Karena laravel kodenya sangat elegant seolah-olah programmernya seorang artisan.
@riski-devАй бұрын
aseli, dilihat enak
@candlefamily3550Ай бұрын
PHP artisan serve
@RahmadMuktiАй бұрын
Iyaa bener bgt.. dan clean. hahaha..
@noztxАй бұрын
namanya juga artisan serv
@yuangkalex9095Ай бұрын
Tonton sampe habis dulu pak, yang dibahas apa
@mugnihadi254Ай бұрын
00:09 - Laravel unggul sebagai kerangka kerja web meskipun ada batasan kinerja PHP. 02:06 - Membandingkan berbagai runtime PHP mengungkapkan variasi kinerja. 04:01 - FrankenPHP menawarkan berbagai opsi runtime untuk PHP di luar pengaturan tradisional. 05:53 - FrankenPHP secara signifikan meningkatkan kinerja dibandingkan dengan PHP dan server lainnya. 07:53 - FrankenPHP menunjukkan waktu respons dan throughput yang lebih baik dengan tingkat konkruensi yang lebih tinggi. 09:55 - FrankenPHP menawarkan kinerja yang lebih baik dan kemudahan penggunaan dibandingkan dengan pengaturan PHP tradisional. 11:47 - FrankenPHP menyederhanakan pengembangan web PHP dengan konfigurasi yang mudah. 13:32 - FrankenPHP meningkatkan kinerja dengan menggunakan mode pekerja untuk mempertahankan kode PHP dalam memori.
@Thierry-m1d4yАй бұрын
Laravel dan turunannya lengkap banget konfigurasinya tinggal sesuaikan environment dengan kebutuhan, FrankenPHP dibuat pakai Go jadi ngebantu banget. Saya pake Lumen untuk production dari 2015 jadi lumayan nolong performancenya sambil proses migrasikan ke Go semuanya. FrankenPHP juga bisa ngebundle source code php jadi binary biar project2 php bisa langsung jalan native tanpa perlu install PHP apache dll dan source code tidak bisa diutak atik dengan mudah ^^
@UwU-f2aАй бұрын
tapi binarynya ukurannya lebih besar dari bahasa compiled, sehingga lebih lambat. ditambah garbage collector php gk efisien, dibawah garbage collector java, bahkan garbage collector golang dibawah milik java (tapi golang pakai pendekatan efisien yg membuat hanya sedikit memanggil garbage collector sehingga tetap cepat) sedangkan php gk punya keduanya sehingga tetap lebih lambat
@kimnopalАй бұрын
wah pas bgt pak, kebetulan saya lagi ngerjain Tugas Akhir soal performa FrankenPHP, Swoole, sama RoadRunner
@Umar_hipАй бұрын
bang itu poto pp dapet drimana
@MUHAMMADIRHAM3737Ай бұрын
@@kimnopal mantap bang
@ArbiSyarifudinАй бұрын
Kalau Pak Eko punya project boilerplate utk Laravel + FrankenPHP gak ? Menarik kalau ada yg udah setup terbaik bisa langsung dipakai.
@firdaus_waysАй бұрын
Sehat-sehat pak Eko..✨ Baarakallahu fiik
@gannetgАй бұрын
menit awal menit tengah-akhir
@UdenbaguseАй бұрын
@@gannetg 🗿
@nullablenoneАй бұрын
wkwkwkwkwk
@unangriodaАй бұрын
Tuk kemudahan framework memang laravel jempolan bahkan jika dibandingkan lain misal asp core, bahkan rails. Tuk speed, cukup lah sampai medium
@inyomanbudayasa3611Ай бұрын
Kalo rails emang bahasanya susah banget pernah dulu nyoba nyerah duluaan akhirnya 😂
@septianmaulana2723Ай бұрын
@@inyomanbudayasa3611 hmm yakin bang rails susah? aku malah lebih cepet ngerti rails daripada laravel & lebih cepet ngerti ruby dibanding php, mungkin karena cocok kali yaa sama aku jadi lebih cepet aja belajarnya. Apalagi sekarang ada rails 8 behh ga nyesel deh pokoknya jadi rails developer
@artem_egamediev28 күн бұрын
Justru ruby mirip sama py, yang mana bahasanya lebih dekat dengan manusia
@kodeka-teamАй бұрын
Percayalah, bapak WPU tidak akan suka dengan judul video ini serta fakta argumen di menit 00:35 - 01:10
@anbiabohlam5468Ай бұрын
Sssttt... 🤐🤫
@noztxАй бұрын
😂
@yuangkalex9095Ай бұрын
😂😂😂
@didi_abdillahАй бұрын
Kuncinya adalah code kita langsung diangkat ke RAM ketika si FrankenPHP worker mode Running, makanya eksekusinya lebih cepat dan low latency
@haerulumam7439Ай бұрын
berarti dg kata lain, kekurangannya di usage memory ?
@syahidazerАй бұрын
@@didi_abdillah setuju pak didi
@didi_abdillahАй бұрын
@@haerulumam7439 komprominya ram usage pasti ada kenaikan entah sedikit atau banyak tergantung besar ukuran codingan kita
@avgjoe3869Ай бұрын
Kalo pake php-fpm nggak dimasukin ke ram pak didi?
@dasmaniacool1Ай бұрын
Ini bukannya bisa diatasi dengan menyetting OPCACHE di php.ini nya ya ? CMIIW
@hoshirou_to64pАй бұрын
fix nanti malem kudu dicoba ini mah🤣
@noztxАй бұрын
Kasih paham pak Eko.... 😅
@likswengqi24Ай бұрын
Terimakasih Pak Eko sharingnya,, sebagai pembelajar yg masih berkutat di Laravel, ini sangat insightful
@affanmaulana8333Ай бұрын
new insight thanks kang
@iteightАй бұрын
Wah informasi yg bermanfaat pak eko
@MuhammadAmiruddienАй бұрын
Terima kasih.
@harisrafiq1717Ай бұрын
Compiler Translates the entire source code into machine code before execution. Compilers are used to ensure that the source code is well-formed and to catch syntax and semantic errors before running the code. Compiled programs are more efficient but can be difficult to debug. Examples of compiled languages include C, C++, COBOL, and Fortran. Interpreter Translates and executes the code line by line. Interpreters point out errors along the way. Interpreted programs are typically slower than compiled programs. Examples of interpreted languages include Python, JavaScript, Perl, and BASIC.
@UwU-f2aАй бұрын
xd compiled program lebih gampang didebug karena banyak dukunganbya, static type, dll. pasti lu ngira kalau orang ngedebug compiled program itu dengan melihat kode binarynya wkwkwk, orang ngedebug compiled program dengan melakukan testing, melihat compiler message yg lebih robust, dan menggunakan static analysis tools, ada juga yg pakai visual studio, kalau pakai rust lebih enak lagi ngedebug dan bikin project minim error dan bug ketika udah release
@dep005Ай бұрын
sangat menginspirasi pak terimakasih, pas bgt kebetulan ada issue project pake laravel, run pake apache bener2 lambat ternyata.
@ryu-xdАй бұрын
🎉 mantap pak
@cooltech5441Ай бұрын
thanks mas Eko buat menyadarkan pembully php di luar sana, kayanya mereka blm kenal roadrunner sm swoole
@muhamadzulfikar4450Ай бұрын
Alahmdulillah ternyata PHP terselamatkan dengan Laravel dan FankedPHP. Makasih infonya bang jadi semangat lagi mendalami laravel karna udh nyaman disana wkwkwk
@flashnao4360Ай бұрын
klw utk web2 skala kecil, misal kayak web2 umkm, laundry, cafe, dll.. php msh worthit, hosting murah banyak. tpi klw udah skala gede dgn request jutaan, silahkan pilih yg lain.
@LatenightDevАй бұрын
anda menyepelekan Laravel
@flashnao4360Ай бұрын
@@LatenightDev bukan menyepelekan laravel nya tapi bahasa php nya, gw akui laravel jempolan bgt..
@jokokentir666Ай бұрын
sudah saya terapkan pada api untuk aplikasi absensi saya, dengan user akses bersamaan rata-rata 300-500 user setiap hari saya pake laravel + octane (swoole) opsi lain dari frankenPHP di atas hasilnyay memuaskan, request kecepatan setara node js ga pernah lebih dari 50ms
@catursura9168Ай бұрын
@@jokokentir666wah keren mas, gk nyangka bisa handle 300-500 user laravel
@SpiritOfFire73Ай бұрын
@@jokokentir666 itu masih kecil brooo...
@PriaMasaDepanАй бұрын
Terimakasih pak
@superlogic255Ай бұрын
Perlu di ingat bahwa penggunaan benchamarking untuk memilih tech stack harus diteliti lebih dalam. Saya liat code yang dipake untuk benchmark cuma nampilin 1 endpoint yang nge-serve static web, padahal real world case nya kebanyakan aplikasi ga cuma static.
@adicandra9940Ай бұрын
@@superlogic255 setuju, kurang realistis bechmarknya.
@ArdianSutarjanАй бұрын
real world juga ada aplikasi yang cuman static
@syadgeming4923Ай бұрын
benchmark harusnya emang statis gitu, karna itu variabel tetap nya. yang mau diliat itu variabel bebasnya (dalam case ini runtime php)
@UwU-f2aАй бұрын
@@ArdianSutarjandi real world ada business logic dan bisa jalanin multiple tugas dalam 1 waktu
@UwU-f2aАй бұрын
@@syadgeming4923di real world ada busines logicnya dan bisa menjalankan lebih dari 1 tugas dalam 1 waktu
@hadimulyana3947Ай бұрын
keren pembahasannya
@AgaOfficial_Ай бұрын
Pak...request tutorial Ruby On Rails 😀😀
@nanozone3706Ай бұрын
sampai saat ini saya masih pakai php untuk backend, toh yang dicari adalah kecepatan tayang ke public bukan pengolahan data.
@UwU-f2aАй бұрын
aku bisa ngoding di go dan rust yg fiturnya jauh lebih cepat selesai dari php laravel, ini semua skill issue
@UwU-f2aАй бұрын
dan juga kreatifitas issue, orang kreatif akan membuat template siap pakai sekali di bahasa efisien kayak go atau rust, aku buat template siap pakai setara laravel tapi jauh lebih cepat performanya dan gk perlu kompleksiti laravel. bun svelte juga jauh lebih ok dari laravel, tanpa kompleksitas model, controller, router, cukup bikin template authnya sekali selesai
@artem_egamediev28 күн бұрын
@@UwU-f2aiya, tapi kadang beberapa developer idealis banget di satu bahasa itu, misal di php 😂
@mankarsqissiqk9 күн бұрын
@@UwU-f2a coba bikin framework sebagus laravel di RUST atau Go dong. gw mau liat sehebat apa sih lu wkwk
@anomabros24 күн бұрын
kalo hanya untuk experimen okelah gpp kalian makek semua yg ada disitu gonta ganti runtime, namanya juga development tapi manusia nekat mana yang mempertaruhkan itu di mesin production, ngeri lahhh klo udah tahap production dahlah makek yg udah teruji, palagi untuk proyek legacy saya tetap " PHP-FPM + Nginx/Apache lebih aman karena sudah matang dan teruji".
@widibaka7058Ай бұрын
Nice info pak
@NexusAlfaАй бұрын
Btw kalau mau mudah pake package laravel octane guys. Jadi ga perlu ngonfig kalau mau pake swoole atau frankenphp.
@emiljamelmahmuda9043Ай бұрын
@@NexusAlfa kalau di hosting bisa gak pakai shared hosting
@emiljamelmahmuda9043Ай бұрын
@@NexusAlfa kalau di hosting bisa gak pakai shared hosting
@hyamde4512Ай бұрын
saya coba di windows, emang belum bisa ya ?
@mohagungnursalim8219Ай бұрын
@@emiljamelmahmuda9043 gak bisa,harus vps
@MegaKakarutoАй бұрын
@@hyamde4512 baru ada docker kayaknya
@ahmadrosid3250Ай бұрын
selalu suka kalau pak eko bilang "perporma" 😁
@knobhackАй бұрын
Hati hati juga sama memory leak kalau pake worker mode. Pak eko boleh bikin video tentang ini biar jelas buat semua?
@PeterSahanayaАй бұрын
00:57 detik" pak eko takut digebukin community php
@onepointproduction9092Ай бұрын
Seabreg soale yang muncul nanti disini, baku hantam pula. Mirip2 kipop fanbase lah itu community nya
@yogapratama90sАй бұрын
Jelas bagus, kan Taylor Otwell inspirasinya Ruby on Rails 😄
@itsmethesari2Ай бұрын
Makasih ilmunya.
@versilinuxАй бұрын
php makin berjaya
@syauqimurtadloАй бұрын
Bisa buatkan tutorial Franken PHP + Laravel Pak Eko 😁🙏
@putrafajarhАй бұрын
pakek Laravel octane, set ke model frankenphp itu udah worker mode, workernya auto tergantung banyakya CPU yg ada.
@syauqimurtadloАй бұрын
@putrafajarh owalah, oke² siap... Makasih atas masukannya 😁
@danarn__28 күн бұрын
@@putrafajarh kalo gamau pake octane bisa ngga ya?
@putrafajarh28 күн бұрын
@@danarn__ bisa tapi ribet keknya, kalo pakek Framework Laravel ya pakek Octane udah da best
@FannyDevzАй бұрын
tolong bikin Tutorial setup nya pak
@irhdyАй бұрын
Di tunggu materi konfigurasi laravel + FrankenPHP pak
@dasmaniacool1Ай бұрын
Kalo misalnya pake PHP biasa, tapi setting opcache dinyalain, apa juga mirip frankenphp Om ? Karena kan opcache juga disimpan di memory script phpnya ? CMIIW
@permanar_Ай бұрын
Thanks banget knowledge nya mas, baru tau ada FrankednPHP. Tp ak ada pertanyaan nih mas, kalau emang FrankenPHP Worker Mode sekenceng itu, kenapa ga dijadikan "default behavior" nya mereka aja? Maksudnya itu, apa ada cons/downside tertentu kalau kita pakai worker mode? (semoga pertanyaannya tidak membingungkan)
@GigantusMagnettaАй бұрын
@@permanar_ up
@my_online_logsАй бұрын
karens ada yg cuma perlu single thread dan ada yg perlu multithread
@permanar_Ай бұрын
@ ah iya. stelah baca2 by default worker mode nya frankenphp nge start 2x lebih banyak threads dan workers. Tp ada warning juga kalau di worker mode harus hati2 jangan sampe memory leak.
@pahambasicАй бұрын
judul mengandung orang untuk bertengkar 😂
@mrhelmisanАй бұрын
No litespeed?
@jokokentir666Ай бұрын
kalo pake Swoole ditambah laravel octane pak, tanpa rubah kode .. kalo di VPS tinggal running supervisor aja CMIIW
@mzcphoneАй бұрын
bahas Coolify pak. enak sih buat vps (bagi saya yg newbie). penasaran tanggapan bapak, apa ini sudah ok untuk production?
@wiklapanduАй бұрын
php never die
@4EL-FamilyАй бұрын
laravel herd dan frangken gimana om perbandingannya ?
@zakkysurya17617 күн бұрын
bang, tutornya untuk setting projek laravel yang udah running, runtimenya diubah ke franken php worker
@prima123456Ай бұрын
tutor setup frankenPHP nya di laravel donk bang
@jnicotempest4827Ай бұрын
@@prima123456 pake laravel octane
@jnicotempest4827Ай бұрын
Pake laravel octane
@nafirudinnafirudin7125Ай бұрын
Kang Eko itu bisa dijelasin maksud nya yg graphic average request per second, concurrency 10 itu semakin besar semakin bagus atau sebalik nya ya?
@omysuryaАй бұрын
Ada yang kurang kang, lsphp khusus yang pake litespeed
@ramizazhar8891Ай бұрын
Mas bikin turorial deploy nya juga pake railway atau fly io..
@sayyidhilmymurtadho7975Ай бұрын
Nginx + FrankenPHP (worker mode) lebih efisien dari segi resource dan performance dengan laravel
@fb_adrizkyАй бұрын
thanks laravel
@Kimcpm15 күн бұрын
Laravel keren sih, ada mary-ui, filament
@AzizanMultazamAvicennaАй бұрын
laravel ohhh laravel...., dikit lagi dapat lambo dah, Aamiin
@FahmiAbdillah-s6x18 күн бұрын
nodejs kenapa gk di list
@princehusky2280Ай бұрын
Semenjak gabung IMPHNEN, intro php langsung ikut mager juga ya pak 👀
@david.arl14Ай бұрын
kalo saya selama ini pakainya frankenphp karena paling cepat dan tidak butuh penyesuaian dari sisi code dan memang berasa speed nya lebih kencang, sedangkan kalau swoole masih butuh penyesuaian dari codenya
@emiljamelmahmuda9043Ай бұрын
Bisa dihosting di shared hosting?
@avgjoe3869Ай бұрын
Bedanya penyesuaiian codenya dimana pak?
@david.arl14Ай бұрын
@@emiljamelmahmuda9043 belum pernah coba, tapi kalau share hostingnya ada akses ke supervisor dan nginx/apache config sepertinya bisa
@david.arl14Ай бұрын
@@avgjoe3869 klo swoole sederhananya pakai Server class dari swoole dan nanti setiap req-nya diterima dari callback function syntax mirip event listener di JS
@ArdianSutarjanАй бұрын
kan udah dijelaskan tuh di video
@GameHengkiАй бұрын
Bahas swoole kak runtime juga php nya
@iwandev7798Ай бұрын
Wah..biar maennya bisa jauh kyk mas Eko gimana caranya? hee
@NugrahaStАй бұрын
mas Eko sekali sekali bahas .net core dengan C# nya dong
@pandawabsАй бұрын
cinta sampai mati PHP
@aze_1650Ай бұрын
kita cobaaaaa guyyyysssss ngoprekk lagi oakwowkwow 😂
@ilhamwahyu1015Ай бұрын
buatkan tutor frankenPHP worker mode nya pak🙏
@aldinokemal2104Ай бұрын
pake laravel octane atau langsung franken php kang?
@slametnugroho6535Ай бұрын
bang mo nanya, kalo kita mau serving ke availability apakah si franken ini bisa digunakan sebagai load balancing gitu bang?
@naufalans1Ай бұрын
Buatkan video tutorial setup FrankenPHP di vps pak eko
@ludgeralvurza1090Ай бұрын
bisa buatin tutorial cara menggunakan frankenPHP worker mode pak?
@MuhamadAzizPrasetyoАй бұрын
lambo is still here!
@LiyanaYuan-i6qАй бұрын
Bikin tutorialnya bang untuk frankenphp
@Conten619Ай бұрын
Bang, apakah harus pake vps ya klo mau jalanan frankephp atau octane.?
@justkoding25Ай бұрын
🙂🙂
@Alipr30Ай бұрын
judulnya click bait atau mau gimana? ga ada hubungan web server buat php dan bahasa php nya sendiri
@badarnento3000Ай бұрын
Kalo cuma buat api mending tetep pakai lumen yang versi 10, trus jalaninnya pakai runtime nya swoole. Super ngebut 😊
@UwU-f2aАй бұрын
swoole itu gk php tapi c++
@badarnento3000Ай бұрын
@UwU-f2a ya emang knp? Kan lg ngomongin runtime php, bukan masalah dibuatnya pake apa, php juga core nya dari C
@muhammadardhiansyah9013Ай бұрын
contoh website yang di serve pake franken php ada ga ya? kecuali website frankennya sendiri?
@rulliekanurcakra2036Ай бұрын
request cara penggunaanny bang.
@RendyariawindanaАй бұрын
apa kabar dengan phalcon php padahal ngebut banget itu d banding laravel, pake c extention jg framework nya
@obatuwahАй бұрын
Request tutorial nya pak. Implantasi utk laravel.
@mokox9061Ай бұрын
Kok agak aneh ya benchmarkny. Sy jstru pindah ke nginx-phpfpm krn pke apache-modphp udh ga kuat nghndle traffic gede (sring dpt internal srver error + pmakaian cpuny gede bner).
@ProgrammerZamanNowАй бұрын
mungkin karena yang di test logicnya sederhana, gak ada logic konek ke db
@arc8218Ай бұрын
karena testnya kurang berbobot bang, gk ada logic db
@123mrfaridАй бұрын
Saya sudah compare. Pake apache vs nginx phpfpm. Jauuh.. jauh lebih kenceng yg nginx+phpfpm. 1 client sebelumnya dikasih 1 vps aja ngos-ngosan. Skrg 1 vps bisa 7-8 client dg latency jauh lebih cepat. Keduanya dg app yang sama, versi sama. App keuangan yg cenderung kompleks dan query2 berat. Client disini setara tenant ya.
@123mrfaridАй бұрын
Feeling saya frankenphp bagus jika tanpa melibatkan serving static files. Seperti serving files yg di upload utk dibaca lagi. Karena dia pake golang. Nginx jauh lebih efisien utk serving static files dibanding golang. Jika pure api + db mungkin menang frankenphp. Tapi semua perlu diuji sendiri. Jangan percaya katanya2..
@ramasakti_Ай бұрын
@@123mrfarid spek VPSnya kayak gimana tuh pak
@ridho.p2383Ай бұрын
"keep it in memory", sama seperti Redis
@muhammadagitafauziАй бұрын
Mantapp
@masedinetАй бұрын
Gak jadi bye PHP 😢
@rengganikaryasemestaАй бұрын
Kalo ada websocketnya gimana bang
@asyikbrowsing200Ай бұрын
kalau pake frankenPHP worker mode, cache akan bengkak nggak?
@timotiushadipratama9351Ай бұрын
Kalo laravel octane gimana? kan octanenya juga udh mendukung frankenphp
@taufik-nurrohmanАй бұрын
Laravel bagi PHP itu sebagaimana jQuery bagi JavaScript.
@dian.radianАй бұрын
Izin bertanya, Pak Eko. Seberapa besar pengaruh bahasa pemrograman terhadap infrastruktur web? Bagaimana pengaruhnya dibandingkan dengan optimasi lain seperti indexing, caching, atau load balancer? Karena sering kali, kami sebagai junior cenderung menganggap bahasa pemrograman sebagai penyebab utama ketika web terasa lambat. Mohon pencerahannya.
@dian.radianАй бұрын
Terimakasih
@sinarbaja1663Ай бұрын
Web lambat nyalahin DB. Gak membandingkan secara web aplikasinya. Coba bandingkan pasti berbeda jauh. Saya sudah bandingkan PHP dengan net core beda jauh sampai 15x lebih cepat.
@adicandra9940Ай бұрын
menurutku ngaruh, tp bukan jd faktor utama, kenapa ngaruh? ini yg harus dipahami 1. interpeted language kyk php dan javascript kurang bisa menyediakan fasilitas untuk mengoptimalkan runtime di level coding(penghematan memory, penjadwalan eksekusi,dll), jd para pembuat framework (kyk laravel,dll) kurang bisa mengoptimalkan frameworknya. kl dibandingkan sm compiled language, kyk rust,, pembuat framework lebih leluasa untuk mengoptimalkan framework yg mereka buat. 2. kode yg mudah dibaca, often comes with a performance cost. laravel itu framework yg sangat ekspresive, untuk membuat framework yg ekspresif kyk gitu kadang harus buat shortcut dan ngorbanin performa, kl di compiled language, cost ini bisa diperkecil krn si pembuat bisa lebih leluasa (balik ke poin 1). framework bisa terasa berat ya salah satunya karena ini, coba bandingkan run laravel/symfony api dgn pure php api, pasti beda throughputnya. tp walaupun ngaruh, itu biasanya ga jd concern utama. krn kekurangan tiap bahasa mostly udh ada yg sediakan "obat"nya. kyk FrankenPHP ini contohnya. bnyk concern lain yg lebih penting kyk budget, deadline, kemudahan development, komunitas (bnyk library yg tersedia atau tidak), kefamilaran team terhadap suatu bahasa, dll. jd nanti jgn ujug2 nyalahin bahasanya, lemot dikit jgn langsung ambil kesimpulan "wah ini mah harus rewrite ke rust ini mah". measure dan cari tau root causenya dulu baru ambil kesimpulan. pun jg harus bijak dlm memilih tools / bahasa, kl emng butuh yg bener2 cepet kyk sistem realtime trading, maka pilih bahasa yg mumpuni kyk rust dll. menurutku laravel, expressjs,dll itu harusnya udh lebih dr cukup untuk website traffic low to medium. jd kl lemot ya kemungkinan ga ngikutin best practice(indexing, cache, tdk serve file dr nginx/caddy/cdn (ini yg paling sering), dll)
@MuhammadYusuf-fr2uwАй бұрын
@@adicandra9940 yapp bener, seringkali karena code yg kurang efisien pun, menyalahkan bahasanya, sering ketemu case kaya gitu
@UwU-f2aАй бұрын
ngaruh karena interpreted language harus melalui proses interpretasi yg ini paling ngaruh, semakin kompleks dan banyak kodenya semakin lambat, terus garbage collectornya juga nambahin, terus tipe data dynamic juga nambahin runtime checking
@arbifamotorАй бұрын
PHP = Bahasa Pemograman FrankenPHP = Bukan Bahasa Pemograman Apache, Nginx, FrankenPHP, Swoole = Server jadi tidak Bye PHP 😁
@riwaurusАй бұрын
KLB
@DediAnantoАй бұрын
Roadrunner & swolle udah pernah denger, namun frankenphp baru denger, brati mainnya masih kurang jauh nih 😆
@z2ny499Ай бұрын
Sesuaikan kebutuhan, scope project, timeline dan money nya 😂
@muhammadwibisonojanuar7793Ай бұрын
Kak, saya baru mau memulai programming, sebaiknya mulai dari mana? PHP baru franken PHP?
@channelbaimcodingshopcodin2232Ай бұрын
@@muhammadwibisonojanuar7793 itu runtime pak
@georgedeny84368 күн бұрын
Bebas aja, frankenphp bukan bahasa pemrograman tapi run time
@yogapratama90sАй бұрын
3:34 Btw Litespeed ngga populer ya?
@saminoilkom4549Ай бұрын
@@yogapratama90s Litespeed bukannya web server, sama seperti Apache ataupun Nginx, kayaknya hanya populer untuk WordPress
@yogapratama90sАй бұрын
@@saminoilkom4549iya, maksudnya buat di menit 3:34
@irsyadproject4194Ай бұрын
ok saatnya pindah ke frankenphp😁😁😁
@LiyanaYuan-i6qАй бұрын
Frankenphp lebih support ke linux os , windows blm ya?
@georgedeny84368 күн бұрын
@@LiyanaYuan-i6q pake docker
@ABDGOFFAR-x5xАй бұрын
Bukan untuk pemula.
@gedecandra7722Ай бұрын
Laravel menggendong PHP yang sudah sekarat di medan pertempuran
@veemonwАй бұрын
@@gedecandra7722 hahaha, true
@honoargo6173Ай бұрын
bahkan ada yg menyangka kalo php itu buatannya laravel hahahah
@blissjaspis1043Ай бұрын
😂
@adicandra9940Ай бұрын
so true, tp laravel emng enak bgt, semuanya ada, convention nya jelas, jd ga harus milih component macem2, simple, low cost, merakyat lah pokoknya. di bahasa lain blm ada yg bisa sesimple dan sekomplit laravel. katanya sih springboot jg enak, tp java butuh memory gede, baik di development maupun di production, costly. javascript punya nestjs tp ga terlalu populer, komunitasnya msih dikit, C# environmentnya (mostly masih) stuck di microsoft, django susah di kustomisasi,
@GooblehusainАй бұрын
@@adicandra9940 springboot lumayan enak, tapi secara feature parity yang paling sama atau lebih enak sih ruby on rail, sayangnya di Indonesia ga populer dan performancenya juga sama atau bahkan lebih jelek dibanding laravel.
@ys_ngrhАй бұрын
PHP tetep yang terbaik buat bikin MVP, jadi masih banyak dipake walaupun katanya "lemot".
@mysterious9335Ай бұрын
MVP atau MVC ?
@andrea4codeАй бұрын
@@mysterious9335klo dari konteks dia ngomong ya bener sih mvp, minimum viable product, karena develop make php tu cukup cepet
@123tghАй бұрын
@@mysterious9335 MVP itu. bukan model view controller
@GallanWidyantoАй бұрын
@@mysterious9335 MVP singkatan dari Minimum Viable Product, kalau MVC pasti tau lah ya Model View Controller, MVP mengacu kepada product (biasanya untuk demo ke client) kalau MVC mengacu kepada desain arsitektur aplikasi
@TheThinkpadNipple900Ай бұрын
@@mysterious9335 MVP Minimum Viable Product kali mksudnya