MENGAPA PERLU SANGGAR SURYA, JIKA SUDAH ADA MERAJAN ?

MENGAPA PERLU SANGGAR SURYA JIKA SUDAH ADA MERAJAN ? Pertanyaan di atas amat wajar dilontarkan, karena bukankah kita telah membangun merajan, yang di dalamnya terdapat bangunan Padmasana, Rong Tiga, Taksu, Pangelurah, dan Penunggun Karang. Lalu mengapa setiap melaksanakan upacara, dibangun Sanggar Surya, apa arti penting semua itu, dan mengapa Surya ? Sebelum menjawab kedudukan penting Bhatara Surya, perlu dijelaskan terlebih dahulu arti kata: Sanggar surya adalah bangunan terbuat dari bambu (pada sanggar surya, sanggar tutuan, dan sanggar agung), dan terbuat dari pohon bambu dan atau pohon pinang, terutama pada pada sanggar Tawang. Bangunan ini bersifat sementara; dibuat menjelang upacara Yadnya. Setelah selesai upacara yadnya dengan rangkaiannya, bangunan ini dibongkar. Tidak ada pelinggih permanen untuk memuja Bhatara Surya. Sanggar surya diposisikan di arah Timur Laut; dibangun menghadap ke Barat. Bangunan Sanggar Surya dilengkapi: Biu lalung: simbul purusa, Uduh peji: simbul dewa-dewi, dan Kelukuh berisi brem: simbul prakerti atau pradhana. Yang dipuja adalah Bhatara Surya.
Siapakah Bhatara Surya dalam Catur Weda Samhita ? Surya salah satu dari tiga dewa utama, putra Aditi dan Dyaus. Kadang-kadang Surya disamakan dengan Savitri dan Aditya. Nama lain Surya, yaitu: Savitri, pemberi energi; Vivaswari, yang bercahaya; Bhaskara, pembuat cahaya; Dinakara, pembuat hari; Arthapati, penguasa hari, Loka Chaksud (mata dunia); Karmasakshi, saksi atas perbuatan; Graha raja, raja konstalasi tata surya; Gabhastiman, pemilik sinar; Sahasrakirana, memiliki seribu sinar dan sebagainya. Dalam salah satu mantra, Usha (Dewi Fajar) disebutkan sebagai pasangan Surya; Surya bergerak di angkasa mengendarai kereta ditarik 7 ekor kuda atau kuda dgn kepala 7 dikeliling oleh sinar. Kusir keretanya bernama Aruna. Bagaimana kedudukan Bhatara Surya di dalam agama Hindu yang ditradisikan di Bali?
Bhatara Surya dalam tradisi Hindu di Bali memiliki kedudukan sangat istimewa, malahan dinyatakan “tanpa pemujaan kepada Bhatara Surya, yadnya tidak bisa dilanjutkan; yadnya tidak akan mempunyai kekuatan apa-apa, tidak bisa mencapai tujuan”. Itu sebabnya mengapa setiap memulai sebuah upacara senantiasa dibuat Sanggar Surya. Pemujaan kepada Surya juga salah satu bukti pada zaman silam, sekte Surya (Sora) pernah ada, namun sekte ini tetap eksis di dalam bingkai Siwa Tattwa. Pada acara pemuspaan: setelah muspa puyung/kosong (pertama) dilanjutkan dengan pemuspaan kepada Bhatara Surya.Para pendeta Hindu di Indonesia memuja Bhatara Surya setiap pagi (dalam Pemujaan Surya Sewana) memperlihatkan betapa vital kedudukan Bhatara Surya. Dalam Siwa Tattwa di Indonesia, Surya diidentikan dengan Bhatara Siwa, sehingga dikenal dengan sebutan Siwa Aditya. Fungsinya tiada lain, untuk memuja/mengagungkan dan memohon anugraha dari Ida Bhatara Surya sebagai saksi agung alam semesta, baik bhuwana agung maupun bhuwana alit; sebagai saksi yadnya. Surya atau matahari adalah sumber energi, oleh karena itu sebelum upacara dimulai, kekuatan berupa energi dimohonkan terlebih dahulu, agar tujuan yadnya bisa tercapai. Semua bentuk energi di dunia berupa pertiwi, apah, teja, wayu, akasa bersumber pada matahari; mereka tidaka akan berenergi jika tidak ada matahari. Di balik semua itu, dikembangkan kesadaran kosmik (jagat traya); ini sesuai dengan karakter agama Weda awal, yaitu berkiblat ke alam. Manusia berorientasi kepada sinar. Matahari adalah sumber sinar, sumber energi sebagai simbul kesadaran alam/diri. Sinar lawannya kegelapan. Manusia diedukasi agar hidup bersinar, bercahaya, membangun kesadaran sang diri di tengah-tengah belenggu maya tattwa (acetana). Manusia didorong ke arah sinar (cetana). Manusia bergerak dari asuri sampada menuju daiwi sampada; berevolusi dari manusia dengan karakter keraksasaan menjadi manusia berkarakter dewa; masyarakat bergerak dari masyarakat yang berkarakter jahat menuju divine society.Kesadaran kosmis ini digunakan di dalam kehidupan baik religius maupun sekuler. Di dalam diri selalu menyalakan kesadaran sang diri dengan menjaga kesucian. Begitu juga sistem kalender Saka berwawasan kosmis, dimana matahari sebagai pusat tata surya, satu-satunya planet yang tidak bergerak. Surya sebagai kekuatan yang ajeg, tidak bergerak sementara yang lain bergerak. Hal ini merefleksikan konsep akasa-pertiwi, ayah-ibu; manusia hidup di antara keduanya; tanpa akasa dan pertiwi kehidupan tidak mungkin terjadi. Semuanya lahir dari pertiwi (pertiwi sebagai pululaning sarwa tattwa). Oleh karena itu, disamping ada pemuspaan kepada Surya, juga ada pemuspaan kepada Pertiwi.
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada KZbin, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
www.youtube.co...
Facebook:
yudhatriguna
Instagram:
/ yudhatrigunachannel
Website:
www.yudhatrigu...

[@ardhiwirawan8604]

Pencerahan yang luar biasa dari Ratu Ida Bagus Putu Suamba, Ph.D., baik dalam tinjauan filosofis maupun dimensi religiusitas ulasan terkait Sanggar Surya. Semoga umat Hindu semakin memperoleh pencerahan. Matur suksma Ratu Prof. Dr. I.B.Yudha Triguna atas sesuluhnya🙏👍

[@yudhatrigunachannel5379]

Mewali pak Ardhi

[@jmorgan8441]

tdk semua hindu seperti ini, kenapa mngatas namakan hindu?, atas namakan aja hindu bali biar jelas.

[@putujaya6350]

Inilah yg diharapkan oleh masyarakat shg tidak hanya sekedar membangun tapi sedikit mengerti ttg makna dan motivasinya Suksma dan hebat Tuaji Prof

[@yudhatrigunachannel5379]

Siaaap pak Jaya, dumogi Jaya, Jaya, dan Jaya

[@omanwerti7739]

Channel yg sangat edukatif. Domugi channel ini juga bisa memberikan penjelasan makna setiap banten dalam yadnya, misal soroan, catur, dangsil dsb. Suksme 🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Terima kasih sarannya

[@AnggerSuherman]

Suksma tuaji, atas karya -karyanya. Sangat inpirstif sekali bagi kami umat Hindu di Jawa.

[@yudhatrigunachannel5379]

Matursuwun mas

[@godshivatrisula9892]

Sumbangsih jnana yg luar biasa untuk umat hindu bali dan nusantara,tuntunan tatwa upakara yg ditunggu2 umat,seharusnya,PHDI selenggarakan channel seperti ini,baru bermanfaat langsung,matursuksma Bpk Prof. IBGS Yuda Triguna,demogi rahayu🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Terima kasih, salam sehat

[@idewaketutmerta8432]

Om Swastyastu, matur sukseme Tu Aji

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@nyomanmurtiyasa9069]

Banyak yg harus digali sehingga makin difahami dan makin diyakini

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@sangnyingkup4413]

Angayu bagya atas penjelasan yang disampaikan Nara Sumber, isinya berbobot dan cara penyampaiannya santun dan damai. Dumogi semakin banyak Nara Sumber yang bisa memberikan pengetahuan yang membawa kedamaian dan kesejukan. Svaha

[@yudhatrigunachannel5379]

Matur suksma

[@bapeseneng9261]

channel ini sangat bagus karena mampu mengedukasi umat kita ( Hindu ) karena banyak sekali hal hal yang belum kita pahami dengan baik ( secara filosofi ) dan biasanya umat kita hanya bisa membuat uperengge tanpa memahami makna yang sebenarnya ,apalagi narasumber dari orang akedemisi yang sudah barang tentu melalui suatu kajian yang mendalam sebelum membuat suatu pernyataan ...mantap DECH lakar Nunu keladi malu .

[@yudhatrigunachannel5379]

Matur suksma

[@SejarahPuriBudayaBali]

Pemaparan dan penjelasan yg sangat lengkap bagi kami generasi muda terkait sanggar Surya. Suksma Tuaji 🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma Turah

[@niluhwartining1382]

Matur suksma Ratu aji.antuk sesuluhnya ,yang sangat bermanfaat bagi tty 🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@agungwisudawan9725]

Matur suksma atas pencerahannya... Dumogi Dirgayusa State Kenak Lan Rahayu 🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma pengerestitinya

[@inyomansukadiarsa4958]

Om Swastyastu, suksme tuaji atas pencerahan dpt menambahkan pengetahuan

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma pak Nyoman

[@imadelanus2729]

Becik pisan materi pencerahannya ratu, sane puniki sampun lebih sering di ungkap untuk menambah pengetahuan umat, Rahayu. Om Santhi, Shanti, Shanti. Om

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma PakTut

[@gedesunarda9915]

Om Suastiastu. ..wau titiang join.. "mencerahkan"...trimakasih pada narawakya sinamian...lanturang nggih.. R@hayu...

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@igedetarukandwinada8573]

OM Swastyastu, ampura nike jagi sharing/nakenang mengenai bagaimana bentuk bangunan Pura Prajapati? Bangunan napi kemanten sane patut ring prajapati?. Patung napi kemanten sane patut ring wewidangan (areal) pura prajapati? dan Bagaimana denah setra (lokasi kuburan) mengenai denah pemuhunan, pebajangan dan setra untuk orang dewasa/atau yg lain? Suksme🙏

[@gustingurahoka8578]

Sangat perlu dipahami oleh umat sedarma(masy.Hindu Bali). Suksma !

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma mewali

[@gedeketutariawan9939]

Suksma ...becik sekali...tyng mang Radit Pandak gede...tanahlot..ngiring simpang

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma pak Mang Radit

[@ketutsudarsana3935]

Om swastyastu ratuaji....tyg atu Ida Bagus belog saking Jembrana...tyg metaken napi Wenten indik indik sane mawosang kenapi Padmasana ring sanggah /pemrajan rikala odalan ring pemerajan taler ring Padmasana taler katurin piodalan Antuk punika menawi Wenten indik/lontar sane mawosang indik punika....Rahayu sinami tur Mogi Wenten pemargin nyane 🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Apisanan ditatkala odalan

[@sangnyomanlugra9323]

Sukseme ratu pencerahannya. Tityang metaken, kenapa di pura baru membuat sanggah surya saat ada yadnya kenapa tdk dibuat pelinggih surya secara permanen. Sukseme.

[@yudhatrigunachannel5379]

Karena Surya yang sangat penting dan suci, oleh karena itu nyasa kita menstanakanNya dalam tempat yang serba suci,

[@luciasiswantini926]

Om swastiastu Aji, sangat bermanfaat sekali pengetahuannya.Sehat selalu.

[@yudhatrigunachannel5379]

Terima kasih

[@intenmayuni4503]

Terimakasih sesuluh kali ini mengenai sanggar surya....ternyata sanggar surya tidak saja sebagai saksi jagat, tetapi merupakan sumber energi yang memungkin seluruh mahluk hidup berkembang .

[@yudhatrigunachannel5379]

suksma mewali

[@mademuliasmi8745]

Sesuluh niki br kali ini tty dengar tuaji prof, matur suksma nggih

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma bu Made

[@erzaprameswara890]

Lanturang ngewedar lan nyobyahang indik pemargin yadnya sane patut mangdane Semeton Krama Bali uning makesami lelintihan pemargin yadnya .... Suksma sampun presida ngewe dar indik puniki mogi mogi Semeton tiosan medue sane mewasta ilmu pengetahuan indik pemargin yadnya yadnya ring agama Hindu. Mogi rahayu 🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@baligustuttopeng9256]

Sukseme pisan sangat bermanfat pisan

[@yudhatrigunachannel5379]

rahajeng semeng tuaji

[@gunkwirasenatv]

Dumogi kenak selalu , tuaji , terimakasih untuk ilmu ilmunya selama ini 🤗 dumogi state Rahayu Makesami😇😇😇

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma Gung

[@wayanmustisari3806]

Suksma atas pencerahannya! Niki pengetahuan yg baru bagi yg awam dg begitu pengetahuan kita tentang agama Hindhu semakin meningkat. Ty langsung subcribe. Semoga terus berkarya ut mencerahkan umat s3dharma.

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@yasinta-xo4iv]

Suksme sesuluh hari ini. Sangat bermanfaat buat Ty, juga orang lain.

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma yasinta

[@gungaryani7501]

Matur suksema Ratu Aji atas pencerahannya. Seperti kuliah di kampus penjelasannya, ikut seminar antara Narasumber dan Moderator Dr. Sampun langsung subscribe, Rahayu 😍🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma Gung

[@idabagusarga302]

Becik pisan niki tuaji prof tentang pemahaman sanggar surya suksma

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma tuaji

[@komangdewisusanti7257]

Om swastiastu suksma pencerahanya tuaji

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma bu Komang

[@idaayuagungmas7886]

Suksme pisan antuk pencerahan druwene...dumogi program sapuniki berlanjut, seantukan akeh semetone sane bedak ring kaweruh sekadi puniki.... 🙏🏵️

[@yudhatrigunachannel5379]

Matur suksma dahat

[@inengahsumendra]

Om Swastyastu Tuaji...matur suksma atas sesuluhnya🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma pak Nengah

[@idabagussuraputra8712]

Matur suksma pencerahan ya tuaji

[@yudhatrigunachannel5379]

Matur suksma

[@kadeksutawan3880]

Lampu sudah dipadamkan ..suksma pak prof...

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma mewali

[@ajikguslanang3537]

Suksma antuk pencerahan ngenenin sanggar surya, 🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma ajikgus

[@tabanankediri1979]

Suksema atas pencerahannya

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@yukbisayuk2342]

Becik pisan sesuluh ..titiang ten naen absen tangkil

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma dahat

[@ninengahkaruniati1867]

Rahajeng siang ratu aji prof.angayu bagia tiang polih pengetahuan sane mautama.🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma bu Nengah

[@arsanaputuib7875]

Suksme. Sampun ngewehin pencerahan

[@planetcell6408]

matur suksma tuaji

[@yudhatrigunachannel5379]

Matur suksma

[@sevanachannel8194]

Semangat teruuus suluh nya Pedande Gede Yudha..

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@wayangepu8804]

Suksme pencerahannya Tuaji...

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@bagusmawantara5345]

matur suksema..

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma mewali

[@agungsuantara2428]

Matur Suksma Tuaji Prof, sesuluh niki menambah wawasan dan ilmu pengetahuan ttg Sanggar Surya, Sanggar Agung n Sanggar Tawang, sbg tempat Pemujaaan Dewa Surya sbg Dewa dlm tingkatan Utama, yg di Bali disebut juga sbg Dewa Siwa Adhitya..... 🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Matur suksma pak Agung

[@RatnaningtyasYogaWijayanti]

om swastiastu aji, terima kasih untuk pengetahuannya ;')

[@yudhatrigunachannel5379]

Sama-sama Ratna

[@sudarsiniganik4]

Maturnuwun tambahan wawasannya 🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

maturnuwun bunda

[@tiwietika4994]

Suksma sesuluhnya tuaji

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma mewali

[@sugankproductionofficial5]

Luar biasa... prof 🙏👍 Rahayu

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma pak Sugank

[@idabagusarthaadnyana5133]

suksma pencerahannya, becik

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma tuaji

[@ibundaratu6011]

Ampurayang. Kadang2 umat kreatip disebabkan sulit mencari pohon pinang, lalu membuat sanggar dari besi yg setelah selesai upacara disimpan di gudang. Apakah bantennya yg penting atau bahan utk membuat sanggar Surya. Ampurayang❤ Bgmn niki Ida Bgs dan jalan keluarnya.

[@yudhatrigunachannel5379]

Kreativitas becik, tetapi tidak menyalahi etika (susila)

[@idabaguswiryanatha1036]

Mawinan ke surya dumun... suksma

[@yudhatrigunachannel5379]

Inggih

[@APAinfoWAYAN]

Matur Sukseme 🙏 Dumogi Rahayu 🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Rahayu mewali

[@APAinfoWAYAN]

@@yudhatrigunachannel5379 Subscribe👍🙏🙏

[@imadesuyasa1900]

suksma penjelasannya Aji🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma mewali

[@putusudiartha1035]

Asungkara nambah wawasan iumat

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@arisudiadachannel6728]

Mantap Suksma pecerahannya pak Prof

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma mewali Ari

[@ngakanputuraka9572]

Om swasti astu Berkaitan dgn sanggar surya yg selama ini ty tahu dibuat dari bahan bambu tetapi sekarang bergeser menjadi besi apakah ini tidak mengurangi makna,taksu dan filosofi dari sanggar surya tersebut. Mohon penjelasannya Om canti,canti,cantiOm🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Sesidan-sidan mestinya dibuat dari bahan yang baru (sukla).

[@nurwiyatningsih2522]

Sanggah Surya dibuat atas dasar 2 hal : sbg saksi bhuana/ dunia dan sbg saksi yadnya. Demikian sy tangkap. Sangat berguna ilmunya suksema.

[@yudhatrigunachannel5379]

Betul sekali

[@gustigending4837]

Atu Aji, sering sering diundang Tu Aji Suamba gih, narasumber yg mumpuni, becik pisan pemaparannya. 🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Siaaap

[@gustigending4837]

sukses untuk channel nya Tu Aji 😌🙏

[@putraghanes9687]

Suksma tu aji 🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma Guruji

[@nikomangtriastutik8559]

Suksma TuAji 🙏🏻

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma Komang

[@ketoetastawa3509]

Ijin... Komen, untuk bahasan,, ini.,: Mungkin perlu di pastikan apakah Rontal yg menjadi rujukan soal Sanggar Surya, juga berbasis Weda ( catur Weda).????

[@yudhatrigunachannel5379]

Lontar yang dijadikan rujukan telah menjadi panduang umat Hindu di Indonesia (baca: Jawa-Bali) dan diyakini mengalir dari nilai-nilai yang terkandung dalam Weda

[@blieuroi3377]

omSuastyastu mungkin keluar dari Tema..... kalau di Bali ada yg namanya Taksu , apa bedanya Taksu yg ada di Merajan vs Taksu yg ada di halaman rumah ? mhn pencerahannya suksme

[@nickjuliawan5177]

Ampura ratu, mengenai sanggar surya, ada yang dari besi nike gmana?? Dados napi ten🙏🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Soal becik kayun (pengerasa), yang titiang sebaiknya bahannya serba baru dan suci

[@dewasaayu912]

🙏🙏🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@kampung3626]

Apakah sanggar Surya atau sanggar Tawang harus diisi pisang Lalung daun daun uduh? Mohon penjelasannya🙏🙏🙏

[@Gus_Arjun]

Sehat kakiang

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma tugus

[@agusmuliartawan4473]

Om swastiastu tiang jagi metaken yening mekarya sangar surya punike genah nyane ring dije sepatut nyane gih napi harus kaje kangin ring natar merajan/sanggah utawi dados d luar merajan/sanggah gih (natah paumahan) mohon pencerahannya. Suksema..

[@yudhatrigunachannel5379]

Umumnya di Merajan utawi ring ulu genah mekarya

[@aguspodolhuntingchanel4025]

Satu pertanyaan yg dari dulu saya belom mendapat jawaban pasti. Mengapa sanggar surya tidak boleh di buat permanen seperti pelinggih”yg lain monhon penjelasan nya🙏

[@yudhatrigunachannel5379]

Mangda setata baru (anyar), payuk anyar, toyo anyar, sekaligus untuk beliau Surya sumber dari segala bentuk. Surya dimohonkan kekuatan baru dengan segala sarana baru.

[@eriksandika0435]

Mintak penjelasannya kenapa sudah ada sanggar surya lagi bikin sanggar tawang bila ada up yadnya

[@yudhatrigunachannel5379]

Namanya berbeda menurut besar kecilnya upacara, tapi fungsinya sama

[@niwayankarmini8149]

Sukme sesuluhnya atu Aji prof

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma bu Wayan

[@agungraka3112]

Kenapa sanggah/r surya tidak dibuat secara permanen atau selalu bongkar pasang ??

[@yudhatrigunachannel5379]

Untuk mengakui akan kesucian Surya sebagai Dewa Saksi

[@iwayanwinaja6399]

Bhaskara pPramaning Buwana

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma Jromangku

[@wayanruna5010]

Om swastyastu tu aji, ty mau bertanya apa bedanya Padmasana dgn sanggar surya..?apakah klo sdh ada padmasana harus mendirikan sanggar surya lgi nggih Suksma atas penjelasannya tu aji Om santih,santih,santih Om

[@yudhatrigunachannel5379]

Padma untuk memuja Hyang Widhi (Bhatara Siwa), sedangkan Sanggar Surya biasanya dibuat saat memulai upacara sebagai Saksi dan mohon restu agar upacara berjalan dengan baik. Setelah upacara selesai sanggar surya dipralina.

[@wayanruna5010]

Suksma tu aji atas pejelasannya🙏🙏

[@nyomansuciawan3476]

Ampura metaken apa mumungkinkan terminologi tingkatan upacara Nista, madya, utama ...di ubah karena kesan nista itu memberikan kesan di masyarakat “Nista” rendah, padahal essensi semua upacara yg dilakukan itu semua utama, tergantung dari kemampuan kita.

[@yudhatrigunachannel5379]

Sebaiknya pikiran kita dalam memaknai diarahkan bahwa nista itu bukan rendah, itu sebabnya ada istilah utamaning nista.

[@ayusukayani9792]

Surya Aditya simak betul2....

[@yudhatrigunachannel5379]

Suksma

[@ketoetastawa3509]

Raditiya...?

[@yudhatrigunachannel5379]

Aditya yang di Bali khususnya disebut Raditya