Persimpangan (Cerita Pendek)

Persimpangan: radityadika.com/blog/persimpa...
Beli video Kelas Menulis Cerita oleh Raditya Dika di:
www.kelasnulis.com
Beli video kompilasi tur Stand Up Comedy Raditya Dika (2020) di: www.ceritacintaku.com
For business enquiry, contact: [e-mail]

[@feellonely-qo9yj]

“dunia ini terlalu luas hanya untuk menggantungkan hati lo ke orang yang lo temui waktu SMA” ngena bangetttt😮😢😢😢

[@arv.zannnn]

first love selalu ada tempat tersendiri di hati

[@yogargb2468]

😂😂😂

[@ayahdanannasya7537]

Pin

[@daaaaaa1689]

😂

[@Darderdorrr]

Rilll

[@adlertarquinscmdr9762]

"Aku tidak sedih, tapi ada sesuatu asing yang di dadaku, seperti kehilangan sesuatu yang tidak pernah kita miliki" :')

[@septiasari8218]

Manisnya penyesalan 😭😭😭 Sumpah kerasa banget alurnyaaaa. Sampai nangis 🥲 Terima kasih bang Radit sudah buat cerpen seindah ini :') Ditunggu cerpen lainnya :''

[@nurulhidayanti4387]

"Untuk tahu betapa manisnya penyesalan" Nyesek banget. Memang kita gak akan tahu bagaimana akhir dari persimpangan yang kita pilih, tapi di setiap jalan yang dilalui pasti akan ada hikmahnya tersendiri.

[@nurullestari9048]

Menit ke berapa itu

[@yusufprawinko]

24:07 mulai dari ini aja😢

[@yusufprawinko]

@@nurullestari9048 24:07 😢

[@opikfatur1118]

Gini rasanya dibacain cerita sama seseorang yang bukan cuma pembaca tapi juga seorang penulis dan director film. Asik. Pembawaan nya bikin jadi ngebayangin gimana suasana ceritanya, gimana ekspresi si karakter dalam cerita. Kita jadi kaya karakter cerita itu dan ada di setiap detik kejadian di dalamnya. Gokil bang Dika

[@putri944]

Betul padahal suara indah pake suara asli baang radit

[@ernawati1911]

Aku malah bayangin bang radit....bibirnya, hidungnya, komuknya saat baca cerita ini 😅

[@channelnyagaadaapaapa5211]

@@ernawati1911 gw juga, tapi bayangin versi lagi seriusnya

[@yudistiradwicahya1834]

Bang Radit emang cerdas banget, dari cerita ini kita dikasih liat bahwa kata "realistis" itu sebenernya bergantung perspektif, ardi realistis akan kesempatan yang akan datang sedangkan indah realistis akan kesempatan yang ada sekarang, tapi pada intinya mereka sama-sama khawatir, mereka khawatir akan kehilangan momen yang mereka inginkan, ardi tidak ingin kehilangan momen bersama indah di masa depan karena takut bakal putus dan sebagainya, indah tidak ingin kehilangan momen dengan ardi di masa ini karena takut di masa depan gaada kesempatan seperti ini lagi.. Cerdasnya bang Radit memadukan yang kontras gila siih.. ardi yang visioner dengan indah yang terjebak masa lalu dengan "seandainya", perbedaan sudut pandang waktu ini yang pada akhir cerita, menjadi penyesalan dari keduanya.. karena kekhawatiran keduanya terbukti, omongan ardi tentang kesempatan lain di masa depan, dan omongan indah tentang membandingkan cewe lain dengan dirinya.. yang akhirnya keduanya bertemu realita itu, namun di selang waktu yang berbeda... karakter ardi yang "too good to be true" terlalu sulit untuk di "ikhlas" kan tanpa melalui kematian 😢 gila apik banget siih ceritanya bang 😂 mungkin kalo ada alternatif ending, Indah akhirnya terlelap dalam "perandaiannya", samar terlihat siluet ardi yang dimandikan cahaya, bermain dengan seorang anak yang kemudian melambai kepada indah memanggil " Ibu, ke sini ", Ardi menengok kepada indah dengan senyumannyaa.. lalu sayup terdengar " Beruntung.. aku menemukanmu, Jangan, pernah berhenti.. memilikikuu Hingga ujung waktu.. "

[@anandaputrisafitri7701]

Bagus juga alternatif endingnya bang

[@riizkyilham]

sebenarnya bisa mind blowing, krna bisa jadi yg dtg itu benar2 ardi, dr awal cerita dia dikatakan tdk prnah punya teman dan susah bergaul

[@reesyama]

@MESIN 17 Gila bangg kalo itu beneran jadi endingnya sih keren parah, tp itu juga bisa dipatahin gara2 si Ardi diceritakan pacarannya gapernah lama soalnya bandingin mulu sama si Indah si jadi yaa masi 50:50

[@bayupermanayoga7195]

alt endingnya bukan radit banget sii

[@serafinedwifanilestari4415]

Endignya lagu sheila ya wkwk

[@beyondKawaii28]

"Dua puluh satu tahun kemudian, di sela persimpangan - persimpangan jalan yang aku lewati...kok bisa, dia masih mampu membuat aku menangis? It hits different❤

[@archamrifai3085]

Orang-orang yang ketemu di masa SMA memang paling meninggalkan kesan yang paling berkesan. Sulit rasanya ketika harus membendung air mata ini agar tdk membahasahi pipi, bagaimana bisa cerita ini sangat mirip dengan kisahku. Semoga Indah bisa cepat berdamai dengan dirinya sendiri.

[@putriamalia41]

Setuju sih.. Aku juga merasakan itu soalnya:')

[@dzibanzaidan9868]

diluar ceritanya yang bagus , gua malah amaze dengan begitu sempurnanya tulisan bang radit dengan kosa kata yang simple , Benar adanya kita nulis hanya butuh dimengerti orang dengan kata2 sederhana

[@Akhrohisyam]

Scara..udh kawakan bang.. udh living legend didunia tulis menulis

[@diantiwi18]

Bikin series please cerpen ini bagus banget woiiii, 😭😭 Bang radit emang ga pernah gagal kalo ngeluarin karya Daebak!! 👏🏻👏🏻

[@jopanairawan9155]

Gabakl jdi bagus klo dibikin series cerpen ini dh bagus banget :)

[@yusufardian7071]

@@jopanairawan9155 aslii, lebih baik ending yang kaya gini:)

[@ananda5814]

Mirip movie 21th centaury girl

[@lastnightonearth]

@@ananda5814film nyesek 😢

[@roisahmad1273]

Ini tentunya bukan crita LGBT bukan...😂😂

[@lucasferran6010]

"Waktu bukan kita yang punya. Kita hanya berlari di dalamnya. Tak bisa kita genggam tak bisa kita ulang semoga banyak waktu untuk kita.. Dan bila semua telah berhenti untuk bersama ingatlah kita pernah disini menjalin kisah indah." . . . Pas!

[@wk12345]

Kata kata ini kayak pernah gua denger dari lagu dadakan Is pusakata di VINDES.

[@nanami91901]

sampai tahun 2023, diantara banyaknya karya penulis, kok bisa, bang radit masih mampu membuat aku menangis 😢 bang radit memang akan selalu jadi penulis favoritku 😭

[@ryansyahputra4559]

Gw bukan penulis, juga bukan orang yg sekolah jurusan sastra, bahkan bukan orang yg suka baca. Tapi cerita radit selalu keren, tidak membosankan, dan jelas sampe bisa terbayangkan dengan sempurna bagaimana kejadian di dalam ceritanya. Sering sering bikin konten begini bang

[@radhityowijayanto3211]

Sebenernya ini yang gue tunggu dari Raditya Dhika, proses "tumbuh" dalam penulisan yang sebenernya gue yakin dia punya kemampuan ini dari dulu.. tapi gak tau kenapa.. prosesnya kerasa banget! Dari buku pertama sampe di cerpen ini, Radit sederhana bercerita, tapi dalam soal makna. Semoga suatu saat, bang Radit mau bikin cerita panjangnya atau yaa kumpulan2 cerpen di fase hidupnya dia saat ini.. yang entah gue yakini entah dari mana, penulisannya semakin sempurna. At least buat gue. Thank you bang Radit! 🫱🏼‍🫲🏻

[@tamtemtom5021]

bener, entah kenapa cerita yang kali ini kerasa jauh lebih bagus dari yang sebelumnya

[@agnesfariantisimanjuntak4965]

aku mendengarkan cerita bang Radit dengan menggunakan Earphone sembari rebahan dikasur dan memejamkan mata. Rasanya sangat teduh sekali. Membawa pikiranku kembali mengenang masa SMA dulu dan bagaimana aku masih bertahan dengan sosok lelaki dari kisah SMA hingga saat ini. Mengenai penyesalan, aku tidak tau apakah aku menyesali pertemuan kami atau tidak, namun kisah kami sangat membawa banyak makna dalam hidupku. Thanks bang Radit untuk karya yang sangat bagus ini. Semoga kedepannya bang Radit dapat menciptakan karya - karya lagi. GBU

[@aliimro3153]

Bang Radit, please jangan pergi dari youtube ya bang. Sehat-sehat terus. Dengerin cerpenmu jadi obat tersendiri buat aku. Thank you ya bang Radit.

[@wk12345]

"Untuk tahu betapa manisnya sebuah penyesalan" Merinding

[@elmasafira5472]

pengalaman 24 menit yang manis sekali🥲🥲🥲 ceritanya sangat dekat, sederhana, dan nggak butuh waktu lama untuk dicerna. ketawanya singkat, tapi percakapan selanjutnya dari dua orang yang menjadi tokoh utama ini terus-terusan bikin mikir tentang banyak hal🥲 Terima kasih pengalamannya mendengarkan cerita ini, bang! Ditunggu ceritanya lagi kalau ada hehe🌻

[@A_MARMANINDRAWAHYUDI_]

cerpen ini membuat pendengar dan pembaca menikmati imajinasi yg dihasilkan. dikemas dengan bahasa yag sederhana, membuat kita memahami dengan mudah soal makna yang ada didalam cerita. melalui cerpen ini, saya baru tahu, terkadang penyesalan terasa manis di momen orang yg kita cinta udah merasa bahagia lebih dulu.

[@rahardianmohamad-5525]

Dulu aku heran gimana polisi bisa bikin sketsa wajah pelaku kejahatan hanya berdasarkan cerita saksi, setelah mendengar ini dan tau gimana bagusnya bang Radit diskripsiin karakter orang, aku langsung bisa bayangin

[@dindapradd]

Dibikin nangis pagi-pagi gara² cerpen ini. Bang Radit selalu bisa bikin cerita yang 'deket' dengan pembacanya dan jujur aku baca cerpen ini merinding banget sih bang. Diawali dengan kisah manis dengan selipan humor tipis lalu diakhiri dengan perasaan nelangsa dan kehilangan. Makasih bang, satu cerita ini bikin perasaanku nano-nano. GOKIL BANG 😭

[@rapippp]

Asliii gokill bangetttt

[@evalery7169]

Tulisan Raditya dika tidak pernah gagal membuat penikmatnya baper 😭 Karakter setiap tokoh dalam ceritanya tergambar dengan tegas , jelas, dan ringkas membuat kita dengan mudah masuk kedalam cerita 🥲 Terimakasih sudah beramal di awal Ramadhan 🥰

[@eginegin6014]

Raditya Dika, kamu ga pernah gagal bikin aku turut ngerasain bagaimana rasanya jadi tokoh di setiap cerita yang kamu buat :( Keren banget.

[@alllllannn2284]

"untuk tahu betapa manisnya sebuah penyesalan." Ituu, itu gw ikutan emosi nya indah 😭 Sebenrnya gw sendiri anak SMA. Yang hampir mirip keadaan nya, tapi bedanya aku dan dia dalam status 'pacaran'. Dan satu topik yang bener2 kita benci yaitu kelulusan. Kita berdua udah nentuin jalan masing-masing. Namun intinya kita cuman pengen satu, tetep bersama. Makasih bang dika, gw suka lo buat cerpen2 gini, banyakin lagi dahh.. Kalo bisa bikin karya tulis yang lebih lagi (novel). Seamangat abangg

[@arhiarya6530]

Untuk seseorang yg sangat takut akan penyesalan. Ini cerpen bikin gua merinding

[@blyatMail]

siap2 format begini bakal booming, raditya dika sudah membuat trend baru lagi di indo

[@colorfullulalilo]

Setuju banget.

[@avilalevi_]

Ga mungkin, ga semua org punya skill writing dan story telling kaya bang radit

[@susioktafiya513]

Sepemikiran ❤

[@dayadenanthera1294]

Siang-siang, sambil mencuci, saya dengarkan cerpen ini. Sesekali saya tertawa karena kelakar tokohnya dan sesekali saya manggut-manggut karena kagum pada gaya bercerita Bang Raditya Dika. Cerpen ini sederhana. Namun, sebenarnya juga tidak terlampau sederhana. Makna yang saya terima dengan utuh, yang membuat saya terkesan, tentu lahir dari proses kreatif yang tidak gampang. Sambil mendengar cerpen ini, saya belajar membuat cerita yang mengalir, apa adanya, kuat karakter tokohnya, dan tentu saja, ada makna. Saya suka. Semoga saya bisa menikmati karya cerpen Bang Radit yang lain. 👍

[@almairalovelitazahra5616]

Entah kenapa selalu, selalu setiap bang Radit buat soal cerpen dan setiap nonton cerpen buatan dia. Berasa sedih seneng nya itu nyampe ke kita, makna yang di sampaikan yang dalam dan juga dengan pembawaannya jadi merasa bahwa kita juga merasakan atau ikut merasakan apa yang di rasakan sang karakter atau mungkin merasa jadi sang karakter tersebut? Dan entah kenapa selalu kebawa sama kisah cerpennya bang Radit. Dari dulu selalu berharap bang Radit bisa buat cerpen cerpen kayak gini lebih banyak lagi. Terimakasih bang Radit atas hiburannya. Dan terimakasih atas makna yang disampaikan secara tersirat ini. Btw soal kata “Untuk tahu betapa manisnya sebuah penyesalan” itu ngena banget buat saya.

[@dillspodills]

awalnya sudah yakin ga akan nangis, setelah mendengar "karena Dia sudah tidak ada", tapi setelah membaca dan mendengar sampai akhir, nangis juga. terimakasih bang Radit, terbaik dalam membuat cerita-cerita 😉

[@SiOpal]

Cerita simpel ini bisa mengena di hati yang mendengar, mau itu relate ataupun nggak, semua bisa terasa. Keren bang Radit :')

[@user-oh9zp8hn6n]

Penyesalan selalu ada di setiap manusia, dan kata seandainya selalu relate ama penyesalan manusia ... Radit pinter nyari topik biar bisa relate ke semua pendengar ...

[@riizkyilham]

sebenarnya yg dtg itu ardi, dr awal cerita sudah dikatakan ardi tdk prnah punya teman dan susah bergaul

[@vidiginting8024]

@@riizkyilham masuk akal si kalo plot twistnya begitu, malah tadi kiranya kalo suaminya yang sekarang adalah ardi nya itu sendiri tapi keknya terlalu gampang ditebak kalo gitu wkwkw

[@benar5088]

Sukkkaaaaa..... seperti kembali ke masa lalu. masa dimana mendengar cerita2 pendek di radio 😍😍😍 Teruskan seperti ini bang Radit

[@eodiaa7145]

nangis bangettt dengernya ih! cinta masa lalu bisa saja muncul ketika sudah tidak ada cerita didalamnya:)

[@iniintuisi7619]

Cerpen ini bikin sadar bahwa segala sesuatu memang berjalan sesuai rencana semesta, bukan berjalan sesuai kemauan dan ekspetasi kita. Aku kenal seseorang di SMA 2 tahun sekelas dan ga deket sama sekali. Tahun 2014 Begitu kuliah semester 1 pernah chatan intens yang aku gatau awal mulanya gimana dan juga harus berakhir entah karena apa. Tahun 2021 bulan Juni Kita yang ga ada komunikasi selama 7 tahun direncanakan semesta buat saling sapa di media sosial. Basa-basi banget chatnya nanya kabar kesibukan skrg dll. Tiba2 dia berani bgt ngajak ketemuan. Lalu kita jalan, nonton, makan bareng beberapa kali. Tahun 2022 awal tahun Aku merasa nyaman tapi dengan segala redflag yang mulai bermunculan dari diri dia. Aku ga sadar betapa berbeda dirinya yang kukenal saat SMA. Sekarang dia jauh beda. Bukan, mungkin bukan dia yang berubah. Mungkin aku yang gatau dia orang yang seperti apa. Bayangan diri dia waktu SMA mungkin cuma ekspetasi aku. Proses bertahun-tahun yang mungkin aku gatau jg udah bentuk dirinya yang sekarang. Dia baik. Tapi dia jahat. Dia menghargai. Tapi dia brengsek. Sampai akhirnya aku menyakiti diriku sendiri. Aku bersyukur bisa melepaskan dia. Dari ekspetasi dan egoku. Tahun 2023 Sekarang aku masih terkadang memikirkan seandainya aku ga ketemu dia lagi. Mungkin dia tetap abadi dalam ekspetasiku. Tapi semesta punya rencana lain. Aku bertemu dia buat banyak belajar. Belajar untuk tidak berusaha memenuhi ekspetasiku atas orang lain. Belajar untuk lebih realistis. Belajar untuk lebih mencintai diri sendiri. Belajar untuk bahagia dengan rencana semesta. Belajar untuk mengikhlaskan.

[@veraanggunanastasia2221]

Baru kali ini, dengerin novel tapi berasa diceritain lgsng ditempat sama penulisnya 😍

[@nismariefa]

sdh pernah dulu, dua tahun lalu mgk, cari aja gerimis raditya dika

[@muhamadpadlan6935]

Ini cerpen bang

[@rikzaa2089]

@@muhamadpadlan6935 dia cewe bang

[@geletah3855]

Novel ?

[@muhamadpadlan6935]

@@rikzaa2089 ehh iya haha

[@meiniariyanthi7105]

Cuma cerpen bang radit ya buat saya nangis kejer malam2. Aku seorang pendidik kebetulan mengajar siswa/i remaja dan pas banget juga ngajar bahasa indonesia, fix sih cerpen2 nya bisa aku pake buat materi juga. Anak didikku semua harus tau memang SEBAGUS INI karya dari Raditya Dika. Thank u bang, you are my inspiration ❤

[@zkylv]

Sabtu, 1 April 2023 pukul 20.29. Dengerin ini sambil makan mi kuah, ditambah lagi hembusan angin sepoi-sepoi dari jendela kamar kost. Cerita pendek bang Radit yang satu ini berhasil bikin aku tersenyum dan tiba-tiba teringat seseorang yang dulu juga ku temui waktu SMA. Sekian.

[@nanadchannel3461]

Bersyukur bisa tau di dunia ini ada bang radit, seorang komika dan penulis yang hebat, karya" nya selalu dekat dengan penonton dan pembacanya.. makasih bang..

[@rizqiahmadghozali5668]

Berasa masuk kedalam cerita, bang Radit keren banget 😭

[@antihero2301]

keren banget bang, pemilihan diksi yang ga sulit dan simpel tapi detail bikin pembaca serasa masuk ke cerita dan mulai mevisualkan. salutt bang radit

[@akhimtikara5804]

Tidak tahu bagaimana, kombinasi reka peristiwa dan getar suara Radit mampu membawa ingatan menembus batas yg seharusnya tak tertembus, menangislah aku

[@yudifernanda5616]

Kok bisa sih bang, cerita lancar dari awal sampe akhir tanpa belibet. Dan tetap kena feel-nya. Terimakasih bang cerpennya, jadi inget waktu baca cerpen bang radit yg lain

[@dindapradd]

Akhirnya bisa menikmati tulisan bang Raditya Dika lagi setelah sekian lama 🥳

[@SissiSyifa]

Gokilll, gue berasa jadi pemeran utama cerita ini ya walaupun gue ngga ngerasain apa yang dirasain tokoh didalamnya. Perasaannya bisa sampai ke pendengar dan sangat amat mudah untuk dicerna. Terima kasih untuk 24 yang hampir 25 menitnya bang!

[@qurniasari3802]

Bangg banyakin cerpen seperti ini, bener-bener terharu banget huhu

[@akhirularul7929]

Ada beberapa hal yang bisa aku ambil dari cerpen bang radit ini, pertama, takdir adalah suatu yang seharusnya (mau tidak mau) ditempuh, sepahit apapun semenyenangkan apapun. Kedua, takdir tidak bisa dipecahkan melalui bayang-bayang atau permisalan. Hidup adalah sebuah kemungkinan yang diambil. Tidak ada yang tiba-tiba, meskipun direncanakan seperti apa. Good job Bang Radit. Meskipun akhirnya ketebak, tapi aku yakin.. banyak orang yang membutuhkan pemikiran out of the box ala Ardi.

[@tobikurama1014]

Hhhhhhhhh

[@melindapebriyanti3523]

Full of insight dan nano-nano sekali rasanya. Sebentar saya tersenyum, sebentar tertawa, sebentar saya merasa lucu, sebentar saya merasa kagum dengan sosok ardi, dan sedetik kemudian juga saya merasa tertampar oleh ke-realistisannya. Narasinya bagus sekali, Bang. Baru kali ini saya baca cerpen dalam bentuk video dan feelnya dapet. Percaya atau tidak rasa-rasanya selama 24 menit lewat 52 detik ini membuat saya ingin menulis juga sebaik Bang Radit :)

[@adityanugroho1935]

Khas bgt gaya penulisan nya bg Radit, kalo biasa baca buku-buku nya udh gak kaget. Yaa tapi bedanya ini dibaca langsung sama penulisnya. Keren bg 😊

[@isabelrichelle3958]

beneran ini bagus bangett bangett++++ semua kosa kata dan penyampaiannya bagus dan mengalir dengan sempurna, selalu suka dengan karya bang radit yang bisa menulis dengan kosa kata indah

[@melaniamel7626]

It's been a while since I lost my motivation to write. But today, this story just brought my imagination and desire back to life. Thank you, sir. As always, you are highly respected.

[@nabilasafira6412]

setuju sama kakak. mau terima kasih juga ke bang radit. akhir akhir ini ngerasa hampa aja dan ngerasa udah habis inspirasiku. aku sampe lupa juga kalo ngeinspeksi karya orang lain itu juga sumber buat memperkaya ide. semangat nulisnya kak, me is rooting for you

[@kaneway980]

Ngikutin semenjak kambing jantan Kerasa banget perkembangan pemilihan diksi dan penyampaian dari kambing jantan sampe buku terakhir koala kumal yg gue ikutin dari yg remaja galau sampai kedewasaan, gokil

[@DediSuhendar]

Duh bang. Netes juga ni air mata. Gak bisa ngebayangin lu bikin cerita senyaman ini untuk di dengar.

[@Yubelia4125]

Tim baru ntn skrg... Spt itulah "Destiny"...

[@gologoni]

kangen tulisan2nya bang radit, selalu nyesss tapi tetap ada selipan komedi. akhirnya ada cerpen lagi 👍

[@reyzprtm]

22 Maret 2023 saya menangis mendengar karya seorang Raditya Dika. Bang Dika, terimakasih sudah menciptakan karya indah ini. Terimakasih sudah bertahan sejauh ini, saya akan tetap mengidolakan Bang Dika. ❤

[@leonsellyfamily7953]

ka radit banyakin cerita kaya gini..bagus banget..bahasanya bagus..ceritanya bagus..nyesek euy 😢

[@klaudiaanastasiadeda829]

Selalu kagum setiap baca dan dengar tulisan bang Radit. Cerita ini bagus banget....

[@banuviernandakapoh9857]

Udah gapernah baca novel tapi kalo dibuat kayak gini enak banget dengernya. KEREN BANG RADIT

[@syafiqafifuddin5983]

Sedari dulu ada 2 panutanku saat ingin menulis, Andrea Hirata - Raditya Dika, dan ya aku selalu suka dengan detil yang mereka sampaikan di setiap momen yang bisa membuat penikmatnya/pembacanya akan berangan dan tenggelam pada ceritanya. Walaupun saat ini aku belum sukses meraih cita-citaku sebagai penulis, karya 2 orang ini seperti sudah melekat di gaya tulisku, meskipun tidak seindah mereka. Dan kali ini, aku hanyut lagi.. Bang DIka nggak Pernah gagal sih

[@minang_cyber]

Kambing²nya males gw nonton.

[@papigendhis28]

Udah setaun, tp denger cerita pendek ini lagi, masih nyesek ujungnya 😢

[@putriamalia41]

Bagus banget ceritanya.. kebawa sama alurnya, jadi ikut sedih pas tau endingnya. Bang Radit ngemas ceritanya emang KEREN BANGET 🥺👍🏻

[@halooo6]

Pertama kalinya dengerin sesi ini, karya yg indah, penuh makna. Speechless, bang radit keren banget!

[@restu3099]

Kadang memang banyak pertemuan yang jalan takdirnya ga susuai jalan pikiran kita. Cerpenya radit mungkin sedikit mewakili tapi sedikit berbeda ceritanya dengan pengalaman gw. Tiap melewati bulan April, memorinya selalu berkesan. Kemungkinannya mengingatkan sebuah nama. rasanya ingin bertemu untuk ke 2 kalinya atau sekedar ngobrol keseharian kita, tapi gengsi dan perbedaan prinsip yang menjadi landasan kami lebih besar dari itu. tetapi rasanya tau dia bahagia saja sudah cukup meski kadang ada terlintas pertanya pertanyaan seperti Mbak. Indah "seandaynya"

[@debbysimarmata9965]

nangis dong aku baca cerpen ini, makasih bang Radit, tetaplah berkarya, kami penggemarmu akan setia menanti....

[@bumbleboms9358]

Emg gak diragukan lagi, sih. Kata-katanya mewakili setiap perasaan yg pernah dirasakan saat SMA dlu. Ka Radit keren Bgt 👍

[@saansss]

"Untuk tahu betapa manisnya sebuah penyesalan" 😭😢

[@adeliaseptiyani5569]

Pulang kerja, menghabiskan waktu 25 menit untuk mendengarkan cerpen bang radit, gilaaaaaa gakerasa air mata ngalir :(

[@rzkygaming5578]

keren bgt sumpah ,suka sama cerita2 pendek gini ,singkat tapi bnyk pelajaran yg bisa diambill

[@pembelajaran3082]

Kembali 'lebih' teringat setelah menyaksikan Persimpangan, Raditya Dika. Kamu yang ku relakan karena jelas tujuan jelas arah untuk diri yang lebih baik. Kita yang dekat setelah SMP dan usai dengan baik setelah 3-4 tahun lamanya. Awalnya ku merelakanmu & sekarang ku merindukanmu. :( PE KA U, April 5 2023

[@risahani4052]

Terimakasih ya Radit. Aku selalu suka karya kamu dari 2014. Dengerin ini berasa banget feel setiap lokasi kejadian bahkan kerasa banget latar waktu di 2002 dan 2023. Sekali lagi terimakasih banyak untuk cerita yang indah ini❤

[@_randomstory]

2021 MBA

[@pujiastutiningsih5731]

mendengarkan sambil menggosok para cucian yg sudah menggunung. ternyata lebih mengena dihati ini. terima kasih cerita bang radit menemaniku menyelesaikan gunungan cucian ini❤

[@nadpurba]

Samaaaa.. dengerin ceritanya sambil cuci bajuu, senyum2 sendiri.. eh pas uda hampir akhir kebelakang tiba2 makdeggg dan pause sejenak utk dengerin sampe selesai...sankingh seriusnya dan serunya:""""")

[@dewianggriyani7531]

ini cuma cerpen yang dibacain, tapi seru dan visual banget rasanya, cara penulisannya sempurna bikin yang denger jadi ikut berperan di dalamnya. Keren banget bang, pengen banget bisa nulis kaya gini

[@JajangRohimat]

Bahasa yg simple bisa membuat cerita yg begitu luar biasa.. keren keren

[@mbakdandel]

i didnt know that bang radit has a really comfy narrator voice kinda nice to find these storytelling back so that we dont have to spend the time "scrolling" on screen thank you bang ✨️

[@muhammadandikanuna1265]

Sebagai seorang yang tipe visual, selama bang Radit cerita gue membayangkan cerita ini seperti film pendek. asli bagus banget bang 👏👏👏

[@abdulrahmatfauzi1030]

Tingakatan paling tinggi seorang penulis menurut guaa: ketika orang yang baca/dengar terbawa suasana sampai merasa kalo diaa adaa di sanaa, dia melihat dan merasa kan langsung hal hal yang terjadi di setiap bait nya. Lu keren pokoknyaaa

[@easysleepchannel007]

udah berkali kali denger ini dan tidak pernah bosen, keren bg radit. semoga bisa denger lagi yg terbaru

[@naufalfalih1347]

kalo liat di awal latar waktu 2002 ,teringat AADC ,walaupun akhirnya juga sad ending .Mantab bang Radit ,karyanya selalu bikin saya merenung tentang makna hidup

[@riskaoktiani7146]

"Untuk tahu betapa manisnya sebuah penyesalan" karena kita baru sadar ketika kesempatannya udah lewat. i feel u mbak indah, tapi ketika dihadapkan dengan situasi yang sama, memang sulit untuk mengubah pikiran seseorang😭

[@utamilutfika646]

bang buat lg dong cerita pendek kaya gini, suka bgt dengernya

[@HildagardisAnanta]

Thank you Bang Dika! Udah cerita soal ini.. kangen banget Bang Dika bikin cerpen2 begini

[@kahanisa5376]

Rindu sekali denger cerita seperti ini,,, jadi inget waktu masa2 sma dulu,, sering baca cerpen atau novel tentang kisah cinta anak muda,,, terima kasih yah bang radit denger cerpen ini kenangan masa lalu ku kembali lagi 😊

[@garunim]

Ardi, aku relate banget sama kamu. Aku juga pergi dari Ibukota karena merasa kota itu terlalu cepat dan terburu-buru untukku yang ingin sejenak menikmati hidup dan mencari tempat pelarian di Jogja. 😢

[@ilmanavia2520]

plssss ini harus dibuat short movie si kak! keren banget

[@esterhartawi]

BAGUS BANGET! SUKA! Suka suara Bang Radit, suka jalan ceritanya, suka jokes-jokes garingnya. 🤍

[@dimasapriadisander523]

terlalu keren, penulis berkelas memang tidak diragukan. teruslah berkarya bang radit

[@bubu.journey]

Setiap pertemuan dikehidupan ini memang untuk sebuah perpisahan, entah di tengah jalan kehidupan atau diakhir kehidupan. Terimakasih karyanya bang, buat lagi ya bang, rindu dengan cerita seperti ini

[@HeniKitchen]

Suka bgt sama alur ceritanya..dengerin ini udah setahun lalu si cuman masih amaze sampe skrg

[@syifanfadhilah5167]

KEREN BANGET CERPEN NYA BANG RADIT😔💕 aku sampai nangis lohhh, aku tunggu cerpen lainnya bang ga ada yg gagal cerpen bang Radit tuh

[@grzzly6804]

Seandainya selama bulan ramadhan ini akan selalu ada konten begini.

[@rapunzelllllll4340]

Terima kasih ka radit, sudah menulis dan memberikan cerita yg segini bagusnya dengan cuma2. Bisa diakses dan dinikmati dengan semudah ini.❤️❤️❤️

[@wardabahanan6479]

Seneng banget bang Radit up konten Cerita pendek lagi

[@rainyday997]

Akhirnya cerpen Raditya dika ada lagi.. 😭 setelah sekian lama nungguuu

[@supp1407]

Bang Radit, makasih atas segala hal dalam hidup abang yang dibagikan melalui sosial media. You inspire me a lot bang, and I`m glad you exist.

[@zoegachannel5388]

Inilah yang membuat aku dan mungkin banyak penikmat karya bang Dika selalu menantikan setiap karya2nya.. Tulisannya bisa dibilang sederhana,, sangat sederhana mungkin. Tapi selalu benar2 ngena sampai kehati... Seakan kita benar2 merasakan apa yang dirasakan sama subjek di tulisannya...

[@syapaff2468]

i love your cerpen bang radit please berikan lebih banyak lagi😭😭😭😭😭😭

[@zanjafh]

Bang radit selalu mengkonsep dengan sederhana. Tapi ngena banget di akhir cerita. 👍 Ikutan sedih pula😢

[@wildamaliasaechan]

mulai 18:52 hati rasanya makdeg, ga kerasa air mata jatuh sampai akhir ..... 😭😭😭😭 BAGUS BANGEEEEET❤

[@luthfulhasib]

Sama...

[@ramdanidani4193]

Bener banget 😢

[@khasmanmaulana4519]

“Ardi tidak bisa datang” “Kenapa” “Karena…” “Nippon Paint” [Iklan] 😭😭😭

[@blablabla1261]

Mana dengerin nya pas puasa, ga boleh nangis.. Saya harus kuat wkwkwkw

[@avipurnamasari]

Padahal cuma nonton sambil dengerin secara visual yaa tapi hebatnya bang Radit kita terbawa suasana sambil bayangin tanpa sengaja air mata menetes :)

[@ariprabowo2934]

Konten favorit di channel raditya dika.. Selalu dalem cerpennya

[@vita-chan3731]

Suka bangettttt, harap harap karya gini di jadiin novel