Рет қаралды 69
Apa itu Protein?
Bagaimana tubuh kita mencernanya?
Sejatinya sebagian besar tubuh kita terbuat dari protein, yang digunakan untuk pertumbuhan, dan perbaikan. Selain itu juga, berpotensi sebagai sumber bahan bakar untuk metabolisme.
Protein tidak disimpan untuk digunakan kemudian, jadi kelebihan protein harus diubah menjadi glukosa atau trigliserida, dan digunakan sebagai memasok energi atau membangun cadangan energi.
Pencernaan protein dimulai pada lambung,
saat makanan kaya protein yang masuk ke dalam lambung, mereka disambut oleh campuran enzim pepsin, beserta asam lambung.
Komponen aktif utama asam lambung adalah asam klorida, yang diproduksi oleh sel parietal oleh kelenjar di dalam lambung
Pepsin memotong protein menjadi polipeptida yang lebih kecil, serta asam amino penyusunnya.
Pepsin adalah enzim endopeptidase yang memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil
Ketika campuran makanan dari lambung memasuki usus halus, pankreas melepaskan natrium bikarbonat untuk menetralkan asam klorida.
Usus kecil juga melepaskan hormon pencernaan, termasuk sekretin dan kolesisto kainin, yang merangsang proses pencernaan untuk memecah protein lebih lanjut.
Sekretin merangsang pankreas untuk melepaskan natrium bikarbonat. Pankreas melepaskan sebagian besar enzim pencernaan yang membantu pencernaan protein.
Keseluruhan enzim ini memecah protein kompleks, menjadi asam amino yang lebih kecil, lalu diangkut melintasi mukosa usus untuk membuat protein baru, atau diubah menjadi asetil Koenzim A yang digunakan di dalam siklus Krebs.
Untuk menghindari pemecahan protein yang menyusun kelenjar pankreas ataupun usus halus, enzim pankreas dilepaskan sebagai proenzim tidak aktif yang hanya dapat diaktifkan pada usus halus.
Penguraian asam amino menghasilkan hidrokarbon dan limbah nitrogen. Namun, konsentrasi nitrogen yang tinggi bersifat racun karena menghasilkan ion amonium.
Siklus urea terjadi di dalam tubuh untuk memproses nitrogen, dan memfasilitasi ekskresinya dari tubuh