nama : Wahyu novia r no : 32 kelas. : Xl-2 mapel : b.indonesia "perihal waktu' makna : puisi ini bermakna tentang perjalanan hidup manusia yang berdampingan oleh waktu,dalam makna puisi ini menceritakan bagaimana tentang hidup dari lahir sampai mati yg slalu berdampingan oleh waktu,puisi ini juga menyampaikan bahwa puisi tersebut berguna untuk selalu mengingat bahwa waktu sangat penting dalam kehidupan pecitraan : 1.)citraan perasaan : "dan aku merasa akan selamanya berada di sela-sela koloneng nya" 2.)citraan pengelihatan: "sedang kau lihat jam dinding ketika ku ajak kau keliling" 3.)citraan pendengaran : "penonton sudah bertepuk tangan, gong sudah bunyikan"
@RZ5FILM8 ай бұрын
Nama : Bayu Reza U No: 07 Kelas :XI-2 Puisi "Perihal waktu" karya sapardi Djokoo Damono. Makna : Karya sastra yang menceritakan tentang perjalanan manusia yang terkait dengan perihal waktu. Pencitraan : citraan penglihatan " meskipun sudah menyaksikan gerimis menyusup di sela sela benangsari kembang sepatu" Citraaan perasaaan:"Masih adakah warna yg tersisa untuk kita? Citraaan pendengaran: alangkah panjangnya menanti suara gong" Citraan gerak "kemarin kini dan besuk menyeberangi jembatan itu kita mengalir di sela sela batu"
@Solih009solih00 Жыл бұрын
Viral di tiktok
@RachmatDani-o2m8 ай бұрын
Nama.Rachmat Dani Kls.xi-3 Nomor.19 Makna:Tentang kehidupan yang berdampingan dengan waktu,di dunia ini tidak ada yang abadi.kita hanyalah mahluk tuhan yang cukup menjalani perintahnya,kita hanya mahluk tuhan yang di ciptakan untuk hidup dan untuk mati,hal ini tidaka dapat disesali jika sudah terjadi. Pencitraan: 1.penglihatan * "menyaksikan iringan iringan didepan rumah kita itu" 2.pendengaran "Gong sudah di bunyikan begitu pendek lakon" "Hanya mendengar suara lonceng peninggalan nenek moyang" 3.perasaan "Kau telah mengajariku untuk mencintai rabu"
@tezarbayu78528 ай бұрын
Nama:tezar bayu utomo Kls:Xl-3 No:22 Pencitraan: 1.Makna:merupakan salah satu karya sastra yang menceritakan tentang perjalanan manusia yang terkait dengan konsep waktu.perjalanan manuasia yang mengalamani kehancuran dan kehilangan yang disebabkan oleh waktu. 2.•Pencitraan penglihatan “gemercik megalir disela sela batu diatas jembatan penyebrangan itu”. •Pencitraan perasaan “Masih adakah warna merah yang tersisa untuk kita”. •Pencitraaan pendengaran “suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan”.
@Masrmmaaaa8 ай бұрын
Nama: Ramadhan Gais Syahputra No:20 Kelas:XI-1 MAKNA Perihal waktu yang sangat berarti di dalam kehidupan sehari-hari. Perjalanan hidup yang bersangkutan dengan waktu Puisi ini juga menggambarkan bagaimana perubahan waktu terjadi dengan perubahan,kehilangan dan kehancuran Pencitraan alangkah panjangnya menanti suara gong, alangkah singkatnya waktu perhelatan
@loymsitanggang14312 ай бұрын
❤❤❤
@yaniseran125 ай бұрын
Asli dalam
@Mialuthfi3 жыл бұрын
Kaka cantik itu siapa namanya ya, soalnya candu bgt suaranya
@indrawan397 Жыл бұрын
PUISINYA SANGAT BAGUS TAPI SAYA MASIH BLOM MENGERTI
@Alinan_Sajak7 ай бұрын
Kerenn
@YuliantoOblong9 ай бұрын
Alfatihah
@setengsadja48223 жыл бұрын
Bagaimana mungkin hingga aku melewatkan bait-bait apik dengan suara yg elok ini sekian lama? Mhn maaf untuk itu. Terima kasih sdh berbagi👍
@Catatan893 жыл бұрын
sang maestro
@daniibrahim2 жыл бұрын
seorang penulis dan seorang pembaca yang molek di sampingnya
@kinderjayyy8 ай бұрын
Nama : Farah S.K No : 06 Kelas : Xl-1 sajak "Perihal Waktu" Karya Sapardi Djoko Damono. makna : perihal waktu, bercerita padamu juga padaku tentang kelahiran tubuh dan sukma tentang perjalanan hidup tentang cinta dan kasih sayang hingga tentang kematian, hari-hari akan sama namun kematian yg rahasia itu akan mengabarkan pada kita inilah awal perjalanan, dan aku ingat sebuah baris kata, "sejenak istirah diayunan lalu setelah itu ibu baru melahirkanku" pencitraan : citraan penglihatan : "meskipun sudah menyaksikan gerimis menyusup di sela-sela kembangsari benang sepatu" citraan pendengaran : "penonton sudah bertepuk tangan, gong sudah dibunyikan" citraan gerak : "ia tak memperdulikan angin yang memilin rambutnya, ditendangnya pula itu dan kita yang bertahan diatasnya bergoyang-goyang mengelilingi matahari"
@callmeaesthetic_8 ай бұрын
Nama : Estetika D. T Kelas : XI-3 No : 08 > Makna : Sajak diatas menceritakan tentang seseorang yang hidup memanfaatkan waktu hanya semata mata untuk mengejar sesuatu didunia ini. > Pencitraan : • Pendengaran {Suara gong telah dibunyikan tanda lakon mulai dimainkan} • Penglihatan {Gemercik mengalir disela sela batu} • Perasaan {Hanya kebahagiaan milik kita}
@qorib284 ай бұрын
Sang Waktu berisi cinta sejati salam @qorib28
@nurhalisahsyahrir6332 Жыл бұрын
Karyamu abadi🤍
@SaniaApril-v4m2 ай бұрын
aku butuh teks nya gaada yaa di online??
@BintangBintang-k3n8 ай бұрын
Nama : NILA BINTANG RATNA SARI No : 24 kelas : XI-2 makna dari karya puisi "sajak perihal waktu" kita adalah dalang dari naskah yang dituliskan oleh tuhan dan wayang sebagai karakter kita dan menjelaskan waktu yang penting untuk kehidupan pencitraan: penglihatan : " meskipun sudah menyaksikan gerimis menyusup dalam benang sari kembang sepatu " "hai sedang kau lihat sama dinding ketika kuajak kau keluar " " hai mereka terpesona oleh suara lonceng" perasaan: " hanya sebagian milik kita " pendengaran: " Hai tapi gong sudah dibunyikan tanda lakon baru mulai dimainkan "