Polres Bangkalan Gulung Dua Spesialis Perampasan Motor dan Mobil Grab Online di Surabaya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
vp : didit | reporter : ahmad faisol
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sepak terjang AJ (42), warga Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang dan FW (40), warga Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang dalam 1,5 bulan ini sangat meresahkan para pelaku layanan antar jemput grab online. Tidak hanya merampas motor dan mobil grab, keduanya bahkan tega meninggalkan sopir di TKP perampasan.
Hal itu terungkap setelah AJ dan FH dihadirkan di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya pada Selasa (16/7/2024). Tersangka AJ terlebih dahulu dibekuk personel Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan di Kecamatan Tragah pada 14 Juli sekitar pukul 20.30 WIB.
Penangkapan AJ selaku otak atas tindakan perampasan motor-mobil grab menuntun langkah polisi untuk membekuk tersangka FW di Kota Surabaya pada 15 Juli 2024 sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, AJ adalah pelaku perampasan sepeda motor grab online dengan TKP perampokan di Jalan Raya Desa Sendang, Kecamatan Labang, Bangkalan pada 23 Juni 2024 sekira pukul 20.00 WIB.
“Setiba di lokasi perampasan, pelaku AJ mengalungkan sebilah celurit di leher korban. Saat itu pula, korban ditinggalkan begitu saja dan motor korban dijual ke Surabaya seharga Rp 4 juta,” ungkap Febri.
Aksi berikutnya, lanjut Febri, terjadi pada 1 Juli 2024 dengan menyasar mobil grab online Toyota Avanza. AJ mengajak FW dengan sandi, ‘ayo kerjo’, setelah AJ memastikan telah mengunci target pada pukul 18.30 WIB.
“Pelaku AJ meminta korban (sopir grab) berhenti di SPBU di kawasan Rangkah, Surabaya untuk menunggu temannya, yakni pelaku FW. Titik order berawal dari Jalan Undaan, Surabaya sekitar pukul 16.30 WIB,” jelas Febri.
Terungkapnya dua perkara perampasan motor dan mobil grab itu berawal ketika pihak kepolisian mendapatkan petunjuk berkaitan dengan keberadaan mobil grab pada 8 Juli 2024. Toyota Avanza warna hitam bernopol L 1491 EM itu terdeteksi di Kabupaten Probolinggo pada 8 Juli 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
“Itu mobilnya, kami mengejar hingga ke Probolinggo karena rencana akan dijual di sana. Korbannya sudah kami hubungi dan siang ini akan ke Polres Bangkalan,” pungkas Febri.
Atas tindak pidana perampasan motor dan mobil grab, tersangka AJ dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan, ancaman 12 tahun penjara serta Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara.
Sementara tersangka FW hanya dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara.
WEBSITE:
mataraman.trib...
#TribunMataraman
#Mataraman
#Blitar
#Kediri
#Nganjuk
#Trenggalek
#Tulungagung
#perampasan
#kriminal
#ojol
#taxol
#bangkalan
#bangkalan
#surabaya
#probolinggo