MULAI TAHUN 2022, KABUPATEN TABANAN PUNYA GURU PENGGERAK, INI FAKTA SEJARAHNYA

Kabupaten Tabanan, merupakan angkatan ke-2 di Propinsi Bali yang menjadi daerah sasaran Program Pendidikan Guru Penggerak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Agar lolos menjadi Calon Guru Penggerak, haruslah melalui proses dan serangkaian tahapan seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, Tes Essay, Tes Bakat Skolastik, Simulasi Mengajar, dan tes seleksi Wawancara.
Di Kabupaten Tabanan, Calon Guru Penggerak yang lolos seleksi dan sedang mengikuti pendidikan guru penggerak berjumlah 33 orang. Mereka adalah guru-guru terpilih yang berstatus PNS maupun Non PNS yang mengajar mulai dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.
Calon Guru Penggerak ini, menjalankan serangkaian proses pendidikan selama 9 bulan. Terdiri atas pembelajaran daring dan pendampingan. Pembelajaran daring berlangsung selama 6 bulan, dengan 3 paket modul yang wajib dipelajari oleh masing-masing Calon Guru Penggerak. Pendampingan, terdiri atas lokakarya dan pendampingan individu yang dilaksanakan setiap bulan selama 9 bulan.
Pendidikan Guru Penggerak didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Kegiatan dilaksanakan menggunakan metode pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiata,n terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja, 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping praktik.
Asesmen atau penilaian Calon Guru penggerak, dilakukan pada tahap pelatihan, pendampingan, dan hasil penugasan praktik serta observasi oleh fasilitator dan pendamping praktik. Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah, dan peserta didik digunakan sebagai bagian dari proses refleksi dan pengembangan diri Guru Penggerak.
Pendidikan Guru Penggerak merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan potensi peserta didik, mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Yakni murid yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri.
Program Pendidikan Guru Penggerak adalah sebuah cita-cita luhur pendidikan, sejalan dengan filosofi pendidikan Bapak Pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Hal ini sejalan dengan Visi Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang bermakna menuju Bali Era Baru dengan menata pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama yakni alam, krama dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana yang berakar dari kearifan lokal Sad Kerthi.
Hal ini seiring dengan Visi Kabupaten Tabanan, yaitu Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. Profil pelajar Pancasila dan budaya positif dalam pendidikan akan melahirkan generasi yang aman, terbebas dari gangguan apapun. Individu yang unggul dan produktif akan mampu bekerja sebagai penggerak motor perubahan di masa depan. Diharapkan melalui ekosistem pendidikan, akan lahir masyarakat yang madani dalam kemajemukan budaya, sikap saling memahami dan menghargai, serta bekerja sama dalam kompetensi global.
Salam Guru Penggerak!
Salam Perubahan!
#MerdekaBelajar #GuruPenggerak #TabananBali

[@wahyuekawati8769]

Senangat terus menggerakkan ekosistem untuk bertransformasi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Sukses terus untuk PETA

[@gustianom3444]

sukses selalu, mindset rubah merata....tabanan era baru yg unggul di guru dan siswa (AUM)🙏

[@niputuerinawati5336]

Mari terus bergerak