Pengajian Tafsir KH Nadirsyah Hosen - Tafsir Awliya': Bagaimana Kita Harus Bersikap?

Dalam pengajian tafsir tanggal 26 Februari 2017 di Melbourne, KH Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) mendiskusikan mengenai tafsir kata Awliya', gonjang-ganjing pilkada, larangan mensholati orang yang memilih non-muslim sebagai pemimpin, dan bagaimana harusnya kita bersikap sebagai Muslim.
Follow at:
Twitter: / na_dirs
Facebook: / nadirsyahhosen
Webpage: nadirhosen.net/

[@ishaqfarid9880]

Ngaji di org NU itu enak ya. Ga ada caci maki, ga nyinyir. Bicaranya lurus dan ilmiyah. Aku sangat suka prof. Nadir

[@ruder5389]

terus istiqomah menjaga NU gus Nadir ..semoga sehat2 selalu

[@herizonbkl2168]

moga sehat selalu gus .......trima kasih atas limpahan ilmunya.....hanya Allah.SWT...membalas semua kebaikannya.

[@abangseno6115]

nyimak yai....prof...mugi sehat slalu...istiqomah menjaga N U dan NKRI..amin

[@jhonmalakiat7463]

lezat sekali ya paparannya gus Nadir.. makasih gus..

[@gunawansetia4899]

Semoga Gus nadir panjang umur dan sehat selalu

[@asakiranom2049]

Saya suka penjelasannya,mudah dicerna sama orang seperti saya yg ilmu agamanya paspasan

[@saifulbahri7844]

Barokallah gus Nadir, semoga bisa lebih sering tampil videonya dengan tema2 kekinian, joss gus 👍

[@ffarhann2ahanaminaza356]

Nderek nyimak Gus Nadir semoga terus ikut mencerdaskan masysrakat luas.

[@ihsanfauziofficialtv6824]

Nyimak Gus. Sangat gurih untk didengar paparannya.

[@didikfirdiansyah2261]

Beliau putra kyai Prof #nadirsayahhosen adalah guru besar di Australia S2 dan S3 nya dobel jurusan hukum internasional dan plus hukum Islam Belia referensinya sangat komplit ttg hadist2 smua Mazhab ...luarbiasa Beliau ketua PCNU Australia - new Zaelan Kalau ada yg nyiyir apakah yg nyinyir kapasitas ilmunya apa sdh Samapi ..?!!! Janganlah nyinyir itu sama artinya menunjukkan kebodohan di khalayak ramai ... Sy pernah nyimak dan salaman dg beliau waktu ke #pcnukotamalang

[@musabihanchanel3367]

Dan diindonesia diliberal2kan .sama nasibnya kya yai said ama mantan ketum muhammadiyah buya syafi'i maarif . Karena luasnya ilmunya

[@iimwawan2804]

Barokallohh..

[@muhamadginanjar3663]

Nderek ngaos yai

[@darmawangsa4021]

nderek kyai mawon

[@kanzala_tansa9612]

Kabanyakan Gus,Kyai atau ulama NU Kalau dakawah/ceramah suaranya nggak seEnak ustadz2 seleb dan kaum cingkrang jidat hitam, Tapi Dalam NU ilmunya luas menyamudra.. Mati urip melu NU..

[@kangiib7300]

yai,,,, tolong buat channel khusus heheheh nyuwon jadi santri njenengan biar bisa ngaji ten njenengan lewat online

[@semarmendem9060]

Kasian sampeyan sudah pakai peci ngaji sama Nadir. Di daerahnya sendiri ga laku mas..😩😩

[@brunlandcontractor3993]

terima kasih pencerahannya Gus

[@iwanbasuki1464]

Subjek pokok pada pembahasan almaidah 51. Asbabun Nuzul (konteks) menunjukkan peristiwa kekalahan kaum muslimin dalam perang Uhud, dan turun ayat setelah peristiwa kalah perang tersebut.

[@wayanbimadompu4129]

amin

[@guseko5293]

TOP

[@rouufsuud8116]

Mantap

[@lazirmodernwarung1315]

terang benderang

[@iwanbasuki1464]

Ceramah diperkirakan jatuh pada bulan Oktober 2016, keluar fatwa per September 2016, rekaman video Buni Yani per Agustus 2016.

[@semarmendem9060]

Pendukung 01 tulen... Sdr Nadir ini kelompok2 semacam Ade Armando , Permadi Aria. Ini orang kerjanya sinis sama kelompok 02. 😇😇😂

[@busranthoy7067]

klo masalah memilih pemimpin apakah ayatx flexibility ustad??

[@lazirmodernwarung1315]

lihat konteksnya

[@catatanperjalanan9156]

KH, OF COURSE??????/

[@bulelebu5840]

ORANG2 YG NGAKU ULAMA/HABIB BSA NGAJI KAYAK GINI GK YAAAH

[@semarmendem9060]

Ngaji kaya gini mah udah ketinggalan zaman.. Ngaji jiplak..ngaji ngekor ,ngaji latah . Udah ga laku..tahun 70..sudah berlalu . Kajian Islam liberal kaya gini udah kuno., Ga laku , umat udah melek. Percaya deh 100%. Sdr Nadir ini di tempat tinggalnya sendiri Melbourne ga laku, tanya sama masyarakat di sana kalau ga percaya. Paling banter di kalangan student yg karena dia sebagai dosen. Yg suka sama kajian dia tandanya masih masih dangkal.😂😂

[@jisdanbambangyulianto1617]

setiap kata yang tumpah dari mulut kita, akan dipetik dan ketemu jodohnya pada masa yang akan datang... dan kita akan menjadi tahu sesungguhnya sejarah seperti apa yang telah kita goreskan dalam jejak kehidupan.... Saya setuju dengan statement perbedaan pandangan dan perbedaan tafsir..."sepertinya ingin menunjukkan pemikiran terbukanya antum"... tapi, anda lupa.. Allah MAHA MULIA... . dan telah membuat lidah anda terpeleset.. menyisipkan kalimat yang mempertanyakan ulama yang mempunyai pendapat dan tafsir lain tentang ayat yang anda bahas.... MAKA.. berhati hatilah dengan kata dan kalimat yang dituangkan... karena hal itu adalah sejarah anda sendiri....

[@aslimjuwiring4881]

jisdan bambang yulianto ngomong opo mas..mas

[@r.adisurya7456]

lu kumur-kumur?

[@mochhadikhilmi1617]

Alhamdulillah

[@shezario1]

mantab gus...

[@sabardjatmiko]

wkwkwk abdulloh bin ubay provokator.. jd inget seseorang

[@sellohbaejink264]

Abdullah bin ubay mirip ma Capres 02

[@rangga9522]

Liberal

[@terbaikterbaik930]

PKS Lebih Liberal

[@aanrozaq8984]

Penak gus baha ngjine bro... Masio gus baha ura profesor doktor

[@lazirmodernwarung1315]

pean ngomong ngunu nek ngarepe gus baha', di guyu ngekek2 wong podo NU ne podo rois suriah og muk bandingke.. klowor

[@maulanaibrahim3982]

Ngajar senderan.. sebut Sahabat Nabi gak pakai Sayyidina.. yg kek gini apa yg mau diambil kemanfaatannya? 😪😪😪

[@r.adisurya7456]

Sayyidina tidak wajib dinisbatkan pada sahabat.. GA ADA dalilnya

[@maulanaibrahim3982]

@@r.adisurya7456 emang tidak ada dalilnya, tapi lihat dari sisi adab. Makhluk pilihan disekeliling Nabi SAW disebut hanya nama saja?

[@ridwanchokky2180]

Hallo Sayidina Zhuge Liang 👍

[@rangga9522]

Begitulah liberal

[@lazirmodernwarung1315]

wong og terlalu ribet bin ruwet

[@Assufyani]

Belajar Tafsir cukup 2 saja Pak Kyai Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Jalalain. Baca dulu Kitab Asbabun Nuzul dan Asbabul Wurud Hadits karangan Imam Jalaluddin As Suyuthi.

[@kuratortrivia795]

mohamad darmawan km udah baca?

[@jhonmalakiat7463]

jgn cuma nyuruh.. beber aja disini..

[@gintokisakata9519]

Bodoh kali

[@cahpatichannel2216]

Kyaknya kok kmu lebih pandai mas,belajar itu g ada batasannya bos. Kalimat yg anda tulis "CUKUP",itu seolah mmbatasi untuk mencari ilmu...

[@ach.nashihunamin2381]

Alqur'an itu otentik sedangkan penafsiranya bersifat subjektif makanya sering kita temui perbedaan penafsiran di kalangan ulama.karna memang horizon historis setiap mufassir berbeda karna horizon historis stiap mufassir berbeda baik dari aspek sosial,politik,ataupun problem yg ada pada zaman nya. Loh sampeyan memberi 2 refrensi kitab sedangkan beliau sudah sangat paham metodologi terminolgi ataupun hermeunetika stiap kitab tafsir pertanyaanya anda paham kah itu smua?

[@jimmyhikmawan8449]

profesor kok gak bisa bedain zhonni-qot'iy dan muhkam-mutasyabihat. udah gitu mendapatkan terjemah dan tafsir beda2 kok kesimpulannya jadi bebas menafsirkan alqur'an sesuai akal sih. harusnya belajar dulu ilmu tafsir dan lughoh.

[@el-manarchannel3475]

Jimmy Hikmawan ngomong opo cah cah 😆

[@jhonmalakiat7463]

jadi yg bener cuma congormu tok Jim? emang lu siape.. wakaka

[@MuhammadFarhan-vu8en]

Kamu aja yg bikin video spt itu, lalu sy simak dg seksama. Kira2 mn yg lbh bermutu ya?

[@cahpatichannel2216]

Jelasin di sini aja bos,biar lebih clear. Jngan cuma komen aja,klo pendapt anda lbih bnar knp g di sampaikan...

[@r.adisurya7456]

oke dari Lughowi ya..., Auliya = diartiin Pemimpin, terus kalau Waliyullah=masa (secara lughowi) artinya PEMIMPIN ALLAH?? kan kocaggg

[@MuhammadHaris-gv8cz]

Apa hubunganya profesor doctor sama KH?banyak tuh putra2 kiyai besar NU yg alim-alim,yg bukan jungkir balik lagi klo soal belajar agama,tapi udah guling2 bljar agama dr kecil😀tapi gak gini2 amat

[@fiyan7263]

apa hubungannya otak loe dengan dengkul?

[@anakcikarang2755]

Muhammad Haris Perbedaan adalah rahmat mas inget

[@aslimjuwiring4881]

Makanya ngaji

[@didikfirdiansyah2261]

Beliau putra kyai Prof #nadirsayahhosen adalah guru besar di Australia S2 dan S3 nya dobel jurusan hukum internasional dan plus hukum Islam Belia referensinya sangat komplit ttg hadist2 smua Mazhab ...luarbiasa Beliau ketua PCNU Australia - new Zaelan Kalau ada yg nyiyir apakah yg nyinyir kapasitas ilmunya apa sdh Samapi ..?!!! Janganlah nyinyir itu sama artinya menunjukkan kebodohan di khalayak ramai ... Sy pernah nyimak dan salaman dg beliau waktu ke #pcnukotamalang

[@sinatriapanduadhiyatma8586]

Muhammad Haris Lo pekok, ngaji yuk bareng kyai kyai kami NU

[@MuhammadHaris-gv8cz]

Ini KH?😩

[@dimasyudhi4656]

Muhammad Haris lho gus nadirsyah sanad ke ilmuanya jelas. Apa ada yg salah?

[@MuhammadHaris-gv8cz]

Ooh jelas..coba sebutkan sanadnya

[@ahmadmursyidsaud1261]

KH, Profesor, 2 kali selese pendidikan doctor (Ph.D), putra Kiyai besar NU, Santri NU asli, sejak kecil sudah jungkir balik belajar agama. kurang apalagi mas?

[@ahmadmursyidsaud1261]

beliau putra Prof KH Ibrahim Hosen, LML (1917-2001). Pakar ushul fikih (filsafat hukum Islam) dan fikih perbandingan lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir, pimpinan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dua dasawarsa (1981- 2000).

[@geniustech5492]

Makanya mas @Muhammad Haris , banyak baca, jangan berhenti belajar, jadi paham kelebihan orang dan kekurangan diri sendiri..belum tau siapa itu gus Nadir..??lha salah situ yang kuper...

[@budikaryadi2089]

menit 3.14 ngombe tangan kiwo. pada yg hal kecil saja kalian tdk perhatian bagaiman kalian bisa membangun islam & nkri dengan baik ??? #LiberalMerusakIslam&nkri

[@dimasyudhi4656]

Budi Karyadi jgn galak, mas. Minum pakai tangan kan jamaah nya gus nadirsyah. Bukan gus nadirsyah. Tanya mas hukum nya pakai tangan kiri apa, Ya?

[@jimmyhikmawan8449]

bingung terjemah beda2, tafsir beda2 kok bukannya tanya gimana menyikapinya, malah buat kesimpulan sendiri untuk bebas menafsirkan pake akal. begitu kok bisa jadi profesor ya?harusnya belajar dulu tafsir yang mu'tabar, bedain qot"i zhonni dan muhkam mutasyabihat aja gak bisa kok.

[@iftikarm.2234]

liberal merusak NKRI???? Indonesia ini aja hukumnya pake hukum kolonial jaman belanda.... demokrasi juga liberal, Presidenisme juga gaya liberal mirip Amerika... NKRI macam apa yang kamu mau???? khilafah??? kayak ISIS dan talibhan gitu??? Mau jadi politik pemerintahaan kerajaan dan waris tahta kayak Arab Saudi??? Mau hukum Qisas diberlakukan??? Mau nyuruh non-muslim Indonesia di usir karena ga sejalan dengan tauhid dan keyakinan??? jaman kayak gini budaya, agama, etnis dll udah kecampur aduk.... orang juga udah punya literasi, udah punya perpustakaan, buku dan ilmu pengetahuan udah menyebar... modernisme termasuk untuk memperbaiki tatanan kehidupan manusia, kalau ga mau islam progresif yang monggo.... hatur nuhun, kalau tabiatnya kayak gini terus kapan muslim mau mengembangkan teknologi kalau khilafah diartikan mengembalikan budaya dan hukum zaman jahiliyah, sedangkan hukum modern fleksibel dan dapat dirubah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi seiring juga perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan sains...

[@r.adisurya7456]

ente yang ga ngerti@@jimmyhikmawan8449

[@ahmadmuhsinnyawangmbulan3651]

Trus jika tangan kiri gk boleh ikut ibadah, suruh ngapa sj tangan kirimu...?? Buat cebok sajakah....?????