Pas banget Baru aja baca filosofi teras bab wawancara cania
@Nariyo-c7fАй бұрын
Kesadaran manusia dan empati manusia itu berbanding lurus, untuk membentuk kesadaran dan empati itu harus dilatih sejak dini, kita harus belajar dari negara-negara yang sudah maju...🙏
@LicaLawlietАй бұрын
Cania tolong collab sama Martin Suryajaya
@LukssevenАй бұрын
iyaa plisss
@xenoncarvilАй бұрын
Up
@rumahwarungАй бұрын
Cocok,bapaknya Martin wow lagi....
@adnocentrismАй бұрын
uh mantap
@ADRYANNATHAАй бұрын
Setujuuuu
@dyahayuphiАй бұрын
ka Henry "ini terlalu berat ga sih?", enggaaaa kaaak please sering2 podcast sama Cania wkwk, enak banget tektokannya, jadi bikin mikir & always insightful! ❤
@alifiansajaАй бұрын
Up
@luhurpras02Ай бұрын
Semoga collab dengan Bu Karlina Supelli membicarakan ttg pentingnya pendidikan dan fiksi, Kak Cania
@paulaliey17Ай бұрын
Nyaman ngikutin kalau narasumbernya menjawab enak, bahasanya sederhana, nggak muter kejauhan, meskipun bahasannya agak berat dan mungkin kalau punya waktu harus dengerin ulang biar lebih ngerti. Thankyou untuk selalu membuat konten yg bikin mikir.🙏. Jujur sebagai ibu dari anak umur 9 tahun yg penasaran parah, konten konten Cania cukup membantu.
@yumnaaptaАй бұрын
40:38 sungguh respons yang sangat stoik!!
@iwansetia7818Ай бұрын
Satu lagi alasan pesimis adalah perang. Kita melihat hari ini konflik Timur Tengah yang semakin tak berujung antara Israel - Palestina - Iran yang kini meluas ke Lebanon, di Eropa Timur antara Rusia - Ukraina ,ancaman konflik di Laut China Selatan antara China - Taiwan, dan di semenanjung Korea di mana reunifikasi antara Korsel - Korut mengalami deadlock.
@AreethaAliaАй бұрын
Banyakin konten sharing insight kyk gini kak, karena feedback kak cania makes it different from another
@julyaangelita6135Ай бұрын
tentang yg dibahas ditengah podcast mungkin carbon taxes dan carbon trading bisa dikaitkan dan dibahas bersamaan.
@herdian.arisfauziАй бұрын
I'm speechless. Thank you, this topic is what I need to hear at the moment. Keep doing the good work!
@cania_cittaАй бұрын
@@herdian.arisfauzi thank youu🙌🏻
@LuhutSinaga05Ай бұрын
ketika hendry udh mentok dan ga ada jawaban yg mau diberikan, mba cania langsung ganti pertanyaan, keren bgt bisa langsung ngerti gitu
@makotodaiwaambara2814Ай бұрын
Konten sebagus ini free?? Nikmat mana lagi yang kamu dustakan 😭
@YogaRismawan-nz7phАй бұрын
Om henry the best
@twntytu0five278Ай бұрын
can, buruan rilis bukunya..
@Samantha-1347Ай бұрын
can, lo bisa kasih minum atau tissue sih buat tamu lo. taroh meja gitu di antara kursinya buat itu
@rrrr-ib1gvАй бұрын
Makasih ya kak cania dan om manampiring atas ilmunya🙏
@chamidamardiyanti2449Ай бұрын
Thanks udah bikin episode ini, Cania
@istisyifa9266Ай бұрын
Dia bener² wise dahh
@nsbayu7096Ай бұрын
Among all, penjelasan dari dr Ryu Hasan sih yg paling pas.. ya udah sih, dulu jg manusia pernah gak ada dll > tapi semuanya bergantung dr kita juga sih, all about consequences
@sukabacaapaajaАй бұрын
Saya sepakat, malah jadi lebih ringan untuk menjalani hidup sih. Gk bikin overthingking.
@bunciskejuАй бұрын
kalau terkait hutan, setauku semua negara ada iuran untuk perawatan hutan, khususnya di indonesia yang proporsi hutannya cukup besar dibanding negara-negara lain..
@dahliasyam3612Ай бұрын
Notes : ketika mba cania bilang masyarakat mendukung hutan dibabat demi alasan ekonomi, harusnya dgaris tebal, mostly masyarakat yg dimaksud ya korporat, bukan masyarakat penduduk asli sana. 😊
@cania_cittaАй бұрын
Waktu itu ada kasus masyarakat lokal yg mendukung itu (bukan masyarakat adat yaa, tp warga daerah situ gitu). Ya kalo korporat, jelas. Tp korporat gak akan bisa berbuat apa2 kl semua warga daerah tsb ngeblokir mereka. Masalahnya yg sering terjadi ya jadinya warga vs warga bisa dibenturin krn gak seluruh warga yg ada di daerah tsb sepakat utk anti pembabatan itu. Apalagi ketika mereka jg gak punya sumber penghasilan lain..
@masdjackku3879Ай бұрын
Kolab with dr Ryu hasan sepertinya tambah makin dalem pembahansanya
@mrr9508Ай бұрын
Mbak Cania tolong undang Cole Palmer
@sheptian69Ай бұрын
Manusia semakin keindahan karna harus bertahan hidup 😂
@suprindhayan_2311 күн бұрын
biar kita bisa fokus dengan satuhal itu gimana?
@mamtunmaijahanАй бұрын
Mba Can tolong undang Bagus Muljadi
@intansofiyanaaaaАй бұрын
Jelek.. ngomongnya b aja.😊
@slametwagioni7236Ай бұрын
thanks
@gulaikambingenak3451Ай бұрын
Kaget liat openingnya yang tiba tiba cinematic
@RianStar-do5lm23 күн бұрын
undang andovi dong yg lagi viral dihujat bareng najwa shihab gara2 nebeng pesawat
@kevinwinanda4894Ай бұрын
bangsa kita kekanak-kanakan. sedih huhu
@gratisanilike2105Ай бұрын
Agak sulit sih.. hampir kebanyakan orang sibuk dgn kebutuhan dan keinginannya masing" 😢
@nanachan1187Ай бұрын
suka liat cania mainin rambutnya
@GandumdanilalangАй бұрын
Ternyata setelah puluhan tahun olah kognitif hidup masih terasa kosong dan nihil makna. Bahkan nurani sendiri pun hanya punya respon tertawa atas segala rasa hidup. Karena memang tidak ada sesuatu dibalik yang materil kecuali ke absurdan. Jika tau hal ini, tak akan ada orang yang mau menjalani hidup dengan ditawari lewat jalan yg seperti itu. 😂
@DibalikhorizonАй бұрын
Martin suryajaya atau bagus Muljadi
@dikaran99Ай бұрын
Up utk pak Bagus
@Alfata42Ай бұрын
Undang ustadz Muhammad Nuruddin Ultraman indonisia yg menjadikan guru gembul jadi tahu geprek ...salam akal sehat😂
@JeremmyaDevinАй бұрын
Tadi ngecek ulang, baru sadar ternyata cania ada di wawancara filosofi teras 😂. Soalnya lebih dulu baca buku itu, kalo kontennya cania baru2 ini.
@Anonimussssss12Ай бұрын
Tante cania kapan Collab sama Guru Gembul lagi 😅
@YashFadhliАй бұрын
cerita kehidupan kucing domisticated setelah manusia kiamat bisa jadi ide film tuh.
@Fionn-Greyship7 күн бұрын
Video ini pretensius sekali
@rizalhadizan3245Ай бұрын
kedap kedip..
@anggunmita7304Ай бұрын
Sejam❤
@misbakhululum1550Ай бұрын
👍👍👍
@akunbarulagi187Ай бұрын
Undang ahnaf kak can
@skyadinda9270Ай бұрын
Next penulis negri para bedebah dong kan can undang Tere liye
@sherlysuciАй бұрын
Woww pembahasannya berat
@yusufalfurqan3195Ай бұрын
gerakan merusak itu terus dilakukan karena menghasilkan uang. ya bikin aja gerakan merawat bumi dapat insentif. ya artinya carbon offset itu udah hal yang benar. tinggal tunggu aja improvement nya spt apa
@baymactАй бұрын
Yang bayar siapa? Bukannya orang lebih milih cari duit daripada bayar? 😂
@victorlid2297Ай бұрын
Bahas ttg AI yg akan mereplace manusia, ambisi OpenAI utk AI organization itu spt membuka pandora box, more powerful than human intelligence, kiamat manusia, terminator is going to be real krn orang2 gila ini
@benjaminsaragih1586Ай бұрын
berat retorika, tapi substansi nya dan esensi kurang dapat. sayang, Manapiring orang cerdas. Cuma cara menggali yg kurang kreatif. otomatis output nya kurang maksimal untuk masyarakat awam.
@jonbudiАй бұрын
ok
@Alfata42Ай бұрын
Baca bukunya ustadz Nuruddin biar tdk sesat😂
@arifpamungkas2712Ай бұрын
Konten bagus tp berat topiknya 😅
@danarprasetyoartАй бұрын
Mohon maaf saya berikan kritik publik kepada Mas Henry M mengenai etika deontologi. Bagi Mas Henry etika deontologi adalah etika kekanak-kanakan, saya tentu tidak setuju dengan itu. Etika deontologi itu adalah aliran filsafat moral dari filsuf Jerman bernama Imanuel Kant yang berarti etika kewajiban, deontologi itu dari Bahasa Yunani yang artinya deon(keharusan) dan logi(ilmu). Jadi suatu perbuatan itu dianggap baik tanpa peduli konsekuensi di hadapannya, artinya kebaikan disini adalah bersifat otonom atau tidak dilandasi kepentingan dari luar kebaikan itu sendiri. Contoh, seorang pejabat tidak korupsi itu bukan karena takut hukuman, tapi justru karena paham bahwa korupsi itu buruk atau salah. Dengan hal ini justru bisa dibilang etika deontologi justru suatu bentuk perilaku baik yang dilakukan bukan karena takut hukum, tapi justru murni karena nurani kita mengatakan bahwa tindakan itu baik. Yang kekanak-kanakan itu justru tahap dimana seseorang itu melakukan hal baik karena takut hukuman dari luar, seperti anak-anak yang mau belajar dengan tekun karena takut dimarahi ibunya. Etika disini berdasarkan motifnya berbeda, hal tersebut dilihat dari jenjangnya yang mana tahap awal orang akan berperilaku baik karena takut, tapi begitu dewasa perbuatan baik itu dilakukan karena insting atau panggilan hati. Terima kasih ya Mbak Cania.
@cania_cittaАй бұрын
@@danarprasetyoart konsekuensi di situ bukan soal hukuman tapi, Bang.. contoh korupsi, konsekuensi dari korupsi adalah dana urusan publik gak optimal --> pengelolaan publik gak optimal --> hidup masyarakat jd gak senyaman yg seharusnya bisa dicapai. Ini salah satu bentuk konsekuensi. Sama sekali bukan soal hukuman justru yg dibahas di sini. Etika berbasis dampak ke diri sendiri dan sekitar-bukan berarti taat aturan bahkan, karena aturan pun bisa jadi salah (kalau diukur secara dampak); aturan bisa melarang sesuatu yg sebetulnya gaperlu dilarang dan membolehkan sesuatu yg sebetulnya perlu dilarang.
@danarprasetyoartАй бұрын
@@cania_citta Bukan itu yang kumaksud mbak. Tapi poinku itu lebih ke ketidaksetujuan terhadap statmen bahwa etika deontologi itu adalah etika anak-anak. Etika deontologi justru level yang lebih tinggi dari moral yang tidak dicapai oleh mental anak kecil. Tanggapan Mbak Cania justru ke arah etika konsekuensialis atau perkembangan dari etika utilitarianisme. Saranku kepada kamu coba perdalam mengenai filsafat etika mbak, benar kata Mas Henry di atas tiga aliran filsafat etika yakni deontologi, konsekuensialis dan virtue itu penting untuk dipahami. Setelah mempelajari itu nanti kita akan sepaham kok bahwa ketiga jenis etika tersebut punya kelebihan dan kekurangan ketika sampai pada pembahasan konteks problem moral. Di yt ada video Martin suryajaya mengenai etika, dan bagus untuk pengantar. Thanks tanggapannya ya...
@cania_cittaАй бұрын
@@danarprasetyoart ohh yg dikritik soal dia bilang itu etika anak2. Kenapa lebih tinggi justru yg deontologi? Kalo menurut aku sih gak penting utk aku pelajari jenis2 etika ituu, karena itu kan sebenernya dikembangkan secara bebas aja. Kecuali kalo dalam konteks percakapan, kayak gini.. ya aku tinggal ngikut aja definisi yg dipake lawan bicara aku🙏🏻
@danarprasetyoartАй бұрын
@@cania_citta Begini ya, saya kasih konteks dalam persoalan beribadah. Katakanlah beribadah itu adalah kebaikan, nah orang beribadah itu ada yang melakukan ibadah karena takut neraka atau ingin bertemu bidadari di surga, ada orang beribadah karena murni bahwa ibadah itu adalah kebaikan yang harus dilakukan. Nah deontologi itu lebih ke motif contoh kedua dari contoh di atas. Beribadah karena disuruh kek, ditakuti kek, diatur oleh masyarakat sekitar kek, itu masih level bawah, lebih tinggi dari itu adalah melakukan ibadah secara tulus murni karena panggilan hati, itu lebih dewasa justru. Yang dimaksud Mas Henry itu lebih tepatnya filsafat perkembangan moral Lawrence Kohlberg yakni Kohlberg membagi tiga tahapan moral, prakonvensional, konvensional, dan pascakonvensional. Nah, moral prakonvensional itu lebih tepat untuk menggambarkan konteks rambu lalu lintas yang dijelaskan oleh Henry, karena memang itu tahap kekanak-kanakan.
@cania_cittaАй бұрын
@@danarprasetyoart bukannya moral deontologi itu bukan karena ada motif ya? Justru mutlak misal A itu salah secara moral, yaudah dia mutlak salah terlepas ada motif/alasan atau enggak. Gitu bukan sih? Dan ini yg dijelasin Henry. Misal kita dikasih tau rambu lalu lintas warna merah itu *harus berhenti*. Kalo lanjut jalan, itu salah. Dan dia salah krn tindakan itu secara inheren aja salah, gaperlu diback up dengan alasan atau motif. Gitu bukan? Dan yg gue tangkep dari penjelasan beliau, yg dimaksud kekanak-kanakan di situ tuh karena isi moralnya cuman mengikuti suatu acuan soal yg benar dan salah tanpa penjelasan/pertimbangan apa pun.
@adityawardhana5103Ай бұрын
Maap ya 50 thn memtok dajjal turun😂🎉🎉 pd3 sebelum itu😢
@yulisetiyaningsih701Ай бұрын
Kataa sapaaa kak:'3
@CaucassiaAdstraАй бұрын
Kalau dibilang, dia hidup di jaman dimana ada ancaman nuklir dan gen z ga paham itu, dia jelas salah banget sih😂. Gua gen z yang menyadari ada Russia, Amrik, Korea Utara, Israel, dan ancaman perang dunia 3 didepan gua sendiri. Such a bullshit if you said that bro 😂
@lukybozzyАй бұрын
😂
@ganangsumarsono5124Ай бұрын
anda hanya one of few , to small fraction. literasi anda ditambah untuk assesment suatu topik dan diskursus and go fuck yourself. mayoritas milennial dengan iq 78 tidak tau, tidak mau tau dan ignorance. sekian
@bidhikasipendahntb5783Ай бұрын
skrg antar negara besar mikir untung rugi mw perang dunia ke 3 pada sbuk bedagang n lbh ngandelin negara bumper..
@muhammadasro2561Ай бұрын
Pakaian minim terbuka itu tdk bijaksana di hadapan laki-laki. krn Ilmu pengetahuan dan Sains tdk mengajarkan menutup.
@fatanibram1438Ай бұрын
Seragam untuk upacara bendera kok pake jilbab kok tidak sama simbol tidak persatuan . tidak Pancasila tapi agamis. Berarti nama nya bukan pakaian seragam nasional.simbol menentang Pancasila.
@sirulgolden849Ай бұрын
Pancasila, sila pertamanya adalah ketuhanan yang maha esa Semua agama ada yang namanya ketuhanan, jadi pakailah pakaian sesuai ajaran agamanya masing masing, kalau dalam istilah kami pakaian yg menutup aurat. Jadi wanita yang memakai jilbab masih memegang nilai pancasila (ketuhanan yang maha esa), dan ingat ia tetap mengenakan pakaian/baju nasional. Bersatu itu tidak harus selalu sama. Makanya ada pribahasa "berbeda beda tetapi satu jua" yaitu Indonesia.
@fatanibram1438Ай бұрын
@@sirulgolden849 ya.terimakasih.
@Lurah_RozhokАй бұрын
Ohh ini orang yg mempromosikan stoik dijadikan cuan? Dan org2 bnyk yg fomo bahas dimedsos dg alaey padahal ajarannya sama sudah ada dalam ajaran Agama.
@pingsetiadi4644Ай бұрын
Tenang memang buku agama dan kitab suci sudah jauh lebih laku keras dari bukunya Henry.
@intansofiyanaaaaАй бұрын
Sama kaya agama kaya gimana sih.. agama base nya kepercayaan, filsafat base nya logic thinking.
@fajarashari4301Ай бұрын
Tenang kuburan nasab dan apalah itu lebih laku dari pada buku dia santai jangan takut ajarannya tergerus oleh buku
@hodamhirupАй бұрын
Semua hal yang dibahas dalam buku itu sebenarnya sudah ada dalam ajaran agama, terutama dalam tasawuf. Namun, sebelum saya mempelajari konsep stoikisme, saya merasa bingung bagaimana cara menerapkannya agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Buku tersebut menjelaskannya dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga lebih jelas bagaimana prinsip-prinsip itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
@Lurah_RozhokАй бұрын
@@intansofiyanaaaa logic thinking juga didasari kepercayaan gmn sih lu #kocak 😀 , krn pemikiran filsafat sifatnya subyektif / buah pemikiran seseorang yg kebenarannya relatif ( bukan kebenaran mutlak / debatable ) tergantung pengaruh kultur,budaya & alam sekitarnya.