Рет қаралды 3,249
Satu
25 Februari lalu adalah panggung terakhir Tomo Bersama Rekah, dan esok harinya Tomo resmi keluar meninggalkan Rekah untuk mimpinya yang lebih besar di negeri sebrang nan jauh disana. Tiada luka yang tersisa atau ditinggalkan oleh Tomo selain senyum yang dibalas oleh peluk erat masing-masing personal dipanggung terakhir Tomo Bersama Rekah, dan para mantan personal seperti Faiz, Tepi, dan marvin.
Treehaus Sports Bar menjadi saksi bisu haru biru perpisahan yang direstui oleh semua orang, bukannya kurang ajar, tapi semua senang dengan Tomo yang akan mengepakkan sayapnya jauh lebih tinggi nantinya.
Human capital selaku penyelenggara sukses menggelar panggung sakral malam itu, menjadi salah satu perpisahan paling indah yang bisa kami saksikan. Kami bukanlah satu diantara mereka yang bisa selalu bersentuhan dengan Rekah atau Tomo sekalipun, tapi, sesak itu terasa hingga ke dada.
Dua
Mungkin harusnya ucapan Terimakasih ini lebih dulu didahulukan dengan permohonan maaf yang teramat-amat. Dokumenter pendek bertajuk Seribu Tahun Lagi yang kami buat untuk Rekah baru bisa kami selesaikan hari ini untuk akhirnya bisa disebarluaskan karena beberapa kendala yang rasanya sulit kami ceritakan. Dan, maaf bila hasilnya jauh diluar Ekspektasi, kami sadar masih perlu banyak belajar dalam hal ini. Tapi, Terimakasih banyak seribu kali kami ucapkan atas kesempatan, pengalaman, dan pengahargaan atas diberikannya peluang untuk kami bisa menggarap rangkuman perjalanan Rekah secara singkat dalam sebuah Dokumenter pendek bertajuk Seribu Tahun Lagi.
Dokumenter ini dibuat dengan tulus niat ingin mengarsipkan apa yang benar-benar pantas diarsipkan, apa yang memang seharusnya bis kita saksikan berulang kali sejarahnya dikemudian hari. Rekah adalah salah satu band terbaik yang pernah lahir, bukan hanya karyanya dalam bentuk visual dan music, tapi juga juga energynya yang mampu tetap bertahan meski harus berulang kali ditinggal sang personil, khususnya vocalist. 3 Vocalist. Sama seperti Arsenaal yang tetap bertahan meskipun harus berulangkali ditinggal sang kapten.
Sebuah penghormatan bagi kami bisa menjadi salah satu bagian kecil dari sebuah sejarah besar dari band sekelas Rekah.
Terimakasih ini kami haturkan tidak hanya kepada Rekah, tapi juga khususnya
Human Capital
Paguyuban Crowd Surf
Dongker
Binar
Junior
Yohan
Tomo
Dymussaga
Robonggo
Zaka
Ponco Dede
Delpi
Arno
Dzikri
Bilal
PFVideoworks
Juan Akbar
@the.1993
Soni Adiffa
George Mundor
Luthfi Ali Qodri
@ignxsbc
@mxbbw_
@anggiyogaprayudha
dan semua pihak yang terlibat, you know who you are 💖
Semoga gak ada yang kelewat, love you guys!
Tiga
Rekah merupakan sebuah band Black-Metal/ Progressive-Punk yang terbentuk di Jakarta pada tahun 2012-2013. Saat ini mereka sudah memiliki 1 buah Ep dan 1 buah Album yang sangat amat layak kalian dengarkan.