MISTERI !! VIDEO GURU GEMBUL YANG HILANG DI YOUTUBE BERJUDUL" BERBISNIS TANPA HUTANG DAN RIBA"

Kenapa video ini di hapus/diprivate oleh pengelola channel KZbin PERSIS TV CHANNEL ?? Adakah isi materi yang disampaikan Guru Gembul bermasalah ? Jika dianggap bermasalah.....Kenapa tidak didiskusikan secara terbuka..... kenapa tidak terbiasa dengan dialektika........
Video ini berjudul : "Berbisnis Tanpa Hutang & Riba Oleh Guru Gembul" yang ditayangkan secara siaran langsung di KZbin PERSIS TV CHANNEL pada tanggal 24 Agustus 2023 namun telah dihapus oleh pemilik channel youtube ( PERSIS TV CHANNEL ). Link video sumber : • Video
Walaupun sudah "dihapus/diprivate/tidak tersedia" di youtube, Video ini masih ADA terposting di Facebook-nya PERSIS TV CHANNEL Source full video di fb : fb.watch/nopp0gFowR/
Dengan total dari 26 komentar di facebook atas video ini hanya ada 16 komentar yang terpublish, sisanya terfilter.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Berkomentarlah dengan cara satire atau ngibul (Ngibul bukanlah berbohong tapi kegembiraan orang supaya mengaktifkan suasana)
dengan tujuan agar akal sehat kita tetap terjaga untuk menghidupkan kembali jejak akal sehat yang pernah kita punyai sebagai bangsa". - Rocky Gerung -
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
#gurugembul #pendidikan #kontroversi #trending

[@ekillustsoebagja7499]

Banyak yang bilang Guru Gembul itu "sok tahu, emang dia siapa?" coba berkaca, anda siapa berbicara seperti itu ? Kalau memang guru gembul tong kosong ngomong, silahkan anda berdebat berdialektika, buktikan dia salah. Guru gembul itu adalah pembelajar, mungkin kompleksitas ilmu kalian aja yang belum sekompleks beliau. Sejauh ini teori-teori yang beliau kamukakan itu sudah benar, karena berdasarkan kajian ilmiah lainnya. Kompleksitasnya dapat, methodology nya jelas, dalam keilmuan

[@compumetal7959]

Pas merintis usaha, pinjem bank sana-sini. Pas udah berhasil koar2 jangan pakai riba. Banyak yang begitu

[@BerandaDuda]

Jelas tidak akan ada yg berani berijtihad. Klo ada yg muncul bakal langsung 'dipentung' atau 'dininabobokan' bahkan sekelas negara pun gk sanggup. Karna pengambilalihan sistem keuangan harus dilakukan dengan kekuatan yg memaksa. Setidaknya di awal harus sudah punya : 1. izin cetak uang 2. terpenuhi 4 unsur grantor, banker, depositor dan eksekutor 3. terpenuhi 19 syarat regulasi keuangan dr BI 4. bikin lembaga keuangan mau bank or non bank (koperasi dll) mau label syariah or konvensional, dgn pembukaan rekening kustidian di BI nya d back up oleh kolateral emas minimal XXXX ton (bukan dibackup oleh surat2 berharga buatan sistem yahudenk yg gk jelas). pertanyaannya siapa yg sanggup? yg sanggup sih ada tp blm tentu berani karena akan selalu 'dininabobokan'.....sekian

[@SemurJengkol200]

orang BI om ? hehehe

[@cepotkembar]

berat pisan solusi na bagi kita yg cuma anak santri😩

[@BerandaDuda]

@@SemurJengkol200 orang kampung Kaka😝

[@BerandaDuda]

@@cepotkembar 😃

[@AstrajinggaGugatSawarga]

nanya Mang, misal ada orang yg sanggup dan berani. dan sudah terpenuhi semua persyaratan tsb. Pertanyaannya, apakah sistem yg dibangun itu bisa menghilangkan sistematika ribawi di bank2 yg ada skrg ini ? dengan asumsi anggap bunga bank riba . dengan definisi riba : Melebihkan (dibebani tambahan) jumlah dr semestinya dr bank kpd nasabah.

[@renaldyhaen]

Susah memang menjelaskan tentang inflasi dan perubahan nilai, terhadap masyarakat yang tidak menghargai waktu.

[@s3nganggur]

Kelemahan muslim itu tidak bisa berdiskusi, berdialeg,....satu menit diskusi bawaannya pingin TUKARAN TONJOKAN TUKAR TINJU....bukan tukar pikiran....wkk

[@shutaura9784]

Banyak yg slah mengira ilmu ekonomi tuh cuma masalah duit pdahal ekonomi itu meliputi banyak hal

[@rv.adx666]

Ada yang lebih berbahaya dr mengkritik pemerintah.... yaitu mengkritik sistem keuangan dunia ;

[@unknown_ide]

Ada lg yg paling berbahaya ... mengkritik ideologi agama 😅

[@rv.adx666]

@@unknown_ide

[@Skidrow_1]

@@unknown_ide ideologi agama yg disakralkan oleh org beragama

[@Direkturngatur999]

Banyak tokoh dunia yg menentang dan melawan pd akhirnya dibikin mati bahkan diFITNAH habis"an sampai timbul post truth, wkwkwk jgn macem" deh sm sang Tuan🤣, kecuali lu punya NUKLIR baru dah boleh bisa nyenggol dikit kek Korut🤣

[@User-23e56c]

Guru gembul bukannya justru mendukung sistem keuangan dunia?

[@anitaPrana]

sosok guru gembul merupakan khasanah kekayaan yang secara langsung ataupun tidak langsung turut memperkaya kehidupan kita

[@nisfianinasabina4415]

Sama aj bank syariah atau bank konvensional sama cuma beda nama,, kata kk saya yg kerja di BANK 😂😂😂

[@YWY1984]

emang bner😅😅 gue punya tabungan dbank biasa dan d syariah

[@nekonimeindonesia6774]

ngeuwe sm istri atau pacar jg sama ajah , malah lbh simpel ngeuwe sm Pacar. tp letak bedanya dmn? cma di akad. cerdas dikit ya 😁

[@hanaindrianisetiawan109]

​@@nekonimeindonesia6774prinsipnya riba diharamkan, krn akadnya atau krn merugikan orng yg lemah??

[@radityawinata7153]

​​​​@@nekonimeindonesia6774 bunga riba diharamkan karena gaada akad? Bukannya sama-sama ambil untung dari uang pinjaman,kalau emang mau baik contoh SJ seorang investor

[@adjinugra5905]

Jika kedua belah pihak setuju dengan adanya biaya apakah masih riba? Bank konvensional dan syariah itu kan sama² buka usaha bidang jasa keuangan, dan namanya usaha kan butuh pemasukan...

[@iranalamin5276]

gur.gem memang ahlinya menjelaskan

[@KasanRejo-un5pj]

Video yang sangat bermanfaat dan menambah wawasan yg belum saya ketahui sebelumnya.

[@AhmadNawawy]

mantap nemu kuliah gratis lg di beranda "misteri sistem keuangan dunia"👍thx sangat bermanfaat bagi sy yg hanya sekolah nyampe sma aj🙏

[@LIFE_BEGIN_AT_47]

Yg bilang bunga bank itu riba cuma kadrun, mungkin dia simpan uangnya dibawah bantal atau di celengan semar😂

[@ferryjaya3720]

😅😅

[@Enuh-gw8zr]

Betul sekali Bank biasa dan Bank Syariah sama saja gak ada bedanya , sebab saya pernah menjadi nasabah dari kedua Bank tersebut , cuma nama dan kedengaran nya saja Islami .

[@Hassanismael23]

Indonesia butuh orang seperti ini, bukan orang yang doyan jualan agama

[@m_tulus_triatmaja]

Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya!😂😮😢 Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif) maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini! Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian! Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.😢😮

[@LuffyMugiwara-xz1km]

Ane udah nonton versi full nya di fb yang ada d link deskripsi. Menurut ane ada 2 motif yg terusik , motif ekonomi ( berhubungan dengan citra suatu bisnis coorporate yg seakan terusik ) & harga diri ( senioritas & feodalisme )

[@bagasnaxankem2721]

Banyakan orang" sekarang munafik, banyak yg koar" Riba-riba, hello kutu kupret gw dlu gw pernah minjemin uang, walaupun nominalnya cuma ratusan ribu , sampe sekarang belum di kembaliin ,ditagih bilangnya entar" Taek lah

[@imadkonslet]

Tagih terus bang

[@wahyu2419]

Selama mata uang Rupiah belum di dasari emas,maka dalam uamg rupiah itupun ada ribanya,

[@papuyuu5956]

Intinya islam harus bersatu dan menghasilkan suatu kesepakatan, jangan saling menyalah2 kan kelompok lain.

[@syafaatul2086]

Konten tinggi kebenaran

[@tesladeathray8198]

Riba = Pasti Haram = Neraka. Itu udah pasti. Tapi siapa yang berani memastikan dan bertanggung jawab Dunia akhirat bahwa : - bunga bank itu 100% RIBA HARAM. - nabung di BANK SYARIAH itu 100% HALAL. Kalo masih ranah ijtihad para ulama, silahkan aja ikuti mana yang menurutmu cocok dan aplikatif. maka gak perlu ada komentar caci maki dan goblok goblokan.

[@m_tulus_triatmaja]

😂Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya!😂 Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif) maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini! Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian! MAKA DIPERLUKAN LOGIKA. Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.😂😢😮

[@luthfirahman2329]

Betul sekali, ranah ijtihadiah itu kita tidak bisa menegakan nahi mungkar di situ.. 😊

[@katherun4999]

Arab saudi punya utang d IMF... bayar utang pake sistem bunga bank...

[@arbysnp9824]

Ahli syariah emang anti kritik.. Syariahnya yg di tuhankan,, padahal syariah cuma salah 1 jalan menuju tuhan

[@faturrohman1677]

Jalan lain selain jalan syariah apa cuy?

[@arbysnp9824]

@@faturrohman1677 bahkan tuhan lebih dekat dari urat nadimu

[@ridhoelfiraz2452]

@@arbysnp9824 Karena yang mengkritisi bukan orang yang kapabel dan otoritatif hanya modal baca tanpa mendalami tiap detailnya.

[@arbysnp9824]

@@ridhoelfiraz2452 yg otoritatif dan kapabel kadang hanya melindungi kepentingannya sendiri.. Sehingga tdk mw menerima kritik dari org lain

[@qoqosan3530]

​@@ridhoelfiraz2452ya coba aja ulama yang berkompeten disuruh menjawab kritik dari si guru gembul

[@fulanalmajhul7769]

Semakin dia banyak ngomong semakin besar kerusakan yg ditimbulkan

[@nurhafiz9790]

Padahal sudah di runut sejarahnya kenapa ada bank, kenapa ada bunga bank, tujuannya untuk apa, perubahannya kemana. Masih aja ada yg ga terima. 🤦🏽‍♂️

[@muhammadsholifudin597]

mau berharap apa sama sdm rendah bang 78 loh IQ jongkoknya😅😅😅

[@toramonline5937]

generasi boomer emang begitu

[@andrewj3177]

Buasalah sumbu pendek

[@user-rk3ho4pf4l]

Yang nama nya ribba , sekali pun kita tidak melakukannya tetap saja pada akhirnya kita tetap terkena imbas dari praktek ribba tersebut,bukankah hal itu telah di jelaskan dalam hadist nabi,dan orang yang memakan riba, orang tersebut di umpamakan atau di serupakan dengan orang yang tega memakan bangkai saudaranya sendiri,tapi itu semua kembali kepada kita sendiri,kita manusia yang di bekali akal serta pikiran,kita harus memegang teguh prinsip hidup yang kita anggap benar, jangan mudah di ombang-ambingkan orang lain🙏🙏🙏

[@agussalim_247]

Video semacam ini harus disebarkan .👌👆👆🖕 Agar generasi kini dan mendatang terbiasa dengan literasi keuangan. Biar mereka menemukan solusinya di masa depan💥👍

[@hankyhanky2969]

Masuk akal Kang....Lanjutkan !!

[@reunite5570]

Meskipun isi videonya ga seru tapi komentarnya seru-seru. apalagi ada yg saling goblok-goblokan 🤣

[@Ipman07]

Buat yg ribut bilang ada akad jadi pinjamannya halal, apa tuhan sebodoh itu ya? Dgn embel2 akad bunga yg sebelumnya haram jadi halal Ada juga yg bawa masalah ewe pacar, kalo ada akad jadi halal. Emang Tuhan tdk mengetahui niat jahat orang yg pingin ewe kemudian nikah siri/kontrak kemudian di tinggalin gitu saja? Kalo kalian pikir Tuhan sebodoh itu, maka sebenarnya kalianlah ciptaanNya yg paling bodoh krn berusaha mengakali Pencipta anda sendiri

[@2ONEArchipel]

AKAD itu sebenarnya hukum budaya. Di mana kedua kepentingan mengadakan perjanjian dan negosiasi (tidak di tentukan oleh perusahaan yg sebelah pihak/tidak nurut pada teks. ). Seperti contoh : Anda meminjam obeng. Maka si peminjam melakukan peringatan lisan, agar kalau obengnya hilang/rusak si peminjam hrs menggantinya dan jenis yg serupa, namun di peminjam nego, "kan obengnya seken (bekas, tdk mungkin cari yg sama, apalagi yg baru)" , dan harga si pembeli / empunya Rp. 25.000 (dulu) , sedangkan harga obeng sekarang Rp.35.000 (kini). Maka terjadi akad kesepakatan. "Mau uangnya saja Rp.25.000, atau beli yg baru namun si peminjam nambah bayar Rp.10.000". Orang pertama : "DEAL". orang ke dua : "DEAL" (ITULAH : "AKAD" ). Intinya "KOMUNIKASI" bukan "DI TENTUKAN" sebelah pihak / sesuai TEKS. banyak kasus riba, seperti kredit motor, DP sudah, angsuran 10 bulan sudah, namun kreditur tidak bisa bayar saat bulan ke 11 dan seterusnya (krn satu kondisi) akhirnya pihak Bank menariknya (saat itulah bentuk perampokan terjadi), krn kreditur sudah kehilangan uang, kehilangan biaya sperpart, dan kehilangan motor) = ZONK. itulah "RIBA"= LINTAH DARAT (RAJA TEGA). Mengenai steatment anda tentang jinah/akad. Terdapat dua jenis, yakni : nikah bathin, dan nikah lembaga. Nikah bathin jgn di ikuti, krn tiada saksi selain dua pasangan (namun di halalkan dgn nama Tuhan di sertai pemberian mahar dgn suka rela). Ngasih duit buat 3w3, beda dgn nikah bathin (terkecuali dlm keadaan darurat dgn fungsinya untuk menghalalkan seperti tertinggal berdua di pulau terpencil, atau tertinggal berdua di pesawat luar angkasa. Maka boleh melakukan nikah bathin sebelum ajal menjemput.

[@azhar1943]

​@@2ONEArchipelartinya tidak akan jadi riba, jika kedua belah pihak saling sepakat? bukan hanya disyaratkan oleh satu pihak/nurut pada teks?

[@antidajjal5569]

"Untung rakyat tak paham sistem keuangan dan perbankan karena kalau mereka paham maka sudah akan terjadi Revolusi sebelum esok pagi"...ttd Henry Ford ...... " Akan datang suatu masa yang pada saat itu tiada yang bermanfaat kecuali Dinar & Dirham " ....HR Ahmad

[@Weaponsecret123]

Kata² itu pernah aku liat di channel fe 101 boss darling

[@ariaganteng7670]

hlahh dinar dirham itu terusan budaya pemerintahan romawi. udah banyak dogma dan adagium budaya islam sudah tidak sesuai lagi dengan zaman.

[@gorodgorod9584]

Hal paling lucu adalah teriak "gembul sok tau bidang ilmunya apa" tapi memuja roki garong

[@handlebyrespublika]

makanya muslim dunia identik dengan keterbelakangan dan kemiskinan ya karna ini salah satunya.... Terlalu hobi gibahin sistem buatan orang kafir, tp wong sendirinya ga punya sistem yang bisa dipakai untuk muslim sendiri apalagi untuk seluruh umat manusia. Harusnya muslim skrg jangan kebanyakan demagog... tapi kembali kepada tataran wawasan keilmuan dan lakukan revolusi... kalo mau jadi demagog, sampai akhir zaman kalian akan sibuk bahas halal haram bidah sesat terus, dan itu menyedihkan.

[@betawikid]

Pfrttt... Ngga juga sih, kalo kita pelajari lebih dalem sistem Perbankan yang Katanya Syariah itu ya dipimpin sama orang Kapitalis dan Nonis jadinya kacau 😂... #PengalamanPribadi....

[@wongedan4676]

Setuju, bisa mengharamkan tp tak bisa menyiapkan solusinya

[@abuSaadAbdillahLatief]

Dunia mana nih, sempit bgt kliatannya😂

[@handlebyrespublika]

@@betawikid Ya tapi balik lagi point nya mereka punya kebutuhan untuk roda ekonomi tapi butuh pendekatan agamis... jadi siapa yg butuh? dia yang mengorbankan hargadiri dan ideologinya.

[@handlebyrespublika]

@@wongedan4676 giliran ditanya apa jalan keluarnya? pasti jawabnya kebalilan kejayaan islam seperti abad pertengahan.. wkwkwk Tapi tindak tanduknya berbanding terbalik, malah bertolak belakang.

[@yosefari8290]

pernah ada calon pembeli.. soal sembako ini sih.. jualan beras.. 13rb/kg eh si dia bilang, eh pak kok riba sih, dari petani ajah jualnya 12.500 kok, otak saya lsg kebakar, gak bisa nangkep pola pikir si calon pembeli tadi..

[@tabscool4587]

itumah cuma akal2annya aja tuh berkedok agama 😂😂

[@Ahm.R-qf3mz]

​@@tabscool4587 sayang-nya ilmunya setengah², cuma faham riba setengah2 ,tapi g faham ttg jual beli / tijaroh

[@tamarzaenal2205]

Guru gembul..top markotop...cerdas n pintar

[@ohhagus]

Mantap pak guru..

[@andiandi1740]

intinya hilangkan hubud dunia dan sifat hianat... maka kemungkaran dan riba akan sirna.

[@irvanhadipurboyo2967]

Yg blg bank haram ,,tu org emg egk ada duit ,,coba deh bayangin klo lu ada uang 100jt masa simpen dilemari

[@YoTube-oo2dv]

Infestasi bentuk emas kan bisa...bung

[@imamel-muttaqin683]

​@@YoTube-oo2dvbenar. Sebab nilai uang tidak jelas. Sedangkan emas dan dirham, tidak berubah nilainya bahkan sejak 1500 tahun lalu.

[@kurnaincawang4136]

Sesat jgn ngomong

[@TheCursedOne_MLBB]

Mabok apa bang? Ibu2 banyak tuh yg beli emas buat disimpen aja dijual kalo butuh

[@valcraftgaming6470]

bolot

[@mengharap_kasih_tuhan]

Secara filsafat priseden yg berkatepe Islam di Indonesia brarti Kafir ,karena menyembunyikan kebenaran dari hati nurani nya demi kepentingan yg menyesatkan mnurut ajaran hidup agama Islam, contoh nya dengan mlegalkan riba, tapi hakikatnya itu urusan dirinya dengan Tuhan ,kita rakyat hanya bisa menjalani kebijakan nya ,setida nya itu penjelasan kita kepada tuhan

[@wisataseribupulau4071]

Kalo punya uang banyak dan gak mau disimpan di bank karena kuatir kena riba, sedekahkan aja seluruhnya. Pahala dapat, di dunia hidup selamat hingga akhirat.

[@nasrulisaisa9975]

Sampai kiamatpun masalah riba di dunia perbankan akan selalu polemik sepanjang faktor waktu dan tempat tidak disinkronkan dg definisi Rabulbiyat, Rahmaniyat dan Rahimiyat. Baik bank konvensional maupun bank syariah....keduanya sama saja yg cuma berganti warna saja. So....syaratnya sudahkan umat muslim itu terlepas dari sifat Malikiyat.....?. Nah mikirlh sesuI dg gantangnya masing2 dg mengindahkan Semua kandungan surah "ALFATIAH".

[@herbertwidodo96]

Wajar videonya dihapus, karena pd penjelasan hal2 tertentu Guru Gembul terkesan sok tahu dan tdk melakukan Disclaimer, dan tidak menyebutkan sumber data secara jelas. Saya aja agak mengernyitkan kening menyaksikan videonya.. Tapi biarlah, namanya juga pertumbuhan dan proses, anak segede gitu wajar bikin salah..

[@rifalarf]

owhh

[@timeover3624]

Iya bro aq juga kaget dikit dengernya

[@ekillustsoebagja7499]

Bukan soal sok tahu, memang informasi yg dirangkum dan disampaikan oleh guru gembul itu memang betul adanya, itu adalah fakta, mungkin bapak saja yang minim literasi minim fakta dan teori, atau bapak sudah terikat di sistem seperti itu.

[@gorodgorod9584]

​@@ekillustsoebagja7499yes, dan cara ngomongnya sok pinter banget padahal akun bodong juga 😂

[@Direkturngatur999]

​@@ekillustsoebagja7499Wajar bro! Dia kan emg netijen TOLOLL, jdi ketawain ajalah🤣

[@fahmyan]

sosok yg harus di bungkam, kata pemerintah dunia ,world goverment & para gorosei😮

[@abeidechannel4630]

Mungkinkah gurugembul adalah pasukan refolusioner

[@handy3415]

Monkey D Gembul😂

[@XCVT_WER]

Kno bilang pemerintah dunia?? Dari agama saja di +62 org bisa dibungkam. Malahan yg nyekik kalian tuh org agamais,, yg dikit2 jika debat pakai agama..

[@abeidechannel4630]

@@XCVT_WER kaga nyambung lo tai

[@bukanpahlawan902]

​​@@abeidechannel4630jgn kasar

[@amitebra]

Tanpa utang tanpa riba ituh bisnis pasti stag, praktis gak ada investasi baru dan gak ada calon investor yg tertarik menanam modal. Dalam model yg minimize investasi tentu sulit pengusaha kecil bersaing dgn pengusaha yg lebih besar. apalagi ditengah kondisi negara yg sedang terpuruk ekonomi dan masyarakat tertinggal tingkat ekonomi dibanding masyarakat lebih maju akan kebih sulit lagi ruang gerak investasi baru. Kestabilan politik juga memerlukan pelumas atau ongkos yg tidak murah, dibiayai dari sebagian anggaran negara dari utang dan kalo gak cukup pungli pun jadi tentunya....ayoo jangan naif melulu dan suka menafikan kenyataan. Kestabilan dan kemajuan suatu negara termasuk dunia usaha ituh semua gak mungkin diraih tanpa bantuan permodalan, utang baru dan pungutan resmi baik pajak, retribusi, bunga, dan komponen biaya lainnya. 😊😊👌👌

[@bungasakura6688]

Idola akoh😍✊️

[@newnormal369]

Bisnis tanpa hutang memang bisa tapi untuk skala kecil. Kalau untuk skala menengah dan besar butuh modal besar dan rata2 ya gimana lagi dari hutang bank. Gak mungkin kita butuh modal katakanlah 500 juta pinjam teman / saudara . Bisa sih nyari pemodal sistem bagi hasil ( tapi ya gak semua org punya koneksi pemodal ) dan biasanya kalau usaha yg bukan berbadan hukum atau perorangan ntar biasanya ribut dan serasa kita bukan pemilik tunggal diperusahaan sendiri karena di modalin orang. Yg seorang pengusaha pasti taulah real pengalaman asli real real dilapangan...kalau pengamat dan penonton ya cuma bisa teori dan komentar doang.

[@kuningkasro-ds2jw]

bisa la paok.longor x kau....kau upgrade la skill dirimu..cr keahlian baru cari nama..cr power baru😅...klo dh hebat ,sukses.pny nama pasti banyak yg percaya.. coba aj hotman paris minjam duit 1milyar ke rafu ahmad.pasti percaya ato hotman pinjam 1milyar ke guru gembul.pasti percaya...paok paok

[@agungfuady4999]

​@@kuningkasro-ds2jwiya lah percaya karena Hotman Paris orang kaya, beda cerita klo dia orang yg ga punya

[@yanyansopyan81]

yang jadi permasalahan sistemnya bos.. justru memberikan pinjaman itu sesuatu yang diperbolehkan dan bahkan dianjurkan dalam islam untuk kondisi-kondisi tertentu. bank gak akan peduli usaha anda untung ataou rugi.. pokonya tiap bulan harus bayar sekian..

[@suspatrick]

Dari kecil saya selalu didoktrin bahwa persis itu jelek ini lah itu lah, cuman setelah saya coba pikir lagi, ternyata "jelek" nya itu dari 1 orang yang emang kelakuannya buruk, nah masalahnya yang kena semuanya, sekarang saya baru tau bahwa persis itu suka ber istihad dan itu bagus, saya pikir kalo semua kelompok² itu kayak nu, persis, wahabi dll emang bagus semua tapi spesialisasi. Kalo semua bersatu dengan mengambil baik dan membuang buruknya, saya yakin pasti Islam berjaya lagi seperti saat zaman keemasan Islam bahkan mungkin lebih. Tapi seremnya makin sekarang makin banyak juga ustad dan ulama dadakan yang justru su' atau palsu/buruk, semoga dengan adanya pak guru ini, kita bukannya saling bermusuhan tapi saling menyatukan dan membenturkan pikiran. Semoga Islam bisa berjaya lagi walaupun kita ketinggalan sangat jauh.

[@ridzalahmad1928]

Yg doktrin siapa om

[@suspatrick]

@@ridzalahmad1928 ya lingkungan, orangtua, saudara, bahkan di tempat saya mengaji saat kecil juga sama. Karena dasarnya nu disini.

[@nkaldo2614]

Tergantung kelompok mana. Nu juga dianggap jelek

[@m_tulus_triatmaja]

Coba googling: "Ustadz Mahatir Mohamad" Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya! Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif) maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini! Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian! Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.

[@luthfirahman2329]

Betul sekali, dimana ada ijtihadiah di situ nahi mungkar tidak bisa ditegakan, lebih ke yaudah bebas aja sesuai nurani masing-masing.. Jadi tidak usah berantem..

[@ShaqilaUrbaningrum]

💥Up 👍👍

[@amaxamak5862]

Lanjutkan

[@fesyone7530]

ada kemungkinan video itu hilang karena yg tidk sependapat banyak yg ga suka dan menyerang Pak guru gembul dan PERSIS TV CHANNEL, ya tau sendiri lah kebanyakan rakyat Indonesia cuma karena beda pendapat saja bisa dimusuhi dan paling burukny diancam dibunuh/ dipukuli. lagi lagi tentang SDM wkwkw

[@alfianjoestar7035]

Bener tuh, pak guru aja pernah mau di doxing orang, perjuangan pak guru emang keren pisan

[@kiwibear439]

sdm rendahnya banyak banget cuyy.. jadi kasian gwe sama mereka

[@ambarwattysudarmin8794]

Di +62 laku embel" Agama laris, tar bilg biar masuk surga,yg penting islam😂

[@dodyyusufbachtiyar7574]

Yg menurunkan daya beli adalah bunga bank. Dan sayangnya itu sudah terjadi berpuluh2 tahun dan menyeluruh. Jadi yg nggk mau riba pasti juga ikut kena imbasnya.

[@XzasZ]

Kalau saya sih mikirnya riba dilarang karna akan menyusahkan si peminjam. Nah kalo dijaman sekarang kan dengan adanya "system" kita ga bisa bilang dengan adanya penambahan nilai ga berarti merugikan si peminjam. Makanya lebih baik deal diawal terlebih dahulu. Untuk minjam teman ke teman, atau perorangan ga harus sih adanya penambahan value, tapi beda kaya bank yang harus menggaji karyawan, naik nya valuasi nilai mata uang.

[@ginsan8198]

Betul. Penambahan nilai di jaman sekarang lebih diakibatkan oleh adanya inflasi yang tidak bisa dihindari, atau untuk membiayai admin atau para karyawan.

[@antoinne3694]

Yup. Justru kalau ngga ada bunga maka akan zolim. Jaman dahulu inflasi nggak terukur. Kalau jaman sekarang inflasi sudah bisa kita ukur, maka bunga pun bisa kita ukur berapa persen agar adil.

[@User-23e56c]

​@@antoinne3694tingkat inflasi sekitaran 2% tapi bunga sekitaran 5%. Adil dari mana

[@nkaldo2614]

@@antoinne3694 inflasi sekitar 2% bunga bank sekitar 5%,. Justru tambah zalim

[@dinanfahriza4963]

@@nkaldo2614 menurutku gak sesimpel itu penambahan nilai bunga gak cuma dari inflasi ada dari berbagai macam aspek ada biaya operasional gedung, ada biaya listrik yang bisa jadi naik, ada kurs yg gak stabil dan cenderung naik, gaji karyawan yang tiap tahun ada kenaikan umk, ada dari nasabah yang gak bisa bayar hutangnya, dan itu semua gak bisa di prediksi. jadi menurutku wajar bank ada nambahin biaya2 itu karena kalo gak perhitungkan hal2 diatas bisa bangkrut bank byk karyawan yang di pecat jd nganggur dsb. lebih zolim yang mana?

[@nkaldo2614]

Makanya utang itu seharusnya diconvert nilainya ke dalam emas. Jadi jika suatu saat ingin melunasi, tinggal convert lagi nilai emas ke nilai uang. Jadi tidak perlu bunga di sini.

[@MusicPlanetbiru]

Emas juga harganya bisa naik turun. Emas itu barang, bukan uang.

[@MusicPlanetbiru]

Kalau hanya sekedar mengimbangi nilai inflasi, bisa. Tapi bagaimana bank membayar sewa gedung, gaji karyawan, biaya listrik, setoran pajak dan lain-lain? Emang bank ga bayar pajak?

[@imadkonslet]

​@@MusicPlanetbiruemas setau saya meskipun fluktuatif tapi tidak extrem dibandingkan barang lain. Makanya emas masih dikatakan stabil nilainya. Kalau soal biaya operasional bisa diambil dari pendapatan jasa layanan. Jadi meskipun nabung 100 juta, tetap tidak dapat bunga tabungan, justru malah kena fee bulanan. Jadi tabungan 100 juta akan berkurang, bukan bertambah. Dan mindset menabung di bank itu sebenarnya salah. Tabungan di bank harusnya untuk sementata saja bukan dalam jangka waktu lama. Jika punya uang segera diputar entah untuk membeli persediaan makanan atau membiayai usaha.

[@swberaukonstruksichannel4729]

Perlu juga di tambah uang jasa sewa pakai uang sesuai kesepakan bersama antara peminjam dan yang meminjamkan.

[@nandasari-lf3im]

​@@swberaukonstruksichannel4729 🙏maaf saudara, uang jasa sewa itulah yang "terindikasi" bunga atawa di asumsikan sebagai riba. Namun sebenarnya dalam ekonomi syariah muslim boleh memimjamkan uang sebagai modal dan memperoleh keuntungan dengan jalan bagi hasil. jadi akadnya atawa perjanjiannya bisa musyarokah bisa juga murobaha. artinya kegiatan tersebut termasuk muamalah syariah. Dan memang kita sesama muslim pun masih mis persepsi tentang apa itu sistem bagi hasil atau ekonomi syariah. juga sejatinya dalam praktek ekonomi orang-orang yunani melarang adanya lintah darat atawa rentenir. secara husnudzon praktek bank mensyaratkan nasabah peminjam uang atau modal harus bonafit dan punya aset sebagai pembayar. artinya memang orientasi bisnis kerjasama yang prospek menguntungkan ke dua belah pihak. harus berimbang, ada peminjam yang punya aset prospek profit juga ada pihak pemodal yang punya dana besar. 😊sekedar tukar pikiran, mohon koreksi bila keliru

[@atolawanglangit]

Pikiran Pak Guru sepertinya gak cocok sama persis yang cenderung konservatif, padahal hal hal seperti ini penting untuk di diskusikan agar umat tercerahkan

[@kakangprabu7128]

tp klo yg kalangan muda nya enggk. kakek bapak ku org persis emg agak kolot mikirnya 😆 bersyukur video ini ada yg reupload.

[@hanaindrianisetiawan109]

​@@kakangprabu7128masa sih,, penilaian saya persis tuh justru santai2..tapi ga tau sih kebanyakan gmn. Tp dilingkungan saya malah mrk adem2, ga pernah komenin orng, malah yg pinjem ke bank jg ada

[@TheWijasmara]

Persis santri muda dan beberapa gurunya ada yang progresif dan sering kajian filsafat juga.

[@nkaldo2614]

Wkwkwk liberal ketemu konservatif ya begini

[@m_tulus_triatmaja]

Coba googling: "Ustadz Mahatir Mohamad" Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya! Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif) maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini! Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian!😮😢 Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.😢😮😢😂

[@nkaldo2614]

Ini seharusnya masuk diskursus keilmuan untuk kalangan Islam. Tapi banyak di komentar terindikasi non islam ikut komentar bahkan mengolok2 syariat agama islam, dengan mengatakan ngewe dengan pacar atau istri orang dengan ngewe istri sendiri itu sama, hanya beda akad. Naudzubillah

[@rizkynurrachman6063]

betul

[@batikmodis6074]

Intinya : orang miskin jangan pinjam, tapi kerja atau minta sumbangan.

[@filianaudina5059]

Siapa yg suka koar2 "Kalo khilaf tegak, orang kafir akan dipaksa masuk islam atau dibunuh."

[@User-23e56c]

Orang kafir itu sendiri

[@cilacapleader7077]

Saya setuju dengan pernyataan bahwa "umat Islam sekarang bingung" termasuk narsum😊 Dan itu wajar karena kita tidak paham sistem Islam secara utuh, karena memang kita hidup di Sistem Kapitalis

[@HelmiMuhaymin75]

iya jaman now....dari pada sitem komunis ..mungkin mending kapitalis

[@user-zt6wf7xr9x]

​@@HelmiMuhaymin75si guri gembul emang ngaco

[@sardihidayat3712]

Dan faktanya kita tidak bisa membuat sistem lebih baik dari orang2 kapitalis

[@user-zt6wf7xr9x]

@@sardihidayat3712 kata siapa?

[@sardihidayat3712]

Sistem bank syariah gx berkembang. Umat Islam masih pake bank Konvensional. Negara2 muslim pun masih pakai sistem yg "katanya" riba.?

[@missmedhok3422]

Sip

[@ernayualita-wv6bl]

Gak usah pinjam atau meminjamkan deh, yang dipinjamin juga gak tau diri

[@edwardsitumorang881]

Bank syariah dibuat untuk menarik perhatian org berduit di timteng, bank konvensional itu sdh teruji ratusan tahun,asam garam perbankan sdh terakomodasi

[@hakeemdj368]

tidak juga. krisis tahun 1998 dan 2009 membuktikan bank konvensional harus sering di-bail out oleh negara. 🤔

[@semataofficial]

ratusan tahun? 😂

[@veliandriani6809]

Maaf om BLM bisa setor, lewat dulu ya

[@totokkerot6541]

Pencerahan yg sangat membuka mata bgi ummat, biar tdk dibutakan dengan ceramah2 para ustad tentang riba, yg cuma bisa mengatakan Riba itu haram, tapi tdk pernah menjelaskan secara terperinci mengapa Riba itu haram, dan apa jalan keluarnya sistem pengganti riba.

[@nkaldo2614]

Riba itu memang haram.

[@nkaldo2614]

Jalan keluarnya, jangan mendekati riba.

[@totokkerot6541]

@@nkaldo2614 lha kalo mahu pinjam modal usaha, adakah orang yg mahu minjami wang 50 juta dan 3 tahun kemudian dikembslikan juga 50 juta ?

[@nkaldo2614]

​@@totokkerot6541saya koreksi pemikiranmu. 1. Pada dasarnya orang meminjam itu ada jaminannya. Jadi tidak sembarangan asal pinjam. Di alquran saja kalau mau berutang harus ada saksinya. 2. Kalau berutang itu nilainya diconvert ke nilai emas atau barang yg disepakati. Misal anda minjam 50juta, itu nilainya diconvert ke emas atau barang lain misal 50juta dapat 1 sapi 100kg. 5 tahun kemudian harga 1 sapi 100kg naik menjadi 60juta. Ketika anda mau melunasi ya nilainya tetap 1 sapi 100kg yang mana harganya 60juta. Jadi anda harus melunasi sebesar 60 juta. Bukan 50juta.

[@user-zt6wf7xr9x]

​@@totokkerot6541 liat Dr.safii antonia ahli ekonomi bukan guru gak jelas

[@On-think]

Sama seperti bank di Indonesia,, menyimpan dan penarikannya harus ada potongan padahal uang simpanan kita di pakai untuk meminjamkan kepada pengusaha

[@arhid8847]

Big challenge dari guru gembul 👍

[@ahmadainulfurqan7869]

Sekedar meluruskan. Gus baha itu tegas mengatakan bahwa bunga bank itu riba.

[@unamedperson9249]

benar. di kitab kristen juga dikatakan begitu... apapun pinjaman yang dibungakan, akan menjadi dosa

[@tadarusbuku2668]

Untuk kehati-hatian saya yakini bunga di Bank itu Riba. Ini untuk saya ya, kalo yang meyakini gak riba ya terserah. Allhamdulillah tanpa pinjaman berbunga tersebut saya baik-baik saja. Hanya saja untuk memiliki sesuatu yang tak cukup uangnya, mesti sabar hingga uangnya Cukup.

[@juwandijuan9159]

Ya utk individu ok lah bisa. Bahkan di jaman bapak dn Kakek saya di jaman mereka boro2 minjem duit ke bank, apapun itu mereka nggak mengenal apa itu bank, toh mereka bisa hidup dn bisa beli aset. Nah pertanyaannya,,,kalo mayoritas org Islam sedunia sama sekali gk bertransaksi dgn bank, apa yg terjadi? Atw misal org Islam Indonesia sama sekali gk bertransaksi dgn bank, kayaknya Indonesia udh di beli sama Aseng dn asing karena org Islam gk punya kekuatan ekonomi sprti non Islam. Saya pribadi hanya pernh gadai BPKB sekali karena terdesak, dn sekali tergiur rayuan bank pdhl di kasih Pinjem (bukan saya yg pinjem) hanya 2jt doang 🤦 Bikin rumah juga sy gotong royong bareng bapak, mertua dn saya sendiri tanpa pinjem bank. Tp sangat mungkin saya minjem bank / pegadaian jika terdesak wallahua'lam.

[@rachmardisatoe5201]

Bunga Bank adalah produk bank.. Uang juga adalah produk Bank... Darimana anda bisa membedakan nya toh itu sama2 produk dari Bank...

[@senigrafika4959]

Bila kita mengharamkan Bank secara mutlak, maka segala sesuatu yang lahir atau keluar dari yang haram hukumnya adalah haram. Contohnya babi adalah haram mutlak, apapun produk, diproduksi atau yang keluar dari babi adalah haram. Uang adalah produk dari Bank, adakah manusia yang tidak menggunakan bank saat ini? Konsekuensi mengharamkan bank secara mutlak adalah kita kembali ke zaman batu, dimana manusia menggunakan cara barter untuk bertransaksi.

[@tadarusbuku2668]

@@senigrafika4959 prihal uang adalah produk Haram, saya tidak bisa menghindari itu. Namun prihal Bunga Bank Riba, saya sedang menghindarinya..

[@walkinglife1654]

anda gagal paham tentang riba, defenisinya aja anda bahkan ngga ngerti sepenuhnya

[@Hassanismael23]

Karena orang kita susah bersatu, beda dikit aja gontok2an,,, boro2 fokus untuk membuat solusi yg sesuai syariat, entah itu sistem keuangan, dan sistem lainnya.. Giliran sektor2 penting dikuasai mereka yg biasa disebut "elite global" oleh kaum flat earth, kita cuma bisa cari alasan atas ketidakmamampuan kita, "kita telah dijajah oleh mereka, ini konspirasi, kita telah dipropaganda"

[@pemulachanel-ye2yo]

Padahal gus baha juga membahas persis seperti ini..dan aman2 saja..aneh memang

[@yanuar91]

Salah satu beda bnk syariah dng bnk konvsnal adlah bank syariah tdk meminjamkan uang utk bisnis2 atau hal2 yg diharamkan oleh syariah... Itu yg perlu dicatat.

[@dolorsitamettt]

bukan soal bunga berarti ya?

[@yanuar91]

​Nah itu yg perlu dikaji lgi dng pikiran yg terbuka menurut gugem.

[@setengahkosong6555]

siapa yg tau klo ternyata dibuat jd bisnis yg haram.?? toh bnk seneng2 aja slama kreditnya ga macet

[@yanuar91]

​@@setengahkosong6555lho yg penting akad awalnya buat apa mas bro.... Setelah validasi.... Klo nanti ternyata dibuat yg gak bener itu diluar kuasa dan bukan tanggungan kita.... Umpama Sperti anda ngasih uang jajan ke anak dan melarangnya buat beli rokok, ternyata diluar spengetahuan anda, dia beli rokok... Itu salah siapa ?

[@jakadewa1]

apakah meminjam uang misalnya 10 juta di bank syariah dikembalikannya tetap 10 juta kah ?

[@adamgondrong503]

Saya setuju tentang konsep terjemahan/tafsiran guru gembul soal riba. Yang mana ayat soal Riba itu turun dikarenakan perilaku orang jahiliyah yang suka MENGGANDAKAN pengembalian pinjaman kepada debitor YANG SANGAT MEMBUTUHKAN. Dengan kata lain ada orang miskin minjem duit karena sangat sangat miskin sehingga tidak bisa makan, tapi pinjamannya malah di lipat ganda. Tapi kalau bunga bank, menurut saya bukan riba, emangnya bank segitunya miskinnya sampai gak bisa makan? Tapi kalau ke sesama, ada orang minjam ke orang lain saya lebih ke emas aja sih. Lebih aman, pinjam 10gram kembalikan 10gram, walaupun sama aja ada kelebihan dalam rupiah, tapi sama aja emas.

[@bebymarkonah1745]

Belajar jgn setengah2

[@user-fv2fh8np9q]

Pinjem 5gr, besok gw balikin 😂

[@adamgondrong503]

@@bebymarkonah1745 siap abang yang udah belajar gak setengah. ☺️

[@adamgondrong503]

@@user-fv2fh8np9q kirim dlu 100rb duit prangko bang. 🤣🤣

[@JoySupriadi]

berbisik 🤫: pinjam 100 donk 🤗

[@kamusaua667]

Menabung di bank memang bisa angkanya tidak berkurang. Tetapi nilainya bisa berkurang. Selagi bernilai tinggi, digunakan untuk infestasi. Sedangkan nasabah,digiring pikirannya,untuk terus menambah saldo, dalam jangka waktu lama.

[@baacot436]

Brarti minjemin duit ke sesama bukan berdasarkan agama yg berdampak pahala.. Kalo ngasih pinjem tapi masih ngungkit naiknya nilai mata uang dimasa depan 😂

[@rifqigamers3965]

Tolong dong yang punya channel suara proyeksinya hilangkan menggangu

[@harleyquinn-px7bu]

nama channel nya aja proyeksi pikiran broo haha

[@riziqhanafi8108]

Klo ga gitu kemungkinan besar bakal kena take down

[@SayyamMaskur]

Kena copyright nanti

[@numpangparkir]

Bedakan antara bunga riba dengan jasa. Kuncinya di akad. Nitip simpan uang ke bank. Ada biaya jasa nya, itu bukan riba, itu biaya jasa. Jasa layanan ATM, jasa layanan transfer, jasa ini itu dll. Beda lagi kalau kita meminjamkan uang 100, kembali 120, lebih nya 20 itu dari apa. Kalau misal pinjam 100, di pakai usaha dapat untung 40, bagi hasil 50:50, kembali 120, itu lah syariah. Kalau tidak ada angin tidak ada hujan di tekankan nanti harus dikembalikan 120, nah itu lah riba. Makanya. Kunci utama nya di akad. Sebenarnya mudah saja. Cuman kadang pak guru rada njelimet bahas nya karena metodologi nya dia jelasinnya runut dari sejarah nya. Padahal simple aja riba : penambahan. Namun harus ditelisik penambahan nya sepeti apa. Bisa ditinjau dari akad.

[@wutdeathlord]

Saya setuju dengan pendapat anda dan yang saya pelajari seperti itu juga. Tetapi bagaimana terkait hal-hal yang lain seperti inflasi? Bagaimana cara islam menjawabnya?

[@filianaudina5059]

Belakang bunga dgn biaya jasa. Yg namanya bunga itu berbunga, artinya uang yg kita simpan itu akan berbunga. Krn berbunga, jadinya nambah. Nah, penambahannya itu yg jadi riba. Beda dgn biaya jasa. Misal, sy nyimpen uang. Bukannya berbunga, malah berkurang krn ada biaya jasa. Dan itu bukan bunga. Masalahnya, riba ga mentok sampe disitu. Misal, sy ngutang ke bank dan telat bayar lalu kena denda. Dendanya itu adalah riba.

[@usman-ph7rb]

​@@wutdeathlorddi kurs emas pak.. Pinjam 5 gram ya balik 5 gram.. Berapa pun rupiahnya

[@User-23e56c]

Cerdas

[@user-db2eb2pw8t]

Bang gembul,di tempat saya kalau minjem dalam bulanan biasanya di kembalikan seperti awal kalau udah tahunan biasanya ada akad dgn harga beras kadang emas bila banyak,misal sekarang harga emas50 entar lagi 5th ya harus di bayar dgn emas tahun ini dan biasa juga pakai anggonan sawah sawahnya kamu garap sampai dia bisa bayar kalau tidak bisa bayar maka sawahnya di ambil atas akad lagi ,entah itu di jual pada orang lain atau si tempatnya minjam.

[@Abeed-hm8jr]

Dilingkungan masyarakat sekarang minjam uang koperasi, penggadaian, rentenir, bank itu bukan termasuk riba. Yg riba itu bayarnya aja

[@lognannasara6055]

Bjir wkwkwkw, cadas bang

[@valcraftgaming6470]

setuju kang, otak bolot ngga usah komen.

[@hanaindrianisetiawan109]

Pusing ngmongin pinjaman bank riba apa bukan. Ga pernah ada ujungnya dna solusinya apa. Mndingan sok umat islam harus bangkit, bangun peradaban, harus kuat biar menopang ekonomi umat biar berada di jalan yg halal jgn ketergantungan sama orng

[@juwandijuan9159]

Intinya utk masalah riba di dunia Islam itu ruwet. Anggaplah org Islam mayoritas di dunia tdk pake system' bank konvensional....lalu apa yg terjadi soal ekonomi dunia Islam udh pasti ekonomi total bener2 di kuasai Aseng asing asong yahudi dll. Nasib org Islam entah sprti apa wallahua'lam. Apa lg skrg masalah sosial ribut trs.

[@nkaldo2614]

Tidak ruwet kalau paham. Tinggal hilangin aja bunga, selesai. Lalu bagaimana caranya agar debitur dapat nilai tambah? Kan inflasi. Gampang. Tinggal convert nilai pinjamam/kredit/utang ke dalam nilai emas. Jika kreditur ingin melunasi pinjaman/utang tinggal diconvert lagi nilai emas ke mata uang. Lalu boleh juga ditambahkan biaya layanan atau fee sebagai penyedia jasa.

[@antoinne3694]

​​​@@nkaldo2614ya bunga itu sudah termasuk fee nya bang. Makanya kan diawal sudah ada akad bahwa bunganya berapa persen, dan tidak ada lagi fee biaya layanan atau fee di akhir karena sudah dimasukkan ke bunga itu. Tinggal debitur dan krediturnya sepakat atau tidak dengan akad nya. Jatuhnya ya sama saja itu sudah benar karena sudah termasuk.. Tapi sebagian orang2 islam sekarang masalahnya mereka tetep ngga membahas tentang fee pelayanan (yg saat ini memang tidak ada karena sudah dimasukkan ke bunga), namun malah cuma pingin bunganya yg dihapus.. ya itu yg jadi masalah karena inflasi terus berjalan tiap tahunnya dan value nya pasti tergerus

[@nkaldo2614]

​@@antoinne3694bunga dan fee beda. Fee itu nilainya fixed. Bukan dalam bentuk persenan%. Jika kamu mengatakan fee itu masuk dalam bunga yang mana itu bentuknya persenan. Maka bisa dikatakan fee itu berlipat2. Sama saja riba

[@molomili-or7uz]

proses

[@nyunyutharto1086]

😁 Saya setuju kalau untuk menjelaskan kepada umat betapa pentingnya menjelaskan bunga sebenarnya (di difinisikan) shg menyandang syar'ah lebel begini jadi sudah merupakan jaminan . Jadi jangan pakai istilah yg kemudian jadi gak jelas lagi " ketidak jelasan bukan sebab kata Riba tapi bunga yang unsur dari bunga dalam pengambilan keuntungannya pada saat memberikan pinjaman yang di niatkan menolong seharusnya tidak ada. Sebenarnya pendirian lembaga ini dulu memang tidak digunakan bermaksud menolong untuk memberikan pinjaman karena itu kemudian menyembunyikan masalah utamanya yang di maksudkan dalam pendiriannya, biasanya memang tidak menyertakan ahli ilmu. Kemudian setelah bikin masalah besar baru menyertakan ahli ilmu. Nah inilah kelicikan para penganut faham kapitalism. Pada berikutnya penganut faham ini merumuskan berbagai hal terhadap terjadi perdagangan mata uang dan fluktuasinya dgn mempermainkannya. Tujuan utamanya penghacuran sifat productifitas (kontra produktif) berbasis kemalasan dan tidak mau rugi walau malas. Sistem yang kemudian bertransformasi menjadi berbagai macam model kegiatan yang dianggap berperan dalam ekonomi. Kenapa Riba di larang unsur paling besar di dalam pelarangannya adalah tindakan eksploitasi pemilik modal kepada pengelola modal. Dijaman modern disebut eksploitasi de lomparlom, eksploitasi manusia kepada manuaia yang pada akhirnya membuat sistem perbudakan baru (ketidak merdekaan). Tentu saja ini jadi kontra productif dan celakanya umat ini memandangnya dengan kata asal halal karena tidak ada dalil pelarangannya, padahal yang hancur adalah sistemnya, kalau masalah hanya lembaga lembaga itu masih bisa di tolerir dengan perkataan jika belum ada dalil pelarangan jangan mengharamkan sesuatu yang belum jelas. 😁😁😁. Inilah kesalahan utama dari narasi pendapat diatas dan orang2 nanti banyak di temui yang sering mengusung paham ini (Kapitalis neo liberal dan liberalism). Yang kemudian menghasilkan penjajahan baru yang tidak di sadari oleh sistem koorperasi ( yg sebenarnya di landaskan kepada sistem sirkah berazas kerjasama dalam hal kebaikan saling menguntungkan). Padahal mudah mengenali tapi jadi ribet dengan otak yang ribet. Dan ini yang kemudian di sajikan secara dialektika bagus oleh kang Gembul dalam memberikan narasi agar di mengerti soal utamanya dan jangan hanya sekedar berfikir halal haram pada narasi pemahaman leterleks di masa lalu, sehingga penerapan konten pada konteks bisa tepat. RIBA sering ada pada terjadinya pinjam meminjam dan jarang di perdagangan. Namun dewasa ini itu sama saja kalau kuantitas terjadinya. Terjadi Riba nasi'ah pada pinjam meminjam dan Riba fadhl pada perdagangan. Di edit di lanjutinnya setelah jumatan eee😁😁. Sistem yang akan melahirkan feodalisme baru / model penghambaan, berbasis ketergantungan dan keserakahan sebagai alat utama untuk membelokkan tujuan manusia di ciptakan sebagai kalifah di muka bumi. Mengelolanya menjadi amal yang memperbaiki keadaannya sebagai manusia yang harus mukti dan mulia dengan cahaya ilahiah wusul dengan prasarana dunia kepada Tuhannya yaitu Allah SWT. Karena itu dalam penetapan salah ( haram) tidak hanya berunsur satu dua dalil utama, tapi metodiknya juga harus menjadi ada item item sebagai usungan lengkap muamalat dalam pendasaran masalah fiqihnya (hukum). Sebagaimana kita memetodikkan tafsir ayat quran'i. Masa uang Emas / dinar di waktu itu berbanding barang berbeda nilai pada setiap wilayah di jaman Nabi Sholallahu 'alaihi wassalam namun walau tidak sama mengapa tetap menjadi standart nilai harga. Jadi memang bukan itu sebagai dasar kesamaan acuan nilai tukar yang di anggap bisa menghasilkan kegiatan Ribawi. Yang penting tidak memperdagangkannya untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuatif harga terlampau cepat (harus menjaga kestabilannya). Tapi dewasa ini terlampau banyak manipulasi terhadap itu dalam mencetak nilai harga yang di cetak untuk di miliki. Negara2 seperti ini seringkali curang dalam menstandartkan kepemilikan atas emas maupun barang produksi. Itu yang di sebut buble ekonomik yaitu Zonk di aset. Hanya di dasarkan kesepakatan pengakuan sepihak. Saya tidak hanya akan menyoroti masalah muamalat perorangan tapi juga keseluruhan sistemiknya, karena ini akan memunculkan sebuah tatanan berekonomi Dunia sebagai jalan Revolusi yang di awali oleh Nabi Muhammad Solallahu 'alaihi wassalam, jangan heran jika kita mengembangkannya pasti akan sampai kepada cita cita manusia sebagai Hamba Tuhan dan di benarkannya pada setiap kegiatan amalnya, jika ber kebalikan akan menuju kehancurannya. Mengapa dasar kontra productif jadi musuh utama ? Iya karena mengebiri amalia kebaikan manusia. Karena penciptaannya untuk menunjukkan siapa yang amalannya terbaik di sisiNya. Dan bagai mana mungkin hanya berlatar belakang kemalasan dan ongkang ongkang dengan modal pemikiran kapitalism bisa sampai di tujuan itu walau anda bersembunyi di dalam yang penting tidak di haramkan sebab tidak ada dalil utama pengaturnya. Kok bisa. Padahal dasar / azas (ini nanti di sebut ilmu ushul) utama sudah di ketahui. Adanya Zakat pada harta simpanan, adanya zakat pada harta yang terlampau banyak dimiliki sisesuaikan dgn nisob, adanya pembebasan hutang, adanya sodaqoh dsb untuk meringankan agar produktifitas akan meningkat. Dan bukan di pahami sebaliknya yaitu menggantungkan dengan tidak punya amal dengan menjadi peminta belas kasihan, yang jadi justru kontra produktif dengan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Sehingga kehormatannya tidak tergadaikan. Hubungannya bukan bersifat feodalistik tapi atas dasar rasa manusiawi sebab usaha belum tentu berhasil menciptakan keuntungan yg di inginkan sehingga tidak perlu mematikan keinginan ihtiar tersebut dgn beban menggunung untuk melangkah productif. Tidak berhasil dalam usaha tetap setara dan equal secara manusia, tidak menghilangkan kehormatan dan martabat seseorang dengan keterjajahan hutang, di hilangkan dengan kemiskinan sebab usaha / melakukan ihtiar dsb. Karena itu dalam Islam penanggung terakhir dari hutang nanti di bebankan kepada umat secara keseluruhan, lihat seluruh dalil mengenai perkara ini hutang dan bagaimana perlakuan sahabat Rahum ajma'in dalam perkara ini. **** Jangan di pahami kontra productif maka jadi error dan ribet dan terjebak pada perdebatan tiada habis, ahli fiqih saja tanpa menyertakan nilai tasawufnya / perbaikan ruhaniah. Menggiring kepada kefasikan (kerusakan). Pencapaian mua'asyarah dan akhlaq jadi sangat terbelakang, dan itu peradaban yang tidak di contohkan oleh alhuluqul adzim Solallahu 'alahi wassalam.

[@ismiradhiallahyaqut4219]

Jika ada buku yg menjelaskan ini, dimana bisa kami dapatkan?

[@nyunyutharto1086]

@@ismiradhiallahyaqut4219 kalau kitab ! kamu pergi saja ke toko kitab tentang fiqih2 butuh yg terjemahan atau asli ada, di perpustakaan unifersitas Islam ada, tapi kamu perlu ada guru juga yang bisa ngerti dan juga praksis. E book juga ada. di internet juga ada kamu apalin kitabnya download itu lebih murah, tapi jangan malas baca dan menelaahnya. Kitab yang sudah di syarahi juga ada. Sekali lagi kamu harus juga nanya sama ulama dan yang praksis, kadang ulama tapi nggak prasis itu kurang pas konteks di sebuah konten, dalam metodik penafsiran menurut saya nih ayat ya di jelaskan ayat , kemudian baru dengan hadist selanjutnya prilaku (keumuman sahabat ). Dan kemudian kiyas , ijmak ulama setiap masa. Tapi juga harus ikut memikirkan (berusaha memahami). Dan kemudian praksis sebagai ukuran akurasi pendapatmu sendiri karena ijtihad ulamapun itu masih di ranah bisa di tawar. Jadi pilihanmu sendiri dalam menentukannya apakah itu benar atau tidak (BANK). Bagi banyak wira'i sama sekali tidak menyentuhnya (BANK) kehidupannya memang manual sekali. Menemukan wira'i yang seperti itu juga sulit (banyak yg kumaksudkan adalah dari wira'i bukan ukuran banyaknya orang). Mereka tidak bertransaksi seperti biasanya kita (umum). Mereka juga berhaji seluruh kegiatannya dalam syariat Islam tidak ada kurangnya (melaksanakan). Ya itulah ajaibnya.

[@tesladeathray8198]

Bang coba jelaskan dalam bentuk video. Pasti banyak yang respon positif

[@nyunyutharto1086]

@@tesladeathray8198 kenapa ? Biarin aja. Aku lebih nyaman begini. KZbin hanya sebuah tempat share pikiran dikit aja. Saya lebih senang dengan lesehan berasama kawan kawan. Di youtube ya segini saya tidak ingin melangkah lebih dari ini. Walau bisa mempengaruhi tapi revolusi nyata tetap harus terjadi. Pada setiap aspek. Hidup itu nggak cuma youtuban 😁😁😁 karna punya tidak punya gagetpun bagiku biasa aja.😁😁😁 banyak komentar disini itu karena lagi banyak nganggur ketimbang diam yang aneh. Maksudnya gagetan hanya nganggur hanya ngegame atau apa, tapi swmebenarnya karena lelah baca2 terus nulislah. 😁 ternyata seru 😁😁😁.

[@m_tulus_triatmaja]

Coba googling: "Ustadz Mahatir Mohamad" Semua ideologi, paham, value, norma, dst pasti bergeser sesuai zamannya! Manusia/kelompok manusia/kaum bila tetap bersikukuh mempertahankannya (scr konservatif) maka akan menghambat kehidupannya, akan bermasalah, bisa juga bermasalah bagi orang lain maupun alam ini! Susahnya lagi manusia yg kagak punya kepastian! 😢😂😢😢Seharusnya bisa membuat kepastian tetapi membiarkan tanpa kepastian! Org semcam itu kagak bakal menguasai IPTEK.😢😮😢😂😊

[@praktisipajak]

hutang, itu seharusnya tidak ada, apalagi menggunakan riba atau bunga atau margin atau yang sejenisnya. hutang itu klo terpaksa adalah untuk kebutuhan pokok dan terdesak, klo pun akhirnya disedekahkan, itu akan lebih baik. contoh, hutang untuk makan, hutang untuk berobat, dsj lalu, klo bisnis pake apa dong? bisnis itu sebaiknya kerja sama, klo ga bisa kerja sama yang silakan berbisnis sendiri, jalani aja bisnisnya. jangan serakah pingin segera besar, buka cabang dimana2, dsb masih maksa pake hutang? kasih nilai yang disepakati, misal dinisbatkan dengan emas atau perak misalnya. itu aja sih... klo kebutuhan lalu membiasakan hutang, itu namanya serakah, ga sabaran, dsb..

[@WarRobotsGameroom]

okey, anggap aja klo kita mungkin emang gak mau ribet, apa se simple apapun kebutuhan tentang 'keuangan' klo kita sudah memasrahkan semuanya ke 'Bang Syariah' entah butuh bantuan dana atau nabung, apakah insyaAllah no riba? anggap aja yang krusial itu, perkara yang lain misal nyicil mobil rumah, toh itu kita gak ngelakuin masih bisa hidup

[@Dimsorangsini]

Kalo hutang buat bisnis ga masalah. Asal amanah dan bisa lunas seperti yang di sepakati bersama. Jaman sekarang bisnis mesti serba cepat, telat sedikit bisa Rungkat, momentum juga ga datang dua kalah. Wajar aja para pebisnis ngutang ke bank buat ningkatin bisnis, selama mereka mampu bayar itu fair-fair aja.

[@James-RBG-Mill]

Komen2 menarik, ulama semua berkontribusi

[@massimu9325]

Hebat guru gembul

[@ibnuafan07]

Kan guru gembul ini mencerahkan

[@toxicityboy]

Karena menyinggung periuk banyak orang 😂

[@PetiNgadut]

Saat berurusan dengan UANG, semuanya berubah ..

[@ran_rand19]

ini sih materi lama yang mana sampe sekarang blom ada wujud arus baliknya.

[@ulquiorracifer4387]

Jawaban MISTERInya inii karena bersangkutan dgn bank syariah yg dibahas dan banyak ditentang oleh pelaksana bank syariah

[@Store-og8jp]

nahh

[@yuhibafandi5557]

harusny ga usah di hapus dong wkwkwk buktikan ucapany benar dia takut klu blunder

[@DianAlamsyah]

kapok se umur hidup untuk hutang Riba, usaha jadi ancur ancuran, , akhirnya saya lepaskan semua untuk bisa lepas dari RIba, mulai usaha dari nol lagi tanpa beban hutang, masaya Allah naiknya cepet banget, uang ngumpul kembali kurang dari 1thun udah balik & lebih bhkan dari semua yg sya lepaskan,

[@Hermawan-lm3vn]

Ajarin dong bang usaha nya.....

[@omeyAja]

Guru...asa teteriakan

[@wisastragoesty7249]

Guru gembul sebatas menyampaikan apa yg dia baca, jadi tdk bisa di salahkan, salahkan pengarang buku itu.

[@adangsudrajat5952]

Kata kiai syakur, bunga bank ga riba, dah gitu aja,

[@qoqosan3530]

Gus dur juga gitu. Syakur & gus dur emang banyak kesamaan pemikiran

[@radityawinata7153]

Pinjam dibank pastilah bukan riba ,kan ada itungan nya masa penghasilan UMR minjeem ratusan juta mana mau bank jya

[@User-23e56c]

​@@radityawinata7153kalau soal pinjam meminjam perlu adanya penjamin. Kalau kamu punya jaminan yg nilainya ratusan juta. Bisa saja kamu pinjam di bank ratusan juta juga.

[@FAKTA_JUJUN]

pd gak mau diem itu orng orang lewat ini lah lewat itu lah,. ada yg baru dtg lah,. buset dah,. emng gk pada persiapan apa yah,. guru gembul lagi ngomong, dtg yg bawa aer,. mpe bbrp kli, apa susah ny dari awal udh di truh ya. gak profesional ini yg bikin acara

[@deniclassic]

Ya memang, tp kalau mukadimahnya aja udah ngaco dan sangat subjektif gitu.. Bagaimana belakang2nya kayak disimak... 😂

[@rifqibiantara3077]

WAHHHHHHHHHHHHH

[@bangsawanhati1077]

yg membedakan riba dan bukan riba adalah akadnya

[@bisma2787]

yakin?

[@nekonimeindonesia6774]

banyak org tolol bang, analogi sederhannya ngentod sm pacar atau istri yg membedakan jg akad 😂

[@radityawinata7153]

​​@@nekonimeindonesia6774kalo ada akadnya apa tidak ambil untung bang sama SPT bunga dibank

[@nahelalfath6915]

​@@radityawinata7153emg boleh ambil untung, tpi dri akad jual beli, bukan akad riba.

[@smitywerbenjagermanjensen1091]

​@@nahelalfath6915ya itu beda akad doang padahal sama sama aja 😂

[@jonpaul3868]

Hadist nya ttg bunga itu membacanya bagaimana dulu, banyak yg salah memaknainya. Waktu nabi bilang tanpa bunga, itu ditujukan untuk tujuan sosial. Alias jgn membebani saudara muslim yg lain. Baca: tujuan sosial. Nah kalau tujuannya bisnis beda lagi.

[@nkaldo2614]

Bisnis juga berimbas ke sosial. Semua bidang itu saling berkaitan.

[@jonpaul3868]

@@nkaldo2614 kaga lah. Minjamin Orang pas lagi kesusahan beda Ama orang yg nyari kekayaan dgn cara berbisnis 😂 emang pas nabi berbisnis ke Syam itu ga nyari untung?

[@nkaldo2614]

@@jonpaul3868 ??? Ekonomi-Sosial-Pendidikan-Politik dll itu semua berkaitan bro beririsan.

[@jonpaul3868]

@@nkaldo2614 dalem bisnis klu ga ada pertambahan nilai itu dari mana untung nya bro?😂

[@nkaldo2614]

@@jonpaul3868 semua bidang itu saling terkait satu sama lain.

[@agusterus8]

terus ada cetak uang baru segala katanya upgarade keamanan uang habis habisin modal negara

[@derasuwitra8891]

Mereka yang ngundang Guru Gembul dan mereka ko yang ..... 🤣🤣🤣