Pralaya atau Kiamat Menurut Hindu

Sesuai dengan doktrin Siklus Yuga, periode transisi antara Yuga selalu dikaitkan dengan runtuhnya peradaban di seluruh dunia yang dikenal sebagai pralaya atau kiamat. Banyak sumber kuno menceritakan tentang kelompok misterius “Tujuh Orang Bijak” atau “Saptaresi” yang konon muncul di awal setiap Yuga dan menyebarkan seni peradaban.
Kita dapat menemukannya dalam legenda dan teks suci di seluruh dunia: di Mesopotamia, India, Polinesia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. Mereka memiliki kebijaksanaan dan kekuatan tak terbatas, dapat melakukan perjalanan melintasi darat dan air, dan mengambil berbagai bentuk sesuka hati. Kalender Saptaresi di India kuno tampaknya didasarkan pada kemunculan berkala mereka di awal setiap Yuga.
Periode transisi antara Yuga berkorelasi kuat dengan peristiwa bencana besar yang sering berdampak pada planet kita, sebagaimana tercermin dalam catatan arkeologi. Selain itu, masa peralihan tersebut berkorelasi dengan sejumlah tanggal penting yang tercatat dalam berbagai kalender dan kitab suci kuno.

[@imadesutama7788]

Mengerikan 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

[@ngurahputra3018]

1 Mahayuga siklus waktu dari Kali Yuga ke Kali Yuga berikutnya setiap 4.320.000 Tahun Dewa (Kiamat Pralaya kecil), menuju siklus waktu Yuga/Mahayuga/Catur Yuga berikutnya, dari Kaliyuga -> Satyayuga/Kertayuga -> Tretayuga -> Dwaparayuga -> Kaliyuga akhir (terjadi Pralaya/Kiamat Kecil/Teori Big Bang/meledaknya Planet Tatasurya dengan ledakan maha dasyat), dengan Umur setiap jamannya/Yuga berbeda, yaitu ; Kertayuga/Satyayuga (jaman keemasan) berumur 1.728.000 Tahun Dewa, Tretayuga berumur 1.296.000 Tahun Dewa, Dwaparayuga berumur 864.000 Tahun Dewa, Kaliyuga berumur 432.000 Tahun Dewa, dimana jaman Kaliyuga akhir ini dimulai kira-kira 5.000 Tahun Bumi/manusia yang lalu pada saat Raja Yudistira naik tahta dan Kresna meninggal dunia Tahun 3102SM.(Sebelum Masehi). Dimana 1.200 Tahun Dewa dgn Kecepatan Cahaya merambat pada ruang hampa udara = 432.000 Tahun Manusia di Bumi. 1 Manwantara = 71 Mahayuga Lamanya waktu 1 Manwantara dapat dihitung ; 1 Mahayuga = 4.320.000 Tahun Dewa (1.200 Tahun Dewa = 432.000 Tahun Manusia/Bumi, 1 Tahun Dewa = 4320/12 = 360 Tahun Manusia/Bumi). 1 Manwantara = 71 Mahayuga 1 Manwantara = 71 x 4.320.000 Tahun Dewa = 306.720.000 Tahun Dewa = 306.720.000 x 360 Tahun Manusia/Bumi = 11.041.920 Tahun Manusia/Bumi. 1 Kalpa = 14 Manwantara (terjadi Mahapralaya/Kiamat Akbar/Kiamat Besar) 1 Kalpa = 14 x 306.720.000 = 4.294.080.000 Tahun Dewa = 4.294.080.000 x 360 Tahun Manusia/Bumi/Kalender Masehi = 1.545.868.800.000 Tahun Manusia/Bumi.

[@imadesutama7788]

@@ngurahputra3018 Sukma atas ilmunya 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

[@ngurahputra3018]

Setiap siklus pergantian jaman/Waktu Dewa/Manusia ; Yuga, Mahayuga, Kalpa, Manwantara ada Pralaya/Mahapralaya yaitu proses siklus daur ulang peradaban kehidupan dalam Mikrokosmos dan Makrocosmas/Buwana Alit & Buwana Agung sesuai Lila Tuhan (Tuhan/Parama Siwa yang punya mau/keinginan atau Hukum Alam/kodrat Tuhan), diikuti oleh Lila Wisnu dalam kemunculan Awatara Wisnu (ada 3 Awatara Wisnu, ada 10 Awatara Wisnu, ada 25 Awatara Wisnu) untuk melindungi peradaban kehidupan pada saat Pralaya/Mahapralaya/Kiamat Kecil maupun Kiamat Besar, termasuk Buddha Awatara Wisnu akan muncul berkali-kali.

[@ngurahputra3018]

Kiamat Kecil/Pralaya terjadi di Bumi ; pada setiap peralihan jaman/yuga "Catur Yuga" Satyayuga/Kertayuga -> Tretayuga -> Dwaparayuga -> Kaliyuga -> kembali ke Kertayayuga/Satyayuga... dst. berproses lanjut secara syklic/siklus/berputar secara melingkar searah berputarnya jarum jam/arah putaran Purwadaksina. Kehidupan Bumi akan diselamatkan oleh turunnya Awatara Wisnu pada setiap jamannya. Sedangkan Kiamat Besar/Mahapralaya/Big-Bang/ledakan dasyat karena tabrakan planet2 antara 3 tata surya/galaxi/macrocosmos (Galaksi Bimasakti, Galaksi Andromeda, Galaksi Mega Andromeda) terjadi pada saat sesudah melewati siklus 1 Kalpa = 14 Manwantara , 28 Manwantara, 56 Manwantara, sampai 71 Manwantara (Mahapralaya Akhir = 1 Brahman Tahun Dewa/ilahi/Tuhan, merupakan Lila Tuhan/Tuhan punya mau/Kuasa Tuhan/Hukum Alam Tuhan) Setiap 1 Kalpa, para Dewa/Bhatara/Manusia pun mengalami pralaya/kematian, hanya Tuhan yang Abadi dalam "Lila-nya"

[@KanalBaliJani]

Suksma atas tambahan informasinya. Rahayu🙏

[@ngurahputra3018]

@@KanalBaliJani mewali suksma, rahayu. Siklus Waktu 1 Yuga, 1 Mahayuga, 1 Kalpa, 1 Manwantara, 1 Brahman share-info dari sumber Wikipedia Google... 🙏