Рет қаралды 24,422
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Lihat Berita Lainnya : kaltim.tribunn...
Belum lama ini, Menteri Keamanan Israel, Yoav Gallant berkunjung ke Amerika Serikat (AS).
Di sana, Gallant berdiskusi dengan pejabat AS mengenai masalah kritis terkait perang di Gaza dan mengenai eskalasi di Lebanon.
Dari laporan The New York Times, para pejabat Amerika mencatat perubahan signifikan dalam pendirian Gallant.
Awalnya, setelah Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober, Gallant mengatakan bahwa "Israelm seharusnya menghancurkan Hamas dan Hizbullah".
Kini pandangannya telah berubah.
Channel 12 Israel juga melaporkan tekanan yang dilakukan Hizbulalh Lebanon terhadap pemerintah Israel dan militernya.
Pejabat AS telah menyatakan bahwa menghentikan pertempuran di Gaza akan menjadi cara paling aman untuk "meredakan ketegangan antara Israel dan Hizbullah," seperti yang disampaikan oleh The New York Times.
Laporan tersebut lebih lanjut menyebutkan bahwa rencana Presiden Biden dipertanyakan karena “tuntutan tambahan dari Hamas dan pernyataan ambigu dari Netanyahu.”
Pemerintahan Biden telah mendesak Israel untuk tidak berperang dengan Lebanon karena akan menjadi bencana bagi kedua belah pihak dan berpotensi memicu perang regional, terutama jika AS ikut campur.
Editor: Robin Ono Saputra
#israel
#yoavgallant
#lebanon
#beritainternasional