Regresi dengan Variabel Dummy Teori dan Demo

Bahan Demonstrasi
bit.ly/2ZXXIbg

[@pelajari3182]

Izin bertanya pak. dalam penelitian saya, saya menggunakan 3 variabel dummy, dan 4 variabel kuantitatif (salah satunya ada variabel usia). Namun, hanya 1 variabel saja yang signifikan. Menurut bapak, apa-apa saja faktor yang berpotensi menyebabkan banyak dari variabel penelitian tidak signifikan? Terimakasih sebelumnya pak

[@sabilasalsabil4045]

pengujian dummy yang memiliki kategori lebih dari 2 harus menggunakan rumus K-1. Apakah ada ketentuan tertentu untuk memilih kategori yang akan digunakan dalam pengujian? atau sesuai dengan keinginan peneliti?

[@wahyupsy]

Sesuai dg keinginan peneliti, biasanya sesuatu yg seakan2 menjadi baseline itu yg tdk dijadikan variabel

[@rizkyputra4527]

Ijin bertanya Pak Wahyu, apakah pada contoh dalam jurnal tersebut, variabel usia merupakan data interval, ataukah kategorikal? Apakah tingkat pendidikan juga dapat digunakan untuk memprediksi variabel interval? Terima kasih Pak Wahyu

[@weje97]

Variabel usia interval (satuan tahun).

[@wahyupsy]

Betul. Usia variabel kontinum (rasio). Variabel usia bukan dummy tapi variabel yg dikombinasikan atau dianalisis bersama dengan variabel dummy (gender)

[@firmansky909]

Izin bertanya pak, variabel dummy yang saya olah dengan spss ada 5 variabel independen, namun dalam output spss salah satu variabel tidak muncul, itu kenapa pak ?

[@wahyupsy]

Itu bisa terjadi jika variabel tersebut tidak bervariasi. Kalau itu bagian dari kategori dummy, memang satu kategori akan tidak muncul

[@nurafnioctora674]

Selamat malam pak, izin bertanya pak. Saya mau memasukkan variabel tabungan dalam penelitian saya pak (jawabannya 0=TDK ada dan 1=ada) dan variabel independen lainnya itu dlm bentuk skala likert pak. Sehingga saran dari dosen saya terlebih dahulu melakukan transformasi data ordinal tsb kedata interval dgn MSI pak. Apakah pada Variabel dummy tadi saya perlu transformasi dgn MSI juga pak? Mohon masukannya pak,terimakasih sebelumnya pak🙏

[@wahyupsy]

Tidak perlu, dummy itu cuma kode nominal

[@tan5771]

Pak izin bertanya, jika terdapat variabel bebas (5 biasa, 2 dummy) yg masing² variabel dummy tsb memiliki 2 kategori saja. Persamaannya nanti bagaimana ya pak?

[@wahyupsy]

Kita asumsikan XC itu variabel bebas kontinum, XD itu dummy. Y = B1.XC1 + B2.XC2 + B3.XC3 + B4.XD1 + B5.XD2

[@aprilia1310]

Izin bertanya pak. Jika judul saya tentang pengaruh kepribadian (ekstrovert dan introvert) terhadap komitmen karir. Sebaiknya saya menggunakan regresi dummy atau menggunakan regresi logistik ordinal ya pak? Terimakasih sebelumnya

[@wahyupsy]

tergantung mengombinasikan ekstro dan intro, data intro = 0 dan ekstro = 1, berbeda ketika ekstro itu rentang dari intro hingga ekstro

[@nsani7905]

Pak izin bertanya, apakah variabel kontrol demografis itu juga perlu dilakukan uji asumsi klasik? mohon untuk dibalas, terima kasih.

[@wahyupsy]

Tidak harus sih. Tapi untuk uji asumsi normalitas residu, kan pasti include kehitung. Soalnya variabelnya masuk ke analisis

[@ikamaudiyanti6886]

pa izin bertanya kalo dalam delivery channel perbankan bisa ga menggunakan variabel channel, setiap delivery channel dinilai 1, jadi misalnya bank A mempunyai 5 delivery channel, jadi digital banking A nilainya 5, Bisa ga pa seperti itu?

[@wahyupsy]

Sepertinya bisa.. Jadinya variabel tipe rasio karena menekankan pada jumlah

[@verna4936]

maaf pak izin bertanya. dalam peneltian saya var dummy bertindak sebagai var independen, terus dalam penelitian saya juga ada var kontrol dan var moderasi. pertanyaan saya, apakah saya masih bisa menggunakan regresi linear berganda seperti biasa? atau sebaiknya menggunakan MRA ya pak? terimakasihh pak sebelumnya

[@wahyupsy]

Karena ada moderasi sepertinya cocok pakai mra

[@indrasworowiyadi1215]

Luar Biasa Penelitian Tingkat Advance Case. Antar Kontrol Serta Efek Yang Ditimbulkan. Begitu Mas Dr. H. Brahmantyo Akuntan. Penampakan efek yang diteliti memang perlu dikontrol jangan sampai melebihi kadar yang diinginkan. Disitulah mengenai ruang lingkup penelitian. Terlalu Hilir Science juga kurang bagus. Nah maka harmonisasi variabel efek dengan variabel kontrol harus ditemukan . Efek menjadi tidak valid ketika variabel kontrol kurang bekerja...........

[@dewiifadatul519]

Kak mau tanya .. judul saya hubungan gaya belajar dan gender dengan hasil belajar .. apakah boleh analisis dg regresi berganda seperti video pak? 🙏🏻 karna variabel bebS saya memakai data dummy pak

[@wahyupsy]

Bisa.. Gender menggunakan kode 0 dan 1

[@riesmaoktapriana9556]

Pak kalau dummy variabel di smartpls, apa bisa nominal? gak mesti biner gitu maksutnya saat koding..?

[@wahyupsy]

meski koding harus tetap di dummykan

[@auliasyaifullah3672]

Izin bertanya pak, skripsi saya kan tentang komparasi reksadana indonesia dan malaysia. Yg saya akan compare itu kinerjanya menggunakan 3 macam indeks, gampangnya penelitian saya itu menggunakan uji mann whitney/ independen t test, tapi dospem mintanya saya menggunakan regresi, yg saya ingin tanyakan kalau saya menggunakan regresi yg saya jadikan variabel dependennya itu apa? Apa bisa indeksnya itu saya jadikan variabel dependen dan dummynya itu indonesia dan malaysia? Mohon bantuannya pak🙏

[@wahyupsy]

Iya betul sekali.. Pakai kode 0 dan 1

[@auliasyaifullah3672]

@@wahyupsy berarti saya regresinya 3 kali ya? Karena indeksnya ada 3?

[@wahyupsy]

Iya sesuai jumlah variabel dependen. Kecuali pakai analisis multivariat, tapi ini lebih rumit

[@salsabilanur9439]

Selamat malam pak, terimakasih banyak atas ilmu yang bermanfaat terutama mengenai variabel 3 kategori kebetulan skirpsi saya juga menganalisis variabel dummy menggunakan 3 kategori dan sudah selesai saya kerjakan. Kebetulan dosen saya merevisi supaya mengerjakan dengan cara "variabel dummy order" tetapi saya mencoba search di internet seperti nya belum mendapatkan pencerahan. Bagaimana ya menurut bapak mengenai variabel dummy order itu? Terimakasih

[@wahyupsy]

Variabel dummy order adalah kategori yang bersifat vertikal atau berurutan dari rendah ke tinggi, misalnya jenjang kepangkatan dari klerikal ke manajerial, atau tingkat pendidikan, dari SD ke SMP. Kalau dianalisis sama saja, namun lebih baik jika dummy order itu tidak dijadikan variabel dummy, tapi dibiarkan sesuai aslinya

[@salsabilanur9439]

@@wahyupsy Kemudian kalau data kategori semisal seperti yg bapak contoh kan tingkat SD, SMP, SMA kemudian diperoleh hasil signifikan/tidak signifikan. Maka bagaimana membuat kesimpulan nya ya pak? mengingat ada 3 hal dibandingkan. Terimakasih banyak sebelumnya atas bantuan jawabannya

[@metooes8143]

​@@salsabilanur9439 kak, mengambil kesimpulannya jadi bagaimana? mohon dijawab ya kak terima kasih

[@mbkrndm1575]

Izin bertanya pak, bagaimana cara kita menentukan kode untuk variabel dummy nya? Apakah terserah dari peneliti atau ada karakteristik khusus pak? Terima kasih

[@wahyupsy]

Peneliti sendiri yang menentukan, tapi jika ada aturan tertentu maka itu bisa dipakai, misalnya ada aturan tidak tertulis bahwa pria didahulukan daripada wanita, maka pria = 0 dan wanita=1, atau ada ketentuan bahwa desa itu adalah kondisi natural sedangkan kota adalah kondisi non natural sehingga kodenya adalah desa = 0 dan kota = 1, dst

[@mbkrndm1575]

@@wahyupsy terjma kasih atas jawabannya pak

[@wahyupsy]

@@mbkrndm1575 sama sama

[@ariefsulaiman6243]

Pak, saya mau bertanya, dalam skripsi saya, saya menggunakan variabel independen semuanya variabel dummy. Nah ada gejala pak di uji heterokedastisitas dan autokorelasi, saya udah coba mentransformasikan data nya pak, ternyata angka 0 pada variabel dummy tersebut tidak bisa di transformasikan data nya bagaimana solusinya ya pak? Mohon bantuannya pak 🙏

[@ariefsulaiman6243]

Ada 3 variabel independen nya pak, ketiga nya variabel dummy

[@wahyupsy]

@@ariefsulaiman6243 Ketiga variabel itu apa saja.. apakah variabel dummy nya sudah dikategorisasikan 01 dan dikurangi satu kategorinya?

[@ariefsulaiman6243]

@@wahyupsy sudah saya kategori kan 0 dan 1 pak. Ketiga variabel nya yaitu, X1 : Reputasi KAP, X2 : Opini Audit, X3: Kompleksitas Operasi Perusahaan. Maksudnya dikurangi 1 gimana ya pak?

[@wahyupsy]

Dikurangi maksudnya jika ada tiga kategori, maka yang dianalisis hanyalah 2 kategori saja. Sesuai yang saya jelaskan di video. Ternyata variabel2 mu memang dibuat dummy, aku baru tahu tradisi ini di penelitian akuntansi dan manajemen. Transformasi data pilah seperti halnya variabel dummy tidak akan mengubah banyak, 0 seringkali menjadi baseline dan lebih sering 1 yang berubah.. misalnya transformasi melalui SIN, data menjadi relatif lebih homogen, tapi 0 tetap 0 sedangkan 1 menjadi 0,8

[@ariefsulaiman6243]

@@wahyupsy makasih pak sebelumnya

[@rosechan191]

izin bertanya pak, apabila variabel dependen numerik dan variabel independen hanya kategorik apakah boleh? kalau boleh, apakah perlu uji asumsi klasik? trimakasih

[@wahyupsy]

Iya pakai uji asumsi klasik. Kenapa nggak pakai anova jika variabel bebasnya satu?

[@rosechan191]

@@wahyupsy terima kasih pak. kemudian pak mau bertanya lagi, saya mau menggunakan uji anova, lalu saya uji normalitas ternyata dari 3 kategori hanya 2 yg normal, kemudian saya lanjut pakai kruskall wallis, ternyata minimal 1 ada yg berbeda, kemudian saya mau lihat mana yg beda, saya pakai uji mann whitney, itu diuji lagi normalitas sama homogenitasnya pak? ternyata pas saya uji lagi normalitas dan homogenitasnya, hasilnya normal dan homogen. Itu saya pakai anova untuk lihat hubungan antar 2 kategorinya atau pakai mann whiteney saja? Atau pakai yg lain? Mohon koreksinya pak. Terima kasih

[@wahyupsy]

Ukuran sampel per selnya berapa?

[@wahyupsy]

Jika lebih dari 15 tidak usah dipermasalahkan

[@rosechan191]

@@wahyupsy ada 54 pak sampelnya. Tidak usah dipermasalahkan bagaimana pak?

[@mateusarsent2153]

Halo, Pak Wahyu 🙏. Izin bertanya melanjuti pertanyaan saya di video yang satunya lagi setelah menonton penjelas ini mengenai regresi dengan variabel dummy. Jadi saya memiliki : - 1 variabel independen (literasi keuangan) (Scale) - 1 variabel dependen (keputusan investasi) (scale) - variabel kontrol berupa latar belakang yang diukur melalui 5 indikator : -> jenis kelamin (2 kategori) -> usia (2 kategori) -> tingkat pendidikan (3 kategori) -> tingkat penghasilan (4 kategori) -> pengalaman berinvestasi (3 kategori) Setelah menonton video ini, saya menjadi lebih jelas bahwa perlu menggunakan regresi linear. Namun, saya masih kebingungan untuk penginputan variabel dummy ke dalam variabel independen karena kebetulan variabel dummy saya ada 5 dengan beberapa lebih dari 2 kategori. Apakah tiap variabel dummy berjumlah (n-1) atau hanya pada salah satu variabel dummy saja? Lalu apakah interpretasi statistik masih sama seperti pada contoh video ini? Terima kasih sebelumnya Pak 🙏🙏

[@nisainda6716]

Apakah kaka sudah menemukan solusinya ya kak, untuk cara penginputannya ? 🙏

[@firdaaulia9254]

halo ka... kebetulan saya juga sama seperti kk kasusnya... apakah kk sudah mengetahui bagaimana cara penginputannya? tolong responnya yh ka 🙏

[@harianidesy15]

Pak izin bertanya, variabel x saya pendidikan orang tua dan kuisioner saya buat pilihan gandanya : a. Sd-smp b. Sma c. Sarjana Kalau seperti ini apakah poinnya bisa dibuat sd-smp = 1 sma = 2 sarjana = 3

[@wahyupsy]

iya, kemudian di dummykan jadi 01

[@Putra-hl3nj]

berarti pilibh salah satu pak ? misal mau 1 = sarjana dan 0nya = sma dan sd-smp@@wahyupsy

[@wahyupsy]

Satu lagi sma =1, yg lain 1

[@arsylia2987]

Pak bagaimana cara mengolah data variabel dummy dengan smartpls?

[@wahyupsy]

Sama saja Erika... SEM atau PLS berbasis pada regresi

[@arsylia2987]

@@wahyupsy Ohya pak, apakah kita perlu melakukan uji sobel untuk perhitungan pengaruh tidaj langsung? Ataukah hanya melihat spesific indirect effects saja?

[@arsylia2987]

@@wahyupsy Dan aakah smart pls bisa memprediksi lebih dominan manakah persepsi antar aki-laki dan perempuan? Dalm hl ini yg dimaksud untuk variabel dummy jenis kelamin pak 🙏

[@wahyupsy]

Tergantung disainnya

[@dewisukarini5638]

Mau tanya dalam mentranformasi kode input kedalam kode dummy nya harus menggunakan kode 0 & 1 sebagai kode nya?

[@wahyupsy]

Betul, harus 0 dan 1

[@umihani427]

Mengapa harus 0 dan 1 pak?

[@wahyupsy]

Ada dan tiada itu cocok dg 1 dan 0, bukan 2 dan 1