Perjalanan Musik ROCK di Indonesia Pada Era 50,60-70

CERITA
Kali ini kita bakal ngebahas perjalanan musik rock indonesia di era lawas. Band Rock era 50, 60 hingga 70. Dimana masing-masing dari mereka memainkan sub genre musik rock yang sedang digandrungi pada zaman masing-masing, yaitu Rock & Roll, Hard Rock hingga Rock Progresif.
PILIHAN LAGU
Neraka Jahanan - Duo Kribo
Rolling Rock - The Tielman Brothers
Pencuri Hati - Koes Plus
Rata Rata - Koes Plus
Indonesia Mahardika - Guruh Gypsi
Hari Hari - The Rollies
The Move - Giant Step
Crazy Joe - Aka
Free Ride - God Bless
Setan Tertawa - God Bless
Kehidupan - God Bless
ZONA LAWAS
Nostalgia Suasana Asik
#zonalawas #nostalgia #podcastmusik

[@aidiltaufik424]

Lalu mengapa orang malaysia mengatakan justru mereka yg mengajari orang indonesia bermain musik jga music rock n rool

[@zonalawas]

(Pendapat pribadi) Di sekitar pertengahan era 80. Album semut hitam "God Bless" yang tampil lebih fresh dan sangar, saat itu telah sangat memuaskan dahaga pecinta musik rock era 80an. Kemudian pada waktu berdekatan, hadirlah grup band rock asal Malaysia "Search" di pasar musik Indonesia dengan lagu ngehitsnya "Isabella". Lalu hadir pula "Iklim" dan disusul oleh band-band sejenis lainnya dari Malaysia. Kenyataannya, pada era tersebut, band-band asal Malaysia tersebut memang sukses diterima pasar rock kuping "not minor" di Indonesia. (ini istilah gw aja, karena, chordnya emang eksplorasi minor seperti musik Halloween). Tapi, sebaiknya diingat juga, saat itu, banyak juga penggemar musk rock yang referensinya dari band2 heavy metal luar negeri yang eksplorasinya musik lebih kaya dan bervariasi, seperti Van Halen, Europe, Bon Jovi, White Snake, GNR, Motkey Crue, Poison, Mr Big, dsb). Di genre cabang2-ranting2 rock lainnya yang sangat beragam2 ada Yes, RHCP, Chicago, Metalica, Dream Theatre, Pearl Jam.... wah luas banget! Perusahaan rekaman Indonesia (salah satunya Blackboard) tentu melihat potensi pasar aliran "not minor" yang laris manis. Begitu pula musisi Indonesia yang berorientasi pada pasar. Salah satunya adalah rocker lawas legend, Deddy Dores. Beliau melalui banyak artis lady rocker cantik, seperti Nike Ardila, Conni Dio, hingga Nafa Urbach berhasil merebut dominasi pasar musik "chord minor" di Indonesia dari musisi negeri jiran. Sementara, cabang aliran musik rock berbeda, yaitu musik rock yang referensinya dari band2 rock luar negeri yang eksplorasinya musik lebih kaya dan bervariasi, juga telah memasuki pasar, sehingga band-band dan solois dari genre tersebut mulai dilirik perusahaan rekaman dan terbukti sukses juga diterima pasar musik rock yang berbeda. Band-band dan solois tersebut, tentu tidak berkiblat pada band-band "chord minor" asal Malaysia. Contohnya adalah band -band Elpamas, Grass Rock, Kantata Takwa, Gong 2000, Slank, Roxx, Gigi, Bayou, Dewa 19, Edane, Kidnap Katrina, Voodoo, Adegan, Protonema, Funky Kopral, Pendulum , Plastik hingga Keris Patih dsb, Para solois, ada nam Ikang Fawzi, Gito Rollies, Achmad Albar, Harry Moekti, Anggun C Sasmi, Andi Liani, Anang, Imanez, Ari Lasso, Ipang, dsb. Musik-musik mereka jelas sangat berbeda dengan musisi aliran "not minor:. Jadi kesimpulan gue, untuk musisi yang berkiblat pada "not minor" dengan cengkok khas malaysia, memang ada benarnya, bahkan masih lanjut hingga ke era ST12. Tapi, untuk aliran musik rock lain, tentu enggak tepat kalo dibilang berguru dari Band-band Malaysia. Oh, iya, genre musik band-band negeri jiran tersebut, juga bukan rock & roll pula. Kemudian, apalagi kalau kita mau tarik garis waktu lebih jauh. Sebelum era 80-an, di Indonesia malah sudah hadir band-band rock dengan cabang genre berbeda seperti yang telah saya tampilkan pada materi video ini. Kira2 itu pendapat pribadi gw Gw juga tidak bermaksud mengecilkan dan membesarkan salah satu genre atau salah satu negara yang bertetangga dan saling menghormati, karena setiap genre musik tentu keren untuk penikmatnya masing-masing. 🙏

[@liliksiswanto8944]

Jujur aja gw tersinggung..orang malaysia mengajari musik rock n roll indonesia.😂😂..itulah mereka yg selalu membanggakan dirinya yng haluusinasi..mereka apa tidak tau yaa..dep purple th 75 sudah konser disini..dengan band pembukanya god bless..jujur di indonesia musik rocknya banyak genrenya...nggak kaya malaysia hampir seluruh band2 yg di katanya rock cuma tampang doang mainin rata2 not minor yg membosankan....hampir semaunya sama rata..😂

[@zonalawas]

@@liliksiswanto8944 Siaaap, Om Lilik. Wong sabar jarene subur 😅🙏

[@semarangjateng2085]

Yang lainnya kayak Zamrud, Sket, U'Camp, Garby, tapi kalau pendulum bagi saya masih asing, tapi kayaknya aku pernah dengar alirannya macam dream theater,tapi kalau Imanez setahu saya reggae.

[@lhawong]

Baru tau koesplus punya lagu se-ngerock pencuri hati, cikal bakal metal itu. mantap

[@roler8036]

Terima kasih dan salut untuk video informatif ini, saya kebetulan penikmat musik rock sejak thn 69 (usia sekarang 70+ hehe) sampai kini dan familiar dengan nama² band Indonesia dan LN di era itu. Saya hanya sekedar penikmat saja dan tidak pernah mendalami literatur mengenai musik rock karena keburu sibuk mencari makan hehehe......semangat terus untuk Zona Lawas semoga konsisten menggaungkan genre musik Rock lawas agar nyambung ke generasi muda sekarang.

[@zonalawas]

Makasih atas apresiasinya om Roller 🙏. Sebetulnya channel ini untuk berbagai genre Musik tapi yg lawas aja. Semoga sehat selalu Om Roller yang berjiwa Rocker 🤟

[@semarangjateng2085]

Ya kalau saya nggak peduli umur sih, sepanjang aku masih bisa menikmati ya aku nikmati.

[@dedmichannel6666]

Koreksi tahun 1960an itu Koes bersaudara bukan Koes plus. Album Koes bersaudara "to the so called the guilties" album Rock pertama di Indonesia. Album ini berisi lagu poor clown, lagu keras dan berisik pertama pada zamannya. Album ini diakui oleh pengamat musik dunia adalah album mahakarya musik Indonesia dan pernah dirilis ulang oleh label luar negeri. Tahun 1970an masuk era Koes plus dengan lagunya pencuri hati dan rata2. Albar sendiri pernah mengatakan dan mengakui bahwa Koes bersaudara/Koes plus adalah pendekar2 musik rock. Cuma Koes Plus tidak konsisten di musik rock dalam perjalanannya cenderung ke jalur musik pop dan merambah ke genre2 lain seperti keroncong, Melayu, Jawa, natal, kasidahan dsbnya

[@zonalawas]

Makasih atas tmbahan infonya 🙏

[@lhawong]

Udah dibikinin tuh Bang. Mantep emang

[@agusrianto5279]

Th 70an era keemasan musik rock.

[@zonalawas]

Musim rock jenius, Om

[@masdurokhim4146]

Tielmann Brothers gokil abis

[@zonalawas]

Deep Purple sama Led Zepplin mah kudu cium tangan

[@masdurokhim4146]

Iya bener. Di jaman itu mereka sangat terkenal, terutama di eropa

[@andangbidiyamtoro5844]

Hadir..

[@zonalawas]

Makasih Om

[@jagadapunk]

Mantab

[@theerbofficial]

kereeen ini..nambah pengetahuan ....❤

[@zonalawas]

Tengkyu the exodus reborn band. Sukses untuk bandnya om

[@abdulazis6820]

Soneta Group...Bang Haji Rhoma irama...1973 .. Revolusi Musik Dangdut.... Sampe Sekarang.... Masih Lanjut ....

[@zonalawas]

Bang haji kalo kata orang2 akademisi jepang, membuat genre Musik baru. Makanya bang haji dikasih gelar professor.

[@edyaries2570]

Gila bener..Koes Plus ritme genre lagu Hard Rock

[@sustotohadi4955]

The tielman brothers bukan grup band indonesia. Mereka adalah grup band belanda,tapi para personilnya berasal dari indonesia. The tielman brothers dibentuk di belanda pada tahun 1957. Mereka dianggap sebagai pelopor musik rock di belanda.

[@zonalawas]

Betul, Om. Maaf, sedikit nambahin, kalo karir ngeband, mereka udah mulai sejak kecil waktu masih tinggal di timtim. Disana mereka pakai nama "The Timor Rhythm Brothers." (1945-1956), lalu mereka pun hijrah ke Surabaya. Di tahun 1949, mereka juga pernah diundang tampil oleh presiden soekarno di istana presiden. Para personilnya sering ngeband di Jakarta hingga Sumatera. Di tahun 1957 mereka menganti nama bandnya menjadi "The Four Tielman Brothers". Di tahun yang sama mereka pun hijrah ke Belanda. Karier rekaman mereka memang dimulai di sana dan lebih cemerlang. Tahun 1960 mereka menggunakan nama "The tielman brothers." Info tsb di wiki juga ada. Thanks atas sharingnya Om Sustotohadi.

[@dweeyand7976]

Tonny Koeswoyo sang jenius musik Indonesia

[@lhawong]

Bisa main di serba genre ya

[@zonalawas]

Setuju! Indonesia punya banyak aset musisi hebat ya.

[@zonalawas]

betul, pop, rock, keroncong sampe melayu, Om

[@hermankoes2258]

"KOES BERSAUDARA" DI TAHUN 60'AN JAUH SEBELUM LAHIRNYA.. "KOES PLUS" ADALAH CIKAL BAKAL ..BAND POP "ROCK AND ROLL" DENGAN LAGU".. POOR CLOWN, VOORMAN DLL

[@zonalawas]

Tengkyu Om Hermankoes atas informasinya 👍

[@paijopaijan8828]

Chanellnya bagus sekali broo...lanjutkan smg tmbah sukses...

[@zonalawas]

Aamiin! Iseng2 Om, sambil ngarep hahaha. Maksih Om Paijo 🙏

[@akangkoe]

Hadirrr...

[@zonalawas]

Cakeppp...

[@sephia_bae]

Ralat Min.... Sebelum Hans Bax bergabung sebagai pemain bass di pegang oleh kakak tertua yaitu Ponthon... Dan Robb dengan Frank luyten bergabung setelah Ponthon istirahat akibat kecelakaan..

[@sephia_bae]

The tielman brothers Nama yg di bentuk di belanda tahun 61..saat masih di indonesia bernama The Timor Rhytm Brothers dan T4 (T four)

[@riyantoamsyah76]

Mantul bos

[@zonalawas]

Makasih Om Bos

[@gemaelvarra8914]

Keren videonya. Numpang sok tau dikit nih om wkwk.. Istilah heavy metal itu kira2 berasal dari 70an akhir, bukan 60an. Cuma waktu tahun 60an (tepatnya 1968) lagunya band Steppenwolf yg berjudul Born To Be Wild mengandung lirik yg bunyinya "heavy metal thunder". Dari situlah Steppenwolf sering dianggap sebagai band yg pertama kali melahirkan istilah heavy metal. Tahun 70an sendiri lebih dikenal istilah heavy rock daripada heavy metal. Trus The Rollies itu kayanya gak masuk prog rock deh, unsur2nya belum cukup memenuhi. Mungkin kalo proto-prog iya. Dulu sempat ada istilah brass rock, yakni musik rock yg memasukkan unsur instrumen tiup, contohnya Chicago dan Blood Sweat And Tears. Nah mungkin The Rollies masuk masuk di kategori ini, apalagi mereka kan dulu dikenal sebagai impersonatornya Chicago.

[@zonalawas]

Tengkyu om @gemael varra atas koreksi dan tambahan informasinya yang ngebuka wawasan. Memang band2 yg ngebras spt Chicago, genesis dsb sering dikotakin Ke rock prog, mungkin biar cabang ranting suatu genre gak terlalu banyak atau disederhanakan. Kalo om gemael kan literasinya udah sample Ke ujung2 akar. Makasih om atas berbaginya

[@Novri-fi7td]

nambahi info,,th 60, itu masih group Rock saja berkembang dan,,memasuki tahun 70,,keatas,,baru ada istilah Hard rock,,,era hebat perkembangam Hard rock,,ini,,70 , muncullah group rock yg ditambah dng technologi,,Muncul group Art rock dan ada yg menyebut Prog Rock,,juga ada phisicdelight Rock,,dng group yg memelopori,,Genesis,,Yes,,jethro tull, gantle giant juga ELP,,emerson lake,,and Palmer,,dari kontek ini lahirlah kritik yg hebat, yg dikatakan perkembangan rock yg ke Art Rock,,itu musik rock yg banyak manipulasi dng tehnologi,, ,,maka baru lahir Musik Heavy metal,,antara th 76,,seterusnya dng pelopornya Judas Priest, hallowin,iron maiden dll,,,setelah itu masuk era th 80,,an masuk era thras metal,,,

[@zonalawas]

@@Novri-fi7td Nah, ini! Mantap Om Novri. Saya kalo lagi ngobrol sama temen emang pilih pake mahzab Om Novri. Tapi untuk kebutuhan channel ini yang dagingnya cuma tipis2 kaya gultik blok M hehe, Saya kudu ikut mahzab sederhana biar ga berat. BTW Komentar2 Om-Om sekalian di sini yg seperti ini, sangat membantu memperkaya literasi kita semua. Makasih Om Novri

[@gemaelvarra8914]

@@zonalawas Ah gak juga om, literasiku msh terbatas kok, kita sama2 belajarlah. Gw cuma sering ngubek2 situs Prog Archives buat sekedar nambah2 wawasan. Disitu keliatan bahwa rantingnya prog rock itu luas bgt. Band2 yg dikenal bukan prog rock kaya Queen, Deep Purple, Chicago, dll itu aja ada disitu juga, tapi dimasukin kategori proto-prog, artinya mungkin musik mereka gak progresif2 amat tapi udah menjurus kesana.

[@gemaelvarra8914]

@@Novri-fi7td Betul om, dan masih banyak musik2 yg berkaitan dg art rock, prog rock, atau psychedelic. Ada yg namanya zeuhl, kraut rock, avantgarde, prog fusion, dan msh banyak lagi. Yg pasti semua musiknya cenderung njlimet dan ajaib😄😄, tapi keren.

[@merickwiliam5427]

Amazing

[@zonalawas]

Makasih Om

[@kiosbranding2866]

Gokil gipsy sama giant step udah maen senjlimet itu ditahun segitu

[@zonalawas]

Musikalitas orang Indonesia emang keren

[@gemaelvarra8914]

Di Indonesia ya mereka2 itulah pelopornya bro. Makanya gw bilang video ini keren, buat nambah wawasan anak2 sekarang yg mungkin selama ini taunya cuma dream theater doang 😅

[@zonalawas]

@@gemaelvarra8914 Makasih Om Gemael. Kalo kenal "Drimtet" lumayan lah, Kebanyakan "oknum" anak muda zaman now, kalo denger lagu rock yang not-not melod gitarnya rapet dan ruwet, malah dibilang nyetel lagu aki-aki, wk wk wk.

[@kiosbranding2866]

@@gemaelvarra8914 yoi bro

[@gemaelvarra8914]

@@zonalawas Banyak sih anak muda jaman now yg doyan musik rock atau metal, tapi wawasannya msh perlu dioerluas, umumnya mereka taunya cuma yg speed2 atau yg shredder2 macem DrimTet atau Polytron gitu deh, kalo band2 70an mereka biasanya blm terlalu paham.

[@imamalfayed7485]

SONETA GROUB TETAP ABADI SAMPAI SKARANG Rhoma irama tetap tidak lapuk dan kekang oleh zaman

[@zonalawas]

Ini WAJIB, Om! Di luar, Bang Haji itu Profesor Musik

[@AD_8686]

ᴍᴀɴᴛᴀᴘ ...🤘

[@zonalawas]

🤟 jiwa

[@faqcloth4117]

Dan kata tetangga sebelah yang tukang claim itu kalau merekalah yang mengajarkan rock ke Indonesia kan kocak 😂

[@zonalawas]

😂

[@dweeyand7976]

Tielman Brothers itu orang Belanda keturunan Maluku. Tielman Brothers bukan orang Indonesia . Jadi group band Indonesia yg pertama rekaman dg genre Rock adalah Koes Bersaudara. Koes Bersaudara kelak berganti nama menjadi Koes Plus.

[@kiosbranding2866]

ktpnya belanda hehe

[@zonalawas]

Makasih atas informasinya. Maklum, sebagai warga 62, emang suka ikut numpang bangga .

[@trimulyono7161]

Informasinya mereka para opa opa ini kelahiran Surabaya yang boyong ke Belanda dgn alasan mengembangkan karier, karena kalau masih di Indonesia karier mereka pasti mentok, maklumlah karena Indonesia baru saja merdeka

[@dweeyand7976]

@@trimulyono7161 informasi hoax

[@zonalawas]

​@@trimulyono7161 Tengkyu infonya, Om. Btw di eropa aja juga belum muncul The Beatles, apalagi kalo mau ngembangin karir ngeband tempat kita sendiri, hehe.

[@paijopaijan8828]

SAS band kok gak di sebut yaa...masuk era mana yaa..80 an

[@zonalawas]

Iya, Om... 80an

[@paijopaijan8828]

@@zonalawas sas band lagunya banyak jg yg legend lho..tampilin dong

[@zonalawas]

Betul, Om... gw juga suka banget sama salah atu personilnya... tessa kaunang 😋