Ada dua Yoni di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, salah satunya berukuran besar. Diduga pernah ada candi yang berukuran sangat besar di tempat itu.
Пікірлер: 88
@muhammadnasyiulmasrur38762 жыл бұрын
Maaf mas hehehe dulu pas kecil kan sekolah TK di situ...nah kan di sekitar situ ada batu..,saya sama temen² masukin batu ke lubang biar airnya keluar..,sekarang baru tau kalo itu salah dan juga baru sadar wkwkwkk
@IniKebumen2 жыл бұрын
Pantesan banyak batu sama pasir. Ternyata njejnengan pelakunya. Wkakakkkk... piss..
@muhammadnasyiulmasrur38762 жыл бұрын
@@IniKebumen wkwkwkk..,anak² TK juga kayaknya masih mainan di candi sih
@wahyukeprabon63376 ай бұрын
Tolol luuu
@bmidtv2 жыл бұрын
Informasi yang sangat bermanfaat ,terima kasih ,semoga bisa diketahui lebih banyak lagi jejak jejak sejarah di kebumen 🙏
@hermanerson80812 жыл бұрын
Ayok korek terus sejarah2 kebumen.salam dari sruweng kebumen
Wong Purworejo nyimak... Kebumen adalah bagian perkembangan peradaban nusantara yg cukup berpengaruh dan terkait dengan peradaban daerah sekitarny banyumas, porjo, jogja. Dan... peradaban terus bertranformasi Terimakasih infony Kebumen👍
@yogiantara24482 жыл бұрын
Smga dinas terkait bisa menjaga situs sejarah ..swahe 🙏🙏🙏
@IniKebumen2 жыл бұрын
Semoga
@kedungfilm43252 жыл бұрын
Mantap, semoga ada penelitian lebih lanjut dan terus menerus tentang berbagai artefak sejarah yang belum terkuak di Kebumen, dan pemkab semakin memberi perhatian secara khusus.
@26_sallyalikafauziah43 Жыл бұрын
waw candi depan rumah
@AbdulAzizdesu2 жыл бұрын
mungkin nama candinya yang sekarang jadi nama desane....candiwulan, candimulyo, candisari, candirenggo....
@IniKebumen2 жыл бұрын
Bisa jadi.
@mohammadnurkhakim99722 жыл бұрын
Aku wong Candimulyo..
@IniKebumen2 жыл бұрын
@@mohammadnurkhakim9972 Salam, mas.
@septinugroho76962 жыл бұрын
Aku Pejagoan
@IniKebumen2 жыл бұрын
@@septinugroho7696 Hai Pejagoan. Kita dipisahkan Kali Lukululo ya.
@sulistiarto4972 жыл бұрын
Lanjutkan gali prasejarah kebumen 🙏
@IniKebumen2 жыл бұрын
Terima kasih supportnya.
@tipsbayu85202 жыл бұрын
Saya bangga jd warga kebumen....👍
@IniKebumen2 жыл бұрын
Kebumen pancen maen
@ibhuntilon96772 жыл бұрын
Panjer hadir...
@CCTVBapakKe Жыл бұрын
Terpantau Kebumen menyimpan banyak misteri
@ferialfian8672 Жыл бұрын
Ngarep TK ne nyong. Keren bgt gasih? Msh dkt situ jg ada pesantren tertua di Asean.
@rochyatiramelan7578 Жыл бұрын
waow.... kerreeen Kebumen.
@hermanerson80812 жыл бұрын
Salam dari sruweng kebumen
@IniKebumen2 жыл бұрын
Salam
@gerinoviantochanel92392 жыл бұрын
Min ulas sejarah padepokan silat asli kebumen min
@IniKebumen2 жыл бұрын
Terima kasih usulannya.
@srititiwinarni30362 жыл бұрын
Enyong bangga dadi wong kebumen
@IniKebumen2 жыл бұрын
Kebumen Pancen Maen.
@plafonpvcpurworejo52102 жыл бұрын
Semoga bisa menarik wisatawan ke kebumen. Pemerintah bisa menfasilitasi untuk dijadikan sebagai cagar budaya.
@sipurkbm48962 жыл бұрын
Mantul
@rismaafifah02 Жыл бұрын
Kebumen ngendis mas bro
@pitrasuwita16122 жыл бұрын
Mantap...
@IniKebumen2 жыл бұрын
Mantap surantap.
@afizagania126311 ай бұрын
Klo tidak slh disekolah dasar sumber adi ,prnh liat pas sekolah smk somalangu
@ronacipta2 жыл бұрын
Maaf saya mengkritisi omongannya Pak Riyanto tentang starting pointnya., "tidak ada starting pointnya bla...bla..bla...". Lha anda sekalian ke situa itu ngapain? Bawa2 meteran segala itu utk apa? Ya, kalianlah yg mengusahakan starting pointnya dong. Jangan mengharapkan pihak lain. Susun penelitian awal yg baik, pelajari, susun hipotesa, dll dan presentasikan ke pihak2 yg dipandang bisa dijadikan starting pointnya. Gitu
@IniKebumen2 жыл бұрын
Mantap kritiknya. Terima kasih sudah mampir.
@erwinjibril62072 жыл бұрын
Sampean kurang nyimak ta pak...
@ronacipta2 жыл бұрын
@@erwinjibril6207 lha njenengan nyimak mboten?
@BalarJogja2 жыл бұрын
Salam Sahabat Arkeologi, Perkenalkan, kami dari Balai Arkeologi Provinsi D.I. Yogyakarta atau dikenal sebagai Balar Jogja. Terima kasih kepada Ini Kebumen yang telah meliput kegiatan Balar Jogaj di Kabupaten Kebumen. Semoga kegiatan kami dapat diterima oleh masyarakat Kebumen. Menanggapi komentar Bapak @Paulus Estee, kami bermaksud untuk melampirkan transkrip tayangan KZbin Ini Kebumen sebagai jawaban atas komentar yang Bapak sampaikan. Dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan penelitian arkeologi, kami selalu mengedepankan kaidah ilmiah dan berpijak pada prosedur penelitian arkeologi. Wilayah kerja Balai Arkeologi Provinsi D.I. Yogyakarta yang meliputi D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur tentunya membatasi jumlah penlitian yang kami lakukan mengingat luasnya wilayah kerja tersebut. Oleh karena itu, kami selalu mendorong seluruh kolega di wilayah kerja untuk melestarikan cagar budaya di daerah masing-masing. Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan. Kami membuka diskusi lebih luas lagi. Bila berkenan, silakan mampir ke kanall KZbin Balar Jogja untuk melihat film pengetahuan arkeologi yang kami produksi. Salam, Balar Jogja Transkrip: termasuk di sini nih di desa sumberadi, Kecamatan Kebumen ini, ini sangat menarik karena ada dua Yoni yang salah satunya berukuran sangat besar ya 120 cm an, itu kalau kita membayangkan bangunan candinya sangat besar. nah, kuncinya kuncinya menurut saya mulai starting pointnya mulai dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah menyusun semacam konsep untuk pelestarian cagar budaya Yaa intinya gini kalau dari keberagaman data arkeologi yang ada di Kebumen itu cukup lengkap ya, mulai dari masa prasejarah kita temukan ada beberapa kapak batu misalnya gitu kan, kemudian ada fosil kita temukan juga, kemudian yang tradisi prasejarah tradisi megalitik itu kita, cukup banyak dikebumen itu berupa punden berundak, beberapa punden berundak bahkan terus digunakan di masa-masa berikutnya, jadi ada beberapa punden berundak yang kemudian di apa namanya, di kembangkan menjadi makam Nah kemudaian di masa klasik atau masa Hindu-Budha juga cukup banyak, Yoni-yoni kemudian, mulai dari barat sampe timur ada semua, barat mulai dari Kecamatan Ayah sampe kemarin kita terakhir di Kutowinangun ada, termasuk di sini ini di desa Sumberadi Kecamatan Kebumen ini, ini sangat menarik karena ada dua yoni yang salah satunya berukuran sangat besar ya 120cm an itu, itu kalo kita membayangkan bangunan candinya sangat besar, kita berani mengatakan ini dulunya candi karena kita temukan beberapa fragmenya kemungkinan besar dari bata, dan menarik lagi juga ada lingganya, lingganya bukan pasanganya yoninya ya, tetapi ini diduga lingga patok ya, kalo kompleks candi kan mesti ada lingga patok ya, tiga tiga terus nanti terus seperti itu, nah yang lebih menarik lagi adalah salah satu yoni yang berukuran besar itu dibagian bawah cerat itu ada gambar naga yang dibagian kepalanya ada gambar kura kura Sebenernya yoni itu apa namanya aaa bagian dari media untuk upacara atau ritual, secara umum itu menggambarkan kesuburan ya, tetapi dengan adanya gambar kura kura diatas kepala naga itu, itu punya makna mitologi tersendiri, itu mengingatkan kita pada mitologi samudera mantana, jadi samudera mantana itu cerita tentang pencarian air sumber kehidupan, air sumber kehidupan itu adanya ada di dasar samudera dan itu hanya bisa diambil atau di ambil dengan cara mengaduk samudera tersebut oleh karena itu kemudian salah satu dewa yaitu Dewa Wisnu menjelma menjadi kura kura, kemudian naga apa namanya membelit Gunung Mandara, yoninya tadi bentuk yoninya menggambarkan Gunung Mandara, dibelit oleh naga, kemudian alasnya kura kura yang jelmaan dari Dewa Wisnu itu nah ketika dibelit itu ekor naga itu ditarik oleh dewa dewa sehingga gunung nya berputar itu, berputar terus yaa seperti kita bikin adonan gitu, maka akan keluar air amertanya, nah itu menggambarkan tersebut tapi memang menggambarkan kehidupan juga Itu tadi secara keragaman kan lengkap ya, prasejarah ada, alat batu kemudian punden berundak kemudian masa Hindu Budha ada, yoni lingga terus apa namanya disini ada di situs Sumberadi ini, masa islam juga banyak makam2 kuno, naskah kuno, kemudain masjid masjid kuno, kemudian masa kolonial juga banyak sekali ada gereja kuno ada klenteng, ada bangunan-bangunan kolonial lain, artinya lengkap. Nah lengkapnya data arkeologi yang ada di Kebumen itu sebenarnya itu tidak sendirian dia konteks dengan daerah lain, mungkin dari prasejarah, Hindu Budha, Islam, Kolonial itu konteks, jadi kalo kita ngomong tentang prasejarah kebumen, masa Hindu Budha Kebumen, masa Islam Kebumen, masa Kolonial Kebumen, itu mau tidak mau juga harus di kaitkan dengan daerah lain, dengan Purworejo, dengan Jogja, dengan Banyumas, terus bahkan dengan secara umum menjadi bagian dari salah satu mata rantai perjalanan kebudayaan dan peradaban Nusantara salah satunya ada di Kebumen ini, oleh karena itu banyak di tempat-tempat lain gitu, di Sumatera juga ada gitu, jadi memang itu bagian dari mata rantai itu, tidak dapat dipisahkan artinya dari dulu Kebumen mempunyai peran atau menjadi bagian dari perjalanan peradaban Indonesia gitu Yaa terutama harapan untuk kedepanya ya, bahwa kita harus kembali bahwa Kebumen punya peran yang penting sejak dulu ya oleh karena itu data atau benda-benda yang terkait dengan perjalanan peradaban tadi yaa, mestinya kita lestarikan yaa, mulai dari masyarakat sekitarnya, mulai dari pemerintah daerah nya, mulai dari komunitas, mungkin yaa dari teman teman media itu tidak ada kata kunci lain selain bersinergi, tidak bisa sendiri-sendiri, mengandalkan pemerintah daerah juga ngga mungkin pemerintah pusat ngga mungkin, mengandalkan warga sendiri ngga mungkin, mengandalkan komunitas juga ngga mungkin, mengandalkan media sendiri juga gamungkin, harus bersinergi. Nah kuncinya menurut saya mulai starting pointnya mulai dari pemerintah daerah, menyusun semacam konsep untuk pelestarian cagar budaya dengan berkoordinasi dengan lembaga terkait Balar Jogja dengan BPCB dengan Perguruan Tinggi nah kebawah nya lagi bisa kita libatkan teman teman komunitas, media, masyarakat, terus gitu jadi berjenjang, jadi berjenjang gitu.
@ronacipta2 жыл бұрын
KZbin sebagai ruang publik sangat efektif utk menggalang sinergi yang balal inginkan. Saya sangat sukak ada tanggapan dari pihak terkait karena dengan begitu saya bisa mengetahui apakah pancingan saya berhasil. Oke, saya lanjutkan konteks saya menulis komen di atas Saya memakai kata kritisi utk memancing tanggapan lebih lanjut supaya saya bisa menyumbang saran. Sebenarnya yang saya soroti adalah cara penyampaiannya di ruang publik youtube yg sangat efektif utk saat ini yang menjadi sia2 bila tdk bisa dimanfaatkan secara baik. Sekarang coba dibandingkan pesan yang tertulis di transkrip yg disertakan pada tanggapan diatas terutama di bagian2 akhir dengan yg dikatakan di video. Secara tulisan, pesannya bagus dan malah mudah dimengerti. Tetapi dalam video, cara menyampaikan pesannya malah terkesan Mengaburkan pesannya. Inilah yg membuat saya utk melakukan pancingan. Ini saya lakukan sebagai kecintaan saya kepada sejarah dan peninggalan budaya nusantara. Sehingga saya tertarik utk menonton video tersebut. Maka akan sangat sayang jika kesempatan utk bisa membuat pihak2 lain termasuk saya yg hanya penikmat channel2 sejarah budaya di youtube ikut berperan walaupun sedikit menjadi tersia-siakan hanya karena intonasi atau cara menyampaikan pesannya. KZbin adalah video dengan suara sebagai media utamanya. Maka harus diperhatikan baik video maupun audionya. Maka intonasi atau cara memyqmpaikan pesannya juga harus diperhatikan. Demikiqn dari saya
@Akanghasim852 жыл бұрын
Hadir dari bulus pesatren
@IniKebumen2 жыл бұрын
Terima kasih sudah mampir.
@asrulmaruf48592 жыл бұрын
sangat besar ya
@ondosupriyanto2 жыл бұрын
Keren
@IniKebumen2 жыл бұрын
Terima kasih, kaka.
@Hardofficial242 жыл бұрын
Di desa saya selogiri pak ada batu kotak sekitar P: 1 meter L : 30cm kotak sempurna tpi udah di pake buat pondasi bangunan 😓
@IniKebumen2 жыл бұрын
Siap, terima kasih infonya.
@Hardofficial242 жыл бұрын
@@IniKebumen itu udah dari dulu bgt ciri² kaya persis yg di pakai candi batunya
@hargoyohanes56412 жыл бұрын
Ditengarai adanya Lingga Yoni?
@nirwana7904 Жыл бұрын
Bisa juga di bawah yoni ada bangunan candinya
@khotimhasan2523Ай бұрын
MII ku rek😂
@giman54872 жыл бұрын
Di ds apa kec apa ya bos
@IniKebumen2 жыл бұрын
Sumberadi, Kebumen.
@mugiyarsih45402 жыл бұрын
kuwe neng desaku pondokan somalangu Al kahfi sanding Alfalah sejarah akeh banget
@fadilajrohman8582 жыл бұрын
@@mugiyarsih4540 kulo saking mriku
@satriani11122 жыл бұрын
Pak Sugeng Riyanto asli Pejagoan
@IniKebumen2 жыл бұрын
Betul.
@ferdiganss88362 жыл бұрын
Di desa wonokriyo ada candi mas
@IniKebumen2 жыл бұрын
Siap, terima kasih infonya
@ernaendarto30312 жыл бұрын
apakah berarti kebumen pernah menjadi kuthapraja?
@dimasbogel52022 жыл бұрын
Enyong ra paham broo.. Aku lahir thn 82, tapi ndilalah.. Sd, smp, sma ku mandan ndugal.. Dadi ra paham sejarah.
@IniKebumen2 жыл бұрын
Perlu penelusuran lebih detil.
@effendy_70552 жыл бұрын
Blkang sekolah pas kecil
@IniKebumen2 жыл бұрын
Wah orang situ
@effendy_70552 жыл бұрын
Hehe..iya
@budisetiawan637 Жыл бұрын
itu sekolah ku
@Dwi_Yka2 жыл бұрын
1:46 ini makam mana om?
@IniKebumen2 жыл бұрын
Watulawang, Pejagoan.
@nirwana79042 жыл бұрын
Mungkin di bawahnya ada struktur bangunanya
@vitabudi14212 жыл бұрын
Watukuwuk...
@IniKebumen2 жыл бұрын
Apal temen.
@vitabudi14212 жыл бұрын
@@IniKebumen di Korowelang
@cahwelang67362 жыл бұрын
@@IniKebumen sekitar Kono omahku kui min.
@IniKebumen2 жыл бұрын
@@cahwelang6736 Ngertia wingi mampir.
@IniKebumen2 жыл бұрын
@@vitabudi1421 Kemarin kita kesana.
@kiontonogorodjocirebon2 жыл бұрын
*mulane ana sing disebut CANDI WULAN karo CANDI MULYO*