Рет қаралды 1,054
Server Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) diretas oleh ransomware Brain Chiper, mengakibatkan enkripsi data yang ada di dalamnya. Peretas menuntut tebusan sebesar $8 juta atau setara dengan Rp131 miliar kepada pemerintah Indonesia. Pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi serangan siber ini, namun hanya sekitar 2% data di PDNS Surabaya yang berhasil dicadangkan. Akibatnya, data dari 282 lembaga dan 47 domain pemerintah terkunci dan tersandera.
Serangan ini memicu kemarahan DPR, yang memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta Menteri Budi Arie Setiadi untuk memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban. Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan siber dan perlindungan data di lembaga pemerintahan Indonesia.
Siapa yang paling bertanggung jawab terhadap serangan ini? dan Apa yang harus dilakukan untuk mengamankan data-data Rakyat Indonesia dari peretas?
#hacker
#ransomware ware
#kominfo
#budiarie
#pusatdatanasional
Pastikan kamu subscribe dan aktifkan juga tombol lonceng untuk mendapatkan notifikasi video terbaru dari BeritaSatu.
Chapter
00:00 Opening
00:59 Chapter 1: Keamanan Data, Urusan Siapa?
03:44 Chapter 2: PDNS Diretas, Siapa Tanggung Jawab?
05:43 Chapter 3: Kita Ambil Hikmahnya...
Yuk jadi bagian dari komunitas kami, dapatkan informasi terbaru langsung ke tangan kamu.
Join ke brt.st/WAChannelBeritaSatu
Kunjungi juga social media channel kami :
Official Website: www.beritasatu.com
Twitter : / beritasatu
Facebook : / beritasatu
Instagram : / beritasatu
Telegram : / beritasatuofficial
Tiktok : www.tiktok.com/beritasatu