*Teknik Cat Air* Pertama, kita akan membahas matriks kemungkinan teknik cat air, meskipun ini belum mencakup semuanya. Kita akan melihat dari perspektif kering-basahnya kertas dan kering-basahnya cat. Jadi, kalau kita perhatikan, cat itu bisa basah atau kering. Tapi, seberapa kering pun cat air, tetap memiliki sifat pasta, kecuali cat air yang memang kering total seperti yang dalam bentuk bubuk. Kalau yang berbentuk tube, sifatnya lebih pasta, jadi kita anggap itu sebagai kering. Kemudian, kertas juga memiliki dua kemungkinan, yaitu kering dan basah. Maka, kita punya beberapa kombinasi: *Cat kering + kertas kering (dry on dry):* Teknik ini menghasilkan efek tekstur yang samar ketika cat digoreskan, terutama jika kertasnya tidak halus. Kertas biasanya ada tiga jenis: halus (fine), agak kasar (medium), dan paling kasar (rough). Terutama jika menggunakan kertas kasar (rough) dengan cat kering dan kuas yang kering, hasilnya akan terlihat seperti bercak-bercak yang artistik. *Cat kering + kertas basah (dry on wet):* Dalam teknik ini, cat yang kering (dalam bentuk pasta) diaplikasikan pada kertas yang basah, menghasilkan efek tertentu pada lukisan. *Cat basah + kertas kering (wet on dry):* Di sini, cat yang sudah dicampur air diaplikasikan pada kertas kering, memberikan hasil yang berbeda lagi. *Cat basah + kertas basah (wet on wet):* Ini favorit saya! Ketika kertas dibasahi terlebih dahulu lalu diberi cat yang basah, catnya bisa menyebar ke berbagai arah dengan cara yang sangat artistik. Teknik ini memberikan hasil yang dinamis dan menarik.