Рет қаралды 16,329
Barong Bali, Tarian Tradisional Sarat Makna dan Dianggap Paling Sakral
Barong Bali merupakan pengembangan dari barong Ponorogo atau dikenal dengan sebutan reog, yang dibawa Raja Airlangga ketika mengungsi ke Pulau Dewata untuk menyelamatkan diri. Tari topeng barong bersama tarian sanghyang dianggap sebagai tarian asli Bali.
Barong sendiri sering digambarkan sebagai singa kepala merah yang ditutupi bulu-bulu tebal berwarna putih. Ia menggunakan perhiasan emas berlapis dan dihiasi potongan cermin. Meski asal-usulnya masih simpang-siur, ada yang meyakini barong berasal dari pemujaan animisme sebelum masyarakat mengenal agama Hindu. Saat itu, penduduk desa percaya pada kekuatan pelindung supranatural hewan.
Pada zaman dahulu, tari barong digunakan untuk mengusir penyakit yang disebabkan oleh roh jahat dan leak yang suka mengganggu manusia.
Bagi masyarakat Bali, tari barong merupakan tarian sakral dengan posisi tertinggi dan dianggap setara dengan kekuasaan dewa-dewa Hindu.
Namun seiring berjalannya waktu, tari barong juga ditampilkan untuk tujuan hiburan.
Rangda (Ratu Leak) simbul Kegelapan atau kejahatan.
Barong Simbul Kebaikan.
Keduanya sama-sama sakti, maka pertarungan antara kebaikan dan kejahatan akan selalu ada di Dunia & berlangsung selamanya.
Sesakti saktinya Kejahatan akan dikalahkan oleh kebaikan.