TikTok Sangat BERBAHAYA

[@Dokterpedia]

Dari sekian banyak konten kreator, cuma beberapa doang yg berani buat konten edukatif dan beresiko kyk gini, kami sellu support bro raymond

[@aresta07]

❤

[@LuFFy-dp3sn]

❤

[@berotakbaruberontak]

kamii jugaa, tapi masih kecil, hehe

[@nannoredland6962]

Banyak brooo sering2 nonton edukasi algoritmamu bkl nemu koq

[@Gear_Junkie]

Kentut

[@haremmaker1385]

"orang pintar merenung,orang bodoh tersinggung" kata2 yg sangat masuk akal dan logika...

[@reungitkebon]

Merenung biar lebih menderita, bukan untuk introspeksi (bagi mereka) mungkin.

[@adtz76]

Bodoh gampang di manipulasi.. dan selalu merasa benar 😂

[@berotakbaruberontak]

dan biasanya denial, sama sprti penelitian yang kami sajikan di video kami

[@TiaraCantika-p2x]

Gokil bang😎

[@AlbarqyBarqy]

Semua ada pasarnya. Kalo semua orang pinterr maka anda akan terlihat bodoh😊

[@sylviakamal3258]

Lagi hamil, aku nonaktifin smua akun ig dan fb, tiktok gak pernah buka lg. Hanya nonton KZbin utk edukasi seputar pengetahuan dan sedikit politik dan fokus ke diri sendiri aja, beres2 rumah dan ibadah. 😊 Percayalah lebih enak tanpa sosmed. Pikiran kita gak bakalan terganggu dengan pamernya org lain. Waduh gak nyangka banyak jg yg like dn setuju dgn statement aku 😮. Pertama nih buat aku. Aku biasanya silence viewer selama bertahun2 yg doyan baca2in komentar netizen. Thankyou jg all buat doa2nya di kolom komentar ya. Semoga semua selalu happy dn sehat2, GBU🎉

[@ichaagung]

Positif vibes kk

[@ReproDigitisasi2024]

gw bru mulai (kadang) detox sosmed kak, tp belom pernah lebih dr sepekan. itu pun baru cobain 1-2x. enak si emang, kyak beda aja lebih calm hidup kita. cuma krna ada bbrp info yg ga gw dapet kalo ga login IG, jadi akalin dgn login bbrp kali dlm sehari di second account yg cuma follow akun brmnfaat dan ga ada temen disitu. kelar urusan, log out. ngelawan utk ga scroll emang susah, tp lebih susah pas udh scroll, nyangkut lama malah buang waktu.. abistu nyeseeell krna sia2 :(

[@ReproDigitisasi2024]

dan 1 lagi, skrg mulai rajin logout ecommerce, krna kdang toxic ke kita jd pngen checkout mulu atau pas nyangkut scroll live/ video affiliate, pdhal ga penting. lama2 ecommerce jadi kayak sosmed jg. ini perlu dibatesin jg si. buka app hnya ketika perlu brang utk dibeli. kalo ga, log out!

[@manusiabertopengspiderman706]

Setjju

[@ErnaWati-qg9op]

Saya cuma punya wa dan KZbin.😅

[@Janatulfitri]

bener banget saya baru 2 tahun menggunakan aplikasi tiktok, kalau udah scrol gak bisa berhenti, terus terkadang, apa yang kita miliki sekarang itu suka terasa kurang karena ingin mengikuti standar tiktok, jd saya mulai mengurangi scroll tiktok, dan mulai menonton video video yang lebih edukatif dari pada joget joget

[@faemanzay7568]

saya sama kek kakak dan saya juga ngerasain

[@SartiSamit-k2q]

Saya punya aplikasinya tp saya gk aktifin takutnya ntar bikin konten malah gk mau berhenti ,gtu loh klo saya mah

[@dwiwahyuningtyas9566]

untungnya sy ga punya apk tik tok.....ga pengen juga.....entah manfaay apa dr tik tok.......dpt.kan informasi ? malah kebanyakan informasi sesat yg didapat .

[@yudiarmanarif6280]

Raymond pwduli dan pintar🙏❤

[@kekasihlin6312]

Kya fans fuji😂

[@donesorter]

kenapa Tiktoc jd nomor 1 di indo. menurutku sih gegara: 1. indo darurat membaca (video lbih menarik drpd teks/gambar) 2. mental diskon (tiktocshop) 3. malas dan miskin ide konten tp ingin views banyak (joget, drama, flexing) itu sih 3 poin besarnya

[@RizalKotto]

Betul sekali

[@ri4n236]

Masuk akal

[@little_bells]

yg nomor 1 paling jelas

[@itprog7585]

Tiktok buat fun, kita gak cari konten kayak ini yang serius (karena kita cari refreshing setelah bekerja).. Kita gak mau liat konten IG kalian yg gak menghibur dan player2 IG kaku konten kalian gak menghiburr

[@r4jpg]

juga ngga terlalu suka nonton video dengan durasi panjang, di ig/yt juga ada, tapi rata" user tiktok langsung nelen mentah" informasi yang belum tentu valid, sama kek yang di jelasin di video, mereka lebih milih buat buka komen, ini juga masuk ke darurat membaca ama berfikir kritis

[@viona7711]

Saya pengguna tiktok, jujur saya sering juga lihat konten positif, tapi sepi like dan komen, giliran konten ga mutu malah banyak yang like, sampai ribuan. Jadi ga heran dibilang ga mutu karena yang diramein yang ga mutu doang. Bagi pengguna tiktok yang baca ini, yuk ramein konten yang positif. Dan jangan gampang kepancing sama opini komen disana.

[@Emo_gurll957]

Sama, gua aja cuman lihat video tutorial art, animation dan lain kalau ada konten yang gak senonoh gua langsung klik 'gak tertarik' Gua aja sampe heran kok ada perempuan berhijab tapi pakaian nya terbuka kayak pundak nya ke exposed

[@cak_barbar5535]

Sayang nya dampak negatif nya lebih besar

[@viona7711]

@@cak_barbar5535 tergantung fyp sih, mungkin kalo baru install tiktok, bakal disuguhkan konten-konten "bodoh". Tapi seiring sering melihat dan like konten yang baik, ntar yang bakal fyp di akunmu bakal sejenis yang kamu sukai. Intinya sih, kalo udah ga suka sama konten tersebut, skip aja, jangan lihat kontennya lama-lama atau akun nya. dan tetap "waras"

[@viona7711]

@@Emo_gurll957same, aku juga sering lihat tutor art atau resep, kadang lebih gampang tips di tiktok dibandingkan yang lain

[@ClaraEpson]

Ga juga sih, d tiktok ada jg yg positif dan banyak yg suka contoh doktif, beliau sndiri trlalu bnyak asumsi karna jagoan ny kalah coba aja jagoan ny menang pasti ga bkal ngomong gini, raymon trlihat cerdas tp otak picik

[@idhae925]

Tim yg g punya tiktok 🙌 *Pilihan sii, mau pake tiktok atau ngga Semua punya hak masing2, yang penting bisa mengontrol penggunaan nya dan ngg ngerugiin orang lain.

[@Robionegaming]

Sy, dari dulu ga pernah instal tiktok 😂. Paling bat postingan doang di FB habis itu keluar lagi.

[@TeukuFaisal-i2m]

Gua.😂

[@idhae925]

@@Robionegaming sama 🤣

[@bikheir]

dari dulu pertama main mig33,sampai FB dan sampai sekarang saya gak suka tiktok😂 jd gk buat apa punya akunya😂😂😂

[@ToufiqSaputra]

Sama bang

[@ZennnzGamer]

beragumen di ig : dikasih pemahaman yang jelas,teliti dalam beragumen,bahas yang penting aja,ga drama, lngsung ke inti pembahasan beragumen ditiktok: drama , "2 kata lucu" ,nyambung2 ke agama,bawa bawa ortu, "sok tau lu " ,memutar balik masalah terus

[@cannibalproud1463]

tambahan kak "jawa=hama" "pasti mereka anak wabah" 😂

[@muhamadfadli24]

Apalagi kalau komen nanya sesuatu di video tentang digital karena memang saya gak tau. Dijawab "Anda pasti hidup dizaman batu tidak tau teknologi". WTF ditanya apa dijawab apa.

[@ussheup9844]

Nanya ditiktok, malah dijawab "sdm rendah", bio ..... Menjelaskan". Aneh warga tiktok

[@annisalarasatijanuar8411]

Ada lagi, di TikTok pasti kaum buzzer Wowo Wiwi Samsul bilang kita "Anak Wabah", "Barisan Sakit Hati", "Anak Abah", "Anak Uban", atau "Mana buktinya" (dengan sok polosnya). Pokoknya segala macam upaya mereka melindungi Wowo Wiwi Samsul, padahal jelas ketiganya bermasalah. Gue dulu dukung Jokowi, tapi setelah bergaul dengan Prabowo, gue memutuskan untuk tidak mendukungnya lagi.

[@shinigamiryuk3095]

​@@annisalarasatijanuar8411dari penjelasan anda sepertinya itu memang pantas untuk anda yang suka hujat menghujat, ingat salah satu penyebab bodoh itu adalah, keras hati.

[@chickensong0]

Sumpah, gw rasain sendiri perlahan" mulai agak sedikit ke ganggu, mulai nonton yutube lama" gk kuat ingin yang cepet,,, selera makin tinggi, merasa hidup paling terpuruk, standar tiktok merubah segalnya, jauh dari kata bersyukur, masih mending yutube

[@RizkyMamen-m9i]

Sama bro tik tok emang bener2 ngerubah hidup gw yang awalnya bersyukur sekarang selera makin tinggi dan itu nyusahin gw sendiri

[@wifumu]

betul ,rata rata kehidupan di ukur dari standar tiktok ,bahkan sampe ke huruf ketikan pun.

[@Wongka_Long_An]

Pilpres kemarin bukti nyata perbedaan kualitas tiktod dan sosmed lain

[@anonim4756]

attention span kita makin pendek karna video pendek kyk shorts/reels/tiktok

[@icethebears]

bener mending youtube (tapi bukan shorts ya), di halaman beranda kita bisa pilih konten mana yang bakal kita buka, kalo konten macam tiktok, shorts, reels itu konten ga bermutu aja bisa kita tonton padahal ga suka, akhirnya makin nambah waktu buat scroll biar dapet konten yang kita mau.

[@RudiSetya-h6r]

"Orang Bodoh gampang dimanipulasi" Jadi tetangga saya seorang yang agamis yang berusaha ber-Islam dengan tuntunan syari'at, maka istri dan anak perempuannya bercadar Mereka berlibur ke suatu daerah yang terkenal di Sumatera Utara, Danau... taulah Sampai disana ada yang videoin dari jauh tanpa izin, diedit audio ketawa2, dan caption nya "Aneh tapi nyata, wisata kaldera DANAU **** serasa di gurun pasir" Di upload ke tiktok, komentar2nya malah ikut mengolok-olok orang yang ada divideo. Padahal mereka nggak ngapa2in, cuma jalan kaki seperti mencari tempat teduh Maka itu saya katakan, tiktok itu tempatnya pembully, orang2 latah kumpul disana, latah dalam artian kalau kontennya menghina, mereka akan ikut menghina terlepas apapun itu Maka tepat ucapan Raymond "Orang bodoh gampang dimanipulasi, sangat mudah digiring pikirannya"

[@guzelcook]

Yaa Allaah, parah banget grhhhh 😡💢 coba tuntut aja user nya, bisa gak sih?

[@puguhsujarwanto5102]

​@@guzelcook "orang bodoh sangat gampang dimanipulasi, sangat mudah di giring pikiranya"😂✌

[@mohamadzakaria1419]

Ya sebagai contohnya bagaimana raymond chin memanipulasi anda dengan konten2nya.. seolah2 dia membari edukasi.. tapi dia selipkan keberpihakan dari kontennya.. kenapa..? Contoh.. di tiktok itu ada buzzer semua pihak.. tapi raymond chin ini cuma masukan clip2 satu pihak.. hal ini menggiring opini kalau pahak itu lah yang buzzer itu.. luar biasa

[@daksbe]

Wah, ini pertanyaan yang seru! Mari kita coba bahas per platform: 1. TikTok: Bahayanya di sisi addiction dan privacy. Algoritma TikTok dirancang supaya kita betah berlama-lama (sampai lupa waktu!). Juga, datanya bisa jadi risiko privasi karena mereka ngumpulin banyak banget info pengguna. 2. KZbin: Kalau KZbin, bahayanya di algoritma yang sering mengarahkan ke konten ekstrem atau kontroversial. Selain itu, ad targeting-nya bisa agak agresif, dan anak-anak juga bisa terpapar konten dewasa atau kurang pantas. 3. Instagram: Ini gudangnya tekanan sosial. Standar "hidup sempurna" di IG bisa bikin orang merasa kurang puas sama hidup mereka sendiri. Selain itu, algoritmanya juga bikin ketagihan, dan sering mengarahkan ke konten yang bikin "scroll terus." 4. X (Twitter): Di sini bahayanya lebih ke "toxic environment" atau cyberbullying, terutama karena Twitter tempat bebas orang menyampaikan opini apa pun. Platform ini bisa memicu drama, hoaks, atau konflik yang nggak sehat. 5. ChatGPT: Nah, kalau ChatGPT kayak saya ini bisa berbahaya kalau kamu jadi terlalu bergantung dan lupa sama dunia nyata... atau percaya 100% sama jawaban saya yang kadang juga bisa salah, hahaha! Tapi umumnya, risiko dari ChatGPT lebih ke informasi yang mungkin nggak akurat atau sesuai konteks. Kesimpulan: Tiap platform punya bahayanya masing-masing, tergantung dari cara dan frekuensi kita menggunakannya. Kalau dimanfaatkan dengan bijak, semuanya bisa bermanfaat. Tapi kalau kebablasan, ya... kita bisa lupa sama dunia nyata!

[@Anakkakajajaja]

Krna gampang skli mempercayai vidoe2 yg kepastiannya belum tentu akurat /hoax

[@awqi024]

Aku bangga menjadi bagian dari non user TikTok.

[@Srya_dxo]

Semua Media sosial bisa jadi bahaya,kalok kita gk pandain filter informasi

[@caktigor7611]

iya bung dulu sampai ada even "install tiktok dapet uang" gw pernah di bayar temen gw 50rb buati nstall tiktok, dan ku tolak.. dan sampai sekarang dia gk penah ngomong ke gw saat ketemu di kolam pancing

[@drajen3031]

sebangga apa itu coba deskripsikan

[@Ms.Dear9690]

GUEH JUGAAAA❤❤❤ GAK PERNAH MINATTTT

[@Ms.Dear9690]

@@drajen3031BANGGA BANGETTTTT DONG.. HOW ABOUT YOU?!

[@anitajuliana2752]

Saya juga gk terlalu tertarik dengan Tiktok. Banyak yg bilang gk update Lo, tapi mau gimana video"nya kebanyakan gk sehat. Edukasinya kurang. Terimakasih atas dedikasinya bang🙏😊✨

[@zzahzah]

TikTok itu bikin capek. gue dulu zaman SMA sering make TikTok untuk pertama kalinya selama setahun. konten-konten sad facts disitu membuat gue merasa tervalidasi. semacam; "they will never know your pain" gitu-gitu, karena gue gak dapat validasi semacam itu di rl gue. entah kenapa gue bisa nyadar sendiri, gaada yang ingetin, gaada yang nyuruh gue berhenti, tapi kejenuhan diri gue sendiri yang menyuruh gue untuk berhenti main TikTok. scroll yang awalnya mau 5 menit aja jadi 2 jam dan itu capek banget, capek. bacain komen negatif, konten persuasif gak jelas, itu semua capek. uninstall TikTok adalah keputusan paling bijak yang pernah gue ambil. gue jadi lebih terbuka sama diri sendiri dan orang lain. lebih banyak bersosialisasi dan ngobrol sama orang, even gue malah ternyata lebih suka video-video panjang ber part gini karena gue orangnya terstruktur. thanks for this video bang, semangat terus untuk sharing konten edukasi. tolong jangan nyerah, masih banyak orang-orang Indonesia yang pengen belajar.

[@jenalabidin2592]

Top komen dahh Lu...💪

[@yudhasakti2567]

Lah knp ada keyword di komen lu?

[@zzahzah]

@@yudhasakti2567 eh keyword apa ya bro? yang biru-biru gitu kah?

[@syaifulhakim503]

Iya bang, kok ada biru birunya di teksnya 😂​@@zzahzah

[@zzahzah]

@@syaifulhakim503 sumpah 😭 di gue gaada apa-apa ini wkwk

[@nisaalzana4389]

Sebagai penderita anxiety disorder, saya sangat mengakui kalo tiktok bisa mempengaruhi kesehatan mental. So, use it wisely guyss

[@OyenTheOrange]

Semangat, Mba. Aku juga punya anxiety. Puji tuhan udah hapus akun tiktok permanen, sekarang mulai pelan2 ninggalin Instagram.

[@aliasnay4160]

Anxiety disorder,, ?? Saya jg....

[@selcukbayraktarphd]

Bukan hanya tiktok saja, semua yang model short video, sangat merusak otak... kebetulan saja tiktok mostly penggunanya lower intelegent...

[@MajapahitEagleLeader]

Contoh peristiwanya?

[@manusiabumi3097]

Self-diagnose ? Apa pernah ke psikiater nih ?

[@dadangnugraha5607]

Yang nonton disini pasti ga suka tiktok, karna algoritma di hp kalian yang muncul tentang edukasi , dan kalian GA AKAN MUDAH DI BODOH2IN..

[@yoinkreal]

FR

[@DPWrepublic]

valid!

[@wØzak-w1u]

Frfr

[@Viu505]

Jualan kak d tiktok.. cuma naroh video sih..katanya lagi laku

[@jshyuga666]

aduh ketebak bener bget

[@AuroraLuminavlog]

Fakta banget yg di katain kak Raymond, tiktok parah sih orang tiktok emosinya gampang bnget di manipulatif, kadang aku baca komenan di tiktok ujung-ujungnya berantem dan mendapatkan sesuatu hal yg nggk perlu di debatkan, heran aku.

[@cannibalproud1463]

Bener cuy dan pasti nyambung2in ke suku, agama, bawa2 ortu, bawa2 ekonomi😂

[@cat-man_IceKing]

Semangat terus bang. Jaga kesehatan selalu. Terima kasih selalu mengedukasi. 🙏 Saya bahkan sudah berada di tahap lelah mengedukasi. Tapi melihat konten Abang. Saya semangat kembali. Dan juga terdukasi. Notes : "Super Thanks" cuma buat di notice aja. Saya tahu Abang lebih dari saya. Bahkan semangatnya lebih lebih.. 🔥🔥🔥

[@AbdhiOke23-vz4hh]

woww

[@JonTorino-tr4ep]

Kerenn meoww

[@zulhantgrs3695]

​@@ZanxTriplejetIninih Sdm Rendah

[@ciaasohee]

Serius nanya gitu?​@@ZanxTriplejet

[@Damn..I]

Gass in 🔥🔥🔥🔥🔥🔥

[@triputra1686]

Guys, tolong jagain content creator kaya ko Raymond

[@Erasureeraser]

Gue keinget kata Ricky Gervais yang bagi gue, quote legendaris "Just because you're offended, doesn't mean you're right" 😅 Ya, biarkan saja buzzer Tiktok serang dia, bukan berarti buzzer pada bener juga 😅

[@Dzakimin]

Aku jaga

[@NirwisayaRecords]

We will always will

[@bimoaryotejo7848]

Kawal terusssssssss

[@tristan89ok]

mau dijagain gimana maksudnya

[@nengharyani5365]

Saya nonaktifkan tiktok karena banyak banget yg ga ke kontrol, mulai dari waktu... Kalo nonton tiktok kadang lupa waktu, rumah berantakan ga ke urus... Trus kita ga bisa ngontrol video yg muncul untuk kita lihat. Jadi sy milih STOP

[@zainrahmawati4992]

Sama bun,,tiktok kuhapus

[@nurahmafanny1840]

Nah bener,rumah gak keurus.. Tapi kalau KZbin malah jadi temen untuk beres2 rumah.. Sekarang malah seneng denger vidio yang harus ada isinya kalau gak ada ya gak ditonton

[@BeniJuliawan]

aku juga udah, aku sekarang pindah ke Quora

[@srijunjungan]

Memang akhir2 ini saya juga lebih suka nonton full video di youtube daripada cuplikan2 di media lain. Cuplikan2 kadang bisa membahayakan juga krn bisa menjadi framing.

[@KudaPoni-c2c]

Saya ibu rumahtangga...usia diatas 50....seja nemu chanel ini...wawasan bertambah_jadi ngerti tentang keadaan zaman......terimakasih✓✓✓

[@galangpermadi7534]

Sebetulnya tiap jaman berkembang itu ada hal positif negatif, tergantung cara kita memanfaatkan perkembangan teknologi jaman sekarang itu untuk apa

[@tomikrt9966]

Wihh keren ,jarang loh ibuk2 yg sadar

[@kibuyutburayut5349]

Mindset Bu

[@HarryVeego]

Begitu mudahnya menggiring opini "orang bodoh" di tikok sampai-sampai bikin akun bodong kemudian posting cuplikan video Christiano Ronaldo & Arnold Schwarzenegger mengangkat tangan atau bersujud lalu kasih caption "Christiano Ronaldo & Arnold Schwarzenegger masuk Islam" saja bisa mendatangkan 1 juta views. Komennya lebih membagongkan lagi, segampang itu mereka percaya tanpa verifikasi. Giliran para orang cerdas coba kasih fakta yg sebenrnya ke mereka, orang-orang cerdas itu yang diserang. Akhirnya para org cerdas meninggalkan platform tersebut, adapun yang masih bertahan hanya silent. Tiktok adalah satu2nya Social Media yang akhir2 ini kalau saya posting video, komennya gak pernah saya baca.

[@melanesiaspy]

kadrun paling aktif emang membela agama dan dogma, padahal skarang ekonomi makin sulit, apakah yg dia bela selama ini menyelamatkannya? 😅

[@AnnazTutorialHiburan]

​​@@melanesiaspyapa salahnya bela agama ?? Kalo ekonomi lagi sulit ngak boleh bela agama 😂 .. keluarga lu dihina harga diri lu dihina kalo lu bela diri bisa bikin ekonomi lu bagus ngak?? kagak kan ?? 😂

[@Virtualself17]

​@@AnnazTutorialHiburanagama yg konsepnya abadi kok di bela sama manusia yg hidup nya gak abadi. konyol😂😂😂😂

[@ogutogut7909]

​@@Virtualself17anda itu munafik. Kalau ibumu dihina, kamu juga pasti marah.

[@Virtualself17]

@@ogutogut7909 enggak sih, selama gak main fisik, Karena dalam hidup gw tersinggung itu adalah pilihan. Gw bisa kontrol emosi wkwk

[@novanacw2518]

Apalagi bocah dibawah umur yang install tiktok selalu komentarnya gak jelas, cringe , sara, gampang dibohongi, gue setuju sih kalau tiktok mengurangi IQ.

[@prasetyodwikuncorojati2434]

Sebenarnya tiktoknya gak salah. Tapi penggunanya itu lho yang gak bisa milah info, gak yang bocah gak yang tua. Gambar AI ngawur dianggap bener dan video viral gak jelas mewabah. Yang paling nyebelin konten taikotok sekarang banyak di tv

[@razinultradarizkyandika]

setuju gua bang, malah isinua konten ngawur, bikin cringe + maksa banget buat orang ketawa.. HAHAHHA KETAWA DONG PUNCAK KOMEDI NIH 😆

[@iqbalramdhani4033]

@@prasetyodwikuncorojati2434ya jelas platform nya juga ikut andil lah bro. ada yg namanya algoritma, lu disuguhin, bukan memilih🤷

[@diethabastar]

​​@@prasetyodwikuncorojati2434iyaa berpotensi berbahaya.. kl gimana orgnya, wadahnya yg memungkinkan, hoaxnya buanyak banget dan bisa viral 🙈

[@alijatimaulana7014]

setuju sih ,suka liat komenan ga senonoh waktu di tanya umur jawabnya masih 12 tahun

[@rumpun12]

Bro lu keren, terus selalu buat konten konten yang mencerdaskan, hanya yang "punya otak" yang akan akan menerima, yang gak punya pasti nyerang. Negeri ini butuh konten2 yang mengingatkan kalo kita masih manusia bukan binatang...

[@Viralyoutubeentertainment]

Gara2 tiktok rumah tangga gue jadi cerai berai Mantan istri selalu mencerna quotes sampah yang seakan2 kedudukan perempuan jauh lebih tinggi dari kedudukan pria dalam rumah tangga, Gak mau bagi tugas beres2 rumah padahal nganggur tidak bekerja, padahal esensi rumah tangga ya saling kerjasama Di tegur di nasihati selalu marah dan ancam cerai, baru nikah setahun udah ancam cerai 4x, Padahal saya gak pernah berzinah dengan perempuan lain, selalu menafkahi, gak pernah kluar malam bahkan sampai gak pulang, gak pernah berjudi atau hal negatif yang lain Trakhir dia selingkuh dengan pria lain di tiktok Sejak saat itu langsung saya talak Setahun sudah berlalu dia menyesal minta rujuk gak saya turuti Bahkan gak saya urus perceraiannya ke pengadilan agama

[@ibnuali2256]

wah semoga mendapat kebahagiaan yg lebih om ke depan nya… emang berat euy skrg era gempuran medsos bikin banyak wanita2 ni saling mempengaruhi satu sama lain dgn pemikiran liberalis feminazi dsb ngaco parah kdg klo baca2 itu krna kbanyakan mereka jauh dr pemahaman agama yg baik.. yah kunci nya satu sih klo bisa kita ksh pemahaman agama yg baik.

[@abangjek9350]

dah talak tiga sudah tak boleh rujuk da

[@sant0sant]

Ngenes emang gini.. makin banyak pula ustad2 instan yg ngemis likes/follower bermodalkan feminisme..

[@mama-se3qc]

Kalau mantan istri anda memang ingin bercerai, tentunya mantan isteri anda akan urus sendiri perceraian. Dan ingat , bila anda tidak urus perceraian berarti anda masih punya kewajiban atas dirinya seperti menafkahi dan bila menikah harus ada izin darinya karena belum resmi , akte cerai berarti anda belum dia bisa menggugat anda bila merasa dirugikan.

[@iwanghirawan]

​@@abangjek9350 bisa kawin kembali, tapi syaratnya si istri harus kawin dulu dengan laki2 lain, lalu cerai lagi, baru bisa kembali ke suami pertama.

[@KelasKakapAnimation]

Saya post di KZbin komennya kebanyakan support konten yang saya bikin. Tapi tiba post di Tiktok banyak komen yang masuk filter. Padahal konten juga yg aman bukan yang mengundang kontroversi.

[@MuhIbnuAbbas.]

Gak nyangka lu mampir wkwk

[@aelb9208]

standar tiktok itu rendah, mereka ga akan bisa terima vidio edukasi😂

[@Qirrc]

semangat ya bikin konten nya ya bang 🙏

[@Charesize-h6j]

Asli bang lu berani bangett... Akhirnya keluhan gw sama kaya elu bang... Platform ngga mendidik sama sekali.. Banyak yg pisah gara2 masukan dan konten dari tiktok...

[@Memeid07]

warga tiktok lebih mementingkan ingin viral bahkan ada beberapa yg ga mikir dlu klo buat konten, sampe² lupa harga diri

[@widawidia-z9y]

aku lagi off dulu dari medsos. cuma nyisain youtube buat mempelajari ilmu2 agama & edukasi2 tentang ibu rumah tangga. dan ..... hidupku tenang, nyaman, tidur teratur, keluarga happy, dan selalu bersyukur dengan rezeki yg diberikan Allah SWT. Alhamdulillah. ❤️

[@Jiyu-t3g]

Inspiratif kak, insya Allah ngikutin...

[@Putriput-b7w]

Fenomena ini juga sedang ramai diluar sana kak, makanya lagi ramai penggunaan dumbphone/hape bodoh untuk detox dari media sosial

[@enung9499]

Medsos juga kembali ke orang nya, kalo medsos di pake buat Belajar banyak ilmu yang didapat. Skip konten2 tidak berguna

[@ciptadamai]

Sayangnya orang-orang yang sudah keracunan tik-tok, gak bakalan nonton video seperti ini

[@AmmamiAja]

Masa sih kak🫢🤣

[@raflyraihan1279]

Waduh gw anomali berarti

[@ks8258]

Ngga kok bang. Gw masih mau nonton kok, walaupun pengguna tiktok 😅

[@IrsyadAbey]

Ga juga mungkin ada beberapa yang kayak gitu, tapi gw pengguna pun tetep lihat sebagai bahan literasi.

[@kervanirvan]

yang tonton berarti masih ada akal

[@denikosasih534]

Gua pengguna tiktok setelah gua denger lu ternyata sangat benar. Cara penyampaian lisan dan gestur tubuh lu bener bener lu bukan org sembarangan . . Cerdas bertalenta dan stiap ucapan kata kata terukur .. keren lanjutkan bang trimakasih udh bikin gua sadar fixx tiktok ruksak

[@yosewida]

tetep bener banget bung, flatform tiktok, fb, itu bener bener brutar, SDM rendah yang ngumpul di situ, konten yang punya faedah / manfaat di situ ga bakal di lihat, jujurly gw gak pernah ngeinstal tiktok di android gw hingga sekarang, teruslah berkarya mengedukasi 👌

[@Adivnm]

Salah satu alesan saya gak mainan di tiktok, konten gak bermutu sangat mendominasi dan selalu muncul di fyp. Salah satu keterpaksaan membuat akun tiktok karena mulai bermunculan fake account yang mengatas namakan saya dengan me-reupload konten yang sudah saya upload di KZbin. Saya sempat buat beberapa konten sederhana aja banyak komentar netizen yang bikin saya terheran-heran, dari banyaknya interaksi netizen juga saya sangat setuju kalau tiktok salah satu platform paling berbahaya dan mayoritas usernya bodoh. Perbandingan yang sangat-sangat jauh kalo dibandingkan dengan user KZbin

[@zabranrafasandya4812]

tapi tiktok ku isinya bagus bagus semua. tentang astronomi, fisika, astrofisika, tutor gambar, filsafat, minecraft, anime, rezero, scd, writting wise, pemandangan, dan lainnya. ga ada yg aneh

[@hyinaray4484]

​​@@zabranrafasandya4812 beruntung, baru download karna referensi yang dikirimin temen pake tiktok, ehh kontennya joget, sama porno semua, langsung hapus

[@Lamquotes]

​@@zabranrafasandya4812Iya bagus kalau bisa di filter tapi kebanyakan yang tidak bisa di filter

[@NadoNadosinaga]

Ganti aja dari ti tok ke aplikasi lain

[@electronics471]

Salah satunya Indonesia yang belum siap untuk menjadi orang pintar. Minat baca berkurang, maunya instan, sudah nyaman dengan keadaan yang ada, Sepertinya sih relate dengan pesta demokrasi yang sudah lewat. Tahu sendirilah

[@karistartnotenough6358]

Seperti halnya Diskotek

[@wiry7428]

​@@karistartnotenough6358diskotek ga semua orang bisa bayar tiket masuknya. Tiktod gratis

[@MineDezze]

Dari awal saya sebagai penikmat konten panjang udah kontra terhadap kemunculan tiktok. Tapi bagaimana lagi, dunia mulai berkembang ya kita mau gak mau harus mulai ngereach di tiktok juga sebagai "jembatan" untuk memberi kesempatan agar platform lain juga naik. Gila, emang ini tiktok isinya sangat tidak bermoral, bagaikan suatu sungai penuh sampah yang tak disaring dan langsung diminum warga.

[@queen26_]

setuju

[@user-dc8xo6zs7r]

bner bang dlu gw juga kontra sama tiktok, tpi karna pandemi gw akhirnya install tiktok, dan berusaha agar fyp gw isinya edukatif semua, dan lumayan bekerja, meski kdang ada aja konten drama dan non edukatif bermunculan di fyp. tpi gk bisa di pungkiri kalo pengguna tiktok yang komen" bnyak yang kurang bermutu asal komen doang, pantesan bikin IQ turun

[@KimJongUn3567]

Menurut pandangan gua aja inimah ya bang Tiktok kenapa dibenci dan diserang abis abisan faktornya banyak 1.tiktok dari China 2.tiktok itu memang awalnya konten musik dan hiburan 3.tiktok lebih murah soal iklan dll 4.Facebook, Instagram, Twitter,KZbin itukan banyak isinya orang orang terkenal dan sudah lama berkecimpung di dunia Maya Kenapa TIKTOK sering disudut kan dan di framing sama orang orang yg ngaku nya cerdas sebagai aplikasi kasta terendah karena banyak konten dan komentar negatif Nah disitu sebenarnya bukan salah letak tiktok nya tapi individu nya 😂 padahal banyak manfaat dan kegunaan TIKTOK 😂 intinya ini perang dagang antara China dan Amerika Makan nya pemerintah Amerika aja sebagian daerah sampe malarang TIKTOK karena efeknya luar biasa dan Pemerintah China juga memblokir aplikasi Facebook Twitter dll walau masih bisa di akses lewat VPN Nah soal perang dagang ini udah dari dulu contohnya produk Hp China Huawei dulu sampe maju banget 😂 sampe di blokir dan google gak ada oleh pemerintah Amerika 😂 Intinya ini masalah persaingan antara kedua negara dan Amerika serta bangsa eropa gak mau kalah sama ras Asia apalagi Tiongkok 😂 Intinya gua dukung Asia berjaya itu aja Dulu sampe heboh tiktok shop di blokir di Indonesia 😂 intinya ini framing buat jelekin aplikasi China tapi China tetaplah China selalu ada gebrakan nya Huawei ga ada google pun masih laku di China Oea gua juga gak ada aplikasi tiktok karena ke doktrin opini sesat yg mengatakan tiktok kasta rendah 😂 padahal bukan aplikasi nya yg salah individu nya yg lah yg salah Jadi kalau pengguna tiktok itu rendahan berarti masyarakat Indonesia masih rendahan bukan aplikasi tiktok nya yg rendahan Semoga paham Semoga Indonesia bisa mendunia

[@Ixaanityy]

​@@user-dc8xo6zs7rIni yg w beneran males maen TikTok, Segala jenis konten apapun pasti komennya paling ngaco.

[@agushalim5576]

Gw yg udh coba install TikTok, gw uninstall lagi Karena benar2 sampah isinya

[@dllrseae]

Saya pengguna Musically sebelum berubah jadi TikTok. Dulu, Musically fokus pada transisi kreatif, lipsync lagu, dan video edit yang unik. Aturan Musically benar-benar ketat, tidak seperti TikTok sekarang, TikTok lebih bebas walaupun ada aturan, tapi tidak semuanya difilter. Sekarang jarang banget buka TikTok, soalnya takut kecanduan scroll non-stop. Intinya, semua media sosial punya sisi positif dan negatif. Sebaiknya gunakanlah media sosial dengan bijak sebelum kebiasaan buruk terbentuk.

[@Aliasho79]

No fb, no tiktok, no IG.... Rasulullah bilang... jangan ikut campur pd yg bukan urusan diri kt. Life so simple guys.

[@ErnaWatiy-f6l]

Lah lu masih pakai YT ..

[@Aliasho79]

@@ErnaWatiy-f6l di yutub gw belajar banyak... ambil manfaat skip yg kaga perlu.

[@ewsssonnyhk8861]

Namanya juga anak abah , maklum lah muka nya banyak 😂​@@ErnaWatiy-f6l

[@muhammadsyahriza9432]

​@@ewsssonnyhk8861disitu masih pilpres kah bang?

[@muhammadsyahriza9432]

​@@ErnaWatiy-f6ldia gk nyebutin no yt Positif thinking aja buka yt buat cari edukasi

[@thedevilstrio]

masyarakat yg "kureng" memang lebih suka content2 short.. lama2 addicted dan makin susah nerima content2 panjang... untuk edukasi memang YT lebih bagus

[@taruditarudi7373]

Alhamdulillah, secara naluri gw gk suka konten2 style tiktok. Terlalu pendek, editan "menor", ama musik yg bikin gedek telinga.

[@tyobudisantoso6470]

Tidak juga, buktinya KZbin bikin shorts & instagram bikin Reels. Semua medsos pasti punya dampak negatif & positifnya. Tinggal SDM nya mampu mengendalikan apa tidak.

[@ardannuh]

Tipikal yg suka konten durasi pendek itu dikasih konten durasi panjang tetap bakal diskip-skip untuk bikin klip-klip yang menurutnya bakal FYP lalu diupload lagi. Gitu aja terus siklusnya

[@hanafikamil8854]

​@@taruditarudi7373kukira cuma aku saja, ga suka video short

[@Frostbasehhk]

Gw scroll YT ato nonton malah di ledek gegara ga punya toktok

[@HanifMadani-yn6wc]

Ternyata prinsip ku untuk tidak bermain tiktok merupakan hal yang gak salah,walopun gak semuanya negatif,tapi lebih mendominasi hal negatifnya,terima kasih bang raymond edukasinya

[@arwahsapi]

Walaupun sebagai seorang pria dewasa matang yang sanggup mengontrol diri tetap saja saya tidak mau install TikTok

[@Toyamasami]

same

[@uweb9686]

Betul

[@Stazzelrs]

Keren bg konten lu,dari pengalaman gw juga pernah menelan propaganda atau opini orang,dan opini itu semacam dibuat buat pas masa itu gw mikir"ini bener nih pasti"dan semakin gw sering buka tiktok gw jadi sadar kalo isi komenan tiktok itu banyak yang dibuat buat/opini sendiri bukan sesuai fakta apa adanya,mungkin memang ada yg sesuai fakta tapi itu sedikit org yang ngeliat dan komenannya tenggelam,karna gw udh sadar kalo itu semua tidak benar gw jadi intropeksi diri lagi untuk tidak kegiring sama opini orang yang,kita tidak tau itu sesuai fakta yang ada atau emg dibuat buat untuk sesuatu yang menguntungkan seseorang ini,dan bener kata lu kalo "TIKTOK ITU MUDAH DIMANFAATKAN UNTUK MESIN PROPAGANDA", semangat terus bang🙏

[@ajisaka4300]

Dengan sepenuh hati saya mewakili subscriber mengucapkan terima kasih sudah memberikan edukasi untuk rakyat Indonesia agar makin sadar dan pintar. Semoga rezeki anda berlimpah serta diberikan kesehatan dan keselamatan hidup

[@sgn8344]

banyak yang bilang kalo di semua platform media sosial pasti ada (maaf) "orang bodoh" nya masing masing, tapi entah kenapa tiktok nih isinya kaya yang paling terbanyak gitu. gua sampe heran, akal sehat mereka pada kemana si?

[@muh.rudini]

Bener banget, apalagi yang bikin standar ideal dalam memilih pasangan harus punya inilah, itulah. 😢

[@MDA_store]

Apa lagi konten joged2 yg se kampung itu

[@mahlipicisan141]

Betul, isi komennya banyak yg OOT, ngelecehin perempuan, rasis, sara dan adu domba

[@bellaalinsia2629]

BETUL BANGET KAKK! Aku pernah ninggalin komentar di salah satu postingan seseorang buat menyampaikan aspirasi positif ku waktu kita berbondong bondong memosting peringatan darurat, eh malah aku di dm in sambil dikata-katain sama mereka. Dan itu ngga 1 atau 2 orang doang, tapi lebih dari 10 orang... Sedih + marah banget...

[@ravel-z4n]

betul. saya pernah berpendapat di x dan jawaban orang orang di sana bener bener kritis dan diladenin dgn kata kata pro kontra yg cukup sopan menurut saya, ada sih yg sedikit kasar tapi segelintir saja. giliran di tiktok beuhh udah nyerah duluan saya sama penghuni sana

[@giandraaznable2075]

Saluran tv mati, tik tok gk punya, ig udh lupa passwordnya, youtube isinya cmn seputar kuliner, wisata, musik, dan anime. Kadang2 aja nonton video2 gini buat update berita2 viral terbaru. Hidup jadi adem ayem 😂

[@keluargalita]

Sama🎉

[@satriaadhiperdhana6323]

❤

[@hannah8267]

Sama. WA, dan yutub aja.

[@erwinahmad7213]

Betul banget

[@ricardokaka3824]

Baiknya instal Quora jg, isinya berbobot semua, apalagi soal sains dan kadang banyak hal remeh temeh dalam kehidupan sehari2 bisa dijelaskan secara sains disana. Menarik lah pokoknya.

[@ranggaAditya-b2d]

Baru tahu skrg pejelasannya bung. Mantab, demam tiktok skrg sdh dr anak² bocil. Jarang skali konten yg membikin mau bljar. Edukasi padahal penting. SDM negeri ini masih dibawah negeri sakura ataupun paman sam

[@tetilisnawati4043]

tim yang ga pernah tertarik sama tiktok.... semangat terus bang, edukasi terus masyarakat Indonesia

[@Duhamel99]

Tim yang suka tik tok kayak saya ayo mana suara nya

[@nisaqurrotaayun1275]

Aku g ada tiktok

[@rezalevy666]

​@@Duhamel99 gada cuki

[@ardiamegantara]

3:02 real. sayangnya yg monmaap miskin, pendidikan rendah pasti gampang emosian, tersulut. logikanya aja org akan susah diajak diskusi klo perut masih kosong. ya gmn.. makan sulit, anak byk, ga hepi sama pekerjaan, survive mode tiap hari

[@TileTine]

Yg pinter saja skrg bisa gampang terpancing, buktinya di inggris katanya negara maju, kena info sesat akhirnya terjadi kerusuhan membenci Islam (kasus terakhir kerusuhan)

[@LancirikKo]

Dan itu hanya berlaku untuk jawa!! 😂😂😂😂

[@yehezkielaryaimanueltumana8608]

jujur ini video gua setuju parah. komen tiktok itu aneh bgt tp gua realize kl semua komen itu bisa di buzzer dan di setting beda bet sm x yg kristis. semoga bisa lebih baik deh kedepannya

[@Jphanter]

Tiktok dirancang spy orang malas berpikir, kolom komen aja singkat spy orang ngetik ga banyak mikir

[@kurotsuchi6015]

TiKTOK BISA LEBIH BAIK KEDEPAN ADALAH SEBUAH LELUCON~

[@rerencute1]

Bener.. saya pernah lihat coment di tiktok itu punya adek saya,saya nya ngak main tiktok,ada video kejadian apa yg bikin penasaran penonton,ditanya ada apa,itu kenapa,dll.. jawab nya pada bilang,MARI KITA TANYA KAK GEM",tanya kak Gem,wah..ini harus tanya kak Gem,loe bacot!! tanya aja sama orang2 di tempat kejadian,kasar nya tuhan coment mereka.. saya aja yg baca geleng2..

[@raditya1572]

Bayangin video tentang Verrel jadi anggota, trus isi komennya "Nah klo yg ini baru setuju jadi Presiden drpd si onoh" bro like wtf... kok bisa otak bodoh mereka berfikir begini

[@erdinnurdiansyah454]

Bener baget komen tikt*k suka banding²in

[@SugengLpg-m5o]

Lebih mudah membodohi orang Daripada meyakinkan seseorang bahwa ia telah diBODOHI.

[@Hadi_-vd7dh]

Saya sudah hampir 2 tahun menjadi pengguna tik tok Sekarang saya berusia 17 tahun,dan banyak hal hal negatif ya saya rasa selama saya nonton tik tok,dari konsentrasi berkurang,penyakit mental seperti kecemasan,dan susah berfikir kritis hingga fokus saya terganggu, Dan sampah nya lagi saya hampir kehilangan cara berfikir saya...

[@mmusliq1506]

Nah,sepakat dengan anda

[@keefefarel942]

Respect

[@sepedaterbang-p8h]

setuju bro

[@Wkwkwk-d6x]

Bahkan Teman Saya Sendiri Kena Korban Tiktok Dia G Bisa Membaca, Bahkan Alter Ego Aja Bacanya AfterEggo😅😅Akibat Keseringan Tiktok Jarang Belajar

[@Catty_Onniomaru]

Iya setuju banget, di sana banyak bgt org yg nanya tapi malah dikatain SDM rendah, terus banyak konten" dan content creator yg sampah bgt, ngumbar aib sendiri, suka banget ngumbar kebodohan demi followers dan like 😂

[@syafiqchan4345]

pembelajaran bagi kita semua. apa yg di tampilkan di medsos khususnya tiktok jangan langsung di jadikan standar pola pikir kita. khususnya mungkin skrg sudah masuk di akhir zaman. sekarang islam mulai asing (hal-hal yg tidak baik di anggap normal, orang yg rajin shalat 5 waktu di anggap orang yg sangat soleh/solehah, padahal itu basic sebagai muslim), dan fitnah akhir zaman (salah satu contohnya ; banyak quotes/postingan tiktok yg di bungkus dengan video keren/dramatis/sedih supaya keliatan benar, padahal itu menyesatkan).

[@AKhoir-d9t]

Yt ,media yg sejujurnya bagus , hanya mrk yg benar niat mau komen selain nonton video hingga akhir video.

[@ayieee888]

Di hp gue cuma ada KZbin dan browser, dan satu saja marketplace (tanpa aktifkan paylater, dll sbg) Boundaries dalam ber-gadget dan bermedia sosial itu WAJIB ❤

[@consolatio1]

yt short nya agak ga setuju hampir menyerupai tiktok, udah mulai banyak live yang aneh2 ga bermutu (buka di hp, kalau buka di pc beda).

[@Lynn_Auror]

​@@consolatio1karena sejak ada tiktok, sosmed lain jadi ikut-ikutan bikin fitur video pendek di scroll gitu ga sih.. tapi seenggaknya di yt masih banyak video panjang yang ada effort buat bikinnya dan jadinya lebih berisi trus kita bisa filter dulu mau nonton apa, ga kaya tiktok yang pas buka apk langsung dikasi video random

[@alyaaanothaveenyone]

@@consolatio1yg komen bocil bocil semua klo di yt shoort kadang g jls komen apa

[@abhigail]

​@@consolatio1 dimatiin aja yt shorts nya bisa kok, ada tutorial hacknya di youtube jg

[@DjokoSuratno-lp3tm]

Org kritis, kritik, demo, protes dan ngasih edukasi gk pernah d dukung jg. D dengar malah d bungkam oleh medsos podcas org org yg bodoh, benar banget bang lanjutkan trus bikin tambah pengetahuan jg edukasi anak muda NkRI

[@Chococuan16]

Bersyukur & bangga gw jd 1 orang dari jutaan pengguna medsos yg ga pernah install & make tiktok sampe sekarang, krn dr awal tiktok muncul udh ilfil sama konten sampah & receh yg digandrungi banyak orang saat itu. Karena gw msh make nalar mana platform medsos msh sehat & mana yg isinya sampah.

[@yandaocxida2999]

KZbin juga byk konten sampah...dan skrg KZbin udah jadi kek tiktok dengan shortsnya..point nya..ini bukan masalah sosial media nya...tapi gimana cara tiap individu bisa memfilter setiap konten yg disajikan...dan mau mencari tau lebih terhadap informasi yg didapat

[@Chococuan16]

@@yandaocxida2999 jd ente belum nyimak full videonya, knp tiktok lebih berbahaya ketimbang medsos lainnya. Dari engagement aja udh g sehat, baik di kolom komentar, create akun unlimited, algoritma yg ngaco, ga ada filter dari developer aplikasi, dampak psikologis jg lebih buruk jika akses lama".

[@yandaocxida2999]

@Ryu-g1z ketat apaan masi banyak konten joged2 tiktok masuk yutub...🤣🤣

[@dekkyseptianhernandes9224]

Salah satu poin utama dari orang bodoh adalah *"Jadi budak emosi"* Orang bodoh pasti nih, PASTI lebih mengedepankan emosi daripada akal. Mereka malas berpikir, malas diam sejenak untuk memproses sesuatu dgn otak mereka. Inilah kenapa kebodohan itu seperti virus yang berbahaya. Sekalinya kebodohan itu masuk ke diri seseorang, mereka akan buta dgn logika, buta dgn informasi yang benar-benar berbobot atau kritis. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang bisa dibilang paling pintar dari makhluk lain, intelektual kita tinggi, dan itu fakta. Makanya ada quote "tidak ada manusia yg bodoh sejak lahir". Karena kebodohan berasal dari "diri sendiri". Orang bodoh ada, karena orang-orang itu sendiri yg secara tidak sadar memilih untuk menjadi bodoh. Inilah juga kenapa "kita tidak bisa memberitahu orang bodoh bahwa dirinya itu bodoh".

[@berotakbaruberontak]

apalagi kalau liat mayoritas komentar-komentar di tiktok, wahhh kek lgsg mikir "anjir, gini amat ya warga kita"

[@RxFadli]

Dulu saya demikian, saat masa2 kampanye presiden, setelah saya teleah saya tinggal kan tiktok. Asli gampang memecah belah suku

[@ekosamosir5561]

Saya pun tidak main tiktok Tp klu ada yg mengatakan 1 aplikasi membuat menjadi monyet bodoh, ya orgnya tetap yg bodoh. Knp? Semua aplikasi pada dasarnya bagus, tergantung kita yg filter pakai otak kita sendiri. Emang di YT ga ada akun toxic? Gada org pamer? Semua sama saja sebenarnya. Jdi pintar2 kita aja memilah😊

[@tychan_2164]

​@@RxFadlijustru yang paling bahaya X si, karena mau milih a, b, c mah bebas aja karena itu hak segala bangsa, tapi malah hate seseorang karena beda pendapat lah, dikatain buzzer lah, padahal mereka teriak demokrasi tapi beda pendapat aja dirujak😢

[@zianxu8039]

@@tychan_2164 ah yang bener kamu, scrool TikTok dikit coba gulir dikit pasti langsung nemu komen ujaran kebencian atau ga komen ngelecehin perempuan

[@ahmadrofi7978]

Most top comment on tiktok apps 1.kabarin kalo biru 2.pengen disapa pake vt 3.ang ang ang 4.isi sendiri

[@DaniXplr]

"😭😭😭😭 iya banget lagi"

[@yagamano]

"jawa=hama" and those copypaste comment

[@cannibalproud1463]

"yatim" "jawa=hama" "anak wabah" "2 kata lucu" "tebak agama" "tebak pulau"

[@sumiyatisumiyati5634]

aku harap masa depan generasi muda bisa terjaga baik, aku juga harap temen temen ku liat vid abang ini biar terbuka pikiran nya supaya teredukasi kalo tiktok /medsos lainnya dapat berbahaya untuk masa depan tua kita nanti kalo generasi saat ini mudah dipengaruhi di kontrol sm suatu yg gak baik😢ayok teman teman ramalan ❤

[@novadwiapriliana5351]

Alhamdulillah udah uninstall, ada ustadz bikin status bisa unistal itu karunia. Kecuali emang buat live, kerja, jualan. Tanpa ikut update tren nya

[@earthplatinum00009]

Dari sekian banyak konten kreator, cuma beberapa doang yg berani buat konten edukatif dan beresiko kyk gini 😅

[@Anaksukses-vp8jg]

Bener banget. Seru sih yang kayak gini

[@skynight-872]

@@earthplatinum00009 jauh sebelum ini dedy cahyadi udah pernah ngomongin efek buruk tiktok btw dan b ajj

[@YNTKTS-yntkts]

Di yt jadi ya aman

[@samuelrobertini6277]

Ko Raymond Chin memang Beda dibanding kan Conten2 Creator yg lain......memberi Wawasan bnyak ttng Bahaya2 di Sosial Media, Bahaya pemuja Investasi Crypto, tdk menggunkan Sosial Media.... Utk Politik Praktis dan Mengelola Keuangan dgn Bijaksana......Salute utk Ko Raymond sbagai Penyelamat kaum muda Millenial, GenX , Gen Y , Gen Z di Indonesia..... dll....

[@drentiti]

Hasan askari jg prnah bahas bahaya tiktod

[@dika_cjr]

Ketika anda mensubscribe suatu konten dari youtuber pemula, anda tidak sedang membantu seorang raffi ahmad membeli mobil atau rumah mewah, tetapi anda sedang membantu seorang ayah yg berjuang untuk mimpi anak anaknya...tetap semangat kawan youtuber pemula

[@annisalarasatijanuar8411]

Betul banget, Bang! Jangankan kritik pakai bahasa kasar, saya kritik Prabowo-Gibran dengan bahasa sopan aja dibanned sama TikTok. Dari situlah saya mulai curiga. Jangan-jangan admin TikTok-nya adalah buzzer Wowo Samsul juga. 🤦‍♀️

[@samuderaveniceenigma]

Bro Raymond Chin antara youtuber yg popular di Malaysia... Konten2 nya semua mendidik & memberikn ruang utk manusia yg mahu berfikir. Salute dr Malaysia!!

[@MaksumAri]

Woke matur thank u

[@mr.want_oo55]

Isu media sosial dekat Malaysia pun lagi teruk banyak up kan konten kontroversi atau benda yg tak faedah pun boleh jadi viral.. Bila aku tegur selalu kena maki dengan mejoriti melayu yg berfikiran sempit.. Belum lagi termasuk penunggang agama hmm..

[@FaisalMohdNoordin]

Mantap bang Raymond. Saya rakyat Malaysia pun sgt suka channel ni. Infonya2, ulasan2nya sangat clear, kritis, logik dsb. Teruskan 🙏

[@mr.want_oo55]

Isu media sosial dekat Malaysia pun lagi teruk banyak up kan konten kontroversi atau benda yg tak faedah pun boleh viral.. Aku tegur selalu kena maki hmm..

[@SekepingKata]

Konten Palestina gue di tiktok banyak yang dilenyapkan... parah emang

[@SintaDewi-n7v]

Sama bg sampe diblokir

[@syauqifirdaus2704]

boikot tiktok ga neh

[@lonelylontong805]

​@@syauqifirdaus2704Gak instal Tiktok di hp sudah bisa disebut boikot karena kita gak gunain produknya. Simple kan.

[@inagggeming]

ada juga bang kalo setiap ada konten peduli palestina, disitu komentar nya ada banyak banget orang yang malah bilang gini "buat apa juga peduliin negara orang, sedangkan negara lu sendiri aja ancur karena salah presiden dan salah pemerintaan". Gw dalem hati cuma ngucapin astaghfirullah aja dah, heran banget gw liat ketikan gitu :'(

[@SekepingKata]

@@inagggeming sedih

[@chard-j9o]

saya sudah berhenti menonton shorts video di tiktok, tiktok membuat konsentrasi saya melemah, dan membuat pola pikir saya melambat. semenjak saat itu saya sadar bahwa saya tidak bisa seperti ini untuk selanjutnya jadi, pada saat itu saya langsung menghapus tiktok atau sosial media yang membuat saya spent time in hours there.

[@MuhIbnuAbbas.]

Gw pernah install tiktok, tapi ujung²nya tuh apk cuma jadi pajangan doang, jarang gw buka. Akhirnya gw hapus setelah gw liat kebanyakan netizen tiktok itu agak gampang dibodoh²i (tapi inget, ini gak semuanya yah) apalagi ditambah dengan format videonya yg agak pendek yg dimana ini bisa bikin informasi itu bakalan jadi setengah². Contohnya ya kalo misalnya nonton clip podcast (yg durasinya pendek doang), yaudah mereka ngambil kesimpulannya di situ aja tanpa nonton video full nya, jadinya ini agak bahaya terus bisa aja misinformasi bakal sering terjadi

[@apitviper0994]

Rumah tangga saya hancur karena tiktok. Perempuan yg kecanduan dan termakan quotes yg ada tiktok. Jadi nya setiap di nasehatin di tegur marah2 gak terima, merasa tersakiti. Padahal sebelumnya dia lebih sadar diri dan memperbaiki diri ketika di nasehatin. Semenjak main tiktok, jadi perempuan pemalas, gak pernah mau lagi ngerjain tugas ibu rumah tangga. Jadi saya semua, dari nyuci pakaian sprei bahkan kadang nyuci piring karena emang ini tugas bersama2. Tapi alangkah baiknya saling membantu suami yg sedang bekerja, masa pulang harus dikasih kerjaan lagi. Semenjak main tiktok, sering upload foto melalui efek kamera. Banyak yg memuji wanita seperti mu pantas mendapatkan yg terbaik mba dll. Hingga akhirnya dekat dengan laki2 dari tiktok dan mulai lah perselingkuhan. Dan akhirnya demi mengejar impian dia dengan selingkuhannya. Dia menggugat suami ke PA. Buat para suami, jangan biarkan istri anda aktif di medsos bahkan di tiktok. Untuk para istri, Cari hiburan boleh tapi jangan berlebihan dan termakan. Jangan cari yg terbaik tapi jadi lah yg terbaik. Kasian suami anda yg menganggap mu rumah tempat dia kembali malah rumah itu rusak karena anda termakan quotes medsos tiktok dll

[@imnotyou7025]

komennya copy pste bgt

[@TukangLedeng]

​@@imnotyou7025 iya kyk copasan, cma ngeri amat yah klo sampe bgtu..

[@rahmat4833]

Kok betul ya

[@HarderMan13]

Ini komen copas dari bang aguswinarto, bisa dicari aja sendiri scroll komennya

[@bensineceran834]

bner skli, skrg wanita mudah trperdaya dg quotes" knyol dg alasan ini itu, pembodohan sekali

[@samueljohnson3628]

Sisi positif tiktok : cari cuan jualan online (seller dan affiliate) byk youtuber akhirnya jualan ditiktok, jd tergantung kita mau gunakan sbg apa medsos tsb

[@faisalakbar9096]

Iya itu sisi positifnya tp dr segi pemikiran tiktok tidak di sarankan

[@rifafathimah3360]

Itu dari segi positif nya cuman segede upil yang negatifnya gila banyak amat

[@day_han]

kalau dri segi utk ningkatin penjualan saya juga setuju. Tapi utk diluar itu sangat tidak disarankan

[@samsulhuda162]

Omong kosong ini bang.. asli dampak buruknya lebih besar, saya penguna seluruh medsos, fb, IG, X, lemon8, quora dan saya rasakan yg paling gila adalah tiktok..kebetulan saya juga tiktok affiliat dan cari cuan ditiktok tidak Se mudah omongan influenser...bener

[@iyanriyana6534]

Tapi sayangnya tiktok itu jadi target oleh orang yang punya niat jahat buat mencuci otak usernya. Ibarat pisau dapur, pisau dapur itu gunanya buat masak tapi di tangan orang yang punya niat jahat, pisau dapur dipake buat nyelakain orang.

[@tiotio6121]

Ane dukung niat baik ente bang... Mudah mudahan selalu Allah mudahkan niat baik ente. Untuk membuat dunia lebih baik... Tenang bang, ga selesai di dunia, kita selesaikan urusan kita di akhirat... 😊

[@lancheloth]

Gampang gak usah pakai social media, di youtube juga gak usah ikut influencer kecuali yang tech..

[@nazu1]

semoga video ini lewat explore yt nya temen2ku yg bukannya fokus kuliah dengan diisi belajar tp malah sibuk membanding2kan lingkungan sekitarnya dengan standar tiktok

[@rasikahchannel]

waduh standar tiktok tuh bener bener yah. Yang harusnya kita hidup dengan penuh rasa syukur bahagia jdi merasa kurang terus krna standar konten yang dibuat orang2 yang cuman mau viral

[@Fitrifity]

lahh kok gtu

[@mochammadandhika602]

bener banget mba

[@Animarc28]

Tiktok menjadi sosial media dengan pengguna yang minim bngt literasi. Saya pernah mengunggah 1 konten, berisi foto yg bisa di swipe, ttg putusan pengadilan tingkat kasasi, sdh jelas tertera didalam foto tersebut bahwa “Hakim Menolak”, tetapi saya mengedit di slide awal dengan memakai tanda tanya, berharap viewers membaca sampai habis. Betapa terkejutnya saya saat bbrapa jam kemudian komentar di dalam unggahan tersebut penuh amarah dan mereka merespon dengan kata “Hakim harusnya menolak”, “Hukum *****, Hakim bisa disogok”, “kenapa hakim ga menolak?”. Padahal sdh sangat jelas di slide akhir tertulis dalam putusan tersebut bahwa Hakim menolak. Unggahan yg sama saya up di X dan luar bisanya dipenuhi orang2 yang membahas pure putusan, sesuai ekspetasi saya.

[@Xita_Xitata]

Ya karna , mayoritas pengguna tiktok anak di bawah umur yg notaband nya anak anak kecil yg kurang pengawasan dari orang tua. Initinya ya asal ceplas ceplos aja ga mikirin koment ini nyinggung orang atau orang lain tersinggung dngn koment sndiri dll. Mungkin ada beberapa orang" dewasa tp mayoritas anak anak.

[@maimonahluna]

Iyaa benar koh,, pokoknya harus pintar2 menggunakan sosial media. Ambil yg positif nya saja.. Yg negatif tinggalkan

[@adfas15_channel35]

Real sih ini mah. Dari awal debat capres beberapa bulan yang lalu sampai pencoblosan, banyak banget pengguna akun Tik-Tok yg berkomentar yang kebanyakan tidak sesuai realita/gampang di adu domba. Yaa semoga aja Tik-Tok bisa lekas membaik dan menjadi media sosial yg bisa memberikan edukasi dan hiburan yg layak.

[@wiwitmujiyati8466]

dan di China gak ada tik tok adanya doyun.. dan bakal di blok sama pemerintah klo bikin konten pembodohan atau kontroversi, salah satunya 錫蘭 BLI akun nya juga di blok, dan ditangkap di Singapore.

[@SeiraAlexander]

awalnya uninstal tiktok karena boros kouta sih dan lebih ke youtube, tapi lama lama ngeliat bagaimana banyak orang di youtube bilang tiktok gk bagus dan algoritmanya yg semakin buruk, jadi udh gk pernah instal tiktok lagi, walaupun temen temen aku punya

[@ramawanfa9898]

Setuju, bahaya banget buzzer ga di FB ga tiktok bener2 apa ya mendominasi dan memutarbalikkan fakta agar orang awam yg bener2 awam ikut terhasut, bahaya bangett.

[@frizalrsw]

Yang bikin tiktok jelek itu saat buka app tersebut pertama kali setelah di download, dia langsung menyuguhkan konten gak bermutu namun bikin candu untuk ditonton. Meskipun di awal sudah ditanyain preferensi video yang diinginkan, tetep aja gak guna. Dampaknya, banyak yang tidak sadar kalau sudah kecanduan dengan amunisi konten di tiktok

[@Jalani_Ajalah]

konten seperti ini semoga banyak yang mendukung. Bukan cuman hiburan, tapi mengedukasi.

[@KebenaranSejati900]

Saya pernah bilang tiktok merusak genesari dan pembodohan cara berfikir telebih anak-anak yg masih mudah di pengaruhi, tp beberapa orang menghujat.

[@dxdiag-e8r]

Dikantor gue ada 1 kryawan cewe yg persentase kerjanya 5% kerja, 95% palanye goyang²+ngelive ngomong ngecapruk ga jelas berjam² sesama circle stupidnya mereka saling sharing hidup+motivasi hidup, sementara hidup tmn gue gaji (umr Dki) nunggak motor 3 bulan, punya utang sana sini, diajak ngomong ga nyambung, berharap disawer klo lg live & dia ngasih motivasi ke orang² di Tiktok😂🤣. Emg bangsat dampaknya itu platform 😅.

[@Khadijah-r3f]

😂😂

[@yuyukei1847]

😂😂😂 mirip ma sepupu gw, baru lulus sekolah mau kerja ga ada kepandaiannya, kerja sehari jd kasih d toko roti nangess2 blg ke mak nya capek berdiri, di kasih kerja bagian admin parah bangett ga tau buka komputer sama sekaliiii gw sampe elus dada hahh ga tau komputer ga tau berhitung ga tau apa2 bisanya cuma apa dong gw tanyain wkt itu, yaelah bisanya cuman joget2 tiktok, mejeng di tiktok. 😑😑 gw pernah kasih ide gtuh kalo emg demen tiktokan yah udh kamu cr peluang kerja yg bisa hasilkan duit dr tiktok kyk jualan produk apa gtuh. Tp ga bisa juga. Pokoknya ga punya skill ga punya kemauan apa2 maunya cmn joget2 tiktok 😑😑😑

[@OmPipinChannel]

Lah makan gaji buta dong, jam kerja malah maenan tiktok

[@krosyeka]

​@@yuyukei1847 kalo laper suruh joget aja kak 😂

[@indranoviansyah1643]

Bentar, kok bisa masuk jadi pegawai?

[@RichardSamAwuy]

Thank you for highlighting my concern. Tq jg udah bikin konten edukatif. Sy sempet buka akun dan Upload di TikTok, lama2 gak betah karena kebanyakan konten lain ngaco2 ngawur dan buang wkt.

[@himyars]

Yang belum dibahas disini ada satu lagi, yaitu short content ala tiktok, reels, yt short mengurangi kemampuan atensi manusia. Bikin orang sulit fokus karena dibanjiri dopamine dari konten2 tersebut. Bikin susah buat belajar, baca buku, kerja dll

[@IslamistSocialist371]

Wkwkkw ini sangat benar. Attention span gen alpha kyknya cuman 3 menit😅

[@Kanassss]

Aku sebagai pelajar Alhamdulillah banget udah terselamatkan dari tiktok, udah hampir 5 bulan ini puasa tiktok. Dan dampaknya apa: 1. Bikin lebih produktif 2. Jauh lebih fokus sama tugas sekolah 3. Jarang banget ngerasa kepala pusing Dan manfaat lainya yang lebih baik dari pada sebelum puasa.

[@ayulitaosastari459]

Keren bgt kak, ajak temen2 lain buat perlahan puasa tiktok yaa yg masih pada “kecanduan”

[@ifan1619]

Alhamdulillah.. keren, semoga menginspirasi teman2 nya dek.

[@strawbabykins]

Pertahanin ya dek. Selamatkan isi kepala dan wawasan kamu. Semangat

[@Kanassss]

@@ayulitaosastari459 plis susah banget untuk edukasi temen², pernah ngajak malah di bilang kudet😔☝️

[@zkhadv]

Bener, buka tiktok biar dapet hiburan malah jadi anxiety sendiri. Sekarang udah uninstall tiktok. Jadi lebih produktif

[@LennyHilkia]

Saya download di thn 2020 waktu covid. Saya cuma 3 bulan pakai tiktok. memutuskan berhenti karena terlalu membuat kecanduan, sehingga urusan pekerjaan dan rumah tangga terbengkalai. Saya sadari kalo sudah scrool tiktok ga cukup 3 jam. Awalnya susah tp efeknya saya lebih bisa fokus ke hal2 yg lebih berguna.

[@mojitoakatsu]

Sampe 3 bulan ya, gw download nonton isinya cma bsa blg apaan ini sampah semua isinya

[@prayanehanazura]

​@@mojitoakatsu sayang banget sih menurut gw , padahal tiktok itu punya potensi jadi platform yang bermanfaat bagi para animator, videografer dan vlogger , tapi dirusak sama konten² gak jelas 😢

[@uno6727]

Saya baru ple tiktok 6 bln tapi jarang bgt buka, kalau scroll juga ga jelas kontennya, jd ya minim bgt saya buka tiktok , lbh sering ig

[@emertonseikhan6638]

​​@@prayanehanazura Justru karena itu, artinya 11:05 tiktok adalah tempat sampah. Tidak mungkin sampah di biarkan berserakan di tempat yang terhormat, berkualitas, berguna, sehat, dan segala sesuatu hal yang baik. Tidak mungkin selain di tempat sampah, tempat kumuh, sarang penyakit kebodohan..

[@FrengkyAndeli]

gue cuma satu Minggu karena isinya sampah semua dan tidak bermutu akhir gue uninstall lagi

[@itsalenawirda]

Setuju banget, aku sendiri ngerasain gimana efek TikTok buat kesehatan mental. Apalagi karena standar² yang TikTok ciptakan bisa membuat kita ga bisa fokus sama pencapaian kita sendiri dan malah berusaha ngikutin standar yang ga sesuai sama kemampuan kita

[@bramknightoftemplar5185]

Puji Tuhan. Dari semenjak tiktok ada di Indonesia sampe detik ini saya gak pernah sekalipun menggunakan tiktok. Dan mudah2" an sampe seterusnya. No problem klo dibilang jadul, gak update atau apapun itu namanya. Karena dari awal saya punya pandangan sendiri ttg tiktok, salah satunya: Gak ada manfaatnya.

[@bananas_5856]

Jujur masih bagusan facebook tata krama nya masih banyak, post nya apa komentarnya juga nyambung gak kyk tiktok

[@azamshah8746]

Ketika gen Z dari tiktok mencari inspirasi malah dapet anxiety. Jujur gw muak sama gen z yg pake standar tiktok,

[@achmadrz8776]

Punya hidup malah distir standart sosmed. Poor society

[@crinclyy1033]

Asli bro, ngeliat nya kesel sendiri

[@aerty03]

Untungnya gw blm pernah nemu yg begini. Tapi seriusan ada yg begitu?

[@azamshah8746]

@@aerty03 banyak, gen z stress sehari bisa 3x

[@muhammadfarras6201]

@@aerty03 gk cuma ada, tapi banyak bangettt wkwkwk

[@usepmhmdshrln7880]

please jangan berhenti buat konten edukatif dan mengedukasi bang, pendidikan gw rendah Tapi setelah nonton lu,pikiran gw jadi meningkat. semangat bro Raymond gw support banget 🙌

[@supriadiari8633]

orang ini cerdas. Saya suka delivery-nya, pesannya nyampe dng utuh dan tentunya bisa menambah sudut pandang baru akan fenomena yg terjadi.Terus berkreasi dan sebarkan konten2 edukatif....

[@gembul2980]

Salah satu penyebab meningkatnya SDM rendah, adalah mereka lebih suka konten hiburan, dari pada ilmu atau edukasi, bayangkan, konten joget2, prank, dsb itu bisa memusnahkan konten yg edukatif, yg membuat masyarakat semakin bodoh,, seharusnya pemerintah membatasi konten seperti itu karna bisa membodohkan publik, modal sdm rendah ngemis di tiktok

[@prasetyodwikuncorojati2434]

@@gembul2980 bukannya joget yang bagus, konten bakat, seni juga banyak. Masalahnya kebanyakan orang kita pemikirannya terlalu rendah untuk melakuin apalagi apresiasi begituan. Jadilah hal lebay dungu mulu yang rame.

[@yantisugi8166]

Aku ibu usia 43 Alhamdulillah nemu Chanel ini, Alhamdulillah aku gak suka scroll aplikasi tiktok,pasang aplikasi ini jg baru th ini, dan tujuan nya buat jualan produk bukan buat lihat yg joget "

[@Factqyu]

Spertinya saya setuju, itu sebabnya walaupun saya punya akun TikTok, itu hanya karena saya penasaran, tapi TikTok adalah aplikasi yang jarang banget saya buka apalagi Upload, mungkin bisa dibilang beberapa bulan sekali saya buka, Dan jujur saja, konten TikTok memang tidak cocok dengan selera saya, atau mungkin cara berpikir saya yang gak sesuai dengan konten² yang ada.

[@notemechannel]

Pernah punya tiktok tapi cuma bertahan 1 bulan trus hapus deh tuh tiktok, entah kenapa konten2 nya kek gak berkualitas, males banget lihatnya. Gak ngerti kok orang-orang pada suka..😢

[@XahayaKekiri-nk2gx]

Keren banget lu bang! Topik tentang bahayanya TikTok untuk anak muda negara ini tuh emang penting banget. Semoga lu terus bikin konten kayak gini. Kita butuh lebih banyak orang yang peduli dan bahas hal-hal seperti ini. Semangat bang

[@teguhry12]

Memang pas liat komen2 di tiktok, kebanyakan gk berargumen, tapi kayak asal ngomong, ngehina, ngata2in.

[@rxrz252]

Isinya bocil pembenaran atas perbuatnya

[@NafizGames22]

Yang dibahas A, mereka jawabnya B Singkatnya begitu

[@nikitamercy]

Bener 0:43 ga kuat bcanya lol kok bsa ya ad org yg mikir gtu

[@farel6406]

Biasanya yang paling berisik adalah orang bodoh tanpa menemukan solusi sedangkan yang pintar lebih banyak diam dan mencari solusi

[@bayhaqiahmad5444]

Relate banget... Tiktok adalah bencana yang sewaktu bisa datang tanpa adanya peringatan. Mari kita urunan mulai mengedukasi dimulai dari rumah masing-masing.

[@Memepesbuknojudol]

Tiktok adalah kasta terendah medsos

[@ipingsuriping]

​@@ratnasyahril1149 Tik tok sesembahan para babu 😅😅😅😅

[@Malikdeesensial]

​@@ratnasyahril1149kenapa korelasi nya di samain sama koruptor bro? Pengguna tiktok lu yak kocak

[@GAK_TAU_CHANNEL]

​@@Malikdeesensial keliatan kan dia bg?

[@sagaraman79]

Mending masuk Quora dan Threads

[@skpita5586]

​@@ratnasyahril1149korelasinya apaaa...bner2 terlihat anda pengguna tiktok...🤭🤭🤭

[@alfriantorll291]

Gw bandingkan liat top komen di berbagai sosmed, emang paling aneh itu tiktok komen tidak bermutu bisa top komen paling atas

[@AmirahJTV]

Salam , saya penonton dari North Borneo Sabah Malaysia. Ini video pertama Raymond Chin yang saya nonton dan saya terus klik butang subscribe. Love your educational content . Keep it up !

[@hilmanharis3341]

Setuju sih banyak banget efek buruk tiktok yang gua rasakan di kehidupan gua. Dan gk usah jauh jauh orang terdekat kitapun sudah banyak yang termanipulasi tiktok. Gua cuma lulusan SD tapi gua gk bodoh Bodoh amat dalam menilai sesuatu hal yang benar dan yang salah. Gua gk selalu merhatikan dan berfikir sebelum gua bertindak tidak berdasarkan komentar orang lain.