Penjelasan Tentang Selukbeluk Ekaggata

  Рет қаралды 634

Vihara Buddharatana Medan

Vihara Buddharatana Medan

Күн бұрын

Пікірлер: 13
@nettybie6380
@nettybie6380 2 ай бұрын
🙏🏻🙏🏻🙏🏻🌹🌹🌹🌹🌹
@meychen3804
@meychen3804 2 ай бұрын
🙏🙏🙏
@rahmatadiwarga6364
@rahmatadiwarga6364 2 ай бұрын
🙏 Vandami YM Bhante Mahā Dhammadhiro MT 。🎉 anumodami 。
@cahayaharapan7272
@cahayaharapan7272 2 ай бұрын
Ketika bentuk pikiran "aku" dan "merasa menyenangkan/tidak menyenangkan", kedua konsep ini hadir karena pikiran tidak mengetahuinya dan berpikir aku yang merasa. Maka muncul keberpihakan/tendensi, dan dari sini pikiran beranak pinak. Tetapi perhatian bisa memotong dan melihat dengan jelas, "aku" dan "perasaanku" adalah produk pikiran yang sama, diciptakan oleh pikiran karena kebiasaan dan berpola berulang terus. Mungkin bisa disebut melekat. Ketika perhatian kokoh menjadi sandaran, dan melihat bahaya bentuk pikiran tadi, maka secara logis dan rasional pikiran lebih baik "bersandar" pada perhatian. Perhatian ini tidak berpihak (upeka). Tidak menggolongkan Theravada atau bukan. Pikiran menjadi bebas dari bentuk pikiran itu sendiri.
@achi9869
@achi9869 2 ай бұрын
Dari sepenilaian saya, saya setuju untuk berteguh atau memegang pada perhatian, atau mengawasi pikiran, Tapi disisi lainnya, kondisi pikiran atau batin itu sendiri jika tidak mencapai tahapan Jhana terkhusus nya disini adalah Jhana ke empat, masih sangat memungkinkan bahwa pikiran itu sendiri atau batin yang muncul adalah karena masih keberpihakan. Ibaratnya seperti obat yg hanya meredakan nyeri, sementara sumber aslinya masih belum terobati. Tapi saya belajar hal baru dari disini. Terima kasih.
@cahayaharapan7272
@cahayaharapan7272 2 ай бұрын
@@achi9869, jawabannya tidak. Ketika perhatian kokoh, maka pengetahuan dan kebijaksaan akan muncul. Hal ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kondisi mata terbuka. Konsentrasi tidak bisa melihat kondisi alami pikiran seperti apa. Konsentrasi seperti, pelarian. Pikiran diarahkan ke objek tertentu, dan dikontrol oleh aku. Padahal untuk menyadari ilusi pikiran tentang aku adalah dengan melihat seluruh proses pikiran
@cahayaharapan7272
@cahayaharapan7272 2 ай бұрын
@@achi9869, 1 hal lagi. Yogi berusaha untuk merasakan piti, suka atau upeka atau hal lainnya. Padahal mestinya meditasi itu untuk menyadari bahwa perasaan tadi itu permainan pikiran alias ilusi. Yang ada hanya kosong, pikiran yang tidak menyadari hal itu merasakannya sebagai punya ku. Emosi, marah, benci, iri, senang, takut, khawatir dstnya adalah produk pikiran yang tidak disadari. Justru menyadari hal ini menjadi penting, dan merubah pola pikir selamanya bukan sementara. Cara pandang pikiran langsung berubah begitu melihat kebenaran pikiran
@achi9869
@achi9869 2 ай бұрын
​@@cahayaharapan7272 Baik terima kasih tetapi disini ada beberapa point yang anda sampaikan yg ingin saya sangkal, Mengenai pernyataan anda yang seperti ini " , jawabannya tidak. Ketika perhatian kokoh, maka pengetahuan dan kebijaksaan akan muncul. Hal ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kondisi mata terbuka. Konsentrasi tidak bisa melihat kondisi alami pikiran seperti apa. Konsentrasi seperti, pelarian. Pikiran diarahkan ke objek tertentu, dan dikontrol oleh aku. Padahal untuk menyadari ilusi pikiran tentang aku adalah dengan melihat seluruh proses pikiran". Mengenai perhatian yang kokoh maka pengetahuan dan kebijaksanaan akan muncul, maka yang menjadi pertanyaan disni adalah, bagaimana dengan binatang pemburu?, Seperti kucing, harimau. dalam pengamatan saya mereka itu sangat berperhatian kokoh terhadap mangsanya, sangat hati-hati, tetapi apakah mereka bisa dikatakan bijaksana?, Tentu tidak. Mengenai konsentrasi, konsentrasi tidak seperti sañña, saṅkhara, viññana, melainkan hanya sebatas hasil dari upaya seseorang mengkondisikan bagaimana batinnya itu menjadi terarah, menjadi teguh, sinonim dari kata konsentrasi itu sendiri ada "terpusat, perhatian yang terpusat", tetapi dalam upayanya itu harus ada keteguhan disini, jika tidak ada keteguhan disitu, maka konsentrasinya hanya akan bertahan 1 detik, 2 detik, tidak bertahan lama. Dan dalam pemahaman saya, untuk menyadari kekeliruan akan pandangan "sang aku" adalah, menyadari bahwa, sañña, saṅkhara, viññana beserta gugusan lainnya yang ada dalam pancakkhandha adalah cara kerja mereka saling bergantung satu sama lain, jika satu gugusan tidak ada, maka gugusan lainnya bisa dikatakan tidak bekerja dengan semestinya, dan oleh karena itu, Pancakkhandha itu sendiri dilihat hanya sebagai suatu faktor pembentuk saja, tidak ada diri disana, bukan miliku, bukan miliknya, bukan milik dia, bukan milik mereka, bukan milik siapapun, keberadaan mereka sukar untuk dipertahankan, keberadaan mereka diluar kuasa untuk bisa terus bertahan.
@cahayaharapan7272
@cahayaharapan7272 2 ай бұрын
@@achi9869 penulis mencoba untuk terakhir kali. Penulis tidak begitu mengingat dan mengerti istilah Theravada. Penulis masuk ke bidang ini karena anxiety disorder yang sangat mengganggu. Penulis jarang sekali ke vihara dan belum pernah berguru secara intensif. Jadi semua ini hanya hasil pengetahuan langsung yang bisa salah. Pikiran terpusat pada 1 objek, itu artinya pikiran diarahkan oleh si pengontrol, padahal si pengontrol itu ilusi. Si pengontrol itu produk pikiran, sama dengan perasaan dan persepsi atau bentuk pikiran lainnya. Kenapa pikiran selalu berproses "aku yang berpikir", karena ilusi atau ketidaktahuan. Dengan adanya perhatian terhadap pikiran, maka pikiran bisa melihat proses munculnya aku, kemelekatan pada aku, pada ego, pada emosi, pada kemarahan, pada keinginan, dll. Jika hal ini harus dilakukan di tempat sepi, mata tertutup, posisi duduk meditasi tanpa gangguan, maka ketika orang tersebut kembali kepada kehidupan sehari-hari, maka pikiran akan kembali kepada pola lama. Identik ketika seseorang stres, pergi healing ke tempat yang menyenangkan, untuk sementara pikiran teralihkan atau terpusat pada 1 pemandangan atau suasana yang menyenangkan. Tetapi ketika orang tersebut kembali kepada kehidupan nyata, maka stres tadi bisa kembali (tersimpan di memori). Hanya dengan melihat dengan jelas proses pikiran tadi, maka pengertian muncul, bahwa aku yang berpikir, aku yang merasa adalah produk pikiran atau ilusi. Tanpa melihat langsung hal ini, pikiran tidak tersadarkan. Seperti orang yang berkepribadian ganda, orang merasa begitu nyata ketika menjadi A atau B. Menurut penulis kepribadian tunggal/aku juga sama, terasa begitu nyata karena ketidaktahuan. Semoga menjawab.
@yodhajiva
@yodhajiva 2 ай бұрын
ekaggatā (sinonim samādhi) itu faktor mental (cetasika) yg muncul di semua citta sebagai faktor mental universal (sabbacittasādhāraṇa), termasuk yang akusala. kalau dlm konteks pencapaian jhāna, di situ "ekaggatā" yang sudah berkembang (sudah terlatih dan kusala). ibarat sound equalizer, cetasika ada "level"-nya; kalau yg di jhāna itu ekaggatā yang "level"-nya sudah lebih tinggi. kalau ekaggatā yg emg ada di setiap citta, itu ekaggatā yang "biasa" (bedanya bukan di ekaggatā-nya per se). utk upekkhā, maknanya tergantung konteks. dalam konteks vedanā (perasaan), upekkhā artinya perasaan netral (bukan-sukha-juga-bukan-dukkha) atau vedanupekkhā; upekkhā dlm arti jenis faktor mental vedanā. dalam konteks brahmavihāra, yg dimaksud di situ adalah tatramajjhattupekkhā atau faktor mental tatramajjhattā (ketidakberpihakan), bukan faktor mental vedanā. pokoknya ada 10 jenis upekkhā yg dikelompokkan dlm visuddhimagga berdasarkan cetasika apa yg dimaksud.
@jackyjacky299
@jackyjacky299 8 күн бұрын
Sadhu sadhu sadhu
@dhomes8
@dhomes8 2 ай бұрын
🙏🙏🙏
Q & A Seputaran Kaṭhina
22:18
Vihara Buddharatana Medan
Рет қаралды 36
HELP!!!
00:46
Natan por Aí
Рет қаралды 8 МЛН
Friends make memories together part 2  | Trà Đặng #short #bestfriend #bff #tiktok
00:18
Apa Akibatnya, Kalau Tidak Mempercayai Hukum Karma?
17:18
Vihara Buddharatana Medan
Рет қаралды 343
ANDA SANGAT BERUNTUNG MELIHAT VIDEO INI
33:02
Mas Hendra
Рет қаралды 12 М.
DI SURGANYA BUDDHA, ADA BIDADARI??  | BLOGER MENGUPAS BUDDHA!!!
31:38
62 Pandangan Salah (2)
1:07:18
Dhammavihari Buddhist Studies
Рет қаралды 24 М.
Bagaimana Keserakahan Mendatangkan Penderitaan
21:52
Vihara Buddharatana Medan
Рет қаралды 687
DISIPLIN DAN SEMANGAT | BHANTE ABHIJATO
51:17
Siniar Buddha Dhamma
Рет қаралды 12 М.
HELP!!!
00:46
Natan por Aí
Рет қаралды 8 МЛН