Sektor Properti Banjir Insentif, Kenapa?

[@santojoko7288]

Untuk melecut apa emg akhirnya ga bisa dibendung lg pelemahannya? :3 Pesan sponsor dr sponsor politiknya ya pak :3

[@FajarSumirat]

Berdasarkan uraian di video tersebut, ada beberapa alasan utama mengapa pemerintah memberikan insentif di sektor properti, antara lain: Mendorong pertumbuhan sektor properti yang rendah. Pada tahun 2022, PDB sektor properti hanya tumbuh 0,67%, sedangkan PDB sektor konstruksi hanya tumbuh 2,7%. Insentif diharapkan dapat mendorong permintaan properti dan meningkatkan pertumbuhan kedua sektor tersebut. Mengurangi backlog rumah. Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Indonesia memiliki backlog rumah sebesar 12,1 juta unit. Insentif diharapkan dapat membantu mengurangi backlog tersebut dan memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat. Meningkatkan multiplier effect sektor properti. Sektor properti memiliki multiplier effect yang tinggi, yaitu dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain di perekonomian. Insentif diharapkan dapat meningkatkan multiplier effect tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing alasan tersebut: Mendorong pertumbuhan sektor properti yang rendah Pemerintah memberikan insentif untuk mendorong pertumbuhan sektor properti yang rendah. Insentif tersebut diharapkan dapat meningkatkan permintaan properti, baik dari masyarakat berpenghasilan rendah maupun menengah. Dengan meningkatnya permintaan, diharapkan sektor properti dapat tumbuh lebih cepat dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian. Mengurangi backlog rumah Indonesia memiliki backlog rumah sebesar 12,1 juta unit. Hal ini berarti masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah. Insentif diharapkan dapat membantu mengurangi backlog tersebut dan memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat. Dengan semakin banyak masyarakat yang memiliki rumah, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Meningkatkan multiplier effect sektor properti Sektor properti memiliki multiplier effect yang tinggi, yaitu dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor lain di perekonomian. Insentif diharapkan dapat meningkatkan multiplier effect tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan meningkatnya multiplier effect, diharapkan sektor properti dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian. Secara keseluruhan, insentif di sektor properti diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Insentif tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor properti, mengurangi backlog rumah, dan meningkatkan multiplier effect sektor properti.

[@wisnuwardana2822]

Klo kita beli rumah baru tapi bukan melalui developer ttp bisa bebas PPN ya om?

[@ardastories2925]

Insentipnya apa aja,bs diuraikan dsini lg om?

[@supraptosuherman2089]

Mlm,mau tanya dong. Rumah yg sudah jd / ready stok yg dpt gratis ppn. Kalau rumah yg blm jd / baru mau dibangun apa dpt gratis ppn. Thanks

[@beiyongzui]

Kenapa? Soalnya bubblenya udah mau burst. Alias panik.

[@trisnoheriyanto3597]

Koq developer masih blom ada ngasih ppn gratis kwkw

[@gembligg4448]

Kapan pajak pbb dihapus? di seluruh dunia tdk ada pajak tahunan pbb, yg ada hny di indonesia, untuk bancaan para pejabat koruptor ! memalukan

[@JuraganKosmetik.]

serius di seluruh dunia ga ada?? baru tau.. astaga parah indonesia

[@nurhidayat9433]

Padat karya. Aminn

[@muhammadyuda4643]

Masyarakat berpenghasilan rendahnya SLIK nya nyangkut di PINJOL akhirnya ga bisa kredit hahahaha

[@flexplay1083]

Seberapa besar ppn nya ? Misal harga rumah 350 an juta

[@wisnuwardana2822]

PPN itu ya 11%

[@fahrialfahmi9448]

tinggal kali 11%

[@coronabeer8998]

BLT untuk orang kaya lagi.

[@FirzaHusein212]

Presiden keluarga nyogok 😁 wong cilik tetap dukung pdip 👍 MERDEKA 🇮🇩