Reminisce with Lintas Andalas Terminal

The Lintas Andalas Terminal is in a strategic location, only about 500 meters from Pasar Raya, the same distance to Muaro Beach. This causes the terminal to grow rapidly and become crowded. @koranhaluan02
#Padang city
#terminal
#transportation
#boast
#busakap
#busakdp

[@irvanevendi4437]

Satu Kata Rindu Terminal lintas Andalas.😢 Dulu pernah Naik Bus Dari Padang Ke Solok.Dari Solok Lanjut Sulit Air..Wkt masih Esede. Tiok Lewat Terminal ko pasti sanang mancaliak Bus" besar lalu lalang keluar masuk terminal😊.

[@TaufikHidayat-jg9ky]

Takana Kana maso naik bus cemerlang Padang - bukik tinggi. Kini tinggal kenangan

[@muaropanehtv]

Nonton.. Mantap, keren.. 🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩

[@rosnielita5430]

Dulu sy suka nongkrong habis maghrib ,sampai ans dan merah sari ke pk baru berangkat

[@vetriardi3295]

Yg membuat macet dan amburadulnya kota adalah para walikota itu sendiri. Terminal Andalas dijadikan mol, terminal kota pasar raya dijadikan mol. Dimana angkot mengisi muatannya terpaksa dipinggir jalan. Begitu juga di Bukittinggi terminal pasar banto dibuat pertokoan, sehingga angkot dimana lagi parkir semuanya membuat macet dan semrawut. Karena walikota hanya memikirkan uang masuk dengan toko dan mol yg dibuat.

[@noprizalrizal5414]

Masyallah teringat kenangan 30thn yg lalu, akibat keserakan para pengusaha terminal ANDALAS tersingkir

[@eryonedi3281]

Dulu mau ke kota Padang naik bus turun di terminal lintas andalas dekat dgn pasar raya Padang akses semua nya lancar waktu itu

[@lagibelajar1280]

Satu kata....! Kangen

[@basrijambak5808]

Waktu aku masih SMP dulunya terminal lintas Andalas ini terminal yang paling bagus, bersih dan ramai disumatera

[@edychandra5123]

Kl mau ke pantai padang cukup jalan kaki sj xpun trlbt ttp pst dp bus ke solok...terminal yg sgt2 berkesan krn trltak yg sgt strategis,..mau kmn mn cukup jalan kaki... syg x shrsy di lebarkan atau dibuat 2tgkat terminalny drpd dpindahkn... jg bs jalany dibuat fly over n jln lm djdkn lokasi trminal... itulah kslhn bsr pemda krn tdk bs mmbc sikon kdpny....

[@zulkarnainoppo1232]

Aq saat di Padang th 1976, dulu ada bus ,, rah pinco Surya ,, nggak ada lagi kabarnya dimana skrg

[@rerezulfarani5040]

Ado video kenangan yang lain lai tu... Lapeh taragak wak so e a... Thanks Haluan... 👍

[@rikimbrm8464]

Wak lai sempat naik bus dari terminal andalas padang jambi naik safa marawa.. Pai ka medan naik als..

[@surmanrajab1826]

Terminal ini dan pasar Raya adalah kenangan sy,,Rumah sy ada d banda olo pagi2 main2 k terminal liat mobil yg datang luar kota seperti medan dan tanjung karang

[@redbear2623]

kenal Pete ? IPO

[@santialber9561]

Rindu maso2 lmo stlh lihat vidio yg tak kan pernah terulg lg😭

[@WalEpendri-wx3pf]

Waktu itu den masih di SMA daghi pasisia den naiak bus kpadang kos digunuang panggilun.

[@ImungMulya-rd8zi]

Tempat saya dibesarkan ( kampuang olo ). Dulu mande saya bermain-main dimasa gadisnya saat terminal ini masih menjadi kuburan belanda. Dan tahun 80-an mande saya sudah berjualan lontong sayur diterminal ini, saya juga ikut mengais reski ditempat ini ketika pulang sekolah. Masyaallah menangis sudah mengingat kenangan masa lalu diloket yang kami biasa menyebutnya.

[@rk11384]

2:36 pintu masuk bus ke terminal lintas andalas,sebelah kiri dari pintu masuk area kedatangan bus dan turun nya penumpang. Sebelah kanan area pembrangkatan bus tujuan masing" kota dan loket p.o masing"bus. Memory waktu main" di terminal ini dulu ❤

[@wiranatakusuma8796]

Terminal copet dan tukang palak itu,

[@muhammadsakbi77]

Terminal Andalas waktu itu sebagai pos anak sekolah / anak rantau, tempat jumpa kawan, tempat berbagi informasi, mengirim surat, menjemput kiriman dari kampung. Begitu sangat menentukan fungsi terminal kala itu Telephon rata rata baru ada di kantor, dan pinggiran jalan (pakai coin), semua serba manual Jalan kaki adalah hal biasa, ya saat itu memang situasi dan kondisinya seperti itu 😀😀😀

[@dahnildahnil9763]

Coba buat terminal di Puruih atau di Sungai Hitam, Insyaallah rame

[@koranhaluan02]

Bukan Sungai Hitam tapi Tunggul Hitam bos

[@muhammadibnu5453]

​@@koranhaluan02bukan tunggul tapi tunggua nakan 😊👌

[@zulkunci4143]

Masih ingat waktu itu mangaleh LApek dari Pariaman..

[@ninakrisna5786]

Lapek apo yg bajua sanak..Lapek pisang bainti atau lapek parancih bagulo saka kah??..😂..Ambo paliang suko jo sala lauak Pariaman..Maknyuuuus raso nyo.😋👍

[@IndraGunadi-db3mu]

, Kalah sama cukong

[@yediamri6796]

Terminal andalas adalah tempat belanja para pedagang sumbar... sebab di tunjang oleh para agen (grosir) ... tapi sayang pemindahan terminal dari lintas Andalas.. tidak di dukung oleh para agen(grosir)... jadi siklus perdagangan tidak ada.... satu satu nya yg berhasil memidahkan terminal hanya bukit tinggi... sebab setiap peralihan terminal bukit tinggi.. di ikuti oleh para pedagang grosir(agen)

[@wiranatakusuma8796]

Tidak ada yang dipuji dari terminal itu

[@adrilyanuar1386]

Skrg rakyat di persusah

[@RudyMEmaenek]

Terminal lintas dkt blkang olo

[@benny-fc4qr8xq4t]

Terminal kalau mau hidup itu seharusnya berada tdk jauh dari pusat kota. Artinya sekali turun angkot sampai diterminal. Ini malah bikin terminal jauh di pinggiran kota

[@kifayatulsadiroq]

Pada tahun 1995-2000 an terminal udah byk tukang palak pencopet kasihan para penumpang yg berebutan naik bis padahal ank kuliahan masih kena copet udah byk preman"mabuk nya rata"ya preman nya ya dr kampung sebrang terminal

[@erienofriono8958]

Betul sekali,,

[@indragunadi9664]

Terminal Andalas dulu sangat strategis dekat pusat pasar dan tepi pantai gak seperti sekarang sdh dua kali pindah gagal lagi terlalu jauh kayak nya pemerintah asal dapat proyek mau rame apa gak masa bodoh terminal sama dg stadion bola klu jauh orang gak mau nonton.

[@hafnizon1282]

Disinilah terminal kejam dan agen banyak yang menipu atau calo

[@Endisbatam]

Berarti Padang bukannya tambah maju,malah makin mundur.....dulu kelihatan rame dan meriah.....boleh di bilang semua kota di Indonesia punya terminal bus....sementara Padang mana ....?!?!?!?!

[@zahirsajidah3695]

Min, narasinya jgn pakai AI,