Рет қаралды 1,168
MONUMEN PENJAJAHAN DIATAS DUNIA.... CUKUPLAH NENEK MOYANG KITA YANG MENGALAMI. JANGAN SAMPAI KITA MAU DIJAJAH BANGSA LAIN
NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun - Wujud Benteng Van den Bosch, Ngawi, pada pertengahan abad ke-19 mulai kentara. Seiring hampir selesainya proyek restorasi yang digarap PT Nindya Karya sejak Desember 2020. Warna putih menyelimuti dinding 13 bangunan benteng yang dibangun pada 1839-1849 itu.
Kombinasi warna cokelat pada pintu, jendela, dan beberapa tiang penyangga menambah kesan elegan bangunan. Sebelumnya, tembok benteng peninggalan kolonial Belanda itu penuh bopeng dan kusam. ‘’Progres restorasinya mencapai 90,2 persen per hari ini (kemarin, Red),’’ kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat dalam kunjungannya kemarin (13/7).
Reva menyampaikan bahwa kekurangan 9,8 persen masuk tahap finishing. Meliputi pemasangan mechanical electrical plumbing (MEP) dan landscaping. Rekanan pelaksana masih menyelesaikan pembangunan drainase di sekeliling Benteng Van den Bosch, toilet, dan musala. ‘’Progresnya positif karena dari target selesai 26 bulan, bulan ke-17 sudah 90,2 persen,’’ ujarnya.
Penguatan konstruksi bangunan disebut sebagai item terberat proyek Rp 113,7 miliar tersebut. Bangunan berusia 177 tahun itu mengalami penggaraman. Akibat plester dindingnya menggunakan campuran kapur dan pasir. Maklum, zaman dahulu belum ada semen. Nah, masuknya air dalam jangka waktu lama mengakibatkan dinding lembap hingga akhirnya mengelupas. ‘’Penguatan harus hati-hati agar tidak merusak bangunan cagar budaya yang dilindungi,’’ ucapnya.
Reva bersyukur lokasi Benteng Pendem, nama lain Benteng Van den Bosch, jauh dari permukiman. Distribusi material mudah dan aktivitas pengerjaan lebih leluasa. ‘’Kami menarget restorasi selesai Oktober nanti,’’ pungkasnya. (sae/c1/cor)
YANG PALING BERHARGA PADA SESEORANG ADALAH WAKTU, TERIMAKASIH SUDAH MELUANGKAN WAKTU UNTUK MENONTON VIDEO INI