Videonya keren, mendalam, membuka wawasan.. Yang paling penting membantu gue dalam presentasi tentang gender.. Thanks
@ekakurniati16883 ай бұрын
Kesetaraan gender adalah saudara kandung dari HAM omong kosong karena pada dasarnya kalau membicarakan HAM masih banyak perempuan tertindas oleh hegemoni laki-laki. Tapi masalahnya, kenapa banyak yang alergi dengan isu dan aksi kesetaraan gender? Bahkan sikap antipati itu tidak hanya datang dari egoisme kaum laki-laki, tapi juga datang dari kaum perempuan sendiri. Beberapa bulan lalu kita dihebobkan dengan aksi "Indonesia Tanpa Feminis" yang mendemonstrasikan bahwa feminisme itu menyimpang secara kodrat perempuan. Saya tidak tau mereka itu paham tentang kesetaraan gender apa engga, yang penting ngegas dulu aja. Padahal yang diperjuangkan oleh kaum feminis, justru harkat perempuan itu sendiri untuk bisa bersaing secara adil dengan laki-laki. Ya emang sih feminisme di pentas sosial adalah hal baru dalam bentuk karikatural apalagi di Indonesia yang masih kental budaya Patriarkis. Ini ditambah parah dengan antipati dan egoisme kaum laki-laki kalo feminisme itu akan menghancurkan mereka sehingga banyak laki-laki beranggapan bahwa: 💧Tidak menghargai laki-laki 💧Berlaku kasar pada pasangan 💧Tidak mau mempunyai anak 💧Tidak mau lagi menyusui anak mereka 💧 Ingin membuktikan pada kaum laki-laki bahwa mereka tidak hanya hidup bebas dari ketergantungan, juga sekaligus sudah tidak membutuhkan laki-laki lagi baik secara finansial, keamanan bahkan dari sisi seksualitas. Singkatnya, pandangan negatif itulah yang menyebabkan feminisme menjadi sulit mendapat apresiasi yang proporsional dari masyarakat, apalagi untuk diterima sebagai sebuah model relasi kongkrit antara laki-laki dengan perempuan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan itulah yang saya sebut dengan euforia feminisme. Yang ditangkap, baru ekses, baru malpraktek dari Filsafat Feminisme. *Padahal roh dari feminisme adalah kesataraan gender yang artinya adalah persamaan hak antara perempuan dengan laki-laki.* Bukan kesamaan gender. Rumusnya sangat sederhana, gender adalah kelamin maka untuk kelamin tidak ada pilihan. Itu sudah merupakan naturalnya seseorang sejak dilahirkan. Sebagai seorang laki-laki, saya tidak mungkin bisa menyusui seorang anak bukan? Sebagai seorang perempuan, kamu tidak akan pada tempatnya mengelak untuk menyusukan seorang bayi yang kamu lahirkan karena sistem tubuh kamu akan bekerja secara alami untuk terjadinya proses saling ketergantungan antara anda dengan bayi kamu sendiri. Ada jembatan kontak biologis yang tak bisa dibantah. Lebih kurang itu sebagai contoh bahwa gender adalah kodrat. Kodrat alamiah. Pada bagian itulah terjadi pembedaan antara laki-laki dengan perempuan. Sedangkan pada unsur-unsur biologis alamiah, tidak ada kategori gender. Tentang siapa yang akan mengasuh anak, mencuci piring, belanja bahan masakan dapur, mencari nafkah, bahkan pemimpin di suatu rumah tangga, bahkan negara, sama sekali tidak ada hubungannya dengan masalah gender. Semua itu tidak mengenal jenis kelamin. Tapi hanya peduli pada kompetensi, kemauan dan kesempatan. Singkatnya, itu hanya soal budaya, kebiasaan dan soal norma sosial yang berkembang dalam suatu masyarakat yang kolektif. Bagi kalian yang mempunyai pasangan yang sedang membaca, *ini tidaklah mutlak!* Karena itulah dalam bahasa gender, beberapa frasa dibawah ini menjadi *haram jadam:* _"Kamu harus patuh pada saya, karena kamu perempuan”_ _"Kamu tidak boleh kuliah, karena sebagai perempuan, tugasmu hanya mengasuh anak-anak.”_ _"Hei ... bangsat! Jangan asal bicara kamu. Aku ini laki-laki. Pemimpin bagi kamu”_ Secara gamblang, itulah beberapa contoh sikap dan prilaku bias gender dalam kehidupan sehari-hari dalam relasi antara laki-laki dengan perempuan, antara suami dengan istri dan adat istiadat yang cenderung seksis dan patriarkis. Padahal, perkara siapa yang harus dipatuhi, itu bukan soal jenis kelamin, tapi justru soal kharisma dan jiwa kepemimpinan seseorang. Tidak peduli kompetensi itu bersarang pada seorang laki-laki atau perempuan. Begitu juga soal berprestasi dalam kehidupan rumah tangga. Tentang siapa yang boleh, tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin tapi soal siapa yang mampu dan punya minat. Lalu kesempatan sangat kondisif untuk itu. Karena itu kosa katanya akan menjadi: _“Jika memang kamu ingin kuliah kembali, itu bagus. Lagi pula kondisi finansial kita sudah mendukung. Soal anak-anak, saya bisa usahakan. Paling tidak, nanti kita cari pembantu. Yang penting, kamu terus maju!”_ Atau jika ingin menolaknya, maka dalam perspektif feminisme, bahasanya akan menjadi lebih kurang seperti ini: _"Saya pikir kamu tidak mungkin kuliah. Karena anak ini masih membutuhkan kasih sayangmu lebih dekat. Lagi pula dia belum berhenti menyusu. Dan dari segi ekonomi pun, kita belum sanggup. Tapi jika semua ini sudah mendukung, kenapa tidak”_ Jadi bukan dengan kalimat seperti ini: _“Kamu tidak boleh kuliah, karena kamu seorang istri (Perempuan). Tugasmu adalah untuk melayani suami dan anak-anak.”_ Penekanannya berbeda. Yang pertama murni karena alasan kompetensi, kemauan dan kesempatan (peluang). Sedang yang kedua, hanya berkutat soal jenis kelamin. Jika kamu antipati dengan feminis, maka Inilah yang diperjuangkan kaum feminis. Nah, memberi penyadaran akan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan itulah visi kaum Feminis. *Bukan untuk menguasai kaum laki-laki. Bukan untuk melakukan dendam kelamin, Feminazi!*
@amalianurfitri65139 жыл бұрын
Bagus sekali! pesannya mudah dimengerti tanpa harus mengalami simplifikasi yang berlebihan :)
@enswiwiikk3 жыл бұрын
Ilustrasinya simple, bagus dan pesannya mudah dipahami
@mrs.subriah4938 Жыл бұрын
Media, materi n cara pembawaan nya keren
@najhatysharma85415 ай бұрын
Waah bagus banget inii ilustrasinya
@ShantyPPU7 ай бұрын
Terima kasih bang ..materinya mantul.... sangat membantu 😊
@mustikagusti91523 жыл бұрын
Wwoww keren ilustrasi nya, pemahaman akan gender sangat peenting untuk menciptakan kesetaraan sosial dan peran apa yang kita lakukan di lingkungan sosial. Paling penting adalah apa yang didapat atas peran yang kita lakukan, rerlepas dari diskriminasi
@konda31053 жыл бұрын
Luar biasa mudah megerti
@raranovrayanti2198 жыл бұрын
Semoga kekeliruan berfikir mengenai gender dapat teratasi .. animasi ini sangat membantu orang-orang dalam memahami Gender dan ketidaksetaraan gender ..
@ekakurniati16886 ай бұрын
Al-Qur’an secara jelas menyatakan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan melalui substansi yang sama yang disebut sebagai nafs wahidatin (Ruh yang Tunggal) (Qur’an 4:1). Ini berarti bahwa Al-Qur’an tidak mendukung narasi penciptaan Adam-Hawa yang menyatakan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Narasi tersebut dapat ditemui di dalam hadith (yang terpengaruhi oleh narasi penciptaan manusia dari tradisi Kristen dan Yahudi) namun tidak dapat ditemui dalam al-Qur’an. Dengan demikian, jelas dalam al-Qur’an bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban moralitas yang sama dan hak yang sama (al-Qur’an 4:32). Dalam konsep pernikahan pun al-Qur’an menyatakan bahwa perempuan adalah pakaian untuk laki-laki, dan laki-laki adalah pakaian untuk perempuan (al-Qur’an 2:187). Jadi jelas bahwa dalam al-Qur’an, perempuan dan laki-laki memiliki derajat yang sama di hadapan Allah SWT. Hadith merupakan hal yang lain lagi. Hadith, tidak seperti al-Qur’an, merupakan cerminan dari masyarakat dan sistem nilai yang mereka anut di saat itu. Maka lebih sulit untuk menemukan hadith yang dapat dikatakan sebagai dalil untuk ‘kesetaraan gender’. Namun, bagaimanapun juga, sejarah hidup Nabi Muhammad merupakan cerminan penghormatan terhadap perempuan yang sangat tinggi. Ambil contoh soal persetujuan perempuan dalam pernikahan, ada sebuah narasi hadith yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad menyetujui permintaaan cerai seorang perempuan yang dinikahkan oleh orang tuanya dengan seorang laki-laki tanpa persetujuannya. Perempuan ini lalu mengadu kepada Nabi soal pernikahannya, dan Nabi menyetujui perceraiannya dengan laki-laki tersebut. Ini berarti bahwa konsep ‘consent’ dalam bentuknya yang awal sudah diterapkan oleh Nabi dalam praktek keislamannya. Nabi juga terkenal mendukung istri-istrinya untuk menjadi perempuan kuat yang memiliki peran publik. Selepas Nabi meninggal, untuk beberapa waktu, Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Nabi yang paling cerdas, berperan menjadi pemimpin masyarakat, imam solat di masjid, dan tempat bertanya soal Hukum Islam bagi masyarakat mereka. Walaupun kita harus berhati-hati dalam menggunakan konsep ‘kesetaraan gender’ karena ini konsep modern dan tidak ada pada zaman Nabi, namun praktik kehidupan Nabi terbukti menjunjung tinggi kemanusiaan perempuan seutuhnya. 👆🏻Copas jawaban Lailatul Fitriyah atas pertanyaan: *Apakah terdapat dalil mengenai kesetaraan gender dalam Al-Qur'an dan hadits yang shahih?*
@tirta3132 жыл бұрын
Untuk hak laki2 dan perempuan bukannya udah sama, perempuan juga berhak utk menjadi pemimpin, dpt gaji gede dan bebas bekerja dan jadi apapun. Tpi mmg pada dasarnya fisik, sifat, karakter perempuan dan laki2 itu berbeda. Dimana segala sesuatu berbeda yg memerlukan karakter, fisik, skill yg berbeda beda. Apa yang terjadi skrg dengan peran yang diambil laki2 dan perempuan telah berjalan dengan hukum alam atau mmg apa adanya. Byk hal yg laki2 tdk bisa lakukan yang bisa dilakukan perempuan, begitupun sebaliknya. Jdi ini secara alamiah kembali ke fitrah atau peran dan posisi masing2. Apa yg diperjuangkan skrg malah membuat hak istimewa kaum perempuan akan hilang, dengan keseteran yg terus di teriak2an dengan pembagian peran sapu rata yg sama dgn laki2 akan membuat perempuan makin tertindas, krn akan membuat persaingan kedepannya, persaingan? Iya persaingan krn laki2 sdh menganggap perempuan setara, dgn kesetaraan tdk ada lgi keistimewaan perempuan yg diberikan laki2. Contoh kasarnya Dgn setara tdk ada lgi laki2 yg segan berkelahi dgn perempuan, dri satu contoh tdi kita bisa lihat lgi dri berbagai sisi persaingan yg akan terjadi jika gender setara (politik, olahraga, pekerjaan, dll). Pada dasarnya kita memiliki peran masing2 yang salong melengkapi satu sama lain. Jangan liat satu sisi kelemahan perempuan dan menuntut kesetaraan krn kami kaum laki2 juga byk kelemahan yg perempuan malah unggul atas itu.
@esperancalauramartins20215 жыл бұрын
Salut sekali untuk ulasan Ini... Saya suka sekali....
@nanibuchari87944 жыл бұрын
keren ini ...boleh share ya.. tks
@pinkjaguar70883 жыл бұрын
Saya rasa perbedaan bayaran ditempat kerja tdk ada hubungannya dgn gender, saat ini lingkungan kerja sangat adil, yg banyak terjadi adalah mayoritas pria berhasil menunjukkan performa lebih baik sehingga mampu mengungguli wanita di lingkungan kerja, sama halnya dgn daftar top 10 org terkaya dunia yg didominasi laki2 padahal pria dan wanita punya akses yg sama pada teknologi, waktu, sda, ambisi dll
@AstriZhuli15 күн бұрын
Keren bu nadja vidio nya❤
@fetlylintong65274 жыл бұрын
Secara Kodrati; Seorang Laki-laki dengan kekuatan fisiknya belum tentu mampu menafkahi 10 orang anak secara adil dan merata namun Seorang Perempuan dengan kekuatan fisiknya mampu melahirkan 10 orang anak dengan adil dan merata. Selanjutnya dalam kondisi pembentukan dan mempertahankan kesehatan janin/calon bayi, Seorang Perempuan hanya memperoleh dukungan moril dari sesama kaum mereka yg memahami penderitaan bersalin (The Mothers, The Aunties, The Sisters) Sedangkan dalam hal ini kaum Patriarkis tak mampu berempati dan memahami secara komprehensif.
@matthewamadeus45818 ай бұрын
mampu lah gua aja punya meclaren dari kripto, mclaron lu warna apa bos
@raphaelasmile11093 жыл бұрын
Hasil setelah baca kolom komentar : kenapa ya orang Indo kalau ngomong tentang keadilan gender apalagi menyangkut hak perempuan sebagai warga negara selalu dikaitkan dengan jumlah perempuan yang jadi kuli bangunan 😂😂
@pinkjaguar70883 жыл бұрын
Mgkin yg mereka maksud adalah saat menuntut kesetaraan, wanita harus siap kehilangan perlakuan khusus yg selama ini mereka Terima terutama yg berkaitan dgn fisik, krn menuntut kesetaraan saat kita tahu sejak awal kita terlahir berbeda memang sangat sulit
@raphaelasmile11093 жыл бұрын
@@pinkjaguar7088 menjadi kuli bangunan atau tidak itu kan pilihan pekerjaan. Hak atas pekerjaan diatur dalam UUD. Itu bebas. bukan soal perlakuan khusus atau ga. Kalau lu cowok trus mau jadi kuli ya monggo, kalau ga ya monggo. Sama juga kayak cewek. Gue juga nemu kok cowok yang ga mau jadi kuli karena ga mau kulitnya hitam. Bebas bebas aja.
@pinkjaguar70882 жыл бұрын
@@raphaelasmile1109 tapi perbedaan fisik tetap gak bisa dipungkiri dong, kalau cewe ngaku bisa jadi kuli, ikut perang dsb, tetapi pilihan paling tepat untuk hal2 seperti itu tetap cowok
@pinkjaguar70882 жыл бұрын
@@raphaelasmile1109 contohnya lagi nih, di kantor aku ada jadwal nginap jaga kantor krn gak ada sekuriti, dan karyawan cewek gak dilibatkan dalam hal ini, jadi secara gak langsung mereka terbebas dari kewajiban jaga kantor dan alasannya gak lain dan gak bukan yah gender
@raphaelasmile11092 жыл бұрын
@@pinkjaguar7088 apa yang gue maksud sebagai keadilan atau kesetaraan gender di sini berkaitan dengan hak kita sebagai warga negara baik bagi perempuan dan laki-laki. Itu dulu dipahami, jangan langsung loncat ke perlakuan khusus. Arah diskusi kita ga searah nih. Berbicara hak dan perlakuan khusus di sistem sosial tertentu itu berbeda. Topiknya beda. Lu ngomong hak orang untuk bekerja sama pilihan cewek yang kalau ganti galon itu ga mau itu udah beda. Namanya hak ya mau ga mau semua orang harus punya dan diberikan, termasuk hak memilih pekerjaan. kalau soal perlakuan khusus ya tergantung di lingkungan lu gimana persepsinya tentang perempuan atau peran gender itu sendiri. Pembicaraan tentang hak warga negara dan perlakuan khusus itu udah beda. Yang jadi security juga banyak cewek. Yang ditekankan itu "pilihan"nya. Dia bebas memilih atau tidak. kalau lu cowok dan ga mau ganti galon atau kuli bangunan, atau sekuriti ya terserah lu. Intinya, diskusi kita ga searah. Gue ngomongin soal hak warga negara yang diperjuangkan dalam konteks video itu. Persepsi subjektif dari seseorang tentang perempuan yang dikata lemah tidak boleh mempengaruhi hak dia sebagai warga negara.
@oraguyon27352 жыл бұрын
Saya berikan ilustrasi yang bagus, kuli bangunan itu kebanyakan laki-laki, karena laki-laki itu lebih kuat daripada perempuan, tapi ada perempuan yang hobi nge gym badannya berotot dan kuat. Saya yakin dia tidak akan mau jadi kuli bangunan karena dia badannya berotot dan bagus untuk keperluan kecantikan ataupun mungkin kesehatan bukan atas mencari nafkah atau uang untuk kebutuhan.😁 Jadi tidak akan pernah ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan karena memang kodratnya beda, tapi menurut saya perempuan juga berhak memiliki kesempatan kerja dan belajar sama seperti layaknya laki-laki, karena perempuan yang pintar itu pasti sangat berharga. Itu kesetaraan gender versi saya karena laki-laki diciptakan untuk memimpin, sedangkan perempuan itu untuk melengkapi dan menjadi tempat laki-laki melepaskan keluh kesahnya.
@MariaMaria-no5gk Жыл бұрын
Wkwk cm dianggap pelengkap, dan t4 curhat. Klo pelengkap brrti gk harus ada dong? Ada bagus gk ada gk mslh. Padahal wanita itu adalah tiang negara, pendidik pertama (madrashatul ulla), laki² bs sukses pendidik pertamanya jg didikan seorang wanita (ibu). Wanitanya hancur laki² jg jd hancur, kok bs²nya dibilang cm pelengkap. Patriarki skali anda
@oraguyon2735 Жыл бұрын
@@MariaMaria-no5gk bukan pelengkap ya tapi pendamping. Sama pentingnya tapi beda peran dan kewajiban.
@febriani15 Жыл бұрын
@@MariaMaria-no5gk i
@sarkawiahmad449 жыл бұрын
makasih videonya membantu banget dalam kampanye isu-isu kesetaraan gender
@bintangstania32953 жыл бұрын
Sumber utama patriarki adalah: dogma agama. Agama pada umumnya melahirkan budaya patriarki. Perempuan hanya boleh jadi "pengikut" laki-laki dan berada di belakang laki-laki.. Itu awalnya dari dogma agama.
@raphaelasmile11093 жыл бұрын
Kalau di Katolik, pastor, uskup, paus pokoknya jabatan-jabatan utama itu harus laki-laki. Sedangkan perempuan di posisi "pendukung" seperti suster. Tapi di luar itu ga ada perbedaan berarti sih misalnya ketua kelompok umat apapun itu bisa dari perempuan ataupun laki-laki. Dari segi ibadah juga ga ada pemisahan perempuan dan laki. Ya pemisahannya cuman kelihatan di posisi pemimpin ibadah aja
@qiranairawan73492 жыл бұрын
yaelah Bilang Aja Kalau Laki-Laki Takut Wanita Independent Kayak Lilith Nenek moyang Kita..
@qiranairawan73492 жыл бұрын
Agama itu Ilusi
@ambarsusalit1793 Жыл бұрын
@@qiranairawan7349 atas dasar apa kamu menyebutkan bahwa agama itu ilusi?
@salamfarmondeh31365 жыл бұрын
Kesetaraan gender harus terus dimasufkan
@rahmadiva83263 жыл бұрын
Maap maap ni ya para makhluk pemimpin kaum wanita. Kesetaraan gender menurut saya, semua gender itu berhak mendapatkan hak mereka secara merata dan mendapatkan hasil yang sama pula. Contoh nih kayak banyak diluar negeri gaji karyawan laki2 lebih gede dari pada yg perempuan. Tapi bisa aja tuh mungkin karena kualitas kerjanya beda kan?Memang! bisa kek gitu tapi kalo ternyata yg cewe kualitas kerjanya lebih bagus dari yang cowo gimana tuh? Dan yg komen memang cewe mau jadi kuli bangunan, tukang blablablabla... semua itu bisa kalo memang ada kemauan. Kek Koki misalnya, dulu masyarakat memandang pekerjaan dapur cuma buat perempuan doang tapi sekarang karena ada kemauan banyak tuh laki2 yg jadi koki, banyak tuh yg jadi dokter kandungan, jadi perawat yg biasanya pelaku profesinya itu perempuan. Memang kodratnya perempuan tuh dirumah dan laki2 tuh cari nafkah. Tapi bantuin cari nafkah boleh kali kan jadi bisa beli kebutuhan pribadi sendiri tanpa ngabisin uang belanja bulanan. Hormati gender lain ya pemirsa!!😉😉
@raphaelasmile11093 жыл бұрын
quote: memang "kodratnya" perempuan tuh dirumah dan laki2 tuh cari nafkah. Kodrat itu sesuatu yang tidak bisa diubah. Nah apa yang "sekarang" itu dianggap tidak bisa diubah? misalnya melahirkan. Laki ga bisa. Tapi dengan perkembangan teknologi nanti ke depan mana ada yang ga bisa (ini kemungkinan lho ya). Sementara perempuan dan pekerjaan rumah, ataupun laki-laki dan pekerjaan di luar rumah itu pengaturan gender secara sosial di masyarakat. Di video di atas disebut sebagai "doing gender" . Lu melakukan apa yang "diekspektasi" secara sosial. Coba belajar lagi sosiologi ya. Apapun yang "dikonstruksi secara sosial" itu bisa berubah, karena ga ada "value" di masyarakat yang statis. Dengan kata lain yang dikonstruksi secara sosial itu bukan "kodrat". Semua hanya soal value dan pada saatnya akan ada perubahan sosial yang terjadi. Misalnya apa, ya perempuan udah bisa masuk dunia politik, udah bisa sekolah (perjuangan Kartini dulu), jadi tentara, pemimpin institusi, sopir angkot, sampe tukang bangunan juga ada kok. Jadi, gue ga setuju sama lu karena kekeliruan dalam memahami apa itu kodrat tapi ok gue hargai opini lu kalau emang lu sangat suka melihat itu sebagai kodrat
@adaam9242 жыл бұрын
@@raphaelasmile1109 Wkwk, laki2 bisa melahirkan dengan perkembangan teknologi, otakmu udah rusak karena doktrin kesetaraan gender nih mbak...eh mbak melahirkan itu harus ada rahim, dari awal tuhan ciptakan perempuan itu punya rahim untuk melahirkan sedangkan laki2 yg memberi sperma, jadi kalo laki2 hamil itu minimal harus ada 3 syarat yaitu laki2 punya rahim dari lahir, harus ada yg memberi sperma dan harus ada tempat keluarnya anak lahir Saya rasa TEKNOLOGI SECANGGIH apapun tidak bisa ada yg menciptakan konsep seperti itu karena di dalam kristenpun di kitab kejadian sudah dijelaskan bahwa hawa sudah kodratnya melahirkan Saya tebak mbak ini pasti tidak suka melahirkan dan jika begitu gak bakalan bisa jadi seorang ibu Tebakan saya yg kedua, mbak ini suka nonton film gay yg dimana ada laki2 yg melahirkan dan mbak ini seorang fujoshi, bener kan?? Haduuhh mbak jgn kebanyakan nonton film begitu, jadi kebawa ke kehidupan realita kan aduuhh
@adaam9242 жыл бұрын
@@april-xt8wb Kalo gak ada laki2, kamu bakalan ngewe sama perempuan, apa gak jijik?
@raphaelasmile11092 жыл бұрын
@@adaam924 penekanan utama saya di sini: "Tapi dengan perkembangan teknologi nanti ke depan mana ada yang ga bisa". Khusus kasus laki-laki bisa melahirkan atau tidak, mungkin atau tidaknya, ya tergantung masa depan. Saya juga ga tau apakah ke depan akan begitu dan saya ga berada dalam posisi mendukung juga. Saya hanya seseorang yang mengamati bahwa perkembangan teknologi bisa membuat apa yang dianggap tidak bisa di masa lalu dan kini, bisa di masa datang. Saya hanya melihat kemungkinan adanya dinamika sosial. Tidak kurang, tidak lebih. Untuk opini lain-lain dari anda, saya lemparkan kembali ke anda. Opini-opini lain yang tidak perlu dan judgemental dari anda sebenarnya adalah cerminan pikiran dan diri anda sendiri. Melencengnya udah jauh-jauh sampai ke Jepang.
@adaam9242 жыл бұрын
@@raphaelasmile1109 Mbak, saya setuju dengan perkembangan teknologi manusia bisa menguasai matahari, tata surya, planet2 lain bahkan galaksi pun bisa dikuasai mungkin dalam 1000 tahun ke depan kalo dunia blm kiamat tapi kalo untuk kodrat ya itu tidak akan bisa diubah sampai kapanpun, secanggih apapun, contohnya mbak udh dikodratin bernapas make udara, gak bakalan bisa napas pake air dengan teklonogi secanggih apapun walaupun nunggu sampe 1 juta tahun kedepan, gak bakalan bisa Contoh lain, mbak dikodratin menjadi makhluk hidup yg dimana semua makhluk hidup pasti mati, gak ada yg abadi, teknologi secanggih apapun gak ada yg bisa buat manusia abadi bahkan ilmuwan sudah banyak yg mencoba tapi tetep aja gak hidup lagi walaupun punya bentuk fisiknya berupa mayat yg dibekukan tapi untuk hidupin kembali butuh roh, hanya Tuhan yg bisa ngasih roh bukan manusia Jadi gini loh mbak, mengenai kesetaraan gender ya, bukan berarti setara tuh perempuan melahirkan terus laki2 harus melahirkan juga, kan konsep yg SANGAT GILA, otakmu tuh cuci dulu pake rinso kalo perlu Perempuan tuh sebenernya bukan minta kesetaraan gender tapi kesetaraan hak, contohnya kalo laki2 bisa jadi presiden ya perempuan juga bisa, ya gpp saya setuju setuju aja asalkan perempuan memimpin pake logika bukan pake emosi Kalo kesetaraan gender itu mbak, gak ada lagi perkataan "lu kok beraninya sama perempuan" gak bakalan ada lagi kan udh setara, kalo misalnya ada kapal tenggelem, gak ada lagi "perempuan dulu yg harus diselamatkan" gak bakalan ada lagi kan udh setara Yg namanya setara semuanya, jgn mau yg enak doank donk, giliran yg gak enak dikasihnya ke laki2 haduhh😒
@titianaadinda83609 жыл бұрын
Keren bgt videonya :)
@nadjagodjali24999 жыл бұрын
terima kasih :-)
@ayurhyn90514 жыл бұрын
Keren. Kak ijin ya aku screen shoot bagian akhir2 videonya. Yang screen shoot juga like
@rizkirahmadfajri71202 жыл бұрын
semakin kesini bukan ingin setara tapi ingin melampaui diatas laki-laki , apa apanya selalu laki-laki yang salah , seolah tanggung jawab selalu diemban laki-laki ...
@oybangsat43683 жыл бұрын
Kenapa gak di sebutkan soal perbedaan jam kerja. Resiko kerja. Jumlah dana asuransi perempuan dan laki laki yang berbeda...
@faisalindonesia4804 жыл бұрын
Luar biasa..🙏
@hyeldominggohendi4572 жыл бұрын
butuh jawaban no 1
@darrenjaliputh78872 жыл бұрын
woi nyasar lu🤣
@inuyashabekata6 жыл бұрын
Gaji PNS laki2 dan perempuan dengan golongan yang sama setara kok... kalau masalah posisi pengambil keputusan ya karena banyak perempuan yang kemampuannya di bawah laki2 atau memang pilihan perempuan itu sendiri... pendapat ane gitu sih
@wahyuhendra98395 жыл бұрын
ngak logis, masih terlalu subjektif
@salsabilak35205 жыл бұрын
@@wahyuhendra9839 pada dasarnya perempuan mengambil keputusan berdasarkan perasaan dibanding logika, sedangkan laki laki sebaliknya. Memang sudah begitu kodratnya. Memang ada beberapa hal yang bisa disamakan, contohnya chef laki laki atau pembalap perempuan. Mereka punya profesi yang dikenal bertentangan dengan gender mereka, tapi setidaknya masih ada batas kewajaran karena profesi itu nggak ngubah sikap dan perilaku mereka. Mencoba untuk melawan kodrat itu ga baik, pada akhirnya semua tergantung sama agama masing masing
@wahyuhendra98395 жыл бұрын
@@salsabilak3520 kodrat hanya jenis kelamin, selebihnya itu konstruk sosial..
@salsabilak35205 жыл бұрын
@@wahyuhendra9839 cara menangani masalah juga termasuk, kayak yang saya bilang diatas. Pasti sering kan liat post post Instagram cowo atau cewe? Kebanyakan cewe bikin quotes, cerita2 baper, perasaan yang dipendam, pokoknya semacamnya. Kalo laki laki, banyaknya post tentang asik mabar, nongkrong bareng, pokoknya apa apa bareng dan bikin asik. Dari meneliti sosmed IG kayak gitu kita udah bisa ngeliat pola dasar pikir tiap gender
@wahyuhendra98395 жыл бұрын
@@salsabilak3520 kurang sepakat aku bang. itu memang kultur yg sudah menjadikan kebiasaan seperti itu, seolah cewek diklaim sebagai manusia yg lemah lembut, baperan dll. padahal tidak menutup kemungkinan cowok juga punya sifat lembut dan baperan. coba deh kamu belajar filsafat feminisme, di situ kamu akan tau apa itu sebenarnya gender. biar tidak asal klaim aja.
@excellmahendra93313 жыл бұрын
same right same fight, right?
@triwahyuniviharnoviana21113 жыл бұрын
It's just my opini and perspectives, not offense guys. Jika laki-laki dapat memilih untuk bekerja di institusi yang dia kehendaki,demi tercapainya kecukupan finansial dalam keluarga, maka perempuan juga berhak untuk memilih bekerja sebagai pemenuhan akan impiannya dan mendongkrak perekonomian keluarga juga. Kebutuhan dan nilai tukar barang/jasa terus meningkat. Meski pasti ada ketakutan akan terbengkalainya krusial point dalam pola asuh anak atupun stigma dan persepsi buruk dari masyarakat, akan tetapi kultur sebagai partner dalam membuat kesepakatan dan komitmen pada perjanjian seharusnya dapat berperan lebih dalam dan optimal. Mendapatkan solusi yang bisa menjawab dari tujuan awal dan memuaskan kedua pihak, bukan hanya memenangkan ego satu pihak saja. Mimpi saya pribadi untuk tidak menikah, mungkin dapat berubah seiring berjalannya waktu meningkatnya kematangan persiapan saya.
@artronikfc79332 жыл бұрын
Wanita pengen kesamaan gender tapi ketika diajak 50/50 relationship banyak komplen
@astridayani87158 ай бұрын
Iya kah? Coba jelaskan?
@iniicherill Жыл бұрын
bagus kak
@Gitasifahutarreal2 жыл бұрын
suaranya trllu cpt gbs disalin lagi, pdhl penting bahan untk tugas
@aliyabutami98427 жыл бұрын
Arrijal qawwam 'ala al-nisaa. #dahgituaja
@fannyyyyyyyy4 жыл бұрын
Ga ngerti ka, jelasin
@aliyabutami98424 жыл бұрын
@@fannyyyyyyyy Laki2 itu pemimpin thdp perempuan.
@lutfian-nisaa40066 жыл бұрын
Makasih ya kak materinya
@rijalsamsul91307 жыл бұрын
kesetaraan gender, berarti klo laki" jadi kuli bangunan apa perempuan mau jdi kuli bangunan, angkat barang berat. biasanya laki" cari duit, perempuan sering belanja, lah kalo itu kita balik perempuan mau nuntut cari duit, laki"nya nikmatin belanjain duit apa mereka mau???
@kevinselanafiananta18796 жыл бұрын
Kesepakatan bersama bung, kalau ternyata bisa ya mau. Tuh di Bali yang kerja perempuan
@keenanabrahamputra59225 жыл бұрын
Bedakan hak asasi manusia sama keharusan yang dibuat bro.
@bintangstania32953 жыл бұрын
Kalo suami istri sepakat, silakan aja... Suami di rumah urus anak, nyuci, ngepel, masak, beres2 rumah... Istri kerja cari duit. Kalo suami istri sama2 setuju dan sepakat, ya silakan aja
@hanyourbae58547 жыл бұрын
bagus banget ini pake aplikasi apa?
@sefakaalfarelkarlenn6638 Жыл бұрын
Semoga dikasih subtitile
@EchaAgusta9 жыл бұрын
kalo feminist tapi sewa pembantu rumah tangga wanita gimanah????
@LathifahIndah9 жыл бұрын
+Chandra Agusta Kayaknya kamu masih belum mengerti arti dari "feminist"
@EchaAgusta9 жыл бұрын
+Lathifah Indah ahaha maafkan..
@keenanabrahamputra59225 жыл бұрын
Beda kan untuk mencari pekerja sama feminis bro.
@taniadaniela71275 жыл бұрын
Ini video bagus bgt!
@steverubio60724 жыл бұрын
Sektor kuli bangunan masih kecil persentase perempuannya, semoga kedepannya tambah besar.
@abimanyubomb88304 жыл бұрын
Savage
@raphaelasmile11093 жыл бұрын
kalau lagi bicara tentang keadilan gender kok selalu direlasikan dengan jumlah perempuan yang jadi kuli bangunan? jadi keadilan gender berarti juga perempuan harus banyak di kuli bangunan, sopir angkot, tukang angkat barang di bandara gitu? jadi itu keadilan gender yang menurut lu? lu mah bukan savage, ga paham aja soal keadilan gender ini mah
@rizkirahmadfajri71202 жыл бұрын
Yg jelas Adam terlebih dahulu diciptakan dari Hawa
@salamfarmondeh31365 жыл бұрын
Valid
@Cafe_Akustik99 Жыл бұрын
Hadir, Nama Saya Sahara Mahasiswa UT, Ilustrasi yang disajikan dalam animasi gambar sangat menginspirasi.
@czarkase64434 жыл бұрын
yg dtg ke sini karna pel BK like
@artronikfc79332 жыл бұрын
Kesetaraan gender menuntut perempuan menjadi laki2, jadinya reject feminity embrace masculinity, wanita yg membanggakan feminitynya dianggap lemah, jadi ibu rumah tangga dianggap menyia2kan potensial untuk meruntuhkan dominasi laki2
@amalianurfitri65139 жыл бұрын
ohya, satu lagi. MARI GANYANG PATRIARKI!
@eger4sure5 жыл бұрын
Kebanyakan cewek masuk Neraka Masa cowok Harus Berperang Bunuh bunuhan dll katanya perempuan lebih banyak kalau begitu kenapa nggak perempuan aja yang kek gitu biar Jumlahnya sama
@amandapurwanto94834 жыл бұрын
btw, populasi laki laki itu lebih banyak daripada perempuan. Sudah pernah ada penelitian resminya. Coba cek di google
@mackanziewong56994 жыл бұрын
Iya
@queenbluebell11273 жыл бұрын
Yang ikut perang ada walaupun cuma satu banding jutaan karena kontruksi sosial
@makananrindukampung70063 жыл бұрын
Pelaku kriminal kebanyakan laki-laki.. Penghuni penjara kebanyakan laki-laki.. Pembunuh, perampok, penjual narkoba, kebanyakan pelakunya laki-laki. Menurut data sensus penduduk: Jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Coba kamu baca data penduduk di Indonesia: Jumlah laki-laki lebih banyak.
@fmvstudio56254 жыл бұрын
Intinya gini kalo ada yang ngomong "cewe ga guna bisanya cuma beranak doang,makanya harus tinggal di rumah biar bisa jaga diri supaya ga nyusahin orang" EMANG LU KIRA BERANAK KAGA SAKIT APA??KALO CEWE BISA MELAHIRKAN BISA KERJA TERUS COWO MAU NGAPAIN??SIAPA YANG LEBIH GA GUNA??!!COWO JUGA YANG BUAT CEWE BERANAK KAN?? BISA KERJA HASILIN DUIT AJA BELAGU AMAT LU..,ITU BELOM APA APANYA DI BANDING SAKITNYA NGELAHIRIN BOCAH🙄🙄BERANINYA NGERENDAHIN CEWE LU🙄
@mustofalionpiranhanilecroc41054 жыл бұрын
Wanita emang di agama lebih superior ke laki laki
@mustofalionpiranhanilecroc41054 жыл бұрын
Makannya ngga Imam wanita
@queenbluebell11273 жыл бұрын
Lah sekarang bukan abad 18 lagi, banyak tuh cewe yang sukses melebihi cowo
@elvyelios80513 жыл бұрын
Mantap ngegas😂👍
@moseshades72872 жыл бұрын
lah itu sudah kodrat bilogis wanita mbak gk terima lo?
@triajibagassusiyanto_25302 жыл бұрын
Ya kalo di bis atau kereta gak dapet kursi ya jangan ngamuk, tinggal ilangin aja ladies first, ya berarti suami boleh mukul istri kalo berantem gitu, mau privilegenya aja gak mau susahnya, It's does'nt make sense, gua jadi lebih setuju dengan kata kata "perempuan indah sebagai fiksi berbahaya sebagai fakta"
@adhintapratama13978 жыл бұрын
KEREEEN!!!!
@Raden_respati8 ай бұрын
😂semanjak saya kenal bangku kuliah sampe sekarang PIKIRAN gue masih ada yg ganjel Tentang kesetaraan Gender ini, bahkan saya udah lihat dari segi sisi manapun tetetp ganjel diotak gue, kayak ada yg gak srek GITU🔥🗿🗿🗿
@ekosusanto62505 жыл бұрын
Aqiqahnya sama nanti. 😁
@monbear51563 жыл бұрын
gender sama jenis kelamin beda ngab
@masikumakiyu87033 жыл бұрын
Sebenarnya salah dari Adam
@madhsrayadi98334 жыл бұрын
Kalau menurut sy konsep kesetaraan gender ini kurang srek... Karena menurut sy secara di lihat fisik perempuan dan laki laki tidak bisa di samakan dalam porsi bekerja... Setiap pekerjaan itu harus ad porsinya...
@ahmadfauzanbagaskoro76424 жыл бұрын
Kalau mau mempertimbangkan fisik, fisik tiap orang itu beda2 bahkan dalam jenis kelamin yang sama. Sekalian aja tiap pekerjaan itu disesuaikan dengan kemampuan fisik tiap individu, tanpa memandang jenis kelamim dan gendernya.
@ministermacro4 жыл бұрын
Megawati: "Weak"
@salamfarmondeh31365 жыл бұрын
Dimasifkan
@SobatMTM8 жыл бұрын
Kesetaraan Gender ??? Cewek Nganta Jujuran Noh Buat Cowok..Tidak semua hal bisa disetarakan
@oybangsat43683 жыл бұрын
Feminisme beresiko kekafiran pula... Silahkan percaya dengan feminisme... Resiko di tanggung sendiri. Dan ingat mereka juga play victim. Contoh soal kasus team Nasional Amerika. Team perempuan mengaku dapat bonus yang lbh rendah kan. Itu benar. Tp mereka gak beritahu bahwa mereka dapat tunjangan di luar pertandingan di mana. Team laki laki tidak dapat. Ke 2. Team perempuan sudah di tawari kontrak sama dengan team laki laki. Tp menolak. Tp berlagak seopah2 terkena diskriminasi. Kan itu play victim
@bintangsabit13129 жыл бұрын
Nunggu komentar para bigot homophobic ah... Ngga lucu kalo ketololan mereka ngga tampil di komentar. ;)
@bintangsabit13127 жыл бұрын
Baru satu..
@bintangsabit13127 жыл бұрын
Yah bawa2 nama mamak sendiri.
@joshw19057 жыл бұрын
Mas sayangya comment dari J bukan homophobic dan video ini mengenai gender dan cara menerataikanya di kalangan masyarakat dunia. Menurut gw point J itu valid karena memang butuh perlakuan spesial ? kalo kita memberikan perlakuan special pada 1 gender bukan berarti kita mendiskriminasi kepada gender yang lain? jadi ujung ujungya diskriminasi juga dong mas. di video aja di bilang ( kalo anda nyimak ya) "kesetaraan gender tidak bisa diwujudkan HANYA dengan membuka kesempatan bagi perempuan." Jadi maaf maaf aja ya mas, tapi comment anda salah.
@elvyelios80513 жыл бұрын
😂😂👍
@fadilfadil6205 Жыл бұрын
Sangat misinformatif. Gender memang hanya 2. GenderStudi adalah kebudayaan western paling merusak. Selain sexualFreedom. Indonesia sudah cukup baik perlakuan gendernya. Bupati perempuan, anggota dor dan dord perempuan, pedagang prmpuan, gubernur perempuan, anggota tni perempuan, bahkan presiden pernah perempuan. Indonesia checks all the necessary boxes. Anyone says otherwise either too ungrateful of a person, or too narrowMinded.
@aguskurniady69056 жыл бұрын
jadi maunya seperti apa ? yang perempuan ikut angkat2 barbel ? main bola ? ikut maju di medan perang ? bawa tank ? masuk paret ? atau mau jadi kaya hakim ? ketua DPR ? gubernur biar bisa ambil keputusan ?kan sudah ?? atau laki2 ikut juga dalam pekerjaan domestik ( dapur,sumur,kasur). atau laki2 pake warna pink mainannya boneka ? agar dibilang kesetaraan dan tidak ada pembeda2an gender?. jika seperti itu , hidup seperti apa yang kalian tujukan ? akan seperti apa peradababan dunia nanti ? bagaimana nasib didalam rumah tangga ? di lingkungan sosial ? di antara negara-negara ? , padahal , masalah ini sudah ada yang atur , sudah ada pedomannya, jika kita menela'ah, mengkaji, dan mengaplikasikan nilai-nilai yang ada ,insyaallah semua terjawab dalam Al-Qur'an . jangan kita bawa pemikiran orang Barat yang dulunya memang mereka (perempuan) sangat tertindas. kemudian mereka himpun pergerakan dan menyerukan kepada perempuan diseluruh dunia. padahal kita tidak butuh itu.
@odettesyantik75456 жыл бұрын
Anda ini patriarkis sekali ya, tidak mampu memahami makna realitas kehidupan Saran saya banyak2 baca deh sama piknik biar ga sempit pikirannya
@estenba6 жыл бұрын
@@odettesyantik7545 coba jelaskan "makna realitas kehidupan" yang katanya butuh feminisme.
@aldrichnoveandro70416 жыл бұрын
Odette Syantik sepertinya justru anda yang kurang membaca
@keenanabrahamputra59225 жыл бұрын
Intinya kebebasan ekspresi terhadap individu itu perlu. Dan hak kesetaraan terhadap perempusn juga harus sama. Ingat! Perempuan juga manusia. Semuanya manusia
@themomentgaming38215 жыл бұрын
Udh sma kesetaraan nya apalgi yg mau di setaraiin , gw sebagai cowo kadang bersih" rmh selain bekerja ,mereka ini kan cuma menolak fitrah mereka aja blik lgi ke iman dan diri sendiri
@fajri67214 жыл бұрын
Halah giliran nyetir/ angkat galon masih bilang "kamu donk, kamu kan cowok"
@queenbluebell11273 жыл бұрын
Berarti yang ngomong bukan pendukung equality
@elvyelios80513 жыл бұрын
Karena kebiasaan. Ditempat lain nggak kayak gitu termasuk saya
@qiranairawan73492 жыл бұрын
~~~~~ Dari Dulu Kita Setinggi Raksasa Karena Nenek Buyut Karena Kakek Buyut Kita Tercipta Dari Tanah sama dan setara Lilith and Adam Coba Dari Dulu Hawa Tidak Di Ciptakan Wanita Tidak Akan Memiliki Payudara Wanita Tidak Akan Haid Jadi Setara Padahal Penciptaannya Sempurna Wanita Manusia Sebernarnya Ukuran Otak Dan Ukuran Kepalanya Sama Dengan pria Manusia Jadi 99:99 Persen Sama karena keturunan Lilith (Nenek moyang manusia) ~~~~~ Menjadi Lebih Rendah Lagi Penciptaan Hawa Membuat Wanita Dan Pria Tidak Sama karena Ukuran Otaknya Dan Kepalanya 97:99 ~~~~~ Ukuran Hormon Testosteron nya Wanita Dan Pria Itu Sama Cuman Jakun Itu Penyebab Kenapa Suara Laki-Laki Berat ~~~~~ Singa Betina Aja bisa menyeret Bufallo Jantan 1 Ton Itu Yang Namanya Kesetaraan Gender ~~~~~ Menjadi Lebih Rendah Lagi Hormon Testosteron Nya Wanita Sudah Tidak Sama Karena Penciptaan Hawa Coba Hormon Testosteron nya sama dari dulu wanita bisa angkat 500 Kg Sama Dengan Pria Itu Namanya Kesetaraan Gender ~~~~~ Sebernarnya Kalau Lilith Dan Adam Setara Dari Dulu Manusia Semakin Kuat ~~~~~ padahal Wanita Itu Bisa Hidup Mandiri Dan Independent Seperti Lilith Salahkan Itu Adam Karena Merasa Lebih Tinggi Sampai Saja Adam Bisa Menindas Kaum wanita Manusia ~~~~~ Pantasan Ada Namanya Wanita Independent Pria Minder ~~~~~ Bilang saja Kalau Laki-laki Takut Wanita Sama dengan Pria Bisa Bersaing Independent... ~~~~~ Ada Wanita angkat Galon Coba Cari Di KZbin Sampai Ada Yang Jadi Tukang Galon ~~~~~ Sebenarnya Wanita Dan Pria Sama Cuman Sayang Agama Ini Telah Menindas Kaum Perempuan Dan Banyak Patriaki Di Agama Sehingga Wanita Selalu Terbelakang itu saya sudah tidak percaya Agama Lagi
@fajri67212 жыл бұрын
@@qiranairawan7349 kayanya anda harus ke psikolog 😅
@qiranairawan73492 жыл бұрын
@@fajri6721 yah Memang Kenyataan nya Baru Mau Yang Mana Lagi Cuman Adam,Hawa dan Lilith Yg ada
@antimonitorholdallpower21084 жыл бұрын
Patriarki is here 😏
@reynoldmarcelino88007 жыл бұрын
aku hidup dalam budaya matriarki, pbb jgn cuma bikin cedaw tapi cedam juga.
@elvyelios80513 жыл бұрын
Dimana tuh? Kk asalnya dari mana?
@estenba6 жыл бұрын
Propaganda sama segininya :/
@Storuu7 жыл бұрын
wkwk film bahasa inggris commentnya smua bahasa indo
@muhammadzhofir15998 жыл бұрын
cie... become a victim :)
@ekosusanto62505 жыл бұрын
Isu akhir zaman.
@rijalsamsul91307 жыл бұрын
kesetaraan gender, berarti klo laki" jadi kuli bangunan apa perempuan mau jdi kuli bangunan, angkat barang berat. biasanya laki" cari duit, perempuan sering belanja, lah kalo itu kita balik perempuan mau nuntut cari duit, laki"nya nikmatin belanjain duit apa mereka mau???
@rijalsamsul91307 жыл бұрын
kesetaraan gender, berarti klo laki" jadi kuli bangunan apa perempuan mau jdi kuli bangunan, angkat barang berat. biasanya laki" cari duit, perempuan sering belanja, lah kalo itu kita balik perempuan mau nuntut cari duit, laki"nya nikmatin belanjain duit apa mereka mau???
@caeciliavirgin37746 жыл бұрын
Rijal Samsul ayah saya bapak rumah tangga, ibu saya seorang wanita karir, and it's fine
@aldrichnoveandro70416 жыл бұрын
Caecilia Virgin wanita karir itu kuli? Wih, baru tau aku
@salsabilak35205 жыл бұрын
@@aldrichnoveandro7041 wkwk
@raphaelasmile11093 жыл бұрын
nih satu lagi ngomongin keadilan gender dikaitkan sama pekerjaan kuli bangunan. sesempit itukah makna keadilan gender bagi lu
@moseshades72872 жыл бұрын
@@caeciliavirgin3774 goblok bgt lu bro jadi brt awokwoka sick sick