saya sholat jum'at berjalan kaki dari rumah yg hny berjarak 200 meter saja dikatain gak punya pertalite, padahal niatnya memang sambil jalan kaki biar sehat. sungguh orang indonesia
@anboksing9 ай бұрын
Kelihatan aneh bang kalau jalan kaki malah banyak kendaraan yang nawarin boncengan😊 terpaksa lewat jalan dalam agak semak semak😊
@widodoakrom39389 ай бұрын
Lol
@DewinSykargono-jo2lc9 ай бұрын
😵💫😵💫
@rusticcloud33259 ай бұрын
Bro 200 meter itu deket banget dan wajar buat jalan kaki....
@rafi66189 ай бұрын
jangankan 200m ke warung madura sebelah aja naik motor
@ryadi17039 ай бұрын
Wah akhirnya ada juga kreator indo yang bahas buruknya kondisi tata kota North America, selama ini kebanyakan video bahasa inggris.. Semoga dengan video ini orang orang kita bisa paham kalo ngatasin macet itu bukan dengan ngelebarin jalan, tapi malah dengan membatasi mobil nya.. Tentu harus juga banyakin walkable place dan tingkatkan kualitas transit system
@Monyetmanusia9 ай бұрын
Membatasi mobil pribadi berarti pemerintah harus menaikkan tarif impor mobil atau menaikkan pajak kendaraan, memperbaiki fasilitas dan operasi transportasi umum
@selflesssamaritan64179 ай бұрын
@@Monyetmanusia Kurangi lebar jalan dengan perluasan trotoar dan sekitarnya tanami pohon, untuk mendorong masyarakat agar lebih nyaman berjalan kaki dan mengurangi penggunaan mobil pribadi. Selain menjadi peneduh, perindang dan penyerap polusi, pohon tersebut juga dapat melindungi pejalan kaki atau pesepeda dari ancaman tabrakan.
@Erispedia9 ай бұрын
@@Monyetmanusia Tidak perlu menaikkan tarif impor atau menaikkan pajak tahunan. Mahalkan aja BBMnya atau masukkan pajaknya ke komponen harga BBM. Toh koleksi kendaraan yang dipajang di garasi gag bikin macet. Yang bikin macet kan kalau kendaraannya dipake di jalan.
@sepsap9 ай бұрын
@@Erispediangomong mah gampang, kami yang di desa beli apa-apa kudu ke jalan raya dan medan juga belum tentu bagus buat jalan kaki bisa apa
@hidayatsyahputra3899 ай бұрын
Membatasi mobil itu langkah terakhir setelah public transport nya beres dulu bambank. Kalau ente tinggal di bodetabek kerja di jkt mau naik apa klo ga ada public transport yg bagus? Awan kinton?
@axellfonz9 ай бұрын
bang GAMAL kebetulan gue juga pengikut NOT JUST BIKES dan inget banget ama kata-kata beliau. Kendaraan pribadi sering diasosiasiin sama tanda kemakmuran dan tanda kebebasan karena private, bisa dipake kapan aja, dan kemana aja sampe tujuan, sedangkan public transport tujuannya udah ditentuin, kita harus nyamain jadwalnya, apalagi sama dipakenya sharing. Tapi esensi kebebasan sebenernya bukan itu. Gue kebetulan lagi kuliah di daerah developer yang bang GAMAL bilang, dan rasanya gue dipaksa kalo mau kemana-mana harus pake mobil/motor. Kebebasan itu datengnya ketika gue bisa bebas milih mau naik bus kek, kereta kek, mobil kek, motor kek, sepedah kek, semuanya sama-sama convinient tanpa ada cela ❤❤
@MrGerrard949 ай бұрын
Saya dari Malaysia, saya suka menonton pencipta konten dari Indonesia kerana perbahasan yang ditampilkan sangat mendalam. Saya juga pendokong idea bahawa sesebuah bandar mesti dibina berteraskan kepada manusia, bukan kereta. Setakat ini, belum ada lagi channel KZbin tempatan dari Malaysia yang membuat konten sebagus ini dalam hal perancangan bandar. Malaysia juga menghadapi masalah yang sama. Bukan setakat pemimpin kami tidak cerdas, bahkan rakyat juga sama. Politikus dan penjawat awam akan membuat sesebuah polisi berdasarkan apa yang rakyat inginkan. Tapi kalau rakyat Malaysia majoritinya menyukai kereta dan mengidamkan untuk membeli kereta yang elegan, apa yang politikus mampu buat? Najib Razak banyak bangunkan projek pengangkutan awam, tetapi para penggantinya semuanya menganggap bahawa projek pengangkutan awam adalah beban hutang kepada negara. Apapun, tahniah bang, saya telah subscribe ke channel anda! Salam hormat dari saya, majulah Malaysia dan Indonesia untuk ASEAN dan dunia 🇲🇾❤️🇮🇩
@Nrsena37379 ай бұрын
Bila nak buat Malaysia bandar raya kalian mesra pejalan kaki, kereta Proton nak dapat wang dari mana?
@le_pram9 ай бұрын
mantap pak
@AbdulWahab-mw5kn8 ай бұрын
Penyokong massss,,, bukan pendokong,,, belajar lagi bahasa Malaysia nya ya?😂😂😂biar lebih sempurna
@chopdee888 ай бұрын
@MichaelMarvisyayg ada kuda nya seperti kereta kencana.
@kastenrait22797 ай бұрын
Wah gigi nya kamu, padahal orang Indonesia cakap dari Malaysia, apa kamu tulis kami dari Malaysia tahu, penyokong kalau Malaysia bukan pendokong-pendokong, kakek MU lurrr
@ochtiy9 ай бұрын
Sedikit feedback ya, as urban planning phd candidate di jepang, hal yg gak pernah diperhatikan dalam proses pembangunan terutama di Jakarta adalah infrastruktur air. Sepele dan gak keliatan. Sebelum membangun yg lain2 seperti transportasi publik dll, benahi airnya. Jakarta tenggelam, dan emang kalo mau melangkah selanjutnya dalam pembangunan yg komprehensif adalah beresin water system, waste, and management dulu. Karena emang power Jakarta ada di air dan jangan buat air sebagai ancaman pelan2. Mau membangun segala mixed-used, compact city, integrated transportation, kalo infrastruktur air masih berantakan, gak akan terwujud segala konsep tata kota yg disebutkan. Reservoir, sungai, tanah resapan air dan green area, jalur pembuangan air yg jelas, menjadi salah satu mudahnya pembangunan fasilitas dan akses pejalan kaki nantinya. Intinya, setiap kota punya konteks dan kondisi lingkungan yg berbeda, cari akarnya. Jakarta punya power di air dan kultur kolaborasi masyarakat jakarta yg sebetulnya kuat, hal2 itu bisa jadi solusi tata kota.
@Dzakidzaki949 ай бұрын
Nah ini spertinya jarang dibahas di forum-forum publik bang, harus menajdi perhatian ! Apalagi Indonesia sedang ramai untuk pembangunan "kawasan baru" iykwim
@nme23779 ай бұрын
perkara air ini masuk ke program Gubernur jaman Pak Anies utk distribusi air pipa agar pembuatan sumur bor berkurang, termasuk program sumur resapan sbg upaya preventif terjadinya banjir, tp sprtinya memang coveragenya masih belum luas dan belum tentu dilanjutkan oleh PJ yg sekarang
@existingTram9 ай бұрын
Kota² di Indonesia kayaknya ga kenal ama "tata kota"🗿
@rprprp59699 ай бұрын
Tenang aj,, masalah selesai dgn Ibukota pindah ke IKN,,,
@syarifairlangga46089 ай бұрын
Di IKN ada riset air jg ga yah. Aw liat bangunan2 nya kok kayak random gtu
@primey83749 ай бұрын
waktu gw kuliah, gw sering banget naik publik transport kemana-mana, karena emang ga cukup duit buat sewa ojol, dan emang public transport yang rapi dan terintegrasi itu menyenangkan sekaligus bikin nyaman. Hopefully kita bisa ngerasain itu suatu hari nanti.
@xsonteguh9 ай бұрын
Dulu jalan kaki itu kebutuhan, sekarang saya jalan kaki saja dianggap aneh
@cryptosecrettutorial3909 ай бұрын
lawak emang indo , orang pada naik mobil semua di matraman udah jam 10 pagi masih aja macet , oon sumpah masuk jam berapa kerja itu orang yang naik mobil
@cryptosecrettutorial3909 ай бұрын
sebenernya biar gak macet pake motor listrik bisa , cuman orang kaya pada gengsi kena panas and takut kena hujan
@elzaxluza30989 ай бұрын
gua kuliah lebih murah ojol sih, 14K maxim. semenjak pertalite 10000+, supir mau nya dibayar 4000 an. padahal naik bisa 3 angkot si
@novanoplekklewangvlog87619 ай бұрын
@@cryptosecrettutorial390 mngkin mereka para direksi2 kali ngabs bodo amat nyampai kantornya jam berapa terindikasinya dari user mobil
@TheIanoswald9 ай бұрын
Jujur aja gw suka banget jalan kaki & kemana-mana naik transportasi umum yang nyaman. Tapi sayangnya negara gw mengharuskan gw untuk punya kendaraan pribadi
@amalitasofiasalsabila54149 ай бұрын
Sama
@norme94579 ай бұрын
Yup, di LN macam Jepun, Korea, atau Eropa enak buat jalan kaki Ada jalur jalan kaki sendiri, transportasi umum udh masif, jadi kemana-mana gak perlu kendaraan pribadi
@mira_kurniawati56909 ай бұрын
Sama
@pembacotprofesional9 ай бұрын
Ini sama halnya statment “gw suka bgt makan sehat tp sayangnya orang tua gw mengharuskan gw untuk makan gorengan alias miskin” Hadeh
@agungwiseno9 ай бұрын
@@norme9457 btw, gk semua area luar negeri indah utk jalan kaki, karna destinasi wisata di jepang, korea, eropa itu mayoritas kota besar dan diurus dgn baik kesannya walkable city. dosa dari negara maju masih ada utk kenyamanan jalan kaki dan komutasi di suburban atau rural areanya negara barat. Kei car jepang dibuat di negaranya mengira akan sepi karna ongkos pelihara mobil mahal? kagak brok, laku banget di daerah pedesaan yg rute bis cuman ada 2x sehari dan ada kereta pun cuman 1x sehari bahkan di eropa? ya sama, inggris itu banyak kota macet, jerman? kereta aja suka telat karna serikat kerja mogak mogok terus, belanda? ndak semua tercover transum sebagus kota besarnya, tapi utk bersepeda satu negara mendukung sama hal tsb. belum berbicara kota kota eropa agak timur yg klo diliat sama aja memanjakan pemilik mobil. skandinavia yg punya mobil masih banyak brok meskipun tram - brt - kapal feri mereka canggih dan listrik. tapi peruntukannya di daerah suburban atau rural...
@jonathanludong37229 ай бұрын
1. Infrastruktur dan keamanan pejalan kaki dan transportasi umum di Indonesia masih buruk 2. Dihitung2 dengan adanya subsidi BBM, budget transportasi umum di Indonesia tdk jauh berbeda dengan membeli BBM 3. Masih ada mindset punya kendaraan bisa mengangkat harga diri dan penduduk dicekoki dengan gaya hedon selebgram dan kendaraan mereka dimana2
@arsyapermana19 ай бұрын
Moga makin banyak deh channel channel transit di Indonesia, kadang kita tuh terlalu minder ampe ngatain org sendiri pemalas, males jalan kaki lah, kemana-mana naik motor lah, ya orang kotanya gak di desain buat pejalan kaki ama transportasi umum. At one point kita org ga harus berkorban (waktu, tenaga, ongkos) buat naik transportasi umum, justru kebalikannya, insentif transportasi umum lebih gede daripada kendaraan pribadi.
@cheryocta54329 ай бұрын
W pernah jln kaki sekitar 1-2 kilo jln sore hbis pulang kerja.bjln d daerah pncenongan smpe taman sari .saat bjln w smpet di teriakin gembel jln kaki sm ojol..w liat mata bapa ojol yg meledek dan w senyumin.knp sih w jln kaki.w suka jln sore sore smbil menikmati senja...ga peduli w dkatain bgtu .jln kaki itu salah satu healing loh mengurangi stress ...aplgi sambil beli jajan jaln kaki mnum es hehehe atau smbil dgr lagu ksukaan sampe tmpat tujuan.w heran sm org yg males jln ... mumpung kaki kita masi bfungsi bjlan lah.
@Ridho-kt8xj9 ай бұрын
semangat ya
@yukiko_50518 ай бұрын
Si ojol lagi stress orderan dikit tapi cicilan numpuk. Makanya dia kesal kamu jalan kaki, bukannya order jasa dia wkwk
@silpymamakbpp7 ай бұрын
skg kayanya yg jalan kaki ato sepedaan malah org2 kaya, coba perhatiin..👏
@regi79439 ай бұрын
Benar, namun sebagai orang yang dikasi kesempatan tinggal di luar negeri saya ingin share pengalaman yang saya rasakan sendiri: 1. Pedestrian dari kota besar maupun kota kecil sangat nyaman untuk berjalan kaki. Tidak kehalang spanduk kampanye, tidak ada stand kaki lima di sepanjang trotoar, tidak berebut ruang dengan area aspal, dan ditanamnya pohon-pohon rindang di sekitar sehingga asap kendaraan maupun panas matahari ketika musim panas tidak terik dimuka. 2. Kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Banyak jalan trotoar di kota,suburban, maupun pedesaan di Indonesia terhalang oleh sampah. Sehingga tidak nyaman dan menimbulkan bau tidak sedap 3. Jeleknya kondisi trotoar di Indonesia. Banyak bolong, dan kalau banjir jadi super becek 4. Kemudahan transportasi umum. Dulu ketika di luar negeri saya kemana-mana jalan kaki. Selain fasilitas trotoar nyaman untuk pejalan kaki, transportasi umum tersedia dan sangat bagus. MRT sampai sekarang hanya berpusat di jakarta dan sekitarnya. Sedangkan di negara saya dulu, walaupun luas daerahnya jauh lebih besar dari Indonesia, namun antar kota fasilitas umum sudah tersedia. Harga yang ditawarkan juga terjangkau dibandingkan pesan taksi online. 5. Di negara saya banyak orang lari pagi dan mereka cuek biasa aja, namun ketika saya coba lari pagi di area trotoar Indonesia mengapa semua mata seakan melihat saya ya? Ujung-ujungnya krn tidak nyaman saya harus naik motor menuju lapangan terdekat hanya untuk sekedar jogging pagi. Yah begitulah sedikit pengalaman saya. Semoga kedepannya kita semua lebih sadar akan manfaat jogging, dan kita punya pemimpin yang ahli di bidangnya, sehingga urusan tata ruang kota maupun transportasi bisa diperbaiki dengan baik.
@cryptosecrettutorial3909 ай бұрын
sebenernya biar gak macet pake motor listrik bisa , cuman orang kaya pada gengsi kena panas and takut kena hujan
@jhonburjo97279 ай бұрын
Pertanyaan nya negara luar yg anda sebutkan negara berkembang apa negara maju?? 1 Jika negara maju yg jangan di bandingkan dengan negara Indonesia 😀. 2 di Indonesia di kota2 kecil saja sudah banyak trotoar tapi apa ada orang lalu lalang jln kaki sangat sedikit. Misal kita dari rumah mau ke pasar, Indomaret,ATM dll jaraknya bisa 1km masak mau jln kaki GK mungkin. 3 di Indonesia setiap kota sudah di bikin jalur sepeda dengan anggaran yg banyak tapi apa ada yg jln pakai sepeda selain hari Sabtu,Minggu pagi doang. 4 GK mungkin kita jln kaki, transportasi umum jika mau ketempat kerja pdhl bisa puluhan kilometer dari rumah apalagi yg luar kota.
@ntznbgzt9 ай бұрын
Di luar negeri ada restriksi pembangunan/developing kawasan. Mana yang boleh dan tidak boleh, Di indonesia semua BEBAS MERDEKA, pernah dengan istilah "komplek ception" itu didalam komplek ada komplek kecil, lalu tembus lagi kedalamnya ada komplek2 lagi. Di luar negeri tidak ada konsep berportal seperti ini, semua jalan di garap oleh pemerintah BUKAN developer, di indonesia semua bisa bikin jalan dan batasnya sendiri. MAKA pada akhirnya pengembangan kawasan tidak terkonsep, dan keluarahan kecamatan yaaa tau sendiri orang2 kecil ngga punya power dibanding pengusaha2 properti kecil2an ini. Ngga ada power untuk pengawasan. Endingnya "URBAN SPRAWL", kota membesar secara sporadis, endingnya jalan raya tidak berstruktur, rumit dan transportasi publik semakin sulit untuk menjangkau, karena semakin jauh dan rumit tadi maka cost perkm jadi mahal, endingnya orang2 beli motor mobil untuk berkegiatan, terus bertahun2 seperti itu, jadi jangan heran jika pedestrian itu ga punya "marwah", karena memang kultur kotanya demikian, akibat kota tidak didesain dan tidak ada pengawasan dari pemkotnya. Coba anda di luar negeri bikin portal di depan rumah anda, kira2 diapain? pasti langsung di penjara. Lah di sini kan siapa yang bangun jalan dia berhak bikin portal. Jadi pemahaman akan hak kewajiban "ruang publik" di indonesia itu belum sampe, bahwasannya jalan itu adalah ruang publik, bagi orang indonesia jalan itu milik siapa yang membangun, masih mental feodalisme.. Sedangkan di negara2 maju mindset hak/kewajiban dan ruang2 publik itu sudah jauh didepan, jadi jalan raya yaaa itu milik bersama tidak bisa dibangun asal gue punya duit gw bisa bangun jalan, ngga gitu kan. Dan ga heran poin2 diatas pasti selalu muncul akibat komparasi kita orang indonesia dengan apa yang kita lihat di luar negeri, ini bukan masalah kita membangun pedestrian, buktinya beberapa daerah udah banyak bangun pedestrian lebar2, tapi masih di area2 prestige/ main area sebuah kota. Dan itu kadang pula sedikit yang berjalan kaki, karena memang kulturnya tidak berjalan kaki, kalau alasan cuaca panas, disingapore bisa tuh, dengan teduhan pohon2 enjoy aja. KArena kota kita berkembang tidak terarah tidak ada perencanaan yang mateng dan saklek, tidak terintegrasi jadinya yaaa begini semua serba telat dan amburadul.
@egyprasetyo56139 ай бұрын
@@jhonburjo9727 sebenarnya kalo orang indonesia mau jalan kaki juga bisa tapi... 1. bikin dulu sistem kota yang ramah pejalan kaki dasarnya ya integrasi transpotasi yang nyambung (udah disinggung divideo) 2. setelah sistemnya jadi nah ini bagian yang sulit dan krusial yaitu edukasi warganya buat jalan kaki sebutin aja manfaat jalan kaki bikin iklan apapun caranya mau di sosial media atau iklan tv setiap hari cekokin aja terus mungkin itu bisa merubah minimal mindset sebagian warga (orang indonesia tuh setiap ada perubahan harus ada figur atau contoh baru yang lain ngikutin). 3. sah sah aja membandingkan indonesia dengan negara maju supaya ada tujuan minimal bisa mencontoh kebiasaan warga negara maju contohnya ya jalan kaki. sekian... terima gaji.
@diarywiraswasta77359 ай бұрын
Luar negerinya mana bang? kan udah jelas tadi sama bro gamal sebutin negara maju mana yang tidak ramah pejalan kaki. Kalau sebut luar negeri aja itu terlalu general
@kanekiichigo98859 ай бұрын
*Gue suka jalan kaki.* Kemudian, alasan orang lain tidak suka jalan kaki adalah. 1. PANAS = Keringatan 2. Mager = Malas Gerak 3. Capek = Mengeluarkan Tenaga 4. Gengsi 5. Waktu tempuh lebih lambat
@mira_kurniawati56909 ай бұрын
6. banyak penjahat
@palatelor9 ай бұрын
7. Tidak Nyaman = Orang kita suka privasi dan instan
@RIZFERD9 ай бұрын
Bodo amat kata rakyat yang mandang rendah kita pejalan kaki, hidup keliling dunia sejak kecil sendirian dan fasih banyak bahasa rata-rata mereka juga ga tuh para katak dalam tempurung diperbudak omongan orang dan kendaraan mereka dan termakan iklan buatan orang-orang level rendah juga, mereka bukan lagi produk tapi sudah diperbudak produk
@KayDaJinashi9 ай бұрын
gengsi tapi kalo yg lain pada jalan ya gw bakalan milih jalan
@AaronTheChemist088 ай бұрын
@@RIZFERD Malah kayak nerd sok pecinta alam 🤓 sok ramah lingkungan hemat bbm🤮 Sok olahraga 🤡 Kayak bayi yang gak bisa naik kendaraan 🫢 sok akrab padahal ya asli nerd 😥 #mendingnaikmotor #mendingnaikmobil #mandiridanberotomotif
@bembs02569 ай бұрын
Sejak kuliah di Belanda, saya langsung sadar betapa PENTINGNYA kota berbasis ke transportasi umum, bukan kendaraan pribadi. Seperti yang saya alami sekarang. Mau ke toko, pasar, taman, kampus, dll tinggal jalan kaki. Selain karena trotoarnya bagus, semuanya juga sudah bisa dicapai dengan walking distance. Kalau mau cepat tinggal naik sepeda (disini semua jalan sudah ada jalur sepeda). Pergi agak jauh dikit? Tinggal naik bus, naik tram, naik metro/MRT, naik kereta. Dan semuanya, lagi-lagi, bisa dijangkau dengan cepat dan mudah tanpa kendaraan pribadi. Inilah pentingnya kota berbasis transportasi umum (transit-oriented), bukan kendaraan pribadi (car-oriented). Semua bisa diraih dalam walking distance, atau transportasi umum. Konsep 15-minute city pun bisa tercapai. Tata kota lebih rapi, lebih hijau, lebih compact. Karena tidak ada urban sprawl. Walaupun tata kota Jakarta udah f*cked up banget, seenggaknya masih belum separah Amerika Utara. Masih ada potensi merubah Jakarta dari kota car-centric menjadi kota transit-oriented. Pemerintah harus bangun terus transportasi umum sampai terintegrasi & merata. Lalu dorong masyarakat buat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Larang pembangunan zonasi atau cluster rumah tapak, tapi bangun kawasan serbaguna (mixed-use development). “A developed country is not a place where the poor have cars. It’s where the rich use public transportation”
@afebrian20379 ай бұрын
Kan udah dilaksanakan oleh gubernur anies Baswedan.. dan masih bisa terus di upgrade dari segi jumlah rute layanan dan fasilitas pendukung lainnya.. Hanya saja pemerintah pusat ga ada pembatasan terhadap akses kepemilikan kendaraan..yang ada malah belakangan dikasih insentif pajak untuk kendaraan listrik 🤷🤷
@JustPassingthroughfr109 ай бұрын
@@afebrian2037 Tapi bang, kalau misal pembelian mobil dan motor dibatasi, apakah ga bakal berpengaruh ke ekonomi bang? misal: pajak mobil dinaikkan -> ga ada beli mobil -> perusahaan mobil ga punya pemasukan -> PHK dan gaji karyawan turun -> pembelian turun -> ekonomi turun -> negara chaos. Lalu juga setau saya ya negara-negara barat dulu sangat mengutamakan ekonomi sehingga banyak merusak lingkungan. Sekarang saat mereka sudah maju, mereka fokus ke penyelamatan lingkungan, tetapi dampaknya perlambatan ekonomi. (mohon koreksinya)
@rusticcloud33259 ай бұрын
@@JustPassingthroughfr10 Perusahaan mobil bisa bikin bus yang banyak untuk mendukung transportasi umum.
@selflesssamaritan64179 ай бұрын
@@rusticcloud3325Perusahaan otomotif bisa banting setir juga untuk memproduksi kendaraan lain yang lebih ramah lingkungan, seperti sepeda atau skuter (listrik).
@KerupukWenak9 ай бұрын
Iklim berpengaruh ga bro? Gw kira orang eropa suka jalan kaki ya karena disana dingin bro enak klo buat jalan kaki, kayak jalan2 di indo jam 7 pagi masih adem,.mungkin lebih adem lagi.. bayangin lo jam 1 siang disini jalan kaki walau cuma 100 meter tp suhunya bisa sampe 45°C 🤣
@andribaghaskara36419 ай бұрын
Sejak akhir 2019 pertama kali ke Jakarta buat ngerasain TransJakarta, KRL & MRT, sejak itu pula saya berharap punya pemimpin yang punya program pembangunan & pemerataan transportasi umum yang memadai. Mau tingkat presiden, gubernur, atau bahkan bupati/walikota kalo bisa. Karena menurut saya, transportasi umum tu menyelesaikan banyak masalah sekaligus diikuti banyak manfaat. - Dari sisi kesehatan udah dijelasin di video di atas. (Salut buat Mas Gamal🙏🏼) - Ningkatin perputaran ekonomi UMKM yang dilewatin rute pejalan kaki & sekitar transportasi umum - Gak perlu keluar duit buat bayar pajak kendaraan, retribusi tol, parkir & perawatan kendaraan, - Meminimalisir pungli SIM, tilang kendaraan pribadi, dll, - Gak perlu 1 orang punya 1 motor di tiap rumah, - Tiap 5-10 tahun sekali gak perlu ganti motor baru karena kendaraan yang mulai sering penyakitan, - Pendapatan transportasi umum baliknya ke pendapatan daerah juga, - Mengurangi kemacetan pastinya - Karena kemacetan berkurang, waktu tempuh dari satu titik ke titik lainnya jadi lebih efisien, jadi bisa punya waktu lebih buat keluarga atau aktivitas lainnya, - Kemacetan berkurang juga meminimalisir BBM yang terbuang sia-sia - Kemacetan berkurang juga bikin rantai distribusi barang dari produsen sampe konsumen juga lebih hemat waktu & biaya transport - Impor BBM jadi bisa ditekan - Nurunin potensi kecelakaan lalu lintas - Dengan pembangunan yang nggak car oriented, kita jadi punya lebih banyak lahan buat manusianya dibanding buat garasi / parkir kendaraannya dan saya yakin masih baanyak lagi lainnya
@noermandianurcahyono68039 ай бұрын
16:59 Setuju gua. Sebelum saya tinggal di gunung putri saya pernah kuliah di Semarang. Berat badan saya nyampe 82 kg. Habis pandemi pindah ke UNJ dan tinggal di gunung putri. PP naik KRL sama busway. Hasilnya berat badan saya turun drastis dari tadinya 82 sekarang 72, dan gak gampang ngos ngosan. Soalnya terbiasa jalan kaki dan naik transportasi umum
@nopalhilmi9 ай бұрын
Saya orang Sidoarjo yang kerja di Surabaya. Jujur saya iri banget sama orang jakarta yang bisa pakai public transport buat kemana-mana disini public transport masih minim banget apalagi integrasinya padahal ini kota terbesar nomer 2 lho. Saya harap presiden yang menjabat nanti mau coba meningkatkan public transport di Surabaya.
@frizkyoctoviant90719 ай бұрын
Itu yang ngurus harus nya Gubernur dan Walikota nya bukan Presiden , Presiden saja bangun IKN aja belum rampung
@Mario-tan9 ай бұрын
Walah lapo Kon ngurusi presiden mas? Bupati, gubernur gae opo?
Terima kasih bang memperjuangkan kaum pejalan kaki, Perjuangkan semangat kota sebagai ruang untuk manusia bukan untuk mesin-mesin
@selflesssamaritan64179 ай бұрын
Benar. Selama lebih dari 50 tahun orientasi tata kota kita sangat salah kaprah. Mementingkan pergerakan kendaraan pribadi sehingga terjadi kemacetan, polusi, bahkan kecelakaan. Hidup pejalan kaki!
@MrSumirat799 ай бұрын
Sangat menarik Bang bahasannya 👍 Di Bandung kesannya public transport gak serius digarap, sangat disayangkan padahal kota Bandung yang sekarang sudah kota metropolitan sangat dibutuhkan public transport terpadu. Jujur saya memuji perkembangan Jakarta dengan perkembangan public transport nya secara bertahap terus dibenahi. Sudah saatnya pemerintah menggarap serius transportasi umum terpadu. Maaf, transportasi online seperti grab, gojek, maxim dan lainnya sama sekali bukan jawaban dari public transport, jangan salah persepsi karenanya. Tetap harus tercipta adanya sistem transportasi umum terpadu. Dan banyak sekali keuntungan atau efek positif selanjutnya kedepan dengan berkembangnya sistem transportasi umum terpadu.
@nasahe19 ай бұрын
Biar merangsang suka jalan kaki perlu : 1. Adanya jalur pejalan kaki yang aman. 2. Atap Teduh tak terpapar matahari dan air hujan secara langsung. 3. Udara yang bersih. 4. Mudah mengakses transportasi umum.
@andiniyurdhianita89398 ай бұрын
Pantes komennya menjijikan. Otaknya nggak dipakai. Krn lu Lazy People @@AaronTheChemist08
@AaronTheChemist087 ай бұрын
@yagamikuro Kalau dah bisa naik motor, ngapai coba jalan kaki kalau mau perjalanan jauh.
@AaronTheChemist087 ай бұрын
@yagamikuro lah mending, cobain jalan kaki dari sabang sampai merauke emang bisa? Haha
@Hasballah1236 ай бұрын
@@AaronTheChemist08emang kenapa kalo jalan kaki?? 😢
@gajaa._89234 ай бұрын
@@AaronTheChemist08 nih contoh orang yg manja😂
@astraboi029 ай бұрын
Terima kasih bang sudah buat video ini dan semoga video ini bisa mengedukasi masyarakat Indonesia dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya transit-oriented city/urban planning. Ayo sama-sama kita dukung Indonesia (lewat kebijakan dll.) semakin human-centric dan semakin tidak car-centric🙌🏻
@faqihudinpratama97419 ай бұрын
ini pengamatan gua bagaimana yg terjadi di masyarakat, terutama di daerah desa yg mulai beralih ke kota, 1. sekarang 1 rumah minimal punya 2-3 motor pribadi + sejak pandemi thn 2020 yg mana pembelian harga mobil yg bebas pajak dan murah, masyarakat beramai² beli mobil, 2. gua ketika smp-sma sekitar tahun 2010-2016 an itu masih banyak siswa yg pakai angkutan umum, dan sekarang semua siswa masing² bawa motor sejak sd dan smp 3. kendaraan umum di daerah desa itu sudah jauh dari system terintegrasi apalagi sekarang semakin sepi dan tidak terawat, karena semua orang punya kendaraan pribadi 4. beli kendaraan dgn cara cicil lebih dipermudah ketimbang beli lunas yg sangar dipersulit efeknya, 1. kapasitas jalan tidak bisa menampung bertambahnya kendaraan pribadi dan berimbas macet, 2. membentuk budaya yg jelas merusak dan malas 3. suhu lingkungan semakin panas 3. banyaknya kecelakaan akibat bocil naik kendaraan di bawah umur kebijakan pemerintahlah yg memaksa dan bisa mengarahkan masa untuk membentuk kebiasaan dan budaya, dan ya pemerintah indo yg memaksa kita punya kendaraan pribadi dan semakin malas, jujur gua sekarang lebih suka jalan kaki/naik sepeda ontel, karena melihat padatnya jalan yg macet dimana², meskipun begitu kalau keluar pun sekarang males karena suhu udah terik dan panas banget kalau siang, entah gimana nanti kedepannya, karena terlalu kompleks permasalahannya
@huseinahmads.20049 ай бұрын
jangan lupa bersepedaan juga
@ntznbgzt9 ай бұрын
ubanisasi, orang move ke kota itu bukan fenomena di indo aja, tapi seluruh dunia. ada risetnya. Dan kemacetan itu terjadi karena ada pergerakan dari titik a ke b, tanpa kendaraan pun bisa terjadi kemaacetan, kok bisa? ya bisa coba liat di pasar, didalem pasar, orang2 bejubel belanja, bisa gerak leluasa? pasti susah, sama aja kan teorinya sama "macet". Jadi semakin banyak dan semakin jauh pergerakan/movement kendaraan/pergerakan orang yang pakai mobil motor, udah pasti makin awur2an, makin ruwet. Kenapa negara pro kendaraan pribadi, liat amerika di tahun 70-80, ada oil boom, dimana harga bensin murah, di indonesia juga sama, maka diera itu produsen mobil berlomba2 bikin populsi mobil menignkat, di era itupula kereta (KAI) tidak populer dan ditinggalkan, hingga baru bangkit ketika 2010 an hingga sekarang mulai modern. Di era oil boom itulah terjadi perubahan kota, dimana banyak orang migrasi ke kota, buka lahan baru dll. Jalanan rutenya semakin rumit dan sulit, kota semakin besar, makin berantakan. Jadi semua saling berhubungan. Industri otomotif lah yang selama ini salah satu penopang ekonomi indonesia, ada industrinya ada pasar mobil seken pedagang bengkel montir dll, jika dihitung itu sebuah skala ekonomi yang besar. Salah satu ekonomi yang juga mendorong indonesia terus bertumbuh., artinya mesti ada eksplorasi minyak bumi, mesti ada produksi karet ban, dll dll dll dll dll dll dll dll dll. Negatifnya ya itu tadi polusi, limbah, macet. Orang indonesia itu jago membikin, tapi tidak jago memaintenance, tidak jago mengolah limbah, tidak jago merawat, tidak jago mengatur, tidak jago organizing, tidak jago mengkontrol. Sola kreativitas, ilmu, keahlian orang indonesia ngga kalah. Tapi soal controlling NOL BESAR. Buktinya, tidak ada tempat daurulang mobil seperti di negara2 besar, yang ada disini di pretelin dijual lagi. Tidak ada pengolahan limbah yang jelas, tidak ada kontrol populasi kendaraan, tidak ada aturan yang saklek.
@محمدنبينا-ذ4و9 ай бұрын
5. Banyak Polisi yang mengendarai sepeda motor mati pajak 6. Banyak TNI yang SIM nya mati tapi tetap mengendarai kendaraan bermotor 7. Sangat pendeknya jalur kereta Api diluar pulau Jawa 8. Banyaknya ASN mengendarai kendaraan mati pajak Efeknya: 5. Bisingnya yang diterima oleh pejalan kaki 6. Banyaknya asap yang diterima oleh pejalan kaki 7. Pejalan kaki jadi lebih was-was 8. Jalan untuk pejalan kaki banyak yang tergenang air hujan dikenakan kurangnya pajak yang seharusnya didapatkan dari pegawai2 tersebut yang digaji oleh negara.
@amone.19 ай бұрын
Didikan gen boomers ya gitu😂
@dga49149 ай бұрын
bisa diakalin sebenernya, bbrp solusi menurutku ya: 1. pajak kendaraan dimahalin 2. bikin sim dimahalin juga, dan tempat tes nya harus dalam pengawasan pemerintah tidak ada tembak sim. jadi tes pun belum tentu lulus 3. perbaikan transportasi umum. tapi ini agak susah mengingat tata kota kita udah parah dari awal 4. orientasi desain kota yang pedestrian friendly. bukan cuma perlebar trotoar masalah beres. masih banyak motor naik ke trotoar. nyebrang di zebra cross aja masih di klakson. susah sih kalo udah sdm rendah dari dna udah ancur 5. hapus angkot. angkot secara fungsi emang kendaraan umum namun secara praktek merekalah yang pembuat kemacetan terutama di jalan jalan kecil. ganti angkot semua dengan bus resmi pemerintah 6. hapus itu mobil lcgc dll. program tsb malah nambah jumlah pengguna kendaraan dan yg beli juga banyakan sdm rendah yg gatau etika berkendara 7. perbanyak cctv dan perberat sanksi jika melanggar lalu lintas, kalau perlu cabut izin mengemudi dan sita kendaraan biar jerah 8. kalo solusi” diatas bisa teratasi, populasi kendaraan pasti berkurang. kualitas pengemudi pasti bagus dan berdampak ke berkurangnya kecelakaan lalu lintas. gaperlu lagi jalur khusus busway dll. perbanyak keamanan di area transportasi publik. terkadang copet dimana mana juga alasan orang gak mau kendaraan umum. coba tiru singapur aja udah paling gampang. tapi enak sih mereka sdm nya bagus
@adriantonoval9 ай бұрын
Gw punya mobil, gw punya motor. Gak ada yg credit pula belinya. Tapi tiap hari gw naik TJ sama MRT tergantung tujuan. Speednya gak nguber kalo bawa kendaraan pribadi. Naik motor macet banget. Naik mobil masuk tol Simatupang, ngantri di belakang truk berendeng. Naik kendaraan umum, udah ya adem, gak perlu nyetir, kalo dapet duduk alhamdulillah, cepet, murah, sama banyak jalan kakinya. Cuma bener, kalo bisa lebih terintegrasi lebih cakep sih. Jadi gak perlu pindah pake gojek tiap turun TJ ato MRT kalo jaraknya lumayan jauh.
@rprprp59699 ай бұрын
Seharusnya para penumpang mrt, tj, angkot biru, krl diberikan ojek gratis ke tempat tujuan,,, kadang males jalan kaki dari stasiun / halte ke tempat tujuan,,, ga semua orang suka jalan kaki,, ojek online sekarang sdh mahal,, 15 ribu sekali pesan,,,
@orangorang70109 ай бұрын
Gua harus berterimakasih sama lu Bro. Akhirnya ada juga yang bisa menyampaikan pesan2 penting mengenai tata kota yg sehat dari youtuber2 tata kota macam NotJustBike, Adam Fisher, dan City Beautiful dengan rinci, padat, jelas, dan mudah dipahami. Bagusnya lagi Bro Gamal ini juga membandingkan situasi antara AS, negara2 Eropa, China, dan juga Indonesia. Bersyukur soalnya paham mereka setidaknya bisa ikut nular ke sini juga Setidaknya Bro sudah menyadarkan paham pada masyarakat Indonesia tentang tata kota yg maju itu adalah tata kota yg ramah pejalan kaki. Dan gua setuju bgt sama yg Bro bilang di menit 11:48 "Negara maju itu dimana semuanya naik transportasi umum dan jalan kaki, bukannya yang semua punya mobil/motor kyk di Amerika". Intinya tata kota Mixed Using ini perlu dikembangkan lagi untuk seluruh wilayah Indonesia (kalo bisa pemerintah kasih regulasi ketat buat developer yg mau bikin kota kecil supaya bikin tata kota yg emang nyampur antara perumahan dan komersil). Memang gk mudah memulai kebiasaan. Tapi selama kita ada tekad untuk jadi negara maju, lingkaran setan antara siapa yg harus mulai duluan (pemerintah atau masyarakat) ini bisa kita atasi secara bersama. Amin.
@brogamal9 ай бұрын
KITA PERJUANGKAN
@ericww19939 ай бұрын
SEPAKAT! Akhirnya ada yg angkat isu ini
@selflesssamaritan64179 ай бұрын
Di jalan-jalan sempit ada potensi untuk dikembangkan menjadi hanya untuk pedestrian. Sederhana saja, larang akses mobil dan motor di sana.
@orangorang70109 ай бұрын
@@selflesssamaritan6417 Solusi yg masuk akal. Tapi yg akan jadi pertanyaan adalah orang2 yg terlanjur punya kendaraan, kira2 kendaraannya bakal ditaruh di mana? Syukur kalo orang2 mau merelakan kendaraan pribadi mereka hilang dan beralih jalan kaki saja. Tapi kenyataannya orang2 gk bakal begitu Apakah mesti dibuatkan lahan parkir? Ini bakal jadi masalah baru, ujungnya kita buang2 lahan hijau juga. Kalaupun pakai konsep parkir gedung tingkat, orang2 tetep akan protes, sebab biaya pembangunannya bakal mahal (apalagi dibikin per skala rw atau kelurahan). Ya, ujung2nya orang2 pada protes. Tapi gua ada pemikiran nyeleneh dan cukup mustahil soal ini. Kemungkinan bakal bnyk yg nentang. Pemerintah bisa aja nerapin aturan yg lu maksud itu, tapi gantinya mereka bisa membeli setiap kendaraan pribadi yg dimiliki warga kemudian dijual kembali entah bagaimana caranya. Uang hasil penjualan itu kemudian dimasukkan kas tata kota dan ujung2nya buat memperbagus trotoar, menambah armada + mensubsidi angkutan umum, dan memperbaiki rambu2 + marka jalan.
@orangorang70109 ай бұрын
@CritThink666 Menurut gua ini solusi yg mendingan dan lebih realistis (tambahan: menurut gua kendaraan komersil macam truk atau pickup layak dpt subsidi bbm untuk penunjang ekonomi). Kalo pajak kendaraan udah dimahalin, normalnya sih uang hasil pajak tadi bisa dijadikan modal pengembangan transportasi publik, biar semakin terintegrasi (lain cerita kalo uangnya ditilep koruptor).
@natalee619 ай бұрын
1. Motor naik trotoar 2. Trotoar dijadiin tempat dagang 3. Cuaca panas 4. Kualitas trotoar buruk, hancur hancuran, sempit, kecil. Bahkan di beberapa daerah trotoar itu minim banget. 5. Klo mau nyebrang susah banget. Zebra cross di lampu merah aja ditutup sama pemotor.
@yogasetiaone9 ай бұрын
Bisa kok semua jalan kalau pohonya besar besar
@adimulyadi31718 ай бұрын
@@yogasetiaonebener kalo trotoar y bagus dan pohonnya bessr2 gua juga setiap hari jalan kaki. Tapi tau sendiri kan ini Indonesia 😂 trotoar di jadiin pedang kaki lima
@natalee617 ай бұрын
Tambahan: Polusi udara, debu asap keringat panas, zebra cross minim, nyebrang susah krn pengendara di Indonesia ga mau berhenti (rawan kecelakaan).
@dudinda58846 ай бұрын
cuaca Indonesia panas,ini yang bikin vidio juga saya yakin dia malas jalan kaki di Indonesia,kalo negara eropa ,jepang dan Amerika wajar cuacanya ada saljunya adem 😂
@xyjobox89005 ай бұрын
@@dudinda5884Bukan Masalah Cuaca, Di Eropa Kalau Summer Panasnya Pun Gak Ngotak. Terus Jalan Kaki Di Musim Dingin Gak Se Enak Yang Dibayangkan. Gue Kalau Disuruh Milih Jalan Kaki Di Musim Panas atau Dingin, Lebih Mendingan Jalan Kaki Di Musim Panas. Musim Dingin Kalau Lu kedinginan Lu harus Maksa Jalan Terus Hingga Sampai Ketujuan karena Kalau Lu berhenti Pun Percuma Lu Tetap Kedinginan. Kalau Musim Panas dan Lu gerah, Lu masih Bisa Nepi Dan Minum dulu.
@shubuhhokky9 ай бұрын
Harusnya, vidio ini treding 1. Biar, wawasan orang Indonesia terbuka. 🎉🎉🎉🎉🎉
@vladimirescobar9699 ай бұрын
Dulu gw hobi jalan kaki, naik trans JKT. Males nya itu, di perjalanan keluar gang menuju rute yg ada transportasi umum nya. Suka diliatin, dikira maling lagi gambar map. Padahal wajah udh cukup tampan, setelan rapi, wangi, bersikap ramah, tetap aja suka diliatin penuh curiga ky gitu. Yg paling bangke itu, giliran bule jalan kaki disapa dengan ramah tamah, tapi sesama org indo jalan kaki dikira maling.
@brogamal9 ай бұрын
wkkwkwkw dikira maling lagi mapping wkwkw
@Bruuuuhh.9 ай бұрын
mental inlander wkwk, gua liat bule mah ngehindar, tar ke geeran bule nya wkwk
@oscarhutahaean9 ай бұрын
nah ini kek tai, kadang gw lagi jalan ae kek diliatin, trus papasan sama temen "ngab, nebeng gak?" jadi kesannya pejalan kaki itu yang menderita entah karena apa, padahal emang pengen sehat dan budayain jalan kaki ae wkwkwk, mindset "walking" ini sulit diterapin di indo
@bembs02569 ай бұрын
Nah ini minusnya perumahan cluster atau pemukiman padat penduduk: susah dijangkau public transport. Pemakaian lahannya jadi nggak efektif sehingga bikin urban sprawl. Harus ada kebijakan pemerintah membatasi rumah tapak, khususnya cluster. Utamakan hunian vertikal seperti apartemen/flat/rusun.
@reungitkebon9 ай бұрын
Saya naik sepeda di jalan suka di klaksonin, kek macam saya pengganggu di jalanan 😢
@bisaajasiboy9 ай бұрын
sebagai pengguna LRT 2 bulan ini, LRT sudah berbenah banget sekarang, ontime dan yang naik pun terselekisi karena harganya yg lebih mahal dari KRL, dan gak tau kenapa mereka lebih sabar dan wangi, dan infonya per 1 maret waktu tempuh jadi per 12 menit. dan area cawang - dukuh atas sudah 6 menit, good job lah LRT.. emang semua butuh waktu buat berbenah, KRL aja harus nunggu jonan dulu buat berbenah.
@InvestorSahamMaulanaAziz9 ай бұрын
Aing setuju dengan video ini.....harus diperbanyak tranportasi umum yang nyaman, lengkap, dan tepat waktu. Dan harus dibikin mahal, dipersulit orang orang punya mobil
@ivanwilliamanderson56629 ай бұрын
Poin 1 setuju poin 2 konyol. Indo pajaknya untuk mobil udah tinggi banget, yang ada kesenjangan ekonomi makin parah. Indonesia gak cuma jawa doang
@jeremyowen_9 ай бұрын
@@ivanwilliamanderson5662 mungkin harusnya LCGC HILANGKAN. Ga boleh ada LCGC wkwkwkwkwk dan motor ga boleh beli kredit kecuali motor diatas 300cc Jadi berkurang volume pembelian kendaraan bermotor
@bedakbayi5799 ай бұрын
kenapa gk suka jalan kaki ? - gak keren - gak modis / gak bergaya - gak bisa dinilai orang atau bahkan diremehin kalau jalan kaki - gak sabaran - gak bisa manage waktu - gak keren - gak bisa pamer - gak keren - gak bisa pamer
@Anonim-kr3vt9 ай бұрын
Kenapa suka jalan kaki? - Dapat Kenalan Baru. - Jadi kenal jalan alternatif pejalan kaki lain. - Bentuk Olahraga yang diaggap sebagai brand mahal "Sehat" - Bisa Pamer Lekukan Tubuh - Bisa mendapat pujian dari kenalan - Kaki jadi terlatih jalan cepat, hemat waktu - Dapat lebih mengamati lingkungan sekitar - Dan meningkatkan keakraban
@MBintangRamadhan-jx5jd9 ай бұрын
Karena pekerjaan gue mengharuskan bawa motor,jadi sebagai Staf Admin sering keluar masuk kantor kayak ke Bank,ngurus dokumen ke kantor pemerintahan.
@MBintangRamadhan-jx5jd9 ай бұрын
Begitupun Office Boy di kantor gue wajib bawa motor karena sering disuruh foto copy,beli aqua,dll
@AaronTheChemist088 ай бұрын
@@Anonim-kr3vt Malah kayak nerd sok pecinta alam 🤓 sok ramah lingkungan hemat bbm🤮 Sok olahraga 🤡 Kayak bayi yang gak bisa naik kendaraan 🫢 sok akrab padahal ya asli nerd 😥 #mendingnaikmotor #mendingnaikmobil #mandiridanberotomotif
@AaronTheChemist088 ай бұрын
@@Anonim-kr3vt @Anonim-kr3vt Malah kayak nerd sok pecinta alam 🤓 sok ramah lingkungan hemat bbm🤮 Sok olahraga 🤡 Kayak bayi yang gak bisa naik kendaraan 🫢 sok akrab padahal ya asli nerd 😥 #mendingnaikmotor #mendingnaikmobil #mandiridanberotomotif
@empray9 ай бұрын
makasih bro udah bahas tentang Tata Kota, semoga makin banyak yang paham kalo hal itu tuh se-berpengaruh itu ke kehidupan sehari-hari kita
@peterkarang229 ай бұрын
Betul sekali bro. Yang perlu dibangun adalah public transport (transportasi umum/massal) yang aman dan nyaman. Semoga pemimpin ke depan memperhartikan hal ini. Karena transportasi massal yang aman dan nyaman adalah salah satu faktor penggeliat ekonomi. Kalau Indonesia mau menjadi negara maju, ya infrastruktur ini yang harus menjadi prioritas di seluruh wilayah Indonesia. Jika itu terbangun, atau paling tidak pembangunan kita ke depan memprioritaskan hal ini, saya bisa bayangkan Indonesia cepat menjadi negara maju, negara high income country. Silahkan investor bangun industri mobil, tetapi intu untuk ekspor. Seperti negara2 maju, mereka ekspor mobil ke negara2 yang mau dibodohin, sementara mereka sendiri naik public transportation yang mereka bangun semakin modern dan canggih.
@failedindonesianpainter65399 ай бұрын
Sebenernya commutting driver itu melelahkan sekali bikin stress, apalagi kalo kena macet, beda dengan driver profesional yg kerjanya emang sopir, mental, fokus, dan ketahanan fisiknya emang sudah siap untuk driving
@ntznbgzt9 ай бұрын
WFH WFA udah paling bener. untuk kota yang absurd seperti jakarta.
@thestudentofficial54839 ай бұрын
Gw ngampus naik TJ masih bisa sambil laptopan beresin neural network. Lah kalo gw naik ojek? Panas cuy. Emang TJ udah bagus tinggal naikkan frekuensi sampe tiap 5 menit akan sempurna.
@dodisetiawan90639 ай бұрын
Setiap kerja naik MRT + Tj (emang bener sih, kita nyaman dan cuma duduk aja + waktu sampai nya lebih lama tapi badan gak usah panas-panasin + capek di jalan).
@anakebambang98859 ай бұрын
Yupp...krna driver profesional fokus-nya memang di jalanan
@urepy98239 ай бұрын
@@thestudentofficial5483 sejujurnya jumlah armada terbilang sudah cukup untuk rute utama, tapi masalahnya banyak yg tersendat karena macet
@jibrilaqmar62799 ай бұрын
Sistem perencanaan TOD (Transit Oriented Development) sudah diterapkan di Jakarta. Dalam pembangunan MRT Jakarta fase 1 koridor selatan - utara ini, Pemerintah DKI Jakarta pun telah memberikan mandat kepada PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk menjadi operator utama pengelola kawasan TOD di lima kawasan, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M dan Sisingamangaraja, Istora, dan Dukuh Atas. Ini sudah menjadi awalan yang sangat baik agar bisa diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia, apalagi cawapres yang kemungkinan besar terpilih juga mempunyai visi Indonesia emas tahun 2045. Jika memang ingin Indonesia emas tahun 2045 maka transisi dari car oriented trasport menjadi TOD harus dimulai dari tahun ini. Karena untuk pembangunan perkotaan membutuhkan waktu yang panjang dan berkelanjutan. Tetapi untuk perencanaan pembangunan tiap" wilayah sudah ada RTRW. Namun sayangnya RTRW sekarang hanya menjadi proyek formalitas tiap" daerah. Untuk implementasi-nya sangat kurang. Oleh karena itu jika memang ingin Indonesia emas 2045 maka, perkuat implementasi RTRW yaitu dalam Arahan Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Karena untuk membuat sistem TOD bukan hanya dibutuhkan infrastruktur transportasi saja tetapi harus ada interaksi antara, manusia, lingkungan dan juga bangunan di sekitarnya.
@rezaabiyoso18559 ай бұрын
Tapi calon yg udah terbukti menginisiasi integrasi transum dan mulai melek pembangunan berkelanjutan malah ga kepilih wkwkwk. Semoga aja sih siapapun capres terpilih bisa ambil gagasan yg bisa benerin tata kota di Indo
@andikagustiaa.s58559 ай бұрын
@@rezaabiyoso1855 Gk berharap ama capres anu sih mereka kek nya fokus di pengusaha,umkm,makan gratis,hilirisasi, perindustrian
@diniadibah54059 ай бұрын
Kerennn kontennya! Saya sebagai pengguna Alat transportasi umum sangat relate, Saya berharap juga bukan dijakarta tetapi di wilayah lain juga segera direalisasikan karena ini sangat membantu mobilitas warga
@denionism9 ай бұрын
Wow.... Analisanya menarik, aku tersadarkan sekarang. Aku itu orang yang akan sangat kecewa kalau ada kota minim pedestrian. Padahal menikmati suasana kota dengan berjalan kaki itu sebuan kenikmatan.
@Candle-ex4ts9 ай бұрын
MENGAPA KONTEN SEPERTI INI TIDAK TRENDING, EDUKATIF BANGET PADAHAL😭
@olivegunung9 ай бұрын
ini Indonesia, men... IQ kita terendah se-Tenggara. mereka menyukai konten2 ricis dan halilintar. prethlah
@hedidsomething3659 ай бұрын
Dikasih pilihan yang mau perbaikin masyarakat lewat pendidikan tapi malah luluh sama yg goyang2. 😂
@olivegunung9 ай бұрын
@@hedidsomething365 namanya jiga org² bodoh. IQ jongkok kok disuruh milih presiden.
@AaronTheChemist088 ай бұрын
Pejalan kaki itu: Malah kayak nerd sok pecinta alam 🤓 sok ramah lingkungan hemat bbm🤮 Sok olahraga 🤡 Kayak bayi yang gak bisa naik kendaraan 🫢 sok akrab padahal ya asli nerd 😥 #mendingnaikmotor #mendingnaikmobil #mandiridanberotomotif
@3_nyo_ya_miauw8 ай бұрын
Di negara kita masyarakatnya punya smartphone tapi masih senang dgn konten2 unfaedah daripada konten mendidik. Lebih seneng berita artis flexing daripada cari ilmu. Akhirnya yg dijadikan acuan adalah orang yg punya mobil itu orang hebat. Mangkanya penuh jalan raya
@anantakandaka50969 ай бұрын
Kebetulan saya tinggal di wilayah yang disebut GAMAL di menit ketiga video ini. Memang tampak rapi dan modern, namun sulit mobilitasnya karena tiadanya transportasi umum, sekaligus zonanya benar-benar tercluster dengan baik. Bagi pengguna mobil dan motor pribadi, itu adalah surga. Bagi pengguna jalan, ya so-so, karena walaupun ada trotoar yang bersih dan rapi, namun cukup jauh ke mana-mana. Yang sulit bagi pengguna jalan kalau mau jalan jauh, namun tidak ada kendaraan pribadi. Saya sih berharap akan ada solusi bagi keadaan ini.
@ntznbgzt9 ай бұрын
Solusinya? ya agak susah, karena itu hubungannya dengan ego. Misalnya, emang mau kawasannya dimix, di open for public, jalanan bisa diakses transportasi publik,? Dan tidak lagi One gate system? jawabannya pasti tidak kan? ya selama itu juga ngga ada solusi. Konsep one gate system ini (cluster) biang kerok tata kota, karena membentuk ruang2 yang tidak bisa ditembus oleh "publik", jadi pasti ada adegan memutar kawasan, karena ada satu kawasan tidak bisa ditembus langsung, ini yang membuat jalanan di kota2 indonesia makin ruwet, ya karena ego berportal ini, ego sektoral, ego konsep one gate system. Positifnya keamanan dan kenyamanan, tapi nyaman kan tergantung orang melihtnya bagaimana, Apa yang di bahas di video diatas itu jelas 100% sesuai teori dan faktanya. Contoh simpelnya gini, saya tinggal di komplek deket stasiun LRT jabodebek, dr rumah tarik garis lurus cuma sekitar 600m, tapi karena terhalang komplek ini itu ini itu, jadi saya mesti memutar dan melakukan perjalanan sekitar 1,5km karena memutar, kalau lagi buru2 masa iya jalan kaki 1,5 km, pesen gojek tanggung cuma ke stasiun yang lanjut aja gojek, atau bawa mobil sekalian kan. padahal kalau dinding batas komplek dijebol saya bisa jalan kaki saja dengan mudah menuju lrt, logic nya gitu. Jadi kawasan perumahan atau komplek seperti ini juga merubah pola ruang kota, merubah habit kita, merubah pola pergerakan perjalanan, jadi transportasi publik juga makin rumit, alhasil orang juga malas mending bawa mobil motor sekalian.
@naserabdul76329 ай бұрын
Saya hafal wilayah bsd seluruhnya sampai detail2nya Untuk beberapa Cluster ga semua tertutup untuk zona komersial, contoh Icon, foresta, Sedangkan angkutan umumnya sudah mulai ada bsd link walaupun ga selalu ada Dan sepertinya baru ada per 30.menit setiap sekali
@minsoo31369 ай бұрын
Jujur gue suka commuting naik transportasi umum. Bahkan ketika gue pulang kampung bawa koper dsb gue rela nyambung dari Haji Nawi sampe Stasiun Pasar Senen naik MRT + KRL. Cuma minesnya perjalanan jadi makan waktu kurang lebih 2 jam, belum lagi kalo KRL sering delay. Alhasil harus spare waktu lebih lama supaya gak telat. Semoga public transportasi dibikin semakin nyaman, lebih banyak dan cepat lagi ke depannya. Ga cuma di Jakarta juga sih harapannya.
@agasaharcis8739 ай бұрын
Asli! Gue merasa sangat terwakili! Makasih banyak bang udah bikin konten ini, gue bakal share link ke IG gue. Sedikit cerita, dari dulu gue suka baca komik Jepang, nonton drama Jepang, drakor pun juga. Gue sempet heran “kenapa di sana orang banyak jalan kaki?” Itu pertanyaan gue jaman masih kelas 6 SD. Makin ke sini makin paham kalau intinya di sana kotanya didesain utk manusia, bukan mobil. Sempet bertanya juga, “apa faktor cuaca jadi pengaruh utama ya?” Ternyata engga juga. Gue ke Singapura yang memang iklimnya sama2 tropis, panas, tapi orang2nya dari yang kaya sampe sederhana naik MRT. Karna sistemnya mendukung. Beli mobil di sana ribet dan mahal, sebaliknya, naik transportasi umum: mudah, nyaman, dan murah. Indonesia bukan gabisa, emang gamau aja. Atau mungkin sekarang mau dan mulai ada kesadaran ke arah sana, cuma ya lagi2, masih belum “galak” campaign utk beralig ke transportasi umum. Sekali lagi, thank you bang!
@Anti3D-09 ай бұрын
kalo kalian suka main (atau sempet main) game simulation city building kayak Cities Skylines pasti paham banget betapa pentingnya design kota yang: 1. Walkable dan tidak car-oriented 2. Infrastruktur publik transport yang cakupannya luas & kapasitasnya memadai 3. Mixed used zoning supaya orang kerja dan belanja gak usah naik mobil jauh2 ke distrik sebelah Saya sendiri setelah main game genre2 tipe ini jadi semakin appreciate desain kota Jepang yang pas saya kesana sama sekali gak butuh kendaraan pribadi buat kemana2 dan sekarang kuliah di Taiwan yang kendaraan pribadi nya sebatas sepeda saja sudah sangat cukup.
@redikaak99869 ай бұрын
Jogja yg terkenal sebagai destinasi wisata, khususnya wilayah sleman trotoar saja tidak ada, coba cek arah jakal lepas perempatan ringroad, jalan mepet langsung ke toko-toko, pernah kesrempet motor pula. Kalau dulu 2010an mayoritas pengendara motor di Jogja masih sopan-sopan, tapi lepas covid ini kok segalanya berubah. Tapi yg bagus sekarang, bis transjogja bisa sampai pasar pakem atas (lepas UII) so bisa jadi solusi kalau mau maen ke atas.
@dias9769 ай бұрын
Buat yg tinggal di kota besar khususnya, terutama Jakarta tolong kalo mau pake mobil tuh kalo sekeluarga aja pas mudik atau perjalanan jauh. Jangan pas sendiri malah pake mobil, tujuannya deket pake mobil itu yg bikin macet, yg dipikirin gengsi doangan ya..susah. bukannya melarang gw tau klo mobil udh dibeli klo gk dipake buat apa gitu kan pemikiran orang saklak gk tau kondisi, tapi ya mohon kesadarannya gitu negara kita kan padat kan ya. jadi gk bisa kyk negara luar yg bisa naik mobil kapan aja karna dikit penduduknya plus gk dikit dikit gengsi. Ini kekesalan gw sebagai pengguna transportasi umum di jakarta, sering gedeg aja gitu ngeliat mobil isinya satu orang.
@ahmadrizalmufti9 ай бұрын
setuju bro gamal. mudah-mudahan para pengambil kebijakan lebih berani untuk kemajuan bangsa yang nyata, bukan hanya kebijakan yang populer ataupun kebijakan kantong pribadi belaka.
@fluffzies60357 ай бұрын
Jujur keren bgt abang ini menjelaskan semua informasi ini dengan latas belakang, penjelasan dan logika yang sangat masuk akal. Makasih banyak untuk video ini, semoga makin banyak yang nonton dan termotivasi untuk berkontribusi juga (contoh support policy2 yang bermanfaat, mulai kurangin naik mobil, dll)
@sukanonton46159 ай бұрын
1. luar jakarta suruh ganti kode plat kendaraan, nanti ente baru sadar kalo yang dijakarta ini rata rata kebanyakan orang luar yang masuk. 2. hancurin mall, apartemen, sekolah yang sudah terlalu banyak, dan perbanyak hutan kota / RTH, suruh pindah ke luar jabodetabek. 3. sarana umum perbanyak, sekarang aja angkutan jarang lewat, naik kereta transit kek ikan pepes padetnya, naek kereta kalau singapura ga sampe 5 menit kereta dateng, disini masih nunggu 15 menit.
@aegon54518 ай бұрын
Gila aja hancurin apartemen .. semua rumah tapak harus pindah ke apartemen yg low rise 4 lantai misalnya .. saya jamin 100 % bakal bnyk ruang terbuka hijau
@1boozlebuzzfeed9 ай бұрын
7:06 gw pernah nonton deh di video creator sebelah katanya negara-negara Oceania itu obesitas gara-gara kecanduan fast food, bukan karena males jalan kaki/negaranya kecil. Ujung-ujungnya karena Amerika lagi 😅
@dzaki83319 ай бұрын
Tata kota amerika utara itu didesain seperti itu agar masyarakatnya beli mobil,menguntungkan pabrikan mobil,dan memang terjadi lobi lobi perusahaan otomotif disana pada tahun 1960an ,dengan dibangunnya highway dari West coast california sampai ke east coast di New York,padahal dulunya di abad 19 masyarakat amerika serikat hidupnya bergantung dengan rel kereta api,dan hal yang sama sepertinya bakalan terjadi di Indonesia
@selflesssamaritan64179 ай бұрын
Indonesia selama rezim Orde Baru menjiplak infrastruktur mobil-sentris ala AS, tetapi begitu dipaksakan tanpa mempertimbangkan lebih kecilnya luas wilayah dan kepadatan penduduk.
@failedindonesianpainter65399 ай бұрын
Pdahal era hindia belanda tata kotanya bagus-bagus terutama kota-kota indonesia yang dibangun oleh belanda dari 0, sayangnya setelah merdeka pembangunan terutama jaman orde baru justru tata kotanya american minded
@bembs02569 ай бұрын
Bener banget. Salah satu dosa besar era Orde Baru adalah merombak tata kota di Indonesia yang awalnya sudah compact, transit-oriented, malah diubah jadi car-centric. Padahal Belanda sudah mendesain kota-kota kita menyerupai kota-kota di negeri Belanda sana.
@mesiahalmasih62819 ай бұрын
namanya juga cendekia kita mayoritas alumni amerika. makanya american oriented.
@Amrdau9 ай бұрын
@@mesiahalmasih6281Apa lantaran gerombolan Mafia Berkeley, maka kota² Indonesia kebanyakan car oriented?
@mesiahalmasih62819 ай бұрын
@@Amrdau mungkin mungkin saja. tapi di era itu selain para cerdik pandai kita lulusan amrik,westernisasi terjadi dimana mana dan amerika adalah kiblatnya. gak heran,sih.
@PakSiahaan-l3o9 ай бұрын
Orba kan kacung USA
@Fulfillment20247 ай бұрын
Di wakanda pejalan kaki kasta paling rendah, mobil motor klakson ngasih tau mereka mau lewat. Di negara beradab, mobil motor berhenti demi pejalan kaki lewat duluan.
@yogasetiaone7 ай бұрын
Setuju Saya sebenarnya kita banyak jalan kaki tapi di desa, karena kota itu butuh trotoar lebar banyak dan pohon karena kita negara tropis
@deddygiririndjani6359 ай бұрын
Saya rasa bukan krn org Indo gak suka jln kaki, tp pedesteriaan di indo tidak membuat nyaman, panas, coba dibuat pedesterian seluruh kota di indo mirip pedesterian kayak di SCBD pasti org2 suka jalan kaki dgn trotoar bersih rapih bebas sampah bebas PKL, bebas parkir Liar, pohon2 besar bikin teduh mantap lah,..!
@abdifatah41849 ай бұрын
Pernah di jakarta ada seorang gubernur yg mendukung kebiasaan jalan kaki dan sepeda serta integrasi transportasi, tapi malah dibilang bodoh sama warganya karena trotoar yg dilebarkan memakan bahu jalan sehingga menimbulkan macet bagi mereka yg kerja bawa kendaraan pribadi
@calvinxYss9 ай бұрын
Emang warga nya gamau maju bro, apa yang diharapkan dari negara iq 78 😂 Dikasih pendidikan gratis milih nya yang joget 😂😂
@pndkrgelap9 ай бұрын
heran aku, susu dan makan siang gratis buat apasih? emgnya para orang tua pada ga mampu bikinin bekel buat anaknya 😂@@calvinxYss
@reungitkebon9 ай бұрын
Sekarang dikasih dah PJ sesuai kemauan mereka yg protes 😅
@bhayuseptyana12779 ай бұрын
15 tahun lalu ada sebuah kota di jawa tengah yang sudah walkable, lihat saja sepanjang Jl. Slamet Riyadi...
@useryoutube43809 ай бұрын
Betul, banyak protes pelebaran trotoar dan jalur sepeda, belum lagi pas anies bilang kaki sebagai alat transportasi malah dibuly dan difitnah, padahal maksudnya jelas agar masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke publik, karena kemacetan jakarta hanya bisa diatasi kalau warganya beralih ke transportasi umum, kendaraan di jakarta sudah terlalu banyak tidak sesuai dengan jalannya
@oscarhutahaean9 ай бұрын
gini ae kalo saran gw, ini topik yang gw concern juga. flyover antasari itu menurut gua mendingan dibangun KRL yang integrate lagi sama Blok M atau ga di sisi timurnya ke stasiun Pasming atau Kalibata. Cost nya lebih murah dibanding MRT, sekarang mindset nya yang penting orang naik dulu dah, duduk nyaman, dan harganya murah. Karena mau gamau itu yang mancing orang buat naik transum, kalo MRT itu terlalu berisiko menurut gua ditaro di antasari dan punya nilai plus yang kurang sebanding sama warga-warga di sana (contoh nilai plusnya wangi dan elite)
@indodailylife9 ай бұрын
Bagi kapitalis, pejalan kaki, pesepeda itu sangat merugikan. Mrk tidak bayar pajak kendaraan, tidak isi bahan bakar, tidak ganti oli, dan tidak bayar biaya transportasi. Ekonomi mandeg tidak berputar bila mayoritas warga sebuah negara adalah pejalan kaki dan pesepeda 😂
@jehejdvdhebsbsh9 ай бұрын
Tapi negara maju byk pejalan kaki
@indodailylife9 ай бұрын
@@jehejdvdhebsbsh kapitalis udah selesai dgn negara maju... Skrg mrk justru merambah ke negara2 berkembang dgn populasi dan konsumsi besar.
@friedec36229 ай бұрын
FYI, KAI jaman Suharto kabarnya menyedihkan, karena transportasi umum dianggap komunis wkwk
@MuhammadIqbal-se1ih9 ай бұрын
Tidak gampang sakit jg, jadi nggak laku industri obat
@lordofthesouth71719 ай бұрын
@@jehejdvdhebsbshnegara maju sudah kuat industri dan keuangannya bahkan sebelum kita merdeka. Kalo Amerika kaum borjuis dan kapitalis berkuasa wajar aja.
@sufron8 ай бұрын
Bukan enggak suka! Tapi DIPAKSA ENGGAK SUKA sama keadaan jalanan negeri ini! Gue suka bgt jalan kaki, iri kalau liat film atau video orang2 dari negara maju yg pada jalan kaki. Sehat juga kan? Tapi gue jalan kaki di indonesia cukup trauma, jd mendingan naik ojek atau motor sendiri, nyetir mobil macet, males! Di angkot atau bis kota juga banyak copet!! 80% pengalaman gue jalan kaki di indonesia, itu gue ampir diserempet motor! Dicipratin air becek sama angkot! Diklaksonin mobil! Ya gimana wong kaga ada trotoar!!!! Masa mau terbang gue?????!!! Ini siapa sih yg ngedesain jalanan kota2 disini tuh gak mirikin pejalan kaki!!! Gelo!
@cupiburi8 ай бұрын
sama bang :((
@otakotakbangjim58847 ай бұрын
Yg mikirin pejalan kaki ya cuma Anis
@iwanindosawit18177 ай бұрын
Didesa bang coba praktekin, jln kaki naik turun bukit siang2 bolong enak tuh, gk ada kndaraan dan gk takut ketabrak
@almala20229 ай бұрын
Terima kasih sudah membahas topik ini dalam Bahasa Indonesia supaya masyarakat pada umumnya lebih sadar akan tata kota yang baik yang pada akhirnya dapat memilih politius berfokus pada transportasi publik
@HuruHore9 ай бұрын
Ini konten isinya daging semua. Nggak nyangka kita se-terlena itu dengan city developer yang nggak traffic oriented
@AaronTheChemist088 ай бұрын
Pejalan kaki itu: Malah kayak nerd sok pecinta alam 🤓 sok ramah lingkungan hemat bbm🤮 Sok olahraga 🤡 Kayak bayi yang gak bisa naik kendaraan 🫢 sok akrab padahal ya asli nerd 😥 #mendingnaikmotor #mendingnaikmobil #mandiridanberotomotif
@AaronTheChemist088 ай бұрын
Jelek bang
@Rodriguez.r9 ай бұрын
Transportasi terbaik adalah kaki.dan hal ini sudah diterapkan oleh bapak Anies Baswedan saat beliau menjabat diJakarta.Terlepas lu mau benci ataupun gak suka pak anies.Tapi peran beliau yang membuat banyak tempat untuk penjalan kaki diJakarta
@useryoutube43809 ай бұрын
Tapi banyak protes pelebaran trotoar dan jalur sepeda, belum lagi pas anies bilang kaki sebagai alat transportasi malah dibuly dan difitnah, padahal maksudnya jelas agar masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke publik, karena kemacetan jakarta hanya bisa diatasi kalau warganya beralih ke transportasi umum, kendaraan di jakarta sudah terlalu banyak tidak sesuai dengan jalannya
@dodisetiawan90639 ай бұрын
Jakarta udah dikasih banyak fasilitas transportasi umum (MRT, LRT, Transjakarta, commuter line). Tapi masih aja masyarakat ada yg bebel dengan naik transportasi umum, pasti ada yg bilang kalau jarak dari rumah ke halte jauh (tapi kan seenggak nya bisa jalan kaki dan menyehatkan badan).
@oppoajjawowo9 ай бұрын
Kan divideo sudah dibilang org Indonesia munafik
@fajarkurniawan63529 ай бұрын
masalahnya minat jalan di jkt aja kurang , liat aja banyak yang masih pake kendaraan pribadi , buap apa jalan di lebarin tp minat jalanya aja kuranh , yang ada malah nambah macet yang ada , ujung"nya apa ? ya dibongkar lagi , abis abisin anggaran aja
@ggbb0569 ай бұрын
Senator Armstrong 😅😊
@sutejocandi9 ай бұрын
Great video Mas.. ijin add more info for more reference.. 5:33 ini bukan konspirasi, tapi lebih ke real case (bole nontn chanel ny johny harris kalo ga salah pernah bahas) 8:02 ini pernah di bahas sama John Oliver klo ga slah ttg HOA lebih spesifiknya tentang home value, makanya dibikin residensialnya low density, dan rasisme di US thdp Afro-American. 14:06 THATS A DAMN WELL COMPARISON (jago lo Mas salut) 15:32 masalah utama nya bukan di mobil sih, lebih ke SIM. 1 orang bisa pnya 2-4 mobil bahkan lebih (hobi mobil klasik) tapi SIM kan tetep 1. Di luar negri institusi yg mengeluarkan SIM dan yg menindak itu beda, di Konoha sama. Simple case=lane hogger di freeway. Its a damn well video bro.. salut!!
@lia59089 ай бұрын
Terima kasih utk bahasannya👍Aku termasuk yg suka jalan kaki. Setiap berangkat dan pulang kerja 2 km sekali jalan. Selain bikin sehat juga hemat. Walau jalan sendirian, enjoy aja.
@ramamonato50399 ай бұрын
Indonesia itu negara tropis...itu artinya udara di Indonesia panas dan amat lembab. Tidak byk org yg mau byk berkeringat buat baju basah. Orang cenderung cari yg nyaman. Mobil punya AC. Itu solusinya yg cepat. Belum lagi...memang karakter orang Indonesia yg "males gerak, cari yg enak, jalan pintas" Itu didikan masyarakat kita spt itu.
@td57349 ай бұрын
Gw suka jln kaki dan naik angkutan umum..pernah nonton vlog ttg kesehatan jg yg mengharuskan jln kaki sejak muda. Kerasanya nanti kl sdh 40thn keatas bdn jd fit. Tp emang stigma jalan kaki itu buruk di negara kita, dianggap kismin. Kl gw prinsipnya, ngapain nunggu bgs dl trotoar atau transportasi umum br kita mau. Lakukan aj demi kesehatan diri. Nanti pemerintah terpaksa sendiri kok bikin trotoar bagus dan transportasi umum jg kl penggunanya sdh byk.
@orangsukses5149 ай бұрын
Sama, gw juga walaupun trotoar gak ada bagus" nya bahkan gak ada sama sekali, tetap trabas aja jalan kaki dan gw berharap bgt banyak yg jala kaki, jadi ntar trotoarnya diperbaiki karna melihat animo pengguna trotoar yg banyak
@kaprios17099 ай бұрын
😒.. Layout kota Batavia jaman Netherlands Indie itu di sepanjang jalan pemukiman ditanam pohon besar sebagai peneduh.. kemudian di pusat kotanya di sediakan trem.. (kurang lebih seperti area Menteng atau perumahan sekitar Senayan-Blok M).. 🙄.. Setelah kemerdekaan maka di undanglah investor asing untuk bikin pabrik mobil dan di promosikan sebagai simbol status yg penuh kenyamanan (yg memang demikian keunggulan dari kendaraan R4) dan pada saat yg sama trem di hilangkan dari Jakarta di ganti dg Bus kota di tambah dg cuaca tropis yg terik dan hujan maka Jalan Kaki bukanlah kegiatan yg menyenangkan.. ☹️
@mbvvck9 ай бұрын
1. Adalah kebiasaan 2. Cuaca panas dan lembab 2. Pemahaman dan gengsi
@Natureboy-w1e8 ай бұрын
@@AaronTheChemist08 iya deh 😂
@Xeantesa2 ай бұрын
@@AaronTheChemist08 siap siap siap
@ayerailfan9 ай бұрын
Video ini komprehensif sekali menjelaskan pentingnya transportasi umum yang aksesibel dan terintegerasi yang berefek pada meningkatnya "active traveling" yang secara tidak langsung membuat masyarakat jadi lebih sehat. Keren banget presentasinya. Semoga pemerintah beneran mikirin ini ya. Apalagi pemerintah barusan mencanangkan tol JORR layang, bukannya memperlancar lalu lintas malah makin memicu kepemilikan mobil. Tapi ada sedikit catatan, untuk menerapkan road tax (entah ERP, congestion charge, atau LEZ (Low Emission Zone)), transportasi umumnya harus betul2 memadai dulu. Sekarang misalnya gini, ada orang bekerja di Sudirman tapi tinggal di Ciracas. Kalau pakai transportasi umum, mohon maaf tapi akan sangat tidak nyaman karena TJ belum ada sehingga harus naik angkot jaklingko dulu ke Pasar Rebo. Giliran nyampe di halte TJ, headway busnya masih jauh sehingga harus nunggu lama. Pas bisnya dateng, penuh banget. Ketidaknyamanannya terlalu besar. Akhirnya banyak orang yang terpaksa bawa mobil. Kalau masih dibebankan lagi dengan road tax, saya kira itu akan semakin memberatkan biaya hidup masyarakat. Kemacetan di Jakarta sebetulnya sudah di level sangat-sangat tidak nyaman dan bikin gak waras. Andai transportasi publiknya memadai, jaringan MRT/LRT/KRL udah menyebar ke seluruh pelosok kota, bus banyak, headway pendek, dan nyaman, saya sangaaaatttt yakiiiinnnn orang2 pasti akan pindah ke transportasi publik, tanpa menerapkan road tax sekalipun, karena tingkat kemacetannya sendiri saja sudah jadi alasan kuat untuk orang pindah ke transportasi publik.
@AaronTheChemist088 ай бұрын
HILIH KERETA-KERETAAN LU BCT!! Pejalan kaki itu: Malah kayak nerd sok pecinta alam 🤓 sok ramah lingkungan hemat bbm🤮 Sok olahraga 🤡 Kayak bayi yang gak bisa naik kendaraan 🫢 sok akrab padahal ya asli nerd 😥 #mendingnaikmotor #mendingnaikmobil #mandiridanberotomotif
@AaronTheChemist088 ай бұрын
GAYA DIKITLAH!! NAIK CBR KEK!! NAIK GL
@AaronTheChemist088 ай бұрын
GW DARI DULU GAK SETUJU SAMA PEMBANGUNAN KERETA-KERETAAN BAYI YANG NERD DAN GAK MODIS KAYAK GITU
@ayerailfan8 ай бұрын
@@AaronTheChemist08 unhappy life huh?
@AaronTheChemist088 ай бұрын
@@ayerailfan Pejalan kaki itu: Malah kayak nerd sok pecinta alam 🤓 sok ramah lingkungan hemat bbm🤮 Sok olahraga 🤡 Kayak bayi yang gak bisa naik kendaraan 🫢 sok akrab padahal ya asli nerd 😥 #mendingnaikmotor #mendingnaikmobil #mandiridanberotomotif
@peterdamian7779 ай бұрын
Nah konten kyk gini yg berkontribusi merubah mindset masyarakat kita, mungkin video ini efeknya tidak segera tapi setidaknya ada yg memulai mengedukasi, yg seharusnya itu adalah tugas pemerintah.
@thestudentofficial54839 ай бұрын
Angkutan umum itu sudah selayaknya disediakan seperti listrik dan air, setidaknya di kota. Gambarannya sekarang itu PLN cuma di Jakarta doang. Selain di situ, bahkan di kota provinsi sekalipun, rata2 warga masih pake genset di rumah atau jaringan sewa genset yg terpisah2 sesuai juragan genset masing2. Dan tiap kali ada inisiatif pemasangan pembangkit, SUTET dan gardu, warga selalu mengeluh "buang-buang pajak", "menyakiti usaha persewaan genset" dan malah mintanya subsidi genset dan bensin untuk genset. Dan kadang2 pemdanya juga yg ga paham. Terakhir pemkot Bogor belanjain kendaraan dinas buat aparat2nya. Satu mobil H****** I**** itu bisa 800 jutaan kurleb. Satu bus karoseri Laksana Nucleus 5 harganya 900 jutaan. Melansir Tempo, Biskita Bogor yg armadanya 50 bis mentok, angkutannya 10 ribu penumpang per hari berarti 200 penumpang tiap bus. Itu mobil dinas dipake taksi daring seharian pun mustahil melayani 100 penumpang sehari. Jadi itulah warga dan pemda sama2 harus tahu apa yg sebenernya mereka butuhkan biar lingkaran setan kemacetan ini gak berlarut2 sampe negara kita seperti Amerika.
@rusticcloud33259 ай бұрын
Up, setuju banget
@jendralhxr8 ай бұрын
Bus dan angkot adalah jalan ninja kita!
@andante2649 ай бұрын
Bung.. Jdi konsultan buat pembangunan aja, kritis lu oke banget soalnya .
@agunghariyono25289 ай бұрын
Perlu cuci otak nasional,... membilas bersih sikap gengsi.
@ratihrosulin3939 ай бұрын
Akhirnya ada juga konten yg bahas soal kemacetan dan pentingnya public transport. Lihat jalanan sekarang ngg ada yg bisa dipilih dimana-mana macet. Semoga suatu saat bisa ngerasain bisa kemana-mana naik public transport yg aman dan nyaman
@mu_fa8 ай бұрын
Belanda , scandinavia, jerman, pendidikan dari lahir sampai 9 tahun pakai cara neuroscience. Nggak ada ujian, ngga dibebani hapalan, hanya simulasi2 praktek tiap minggu tentang kejujuran, kesehatan, hiegenis, kerjasama, cepat mengenali tanda, antri, presentasi,ketrtiban umum, kemandirian dll, dengan cara permainan yang menyenangkan. Sehingga saat remaja/dewasa karakternya teratur dan ngga trauma belajar. Negara ngga disibukkan lagi oleh barbarnya rakyat, tapi fokus bangun dan memfasilitasi rakyatnya. Sehingga kehidupan negara sangat efisien.
@IlhamKhairulDerryAntono9 ай бұрын
Memang serba paradox di Indonesia, nggak pengen macet tapi pakai mobil 1 orang, nggak pengen gemuk tapi jalan ke kantor nggak mau
@bekicot889 ай бұрын
Trotoar dipake buat terobos pemotor yg ga da otaknya 😂
@TheRazeluXE9 ай бұрын
@@bekicot88trotoar jd jalan alternatif buat motor bang 😅
@dodisetiawan90639 ай бұрын
Udah dikasih fasilitas transportasi umum, malah pengen nya pake kendaraan pribadi (kecuali kalau pekerjaan nya emang mengharuskan untuk memakai kendaraan pribadi).
@DonnyArdo9 ай бұрын
Gk cuma jd jalan alternatif tp trotoar di indonesia jg dijadikan ladang dagangan
@pcasting59649 ай бұрын
Dibikin ganjil genap ada yg bahkan beli mobil smp 2
@etnosetrisme9 ай бұрын
Andalan berangkat kemana² SeLi (Sepeda Lipat), bisa masuk KRL & MRT
@inchil1009 ай бұрын
Karena pelem2 dan sinetron tuh ngegambarin hidup ideal itu punya rumah dan mobil :-)
@IklazulM9 ай бұрын
wkwkwk iyaiyaiyaiya
@daffakhairi92239 ай бұрын
Iya Cok. Pepek emg sinetron
@hkl62749 ай бұрын
betul bgt, coba bandingi dgn drakor. banyak scene yg jalan kaki dan naik bus
@crowie_the_asian_dude9 ай бұрын
sama aja motor walaupun g makan banyak tempat, kalo bejibun jumlahnya ya sama aja
@mira_kurniawati56909 ай бұрын
Motor sama mobil udah jumlahnya Segede alaihim, karena sistem transportasi umum yang buruk
@NFchannel1939 ай бұрын
gw ke Moscow awal maret ini, disana banyak jalan lebar seperti car oriented system, tapi kalau mau naik public transport juga gampang. Semua jenis public transport ada mulai dari metro, bus kota, bus listrik, tram, bahkan bus sungai. Semua jenis tersebut nyaman, terintegrasi, terjangkau, tidak berdesakan karena armada banyak. di metro Moscow sendiri, nunggu kereta ngga ada 5 menit, kereta udah dateng ditambah jalur metro atau mrt moscow udh terintegrasi dari seluruh suburban moscow sampai pusat kota, ngga ada yang kosong. The best lah public transportnya. pedestrian lane nya juga lebar, ramah pejalan kaki, nyaman. Semoga Jakarta menyusul!
@jonathanraynard85729 ай бұрын
Susah bang Jakarta terlalu banyak pemukiman padat & jalan gang2
@BagasSept9 ай бұрын
Mantep banget penjelasannya sangat relatable. Kita bisa ikut andil mengubah keadaan dengan pilih calon yang paham isu ini di pilkada
@tamatheliberator72789 ай бұрын
ga harus bngun mrt atau lrt, tingkatkan TJ, KRL, Model Jaklingko 2-3 x lipat di daerah yg macet dan penuh mobil dan mtor, kalo kurang naikin lagi armada jadi 4-5 x lipat, lebih cepat dan murah, mudah di manage, dan di pastikan penumpang juga terbantu
@selflesssamaritan64179 ай бұрын
Setidaknya untuk daerah kota kecil dekat pedesaan berkepadatan penduduk rendah ke sedang, saya rasa angkot dengan jenis kendaraan van atau minibus sudah cocok. Asalkan tarifnya terjangkau dan dijamn pemerintah.
@sandechoir9 ай бұрын
karena mayoritas di kota kota indonesia gak ada trotoar dan gak ada niat bangun trotoar , giliran di bangun trotoar di jarah PKL , parkir kendaraan , di singapura , Bangkok , Kuala lumpur , Manila kedaan sama panas kayak di indonesia bukan alasanya karena panas
@ericww19939 ай бұрын
Kalo di surabaya trotoar ga ada namanya dijajah pkl, cm public transportnya yg bikin nangis wkwkkw
@DanielR-Gaming9 ай бұрын
Disediain trotoar malah dipake motor buat motong jalan padahal trotoar itu diperuntukan buat pejalan kaki bukan motor
@AaronTheChemist088 ай бұрын
TROTOAR BULLSH1T GW GAK PEDULI Pejalan kaki itu: Malah kayak nerd sok pecinta alam 🤓 sok ramah lingkungan hemat bbm🤮 Sok olahraga 🤡 Kayak bayi yang gak bisa naik kendaraan 🫢 sok akrab padahal ya asli nerd 😥 #mendingnaikmotor #mendingnaikmobil #mandiridanberotomotif
@jendralhxr8 ай бұрын
kalau Manila dan Kuala Lumpur kayaknya kurang pas, deh; agak ke pinggir gila juga itu macetnya.
@SuperAnangs9 ай бұрын
Klo yg dimaksud orang Indonesia itu cuma orang-orang yg tinggal di kota2 besar ya emang begitu Begini lah gambaran kecil para elit memandang Indonesia over all
@MarioTas947 ай бұрын
Nice video bro! Gw udah 2 tahun kerja sbg Town Planner di salah satu local government di Australia. Disini system zonasi nya bener2 jelas dan ada provision ttg sustainable transport di planning scheme. Ga tau ya Indonesia atau Jakarta punya planning scheme atau engga. Kayanya sih ga ada makanya amburadul gitu development nya. Kalau ada planning scheme, setiap development terutama development yg bakal increase traffic flow secara significant bakal ada standard cara menilai traffic nya sampe mereka harus aware kapasitas parkir atau jarak halte buat public transport. Kalau development nya gede banget bahkan mereka perlu ngadain Traffic Impact assessment dulu sebelum di approved application nya. Anyway, good luck buat pencalonan wali kota nya bro tahun 2029. 👍🏼
@ariempe9 ай бұрын
Saya juga suka belajar urban planning dari Not Just Bike dkk itu. Saya punya pemahaman yang sama dengan mereka dan tentunya, sampean. Rasa ingin menjelaskan ke semua orang ttg semua yang sampean jelaskan, tapi ga mampu. Bersyukur, sampean bikin video ini dan lebih kurang telah menjelaskan intinya secara gamblang. Harusnya bisa viral supaya lebih banyak orang paham.
@ZainiH-o6q9 ай бұрын
kalo gua mah sih misal jarak rumah ke kantor cuma 2 kilo sampe 7 kilo mending jalan kaki atau pake sepeda,, ini tergantung niat aja, kalo lu punya pemikiran ke depan pasti pilih yang sehat dan hemat
@akaneasuhara9 ай бұрын
Gw 24/7 ada di rumah. dan gw jalan kaki 5-10rb langkah perhari, karna sadar akan pentingnya bergerak.
@iseeit_ilikeitiwantit_igot17179 ай бұрын
Kak seriusan nanya, ini manage-nya gimana? Di jam2 berapa aja itu jalan kakinya? Durasinya per sesi jalan kakinya berapa menit? Semoga dijawab yak 😅 thank you
@akaneasuhara9 ай бұрын
@@iseeit_ilikeitiwantit_igot1717 Sebetulnya jumlah langkah yg banyak itu didapat dari exercise ka. dan tahun ini sedang program berlari 5 Km/hari (150Km/bulan). shg sudah tentu 6000 langkah itu tercapai dlm +-30menit saja. bisa Pagi dan Sore, saat ini dilakukan sebelum berbuka dan lbh byk dgn treadmill krn outdoor cuacanya blm memungkinkan 😀
@jimmyjangkrik39689 ай бұрын
Emang kerja apa Kak dirumah ? Industri rumahan kah ? Pasang treadmill dirumah ? Ato rumahnya beberapa hektar ? 🤔
@Natureboy-w1e8 ай бұрын
Setuju sama deh
@OmAgus2889 ай бұрын
Banyak orang ke warung yang jaraknya gk sampe 100m aja naik motor, saking malasnya
@selflesssamaritan64179 ай бұрын
Carbrain dengan kearifan lokal/
@nabilazzah__9 ай бұрын
akuu enjoy jalan kaki. karena sewaktu jalan aku bisa memperhatikan bunga² kecil di pinggir jalan, dan notice tempat² jajan baruu❤
@kingheri19 ай бұрын
Bener bgt. Produsen otomotif itu ada agenda buat menjegal suatu kota punya transportasi yang baik, rapi dan mumpuni. Ini salah satu alasan saya kurang respect sama perusahaan otomotif dan sama orang yg tergila2 otomotif jg. Sejauh ini kemana2 banyakan naik sepeda. Kalopun yg harus yg jauh ya jalan kaki atau bawa sepeda lipat lanjut kendaraan umum. Ya memang masih ribet tapi ya tidak separah dahulu lah. Pengen suatu hari jakarta bs kyk belanda. Kemana2 naik sepeda, nyaman bgt disana.
@ridhanlh9 ай бұрын
Sejujurnya gua lebih suka naik transportasi pribadi, motor dan mobil. Namun kalau ada pilihan transportasi umum yg reliable i will be more than happy to try it out. Kalau mau nyalahin masyarakat gafair juga karena transportasi umum mana yg garame? LRT aja udah ngantri. Emng balik lg ke keinginan pemerintahnya mau berpihak kemana? Mau untung cepet lewat pajak kendaraan, bangun tol, perlebar jalan atau main jangka panjang, perluas trotoar, perluas jangkauan transportasi umum sampe kota satelit, tindak tegas yg trobos busway jd yg pake transportasi umum bisa nyampe lebih cepet daripada yg naik transportasi pribadi. 😵💫😵💫😵💫
@Ridho-kt8xj9 ай бұрын
solusinya pajak kendaraan pribadi dimahalin
@jumpinsphere8 ай бұрын
Karena emg masih kurang banget, belum lagi feeder buat permukiman yg bikin sebel banget, terutama di daerah pinggiran Jakarta. Gk heran motor sama mobil masih menang disitu
@jendralhxr8 ай бұрын
@@Ridho-kt8xjmobil Yaris pajak kendaraan/jalan di Indonesia dan Jepang harganya sama, lho.
@Ridho-kt8xj8 ай бұрын
@@jendralhxr gw aja baru kebeli motor sendiri, kepake baru sekali
@argonout72399 ай бұрын
Buat di kota2 kecil yang belum ada transportasi terintegrasi, kayanya salah satu faktornya juga kebiasaan yang suka ngulur2 waktu. Banyak yang berangkat ke mana2 paling cepat 10 menit lebih awal, dan itu estimasi yang berdasarkan waktu tempuh pake kendaraan. Kalo mau beralih ke jalan kaki ya terpaksa harus berangkat lebih awal lagi. Udahlah capek, mesti siap2 lebih awal
@a_random_W9 ай бұрын
Akhirnya ada youtuber indonesia yang ngomongin isu ini. Semoga bisa meningkatkan kesadaran di masyarakat indonesian
@jannadelaaulia65619 ай бұрын
Semoga makin banyak yang bikin konten gini dan makin banyak yg mendukung pembangunan transportasi umum. Bukan cuma transportasi umum berbasis rel aja, tapi juga transportasi umum seperti angkot dan sejenisnya yang bisa lebih baik lagi dari yang sudah ada. Lebih tertib juga. Pembangunan MRT, KRL sama LRT semoga bisa berlanjut ke kota-kota besar lainnya kyk di Jogja.
@Iwan777-y2w9 ай бұрын
tahun 80an aku tinggal di kota kecil sukabumi trotoar msh lebar...aku dari SD sampai SMA jalan kaki...walaupun ada PKL msh ada space buat jln kaki, mlh sekarang di persempit trotoar nya...
@samd37318 ай бұрын
Kaki itu alat transportasi yg dimiliki semua orang, tapi orang gak mau jalan kaki buat pergi ke tempat tujuannya.😂😂😂
@ariyanfazrullah13419 ай бұрын
Gua setuju bang, tapi kan jgan cuma terfokus di jakarta doang dong di provinsi lain juga harus begitu kalo cuma dijakarta doang ya untuk apa disebut negara INDONESIA
@kittymblock9 ай бұрын
setuju banget bro Gamal! Memang jika kita ingin jadi bangsa maju, negara maju, mending dikedepankan gaya hidup sehat. Public transport yang ramah lingkungan seharusnya dibagusin, sehingga orang-orang kelas atas pun ga risih naik itu.
@Stella199905 ай бұрын
Teori2nya udah ok ni.. tinggal manusia (pemegang kepentingan dan wakil wakil rakyat) yang eksekusi nya bagaimana. Bisa amanah atau gak. Masyarakat ya gak akan keberatan untuk bayar pajak asalkan memang hasilnya bisa dirasakan. Masalahnya, apakah pemimpin kita sudah amanah? perlu pemimpin dan kroco2nya yg betul2 amanh dan bersih, menjalankan tugas mereka dgn baik bukan uang pajaknya malah dipake untuk hal2 aneh atau malah dikorupsi.
@fadlisantosomurmita77449 ай бұрын
Gua malah seneng banget Jalan kaki semenjak jakarta trotoarnya udah enek dilalui , Bersepeda kemana mana , & naik transportasi umum. Hidup rendah emisi😆
@aegon54519 ай бұрын
Pembangunan rumah vertical penting bang. Minimal apartemen 3/4 lantai lah harus mulai dibangun supaya perumahan tidak melebar terus
@astahariyanto9 ай бұрын
Mahalkan mobil dan motor, murahkan tranportasi umum, bus sekolah, bus pegawai klo bisa gratis, karena waktu berangkat dan pulang kerja macet banget tu jalaaan
@indrayanad.prasetya29359 ай бұрын
Keren akhirnya ada yang bahas pake Inggris, akhir2 ini juga nontonin channel yang disebut di awal, buat part2 selanjutnya bang 🔥 Harapan gw ke depan semoga pemilik kendaraan bermotor dibikin ribet, pake aturan misal satu rumah tangga hanya bisa punya berapa motor, dengan gtu orang mau ga mau milih yang lebih aman dan cepet Selain itu pemerintah bisa genjot transportasi umum daripada pembuatan jalur baru, yaaa kita lihat saja kedepan
@dwif60869 ай бұрын
Jujur ini valid banget, sih. Ditambah lagi regulasi atau peraturan dari pemerintah yang ga pernah ketat /kuat soal tata ruang di Indonesia. Dari pengamatan aku selama ini, masyarakat maupun pemerintah juga cenderung ga pernah perhatiin aspek keindahan dan estetika sebuah kota yang tertata. Keindahan sebuah kota yang ramah sosial dan hidup menjadi hal yang penting dalam sebuah pembangunan kota selalu diremehkan dan ga dipedulikan sama sekali, yang membuat kota di Indonesia terlihat jenuh, kelabu, berantakan, saling adu gengsi dan "ngejreng" dan akhirnya buat kota jadi nggak punya identitas maupun estetikanya, dan membuat warga sedikit banyaknya ga suka bahkan stress sama lingkungan yang begini. Selain dari penataan jalan, penataan dan keharmonisan arsitektur sebuah kota juga jadi hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam membentuk kenyamanan dan identitas kota. Kota yang memiliki harmoni dalam arsitekturnya, pasti punya daya tariknya sendiri. Contohnya dalam hal warna yang seragam dan menyesuaikan iklim dan ga kontras atau adu "ngejreng" satu sama lain. Atau bentuk bangunannya yang hampir sama, meskipun beda pastinya perbedaannya tampak masih satu "tone" dari bangunannya. Tapi sebagian masyarakat Indonesia kelihatannya kurang bisa menurunkan egonya untuk saling menonjol (semakin kaya dan besar orangnya, semakin mencolok rumahnya). Contoh sederhananya, sebuah area rumah, yang mana rumah A bentuknya klasik ala Mediterania, tetangganya yg 1 ala Timteng, tetangga 1nya lagi minimalis. Contoh lain misalnya ruko yang sering kali terlihat sangat warna warni dan ga pernah nampak rapi ditambah bentuknya apa adanya yang membuat yang punya bisa aja menaruh sesukanya barang jualannya disitu, ga peduli berantakan atau enggak.😢 Coba aja ada aturan dari pemerintah yang ketat soal keharmonisan dalam arsitektur dan perancangan bangunan di kota, jadinya kota punya identitas sendiri, ditambah lagi kalau udah ditambahin area yang ramah pejalan kaki dan sosial sehingga warga ga perlu menghabiskan uang cuma demi buat healing, bisa jalan-jalan sambil mengagumi keindahan arsitektur kotanya, atau pilihan lain kayak bersepeda dan jalan jalan di taman. Pastinya kota bakalan jadi tempat yang punya "kehidupan" dan jadi objek wisata tersendiri untuk masyarakatnya. Mungkin kalau ada yang salah bisa koreksi, karena ini pendapat pribadi saya aja 😊