Charles Wright Mills: Teori Konflik Neo Marxis

  Рет қаралды 4,034

Perspektif Sosiologi

Perspektif Sosiologi

Күн бұрын

Пікірлер: 60
@qurniaindahpermatasari6856
@qurniaindahpermatasari6856 Жыл бұрын
Terimakasih pak
@nikodemusyudhosulistyo8337
@nikodemusyudhosulistyo8337 3 ай бұрын
Tidak pernah melewatkan video dari kanal ini, soalnya sejalan dengan teori-teori sastra yang menjadi konten-konten video saya juga 😁🙏
@elpis2218
@elpis2218 2 жыл бұрын
Makasih pak atas ekplanasi yang begitu baik🙏
@rofipralastomo9398
@rofipralastomo9398 3 жыл бұрын
Terimakasih banyak pak atas penjelasannya sangat mudah dipahami dan cara penyampaiannya pun sangat menarik.
@sandipratama6672
@sandipratama6672 3 жыл бұрын
Terimakasih pak atas pemaparanya sangat jelas dan alhamdulilah dapat di pahami pak
@salmachoirunissa535
@salmachoirunissa535 3 жыл бұрын
Alhamdulillah terimakasih pak atas penjelasannya tentang teori konflik dari Mills sangat bermanfaat dan menarik.
@putriayuningtyas5251
@putriayuningtyas5251 3 жыл бұрын
Terimakasih pak atas pemaparannya, sangat bermanfaat🙏🏻
@trustyourself5417
@trustyourself5417 3 жыл бұрын
11:25 ini yg kalian cari gaes
@taufiqrochmat3768
@taufiqrochmat3768 3 жыл бұрын
Alhamdulillah dari setiap Vidio mudah di pahami dan selalu menarik
@nisahanifa4865
@nisahanifa4865 3 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparan materinya pak, sangat bermanfaat 🙏
@saefulohhidayat1519
@saefulohhidayat1519 3 жыл бұрын
Terimakasih pak atas pemaparannya
@rikafatimatuladawiah3974
@rikafatimatuladawiah3974 3 жыл бұрын
Terimakasih Pak penjelasannya sangat mudah dipahami 🙏
@rachmathidayat2606
@rachmathidayat2606 3 жыл бұрын
Terimakasih pak atas penjelasannya 🙏
@sitisrinuriyah3719
@sitisrinuriyah3719 3 жыл бұрын
Terimakasih banyak pak atas penjelasannya, selalu mudah dipahami 👍
@yuninuraini5279
@yuninuraini5279 3 жыл бұрын
Terimakasih pak atas penjelasannya, insyaallah dapat saya pahami 🙏
@rainissatsalsaputri
@rainissatsalsaputri 3 жыл бұрын
Terima kasih pak atas pemaparannya bisa saya pahami dengan baik🙏
@rheagishela5533
@rheagishela5533 3 жыл бұрын
alhamdulillah terimakasih banyak atas pemaparan materinya, sangat jelas dan mudah dipahami pak🙏
@nurulfitriauliya3100
@nurulfitriauliya3100 3 жыл бұрын
terimakasih pak atas pemaparan materinya, membantu saya dalam mempelajari teori tersebut 🙏
@restiayumendiandini1004
@restiayumendiandini1004 3 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparannya pak, Alhamdulillah bisa dipahami. :) Jazakallah🙏🏻
@shafitrinurulhusna
@shafitrinurulhusna 3 жыл бұрын
Terimakasih atas pemaparan materinya pak. Penjelasannya singkat, jelas, padat, dan to the point sekali👍🏻 insha allah dapat dipahami dengan baik
@widyamustikarahayu4265
@widyamustikarahayu4265 3 жыл бұрын
Widya Mustika Rahayu /Sosiologi 4 F Allhamdulillah pa terimakasih, penjelasan sangat mudah untuk di pahami. Pada intinya C. Wright Mills ,ini di kenal dengan orang yang sangat kontroversial. Ada 3 teori yang di kemukakan oleh Mills ini yaitu 1. imajinasi sosiologi atau dalam artian lain adalah teori ini menjelaskan bahwa sosiologi ini menjadi disiplin Ilmiah 2. The power elite atau elite penguasa ,hal ini terjadi karena ada nya suatu peristiwa di amerika ( pengusaha, politisi dan meliter) 3.the Whaite collar / pekerja berkerah putih ( pekerja, dan pemilik modal)
@vinamutiarazahara692
@vinamutiarazahara692 3 жыл бұрын
Terimakasih banyak pak, semoga PS selalu makin kerenn!! 😍😍
@restioctaviani1083
@restioctaviani1083 3 жыл бұрын
Terimakasih banyak pak untuk penjelasan mengenai teori konflik neo marxis Wright Mils, sangat jelas, bermanfaat, dan bisa dipahami dengan baik 🙏🏻
@yashillarachimfakhira5771
@yashillarachimfakhira5771 3 жыл бұрын
wah! terimakasih pak atas penjelasannya, mudah dipahami oleh saya 🙏🏻
@sugilar9907
@sugilar9907 3 жыл бұрын
Alhamdulillah video upload dari PS memang selalu bermanfaat, terimakasih kasih pa atas penjelasannya materi mengenai teori konflik yang dikemukakan oleh C.W Miils sangat jelas dan bermanfaat🙏🏻
@nisatussholeha608
@nisatussholeha608 3 жыл бұрын
terimakasih pak atas pemaparan yang diberikan tentang Teori Konflik Neo Marxis yang dikemukakan oleh C.Wright Mills. InsyaAllah dapat dipahami. sehat selalu pak😇
@tarisaaliefiakhafiefa3450
@tarisaaliefiakhafiefa3450 3 жыл бұрын
Terimakasih banyak pak atas penjelasany, semoga bapak dan team tetap semangat dalam membuat video video selanjutnya
@nrrah
@nrrah 3 жыл бұрын
Nurridha Rizky Abdillah 4E Terima kasih, Pak, pemaparan materinya jelas dan mudah dipahami🙏🏼
@suryami228
@suryami228 3 жыл бұрын
Terimakasih pak, pembahasan nya sangat menarik bagaimana elite power bisa selalu ada di level atas segitiga grafik mills
@silviameilani4117
@silviameilani4117 3 жыл бұрын
Alhamdulillah terimaksih pak penjelasan nya sangat dapat di pahami dengan jelas🙏🙏
@syaniahkhoeriah5427
@syaniahkhoeriah5427 3 жыл бұрын
Terimakasih banyak bapak atas pemaparan materi dan ilmunya, alhamdulillah dapat dipahami dengan baik mengenai teori sosiologi modern Wright Mills yang merupakan sosiolog Amerika ini. Jazakallah khayr😇🙏🏻
@yayanghidayat3395
@yayanghidayat3395 3 жыл бұрын
Video dari PS yang selalu ditunggu-tunggu, alhamdulillah bermanfaat dan memperluas khazanah keilmuan Soisiologi.
@rifqaphelia70
@rifqaphelia70 3 жыл бұрын
rifqa hana phelia 4E, terimakasih pak pemaparan materinya sangat mudah untuk dipahami🙏🏻
@santidarurohmah2820
@santidarurohmah2820 3 жыл бұрын
Alhamdulillah, terimakasih banyak pak atas pemaparan materinya yang sangat baik, dan membantu saya dalam mempelajari teori konflik Neo marxis ini 🙏
@winameliana
@winameliana 3 жыл бұрын
Wina Meliana Sosiologi 4F Sebelumnya terimakasih banyak pak atas penjelasannya sangat mudah dipahami Izin bertanya pak. dalam jurnal yang saya baca yang ditulis oleh Sigit Rochadi, 2006, mengenai Anatomi Teori Elit Kekuasaan dan Teori Imaginasi Sosiologis C.Wright Mills (Jurnal Sosiologis no.4) Bahwa dalam teori elit kekuasaan, Mills berpendapat bahwa tiga kekuasaan elit yang utama di Amerika tersebut yaitu pengusaha, militer dan politik dalam kekuasaannya selalu membuat keputusan-keputusan yang secara tidak langsung diarahkan untuk mempertahankan dominasi kekuasaan mereka dari pada meningkatkan kesejahteraan rakyat. Contohnya saja kasus yang terjadi pada pasca perang ke II di Amerika, pertumbuhan ekonomi di sana meskipun awalnya terpuruk, Amerika berhasil menumbuhkan ekonomi kembali. Dan pertumbuhan ekonomi tersebut meskipun meningkat, tetapi kehidupan rakyatnya termasuk buruh sangat menyedihkan. Itu terjadi karena ternyata pertumbuhan ekonomi lebih diarahkan untuk mencapai akumulasi kapital dan perluasan investasi. jadi mengenai kasus di atas, berarti bisa dianalisis dengan imaginasi sosiologis ya pak, dan bagaimana jadi nya jika hal ini di uraikan dengan pemikiran imaginasi sosiologis tersebut? Karena seperti yang bapak jelaskan bahwa pemikiran imaginasi sosiologis itu layaknya bola pingpong
@PerspektifSosiologi
@PerspektifSosiologi 3 жыл бұрын
Maksudnya, ketika melakukan analisa/mencari data tidak boleh salah satu, misal hanya dilevel mikro (idividu) atau hanay dilevel makro (masyarakat). harus besamaan atau seperi pingpong yang begerak dari kedua level tadi
@reinaazzahra2238
@reinaazzahra2238 3 жыл бұрын
Reina Azzahra Sosiologi E semester 4. Sebelumnya terimakasih pak, videonya sangat menarik dan bermanfaat. Izin menyimpulkan sesuai dengan apa yang saya pahami pak, jadi C. Wright Mills sebagai pencetus teori konflik modern menyatakan bahwa konflik dalam masyarakat terjadi karena adanya perbedaan kepentingan dan sumber daya. Dalam pandangan Mills, struktur sosial diciptakan melalui konflik antara masyarakat yang berbeda kepentingan dan sumber daya. Mills menekankan arti penting “imajinasi” dalam sosiologi. Hal tersebut atau konkretnya “sosiologi imajinasi” sebagai konsep yang dicetuskannya kemudian merupakan suatu kemampuan untuk melihat realitas secara mendalam atas hidup kita dalam konteks struktur sosial secara umum. Mills juga menggabungkan perspektif konflik dengan kritik terhadap keteraturan sosial. Ia banyak dikritik karena karya-karyanya yang terlalu berisifat polemis dan menyerang kelompok-kelompok tertentu. Mills yakin bahwa mungkin menciptakan suatu masyarakat yang baik di atas dasar pengetahuan dan kaum intelektual harus mengambil tanggung jawab ini, yakni menciptakan sebuah masyarakat yang baik. Menurut Mills, power elite yang mengendalikan Amerika terdiri dari tiga kelompok yaitu yang pertama adalah pemimpin politik tertinggi, termasuk presiden dan sedikit orang yang menjadi anggota kunci kabinet, kedua adalah pemilik dan direktur perusahaan besar dan ketiga adalah panglima-panglima militer.
@retnonurulpitria2564
@retnonurulpitria2564 3 жыл бұрын
Alhamdulillah materinya dapat di pahami pak, terima kasih. Sukses selalu untuk Tim PS, sebentar lagi Idul Fitri, Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin pak
@dyotahayu9652
@dyotahayu9652 3 жыл бұрын
Pak Dede bila berkenan bahas teori kekuasaan panoptikon fucault
@trialatifanisabrina4622
@trialatifanisabrina4622 3 жыл бұрын
Alhamdulillah tetap keren seperti biasa pak, terimakasih atas pemaparan materinya yg mudah dipahami ☺🙏
@wafiammalulsetiyadi1122
@wafiammalulsetiyadi1122 3 жыл бұрын
Wafi Ammalul Setiyadi 4F Alhamdulillah penjelasannya singkat, padat dan jelas pak langsung ke intinya, mudah dipahami.
@salsabilafawwaz2530
@salsabilafawwaz2530 3 жыл бұрын
Salsabila Fawwaz, Sosiologi 4/E Alhamdulillah terimakasih pak, insyaAllah dapat dipahami🙏
@sitisalamah8633
@sitisalamah8633 3 жыл бұрын
Siti Salamah (4F) Alhamdulillah, terimakasih pak videonya sangat membantu dan mudah untuk dipahami🙏 Izin bertanya pak, bagaimana peran dan kedudukan para intelektual atau pemikir lain ketika menggunakan konsep imaginasi sosiologis yang digagas Wright Mills ini? Apakah latarbelakang pemikiran intelektualis berpengaruh dalam cara berpikir dengan menggunakan konsep imaginasi sosiologis? terimakasih sebelumnya pak🙏
@PerspektifSosiologi
@PerspektifSosiologi 3 жыл бұрын
ya, konsep ini banyak diapresiasi oleh sosiolog lain dalam memahami realitas sosial. betul latar belakang intelektual bisa berpengaruh
@salmarizkiarahmani
@salmarizkiarahmani 3 жыл бұрын
Salma Rizkia Rahmani / Sosiologi 4E Sebelumnya terimakasih banyak pak untuk penjelasan materinya, sangat menarik dan mudah di pahami, sukses selalu PS!😊 Saya izin bertanya pak, bahwa level tertinggi itu kan di tempati oleh elit penguasa dimana 3 kelompok elit penguasa ini yang juga membuat keputusan-keputusan besar, sedangkan kelompok yang posisinya di tingkat bawah (masyarakat massa) itu tidak punya kuasa untuk itu. Kalau begitu, berarti pendapat dan juga opini publik yang dikeluarkan oleh masyarakat kelompok bawah benar benar tidak berarti apa apa dan tidak akan dipertimbangkan oleh elit penguasa ini pak? Sekalipun pendapat/opini itu sebenarnya bisa mengarah kepada hal-hal baik?
@PerspektifSosiologi
@PerspektifSosiologi 3 жыл бұрын
okay Salma. jadi teori ini menjelaskan konteks Amerika waktu itu ketika sebaran berita, info dan opini publik dibentuk oleh media. dulu media konvensional hanya dimiliki oelh pengusaha. sehingga dapat membentuk opini masyarakat. nah, karena itu disebut sebagai masayarakat massa karena merka hanya mengkonsumsi info yg diberikanoleh media secara satu arah.
@salsabillanapriliamonna3655
@salsabillanapriliamonna3655 3 жыл бұрын
Salsabilla Naprilia Monna IV E, Penjelasannya sangat menarik dan mudah untuk dipahami pak, terimakasih
@nisamuhfriliani3868
@nisamuhfriliani3868 3 жыл бұрын
Nisa Muhfriliani Sos'E Sebelumnya terimakasih atas ilmunya pak, penjelasannya mudah dipahami.. izin menyampaikan hasil bacaannya, bahwa Charles Wright Mills lahir 28 Agustus 1916 - meninggal 20 Maret 1962 pada umur 45 tahun, beliau adalah seorang sosiolog Amerika yang merupakan ilmuan sosial dan kritikus yang paling berpengaruh di Amerika pada abad ke-20 Mills juga menerapkan teori Karl Manheim dalam ilmu Sosiologi ke pemikiran politik dan perilaku intelektual. Charles Wright Mills menekankan arti penting “imajinasi” dalam sosiologi. Hal tersebut atau sebagai konkretnya “sosiologi imajinasi” sebagai konsep yang dicetuskannya kemudian merupakan, suatu kemampuan untuk melihat realitas secara mendalam atas hidup kita dalam konteks struktur sosial secara umum. misalnya, Mills menguraikan bahwa kemiskinan, kebodohan atau frustasi yang kita alami tidaklah serta-merta (murni) disebabkan oleh diri kita sendiri, melainkan berhubungan dengan kehidupan masyarakat secara luas. Hal tersebut, sebagaimana diuraikannya lebih lanjut yang secara pasti menyangkut sistem pemerintahan, sosial dan ekonomi yang berlaku di suatu masyarakat.
@ranaadikirna3258
@ranaadikirna3258 3 жыл бұрын
👍🏻
@sitiqoriah9271
@sitiqoriah9271 3 жыл бұрын
Siti Qoriah - Sosiologi 4 F Terimakasih pak atas penjelasannya, mudah untuk dipahami 🙏 Dapat diketahui Wright Mills dengan teori power elitenya mengemukakan dengan terbuka fakta yang ditemukannya tentang percaturan politik kekuasaan dan kepemerintahan di Amerika Serikat di mana masyarakat kelas bawah dan kelas menengah merupakan kelas-kelas sosial yang dieksploitasi dan dimanipulasi oleh tiga kelompok elite yang dimanakannya power elite. Kelompok elite kuasa tersebut adalah terdiri dari, elite birokrasi, elite pengusaha dan elite militer. Mills memilih kata eksploitasi dan menolak kata dominasi untuk menggambarkan hubungan antar kelas di Amerika Serikat dengan alasan bahwa kata dominasi mengisyaratkan adanya kesamaan visi dan agenda. Teori power elite ini tidaklah muncul tiba-tiba, melainkan memiliki geneologi intelektual dengan teori-teori sebelumnya, yakni teori elite klasik dan teori kelas Marxian dan Weberian. Di samping itu, ada faktor eksternal yang juga turut mendorong lahirnya teori ini, yaitu persaingannya dengan teori pluralisme. Persaingan teori dalam kancah akademik adalah sebuah anugerah, nukan sebuah petaka, karena dengannya akan selalu lahir teori lain yang menyanggah dan menyempurnakan. Maaf apabila terdapat salah kata🙏
@Comicfootwear
@Comicfootwear 3 жыл бұрын
Terima kasih pak atas penjelasannya🙏🏻 izin bertanya juga pak, dalam contoh kasus george floyd yang dari personal trouble menjadi public issue, analisis apa yang membuat itu menjadi public issue pak? Atau proses apa yang membuat itu menjadi public issue? Padahal kan yang mengalami tindak kekerasan si floyd ini
@sifafauziah6030
@sifafauziah6030 3 жыл бұрын
Sifa fauziah (sosiologi 4F) Sebelumnya terimakasih untuk penjelasannya pak, dan izin bertanya jika kita lihat kedudukan mahasiswa pada era dahulu itu memang terlihat sebagai kaum intelektual, dimana tercermin juga dalam perilaku nya yang memang ikut terlibat sebagai kaum pejuang muda. Namun seperti terjadi penurunan peran serta kualitas mahasiswa pada saat ini, dimana contohnya mahasiswa yang berdemo itu hanya terkesan mengedepankan emosi serta ikut-ikutan saja sehingga menyebabkan konflik pun terjadi antara mahasiswa dan aparat, sehingga pandangan masyarakat pun berubah dan kadang salah kaprah terhadap kaum intelektual itu sendiri, dimana status mahasiswa itu hanya sebagai ajang untuk gaya saja. Pertanyaannya, lalu bagaimanakah pandangan imaginasi sosiologis Wright Mills terkait kasus ini dimana terjadi perubahan persepsi terhadap kedudukan mahasiswa itu sendiri sebagai kaum intelektual? 🙏
@PerspektifSosiologi
@PerspektifSosiologi 3 жыл бұрын
ya, perubahan persepsi itu terbentuk dari peristiwa di level personal trouble yang menjadi dasar pada public issue. perubahan pada perilaku mahasiswa perindividu, menjadi dasar perubahan pada perilaku kolektif mahasiswa
@vinapaujiahagnia8833
@vinapaujiahagnia8833 3 жыл бұрын
Vina Paujiah Agnia - Sosiologi 4 F Alhamdulillah, sebelumnya terimakasih banyak pak atas materi yang telah bapak sampaikan mengenai ketiga pemikiran Mills ini yang sangat mudah dipahami😊🙏 izin bertanya juga pak, apakah antara personal trouble dan public issue itu akan selalu berkaitan seperti hal nya sebab akibat? Dan apakah ada perbedaan di antara white collar dengan kaum kelas menengah dalam pemikiran politic elite? Terimakasih banyak sebelumnya pak🙏
@PerspektifSosiologi
@PerspektifSosiologi 3 жыл бұрын
Thank Vina. antara personal trouble dan public issue ini bukan sebab akibat, tapi keterkaitan, linkage. untuk mendapatkan data yg komprehensif. White Collar itu istilah dari Mills, yang lain menyebutnya kelas menengah (definisinya berbeda), nanti bis dipelajari dalam diskusi yang lain. tapi ini untuk membuat posisi saj aantara kelas pekerja dan pemilik modal, ditengah ada White collar
@rikoravlirivaldi822
@rikoravlirivaldi822 3 жыл бұрын
Riko Ravli Rivaldi 4E, Terimakasih pemaparan materinya pak sangat jelas, insyaallah dapat dipahami 🙏
@sitifatonahpurianggraeni2376
@sitifatonahpurianggraeni2376 3 жыл бұрын
Siti Fatonah Puri Anggraeni 1198030249. Terimakasih pak atas penjelasannya, sudah dicatatat dalam buku saya. 🙏🏻
@putrikhofifah3453
@putrikhofifah3453 3 жыл бұрын
terimakasih pak atas penjelasannya, sangat bermanfaat🙏🏻
@tantiastutidamayanti2798
@tantiastutidamayanti2798 3 жыл бұрын
Alhamdulilah terimakasih pak atas penjelasannya sangat dapat di pahami dan jelas🙏
Ralph Dahrendorf: Teori Konflik: Otoritas dan Perubahan Struktur
23:18
Perspektif Sosiologi
Рет қаралды 10 М.
Pierre Bourdieu: Habitus dan Arena
33:18
Perspektif Sosiologi
Рет қаралды 13 М.
It’s all not real
00:15
V.A. show / Магика
Рет қаралды 20 МЛН
The evil clown plays a prank on the angel
00:39
超人夫妇
Рет қаралды 53 МЛН
Мясо вегана? 🧐 @Whatthefshow
01:01
История одного вокалиста
Рет қаралды 7 МЛН
Erving Goffman: Teori Dramaturgi
14:13
Perspektif Sosiologi
Рет қаралды 11 М.
TEORI HEGEMONI GRAMSCI
24:58
ahmad mustolih
Рет қаралды 162
Hakikat Jiwa Manusia Di Bongkar Pendiri Mekanika Kuantum
17:11
Q10 Universe
Рет қаралды 123 М.
Teori Sosiologi dari Karl Marx
25:12
Perspektif Sosiologi
Рет қаралды 28 М.
Maulana Jalaluddin Rumi Dalam Cinta Ilahi | Biografi Dan Sufisme
41:28
Marxism & Neo-Marxism
6:54
Atira Salsabila
Рет қаралды 2,7 М.
Takdir (Penjelasan Ilmiah), Determinisme
51:47
Determinism
Рет қаралды 39 М.