Pengantar Sirah Nabawiyah - Ustadz Khalid Basalamah - Sirah Nabawiyyah ke 1

  Рет қаралды 10

Menggapai Hidayah

Menggapai Hidayah

Күн бұрын

Ustadz Khalid Basalamah - Sirah Nabawiyyah ke 1 - Pengantar Sirah Nabawiyah
Islam memandang Ibrahim sebagai salah satu nabi dan rasul dan termasuk dalam kelompok ulul azmi. Bersama putranya, Ismail, Ibrahim dikenal sebagai peninggi pondasi Ka'bah yang kemudian menjadi kiblat umat Muslim seluruh dunia. Hari raya Idul Adha juga menjadi pengingat akan peristiwa penyerahan sepenuhnya Ibrahim atas perintah Allah. Dia juga dikenal dengan gelarnya, khalilullah (خلیل اللہ; kesayangan Allah). Dalam Al-Qur'an juga ditegaskan bahwa Islam yang dibawa Nabi Muhammad merupakan kesinambungan dari ajaran Ibrahim.
Dalam Yahudi, Ibrahim disebut sebagai "bapak kami Abraham" (אברהם אבינו; Avraham Avinu) sebagai penanda bahwa sosoknya berperan sebagai leluhur biologis bangsa Yahudi dan ayah dari agama Yahudi. Meski juga termasuk tokoh yang dihormati, peran dan kedudukan Ibrahim dalam Kristen tidak begitu besar bila dibandingkan dalam Islam dan Yahudi dikarenakan Kristen memiliki konsep juru selamat yang menjadi pembeda antara Kristen dan dua agama lain.
Nimrod, Namrudz bin Kanʻān (Arab نمرود بن كنعان, bahasa Ibrani: נִמְרוֹד, Modern Nimrod Tiberias נִמְרֹד ; Nimrōḏ) (2275SM - 1943 SM)[1] adalah salah satu seorang raja Mesopotamia mula-mula. Ia dijuluki "Pemburu yang Perkasa", karena keahliannya dalam berburu.[2]
Pada zamannya, Nimrod merupakan seorang raja yang cerdas, namun kecerdasannya itu membuatnya bersikap sombong dan mengaku sebagai Tuhan dan usahanya selalu mendapatkan tantangan dari Ibrahim.[butuh rujukan] Namanya terkenal karena usahanya sebagai pendiri Menara Babel.[butuh rujukan] Ia adalah orang yang berkuasa di Babilonia yang menjadi pusat peradaban dunia setelah banjir bah, yang wilayahnya meliputi Asia Barat dan Timur Tengah. Menurut catatan Kejadian 10:8-12, ia mendirikan kota-kota besar seperti Babel, Erekh, Akad yang kesemua kota itu terletak di tanah Sinear, lalu ia pergi ke Asyur dan mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah, dan Resen.
Sisa peninggalannya yang dapat ditemui berada terletak di Gunung Namrudz, sekitar 150 km dari kota Adiyaman. Adiyaman terletak 1220 km dari Istanbul. Sebelum ini Gunung Namrudz dapat ditemukan di Abul Gharah, Iraq, tempat Namrudz dan rakyatnya menyembah Dewa Nabu yang mereka anggap sebagai anak dari Marduk. Gunung Namrudz yang mencapai ketinggian 2100 m, terletak di Banda Antitorus. Kawasan ini pada masa lalu termasuk dalam wilayah kekuasaan Babilonia.
Satu lagi kuil dan istana Namrudz dapat ditemui lagi di Mosul, yang terletak 396 km dari Baghdad. Luas bekas kuil dan istana ini mencapai 26.000 m2. Beberapa bagian dari kuil ini masih jelas terlihat. Kuil dan istana ini sempat dibangun kembali oleh Kerajaan Assyria sekitar tahun 1883-1859 SM.

Пікірлер
17 TANYA JAWAB LUCU USTADZ KHALID BASALAMAH
33:50
Syiar Cahaya Islam
Рет қаралды 90 М.
ДЕНЬ УЧИТЕЛЯ В ШКОЛЕ
01:00
SIDELNIKOVVV
Рет қаралды 3,2 МЛН
РОДИТЕЛИ НА ШКОЛЬНОМ ПРАЗДНИКЕ
01:00
SIDELNIKOVVV
Рет қаралды 3 МЛН
String Theory | Lecture 7 | Prof. Ashoke Sen
1:26:47
NewPhysics
Рет қаралды 661
Cara menghilangkan lemak diperut dengan cepat- dr Zaidul Akbar
49:20
keluarga rimpang
Рет қаралды 1,5 М.
E366 Navigating the Bible: Revelation
43:52
Saddleback Church
Рет қаралды 102 М.
PROPHET (ﷺ) WARNED US ABOUT THIS! | Dr. Yasir Qadhi
36:26
Prevail Islam
Рет қаралды 30 М.
INILAH MUNAFIQ
51:51
Humairoh Channel New
Рет қаралды 1,4 М.