Selalu menarik dan tercerahkan mendengarkan Prof. Manneke. Terima kasih, Salihara
@cangkelung46482 жыл бұрын
Sy setuju dg anggapan bahwa semua sastra itu kontekstual, ketika dipahami bahwa ia ditulis dalam konteks sejara tertentu, kehidupan sosial budaya tertentu, juga psikologi si penulis tertentu. Dari sini, tafsir terhadap sastra itu mesti berangkat atau mesti menempatkan sastra pada konteksnya sehingga pemahamannya menjadi seperti diharapkan oleh penulisnya. Tetapi, sastra yg kontekstual itu juga dapat menjadi bermakna universal. Karena tidak ada karya sastra yg tidak ditulis oleh manusia. Bahkan Kitab Suci pun ditulis oleh manusia. Dengan demikian, selain menafsir secara kontekstual, tentu saja ada pemaknaan yg sifatnya universal, seperti menyangkut kemanusiaan, keadilan, kebenaran, perang sodara di Mahabharata dapat bersifat langgeng, meskipun ia ditulis dalam konteks agama Hindu. Lebih lanjut lagi, baik mau disebut sastra kontekstual atau universal, toh akhirnya karya sastra itu jatuh di tangan pembaca. Di sinilah perubahan juga terjadi ketika si pembaca dlm arti tertentu melepaskan teks dari penulisnya, dari konteks aslinya, juga dari hasrat univeraslistiknya. Di sini si pembaca dapat menafsir dengan konteks dirinya sebagai pembaca. Bahkan, dengan cara yg lain, ketika "pengarang sudah mati", maka makna atau penafsiran terhadap teks dapat dikonstruksi pembaca. Sastra kontekstual juga universal menjadi mitos.
@stefanustokan62422 жыл бұрын
Senang sekali mendapatkan pencerahan dari wawancara ini
@KomunitasSaliharaArtsCenter2 жыл бұрын
terima kasih sudah mendengarkan!
@nusasastra3230 Жыл бұрын
Sastra konstektual, sastra menurutku akan selalu kontekstual berdasar pada perspektif penulisnya.
@joedato76702 жыл бұрын
kontekstual + tekstual = aktual🤫🤫🤫
@kartunland Жыл бұрын
Beda, aktual artinya terkini/terbaru
@aquarius17062 жыл бұрын
51:20
@ainulmardhiah97602 жыл бұрын
Itu menurut anda berdua .. dialog anda itu menyempitkan sudut pandang sastra yg hakiki bukan malah meluaskan dan mengakurasikan secara feer dan go universal.. rada2 back to atheis art exspeciallly brooo.. Lekra itu kurang bermutu dan berbau komunis (PKi) bung.. ketauan kaali lah gaya kalian cUy.. sprtinya kalian sartrawantOr karbitan polesan ato Ngada Ngada Luh..