Рет қаралды 34,437
Tidak ada yang salah dengan permisalan, pengibaratan, atau perumpamaan. Hal itu ada pada berbagai peradaban dan bahasa, sebagai bentuk lain dari kemampuan literasi
Ketika seseorang ingin menjelaskan dengan lebih berkesan, maka ia akan menggunakan permisalan, untuk memudahkan, memberi pelajaran, dan lebih kuat diingat
Hanya saja bila yang menerima permisalan ini selalu diliputi dengan kenegatifan dalam dirinya, maka dia tidak akan bisa menangkap kebaikan dalam permisalan
Allah sampaikan dalam Al-Qur'an
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat permisalan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, - QS 2: 26
Allah sendiri di dalam Al-Qur'an membuat banyak sekali permisalan. Misal kalimat tauhid dengan pohon yang baik (kurma), sedekah dengan menanam benih berbuat 700x lipat atau tak terhitung, kaum musyrik yang percaya selain Allah seperti rumah laba-laba, dan banyak hal lainnya
Kesemuanya itu untuk mengajari kita yang lemah, dengan segala sesuatu yang dekat pada kita dan mudah dipahami. Sebab bila yang mudah saja tak paham, apalagi yang lebih rumit?
Tapi di masa kini, mereka yang kurang literasi, mudah marah dan tak mau mengambil pelajaran, karena kepalanya sudah penuh dengan hal negatif, lalu menuduh tanpa ilmu
Satu waktu saya memisalkan perempuan taat dan perempuan tak taat Allah itu seperti lapis legit dan pisang goreng, untuk memudahkan. Ada yang mengamuk, lalu memprotes
Katanya, memisalkan perempuan dengan makanan itu merendahkan derajat perempuan. Perempuan tidak bisa dibagi jadi pisang goreng dan lapis legit, itu perilaku bias gender
Tapi anehnya mereka diam terhadap perilaku kaum Nabi Luth, mereka diam ketika perempuan banyak dieksploitasi secara seksual, buka aurat, atau perkara yang lainnya
Dan apakah mereka juga paham, bahwa Rasulullah juga pernah memisalkan Aisyah ra dengan bubur tsarid?
Orang yang mulia dari kalangan laki-laki banyak, namun yang mulia dari kalangan perempuan adalah Maryam binti Imran dan Asiyah istri Fir’aun, dan keutamaan Aisyah atas semua perempuan seperti keutamaan (bubur) tsarid atas segala makanan - HR Bukhari Muslim
Lalu apakah mereka juga ingin menuduh Rasulullah sebagai orang yang menghinakan perempuan karena memisalkan Aisyah dengan makanan? Subhanallah, semoga Allah muliakan kita semua
#felixsiauw #perempuan #makanan #permisalan #perumpamaan #pengibaratan #radikalisromantis #pisanggoreng #lapislegit