Q&A : Bagaimana Mengatasi Kebencian Setelah Menyampaikan Kebenaran? | Abu Bassam Oemar Mita

=====================
The Art of Life
Karena hidup ini perlu dinikmati dengan cara yang Allah ridhai
Hari/Tanggal: Rabu, 14 Agustus - 23 Agustus 2024 (10X sesi)
Waktu: 19:30 WIB - selesai
Lokasi: Livestreaming via Mosfeed
Investasi:
Rp 200.000
(include; Video, Podcast, PDF, e-Sertifikat)
Registrasi (limited seat):
bit.ly/SSC9ART... | Whatsapp [phone]
=====================
Dapatkan SyameelaSeries Premium melalui akses link berikut :
bit.ly/m/syame...
Dapatkan buku Me & My Half Dien melalui akses link berikut :
bit.ly/syameel... | Whatsapp [phone]
Dapatkan Buku dan Official Merchandise Syameela melalui akses link berikut :
bit.ly/Syameel...
=====================
💌 Donasi Dakwah Bersama Syameela 💌
Bismillahirrahmanirrohim,
Saatnya memeluk orang tua yang telah mendahului kita
Dengan memberikan harta terbaik dalam jalan dakwah atas nama ibu atau bapak yang telah wafat
Kamukah yang siap memberikan harta terbaik untuk bapak ibu yang telah wafat dengan sedekah dakwah ?
Sungguh, sedekah seorang anak atas nama ibu bapak nya yang telah meninggal akan mengalirkan pahala untuk mereka di alam barzakh
Menjadi investasi akhirat tanpa putus dan henti, karena ketika kita belum mampu berdakwah maka izinkanlah harta kita untuk berkontribusi
Dakwah itu kita, dan kita adalah bersama
Bersama kita bisa, untuk umat dari umat dan kembali untuk umat
Menjadi Keluarga ditengah keramaian umat
Kami menerima wakaf dari Bapak dan Ibu dengan nominal seberapapun.
Semoga menjadi amal jariyah bagi anda
----------------------------------------------
💳 Rekening :
Yayasan Syameela Ilmu Indonesia
INFAQ BCA Syariah 0064444508
Yayasan Syameela Ilmu Indonesia
WAKAF BCA Syariah 0064444516
Syameela Infak
Bank Syariah Indonesia 7700990049
Syameela Zakat (Untuk Wakaf)
Bank Syariah Indonesia 7700990038
☎ Konfirmasi Transfer : [phone] (Ade Sapto)
-
Semoga Bermanfaat, Jangan lupa like, comment dan subscribe
Ikuti Konten lainnya di Sosial Media lainnya :
linktr.ee/syam...
"Menjadi Keluarga diantara Keramaian Umat"
#syameela #abubassam #oemarmita #bibu #webinar #syameelastore #abubassam #oemarmita #syameelaseries #syameelaofficial #theartoflife #mahaditsyameela #senyawa #seilmu #sesurga #senyawaseilmusesurga #ss9

[@ismonoeni1876]

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu Barakallahu fikum ustadz ikut nyimak kajian 🙏 semoga beliau selalu sehat dalam lindungan Allah Subhana Wataalla Aamiin Allahuma Aamiin 🤲

[@fannyangelia62]

1. Kaidah dalam menyampaikan nasihat: Kalau dibenci karena kebenaran itu adalah anugerah, tetapi kalau dibenci karena akhlak, maka itu adalah musibah. Maka kita harus mengevalusai diri. Kita dibenci karena kebenaran atau akhlak? Ternyata mungkin saat menyampaikan nasihat ada akhlak yang salah. Berarti ini dibenci karena akhlak, maka kita harus evaluasi diri. Tetapi ketika kita sudah melihat bahwa urutannya sudah baik. Akhlak kita juga sudah baik. Saat menyampaikan sudah dengan pelan-pelan, dengan lembut, dan dengan baik betul. Tetapi ternyata kita tetap dibenci karena tidak mau give up. Padahal semua akhlak yang kita berikan sudah yang terbaik. Kalau akhirnya dibenci karena kebenaran yang kita berikan, walaupun kita sudah memperlihatkan komitmen akhlak yang terbaik, maka kita hanya bisa memasrahkan itu semua kepada Allah. Supaya Allah ganti dengan lingkungan yang jauh lebih baik. Hanya itu saja yang bisa kita kerjakan. 2. Ada orang yang tidak suka dengan dakwahnya ustadz Oemar Mita. Padahal mungkin saja orang itu tidak pernah ketemu dengan ustadz Oemar Mita. Tetapi dia bisa membicarakan dari A-Z tentang ustadz Oemar Mita. Kita tidak bisa memaksakan semua orang ridha dengan kita. Kita itu hidup dalam penjajahan kalau hanya ingin menyenangkan setiap orang. Menurut ustadz Oemar Mita sebenarnya hal ini simpel saja. Kalau ada orang yang membenci kita, maka tidak apa-apa. Berdoa saja kepada Allah agar diberikan pengganti orang-orang terbaik dalam kehidupan dunia dan akhirat di circle terdekat kita. Kita tidak bisa memaksakan semua orang. Contoh: Pada saat ustadz Oemar Mita pergi ke masjid lalu tersenyum ke orang yang ditemui disana, tetapi ada saja orang yang tidak membalas senyuman ustadz Oemar Mita. 3. Kenapa kita harus merepotkan sesuatu yang tidak ditanya oleh Allah? Allah tidak akan menghisab kita untuk hal-hal yang kita dapatkan dari orang lain, padahal kita sudah berikhtiar yang terbaik. Jadi apa yang bisa kita lakukan, maka lakukan saja yang terbaik. Kerjakan yang menjadi wilayah kita. Yang bukan menjadi wilayah kita, maka serahkan saja sama Allah. Pada saat kita berada di dalam suatu komunitas, maka tidak semua orang cocok dengan kita. Ada orang yang saat kita datang, malah pergi menjauh. Pada saat kita pergi, maka dia baru datang. Ada saja orang yang seperti ini. 4. Hidup akan menjadi berat, mudah depresi, dan mudah frustasi kalau sudah menjadikan makhluk itu sebagai obsesi dalam kehidupan kita. Kalau orang senang dengan kita, maka kita hormati dia. Kita tidak bertanggungjawab atas ketidaksenangan orang lain terhadap diri kita, kalau kita tahu bahwa kita tidak pernah melukai hatiya. Kita tidak pernah menzaliminya. Terkadang ada banyak orang yang tidak kita kenal, tidak pernah kita zalimi, kita tidak bermuamalah dengan dia, tidak menyinggung namanya. Tetapi sekalinya dia mendengar nama kita, maka dia sangat benci kepada kita. Dia begitu gampang menjatuhkan kita di hadapan orang-orang yang dia kenal. Padahal dia tidak pernah kenal dengan kita, dan kita tidak kenal dengan dia. Kita tidak pernah menyenggol dia, tetapi dia menyenggol kita. Ada banyak orang yang seperti ini. Hidup kita sudah tidak lagi berada di fase itu, sudah keluar dari fase itu kalau sudah menjadi penuntut ilmu. 5. Kenapa ikhlas menjadi materi pertama dalam pelajaran akidah? Karena materi ikhlas itu bisa mengobati semua luka dan kekecewaan kita. Luka terbesar yang diderita oleh manusia itu karena manusia juga. Makanya ikhlas itu menempatkan Allah menjadi tujuan tertinggi. Oleh karena itu ikhlas menjadi materi pertama sebagai pembuka dalam pelajaran akidah. Kalau mau belajar pelan-pelan, walaupun ini tidak ringan, maka akhirnya kita akan tahu. 6. Istri ustadz Oemar Mita sering berkata, ”Kita memprioritaskan orang yang memprioritaskan kita. Hidup kita juga untuk memberikan kebahagiaan kepada orang yang memprioritaskan kita.” Kita belum bisa membahagiakan semua orang. Apalagi kalau harus memikirkan orang yang tidak memprioritaskan kita. Nabi Muhammad ﷺ saja tidak bisa menjadikan semua orang beriman. Padahal itu setingkat Rasulullah ﷺ. Apalagi kita? Sampai sekarang saja, setelah lebih dari 1445 tahun setelah Nabi Muhammad ﷺ meninggal, masih ada saja orang yang mengatakan kata-kata yang hina kepada Nabi Muhammad ﷺ. Dimana hati kita selalu mendidih saat mendengar Nabi Muhammad ﷺ dicela. Wilayah kita adalah melakukan yang terbaik. Kalau ternyata orang merespons dengan berbagai macam, maka ya sudahlah. Mungkin orang ini ada untuk memberi pelajaran kepada kita. 7. Salah satu poin penting dalam berdakwah itu menurut ustadz Oemar Mita adalah kita akan mendapati ada orang yang membenci kita, bahkan sampai menghalalkan kehormatan kita. Walaupun orang ini mungkin sekalipun belum pernah berjumpa atau berinteraksi dengan kita. Walaupun kita tidak pernah menyenggol dia, tetapi dia bisa membenci kita seakan-akan kita pernah memfitnah, menzalimi, atau mengusik kehormatan dia dan keluarganya. Padahal kita tidak pernah melakukan hal itu. Ada orang-orang yang membenci kita, melebihi kebenciannya terhadap orang kafir. Ustadz Oemar Mita pernah menemukan ada orang yang bisa tersenyum dan ngobrol baik dengan orang non-muslim. Tetapi ketika ketemu dengan kita yang sesama muslim, dia malah membuang muka. Kita memang harus tetap baik kepada orang non-muslim yang tidak jahat kepada kita. Tetapi jangan sampai kita lebih baik kepada orang non-muslim dibandingkan dengan saudara kita yang sesama muslim. Itu terbalik namanya. Wallahu a'lam bishawab. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fiikum.

[@chandrawidiantini1101]

Prioritaskan orang yg memprioritaskan kita..setuju👍🏻

[@ninikwidiastuti3479]

Alhamdulillah,terina kasih..semoga Ust.Oemar Mitha beserta keluarga sehat2 wal'afiat dlm lindungan Allah swt

[@ErLina-t7i]

Assalamu'alaikum ustadz, kota magelang menyimak, semoga Allah selalu melindungi ustadz🤲

[@aryzhemoet5670]

Barakallahu fiikum ustadz oemar mita

[@dulngalim2877]

Alhamdulillah

[@palestinajaya4637]

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU, SALAM DARI PAPUA KOTA SORONG. KAMI MENUNGGU USTADZ HADIR DI PAPUA YAAA, SAYA PRIBADI SANGAT SUKA USTADZ BILA ISI KAJIAN.

[@yunisukawana4054]

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Serang Banten nyimak UST Oemar mita Semoga Allah SWT melindungi dlm berdakwah memberi kesehatan panjang usia n kebahagiaan beserta keluarga Istiqomah Khusnul khatimah aamiin ya rabbal Allamiin 🇮🇩🤲🇵🇸