Saya lahir dari NU, Skrang ngaji d salafi, Beda sekali. Orang NU fanatik2 dan suka mengkafirkan ormas lain Setalah sya ngaji d salafi, lebih tenang dan tidak pernah salafi mengkafirkan sesama muslim
@umaryani127910 күн бұрын
Pemula kalao ngaji mulai tahun 90 an mungkin tahu kekurangan dan kelebihannya .begini saya tetang kalao di muhammadiyah orang biasa dianjurkan ngaji .kalao di nu biasanay hanya orang yg mondok .akan tetapi fatwanya tidak seratus persen tetap masih banyak yg dulu begini sekarang begitu .sama dulu mayoritas dari nu .
@islamsempurna18 күн бұрын
Jika tidak boleh di kelompokkan pelanggaran tauhid, maka marak Bisnis kuburan keramat, marak tipuan karomah merajalela..
@reworewo93118 күн бұрын
Betul !di bagi karena ada penyimpangan dalam mentauhiDkan Alloh.
@MeiArry-oq9fn17 күн бұрын
Yg sering itu pelecehan sex pd santri...
@Sie-i7s17 күн бұрын
Terima kasih banyak Admin.. ada banyak point penting yang saya dapatkan dari ceramah ini. Terima kasih banyak untuk Admin dan ustadz yang menyampaikan. Barakallah
@ngajibahasaarab136817 күн бұрын
Wafiik barokallahu
@Akmarchechev00716 күн бұрын
Kenapa musuh musuh Islam macam mang UDIN, IDRUS RAMLI, AROZI HASYIM dan yang SEJENIS dengan nya selalu memusuhi ulama ulama BESAR AHLI SUNNAH. Harus nya kalau mereka AQIDAH nya LURUS mestinya ILMU AGAMA yang harus mereka ajarkan kepada umat Islam, bukan nya KEBENCIAN terhadap para ULAMA KHIBAR yang LURUS AQIDAH nya, yang mereka sebar luaskan FITNAH nya.!!!
@lisaidp537517 күн бұрын
Kaum asyairoh yg sepaham sama al ghazali...umumnya leluasa memakai hadits yg derajatnya palsu...seperti juga duratun nasihin...dan aqidatul awam
@TaiBego8517 күн бұрын
Ustadz AST dr banjar kalimantan di video nya menyampaikan: Jika ada ulama (sy lupa nama itu) berkata jika ahlusunnah wal jama'ah ada 3 golongan: 1.asya'iroh(imam Asy'ari) 2.maturidiyah(imam maturidi) 3.atsa'iroh (ahluhadist/hanabilah). Wallahu alam. Pdhl yg sy tahu imam Asy'ari sendiri merujuk kpd ulama2 ahluhadist(hanabilah),imam ahmad bin hambal. Itu yg sy pahami yg awam ilmu
@harisbentayyib915817 күн бұрын
Yang membenci dakwah Syaikhhul Islam Ibnu Taimiyah hanya Syi'ah dan thoriqoh² sufi
@rofiqananta871918 күн бұрын
Orang yg berusaha menjatuhkan ibnu Taimiyah justru akan menjatuhkan dirinya sendiri...
MENGIMANI ITU WAJIB, MAU GAMBLANG ATAU GAMBLUNG, ATAU GEMBLUNG. JIKA DIKAITKAN DENGAN IMAN, SELESAI URUSAN, FINISH, KARENA IMAN TIDAK BISA DIDISKUSIKAN DAN DIBUKTIKAN.
@santriturungunung238418 күн бұрын
Dalil kuburiyun: بَابُ مَا أَكْرَمَ اللهُ تَعَالَى نَبِيَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ بَعْدَ مَوْتِهِ 29. حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، حَدَّثَنَا سَعِيْدُ بْنُ زَيْدٍ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَالِكٍ النُّكْرِيُّ، حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوْزَاءِ، أَوْسُ بْنُ عَبْدِ اللهِ قَالَ قُحِطَ أَهْلُ الْمَدِيْنَةِ قَحْطًا شَدِيْدًا فَشَكَوْا إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ انْظُرُوْا قَبْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَاجْعَلُوْا مِنْهُ كِوًى إِلَى السَّمَاءِ حَتَّى لَا يَكُوْنَ بَيْنَهُ وَ بَيْنَ السَّمَاءِ سَقْفٌ قَالَ فَفَعَلُوْا فَمُطِرْنَا مَطَرًا حَتَّى نَبَتَ الْعُشْبُ وَ سَمِنَتْ الْإِبِلُ حَتَّى تَفَتَّقَتْ مِنَ الشَّحْمِ فَسُمِّيَ عَامَ الْفَتْقِ. Sunan ad-Dārimī 92. Telah menceritakan kepada kami [Abū Nu‘mān], telah menceritakan kepada kami [Sa‘īd bin Zaid], telah menceritakan kepada kami [‘Umar bin Mālik an-Nukrī], telah menceritakan kepada kami [Abul-Jauzā’ Aus bin ‘Abdullāh], ia berkata: “Suatu hari penduduk Madinah dilanda kekeringan yang sangat hebat, dan saat itu mereka mengadu kepada [‘Ā’isyah] radhiyallāhu ‘anhā, kemudian ia berkata: “Pergilah ke kubur Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, buatlah lubang ke arah langit dan jangan sampai ada atap di antaranya dengan langit.” Kemudian Abul-Jauzā’ melanjutkan kisahnya: “Kemudian masyarakat Madinah melakukan apa yang diperintahkan ‘Ā’isyah radhiyallahu ‘anha, setelah itu, turunlah hujan dan rerumputan pun tumbuh dan ternak-ternak menjadi sehat. Karenanya tahun tersebut disebut dengan tahun kemenangan”.
@reworewo93118 күн бұрын
Nukilan sodara sohihkah?hati2 bisa jadi dosa jariyah.
@santriturungunung238418 күн бұрын
@@reworewo931 shohih bos, bahkan lebih shohih dari nyawamu, perawinya Imam Addrarimi guru dari Imam Tirmidzi dan Imam Muslim, Ulama Salaf yg asli bukan Wahabi.
@bambangns195518 күн бұрын
Kata orang sesat Imam Ibnu Taimiyah itu sesat
@MunirMunirrr-z2o18 күн бұрын
Target ibn taimiyah, di jatuhkan. Ada apa?
@jhonbardi883918 күн бұрын
Targetnya bidah merajalela dan sunah ditinggalkan. Makanya penyampai sumber informasinya harus dijatuhkan
@hermanherman978318 күн бұрын
Mereka berencana mematikan cahaya Allah di muka bumi ini, khususnya syiah rofidhoh laknatullah
@ngajibahasaarab136818 күн бұрын
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sangat getol memerangi kesyirikan, kaum sufi kuburiyun, jahmiyah dan muktazilah dari kalangan ahlil Kalam dan filsafat dengan hujjah yg kuat sehingga mereka geram dan kepanasan akhirnya mereka berusaha menjatuhkan beliau dengan fitnahan yg keji. Wallahul musta'aan
@santriturungunung238418 күн бұрын
@@ngajibahasaarab1368dalil kuburiyun yang merupakan kebiasaan kaum Anshar: بَابُ مَا أَكْرَمَ اللهُ تَعَالَى نَبِيَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ بَعْدَ مَوْتِهِ 29. حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، حَدَّثَنَا سَعِيْدُ بْنُ زَيْدٍ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَالِكٍ النُّكْرِيُّ، حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوْزَاءِ، أَوْسُ بْنُ عَبْدِ اللهِ قَالَ قُحِطَ أَهْلُ الْمَدِيْنَةِ قَحْطًا شَدِيْدًا فَشَكَوْا إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ انْظُرُوْا قَبْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَاجْعَلُوْا مِنْهُ كِوًى إِلَى السَّمَاءِ حَتَّى لَا يَكُوْنَ بَيْنَهُ وَ بَيْنَ السَّمَاءِ سَقْفٌ قَالَ فَفَعَلُوْا فَمُطِرْنَا مَطَرًا حَتَّى نَبَتَ الْعُشْبُ وَ سَمِنَتْ الْإِبِلُ حَتَّى تَفَتَّقَتْ مِنَ الشَّحْمِ فَسُمِّيَ عَامَ الْفَتْقِ. Sunan ad-Dārimī 92. Telah menceritakan kepada kami [Abū Nu‘mān], telah menceritakan kepada kami [Sa‘īd bin Zaid], telah menceritakan kepada kami [‘Umar bin Mālik an-Nukrī], telah menceritakan kepada kami [Abul-Jauzā’ Aus bin ‘Abdullāh], ia berkata: “Suatu hari penduduk Madinah dilanda kekeringan yang sangat hebat, dan saat itu mereka mengadu kepada [‘Ā’isyah] radhiyallāhu ‘anhā, kemudian ia berkata: “Pergilah ke kubur Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, buatlah lubang ke arah langit dan jangan sampai ada atap di antaranya dengan langit.” Kemudian Abul-Jauzā’ melanjutkan kisahnya: “Kemudian masyarakat Madinah melakukan apa yang diperintahkan ‘Ā’isyah radhiyallahu ‘anha, setelah itu, turunlah hujan dan rerumputan pun tumbuh dan ternak-ternak menjadi sehat. Karenanya tahun tersebut disebut dengan tahun kemenangan”.
@santriturungunung238418 күн бұрын
Dalil kuburiyun@@ngajibahasaarab1368: بَابُ مَا أَكْرَمَ اللهُ تَعَالَى نَبِيَّهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ بَعْدَ مَوْتِهِ 29. حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، حَدَّثَنَا سَعِيْدُ بْنُ زَيْدٍ، حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مَالِكٍ النُّكْرِيُّ، حَدَّثَنَا أَبُو الْجَوْزَاءِ، أَوْسُ بْنُ عَبْدِ اللهِ قَالَ قُحِطَ أَهْلُ الْمَدِيْنَةِ قَحْطًا شَدِيْدًا فَشَكَوْا إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ انْظُرُوْا قَبْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فَاجْعَلُوْا مِنْهُ كِوًى إِلَى السَّمَاءِ حَتَّى لَا يَكُوْنَ بَيْنَهُ وَ بَيْنَ السَّمَاءِ سَقْفٌ قَالَ فَفَعَلُوْا فَمُطِرْنَا مَطَرًا حَتَّى نَبَتَ الْعُشْبُ وَ سَمِنَتْ الْإِبِلُ حَتَّى تَفَتَّقَتْ مِنَ الشَّحْمِ فَسُمِّيَ عَامَ الْفَتْقِ. Sunan ad-Dārimī 92. Telah menceritakan kepada kami [Abū Nu‘mān], telah menceritakan kepada kami [Sa‘īd bin Zaid], telah menceritakan kepada kami [‘Umar bin Mālik an-Nukrī], telah menceritakan kepada kami [Abul-Jauzā’ Aus bin ‘Abdullāh], ia berkata: “Suatu hari penduduk Madinah dilanda kekeringan yang sangat hebat, dan saat itu mereka mengadu kepada [‘Ā’isyah] radhiyallāhu ‘anhā, kemudian ia berkata: “Pergilah ke kubur Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam, buatlah lubang ke arah langit dan jangan sampai ada atap di antaranya dengan langit.” Kemudian Abul-Jauzā’ melanjutkan kisahnya: “Kemudian masyarakat Madinah melakukan apa yang diperintahkan ‘Ā’isyah radhiyallahu ‘anha, setelah itu, turunlah hujan dan rerumputan pun tumbuh dan ternak-ternak menjadi sehat. Karenanya tahun tersebut disebut dengan tahun kemenangan”.
@walimajdubofficial829217 күн бұрын
Mau nanya ustad, apa hukum meng upercut teman kita yang makan tanah kuburan untuk mendapatkan barokah
@dedisutardi36518 күн бұрын
SESAT ATAU TIDAK MUJASIMAH ATAU TIDAK, ULAMA TIDAK TABU UNTUK DIKRITISI ATAU DISALAHKAN, DENGAN ARGUMEN DAN REFFERENSI YANG DI SAMPAIKAN, KECUALI NABI DAN SAHABAT TIDAK BISA DISALAHKAN APABALAGI DITUDUH SESATTT. SEBAGAI PEMBANDING WAHABI MENDISKREDITKAN IMAM GHOZALI.
@lalalalast18 күн бұрын
Saling kritik dan klaim menyimpang itu biasa, sebagaimana imam gazali dikritik jg oleh teman² salafi wahabi. Kalem...
@By.001-riz18 күн бұрын
Afwan admin ini siapa nama ustadz ini
@bapakali667018 күн бұрын
Dgr takbiran PNS dngin dalil yg utama adalah Qur an mknya baca Qur an jgn cuma smpe ditenggorokan doang jgn terpaku PD yg dicontohkan sja PD akhirnya mulut PD gtaL
@noorsyahid920118 күн бұрын
Ada gak dalil larangan maulidan,tahlilan..?kalau anda bernarasi gak ada larangan pembagian tauhid...!
@dj2-rx18 күн бұрын
ada gak sanad perayaan maulidan dan tahlilan..? kalau kamu bernarasi seakan2 ada contohnya dari Nabi, Tabiin, Tabiut Tabiin bahkan Imam 4
@reworewo93118 күн бұрын
Bro kamu melakukan adakah PerintaH?dungu amat.ibadah di lakukan jika ada dalil,dunia di lakukan jika tidak ada larangan,FahaM!!!
@novriwan91riwan1617 күн бұрын
kalau ibadah yg di tnya contohnya,,,bukan larangannya yg di tanya...
@iamaherono114 күн бұрын
Pembagian tauhid itu sebenarnya adalah penjelasan tentang tauhid. Tidak ada penambahan ataupun pembaharuan pada tauhidnya. Hanya penjelasan dengan cara menggunakan kata kata yang menjabarkan tauhid menjadi tiga poin syarat utama tauhid. Hal ini dijelaskan di awal awal video, sebagai sarana memudahkan untuk memahami. Mau anda jelaskan dengan 3 poin bullet, dengan cara satu kalimat langsung dengan 3 anak kalimat, atau 3 paragraf dll. Ga ada masalah. Contohnya aja anda menjelaskan pengertian agama Islam ke anak anda, pakai bahasa Indonesia. Hal itu bukan bidah meskipun rasulullah tidak pernah menjelaskan Islam pakai bahasa Indonesia. Karena bab penjelasan, istilah itu bebas, selama hakikatnya benar. Contohnya ada ulama yang menggunakan istilah yang berbeda beda untuk menjelaskan hukum fikih Sunnah. Ada yang pakai istilah mustahab, ada juga yang pakai istilah mandub. Sah saja. Beda dengan maulid, tahlilan dsb. Ini adalah penambahan pada syariat. Mengubah ubah ajaran dan petunjuk Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Dan berbeda dengan penjelasan sebelumnya yang merupakan sarana memudahkan, bidah seperti maulid dan tahlilan itu malah menyusahkan, memberatkan, dan menjadi beban syariat baru yang tidak pernah diajarkan. Demikian. Semoga paham.
@reworewo93114 күн бұрын
@iamaherono1 ulama dan kiyainya saja tidak faham bid,ah ,padahal bidah yg di maksud bab iktiqod ubudiyah,apalagi tauhid ada tiga mereka tambah bingung,giliran di tanya siapa yg mencipta yg menghidupkan mematikan ,siapa yg harus di ibadahi dan siapa yg punya nama sekaligus namanya menjadi sifatnya mereka diam,semoga saudara kita Alloh beri hidayah sunnah.
@santriturungunung238418 күн бұрын
Kalo selain mereka yang melakukan perkara baru sesat, kalo mereka sendiri tidak sesat. Jika ibnu taymiyah yg diserang kebakaran jenggot mereka, kalo dari mereka sendiri yg menjelek2kan Asy'ariyah ga apa2. Mereka ini waras kah???
@SabitaPinter18 күн бұрын
Silahkan kritisi Ibnu Taimiyah tapi tetapkan dulu standar kebenarannya, standar kebenarannya itu Al-Qur'an hadits pemahaman salafu Sholeh. Yg viral itukan mengkritik Ibnu Taimiyah yg dijadikan standar kebenarannya konsep ketuhanan ala asyairoh ya pasti sesatlah dlm pandangan asyairoh.
@santriturungunung238418 күн бұрын
@SabitaPinter pemahaman Sholafus Sholeh berdasarkan kaidah ilmiah, jika dia Mufassir maka yg digunakan metode ilmiah kaidah Tafsir Qur'an, jika dia Muhadits yg digunakan adalah kaidah Tafsir hadits, jika dia Fuqoha maka yg digunakan adalah kaidah Ushul, dan ilmu ini diturunkan turun temurun dari guru ke guru hingga ke zaman ini. Faham??? Makanya yg menguasai ilmu tafsir Qur'an dan hadits hanya sedikit dan tak ada dari kalangan Wahabi, wong Wahabi baca kitabnya saja berantakan sering menjadi bahan lawakan para santri.
@SabitaPinter18 күн бұрын
@@santriturungunung2384kita buktikan ya siapa yg diatas standar kebenaran yaitu diatas Al-Qur'an hadits diatas pemahaman generasi terbaik umat ini. * Dimana Allah. Ibnu Taimiyah: Allah berada diatas Arsy di atas langit. Perkataan para shonhabat: Zainab bintu Jahsy radliyallaahu ‘anhaa حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِي زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ فَلَمَّا قَضَى زَيْدٌ مِنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا قَالَ: فَكَانَتْ تَفْخَرُ عَلَى أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ: زَوَّجَكُنَّ أَهْلُكُنَّ، وَزَوَّجَنِي اللَّهُ مِنْ فَوْقِ سَبْعِ سَمَاوَاتٍ ".قَالَ أَبُو عِيسَى: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ Telah menceritakan kepada kami ‘Abd bin Humaid : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al-Fadhl : Telah menceritakan kepada kami Hammaad bin Zaid, dari Tsaabit, dari Anas, ia berkata : “Ayat ini turun berkenaan dengan Zainab bintu Jahsy : ‘Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluannya terhadap istrinya (menceraikannya), maka Kami nikahkan engkau dengannya’ (Al-Ahzab: 37)”. Anas berkata : “Adalah Zainab membanggakan dirinya atas istri-istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata : ‘Yang menikahkan kamu (dengan Nabi) adalah keluarga-keluargamu, sedangkan yang menikahkan aku adalah Allah yang berada di atas tujuh langit” [Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy no. 3213, dan ia berkata : “Hadits hasan shahih”]. 2. ‘Abdullah bin Mas’uud radliyallaahu ‘anhu. حَدَّثَنَا بَحْرُ بْنُ نَصْرِ بْنِ سَابِقٍ الْخَوْلانِيُّ، قَالَ: ثنا أَسَدٌ، قَالَ: ثنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ عَاصِمِ ابْنِ بَهْدَلَةَ، عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: " مَا بَيْنَ سَمَاءِ الدُّنْيَا وَالَّتِي تَلِيهَا مَسِيرَةَ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ، وَبَيْنَ كُلِّ سَمَاءٍ مَسِيرَةَ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ، وَبَيْنَ السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَبَيْنَ الْكُرْسِيِّ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ، وَالْعَرْشُ فَوْقَ السَّمَاءِ، وَاللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَوْقَ الْعَرْشِ، وَهُوَ يَعْلَمُ مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ " Telah menceritakan kepada kami Bahr bin Nashr bin Saabiq Al-Khaulaaniy, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Asad, ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Hammaad bin Salamah, dari ‘Aashim bin Bahdalah, dari Zirr bin Hubaisy, dari Ibnu Mas’uud, ia berkata : “Jarak antara langit dunia dan langit di atasnya sejauh perjalanan selama 500 tahun. Jarak antara setiap langit dengan langit lainnya sejauh perjalanan selama 500 tahun. Jarak antara langit ketujuh dan kursi sejauh perjalanan selama 500 tahun. Dan ‘Arsy di atas langit, dan Allah tabaaraka wa ta’ala berada di atas ‘Arsy. Ia mengetahui apa yang kalian lakukan” [Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam At-Tauhiid, hal. 242-243, tahqiq : Dr. ‘Abdul-‘Aziiz Asy-Syahwaan; Daarur-Rusyd, Cet. 1/1408 H]. Sanadnya hasan. Perkataan Umar bin Khattab Telah menceritakan kepada kami Wakii’, dari Ismaa’iil, dari Qais, ia berkata : Ketika ‘Umar baru datang dari Syaam, orang-orang menghadap kepadanya dimana ia waktu itu masih di atas onta tunggangannya. Mereka berkata : “Wahai Amiirul-Mukminiin, jika saja engkau mengendarai kuda tunggangan yang tegak, niscaya para pembesar dan tokoh-tokoh masyarakat akan menemuimu”. Maka ‘Umar menjawab : “Tidakkah kalian lihat, bahwasannya perintah itu datang dari sana ? - Dan ia (‘Umar) berisyarat dengan tangannya ke langit” [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah, 13/40; shahih] Hadis budak wanita " dimana Allah". Dari riwayat ini disimpulkan keimanan Allah berada di atas Arsy di atas langit adalah keimanan yg merata di generasi shohabat.
@noorsuryasurya619918 күн бұрын
Tuh sanggup gak kamu dan golongan Asyariah yg kamu bela menjawab tantangan dari kitab majmu fatawa nya Ibnu Taimiyah yg ada di dalam ceramah ini !?
@noorsuryasurya619918 күн бұрын
Waras sangat waras, yg gak waras itu suka mentakwil Ayat ayat Al Qur'an yg mengenai sifat -sifat Allah Subhanaa wa ta'ala hanya karena gak masuk di akal pemahaman mereka (Asyariah). Wallahu 'alam.