Bila Dunia Tanpa Digital | Catatan Najwa

[@NajwaShihab]

Tonton Catatan Najwa seri "Indonesia Digital Tribe" hanya di www.narasi.tv atau klik bit.ly/3IGk6d2.

[@ramatuarita5669]

Halo

[@nursopian6864]

😋🤭😂

[@amanahshop7698]

Okay 😊👌

[@sarierwawatiermawati6990]

ka nana tolong,....unsut ngawal peristiwa hukuman yg sedang rameh kasus bandung santriwati

[@suryapand374]

Mba Nana Up dong kasus predator anak di pesantren dan sekolah di cilacap dan bandung

[@fareedsutan9495]

Teknologi digital memang sangat membantu dibanyak hal. Tetapi yang membuat saya khawatir dengan hadirnya dunia metaverse ini akan menjauhkan kita sebagai manusia dari fitrahnya. Bahwa kita sejatinya hidup di dunia nyata bukan di dunia maya, yang mana dalam bersosialisasi, berinteraksi, sentuhan fisik, luapan perasaan, emosi harusnya bisa disampaikan secara langsung dan tidak perlu diwakili dalam bentuk apapun. Rasanya dunia 'metaverse' memang bisa menjadi tempat untuk meraup banyak keuntungan tetapi mungkin tidak untuk kita bisa menikmati hidup.

[@romihalasan9144]

Teknologi itu alat bantu manusia untuk menjalani hidup,,, tapi tergantung manusianya juga sih,,, dari jaman dulu juga ada aja manusia yg gak sesuai dgn fitrahnya

[@gru3004]

Kalau mau ngomongin fitrah, manusia itu pada dasarnya adalah spesies yg menggelantung dari pohon ke pohon, kemudian menemukan teknologi berupa tempat tinggal & pakaian sehingga bisa menapakkan kaki di tanah tanpa takut akan predator pemangsa di alam. Kemudian menemukan teknologi pertanian, hak milik atas tanah, lanjut lagi dengan revolusi industri, hingga revolusi digital. Kalau mau hidup di sini-sini aja ya silakan, hidup sendirian ditinggal bangsa-bangsa lain. Negara lain sudah berinvestasi besar-besaran untuk teknologi metaverse. Metaverse ya pada dasarnya dunia maya serupa internet, cuma lebih real aja. Enak dong kalau kita ngurus2 berkas administrasi tanpa harus secara fisik pergi ke disdukcapil misalnya. Tinggal jalan2 di dunia maya. Di masa depan, entah revolusi apa lagi yg akan ditemukan manusia. Mungkin akan ada revolusi penguasaan alam semesta di mana kita akan terbiasa dengan perjalanan luar angkasa & antar galaksi seperti sekarang naik mobil. Sangat gila kalau dipikir saat ini, tapi teknologi kita yg ada sekarang juga pastinya dianggap gila oleh manusia purba.

[@iwan1920]

kok bisa gt ya yang reply

[@gru3004]

@@iwan1920 gimana emang?

[@kartikatw4648]

Betuuuulll, masih begini aja sudah meresahkan apalagi semua diganti digital?

[@Faqihmirzha]

Dengan adanya digital semakin yakin akan kefanaan dunia... Mungkin keadaan sekarang adalah impian bagi org2 di masa lalu yg mengharapkan kehidupan serba canggih... Tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa ada org yg hidup dimasa sekarang justru rindu akan kehidupan masa lalu... Kesadaran saya...Itulah kita sbg manusia ada di posisi dulu atau sekarang "sejatinya manusia selalu tidak merasa cukup... "

[@yukning2415]

gokil juga tiba2 berfilosofi

[@r.asetyawa4458]

Saya jadi rindu masa kecil saya Oom, karena walau saya hidup di masa sekarang saya juga ketinggalan jaman.

[@ALDOFERMANDA]

Kata2 Vian Flash wkwkwkwkwkwkwk

[@rahadianfajar4701]

kehidupan di masu lalu yg apa dulu om? mungkin pas masa lalu itu ada kenikmatan tersendiri (waktu kecil main tanpa mikirin nyari duit, bisa main sepuasnya). Rindu masa lalu harus bs di break down krn itu terlalu besar mksdnya. Contoh lainnya, Apakah org dewasa skrg saat masa kecil mereka sering disiksa, mereka kgn masa lalu pada saat mereka disiksa??

[@designonphone9209]

Rindu masa lalu itu cuman 1 jam sensasinya. Selebihnya kita tidak mau larut dalam kekolotan yg non solutif.

[@AYESHA-vk2uz]

Dulu hidup tanpa internet woles2 aja, skrg klo internet sedang ada gangguan pasti pada kelimpungan. Dunia teknologi akan semakin maju tapi manusia jg haruslah bijak dlm menggunakannya.

[@ADeeSHUPA]

ܐܣܝܐ ܕܪܡܐ

[@kurnie17]

Seperti narkoba, teknologi bisa bikin ketergantungan

[@amr_amr93]

Sebelum mengenal digital sbnarnya kita sudah nyaman dengan yang dulu... Stlah mngenal digital, segalany mudah dan kemudian kita merasa berat utk melakukan kbiasaan yg terdahulu,,

[@Vyiys]

Bikin Mager sala satuny bisa kita lihat dari kewajiban manusia yaitu beribadah. Dan ya ini virtual bisa membuat org lupa bahwa dunia tdk ada yg abadi kita lihat aj nanti perkembangan teknologi apakah ada manusia yg melebihi penciptanya sendiri .(tergantung bagaimana individu tersebut mencerna suatu kebiasaan dan kewajiban)

[@TheBabamm]

Ini pesan yg sgt penting sebenernya. Digitalisasi betul dapat mendisrupsi job employment, maka sangat amat penting utk generasi berikutnya utk mempersiapkan diri, karena bentuk pekerjaan akan bertransformisasi. Tingkatkan kemampuan kognitif dan critical thinking, pelan2 tinggalkan keahlian yg bersifat repetitive. #justmy2cents

[@ahmadfauziofficial306]

Betul

[@socialnetworkentrepreneur882]

Untuk itulah, kt bangsa Indonesia harus mengejar ketinggalan di bidang sains dan teknologi. pendidikan anak² hrs di tingkatkan terus kualitas nya. guru² hrs di tingkatkan kesejahteraan nya. infrakstruktur teknologi hrs di perbanyak. sdh waktu nya energi kita semua ke arah digital. sdh bukan waktunya lg kt habiskan tenaga ke hal² negatif.

[@iscopebrian]

2011 baru punya smartphone, android. Itu terasa canggih luar biasa. 10 tahun berlalu, 2021, berasa kyk loncat jauh bngt perkembangan zaman 😅

[@colorhater6637]

Di keluarga saya aja dulu jaman2nya taun 2000an udah heboh banget pas ada rilisan hape yg layarnya berwarna wkwkwk

[@omburhan4129]

@@colorhater6637 dan itu dihujat dulunya , pas iphone 1 di rilis juga dihujat hp layar sentuh gampang rusak wkwk nyatanya sekarang jadi barang revolusional

[@trimardians6730]

Lu ga ngerasain apa 2001,kawan sekolah klo Uda pegang hp Nokia bisa dikatakan sultan

[@felixsrcworld5112]

menurut gw... enakan tanpa sosmed, klo digital gw setuju karena gigital itu membantu pengembangan sesuatu, jgn di gabung sosmed dengan digital experience...

[@kepik_j]

sosmed gpp bang asal jangan tik tok aja wkwk kaga jelas tik tok ajg

[@owl9472]

Ini youtube juga sosmed bambangg

[@ds-team]

Sbenarnya simple saja.. berbicara ttg keanekaragaman ttg dunia tak ada habisny, selagi dunia masih dihuni oleh manusia... Mau berubah sperti appun dunia ini... pokok terptg adalah, jangan lupa kita tercipta, apa tujuan hidup kita, dan akan kemana kita nantinya... Saya sbg umat muslim, ttp berpegang teguh disitu...

[@kicautanahjawa3128]

ngeri sekaligus menjadi tantangan bagi negara untuk memberi wawasan perubahan dalam waktu yang sudah bukan didepan mata lagi tapi udah kita jalani sekarang ini.

[@k_conkoyiez6549]

ntahlah hanya bisa mengikuti zaman aja.. belum bisa mengaplikasikan digitalisasi buat pekerjaan yang bisa membantu ekonomi.. padahal banyak orang yang SUKSES lewat konten dan sejenisnya.. tp sangat penting untuk meningkatkan digitalisasi di Indonesia🇮🇩 agar mengubah masa depan lebih baik & gak ketinggalan..

[@bil_31_13]

Muhammad Nabil 9.1 SMP KARTIKA X-I 3 Terimakasih mba Najwa.Indonesia harus mengejar ketertinggalan ini, ibarat lintasan balapan, mau tidak mau kita harus berada di pusatnya perkembangan teknologi

[@larasmijatmoko9820]

Karena pergantian menuntut adanya perubahan. Perubahan mengharapkan adanya pembaharuan. Tapi perubahan pulalah yang menyebabkan terjadinya penindasan yang mengatasnamakan perubahan ataupun penindasan yang bersembunyi di balik pembaharuan Dunia digital sudah seperti alam nyatA. Alam nyata terbawa arus digital

[@hidayahapriliansyah]

Wihhh .. Keren mbak Nana. Sekarang ngebahas teknologi nihhh ... Semoga Indonesia ke depannya bisa punya SDM profesional di bidang teknologi digital.

[@ljh4880]

Jujur sebenarnya kemajuan teknologi yang sangat pesat seperti ini malah membuat aku takut sendiri...semua hal ttg IT harus dipelajari suka atau tidak suka...aku pribadi yang notabenenya bukan kuliah IT, sering galau terkait hal ini... merasa sayang g kuliah IT, tapi kalau ambil IT, takutnya malah stress kuliah karena tidak sesuai passion...sekarang, video2 atau tulisan2 yang berisikan teori pembelajaran IT banyak ditemukan, tapi ga semua mudah dipraktekkan dan bawaannya juga sama aja stress... maaf jadi curhat, tapi ini yang lagi dirasain sekarang... soalnya kaya merasa tertinggal, sudah belajar hal2 yg berhubungan dengan IT tpi memang nyerap dan bisa mempraktekkannya itu susah dan banyak banget.... :(

[@omburhan4129]

justru bukan masalah sayang gk kuliah IT tapi Sayang gk belajar dari dulu dulu tentang IT , Kebanyakan Teman ku di jurusan IT gk terlalu suka namanya ngoding analisis bigdata maupun AI , dan aku ngerasa kuliah it gk cukup malah justru harus belajar dari luarkampus

[@designonphone9209]

Kuliah bukan syarat terakhir belajar. Kok berfikiran seperti orang dulu? Kuliah bukan penentu masa depan.

[@ariprasetyoseo]

Apa yang bisa kita lakukan hari ini adalah bagaimana kita mandiri terhadap diri kita sendiri.

[@noviantoid]

Penjelasan Mengenai Video kk Nana di Narasi ini menyinggung tentang AR dan VR di Dunia Internet atau Virtual, kalau baru baru ini Facebook mengganti nama perusahaan nya Meta, maka tak heran Metaverse menjadi tujuan kedepannya bagi perusahaan terbesar tersebut dalam berbisnis, sosialisasi, Bahkan bekerja, berharap teknologi ini menjadi inovasi yang bermanfaat bukan malah membuat hal yang tak diinginkan dimasa depan

[@restuibu5089]

Jika Dunia Digital di Indonesia Mencapai 70% keatas, akankah Akhlaq, Religi dan Nasionalisme akan tumbuh dan Kuat juga seperti Dunia Digital? 🤔 Indonesiaku Jayalah Selalu... 🇮🇩✨✨

[@nurfadhilahrahman8007]

Bisa saja, apa yg tdk mungkin? Asalkan keseimbangan & persamaan persepsi tercapai. Maka terciptalah system & system jg lah yg akan merealisasikan.

[@lartowiroso9989]

Manusia mkin akan semakin individual

[@fajarnurainiwidi]

menurutku kepesatan perkembangan dunia digital ga berbanding lurus maupun berbanding terbalik dgn akhlaq/religi

[@camp-lu]

@@lartowiroso9989 Dari dulu juga individual...

[@designonphone9209]

Nafsu aja tersedia versi digital, apalagi itu.

[@bmi7620]

Kbnyakan efek glitch Jika g ada digital, internet, teknologi kita akan menyesuaikan diri lg dg kehidupan lama, awalny pasti panik dn semua lini terpengaruh tp its not a big deal, manusia akan tetap hidup.

[@antoniusdaivap7759]

Iya manusia itu great survivor

[@kangrisma1803]

mau nggak mau kita harus belajar dan beradaptasi, ingat perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. contohnya dulu ojek konvensional vs ojol. akhirnya semua juga adaptasi mengambil manfaat dari perubahan tersebut.

[@anom768]

Saya saat ini sedang kuliah Teknologi informasi. Semoga setelah saya lulus nanti, saya bisa berkontribusi didalam dunia digital untuk membangun Indonesia lebih maju lagi . Aamiin

[@mochamadabdirohmanfirdaus9317]

Aamiin semangat bangg, di masa depan lulusan seperti anda cukup dibutuhkan besar, beda dengan saya di fakultas keguruan, yang di masa depan profesi guru akan diperkirakan akan hilang 🙂

[@dikiheriadi3079]

Apa yang hari ini bisa kita lakukan ? lakukanlah apapun yang bisa kita lakukan. bila itu masa depan yang bertanya toh nanti nya akan menjadi masa sekarang jadi maksimalkan saja sekarang agar kedepannya pertanyaan itu jadi jawaban yang kita inginkan. terimakasih mbak najwa sudah berbagi pemahamannya yang luarbiasa.

[@bascharaproject]

Oke. Jika di film heboh dengan multiverse, maka di dunia nyata sedang merambah ke metaverse. Bagaimana jika multiverse benar-benar ada dan berkolaborasi dengan metaverse di dunia nyata? Semoga itu bisa terjadi.

[@hamimie]

Konsep multiverse masak disamakan metaverse

[@Zevka1]

multiverse itu beberapa universe fisik, kalau metaverse itu universe kita dalam bentuk digital, ke mars aja baru robot masa mo nyari universe lain 😆

[@bascharaproject]

@@hamimie Dalam dunia teknologi, semuanya bisa terjadi.

[@bascharaproject]

@@Zevka1 Tapi keduanya mampu menggunakan/beradaptasi dengan teknologi. Lagipula, didalam metaverse kan ada multiverse yang menaunginya. - Karena, jika tidak ada mulitverse dalam metaverse, lantas bagaimana cara seluruh sistem dan semua pengguna saling terhubung, dari berbagai lokasi yang berbeda pula?

[@romihalasan9144]

@@bascharaproject lewat alat bantu proyektor & sensor di dalam sebuah program

[@fakafa9026]

MY Naejwa we love you!!

[@whis4468]

asuuuu 😭

[@allisonlongerbane869]

Digital adalah sarana belajar yang baik Meanwhile:"son, why are you install VPN? "

[@juliadev7014]

Kok aku seneng ya mba Nana mulai bahas teknologi

[@a1_m.al-ghazalinas784]

Yang mengikuti perkembangan technology tentunya mengatakan "Digital sangat membantu kita" Tapi Tau gak Efek Digital 20 tahun mendatang ? Apakah kita sudah siap dengan perubahan itu sendiri? Kurang nya Sopan santun dari generasi kita terhadap orang tuanya sendiri karena tiap hari di pertontonkan dengan video video di KZbin yang tidak di saring, org tuanya bingung karena ketinggalan dgn perkembangan telnology dan menganggap semua baik baik saja. Kejadian yg dulunya tidak pernah ada bahkan kalau ada menjadi sesuatu yang Menggemparkan karena yg tahu hanya di lokasi perkara, sekarang di sajikan di viralkan sangat cepat bahkan kebohongan dengan cepat tersebar dimana mana.. Saya Sangat Suka video ini harus di apresiasi Bahwa perkembangan digital sangat menguntungkan kita semua dalam segala ha. Semoga dampak efek samping dari digital sosial media dan lain lain itu sendiri bisa di buatkan video tersendiri 👍👍👍

[@eDzan9339]

Selalu setia untuk MATA NAJWA & NARASI semoga kita smua sentiasa dlm lindungn allah swt

[@johnsada9367]

Administrasi dan Birokrasi harus diganti Sistem Digital supaya proses jauh lebih CEPAT dan terhindar dari praktek Korupsi dan Pungli !

[@velofee]

Aminn

[@thioaleut3372]

Itu lah manusia... Terimakasih Tuhan untuk ilmu pengetahuan yg engkau berikan kepada kami manusia.... Walaupun terkadang kami salah mengunakan kegunannanya.... Namaun apa mau d kata.....????

[@bruddanemmm]

ilmu pengetahuan tidak diberikan tuhan, manusia yang mencarinya

[@brotech1253]

Bijaklah dg gadget. Ini hanyalah alat. Seharusnya gadget bisa membantu manusia dlm kehidupan, tp bukan berarti gadget lebih hebat drpd manusia. Belati memang berbahaya, tp yg lebih berbahaya adalah tangan yg memegang belati tsb.

[@cido-patricio1123]

Beauty, intelligence, adaptability are all perfect in Mrs. Nana's body. Keep it up Nana!

[@handoyomispandi2548]

Tuhan menciptakan dunia lebih dulu dari pada digital, tidak semua bisa dilaksanakan secara digital, bila di prosentase hal yang dilakukan secara digital tidak lebih banyak dari yang manual, digital punya punya banyak sisi positif, yang tergerus paling yang tidak bisa memanfaatkan secara positif

[@sudrajat8436]

Teknologi itu baik, tergantung dari diri kita menyikapinya, pisau pun bisa jadi berbahaya ditangan orang yang salah

[@christinastella6]

Teknologi adalah netral, tergantung manfaatnya untuk apa dan bagaimana cara mengelolanya. Manusia tanpa teknologi pasti akan mengambil secara terus menerus sumber daya yg ada di alam, sedangkan dengan teknologi sumber daya bisa dihemat agar tidak cepat habis, dan alam juga lebih cepat pulih.

[@vinaamelia8330]

contohnya gimana tuh kak?

[@alvinyanuar9312]

my næjwa we love you

[@mahrakida]

"Ikut arus atau mati"

[@alfaralfredo8741]

Jangan ditiru guys, hanya untuk orang2 yg punya teknologi canggih aja wkwk. Apa daya laptop kentang hp kentang wkwk masih fungsi untuk kuliah aja udh bersyukur😅

[@melmel8121]

alhamdulillah mba nana sudah sampai kwangya bertemu naevis

[@deyanpurnama]

Metaverse di gadang2 menjadi masa depan dari sosial media. Untuk masuk ke dunia metaverse kita harus pake kaca mata VR. Kacamata VR itu mobilitasnya kurang. Selain gede...juga tidak nyaman dipakai saat nongkrong di kafe. Berbeda dengan smartphone kita bisa bersosmed sambil ngopi ngrokok dan juga selfi edit foto lalu posting di sosmed. Rasanya tak nyaman kemana2 pake kacamata segede itu. Kacamata VR akan memaksa kita untuk kembali menjadi anak rumahan, seperti di tahun 2010 ke bawah..dimana para pecandu internet menghabiskan waktunya di depan PC krn waktu itu handphone tak secanggih sekarang ini. Namun begini... Sadarlah kalian semua. sudah mulai Terindikasi perusahaan2 VR nantinya akan memaksa umat manusia mau mengimplan CHIP ( SOC). Sehingga kita lebih bebas leluasa masuk metaverse. Tanpa memakai kacamata VR yg mempunyai keterbatasan mobilitas itu...

[@suseno209]

Semangkin maju besok, kacamata semangkin canggih, bisa jadi softlens yg menggantikan kacamata,.. orng buat telnologi bukan hanya canggih tapi nyaman,.

[@vicranovicalkmar12]

sebenernya Meta atau yang kita kenal dengan Facebook sedang mengembangkan sebuah kacamata biasa yg bisa digunakan untuk memasuki dunia metaverse yg diberi nama Project Nazare. Jadi kita ngga perlu pake kacamata VR konvensional kayak yg ada sekarang.

[@suararakyat185]

terima kasih mba najzwa. indonesia harus ketertinggalan ini. ibarat di lintasan sirkuit. mau ga mau kita memang ada di pusaran pesatnya perkembangan teknologi. semoga industri teknologi dapat diserap lebih banyak lagi oleh generasi mendatang.

[@muhammadkry9499]

Jadilah bagian Penggerak masa depan, jangan hanya sebagai penikmat nya saja ✨

[@dindaallecia6785]

my næjwa we love you #aespa

[@satoshihunter]

Nostalgia dan rasa khawatir (generasi yang lebih dahulu aka tua) selalu lebih mudah untuk dipilih. Setiap perkembangan teknologi selalu ada sentimen ini. Buktinya kita semua berkomunikasi dan berinteraksi di media YT ini. Bangsa kita perlu lebih mendorong sikap positif, optimis, dan berani berubah (agile). Demi generasi anak cucu kita juga. Internet dulu ditakuti, sekarang semua menggunakan. Rangkul dan kembangkan (dengan positif). Kita mampu.

[@paddyjun]

Intinya sih persiapkan diri aja, bijaksanalah, jangan pernah menolak kemajuan zaman. karena kita tidak hidup sendiri didunia nyata ini.

[@Acikdinoofficial]

Ada sisi baik, dn sisi burukya. Di dunia digital tergantung kita .kemana dn untuk ap kita gunakan internet...

[@yddadoneB]

mas Sabrang pernah mengutip society itu 10% pioner membawa kemajuan, 80% pengikut kemajuan, dan 10% penghambat kemajuan. bagi saya seenggaknya jgn jadi penghambat, kalaupun jadi pengikut tugasnya simple kalau ada hal baru ambil kebaikannya sisa keburukannya diminimalisir bareng-bareng.

[@onenyenk22]

Ini mungkin adalah jawaban yang tepat atas perkataan para pendahulu. "Kiya tidak kemana2, tapi kita bisa dimana2" Bekerja didalam dunia metaverse, mendirikan perusahaan, berkeliling dikota2 didalammya, bersosialisasi, interaksi antar user, jual beli, dan isi kesehatan tubuh digital.

[@mochiuniverse8798]

Dengan kemajuan teknologi yg begitu pesat, lucunya masih banyak hal2 sepele masih dilakukan secara tradisional. contoh mau bayar pajak dan perpanjang stnk di jakarta lho yg notabene ibukota aja harus dateng ke gerainya. padahal bisa tinggal transfer upload data dll. padahal bila semuanya dilakukan secara online, potensi korupsi dan praktik calo atau pungli bisa dimusnahkan. gw sangat mendukung wacana presiden jokowi yg ingin digitalisasi birokrasi. daripada banyak pns tapi hasil ga maksimal mending diganti robot dan sistem online, lebih transparan dan cepat.

[@irwangunawan3213]

Setuju tapi harus Ada bimbingan atau sosialisasi untuk masyarakat yang gaptek.

[@idarosida9235]

@@irwangunawan3213 iya betul banyak yang gaptek terutama orang tua

[@AndiSuryanusa]

He he mantapna jE'..... makin bantak yang gemeteran kalau udah seperti ini...... langkah, munfkin yg fokus di MATA banyak, namun ini, adalah langkah... jawaban, bila akaelerasi tercitakan mau kita kerubungi dengan *sinergitas*

[@sirlydinislami3921]

Keren bgt narasinya.. bener aja nama channelnya narasi tv. Top Najwa Shihab 👍🏻👍🏻👍🏻

[@sanwiw6725]

wah keren banget sih topik diangkat, saya juga tidak bisa membayangkan Indonesia tanpa mata najwa.

[@hamdanialfarisi8591]

Tergantung dari sudut pandang kita melihat. Enjoy aja, dan jalani hidup sebagai mana mestinya.

[@lagu_rohani]

Semoga kita semua mampu mengikuti Arus Zaman, dengan tetap memperbaharui diri.

[@larasmijatmoko9820]

Tidak hanya mengikuti arus zaman tetapi kita harus membaca arah & arus zaman

[@lagu_rohani]

Mantap bro Laras. Saya hanya menuliskan standar minimal, biar bisa digapai. Semoga seperti doa saudara, kita mampu membaca dan berperan dalam perubahan zaman.

[@dadangtriarsaputra3833]

Tercatat 19% mengaplikasikan kemampuan digital. Indonesia sebenarnya tidak terlalu ketinggalan digital - teknologi, nyatanya pengguna internet - sosial media sangat drastis. Hanya saja rakyat tidak menggunakan secara benar dan efektif - efisien layaknya negara maju untuk bisnis, upgrade diri, cari ilmu+peluang, penambahan penghasilan, dll. Sangat disayangkan klo buka internet untuk hiburan & tidak menambah apa² apalagi untuk cari pengakuan diri (seriusan org²gada yg peduli!). Yuk lah Indonesia jangan buang² waktu buat yg gak penting! ❤️🇮🇩 Klo semuanya buka hp&laptop buat produktif pasti bisa kok saingin negara maju lain!

[@ainirohmatululiyah6713]

kloa aja masyarakat bisa benar-benar produktif dengan pengaplikasian digital yang efektif, pasti bisa kok ikut bersaing. karna hampir semua usia udah kenal teknologi, sayangnya jarang ada sosialisasi contoh penggunaan yang benar, tapi hanya mengenai pencegahan pengaksesan yang salah. atau memang masyarakat tidak suka mengonsumsi sosialisasi satupun

[@dadangtriarsaputra3833]

@@ainirohmatululiyah6713 tepatnya masyarakat yg tidak bertindak inisatif untuk produktif mencapai yg lebih baik seperti mengonsumsi sosialisasi pengetahuan-ilmu.. makannya tidak heran kalau ada yg tertinggal atas kesalahannya sendiri. Metaverse sendiri yg akan datang bahkan teknologi yg dipakai saat ini bisa kok buat kehidupan org² mendatangkan rejeki bisnis & lebih baik. Itu semua keputusan dirinya dan dimulai kebiasaan jadi perilaku. Saya saja udah tau tepat apa tujuannya kedepan untuk bisnis di metaverse mendapat cuan walaupun belum rilis :) bahkan sempat ingin berpartisipasi membangun demi bakat sayangnya itu di bangun di Eropa tidak ada di Asia. Andai saja skripsiku dah selesai mungkin bakal gass buat pengalaman+ (€:Rp.) Untungnya diputer lagi/investasi kan ✨

[@ainirohmatululiyah6713]

@@dadangtriarsaputra3833 wah.. kalo gitu, semangat kak buat skripsinya. biar bisa cepet ke eropa dan ikut berpartisipasi, untuk Indonesia juga. nanti kalo udah share ya kak pengalamannya

[@ajengdiniutami]

Bukan perkara tambahan untk mempelajari skill digital, karena itu akan terus berkembang tiap tahunnya. Adaptasi dengan teknologi secara komprehensif dan berkesinambungan, juga mempertajam critical thinking, itu yang penting.

[@jujurakurajayuk7]

Kita ❤️ Indonesia. Sebagai Bangsa Indonesia, kita memang perlu beradaptasi dengan majunya teknologi negara lain demi menyelaraskan keadaan, tapi saudara-saudari sebangsa dan setanah air, janganlah menjadi orang lain. Jadilah bangsa sendiri, cinta dan lestarikan karakter luhur dan kearifan lokal yang telah tertanam kokoh di ibu pertiwi kita. Yang harus kita lakukan hari ini dan seterusnya adalah MENGONTROL DIRI DI ERA KEMAJUAN TEKNOLOGI DENGAN TETAP MENJAGA MORAL BANGSA, KEKAYAAN ALAM, DAN BUDAYA NUSANTARA💙😇

[@dinidoang4708]

My naejwa we love you

[@mohamadalfan6627]

Luarbiasa teknologi sekarang ini... Tinggal bagaimana kita bijak tidak menggunakannya..

[@auramelodina1422]

Teknologi digital memang sangat membantu dibanyak hal. Tetapi membuat kita menjadi malas bersosialisasi, berinteraksi secara sentuhan fisik maupun luapan perasaan. memang digital bisa menjadi tempat meraup banyak keuntungan tetapi mungkin tidak untuk kita bisa menikmati hidup. nama: Aura Melodina kelas: ix-1 sekolah: smp kartika xi-3 jakarta

[@fddjhamee9174]

Dunia digital/virtual sangat membantu emang, setidaknya memperpanjang dikit umur bumi. Kenyataan yg terjadi dlm waktu bersamaan : 1. Pemanasan global makin parah. 2. Perang biologis (pandemi) 3. Manusia beralih ke multiverse. 4. Tesla. Kaitannya, pemanasan global yg di akibatkan aktifitas "fisik" manusia menghasilkan emisi karbon. Nah kalau kutub meleleh.. ga kebayang virus/ bakteri purba yg membeku di sana nyebar dan manusia pasti ga ada imunnya untuk itu, solusinya adalah multiverse. Anda bukan di paksa tp harus serba multiverse, klw ga mau bisa punah anda.

[@noname-jl4le]

Belum lagi klo kutub meleleh bisa nenggelamin daratan, bahkan Jakarta

[@sudimampir3886]

Ada yg gadang² indonesia menuju 4.0 ? Lah wong "E" dalam E-KTP aja masih di artikan Fotocopy Digitalisasi kepake hanya di Pinjol

[@srilestrr]

Yes ini yg paling gak habis pikir. Apa gunanya itu huruf E kalau mau urus apa2 hrs fotocopy. Harusnya kan tinggal scan atau paling gak input Niknya aja lah.

[@ipansubastian4759]

Saya yakin Indonesia tak akan berumur panjang jika jumlah anti sains masih sebanyak sekarang dalam 2 atau 3 generasi ke depan.

[@mikestevenrfs7374]

BILA DUNIA TANPA DIGITAL HIDUP BAGAIKAN TIADA SIAPA SIAPA 😁👍

[@bambangtriOfficial]

Saya sebagai mahasiswa IT aku aja tertarik dengan dunia ini dan bergerak untuk mempelajari industri vr yg semakin maju semua pekerjaan kita bisa dilakukan dirumah tanpa adalagi interaksi langsung antar manusia jdi klo mau meeting tinggal pake kacamata vr udh meeting deh 😁

[@dahlah6388]

Bayangkan lagi liat google maps pake kacamata augmanted reality tiba tiba ada iklan shopee

[@aditdimensi]

Dan yakin lah... Masa ini sudah pernah terjadi.. dan kembali ke titik NOL.. dan dimulai kembali.. Begitu seterus nya.. sampai tidak ada batas nya.. MUNGKIN

[@manuelholam]

Konsep aespa gilak bnget sih

[@viovalky23]

kemajuan teknologi memang memukau , namun saya lebih suka cara tradisional dalam menikmati hidup, langsung, kontan, hanya hubungan antar manusia yang bisa dirasakan oleh pemilik jiwa, bukan dideteksi dan dijalankan oleh sebuah program. Kemajuan teknologi memang sangat mempermudah kehidupan, namun juga pisau dua arah.

[@panji7793]

Semua akan baik2 saja,hanya lebih lambat sedikit temponya,buat gen 90an tdk masalah,karena kitaengalami jaman analog dan digital

[@martdy2523]

Budaya dan kearifan lokal harus tetap dilesrarikan, hati hati jangan sampai tergerus oleh dunia digital.. itu adalah warisan nenek moyang yang harus dijaga

[@TanilinkTV]

bila "dunia tanpa digital" ibarat katak dalam tempurung mba nana...tak bisa mengikuti perkembangan ilmu & teknologi terkini...digital adalah kebutuhan pokok generasi milenial 😀

[@herisiswanto4933]

Orang2 jaman dahulu masih tetap hidup dan bahagia tanpa digital.

[@amr_amr93]

Klo boleh milih.. mndingan hidup d zaman yang kayak dulu... Tpi sulit sudah candu

[@alphair7565]

@@amr_amr93 Zaman kayak sekarang juga karena upaya orang2 jaman dahulu

[@amr_amr93]

@@alphair7565 sekelompok org terdahulu yg ingin perubahan... Urgensi hidup adalah hidup... Tp sekarang hidup tdk terasa hidup tanpa digital... Kita jadi terpecut untuk berlari dan menyesuaikan.

[@sukojs4355]

Banyak banyak buat jejak digital yg positif buat anak cucu kita kelak

[@mugiwarajerami3483]

Om Mardigu sudah ngasih warning jauh-jauh hari, apakah Indonesia sudah siap atau belum dengan kemajuan dunia digital. Negara tetangga sudah bergerak Negara kita masih sibuk mikirin calon presiden selanjutnya siapa

[@jakaklana179]

Sedikit pencerahan perkiraan. 👍👍 Terimaksih nasehatnya neng 🙏

[@albhetmulyana6780]

Dampak postif banyak, dampak negatif banya juga. Tapi terkadang kita hanya berpikir untuk kehidupan yang lebih enak (seakan akan kita adalah raja) kita lupa bahwa persaingan di era globalisasi ini semakin mengikat dampaknya juga sudah ketara dalam dunia maya maupun nyata. Saya berkata demikian karena seolah olah dunia menginginkan kita menuju keraha perubahan yang nyata, yang perlu susah payah untuk meraihnya. Pesan saya mari kita bersama sama kita sadar akan tipu daya ini dan jadilah manusia yang cerdik dalam bertindak dan berkata.

[@stranger8995]

Jika di tilik dari catatan sejarah manusia, fajar peradaban baru selalu menimbulkan efek negatif di sisi positifnya bagi kemanusiaan. Dan celakanya, efek negatifnya lah paling besar. Semacam sebuah paradoks kemajuan.

[@ZahirasFamily]

Luarrr biasaaaa kemajuan teknologi menuntut kita untuk terus belajar belajar dan belajar

[@abdulrendra]

gak usah khawatir dunia makin canggih, emang udah takdirnya manusia gak suka kalau susah, dan kalau selalu khawatir akan kemajuan teknologi, emang hidup ini abadi ? yang harus bikin kita khawatir itu kalau waktu hidup didunia kurang amal dan kurang ibadah .. :D

[@mochii7163]

Almayra Alisa Zahra Kelas : 9.1 Kemajuan teknologi memang sangat membantu kehidupan,namun teknologi yang bahkan bisa tercampur kedalam realita kehidupan bisa saja mengakibatkan banyak dampak negatif terjadi. Setiap hal memiliki dampak positif dan negatif,taknologi mungkin saja bisa membantu mempermudah aktivitas sehari-hari,namun jika seluruh aktivitas dan kegiatan didunia diambil alih oleh kecanggihan teknologi,hal tersebut bisa saja menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia apabila sebagian besarnya masih belum dapat beradaptasi dengan teknologi yang lebih modern. Tanpa digital memang sulit melakukan banyak aktivitas seperti sekarang,namun kemajuan digital yang terlampau besar dapat menyebabkan penurunan tingkat sosialisasi pada individu.

[@day_dayat8]

Cara menikmati hidup adalah menikmatinya bukan mengandai-andai.

[@baryadi6487]

Metaverse ala mata najwa menyambut era digital 4.0 kereen

[@TD_Abbasy551]

Terimakasih banyak informasinya, bermanfaat sekali untuk terus belajar mengetahui perkembangan teknologi digital. Mohon izin untuk re upload video nya

[@fifaplayer4927]

Manusia berinvestasi mati2an buat teknologi, yg memang membantu tapi gw yakin bakal jadi bumerang di masa depan... harusnya kita invest mati2an jg buat kemajuan alam, berfokus sama kualitas alam yg jd penopang utama kehidupan sbg spesies manusia..

[@starbefanboy5824]

Ternyata selama ini Nævis adalah Næjwa shihab datang untuk melawan black mamba di kwangya

[@MJArtMedia]

pengen kembali ke zaman 90an, internet belum berkembang pesat sperti sekarang denger Radio AM/FM, pita kaset, dvd player, anak2 main petak umpet, kelereng dll

[@nashologica]

suara sama intonasimu khas banget teh, plus mimiknya jg..

[@withthesky3812]

0:25 OMG my nævis we love you

[@bekicot88]

Intinya mesti tetap nyadar manusia sebagai pengendali teknologi, bukan teknologi yg menguasai manusia

[@jeffkapamenan9474]

kesimpulan nya gini. rohani ibarat kan digital. jasmani ibaratkan pegangan

[@iwan1920]

Insyaallah aman, orang masih bisa hidup tanpa digital2n internet, mungkin panik2 dikit awalnya karena sdh kebiasa serba gampang

[@asyudahlah4661]

penasaran ini studio mana yg bikin? mbak @Najwa Shihab , ada banyak studio animasi yang udah canggih2 loh di indo.

[@hardiajah285]

Dunia digital memang menjadi kebutuhan yang memudahkan kita dalam segala hal. Baik ilmu pengetahuan, religi, bisnis dan interaksi sosial. Tapi janganlah dijadikan suatu bagian hidup kita yang terpenting. Karena secara fitrahnya Kehidupan real itu melebih kehidupan digital/virtual. Karena sejatinya peradaban dunia itu dibangun dengan kehidupan real yang saling berinteraksi dengan kedekatan fisik dan emosial. Saling memberi kehangatan dan keakraban bersama dalam tatap muka. Apa jadinya hidup kita jika hanya mengandalkan kehidupan virtual atau digital yang notabene bisa menhadapai masalah teknis / error system? mampukah bisa bertahan dan berinteraksi secara real jika selalu membiasakan berinteraksi secara digital/ virtual? sebaiknya.... MENGGUNAKAN DUNIA DIGITAL SECARA TERPADU DAN BUKAN MENJADI CANDU AGAR KEHIDUPAN TIDAK SALING BERADU YANG AKHIRNYA KERESAHAN PUN SALING MENGADU DAN GADUH..This is my answer.😊

[@Mymotivation-t6x]

Jadi kesimpulannya semaju apapun jamannya indonesia selalu selangkah di belakang. Karena SDM yang belum banyak memadai.. Maka peningkataan kualitas SDM sangat perlu untuk kedepannya indonesia mampu mengimbangi kemajuan jaman yang semakin hari semakin waww..

[@JojoLannister]

Mumpung gw kerja diLuar Negeri, keponakan gw kuliahkan, 2 cowok gw suruh pilih jurusan berbau IT, gak mau katanya "takut sulit", sudah tamat English major skrg nganggur gak jelas.. 1 kponakan cewek masih SMA, saya suruh ambil yg berbau tech jg gak mau, ya sudah. Mental orang desa. Mungkin keturunan yakk

[@septiyoardana5092]

3 poin my ide, and very much my opinion in the word

[@saputrafadli1948]

AISYAH SAPUTRI 9.2 SMP KARTIKA XI-3 JAKARTA teknologi digital memang sangat membantu dibanyak hal, karna kita bisa memesan apapun secara online.

[@hereeri1485]

Untung maaih ngerasain jaman2 teknologi belum terlalu maju. Masi main sepeda setiap sore ama temen2 kampung

[@idarosida9235]

Bagi yang sudah tua bingung ga ngerti selalu tanya sama anak