Pedoman Penyusunan APBD TA 2021

Video ini adalah bagian akhir dari serial pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021 yang membahas tentang Hal Khusus Lainnya dalam penyusunan APBD.

[@maesakawanua]

Mantap,.... terima kasih pencerahannya....

[@abangninonyanchannel4182]

mohon informasikan nya pak.kami tahun ini mendapat DBH Kurang Bayar th 2019 43 Milyar dan sudah masuk ke RKUD.sementara kami ada perbedaan presepsi menurut bapak kapan kami boleh menggunakan dana tersebut pak.. apakah menunggu hasil audit BPK TA 2020 dan memperkirakan berapa besar silpa, dan atau apakah itu bisa dimasukan lagi kedalam struktur anggaran 2021...mohon bantuannya Pak

[@PetualangIde]

Menurut sy bisa

[@abangninonyanchannel4182]

jadi bisa dimasukan ke dalam struktur APBD 2021 ya pak.. atau kami masukan sebagai asumsi silpa pak

[@PetualangIde]

Masukan ke APBD sj

[@wariyanto8917]

@@PetualangIde mhn ijin Jika KDH telah menyampaikan KUA PPAS tgl 30 Juli 2020, tetapi baru dibahas bersama di minggu ke 3 November dan disepakati (diparipurnakan) 20 November 2020 Kemudian KDH menyusun dan menyampaikan RAPBD tgl 25 November 2020, namun sampai saat ini belum dilakukan pembahasan bersama antara banggar dgn tapd sehingga blm diketahui apakah dprd menyetujui atau tidak atas RAPBD yg telah disampaikan. Apakah dlm hal ini KDH bisa dikenakan sanksi? Mhn pencerahannya.