Misteri Harta Karun Soekarno 57 Ton Emas dan Batu Intan Terbesar di Dunia

  Рет қаралды 58,598

KIKY KHOTO

KIKY KHOTO

Күн бұрын

#indonesia #malaysia #bahasaindonesia
=========================================
Untuk promosi, kerjasama dan penggunaan dengan tujuan komersial, silahkan hubungi kontak berikut:
Instagram : rezky.anadra
whatsapp : bit.ly/3rm3ijt
=========================================
Hola guys..
Kali ini gw pengen ngajak kalian buat bahas suatu topik yang lumayan seru dan asik. Topiknya adalah misteri harta karun Bung Karno sebanyak 70 ton emas dan berlian terbesar dunia.
Bung Karno memang sangat menarik untuk diikuti kisahnya, termasuk misteri-misteri serta mitos yang menyertai bapak pendiri bangs aitu. Salah satunya adalah misteri yang paling tersohor yaitu misteri harta sukarno berupa 57 ton emas dan batu intan terbesar di dunia.
Konon katanya Presiden Soekarno mewariskan harta yang sangat banyak. Namun, baik dari keluarganya sendiri belum ada yang menjelaskan dimana lokasi pasti harta karun Soekarno tersebut.
Misteri harta karun Soekarno ini adalah harta karun perang yang didapat secara gaib. Ada yang menyebut jika harta karun Soekarno ini berasal dari Kerajaan Mataram Islam Hamengkubuwono X. Ada rumor yang mengatakan bahwa Misteri harta karun Soekarno konon dijaga oleh makhluk gaib, dan hanya bisa dijaga oleh pemegang amanat. Saat ini, hanya ada beberapa orang yang mampu mendeteksi keberadaan harta karun Soekarno tersebut. Pengaruh kesatuan Bung Karno dan dibantu kekuatan gaib dari alam lain yang konon membuat harta karun Soekarno ini sulit dilacak keberadaannya.
Emas sebanyak itu disebut-sebut tersimpan di Bank Swiss. Kabar ini sempat geger di masa lalu bahkan sampai sekarang. Selentingan kabar menyebut bahwa seluruh emas tersebut dipinjam Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy pada 1963 untuk pembangunan Paman Sam.
Kisah emas ini sebenarnya bermula pada pertengahan 1946, yakni saat pasukan TNI tengah mengamankan kawasan perbatasan Cigombong, Kabupaten Bogor yang sebelumnya sempat diduduki pasukan Jepang. Saat mulai mengamankan daerah dan menggali lahan, tentara tanpa sengaja menemukan peti super besar. Peti itu kemudian diserahkan ke komandan brigade TNI, yaitu Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang. "Kami pernah diserahkan sebuah peti yang mulanya kami kira obat-obatan. Petinya besar sekali. Waktu dibuka ternyata isinya kondom," tutur Kolonel Alex Evert Kawilawang dalam A.E Kawilarang Untung Sang Merah Putih (1988:86), dikutip Sabtu (20/7/2024).
Dari situ, inisiatif tentara bersama rakyat untuk menggali-gali lahan di sekitar bekas lokasi Jepang muncul. Mereka berharap dapat mendapat senjata untuk melawan pasukan Belanda. Namun alih-alih mendapat senjata, mereka malah menemukan bom yang berujung meledak dan melukai TNI.
Namun, suatu waktu Kawilarang didatangi tentara bernama Sersan Mayor Sidik yang menemui guci besar. Sang sersan rupanya tentara jujur dan ia langsung memberikan guci itu ke Kawilarang. Padahal, jika gelap mata bisa saja Sidik membawa guci ke penadah supaya bisa mendapat uang banyak.
"Sersan Mayor Sidik bersama beberapa anggota polisi tentara dan rakyat menemukan sebuah guci besar. Setelah guci itu dibuka, mereka menemukan kaus kaki yang berisikan barang keras. Kaos kaki itu mereka buka satu persatu. Mereka kaget melihat isinya emas permata dan berlian yang sudah dicongkel-congkel gemerlapan," kutip buku Haji Priyatna Abdurrasyid: Dari Cilampani ke New York (2001:102).
Saat guci itu berada di markas pasukan Kawilarang, beberapa orang tampak bernafsu kepada harta karun itu. Kawilarang yang kesal lalu ambil dua peti granat.
"Bapak-bapak mau berjuang lagi? ini untuk berjuang," kata Kawilarang kepada mereka sambil menyerahkan dua peti granat.
Soekarno menyebut kalau gajinya selama jadi presiden hanya US$ 220. Dia pun tidak memiliki rumah dan tanah. Karenanya, wajar apabila dia hidup dari istana ke istana yang dimiliki negara.
ahkan, tutur Soekarno, dia pernah dibelikan piyama oleh duta besar saat kunjungan ke luar negeri. Duta besar itu merasa kasihan karena Sukarno memakai baju tidur yang sudah robek.
"Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?" kata Sukarno kepada Cindy Adams dalam Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1964).
Masih mengutip wawancara dengan Cindy Adams, saking miskinnya, Soekarno bahkan pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat. Namun, dia menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan.
Guntur Soekarnoputra, salah satu putra dari sang proklamator juga membantah soal kabar jika sang Ayah, Soekarno memiliki banyak emas bahkan hingga berton-ton yang disimpan di Bank Swiss. Hal itu diungkapkan Guntur pada saat sesi diskusi dalam acara hari ulang tahunnya ke-80 sekaligus peluncuran buku yang berjudul 'Sangsaka Melilit Perut Megawati' di Puri Agung Sahid, Jakarta, Minggu (3/11/2024).
Nah buat kalian yang tertarik dengan konten ini, langsung aja tonton videonya sampai habis ya.
Enjoy-

Пікірлер: 186
MENCARI HARTA KARUN BUNG KARNO | KONTROVERSI TOLERANSI
18:21
R66 Newlitics
Рет қаралды 446 М.
Misteri Sukarno: Benar Menimbun Emas di Luar Negeri?
10:45
PinterPolitik TV
Рет қаралды 138 М.
Jaidarman TOP / Жоғары лига-2023 / Жекпе-жек 1-ТУР / 1-топ
1:30:54
Bagus Muljadi: Universitas Bukan Produsen Tenaga Kerja! | Part-8
18:36
Asosiasi Dosen Indonesia
Рет қаралды 24 М.
GEGER LAGI!! SUNDALAND TERKUAK, BUKTI ARKEOLOGI SITUS DITEMUKAN
13:16
Angelick Vaulina
Рет қаралды 94 М.